Tag Archives: ngopi yuk

Apa Itu ‘Wellness Coffee’ yang Disebut Lebih Sehat?


Jakarta

Muncul racikan kopi yang diberi istilah ‘Wellness Coffee’. Kopi ini spesial karena ditambah bahan menyehatkan. Lantas, apakah benar-benar sehat?

Kopi tidak hanya diminum begitu saja, tetapi banyak juga yang suka menambahkan bahan lain ke dalamnya. Bahan paling umum yang dimasukkan ke dalam kopi adalah susu, gula, hingga krimer.

Namun, bahan-bahan tambahan seperti ini bisa berbahaya karena kandungan gula dan lemak yang tinggi. Penambahan ini bikin esensi kopi dan manfaat sehatnya menjadi hilang.


Sebagai alternatif, kopi pun bisa diracik dengan menggunakan bahan-bahan lebih sehat. Misalnya, menggunakan bahan herbal atau rempah-rempahan, seperti kayu manis, jahe, kunyit, bahkan jamur sekalipun.

Racikan kopi dengan tambahan bahan seperti ini pun disebut dengan istilah ‘Wellness coffee’. Wellness coffee direkomendasikan karena menawarkan manfaat lebih baik daripada racikan kopi standar atau tradisional lainnya.

Lantas, benarkan wellness coffee lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh? Melansir curlytales.com (04/03/2024), berikut penjelasannya.

1. Mengenal wellness coffee

Racikan kopi jahe yang baik untuk tubuhWellnes coffee adalah kopi yang dicampur dengan bahan menyehatkan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Wellness coffee pada dasarnya adalah kopi dengan racikan mengarah pada penambahan bahan-bahan yang berpotensi menawarkan manfaat kesehatan.

Tambahan bahan yang dimaksud seperti jamur atau rempah-rempahan adaptogen yang mampu meningkatkan profil nutrisi pada kopi dan memberikan manfaat bagi tubuh.

Kopi ini pun menjadi sebuah tren baru karena daya tarik kesehatannya yang berpotensi menawarkan alternatif kesehatan lebih besar daripada racikan kopi tradisional.

Namun, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi wellness coffee ini?

2. Meningkatkan fungsi kognitif

Happy woman drinks a black espresso coffee and smiles. The concept of problems with the color of teeth from bad habitsMinum kopi ini bisa meningkatkan fungsi kognitif. Foto: Getty Images/frantic00

Kopi ini ditambah dengan adaptoge atau obat-obatan herbal yang dapat bekerja melawan efek stress dalam tubuh.

Misalnya, kopi yang ditambah dengan kunyit dan bubuk kakao mampu meningkatkan memori dan performa fungsi kognitif.

Penambahan jamur surai singa juga bisa dimanfaatkan sebagai adaptogen. Jenis jamur ini mampu meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, sampai mengurangi depresi dan kecemasan.

Manfaat minum ‘wellness coffee’ lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Mendorong energi dan suasana hati

Kopi kunyitCampuran Kopi herbal ini juga bisa membantu tingkatkan energi. Foto: iStock

Kombinasi kafein dan bahan-bahan bernutrisi ini menawarkan energi yang seimbang dan berkelanjutan.

Kamu bisa mencampurkan kopi dengan kayu manis karena racikan ini bisa meningkatkan energi setelah bangun tidur di pagi hari. Selain itu, aroma kopi kayu manis yang khas juga mampu menstabilkan energi.

4. Mendukung kekebalan tubuh

Beberapa bahan juga mendukung fungsi imunitas tubuh dengan menyiapkan proteksi terhadap segala macam penyakit.

Misalnya, menambahkan kopi dengan cengkeh. Selain menambah esensi manis pada kopi, cengkeh juga dapat menjaga hati tetap kuat sehingga menurunkan tekanan darah.

Sifat antimikroba di dalam cengkeh juga dapat membantu melawan bakteri, jamur, dan mikroorganisme patogen lainnya. Sehingga, mampu mendukung sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

5. Menyehatkan sendi dan mengurangi peradangan

Sifat anti-inflamasi pada racikan kopi ini bisa membantu mereka yang memiliki peradangan kronis.

Salah satu bahan herbal yang dapat mendukung masalah ini adalah kunyit. Bumbu kuning ini secara alami memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan kesehatan sendi.

Sifat anti-inflamasinya ini juga sangat dipengaruhi oleh kurkumin sebagai antioksidan yang efektif.

Oleh karena itu, bisa dibilang minum wellness coffee memang menyehatkan dan bisa mengubah ritual minum kopi harian yang berfokus pada kesehatan.

(aqr/aqr)



Sumber : food.detik.com

Terungkap! Waktu Minum Kopi Paling Ideal Menurut Dokter


Jakarta

Minum kopi jadi bagian dari keseharian banyak orang. Untuk mendapat manfaat maksimal dari asupannya, ini waktu minum kopi paling ideal menurut dokter.

Kopi adalah minuman sumber kafein populer di dunia. Mengonsumsinya mendatangkan banyak manfaat sehat, seperti meningkatkan kewaspadaan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, hingga mengurangi penyakit kronis.

Manfaat tersebut didapat dari kandungan antioksidan di dalam kopi yang ampuh menangkal paparan radikal bebas penyebab banyak penyakit. Lalu, kapan waktu terbaik minum kopi?


Pada dasarnya, waktu terbaik untuk minum kopi akan bergantung pada masing-masing individu. Namun, umumnya para ahli akan merekomendasikan waktu di pagi hari.

“Waktu terbaik untuk minum kopi adalah tengah hingga akhir pagi, biasanya pukul 9.00 – 11.00,” ujar dokter spesialis tidur dari Sleepopolis Raj Dasgupta, melansir Today.

Dasgupta juga menyarankan agar kopi setidaknya diminum sekitar 1-3 jam setelah bangun tidur.

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaMinum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Manfaat minum kopi pagi hari

Ahli gizi Julia Zumpano mengatakan bahwa minum kopi di pagi hari lebih baik secara fisiologis. Berikut beberapa manfaat minum kopi di pagi hari.

1. Tingkatkan fokus dan mood
Kafein merupakan stimulan sistem saraf yang bisa memberikan kewaspadaan dan energi.

Minum kopi pukul 9.00 – 11.00 WIB dapat memberi Anda dorongan untuk melewati rasa loyo yang biasa muncul di pagi hari. Kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif saat Anda memulai hari.

Kopi juga dapat meningkatkan suasana hati karena kafein mampu merangsang dopamin. Nama terakhir merupakan neurotransmitter yang dikaitkan dengan perasaan senang.

2. Jaga kesehatan jantung
Studi baru menunjukkan, minum kopi sebelum siang hari dapat menekan risiko penyakit jantung dan kematian dini dibandingkan minum kopi di sore atau malam hari.

Penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada Februari lalu menemukan, minum kopi sebelum pukul 12 siang memiliki kemungkinan risiko kematian dini 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung 31 persen lebih rendah.

3. Melawan peradangan
Banyak manfaat kopi didapat dari senyawa antioksidan yang ditemukan di dalamnya. Sifat antioksidan diketahui dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko detak jantung tidak teratur.

Masih pada penelitian yang sama menunjukkan beberapa penanda inflamasi mencapai puncaknya di pagi hari.

“Oleh karena itu, efek anti-inflamasi dari konsumsi kopi yang terkonsentrasi di pagi hari mungkin lebih bermanfaat,” tulis para peneliti.

Apa boleh langsung minum kopi setelah bangun tidur?

Para ahli menyarankan minum kopi setidaknya satu jam setelah bangun tidur.

“Jika Anda minum kopi tepat setelah bangun tidur, Anda menumpuk kafein di atas kortisol yang sudah tinggi, yang dapat meningkatkan kegelisahan dan mengurangi efek kafein,” jelas Dasgupta.

Idealnya, kopi diminum saat atau setelah sarapan. Mengonsumsinya bersama makanan dapat membantu meningkatkan energi.

Meski aman dalam kebanyakan kasus, namun minum kopi saat perut kosong bisa memicu efek samping. Salah satunya sering terjadi pada orang dengan masalah asam lambung. Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan refluks.

Hentikan asupan kopi setidaknya 6-8 jam sebelum tidur. Jika Anda terbiasa tidur jam 22.00 WIB, maka hentikan asupan kopi setidaknya pada pukul 16.00 WIB.

Orang yang lebih sensitif terhadap kafein perlu berhenti minum kopi lebih awal. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, pertimbangkan asupan kafein dan konsultasikan dengan dokter.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Perlu Waspada! Minum Kopi Tiap Hari Bisa Picu Risiko Stroke


Jakarta

Meskipun minum kopi mendatangkan manfaat baik, tetapi efeknya juga perlu diwaspadai. Selain masalah insomnia, minum kopi tiap hari juga bisa memicu risiko stroke.

Kopi telah menjadi minuman yang dikonsumsi rutin oleh sebagian orang. Kandungan kafein di dalamnya diincar karena bisa memberikan efek stimulan pada sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi rasa kantuk.

Penelitian juga telah banyak menunjukkan manfaat dari minum dua cangkir kopi setiap hari. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan majalah American College of Cardiology tahun 2022, penurunan risiko serangan jantung, diabetes, dan Alzheimer pada orang yang mengonsumsi dua cangkir kopi.


Namun, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek berbahaya. Salah satunya berkaitan dengan risiko terkena stroke.

Pasalnya, kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang dapat menjadi pemicu stroke. Terutama pada individu dengan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di salah satu majalah Organisasi Stroke Dunia, orang yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari memiliki risiko peningkatan stroke.

Melansir Times of India (03/05/2025), salah satu studi terbesar tentang stroke dunia yang disebut Interstroke sempat dilakukan pada tahun 2007 sampai 2015.

minum kopiMenurut penelitian, minum kopi yang terlalu banyak bisa menyebabkan stroke. Foto: Getty Images/simarik

Dalam penelitian tersebut, 26.950 pasien di 32 negara dan 5 benua dianalisis dengan berbagai jenis stroke. Penelitian ini pun mengumpulkan bahwa konsumsi kafein yang tinggi seperti minum kopi lebih dari empat cangkir per hari dikaitkan dengan risiko stroke iskemik yang lebih tinggi.

Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling umum. Terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak.

Pasien yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari juga memiliki masalah pembekuan di pembuluh darah otak. Sebesar 37% lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi dalam jumlah sedang.

minum kopiRisiko stroke terlihat pada mereka yang minum empat atau lebih dari itu dalam sehari. Foto: Getty Images/simarik

Namun, kabar baiknya teh bisa menjadi alternatif asupan kafein daripada kopi. Sebab, menurut penelitian yang disebut situs Times Of India, pasien yang minum teh secara teratur memiliki risiko stroke lebih rendah. Mereka memiliki risiko penurunan sebesar 19% pada stroke iskemik dibandingkan mereka yang tidak minum teh.

Memang risiko stroke ini tidak sama pada semua subkelompok. Namun, pecandu kopi tetap harus waspada.

Disarankan untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar, 2 cangkir atau kurang per hari karena bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Minum kopi dalam batas wajar dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, penyakit Alzheimer, dan diabetes.

Jenis kopi yang diminum sehari hari juga perlu diperhtikn. Pilihan terbaik minum kopi hitam tanpa tambahan gula, pemanis buatan, susu, atau krimer.

(aqr/odi)



Sumber : food.detik.com

Bisakah Kopi Dihitung Sebagai Asupan Cairan Tubuh? Ini Penjelasan Ahli


Jakarta

Kopi mengandung air yang sama dengan yang dibutuhkan tubuh untuk hidrasi tubuh. Lantas, apakah kopi termasuk asupan hidrasi? Begini penjelasan ahli.

Para pakar kesehatan setuju bahwa mencukupi kebutuhan hidrasi tak hanya bisa dilakukan dengan konsumsi air mineral saja. Tetapi ada banyak cara yang bisa dilakukan dengan kunci utama ialah memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Makanan yang tinggi air seperti buah-buahan, teh, dan masih banyak lainnya disarankan dikonsumsi untuk membantu mencukupi kebutuhan hidrasi harian. Tetapi bagaimana dengan seduhan kopi yang juga sama-sama menggunakan air?


Melansir AOL (26/4) keresahan pada penggemar kopi yang banyak ditanyakan ialah kebenaran bahwa kopi dapat dihitung sebagai asupan hidrasi. Mengingat kopi memiliki kandungan kafein dan memiliki efek diuretik pada tubuh.

Bisakah Kopi Dihitung Sebagai Asupan Cairan Tubuh? Ini Penjelasan AhliKopi memiliki efek diuretik hingga diragukan sebagai salah satu asupan hidrasi. Foto: Getty Images/aon168

Alex Larson, pendiri Alex Larson Nutrition dan Dr. Raj Dasgupta, Chief Medical Advisor di Garage Gym Reviews punya pandangan sendiri terkait hal tersebut. Keduanya setuju bahwa kopi dapat dihitung sebagai asupan hidrasi untuk tubuh.

“Walaupun kafein memiliki efek diuretik yang ringan, tetapi kandungan air dalam kopi dapat membantu (hidrasi), apalagi jika kamu peminum kopi yang rutin,” kata Dr. Dasgupta.

Larson menanggapi Dr. Dasgupta dengan anjuran kadar konsumsi kopi harian yang disarankan para ahli. Dosis tertinggi yang aman untuk mengonsumsi kopi dalam sehari disebutkan hanya empat cangkir saja.

Takaran tersebut setara dengan asupan kafein sebanyak 400 miligram. Lebih dari jumlah yang disarankan ada kekhawatiran efek diuretik pada kopi akan mendominasi di dalam tubuh daripada khasiatnya.

Bisakah Kopi Dihitung Sebagai Asupan Cairan Tubuh? Ini Penjelasan AhliNamun menurut ahli selagi tak dikonsumsi berlebihan kopi bisa menjadi sumber hidrasi. Foto: Getty Images/aon168

Lebih lanjut, Dr. Dasgupta juga menyebut bahwa teh dan soda juga bisa dihitung sebagai asupan hidrasi harian. Dengan catatan semua yang dikonsumsi harus menyesuaikan dengan batas aman dan tidak dikonsumsi berlebihan.

“Minum-minuman tersebut baik-baik saja asal dikonsumsi dengan bijak dan tak berlebihan,” lanjutnya.

Agar lebih aman ada beberapa tips juga yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan asupan kopi dengan menjaga hidrasi tubuh. Larson dan Dr. Dasgupta menyarankan penikmat kopi untuk senantiasa melengkapi kopinya dengan segelas air mineral.

“Aturan paling utama untuk mengonsumsi minuman berkafein adalah dengan memadukannya bersama segelas air, khususnya ketika sedang berolahraga atau saat cuaca panas. Mengawali hari dengan air, tidak hanya kopi, juga berdampak besar,” ujar Dr. Dasgupta.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi


Jakarta

Minum kopi terlalu banyak justru berbahaya untuk kesehatan tubuh. Ada beberapa tanda dalam tubuh yang merupakan sinyal orang terlalu banyak minum kopi.

Kopi merupakan minuman berkafein pembangkit tenaga yang memiliki banyak penggemar. Sayangnya, kafein tak hanya memberikan efek membangkitkan tenaga tetapi juga efek kecanduan.

Sebenarnya, tubuh seringkali memberikan sinyal yang jarang dipahami oleh kebanyakan orang. Salah satunya juga sinyal untuk berhenti minum kopi.


Walaupun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan. Tetapi ada beberapa tanda yang dikirim tubuh yang menandakan bahwa tubuh sudah tidak bisa lagi mengasup kopi.

Berikut lima tanda bahwa tubuh mengasupi terlalu banyak kopi.

1. Menganggu Kesuburan Wanita

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Menurut ahli gizi asal Amerika, Molly Maloof, kopi ini sebenarnya harus dihindari jika wanita sedang mencoba hamil atau tengah hamil. Karena wanita memiliki esterogen yang lebih besar di tubuh, dibandingkan pria.

Karenanya estrogen dan kafein ini akan berkompetisi untuk membuat metabolisme lebih cepat di dalam tubuh. Jika wanita terus minum kopi secara berlebihan, kadar estrogen akan menumpuk, dan bisa menyebabkan berbagai efek pada wanita salah satunya keram, pegal-pegal dan gejala PMS lainnya.

“Banyak yang bilang kalau wanita tidak seharusnya minum kopi terlalu banyak. Karena memang ketika saya berhenti minum kopi, saya merasa lebih sehat. Kalau kalian sedang mencoba hamil atau tengah hamil, saya sarankan untuk menghindari kopi sebisa mungkin. Karena kafein pada kopi ini berisiko menyebabkan keguguran hingga mengganggu kesuburan pada wanita,” jelas Maloof.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi menjadi tanda yang harus sangat diperhatikan oleh penggemar kopi. Kafein ternyata juga dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah.

“Suatu penelitian mendemonstrasikan sebuah peningkatan yang berhubungan dengan tekanan darah berdasarkan usia pada pria yang mengonsumsi kopi dalam jumlah cukup banyak,” ungkap Sandy Younan Brikho yang merupakan seorang ahli gizi terdaftar.

3. Berat Badan Naik

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

“Minum kopi menyebabkan sensasi seperti kenyang. Seringkali perasaan kenyang ini merujuk pada melewati waktu makan atau camilan,” tutur Brikho.

Jika sekali sudah merasakan kekenyangan seperti ini, perut akan tetap kosong dan orang biasanya akan kelaparan. Hal ini akan menjadi bumerang, sehingga orang bisa makan berlebihan di waktu makan selanjutnya.

Keadaan ini bisa memicu kenaikan berat badan. Apalagi jika orang tersebut secara rutin mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebih.

4. Picu Kolesterol Tinggi

Bagi orang-orang yang cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, asupan kopi seharusnya dibatasi. Menurut situs The Healthy, kopi bisa meningkatkan kadar kolesterol

Kopi mengandung cafestol dan kahweol, sejenis minyak yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jadi banyak para ahli yang menyebutkan kopi yang tidak disaring, bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Sebaliknya, kopi yang sudah disaring relatif lebih aman. Beberapa ahli bahkan menganjurkan kopi instan yang berkualitas, hingga espresso bagi penggemar kopi yang punya masalah dengan kolesterol.

5. Minum Kopi Sebelum Haid

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Efek minum kopi bagi wanita bisa menyebabkan mood naik turun, apalagi saat sedang PMS atau menjelang datang bulan. Hindari segala macam minuman yang mengandung kafein, khususnya kopi.

Perbanyak asupan air putih agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Kafein juga menyebabkan dehidrasi sehingga menimbulkan rasa resah, dan tidak nyaman menjelang datangnya menstruasi. Dosis asupan kafein yang dianjurkan adalah 200-300 mg per hari, yaitu secangkir kopi.

Kebanyakan konsumsi kafein juga dapat menimbulkan sakit kepala, pusing sampai kesulitan tidur atau insomnia. Jadi tetap batasi konsumsi kopi, sesuai anjuran banyak ahli kesehatan yaitu sekitar 2-3 cangkir setiap harinya.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Campuran Kopi dan Buah Bit Bisa Mencerahkan Kulit?


Jakarta

Sebuah unggahan di media sosial mengklaim campuran buah bit, kopi, dan tepung bikin kulit menjadi cerah bersinar hanya dalam waktu 20 menit. Apakah klaim ini benar?

Kopi dan buah buah bit merupakan dua jenis bahan makanan yang kaya manfaat.

Kopi dikenal dapat meningkatkan energi, fokus, serta meningkatkan metabolisme. Di dalamnya juga terkandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah berbagai penyakit.


Di sisi lain, buah bit juga sering dikonsumsi secara utuh atau diolah menjadi jus karena manfaatnya. Buah ini mampu menurunkan tekanan darah, mencegah pikun, menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan kinerja fisik.

Namun, bagaimana jika bahan ini dicampur menjadi satu? Apakah manfaat yang didapat jadi lebih besar?

Sebuah unggahan video di Instagram pun menunjukkan bagaimana campuran bahan ini dapat membuat kulit lebih cerah bersinar.

Berikut faktanya seperti dilansir dari thip.media.com (11/04/2025).

1. Buah bit dan kopi bikin wajah cerah

Apa Benar Campuran Kopi dan Buah Bit Bisa Mencerahkan Kulit?Campuran buah bit, kopi, dan tepung ini dipercaya bisa mencerahkan kulit. Foto: Instagram @juju_saiyad dan @jujucare0000

Dalam video Instagram @juju_saiyad dan @jujucare0000 di India terlihat campuran berbahan buah bit, bubuk kopi, tepung gandum (atta) dan tepung kacang (besan). Campuran ini dibuat menjadi pasta yang dioleskan ke kulit.

Klaim manfaatnya dapat menghilangkan warna cokelat, bintik hitam dan putih, serta mengurangi pigmentasi. Selain itu, campuran bahan ini juga bisa mencerahkan kulit dan membuat wajah berseri hanya dalam waktu 20 menit.

Orang di dalam video tersebut sampai berani menjamin 100% jika olesan ini akan mendatangkan manfaat langsung.

2. Efeknya tidak instan

Sebenarnya tidak ada proses yang bisa menghasilkan efek instan. Begitu juga ketika ingin mencerahkan kulit dengan campuran ramuan ini.

Kulit yang menggelap biasanya terjadi karena penumpukan melanin setelah terpapar sinar matahari. Butuh waktu bagi kulit supaya bisa melepaskan sel-sel berpigmen ini secara alami.

Meskipun bahan-bahan, seperti tepung kacang (besan) dan tepung gandum (atta) dapat mengeksfoliasi kulit secara ringan, tetapi tidak bisa mengembalikan kecerahan kulit sekaligus.

Efek ‘lebih cerah’ yang dirasakan beberapa pengguna kemungkinan besar disebabkan oleh eksfoliasi sementara, bukan efek sebenarnya.

3. Bubuk kopi tidak selalu bisa memudarkan pigmentasi

Manfaat bubuk kopi instanBubuk kopi tidak selalu memudarkan pigmenatasi di wajah. Foto: iStock

Kopi mengandung antioksidan yang telah diteliti khasiatnya sebagai anti peradangan. Namun, tidak ada bukti ilmiah kuat bahwa kopi saja dapat memudarkan pigmentasi di kulit.

Kopi memang bisa memperbaiki tekstur kulit atau memberikan efek eksfoliasi ringan, tetapi tidak akan bisa mengatasi gangguan pigmentasi yang lebih serius.

Jika ingin mendapatkan efek kulit cerah dan bercahaya, kopi harus diminum secara teratur. Manfaatnya juga lebih besar karena kandungan vitamin B3 di dalamnya bisa sekaligus mencegah kanker kulit akibat paparan sinar matahari.

Namun, penting diingat efek kopi pada kulit dapat bervariasi dan tergantung individu serta jenis kopi yang diminum. Manfaat lebih baik bisa dirasakan jika kopi yang dipiluh adalah kopi hitam tanpa tambahan susu atau gula.

Efek buah bit dan penjelasan selengkapnya ada di halaman selanjutnya!

4. Bit sebenarnya tidak berefek

Red Beetroot with herbage green leaves on wooden backgroundBuah bit berefek tetapi tidak instan dan tidak bisa mengatasi pigmentasi atau bercak putih. Foto: iStock

Bit mengandung antioksidan dan pigmen, seperti betalain yang dapat memberikan manfaat kesehatan kulit secara umum. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa bit dapat mengurangi bintik hitam atau mencerahkan bercak putih, seperti penyakit vitiligo.

Menurut Dr. Rashi Soni, buah bit memang dapat membuat kulit sedikit merah muda dan bercahaya sementara karena pigmen alaminya. Namun, bukan berarti bisa mengatasi pigmentasi atau bercak putih karena kondisi seperti ini jauh lebih kompleks dan memerlukan perawatan tepat.

5. Campuran ini tidak bisa mencerahkan kulit dalam 20 menit

Campuran kopi, buah bit, dan tepung-tepungan itu mungkin membuat kulit tampak segar setelah digunakan, tetapi sifatnya hanya sementara.

Kesehatan kulit maksimal bisa dicapai jika melakukan rangkaian perawatan yang tepat. Selain memakai produk dari luar, asupan makanan dari dalam juga penting.

Jadi, klaim yang menyebut campuran ini bisa membuat kulit cerah secara cepat tidak 100% terjamin.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Kopi Campur Ghee Bisa Turunkan Berat Badan?


Jakarta

Minum kopi disebut bisa menurunkan berat badan secara signifikan. Bagaimana jika racikannya ditambahkan ghee? Ahli mengungkapkan faktanya.

Kopi termasuk salah satu minuman sehat yang banyak dikonsumsi, karena dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Salah satunya baik dikonsumsi saat diet untuk menurunkan berat badan.

Racikan kopi yang baik untuk diet biasanya berupa kopi hitam polos. Kopi hitam ini mengandung zat antioksidan tinggi yang baik dalam metabolisme tubuh.


Selain itu, kopi hitam juga dapat diracik dengan berbagai macam bahan. Dilansir dari Food NDTV (25/9), bahan yang dapat ditambahkan salah satunya adalah ghee.

Ghee diketahui sebagai mentega murni dan banyak digunakan pada masakan India. Bahan satu ini terbuat dari lemak sehat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan pencernaan, kesehatan usus, hingga penurunan berat badan.

penjelasan mengenai kopi campur gheepenjelasan mengenai kopi campur ghee Foto: Getty Images/iStockphoto

Kopi ghee banyak dikonsumsi pada pagi hari. Biasanya orang menambahkan sejumlah kecil ghee pada racikan kopi hitam, bisa diseduh bersamaan atau diblender.

Bicara soal manfaatnya, apakah mengonsumsi kopi ghee baik untuk jangka panjang? Luke Coutinho, selaku ahli gaya hidup integratif mengatakan bahwa, kopi ghee bukanlah minuman ‘jalan pintas’ untuk mereka yang ingin menghilangkan lemak atau menurunkan berat badan.

Menurut Luke, cara yang lebih baik adalah mengonsumsi ghee dan kopi secara terpisah. “Sebaiknya orang-orang harus berpikir ulang tentang kopi ghee yang akan membantu mereka menurunkan berat badan,” ungkap Luke.

“Tidak ada jalan pintas untuk menghilangkan lemak,” lanjutnya.

Luke juga memberikan saran yang lebih baik untuk menurunkan berat badan. “Makanlah dengan cerdas, lebih banyak bergerak (olahraga), tidur dengan baik, serta tetap konsisten, sederhana,” sarannya.

Jadi, menggabungkan keduanya bukanlah cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Racikan kopi terbaik untuk menurunkan berat badan tetaplah kopi hitam polos tanpa tambahan gula, krimer atau susu.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Minum Kopi Campur Kayu Manis Bantu Bakar Lemak Perut?


Jakarta

Ramai tren di TikTok yang mencampurkan kopi dengan sesendok bubuk kayu manis. Kombinasi ini dikenal dapat membantu membakar lemak di perut. Namun, apakah benar?

Kopi memang menawarkan berbagai manfaat sehat, mulai dari mencegah penyakit serius, menjaga kesehatan hati, mendorong energi, hingga meningkatkan konsentrasi.

Efek tersebut disebut-sebut baru akan efektif ketika kopi diminum begitu saja, tanpa tambahan pemanis. Lantas, bagaimana jika kopi ditambah dengan rempah-rempahan, seperti kayu manis?


Pasalnya, muncul tren di TikTok yang mengklaim jika minum kopi selama satu minggu dengan menambahkan satu sendok teh kayu manis bisa membantu membakar lemak. Apakah klaim tersebut benar? Melansir theconversation.com (10/10/2024), berikut penjelasannya.

1. Tidak semua kayu manis sama

Sebuah studi menunjukkan bahwa rempah-rempah kayu manis memiliki senyawa bioaktif. Hal itu dapat meningkatkan fungsi otak, terutama memori dan pembelajaran.Kayu manis ada banyak jenisnya. Perhatikan dulu jenis kayu manis yang hendak dipakai. Foto: Getty Images/iStockphoto/yulka3ice

Terdapat beberapa jenis kayu manis yang mungkin mengandung bahan aktif alami. Dua di antaranya adalah kayu manis cassia dan ceylon.

Kayu manis jenis cassia merupakan yang paling umum dan kerap ditemukan di produk kayu manis yang dijual di supermarket. Punya rasa pahit dan mengandung bahan cinnamaldehyde, bahan aktif yang tinggi. Sekitar 95% kayu manis Cassia mengandung senyawa ini. Senyawa ini memberikan rasa dan aroma pada kayu manis.

Jenis kayu manis lainnya yaitu ceylon yang rasanya lebih manis. Kayu manis ini mengandung sekitar 50-60% sinamaldehida, yaitu senyawa aktif yang memiliki sifat fungsional, seperti antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.

2. Apakah kayu manis membakar lemak?

Sebuah studi menunjukkan bahwa rempah-rempah kayu manis memiliki senyawa bioaktif. Hal itu dapat meningkatkan fungsi otak, terutama memori dan pembelajaran.Menurut penelitian, penambahan kayu manis bisa membakar lemak meskipun sedikit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula

Menurut penelitian yang disebut The Conversation, tinjauan terhadap 35 penelitian melihat apakah kayu manis dapat memengaruhi lingkar pinggang.

Ditemukan bahwa dosis kayu manis di bawah 1,5 gram per hari (sekitar setengah sendok teh) dapat mengurangi lingkar pinggang hingga 1,68 cm. Namun, mengonsumsi lebih dari 1,5 gram per hari tidak memiliki efek signifikan.

Sebuah meta-analisis dari 21 uji klinis dengan total 1,480 peserta menemukan bahwa kayu manis juga mengurangi indeks massa tubuh sebesar 0,40 kg/meter persegi dan berat badan sebesar 0,92 kg. Namun, ini tidak mengubah komposisi lemak atau massa otot bebas lemak peserta.

Tinjauan menyeluruh lainnya yang mencakup semua meta-analisis menemukan sedikit efek kayu manis pada penurunan berat badan.

Para peserta kehilangan berat badan rata-rata sebesar 0,67 kilogram, dan massa indeks nya sebesar 0,45 kilogram.

Secara keseluruhan penurunan berat badan yang terlihat di penelitian ini sangat kecil, berkisar antara dua hingga enam bulan dan sebagian besar tidak mengalami perubahan dalam komposisi tubuh.

Penelitian tersebut juga melibatkan orang-orang dengan berbagai penyakit, sehingga belum bisa dipastikan bagaimana efeknya pada orang-orang dengan profil kesehatan lain.

Cara kerja kayu manis untuk menurunkan berat badan bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Cara kayu manis menurunkan berat badan

7 Bahan Tambahan Ini Bikin Kopi Lebih Menyehatkan, Kayu Manis hingga CokelatKandungan bahan di dalam kayu manis bisa membuat kayu manis bermanfaat untuk membakar lemak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Avtor

Ada beberapa kemungkinan yang membuat kayu manis dapat menurunkan berat badan.

Kayu manis memungkinkan glukosa darah memasuki sel-sel tubuh lebih cepat. Akhirnya menurunkan kadar glukosa darah dan dapat membuat insulin bekerja lebih efektif. Hal tersebut juga memungkinkan peningkatan pemecahan lemak pada seseorang ketika mereka membutuhkan energi.

Kayu manis juga dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dengan memperlambat seberapa cepat makanan dikeluarkan dari lambung ke usus halus.

4. Risiko mencampurkan kayu manis ke kopi

Kayu manis umumnya dianggap aman jika digunakan dalam masakan. Namun, beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat dan Australia telah mengeluarkan peringatan kesehatan tentang tingkat timbal dan logam berat yang ditemukan pada beberapa olahan kayu manis.

Timbal masuk sebagai kontaminan selama pertumbuhan dan saat kayu manis dipanen.

Beberapa orang juga dapat mengalami efek samping akibat kayu manis, termasuk nyeri gastrointestinal dan reaksi alergi. Salah satu bahan aktif di dalamnya, seperti kumarin juga bisa beracun bagi sebagian orang.

Menambah kayu manis ke dalam kopi memang memiliki efek pada penurunan berat badan, sekalipun hanya sedikit. Namun, efek tersebut tidak berarti tanpa penyesuaian gaya hidup lainnya.

Efek penambahan kayu manis untuk pembakaran lemak juga tergantung dari kayu manis yang dipakai dan bagaimana kayu manis itu disimpan. Sebab, faktor-faktor seperti ini dapat memengaruhi atau menurunkan kandungan aktif di dalam kayu manis.

Menambahkan kayu manis dalam jumlah lebih banyak juga belum tentu memberi manfaat tambahan. Malah, bisa meningkatkan risiko efek samping.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Apakah Bahaya Minum Kopi yang Sudah Berjamur?


Jakarta

Pencinta kopi mungkin pernah menemukan kopinya berjamur dan khawatir bisa membahayakan kesehatan. Untuk mengetahui efeknya, simak penjelasan pakar berikut!

Penemuan jamur pada makanan dan minuman sering kali bikin seseorang panik. Pasalnya, makhluk hidup itu bisa berbahaya dan menyebabkan keracunan pada makanan.

Namun, bagaimana dengan jamur yang ditemukan pada kopi? Apakah membahayakan juga?


Menurut Everyday Health, beberapa kopi memang mengandung jamur dan racun. Hal ini disebabkan proses penanaman, pemanenan, dan pengangkutan kopi yang terdiri dari beberapa tahap.

Meskipun jamur biasanya tumbuh pada makanan yang tidak disimpan dengan benar atau rusak, tetapi keberadaan jamur pada kopi sebenarnya tidak bisa terlalu dikendalikan.

Untuk mengetahui apakah jamur ini berbehaya atau tidak dan faktor yang menyebabkan jamur tumbuh di kopi, simak penjelasan dari everydayhealth.com (26/07/2024) berikut:

1. Jamur pada kopi bisa berdampak negatif

Jangan Terkecoh, Ini 5 Tanda Biji Kopi Sudah Tidak SegarJamur pada kopi bisa saja membahayakan, efeknya langsung atau beberapa lama setelahnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Alexthq

Sama seperti jamur yang tumbuh di makanan, jamur pada kopi juga bisa berdampak buruk dan menghasilkan zat beracun disebut mikotoksin. Mengonsumsi mikotoksin dalam jumlah tinggi berpotensi membuat seseorang sakit.

Dalam jangka pendek, keracunan mikotoksin juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti mual, muntah, atau diare. Dalam jangka panjang, paparan racun ini pun dikaitkan dengan berbagai dampak negatif kesehatan, termasuk risiko kanker hati dan ginjal.

Namun,belum jelas apakah racun atau jamur di kopi benar-benar membahayakan kesehatan manusia atau tidak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar bukti toksisitas ginjal dan kanker ginjal akibat paparan okratoksin A terjadi pada hewan, dan tidak begitu jelas hubungannya pada manusia.

Sebuah penelitian di Spanyol yang dilakukan terhadap remaja dan orang dewasa meneliti risiko 21 mikotoksin berbeda yang ditemukan dalam kopi. Hasil kesimpulannya adalah kopi tidak menimbulkan risiko kesehatan apapun.

2. Jamur tumbuh pada kopi yang begini

kopi legendaris di BatamJamur dapat tumbuh pada kopi karena faktor pemanenan dan pemrossesan. Foto: Google Review

Jamur dapat muncul dalam kopi karena beberapa faktor. Menurut Jae Hyuk Yu, PhD, profesor bakteriologi di Universitas Wisconsin Madison, salah satu faktornya yaitu praktek pemanenan dan pemrosesan yang buruk hingga kondisi penyimpanan dengan kadar air tinggi.

Ia mengatakan pernah menemukan jamur tumbuh di labnya. Hal ini pun terjadi karena mereka sengaja merendam kopi dalam air selama beberapa jam, lalu membiarkannya di udara terbuka selama beberapa hari.

Dr. Yu menyebut aturan nomor satu yaitu dengan menjaga biji atau bubuk kopi dalam keadaan kering. Pencinta kopi rumahan bisa menyimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Segera habiskan kopi karena umumnya kopi akan kehilangan senyawa organik volatilnya setelah digiling dan rasanya tidak akan nikmat. Membiarkan kopi terlalu lama juga menimbulkan risiko berjamur.

3. Mikotoksin yang ditemukan pada kopi

Penelitian Terbaru Sebut Minum Kopi Bisa Melindungi Kesehatan JantungKopi yang tumbuh jamur bisa menimbulkan mikotoksin yan berbahaya. Foto: Ilustrasi iStock

Mikotoksin yang ditemukan dalam kopi biasanya Ochratoxin A dan Aflatoksin.

Ochratoxin A adalah mikotoksin yang diproduksi oleh jamur Aspergillus dan Penicillium. Zat ini biasa ditemukan dalam biji-bijian yang terkontaminasi, seperti gandum, oat, dan barley. Namun, juga sering ditemukan pada kopi, anggur, dan minuman berbahan dasar anggur.

Sedangkan Aflatoksin adalah mikotoksin yang dibuat oleh jamur Aspergillus tertentu, dan dapat ditemukan dalam kopi.

Meskipun begitu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memantau secara ketat dan memastikan kadar racun yang aman dalam kopi. Badan tersebut menetapkan kadar maksimum mikotoksin tertentu yang diizinkan sekitar 20 bagian per miliar untuk aflatoksin, tetapi tidak ada tingkat maksimum untuk okratoksin A.

Cara menghindari jamur hingga hal yang perlu diketahui terkait kopi berjamur bisa diliihat pada halaman selanjutnya!

4. Seduh kopi kurangi potensi racun

Hendon dan Yu sepakat bahwa jamur dan racun yang dihasilkan pada kopi tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Bahkan, menyeduh kopi yang berjamur dapat mengencerkan konsentrasi jamur. Kafein juga tampaknya membantu membatasi racun.

Meskipun okratoksin A dan aflatoksin dapat ditemukan dalam kopi, tetapi kadarnya secara umum masih dalam batas aman. Proses penyeduhan juga dapat membantu mengencerkan racun (menguranginya), sehingga tidak begitu menimbulkan risiko bahaya bagi kesehatan.

Namun, akan lebih baik jika mencegah pertumbuhan jamur yaitu dengan menyimpan kopi dalam wadah kedap udara dan segera menghabiskannya.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi Kopi ‘Light Roast’ Berkhasiat Cegah Keriput pada Kulit Wajah


Jakarta

Minum kopi kerap dikaitkan dengan meningkatkan fungsi otak. Namun, penelitian terbaru ini menunjukkan minum kopi juga dapat memperlambat penuaan dini pada kulit wajah.

Manfaat minum kopi telah diakui banyak orang karena kandungan kafeinnya yang dapat mengusir rasa kantuk, meningkatkan fungsi otak, hingga menstimulasi sistem saraf pusat.

Selain kafein, kopi juga mengandung antioksidan dan beragam nutrisi dan vitamin lainnya. Seperti vitamin B2, B5, B1, folat, kalsium, magnesium, dan fosfor yang dapat mencegah berbagai penyakit serius.


Tidak hanya manfaat yang tersebut di atas, baru-baru ini sebuah penelitian juga membuktikan manfaat kopi untuk memperlambat tanda-tanda penuaan wajah.

Melansir Very Well Health (10/09/2024), penelitian dalam Journal of Cosmetics Dermatology membandingkan empat minuman yang dikonsumsi oleh lebih dari 16.000 orang Eropa yakni, kopi, teh, alkohol, dan minuman manis. Diantara keempatnya, kopi adalah salah satu minuman yang menunjukkan hasil signifikan untuk pencegahan penuaan dini kulit wajah.

Para peneliti mengungkap bahwa sifat antioksidan kopi dapat melawan stres oksidatif dan peradangan. Kandungan polifenol di dalam biji kopi yang dipanggang juga dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, sehingga menunda munculnya kerutan halus dan tanda-tanda penuaan lainnya.

KopiKonsumsi kopi dari biji yang dipanggang ringan (light roast) disebut dapat membantu mencegah penuaan dini. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kateryna Bibro

Namun, tidak semua jenis kopi menunjukkan hasil positif ini. Tyler Long, DO, seorang dermatologist di Skin and laser Center New Jersey menyebut jika kopi yang dipanggang ringan (light roast) dengan kopi yang dipanggang atau disangrai dark roast menunjukkan efek berbeda karena polifenol sensitif terhadap panas.

Kopi yang dipanggang lebih ringan (light roast) merupakan kopi yang dipanggang dalam suhu sekitar 180-205 derajat celcius. Menghasilkan karakteristik rasa lembut dengan kilau minyak yang tipis pada permukaan biji kopi.

Sedangkan kopi yang dipanggang gelap (dark roast) biasanya dipanggang pada suhu di atas 225 derajat celcius. Menghasilkan kopi yang terlihat sangat mengkilap karena minyak kopi yang dikandungnya keluar cukup banyak akibat proses sangrai yang lama.

Tyler Long, DO pun mengungkap jika kopi yang dipanggang ringan justru lebih bermanfaat dalam hal pencegahan penuaan daripada yang dipanggang gelap. Sebab, paparan suhu tinggi yang lebih lama selama proses panggangan tersebut dapat merusak polifenol. Padahal, polifenol ini yang memberikan efek anti-penuaan pada kulit.

Tyler Long juga menunjukkan contoh jenis kopi yang ia lebih sukai, pilihannya antara espresso dengan coffee drip atau kopi tetes yang diseduh manual dengan cara membiarkan air kopi menetes perlahan dari alat yang digunakan.

kandungan kafein pada espressoAhli Taylor lebih memilih konsumsi espresso daripana drip coffe. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ia secara pribadi lebih memilih espresso daripada drip. Karena menurutnya, espresso lebih pekat atau lebih terkonsentrasi dengan proses pemanggangan biji kopi ringan, sehingga kandungan polifenolnya lebih bermanfaat.

Moderasi dan konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minuman kopi ini.

Hannah Kopelman juga mengungkap takaran kopi yang disarankan untuk mendapat manfaat anti-penuaan. Menurutnya, dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 5 ons (28,413 ml ) sudah cukup mendatangkan manfaat anti penuaan sepenuhnya.

Meskipun mendatangkan manfaat untuk mencegah penuaan kulit, tetapi Long memperingati untuk tidak mengonsumsi kopi berlebihan. Menurut Long, minum kopi berlebihan bisa menyebabkan mulut kering, gangguan tidur, dan gejala tidak menyenangkan lainnya.

Lebih baik minum kopi secukupnya tetapi lakukan secara konsisten setiap hari karena antioksidan dan senyawa anti peradangan lainnya dapat terakumulasi dalam tubuh.

Penambahan krim dan gula ke dalam kopi juga tidak disarankan jika ingin memaksimalkan manfaat anti-penuaannya. Sebab, gula dapat menyebabkan glikasi, yaitu efek gula yang menempel pada kolagen dan jenis material struktural lainnya di kulit. Menurut Long, gula juga dapat meningkatkan stres oksidatif di jaringan.

Jika ingin menambahkan susu ke kopi, Long menyarankan untuk menggunakan susu murni daripada susu skim. Sebab, susu skim memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

(aqr/odi)



Sumber : food.detik.com