Tag Archives: ngopi yuk

Segini Jumlah Kopi yang Perlu Diminum untuk Bikin Otak Fokus


Jakarta

Kopi dikenal dapat meningkatkan fungsi otak dan membuat seseorang lebih fokus. Agar manfaatnya maksimal, kamu perlu mengikuti takaran minum kopi yang tepat. Segini jumlahnya.

Kopi digemari bukan hanya karena rasanya enak, melainkan juga karena manfaatnya. Salah satu manfaat minum kopi yaitu dapat meningkatkan fungsi otak, sekaligus membuat seseorang lebih fokus.

Namun, hal ini hanya bisa dirasakan jika kopi diminum dalam jumlah yang tepat. Minum kopi dalam batasan wajar dapat memberikan manfaat, sekaligus mengurangi semua risiko penyakit.


Jika ingin mendapatkan manfaat kopi untuk meningkatkan fungsi otak, kamu perlu memperhatikan takarannya. Jangan sampai berlebihan.

Untuk mengetahui manfaat kopi bagi fungsi otak sekaligus takarannya, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Hubungan antara kopi dan otak

5 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Kopi Tiap HariTerdapat keterkaitan antara minum kopi dengan fungsi otak. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Kafein pada kopi dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dalam beberapa cara.

Melansir healthline.com (25/08/2021), efeknya diyakini berasal dari cara kafein berinteraksi dengan reseptor adenosin. Adenosin adalah neurotransmitter di otak yang dapat mendorong seseorang untuk tidur. Adenosin biasanya menumpuk pada siang hari, dan akhirnya membuat seseorang mengantuk saat sudah jam tidur.

Namun, karena adenosin dan kafein punya struktur molekul serupa, ketika kafein hadir di otak, ia akan bersaing dengan adenosin untuk berikatan dengan reseptor yang sama.

Kafein tidak memperlambat kerja neuron seperti halnya adenosin. Ia justru mencegah adenosin memperlambat aktivitas saraf.

Kafein juga menyebabkan peningkatan entropi otak. Entropi ini yang penting untuk fungsi otak. Peningkatan entropi menunjukkan kemampuan seseorang untuk memproses lebih tinggi. Kafein dapat meningkatkan fungsi otak dalam beberapa aspek, termasuk suasana hati, reaksi, kewaspadaan, dan perhatian.

2. Seberapa banyak kopi bisa diminum?

Rutin Minum Kopi Dapat Cegah 5 Penyakit Kronis Ini, Apa Saja?Kopi sebaiknya diminum 3 sampai 4 cangkir agar memberi manfaat efektif untuk meningkatkan fungsi otak. Foto: Getty Images/iStockphoto/airdone

Agar efek kafein dapat maksimal, kamu perlu minum kopi dalam takaran pas.

Sebuah studi yang dibagikan mindbodygreen.com (18/11), mengatamati otak manusia berusia antara 45 dan 74 tahun. Studi tersebut membandingkan empat kelompok orang yang mengaku rutin minum kopi. Mulai dari yang suka minum kopi kurang dari satu cangkir per hari, 1-2 cangkir per hari, 3-4 cangkir per hari, hingga 5-6 cangkir per hari.

Studi itu menemukan, mereka yang terbiasa minum kopi tiga sampai empat cangkir per hari, memiliki struktur otak paling kuat. Hal ini ditandai dari beberapa faktor termasuk ketebalan kortikal.

Namun, penelitian ini masih belum sempurna. Para penulis mencatat, penelitian ini dilakukan pada kelompok yang relatif kecil dan homogen. Penelitian ini juga menunjukkan mereka yang minum lebih banyak kopi cenderung lebih sehat dan berpendidikan tinggi.

Penelitian lain yang diunggah BMJ Publishing Group Limited juga menyebut takaran yang baik untuk mendatangkan efek ini kurang lebih 200 sampai 400 mg kopi per hari.

Kesimpulan terkait takaran kopi untuk meningkatkan fungsi otak bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kesimpulan

Penelitian menunjukkan minum kopi dalam batas 3-4 cangkir per hari mampu memperbaiki struktur otak. Namun, jenis kopi dan waktu minum kopinya juga perlu diperhatikan.

Pastikan mengurangi konsumsi kafein pada pagi hari karena bisa berdampak negatif pada kesehatan otak. Kamu juga perlu berhenti meminumnya jika sudah merasa gelisah, cemas, atau jantung berdebar dengan kencang.

Kopi juga bukan satu-satunya hal yang bisa meningkatkan fungsi otak. Banyak cara lain yang bisa dilakukan sehari-hari untuk mendukung kesehatan otak. Misalnya dengan cukup tidur, tetap aktif, dan mempelajari hal-hal baru.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Minum Kopi Saat Sedang Flu, Apakah Aman untuk Kesehatan?


Jakarta

Saat pilek dan flu, pencinta kopi biasanya masih menikmati minuman favoritnya. Dari segi kesehatan, apakah hal ini aman untuk kesehatan? Begini kata pakar.

Konsumsi minuman hangat disarankan saat tengah pilek dan flu karena meringankan gejala hidung meler atau radang tenggorokan, tapi bagaimana dengan kopi hangat? Konsumsi minuman berkafein ini, ketika tengah sakit, masih menjadi tanda tanya besar untuk banyak orang.

Mengutip Huff Post (6/10/2023), kopi rupanya tidak disarankan untuk diminum saat sakit. Para pakar mengatakan hal ini terkait pengaruh kopi terhadap kondisi kesehatan.


Kopi membuat badan terjaga disaat sedang butuh istirahat karena sakit

Ketika sakit, kamu dianjurkan untuk banyak istirahat. Hal ini bisa terganggu ketika kamu minum kopi karena tubuh akan berada dalam fase terjaga.

Epidemiolog Suan Hassig dari Universitas Tulane di New Orleans menjelaskan kafein adalah stimulan. “Ketika kamu menghadapi infeksi virus, salah satu hal yang sangat diperlukan adalah memiliki kualitas istirahat yang baik,” katanya.

Tidur membantu tubuh sembuh dari jeratan virus. Sementara kopi memberi efek berlawanan yang membuat kamu sulit tidur. Ini juga berlaku untuk minuman energi, kata Hassig.

“Terlalu banyak konsumsi kafein dapat berdampak buruk saat kamu pilek dan flu ataupun tidak,” tegas Hassig.

Kopi memicu dehidrasi

kopi disebut memberikan efek dehidrasi pada tubuhKopi disebut memberikan efek dehidrasi pada tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto

Hal lain yang membuat minum kopi tidak disarankan saat sedang pilek dan flu adalah memicu dehidrasi. Dr. Daniel Monti mengatakan, “Kafein bisa memicu dehidrasi dengan sedikit efek diuretik.”

Namun perlu diingat, hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Penelitian terbaru menunjukkan mereka yang rutin minum kopi dalam jumlah sedang tidak mengalami dehidrasi. Sebaliknya, dehidrasi ringan akibat sifat diuretik kopi dialami oleh mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein dan meminumnya dalam jumlah banyak sekaligus.

Jadi jika kamu bukan peminum kopi, hindari meracik minuman ini saat pilek dan flu. Lebih baik minum banyak air putih.

Lalu jika kamu mengalami gejala akibat sakit seperti muntah atau diare, lebih baik fokus pada hidrasi tubuh. Caranya dengan minum air putih, bukan kopi.

“Saat membicarakan flu dimana ada kemungkinan seseorang alami muntah atau diare, maka kita harus hati-hati karena rehidrasi dan hidrasi sangat penting,” jelas Monti.

Baca halaman selanjutnya untuk tahu alasan lain mengapa kopi bikin tak ideal dikonsumsi saat flu dan alternatifnya.

Kopi bikin perut tak nyaman

Minum kopi terkenal dengan efek mulas yang membuat kamu buang air besar (BAB). Tak jarang juga ada kasus kopi membuat perut seseorang tak nyaman.

Hassig mengatakan, “Infeksi saat flu kadang dapat menyebabkan gejala gastrointestinal juga. Dengan memperparah seluruh sistem dari lambung hingga usus bukanlah hal yang bagus.”

Jadi jika kamu merasa tak enak perut dan memiliki riwayat sakit perut akibat minum kopi, lebih baik tidak mengonsumsi minuman berkafein ini saat pagi.

Minum sedikit saja jika sangat menginginkannya

5 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Kopi Tiap HariJika tubuh tidak sensitif, kamu bisa minum sedikit kopi saat flu.Foto: Ilustrasi iStock

Bagi mereka yang sulit lepas dari kebiasaan minum kopi, Hassig mengatakan konsumsi sedikit kopi tidak masalah. Ini untuk menghilangkan efek samping yang biasa dirasakan akibat tidak minum kopi, seperti kurang bersemangat atau sulit fokus.

Ia menekankan jangan konsumsi kopi terlalu banyak karena efek stimulan dari kafein dapat mengganggu tubuh beristirahat yang sebenarnya sangat diperlukan ketika tengah sakit.

“Kalau sakitnya tidak terlalu parah, risiko berbahaya minum kopi sangat rendah,” kata Monti. Namun hindari minum kopi kalau kamu mengalami pilek dan flu dengan gejala muntah atau diare.

Minuman ideal pengganti kopi

Sebagai pengganti kopi, ada beberapa minuman yang disarankan untuk dikonsumsi saat pilek dan flu. Minuman ini bersifat lebih menghidrasi tubuh.

Hassig merekomendasikan cukup minum air putih atau jus buah organik. “Air putih sebenarnya yang paling bagus karena memenuhi apa yang paling dibutuhkan tubuh, dimana cairan dapat ‘melawan’ penyakit,” kata Hassig.

Sementara itu Monti mengatakan minum teh herbal panas dan kaldu hangat juga bisa jadi pilihan saat sakit. Lalu kalau mau tetap dapat ‘tendangan’ kafein, coba konsumsi teh hijau yang lebih mudah dicerna di perut.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

5 Manfaat Sehat Tambahkan Susu ke Dalam Secangkir Kopi


Jakarta

Menambahkan susu ke dalam secangkir kopi ternyata tak hanya membuat rasanya lebih enak. Ada khasiat tertentu yang bikin tubuh jadi lebih sehat!

Penambahan susu ke dalam kopi masih menjadi perdebatan akan dampaknya terhadap kesehatan. Di satu sisi, menambahkan susu ke dalam kopi akan membuat rasanya menjadi lebih creamy dan nikmat.

Tetapi banyak orang yang mengkhawatirkan kandungan lemak di dalam susu. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasi pada Journal of Agriculture and Food Chemistry, disebutkan bahwa mengonsumsi kopi yang telah dicampur dapat meredakan pembengkakan di dalam tubuh.


Kopi secara alami memang sudah memiliki komponen yang berkhasiat untuk tubuh. Lantas apakah menambahkan susu akan mengganggu khasiatnya? Ternyata beberapa ahli menyebut susu di dalam kopi dapat memberikan manfaat tertentu.

Berikut ini 5 manfaat menambahkan susu ke dalam kopi yang telah dirangkum melalui beberapa sumber:

5 Manfaat Sehat Tambahkan Susu ke Dalam Secangkir KopiMenambah susu ke dalam koppi dapat mengurangi kadar keasaman dari biji kopi yang digunakan. Foto: Getty Images/iStockphoto/onsuda

1. Menurunkan keasaman

Kopi memiliki kadar keasaman alami sebagai hakikatnya yang berasal dari buah. Terutama pada biji kopi arabika, tingkat keasamannya lebih tinggi dibandingkan dengan biji kopi robusta.

Pada kopi yang asam biasanya beberapa orang seringkali merasa terganggu atau merasakan dampak seperti gejala naiknya asam lambung. Tetapi dengan menambahkan susu ke dalam kopi konon dapat membantu menetralisir rasa asamnya.

Susu dapat membantu menyeimbangkan pH yang ada di dalam segelas kopi. Sehingga rasa asamnya akan lebih terkendali dan tidak mengganggu bagi mereka yang tahan asam.

2. Menambah nutrisi

Walaupun kopi secara alami memiliki komponen yang berkhasiat tetapi kadar nutrisinya tetap rendah. Kopi hanya mengandung beberapa mineral seperti antioksidan dan sebagainya.

Sementara jika menambahkan susu ke dalam gelas kopi dapat membantu melengkapi kandungannya. Seperti protein, karbohidrat, hingga lemak yang dibutuhkan tubuh.

Susu di dalam kopi dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium tubuh. Dampaknya kesehatan tulang juga akan terjaga dengan rutin menambahkan susu ke dalam segelas kopi.

Manfaat menambahkan susu ke dalam kopi lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Mencegah kanker esofagus

Kandungan kafein hingga antioksidan di dalam kopi seringkali disebut berkhasiat untuk tubuh. Tetapi terlalu banyak konsumsi kopi juga dapat memicu terjadinya kanker esofagus.

Hal ini lantaran saluran esofagus yang menghubungan telinga, hidung, dan tenggorokan terpapar dengan sisa-sisa kandungan kopi yang menempel. Solusinya kamu bisa menambahkan susu untuk mencegah efek samping yang lebih parah.

Kehadiran susu dalam segelas kopi membantu menetralisir ekses atau sisa komponen dari kopi. Tetapi para ahli lebih menganjurkan untuk senantiasa mengonsumsi kopi atau kopi susu dalam batas yang tidak berlebihan.

4. Membantu relaksasi

5 Manfaat Sehat Tambahkan Susu ke Dalam Secangkir KopiKopi yang ditambahkan susu juga cocok untuk relaksasi tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/onsuda

Kadar kafein di dalam kopi bukan menjadi rahasia lagi jika berdampak dalam produksi energi. Efeknya banyak orang akan merasa lebih semangat setelah meminum segelas kopi hitam tanpa campuran.

Tetapi kopi hitam yang tinggi kafein bukan pilihan yang baik untuk diminum ketika sore hari. Menambahkan susu ke dalam kopi dapat menekan efek kafein yang memproduksi energi sehingga tubuh akan lebih rileks.

Kopi dengan kadar kafein yang tinggi akan mengganggu kualitas tidur jika dinikmati saat menjelang malam. Minum kopi dengan campuran susu saat sore hari selain membuat tubuh rileks juga akan mengondisikan pikiran lebih tenang.

5. Memproduksi energi

Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan kopi hitam, sebaiknya tetap menambahkan susu ke dalam gelas kopinya. Sebelumnya kopi yang ditambahkan susu disebutkan dapat merelaksasi tubuh tetapi tidak akan menghilangkan efeknya dalam membantu produksi energi.

Susu yang mengandung protein dan karbohidrat juga ampuh untuk membantu produksi energi. Ditambah dengan dorongan kafein, kopi susu cocok untuk peminum kopi ringan jika ingin meningkatkan energi di pagi hari.

Tak hanya itu, ternyata manfaat rutin mengonsumsi susu juga dapat meningkatkan fungsi kognitif pada otak. Dampaknya peminum kopi susu akan lebih memiliki ingatan yang tajam dan mudah fokus.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ini Dia Jenis Kopi Terbaik untuk Kesehatan Gigi Menurut Dokter


Jakarta

Kopi dihindari bukan hanya karena berefek ke tubuh, tapi juga ke gigi. Namun, pecinta kopi tidak perlu khawatir, dokter gigi ini ungkap jenis kopi terbaik untuk jaga kesehatan gigi.

Minum kopi telah menjadi bagian rutinitas banyak orang. Meskipun enak dan menyegarkan, tetapi minum kopi terlalu sering, tetap memberi efek samping ke kesehatan. Tidak hanya kesehatan tubuh bagian dalam, tetapi kopi juga berefek kepada gigi.

Minum kopi terlalu sering erat kaitannya dengan masalah kerusakan enamel atau lapisan terluar gigi. Kopi juga mampu mengubah warna gigi menjadi lebih kuning. Masalah-masalah ini sering mengganggu banyak orang, terutama wanita.


Untuk mengatasi masalah ini, rupanya ada beberapa jenis kopi terbaik untuk menjaga kesehatan gigi. Seorang dokter gigi, Dani Benyaminy, DDS pun menyarankan jenis kopi terbaik untuk kesehatan dan kecantikan gigi. Merangkum wellandgood.com (28/10), berikut penjelasannya!

1. Bagaimana kopi berdampak pada kesehatan gigi?

KopiKopi bisa berdampak buruk bagi kesehatan gigi, mulai dari membuat gigi berubah warna hingga meningkatkan sensitivitasnya. Foto: iStock

Kopi memang tidak baik untuk kesehatan dan kecantikan gigi. Pertama, kopi meninggalkan noda pada gigi karena mengandung pigmen yang disebut tanin. Tanin juga kerap ditemui pada teh.

Pigmen tanin itu kemudian akan menempel pada email gigi, dan menyebabkan perubahan warna seiring berjalannya waktu.

Dr. Benyamin menambahkan, orang yang membiarkan kopi tetap berada di mulut dalam waktu agak lama, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena lebih banyak noda.

Namun, perubahan warna gigi bukan satu-satunya potensi bahaya dari terlalu sering minum kopi. Paparan terlalu lama atau berlebihan dari kopi yang bersifat asam juga bisa melemahkan enamel gigi. Dengan begitu meningkatkan risiko sensitivitas dan kerusakan gigi.

Dokter gigi ini juga mengungkap, minuman asam seperti kopi juga dapat menyebabkan erosi pada email gigi. Membuat gigi lebih rentan rusak.

2. Jenis kopi terbaik untuk kesehatan gigi

cara membuat espresso tanpa mesin kopiEspresso rendah asam atau biji kopi yang dipanggang gelap menjadi salah satu solusi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Karena paparan zat asam adalah salah satu penyebab utama melemahnya enamel, sehingga lebih baik memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah.

Menurut Dr. Benyaminy, kopi rendah asam dan dingin menjadi pilihan terbaik. Jika suka kopi panas, pilihlah kopi yang dipanggang gelap atau sejenis espresso yang rendah asam. Penurunan keasaman membantu meminimalkan erosi enamel dan sensitivitas gigi, ujarnya.

Tips minum kopi untuk menjaga kesehatan gigi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Tips menjaga kesehatan gigi untuk peminum kopi

5 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Kopi Tiap HariPenikmat kopi perlu memperhatikan beberapa tips minum kopi untuk menghindari kerusakan gigi. Foto: Ilustrasi iStock

Cara untuk tetap menjaga gigi agar sehat bukan hanya minum kopi dengan tingkat keasaman rendah. Untuk menghasilkan senyum lebih sehat dan cerah, dokter gigi ini menyarankan untuk mencoba beberapa tips.

Pertama, gunakan sedotan ‘reusable’ atau yang bisa dipakai berkali-kali. Sedotan membantu meminimalkan kontak langsung minuman dengan gigi. Sebaiknya, berinvestasi pada sedotan yang dapat digunakan kembali, atau memilih sedotan ramah lingkungan.

Setelah minum kopi, Dr. Benyaminy menyarankan untuk membilas mulut segera. Peminum kopi bisa membiasakan diri dengan berkumur atau meludah setelah minum kafein. Hal ini dilakukan untuk menetralkan keasaman dan membantu menghilangkan residu yang tertinggal.

Dr. Benyaminy juga menyarankan minum kopi terlebih dahulu, baru menyikat gigi. Jika minum kopi masuk ke dalam rutinitas pagi hari, sebaiknya minum kopi terlebih dahulu baru sikat gigi.

Namun, perlu diberi jeda sekitar 30 menit setelah minum kopi. Hal ini memungkinkan air liur untuk melakukan remineralisasi gigi secara alami dan mengurangi risiko kerusakan email gigi.

Kamu juga perlu mempertahankan kebersihan mulut secara teratur. Pastikan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur. Kalau perlu, mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini


Jakarta

Kopi sehat memang identik tanpa gula dan pemanis buatan. Tapi ada banyak pemanis alternatif yang bisa dicampur ke dalam racikan kopi sehat.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau secangkir kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Minuman yang kaya akan antioksidan ini, disarankan banyak ahli kesehatan untuk diminum rutin setiap harinya guna mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung hingga kanker.

Tentunya kopi yang memiliki manfaat ini adalah kopi yang tidak diberikan pemanis seperti gula dan bahan lainnya. Terkadang tambahan pada kopi inilah yang membuat kopi jadi tidak sehat bahkan memiliki kalori tinggi.


Dilansir dari The Daily Meal ada lima bahan pemanis alternatif yang sehat untuk kopi. Berikut daftarnya.

1. Susu Almond

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Beberapa tahun terakhir, susu almond begitu digandrungi. Susu yang dibuat dari sari almond ini punya rasa agak manis, creamy, dan rasa nutty yang khas.

Segelas susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 40 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram lemak. Susu almond juga tinggi vitamin E yang bagus untuk kesehatan kulit dan imunitas tubuh.

Untuk campuran kopi, susu almond juga memberikan aroma dan cita rasa khas kacang almond yang khas. Bagi kamu yang ingin minum kopi susu rendah kalori dan lemak, jenis susu ini layak dicoba.

2. Madu

Tambahkan Madu ke Kopi untuk Dapatkan Rasa dan Manfaat ManisTambahkan Madu ke Kopi untuk Dapatkan Rasa dan Manfaat Manis Foto: Ilustrasi iStock

Madu memiliki lebih banyak kalori daripada gula. Madu juga mempengaruhi gula darah dengan cara yang sama seperti gula pada umumnya. Satu sendok teh madu memiliki sekitar 21 kalori sementara gula putih hanya memiliki sekitar 12 kalori.

Tetapi ketika berbicara soal manfaat kesehatan, kita tidak bisa hanya melihat kalori. Meskipun kandungan kalorinya lebih tinggi tapi madu juga turut memberi stamina dan energi. Rasanya juga lebih manis madu ketimbang gula.

Jadi cukup dengan satu sendok teh madu saja rasa kopi sudah manis.

3. Cokelat Bubuk

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Bubuk kakao mengandung serat, zat besi dan kalsium. Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2011 dari National Center of Biotechnology, bubuk kakao alami juga tinggi fenolik yang membantu mencegah peradangan, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membuat bahagia serta meredakan stres.

“Cocoa kaya akan antioksidan, dan tidak mengandung gula,” tambah Senior. Cokelat bubuk membuat kopi lebih nikmat dan creamy. Cukup tambahkan satu sendok cokelat bubuk pada kopi maka kamu sudah bisa menikmati secangkir kopi moka.

4. Santan

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Santan bukan hanya bisa ditambahkan sebagai bumbu masakan tapi juga membuat minuman kamu lebih enak. Tambahkan sedikit santan pada kopi dan rasakan sensasi nikmatnya yang legit dan sedikit gurih.

Santan mengandung gula alami yang membuat kopi jadi sedikit manis namun tidak mengandung kalori berlebih. Santan juga mengandung asam lemak yang bermanfaat: Sebuah studi tahun 2013 menemukan bukti bahwa santan merupakan sumber lemak jenuh yang sehat yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

5. Kayu Manis

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Kopi rempah punya banyak penggemar. Aroma dan rasanya yang harum khas menjadikan kopi rempah cepat populer. Kamu bisa menambahkan sepotong kayu manis atau kayu manis bubuk untuk membuat kopi yang manis dan harum meskipun tanpa tambahan gula.

Studi tahun 2019 dari National Center for Biotechnological Information menunjukkan bahwa kayu manis memiliki efek anti-diabetes karena dapat menghambat enzim gastrointestinal dan membantu memodulasi respons dan sensitivitas insulin. Kopi kayu manis paling pas dinikmati dalam keadaan hangat.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Bahaya! 5 Kebiasaan Ngopi Ini Bikin Berat Badan Melonjak


Jakarta

Sering dianggap sepele, beberapa kebiasaan saat minum kopi justru kurang sehat dan bahkan bisa memicu kenaikkan berat badan secara signifikan.

Kopi sudah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Dari sekadar teman begadang hingga ritual pagi sebelum beraktivitas, secangkir kopi dianggap mampu menambah energi dan fokus. Tak heran, kafe dengan beragam menu kopi terus bermunculan dan ramai pengunjung.

Namun di balik kenikmatannya, kebiasaan minum kopi ternyata bisa membawa dampak yang tidak selalu baik. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan tambahan tertentu atau dikonsumsi dengan cara yang keliru.


Alih-alih menyehatkan, kebiasaan ini justru berpotensi menambah asupan kalori, mengacaukan pola makan, bahkan memengaruhi kondisi hormon.

Dilansir dari Parade (24/09/2025), penting bagi penikmat kopi untuk memahami kebiasaan kecil yang sering dilakukan tanpa sadar, tetapi diam-diam bisa menaikkan berat badan.

Berikut ini 5 kebiasan ngopi yang bikin berat badan melonjak:

1. Kopi dengan Perisa

how to make coffee latte artcoffee latte art Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/

Kopi hitam sejatinya rendah kalori dan aman untuk dikonsumsi. Namun, masalah muncul ketika berbagai perisa seperti vanila, moka, atau karamel ditambahkan ke dalamnya. Umumnya, kafe tidak menggunakan bahan alami murni untuk racikan kopi, melainkan sirup gula yang membuat kandungan kalori melonjak.

Sebagai contoh, segelas cinnamon dolce latte ukuran grande di Starbucks mencapai 340 kalori, setara dengan seporsi makanan berat. Untuk menyiasati hal ini, ahli gizi merekomendasikan menaburkan kayu manis asli sebagai pengganti rasa atau perisa di atas kopi.

Selain menambah aroma dan rasa, bubuk kayu manis juga memiliki sifat antiinflamasi serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan begitu, kenikmatan kopi tetap terjaga tanpa harus mengorbankan kesehatan maupun timbangan tubuh.

2. Tambahan Pemanis Buatan

Banyak orang mengganti gula dengan pemanis buatan, berharap kopi tetap manis tanpa tambahan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan seperti aspartam, sukralosa, atau sakarin justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan usus. Selain itu, rasa manis yang terlalu intens membuat lidah terbiasa sehingga tubuh semakin menginginkan makanan manis.

Akibatnya, risiko kenaikan berat badan tetap ada meski kalori lebih sedikit. Sebagai alternatif, madu atau sirup maple bisa digunakan dalam jumlah terbatas, misalnya satu sendok makan.

Meski tetap mengandung gula, keduanya menawarkan vitamin B dan mineral seperti zinc serta mangan. Pilihan lain adalah rempah alami, seperti kayu manis lebih aman dan menyehatkan.

3. Kopi Sebagai Pengganti Sarapan

Benarkah Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Maag?Sarapan kopi. Foto: Getty Images/hxyume

Banyak orang melewatkan sarapan demi mengurangi kalori, lalu hanya mengandalkan secangkir kopi. Menurut pakar gizi, kebiasaan ini tidak selalu buruk, terutama jika dilakukan sebagai bagian dari pola intermittent fasting. Minum kopi hitam di pagi hari lalu makan sekitar pukul 11 siang dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menjaga berat badan. Namun, ada pengecualian.

Bagi mereka yang berolahraga di pagi hari, tubuh membutuhkan asupan lebih cepat karena olahraga menurunkan kadar gula. Jika hanya minum kopi, rasa lapar berlebih bisa muncul dan memicu makan berlebihan di kemudian waktu.

Jadi meski bisa bermanfaat bagi sebagian orang, pola ngopi ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan masing-masing.

4. Kopi Bisa Ganggu Hormon

Meski terkenal sebagai penyemangat, kopi juga bisa menimbulkan dampak negatif, terutama jika diminum saat perut kosong. Kafein dapat merangsang produksi hormon kortisol, dikenal sebagai hormon stres, yang terkait dengan peningkatan berat badan. Alih-alih merasa segar, sebagian orang justru mengalami cemas, jantung berdebar, atau kelelahan setelah efek kopi mereda.

Hal ini menandakan adanya gangguan pada sistem hormonal yang bekerja ekstra keras. Jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah minum kopi, sebaiknya konsumsi dikurangi atau diganti dengan minuman lain yang lebih ringan.

Intinya, memperhatikan reaksi tubuh adalah langkah penting agar kopi tetap menjadi teman produktivitas, bukan pemicu masalah kesehatan.

5. Menikmati Kopi dengan Pastry

Slice of Sachertorte or Chocolate cake served with fresh cream and coffeeMenikmati Kopi dengan Pastry. Foto: iStock

Pasangan klasik kopi dan pastry memang sulit ditolak. Donat, muffin, hingga roti pisang sering menjadi teman minum kopi yang praktis. Sayangnya, pilihan ini jarang memberi nilai gizi berarti, justru menambah asupan gula dan kalori berlebih. Sebagai ilustrasi, satu biji muffin rata-rata mengandung 510 kalori dan 49 gram gula, angka yang cukup tinggi hanya untuk camilan pagi.

Jika kebiasaan ini dilakukan rutin, usaha menurunkan berat badan bisa berakhir sia-sia. Bukan berarti harus sepenuhnya menghindari, tetapi cobalah lebih selektif.

Memilih camilan kaya serat atau protein, seperti roti gandum atau buah segar, bisa menjadi alternatif lebih sehat tanpa mengurangi kenikmatan menyeruput kopi hangat.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Terungkap! Waktu Ideal Minum Kopi agar BAB Lancar dan Pencernaan Sehat


Jakarta

Kopi dinikmati bukan hanya karena rasanya, melainkan juga berkat manfaat sehatnya. Kopi bisa melancarkan Buang Air Besar (BAB) jika diminum dengan cara dan waktu yang tepat.

Banyak orang mengandalkan asupan kopi untuk mendapatkan manfaat sehat. Misalnya meningkatkan fokus dan mendorong energi yang amat dibutuhkan saat memulai hari.

Bagi yang ingin menyehatkan pencernaan dan melancarkan BAB, konsumsi kopi ternyata juga bisa jadi andalan. Dikutip dari Eating Well (19/9/2025), ada jam ideal untuk minum kopi agar kamu bisa merasakan manfaat tersebut.


“Pagi hari memang waktu yang optimal untuk minum kopi guna melancarkan buang air besar,” ujar dokter spesialis gastroenterologi Dr. Rosario Ligresti.

Meskipun tidak ada waktu pasti jam berapa kopi sebaiknya diminum, tapi penelitian dan para ahli sepakat kalau pagi hari adalah waktu yang ideal. Hal ini menyesuaikan ritme sirkadian alami tubuh.

Perut Mulas Setelah Minum Kopi di Pagi Hari, Ini PenyebabnyaKopi picu mulas dan BAB lancar jika diminum pagi hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn

Untuk diketahui, usus besar paling aktif dan siap untuk buang air besar dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur. Kontraksi usus besar meningkat di pagi hari dan melambat di malam hari.

“Minum kopi selama waktu ini bertindak sebagai stimulan tambahan yang kuat, bekerja secara sinergis dengan proses alami tubuh Anda,” tambah Ligresti.

Minum kopi juga memicu refleks gastrokolik, proses alami di mana makan atau minum menyebabkan gelombang kontraksi untuk mendorong tinja menuju rektum, jelas ahli gastroenterologi Dr. Kiran Sachdev.

Pada dasarnya, refleks ini adalah suara internal tubuh yang memberi tahu seseorang: “Saya harus buang air besar!”. Refleks ini pun paling kuat terjadi pada pagi hari.

Refleks gastrokolik bisa semakin kuat jika kopi dikonsumsi bersama menu sarapan. Dr. Sachdev juga menyarankan untuk menghindari minum kopi saat perut kosong karena dapat menyebabkan refluks, kembung atau diare bagi sebagian orang.

Perut Mulas Setelah Minum Kopi di Pagi Hari, Ini PenyebabnyaSaat pagi hari, hindari minum kopi dalam kondisi perut kosong. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn

Selain manfaat maksimal untuk kesehatan pencernaan dan kelancaran BAB, minum kopi pada pagi hari juga disarankan karena tidak akan mengganggu kualitas tidur malam.

Lalu, mengapa kopi memicu mulas dan ingin BAB? Jawabannya ada pada kombinasi beberapa faktor. Salah satunya kafein yang memang bersifat sebagai pencahar alami.

Kopi juga mengandung senyawa lain yang melancarkan buang air besar. “Kopi sendiri mengandung ratusan senyawa, termasuk asam klorogenat dan melanoidin, yang secara langsung merangsang aktivitas motorik kolon,” jelas Dr. Ligresti.

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Ini 5 Risiko Kesehatan Jika Terlalu Banyak Minum Kopi


Jakarta

Banyak orang mengandalkan kopi sebagai minuman yang dikonsumsi harian. Penelitian mengungkap beberapa risiko kesehatan jika kebanyakan minum kopi.

Mereka yang sudah terbiasa minum kopi setiap hari mungkin akan sulit lepas dari kebiasaan tersebut. Memang minum kopi memberikan banyak efek baik, mulai dari meningkatkan energi hingga meningkatkan kesehatan otak. Namun, kamu juga perlu waspada dengan risikonya.

Para ahli yang disebut oleh situs Report Eros Del Sur mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi kafein lebih dari batasan harian, yaitu sekitar 400 miligram, bisa meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan.


Para profesional juga menyatakan kekhawatiran mereka dengan orang yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi sehari. Pasalnya, kebiasaan ini bisa menimbulkan efek negatif, mulai dari masalah pencernaan hingga peningkatan detak jantung.

Selain itu, kafein dalam kopi juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Karenanya memperparah efek samping atau mengurangi efektivitasnya.

Oleh karena itu, para penikmat kopi sebaiknya lebih waspada pada asupan kafein dalam kopi ini.

Punya kebiasaan ngopi tidak masalah, asalkan dosisnya tidak berlebihan. Jika berlebihan, bisa menimbulkan risiko efek samping seperti yang dilansir dari reporterosdelsur.com (28/12/2024).

1. Meningkatkan kecemasan dan stres

Minum KopiMinum Kopi bisa sebabkan efek samping gangguan kecemasan. Foto: Getty Images

Menurut penelitian terkini ada risiko kesehatan signifikan terkait konsumsi kafein berlebihan.

Para pakar setuju bahwa asupan kafein harian hanya sampai 400 miligram atau setara dengan empat cangkir kopi berukuran 8 ons (237 ml). Umumnya batasan tersebut aman bagi kebanyakan orang dewasa, tetapi tetap tergantung dari kesehatan setiap individu.

Jika kafein yang dikonsumsi setiap hari lebih dari batasan tersebut, bisa jadi memperparah perasaan cemas.

Orang yang rentan terhadap gangguan kecemasan mungkin mengalami gejala lebih parah, termasuk serangan panik dan kegelisahan.

2. Gangguan tidur

Young Asian woman feeling sick and suffering from a headache, lying on the bed and taking a rest at homeMinum kopi berlebihan di waktu tidak tepat juga bisa sebabkan gangguan tidur. Foto: Getty Images/AsiaVision

Konsumsi kopi, terutama di sore atau malam hari bisa menganggu pola tidur dan menyebabkan pola tidur yang tidak normal.

Efek segar dari kafein biasanya muncul sekitar 30 menit setelah kopi diminum, dan pengaruhnya bisa bertahan sekitar 5-6 jam. Namun, ini bisa bervariasi pada setiap orang.

Jika kopi baru diminum sore atau malam hari bisa jadi efek kafein tersebut memengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur yang tidak baik akhirnya bisa menimbulkan dampak kesehatan lainnya, mulai dari sulit konsentrasi, mudah lupa, mudah sakit, hingga mudah stres.

Efek kebiasaan minum kopi lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Menimbulkan masalah kardiovaskular

Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Terutama, pada mereka yang punya masalah jantung.

Beberapa penelitian yang disebut situs kemenkes.go.id juga menyebut bahwa kafein dapat menyebabkan kelenjar adrenal menghasilkan adrenalin, sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang punya riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

4. Gangguan pencernaan

makanan pencernaanDalam dosis berlebih kopi juga bisa sebabkan gangguan pencernaan. Foto: iStock

Minum kopi terlalu banyak juga berpotensi terkena masalah pencernaan.

Kafein di dalam kopi bisa menyebabkan penyakit diare, meningkatkan asam lambung, serta iritasi pada usus.

Risiko ini juga semakin tinggi jika kamu sering minum kopi dalam keadaan perut kosong.

5. Meningkatkan kadar gula darah

Penelilian yang disebut alodokter.com menyatakan bahwa konsumsi kafein berlebihan berbahaya bagi penderita diabetes tipe-2.

Kondisi ini berbahaya karena penderita diabetes bisa mengalami peningkatan kadar gula darah usai konsumsi kafein. Kafein mampu menurunkan proses penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh.

Jika kebiasaan minum kafein berlebihan ini dibiarkan begitu saja, lama kelamaan mampu meningkatkan risiko lebih parah. Mulai dari menyebabkan kerusakan saraf atau penyakit jantung.

Cara menyeimbangkan asupan kopi

minum kopiBeberapa hal bisa diperhatikan untuk seimbangkan asupan kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Jika tidak mau terkena efek samping minum kopi, kamu bisa memperhatikan beberapa cara.

Mulai dari membatasi asupan kafein harian, tidak lebih dari empat cangkir kopi per hari.

Hindari juga konsumsi kopi di sore dan malam hari supaya kualitas tidur tetap terjaga. Cari informasi jelas terkait interaksi kopi dengan obat tertentu.

(aqr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Kopi Berkhasiat untuk Mikrobioma Usus, Ini Cara Konsumsinya


Jakarta

Penelitian terbaru mengungkap adanya hubungan potensial antara konsumsi kopi dengan komposisi mikrobioma di usus. Kondisi ini menguntungkan karena bisa mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi secara global. Mengonsumsi kopi tak hanya memberi rasa nikmat, tapi juga sejuta manfaat sehat.

Mengutip Medical News Today (4/12/2024), penelitian terbaru mengungkap konsumsi kopi juga mungkin memiliki hubungan langsung dengan mikrobioma usus seseorang.


Untuk lebih memahami dampaknya, tim peneliti menganalisis data diet dan medis dari lebih dari 22.800 orang di Amerika Serikat dan Inggris Raya, selain informasi yang sudah dikumpulkan dari hampir 54.200 orang di seluruh dunia.

Mereka membandingkan data sampel tinja yang dikumpulkan dari peminum kopi dan bukan peminum kopi untuk mengidentifikasi perbedaan bakteri usus.

Penelitian tersebut mengamati beberapa korelasi, dengan yang terkuat adalah antara asupan kopi dan L. asaccharolyticus. Peminum kopi memiliki kadar bakteri hingga delapan kali lebih tinggi daripada bukan peminum kopi. Pola ini terlihat di seluruh dunia.

Meskipun efek kesehatan pasti dari bakteri ini masih belum diketahui, tapi peneliti percaya bahwa hal itu dapat dikaitkan dengan efek yang dikaitkan dengan minum kopi. Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature Microbiology.

Dampak kopi untuk mikrobioma usus

Kopi dan ususFoto: Getty Images

Mikrobioma adalah keseluruhan mikroorganisme baik bakteri, fungi, archaea, protista, serta materi genetiknya dalam suatu ekosistem usus. Mikrobioma punya peran penting untuk kesehatan karena membantu pencernaan, menghancurkan bakteri berbahaya, dan membantu mengendalikan sistem kekebalan tubuh.

Para peneliti juga mengadakan studi terbesar untuk melihat hubungan antara konsumsi kopi dengan mikrobioma usus manusia. Mereka menganalisa lebih dari 22.000 sampel DNA.

Peneliti juga melihat kebiasaan makan partisipan melalui kuesioner. Baru kemudian dikategorikan dalam 3 tingkatan konsumsi kopi yaitu mereka yang tidak pernah mengonsumsi kopi (tak lebih dari 20 gram kopi sehari), konsumen sedang (21-599 gram kopi), dan konsumen tinggi (600 gram kopi atau lebih).

Sebanyak 5.730 orang dikategorikan sebagai peminum kopi “tidak pernah”, 14.647 sebagai peminum kopi “sedang”, dan 2.490 sebagai peminum kopi “tinggi”.

Penelitian ini juga memasukkan data publik tentang materi genetik mikroba (metagenomik) dari sampel tinja dari 211 kelompok, yang berjumlah 54.198 sampel di berbagai negara.

Selain itu, penelitian ini menggunakan data gen aktif dari 364 sampel tinja dan data metabolit darah dari 438 sampel, baik dari kelompok MBS maupun MLVS.

Para peneliti kemudian menggunakan pembelajaran mesin untuk melihat bagaimana konsumsi kopi berhubungan dengan jenis dan tingkat bakteri dalam usus.

Mereka melatih program komputer untuk mengidentifikasi perbedaan bakteri usus pada orang yang tidak pernah minum kopi, mereka yang meminumnya secukupnya, dan mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Cara konsumsi kopi untuk kesehatan usus ada di halaman selanjutnya.

Berapa banyak kopi yang harus diminum untuk menyehatkan usus?

Peneliti menyimpulkan konsumsi kopi melebihi jumlah “sedang” yaitu 600 gram per hari, mungkin tidak berdampak kuat pada mikrobioma. Jadi, kamu tidak perlu minum kopi terlalu banyak untuk dapat melihat perubahan pada mikrobioma usus.

Peneliti juga menemukan bahwa kopi mengubah komposisi mikrobioma usus, dengan L. asaccharolyticus sangat responsif terhadap asupan kopi.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme hubungan ini dan implikasi kesehatan potensial.

Selain itu, mengingat konsumsi kopi sudah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, penulis penelitian menyarankan studi selanjutnya harus menyelidiki apakah L. asaccharolyticus dapat memengaruhi hubungan ini.

Cara konsumsi kopi demi manfaat maksimal bagi usus

Rutin Minum 2 Cangkir Kopi Hitam Sehari Bikin Panjang UmurFoto: Getty Images/iStockphoto/thawisak rattanasit

Peneliti menekankan bahwa meski masih terlalu dini untuk merekomendasikan asupan kopi secara khusus untuk kesehatan usus, konsumsinya dalam jumlah sedang dapat menjadi pilihan sehat untuk mayoritas orang.

Konsumsi kopi menawarkan manfaat untuk mikrobioma usus, di samping sifat metabolik dan antiinflamasi yang memang dimiliki kopi.

Untuk manfaat paling potensial, nikmati kopi hitam atau dengan tambahan minimal seperti susu nabati dan tanpa pemanis. Kalaupun mau pemanis, bisa pilih yang alami dan rendah kalori seperti stevia.

Pastikan juga tetap mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang. Jumlahnya 1-3 cangkir setiap hari. Kemudian pilih kopi organik berkualitas tinggi untuk mengurangi paparan pestisida dan memaksimalkan manfaat kesehatannya.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Minum Kopi Bisa Memicu BB Turun Lebih Cepat, Ini 9 Alasannya


Jakarta

Banyak orang minum kopi saat diet agar berat badan turun lebih cepat. Tetapi apa benar minum kopi memang benar-benar berkhasiat menurunkan berat badan?

Saat diet menurunkan berat badan, asupan minuman perlu dipertimbangkan. Termasuk menghindari minuman manis dan tinggi kalori. Karenanya pelaku diet mengandalkan air putih, teh tawar, hingga kopi hitam.

Kabar baik untuk pencinta kopi karena asupan minuman favoritnya justru membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Kopi diyakini dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh lewat sejumlah zat aktif di dalamnya.


Mengutip We Are Littles (9/7/2021), berikut 9 alasan minum kopi bagus buat diet:

1. Kafein membakar kalori

Sebuah studi laboratorium yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Function tahun 2012 mengungkap kafein dalam kopi bersifat mendorong thermogenesis, yaitu proses tubuh menghasilkan panas.

Semakin banyak panas yang dihasilkan tubuh, maka semakin banyak kalori yang terbakar. Kondisi ini tentunya mempercepat penurunan berat badan.

2. Kafein meningkatkan performa fisik

Benarkah Minum Kopi Sebelum Olahraga Lebih Sehat? Ini 5 FaktanyaFoto: Getty Images/FatCamera

Kafein memberi dorongan energi besar untuk membantu tubuh membakar lebih banyak simpanan lemak alih-alih simpanan karbohidrat terbatas pada otot. Bila diminum 30 menit sebelum olahraga, kopi meningkatkan performa fisik dan bisa membuat kamu latihan dalam waktu lebih lama.

Alhasil, jumlah kalori yang terbuang bakal lebih banyak dan penurunan berat badan bisa lebih cepat. Disarankan minum kopi hitam saja atau bisa juga mencampurkan kopi ke dalam racikan protein shake yang diminum sebelum olahraga.

3. Kopi tingkatkan laju metabolisme

Proses metabolisme tubuh optimal penting diraih saat diet. Karena semakin tinggi laju metabolisme tubuh, maka semakin banyak pula kalori yang dibakar sehingga tidak terjadi penimbunan kalori dalam bentuk lemak.

Kafein dikatakan dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 3-11%. Jadi tak ada salahnya memang menjadikan kopi sebagai bagian menu diet.

4. Kopi kaya antioksidan

Ilustrasi kopi hitamFoto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Pakar penurunan berat badan, Keri Glassman mengungkap dalam buku The O2 Diet yang ditulisnya kalau konsumsi antioksidan penting untuk menurunkan berat badan.

Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang disebut ‘radikal bebas’. Menariknya, pola makan Barat memperoleh 79% antioksidannya dari minuman, bukan makanan. Dalam penelitian yang dilakukan di Finlandia & Norwegia, kopi terbukti menjadi sumber antioksidan terbesar, menyediakan sekitar 64% dari total asupan antioksidan.

5. Kafein memindahkan lemak dari jaringan lemak

Kafein terbukti mengirimkan sinyal langsung ke sel-sel lemak untuk memecah lemak. Lemak perlu dipecah sebelum dapat digunakan dan dikeluarkan dari tubuh melalui aktivitas fisik.

Kopi juga meningkatkan kadar adrenalin dalam darah, yang membantu proses pemecahan lemak ini. Inilah sebabnya kafein dipakai sebagai kandungan sebagian besar suplemen penurun berat badan dan pil diet.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

6. Kafein mengurangi retensi air

minum kopiFoto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Alasan lain kopi bagus diminum saat diet adalah kandungan kafein di dalamnya mengurangi retensi air. Kondisi ini terjadi ketika tubuh menahan cairan.

Untuk diketahui, tubuh tidak dapat menyimpan kafein sehingga 6 jam setelah minum kopi, kafein dikeluarkan melalui peningkatan produksi urin. Peningkatan produksi cairan dari tubuh ini membantu mengurangi retensi air karena efek diuretiknya. Retensi cairan dapat menghambat penurunan berat badan karena sering kali membuat kamu merasa kembung, lesu, dan seperti tidak mengalami kemajuan apa pun.

7. Kopi bantu memecahkan lemak

Asam klorogenat pada kopi bantu memecah lemak lebih efisien. Ini berarti penurunan berat badan bakal lebih cepat. Hebatnya lagi, kafein meningkatkan lipase, enzim yang bantu memecah lemak selama proses pencernaan.

Kombinasi sinergis antara kafein dan asam klorogenat yang bekerja sama menjadikan kopi bersifat sebagai pembakar lemak yang hebat.

8. Kopi menurunkan nafsu makan

Kenali Perbedaan Rasa Biji Kopi pada 4 Tingkatan RoastingFoto: Kaffe

Nafsu makan berlebih perlu ditekan saat diet agar tak berujung makan terlalu banyak. Asam klorogenat pada kopi dapat diandalkan untuk ini karena sifatnya menekan nafsu makan.

Biji kopi mentah (hijau) merupakan sumber asam klorogenat alami yang paling melimpah, tetapi asam klorogenat masih ada dalam biji kopi yang sudah disangrai. Semakin ringan profil sangrainya, maka semakin banyak kandungan asam klorogenatnya.

9. Memuaskan rasa manis tanpa menambah kalori

Beberapa jenis kopi memiliki rasa manis alami sehingga bisa jadi pemuas keinginan makan/minum manis saat diet. Tentu saja kandungan kalorinya jauh lebih minim alih-alih minum kopi dengan tambahan pemanis atau perasa buatan.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Sari Berita Penting