Tag Archives: manfaat sarapan

Ini Bedanya Sarapan Atlet dan Orang Biasa Menurut Ahli Diet


Jakarta

Pola makan atlet dan orang biasa ternyata memiliki perbedaan. Begitu juga dengan sarapan yang dikonsumsi oleh para atlet. Beberapa ahli diet mengungkapkannya.

Sarapan memang perlu dilakukan untuk menunjang energi yang akan digunakan seharian penuh. Tentunya harus yang memiliki asupan gizi seimbang. Namun, atlet dan orang biasa tetap memiliki perbedaan dalam konsumsinya.

Dilansir dari Huffpost (3/8), atlet profesional memiliki tipe sarapan masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh Brittany Dunn, ahli diet untuk Philadelphia Eagles, menu yang dikonsumsi atlet sangat bervariasi dibedakan berdasarkan olahraga yang mereka tekuni.


“Saya pernah bekerja dengan seorang atlet yang lebih suka 2 telur rebus dan roti panggang selai kacang serta kopi, atlet lain lebih suka semangkuk acai dan sayuran tumis, atlet lainnya memesan 2 sandwich dan kentang goreng untuk sarapan,” ungkap Dunn.

Mengenai zat gizi makro dan mikro, Dunn mencatat bahwa semua sarapan ini memberikan manfaat nutrisi bagi setiap atlet. “Karakteristik sarapan atlet yang kontras sangat dipengaruhi oleh preferensi dan pola makan pribadi, lamanya waktu antara waktu makan dan sesi latihan berikutnya, komposisi tubuh, dan olahraga,” ungkapnya.

Bagaimana Kebutuhan Kalori Sarapan Atlet?

menu sarapan atlet vs orang biasamenu sarapan atlet vs orang biasa Foto: Getty Images/iStockphoto

Secara umum, atlet profesional perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada orang biasa. Hal ini mengingat jumlah energi yang mereka gunakan dalam olahraga dan juga membantu pemulihan mereka.

Dunn mengungkapkan kalau atlet bernama Michael Phelps dikabarkan mengonsumsi 12.000 kalori sehari saat berlatih. Dunn juga pernah bekerja dengan atlet yang membutuhkan smoothie pemulihan 1.000 kalori pasca latihan, serta 3-4 kali makan tambahan sepanjang hari.

“Tujuannya di sini adalah agar atlet dapat mempertahankan komposisi tubuh dan menyediakan bahan bakar untuk mendukung kebutuhan latihan dan energi,” kata Dunn.

Penjelasan lainnya ada di halaman berikut…

Pola Makan Atlet Profesional Vs Orang Biasa

Mengingat kebutuhan kalori atlet profesional yang lebih tinggi, tak jarang kalau mereka makan 5 bahkan 8 kali sehari. Tentunya dengan campuran makanan lengkap, shake, dan camilan. Mereka perlu mengonsumsi banyak makanan, terutama karbohidrat.

Dr. Marc Bubbs, ahli gizi performa dengan portofolio atlet profesional dan Olimpiade serta penulis ‘Peak 40’ menjelaskan, “Kita benar-benar perlu memberi banyak bahan bakar kepada atlet, jadi kita suka memberi mereka jus atau bahkan permen yang bertujuan untuk mereka lebih lapar.”

Sedangkan, untuk masyarakat umum jangan seperti itu. Orang biasa tak dianjurkan mengonsumsi makanan yang membuat sering lapar atau terlalu banyak kepadatan energi.

Bubbs juga menambahkan kalau atlet pria yang pernah dilatihnya membutuhkan kalori sekitar 4.000 kcal setiap harinya. Sementara rekomendasi umum untuk orang biasa adalah 2.000 kcal per hari.

Menu Sarapan Atlet Vs Orang Biasa

menu sarapan atlet vs orang biasamenu sarapan atlet vs orang biasa Foto: Getty Images/iStockphoto

Bubbs juga mencontohkan menu sarapan yang dikonsumsi. Jika biasanya orang biasa membuat smoothies dengan racikan air, bubuk protein, dan buah berry, atlet profesional tak menggunakan air. Mereka akan menambahkan jus buah dan tambahan buah lain, seperti mangga, nanas, dan pisang untuk kandungan karbohidratnya.

Contoh lain yang diberikan Bubbs adalah semangkuk yogurt tawar dengan buah berry dan kacang-kacangan, yang merupakan sarapan yang padat untuk orang kebanyakan yang tidak terlalu banyak karbohidrat atau lemak, dan banyak protein. Untuk menambah asupan karbohidrat, atlet profesional mungkin menambahkan irisan pisang, muesli, dan sirup maple.

(yms/yms)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

Jangan Dilewatkan! Ini 5 Alasan Sehat Sarapan Setiap Pagi


Jakarta

Melewati waktu sarapan sering dianggap sebagai diet yang sehat. Padahal banyak manfaat yang luar biasa untuk tubuh jika rutin sarapan setiap pagi.

Banyak alasan yang bisa dilontarkan jika berkaitan dengan sarapan. Kesiangan, sudah terlambat, atau bahkan ingin diet menjadi alibi untuk banyak orang melewatkan waktu sarapannya.

Masih banyak yang menganggap tak sarapan adalah kebiasaan yang sehat dan boleh dilakukan secara rutin. Padahal banyak manfaat yang bisa hilang dengan melewatkan waktu sarapan begitu saja.


Ahli kesehatan setuju bahwa waktu sarapan tetap menjadi waktu makan yang paling penting. Jika masih tak ingin rutin sarapan, ada beberapa keuntungan yang akan dilewatkan begitu saja untuk tubuh.

Baca juga: Duh! Gegara Hal Sepele Pengantar Makanan Diancam Tak Dapat Tip

Berikut ini 5 alasan penting untuk tak melewatkan sarapan menurut Times of India:

5 Alasan Sehat untuk Tak Lewatkan Sarapan Setiap PagiKonsumsi sarapan dapat memnuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Foto: Getty Images/O_Lypa

1. Sarapan memenuhi nutrisi harian

Melewatkan sarapan terlalu sering dapat mengacaukan kebutuhan nutrisi di dalam tubuh. Sarapan menjadi pintu pertama untuk tubuh mendapatkan asupan nutrisi setelah puasa semalaman.

Ini menjadi alasan mengapa banyak ahli gizi menyarankan untuk tidak pernah melewati waktu sarapan. Terlebih memilih menu yang bergizi dan bernutrisi tetap harus diperhatikan.

Sarapan tak harus selalu berat yang penting kandungan nutrisinya padat. Seperti vitamin, mineral, serat yang bisa didapatkan dari buah-buahan, biji-bijian atau produk susu.

2. Jangan abaikan gula darah

Banyak yang masih merasa khawatir jika sarapan dapat memicu lonjakan gula darah. Faktanya konsumsi sarapan justru membantu menyeimbangkan gula darah.

Ketika tubuh mendapatkan asupan makanan maka resiko untuk mengalami lonjakan energi yang mendadak tak akan terjadi. Cocok untuk penderita diabetes maupun mereka yang memiliki risiko tinggi akan penyakit tersebut.

Agar menu sarapannya tetap sehat upayakan untuk mengonsumsi protein, lemak sehat, dan karbohidrat yang cukup. Lonjakan gula darah justru lebih sering disebabkan oleh kebiasaan ngemil menjelang makan siang akibat melewatkan sarapan.

Alasan lainnya dapat disimak di halaman berikutnya.

3. Sarapan membantu metabolisme tubuh

Tidak bisa dihiraukan bahwa ketika tidur malam tubuh akan dalam kondisi berpuasa. Sehingga minum air putih setelah bangun tidur dan menyantap sarapan dianggap sebagai masa ‘berbuka puasa’.

Ketika berpuasa metabolisme tubuh juga otomatis akan berhenti. Sehingga ketika minum air dan sarapan tubuh akan menerima sinyal untuk kembali mengaktifkan metabolismenya.

Dampak dari melewatkan sarapan adalah memperlambat metabolisme secara signifikan dan produksi energi yang melambat. Sehingga sebagian orang akan merasa mudah lemas hingga mengalami gangguan pada kelancaran pencernaannya.

4. Risiko kesehatan jangka panjang

5 Alasan Sehat untuk Tak Lewatkan Sarapan Setiap PagiMelewatkan sarapan dapat memicu gangguan kesehatan jangka panjang. Foto: Getty Images/O_Lypa

Selama ini melewatkan sarapan masih dianggap sebagai suatu kebiasaan yang baik. Logikanya hanya merujuk pada melewatkan waktu makan maka semakin sedikit juga kalori yang diasup oleh tubuh.

Tetapi hal ini tidak berlaku untuk sarapan, melewatkan sarapan disebut-sebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang. Beberapa risiko yang mungkin meningkat seperti penyakit kardiovaskular hingga gangguan metabolik.

Beberapa penelitian dilakukan untuk menemukan efek kebiasaan tidak sarapan dengan kesehatan tubuh. Kebiasan ini kemudian ditemukan berhubungan erat dengan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, hingga risiko diabetes tipe 2 yang lebih besar.

5. Sarapan meningkatkan kognitif

Ingin memiliki ingatan dan fokus yang tajam saat beraktivitas? Pastikan untuk tidak pernah melewatkan sarapan setiap pagi.

Menu sarapan yang bernutrisi telah terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, ingatan, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. Bagi orang dewasa sarapan juga berdampak baik pada mental.

Otak memerlukan nutrisi yang banyak untuk tetap berpikir dan mengatur segala keseimbangan hormon juga suasana hari. Melewatkan sarapan akan membuat otak sulit bekerja secara fungsional karena kekurangan bahan bakarnya.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting