Jakarta –
Memasuki usia 30 tahun, banyak wanita mulai memperhatikan kesehatan reproduksi. Kesuburan bisa menurun secara perlahan jika pola hidup dan pola makan kurang tepat.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan nutrisi harian memengaruhi kualitas sel telur. Mengonsumsi makanan sehat jadi salah satu cara untuk mendukung hormon reproduksi.
Stres dan kurang olahraga juga bisa memengaruhi peluang hamil. Aktivitas ringan seperti gerakan rukuk-duduk bisa membantu sirkulasi darah dan menyeimbangkan hormon tubuh.
Mempertimbangkan pola diet sehat juga patut diperhatikan untuk menjaga kesuburan wanita. Berikut tips pola makan yang bisa membantu menjaga kesuburan di usia 30 tahun.
1. Perbanyak Konsumsi Protein
 Tempe bangus untuk meningkatkan kualitas sel telur. Foto: iStock |
Kunci utama untuk meningkatkan kesuburan reproduksi di usia 30 tahun adalah dengan rutin mengasup protein, baik protein hewani maupun nabati, lapor hertilityhealth.com (2/1/24).
Protein hewani seperti ayam, ikan, dan telur mendukung produksi hormon reproduksi. Protein nabati dari kacang-kacangan juga penting untuk keseimbangan tubuh.
Pastikan setiap kali makan ada sumber protein, agar tubuh mampu membentuk sel telur sehat. Kombinasikan dengan sayuran hijau untuk vitamin tambahan.
2. Pilih Lemak Sehat
Lemak sehat dari alpukat, kacang, dan minyak zaitun membantu hormon reproduksi tetap stabil. Hindari lemak trans dari makanan olahan yang bisa mengganggu kesuburan.
Omega-3 yang terkandung pada ikan salmon dan biji chia, misalnya, penting untuk kualitas sel telur. Konsumsi minimal 2-3 kali seminggu agar hormon tetap seimbang.
Sambil santai, lakukan gerakan rukuk-duduk untuk meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh menyerap lemak sehat lebih efektif.
3. Cukupi Asupan Zat Besi dan Folat
 Daging merah kaya akan zat besi. Foto: iStock |
Zat besi juga penting untuk meningkatkan kesuburan di usia 30 tahun. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari daging merah, bayam, dan kacang lentil.
Zat besi berperan untuk mendukung siklus menstruasi yang sehat. Sementara itu, folat dari sayuran hijau penting untuk perkembangan sel telur.
Kombinasi zat besi dan folat juga mencegah anemia yang bisa mengganggu kesuburan. Konsumsi harian sesuai rekomendasi dokter atau ahli gizi.
4. Perbanyak Antioksidan
Meningkatkan kesuburan reproduksi bisa dengan rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E.
Vitamin tersebut dapat meningkatkan kualitas sel telur. Kamu bisa mendapatkan asupan tersebut dari buah beri, jeruk, dan tomat.
Makan buah segar setiap pagi atau sebagai camilan dapat menyeimbangkan hormon reproduksi. Variasikan warna buah agar nutrisi lebih lengkap.
5. Pertimbangkan Karbohidrat Kompleks
 Rutin makan nasi merah untuk mengasup karbohidrat kompleks. Foto: iStock |
Penting untuk menghindari gula berlebih yang bisa mengganggu kesuburan. Gula bisa didapatkan dari mengasup karbohidrat.
Karenanya pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dari beras merah, gandum utuh, dan ubi jalar membantu hormon insulin stabil.
Karbohidrat sehat memberi energi tahan lama dan mendukung metabolisme tubuh. Konsumsi 3-4 porsi per hari sesuai kebutuhan kalori.
(raf/dfl)
Ladies! Rutinlah Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Rahim Tetap Sehat
Jakarta –
Kesuburan rahim pada wanita juga bisa dijaga melalui makanan yang tepat. Ada beberapa asupan yang disarankan sebagai penyubur rahim wanita secara alami.
Rahim merupakan organ vital reproduksi pada wanita yang harus selalu dijaga dengan hati-hati. Pola hidup yang benar dan kebiasaan untuk makan makanan sehat harus dilakukan demi kesuburan rahim.
Ternyata untuk menjaga kesehatan rahim tidak hanya dapat dilakukan melalui terapi atau pengobatan. Ada beberapa asupan makanan yang dapat diandalkan sebagai penyubur rahim secara alami.
Cara konsumsinya pun mudah, cukup dicampurkan ke dalam menu makan sehari-hari dan dinikmati secara rutin. Asupan makanan yang disarankan ini juga dapat mencegah perkembangan PCOS atau kista pada rahim.
Baca juga: Duh! Ada Gigi Utuh Masuk ke Dalam Mooncake dan NyarisTertelan
Berikut ini 5 asupan makanan untuk menyehatkan rahim melansir Times of India:
 Sayuran hijau kaya akan serat dan nutrisi untuk menyeimbangkan hormon reproduksi. Foto: Getty Images/gerenme |
1. Sayuran hijau
Dibalik warna hijaunya yang menyegarkan ada melimpah nutrisi yang bisa didapatkan dari konsumsi sayuran hijau. Seperti bayam, selada, brokoli, dan masih banyak lainnya.
Sayuran hijau memiliki kandungan asam folat vitamin B yang dibutuhkan untuk kesehatan organ reproduksi. Folat memiliki peran penting untuk mengatur ovulasi dan kesehatan sel telur pada rahim wanita.
Selain itu, sayuran hijau juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat meminimalisir inflamasi dan secara teori mencegah perkembangan kanker ovarium. Sehingga konsumsi sayuran hijau secara rutin begitu disarankan untuk tubuh wanita dewasa.
2. Buah berry
Asam segar pada buah berry dapat disajikan menjadi suguhan apapun yang diinginkan. Topping untuk smoothie bowl, pelengkap pada yoghurt, atau bahkan smoothie dan camilan sehat yang menyegarkan.
Buah berry seperti blueberry, strawberry, dan raspberry memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Asupan antioksidan yang tepat ini kemudian akan berperan menjaga sel-sel dari stres oksidatif.
Buah berry juga dipercaya memiliki kandungan vitamin C yang akan meningkatkan imunitas begitu pula fungsi dari endokrin. Asupannya penting untuk para wanita terutama yang mengalami PCOS dan ketidakstabilan hormon reproduksi.
Makanan yang direkomendasikan lainnya ada di halaman selanjutnya.
3. Kacang dan biji-bijian
Ada banyak jenis kacang-kacangan dan biji-bijian di dunia. Setiap jenisnya memiliki kandungan vitamin dan mineralnya sendiri sehingga ketika dipadukan akan melengkapi satu sama lainnya.
Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan lemak sehat yang dapat menjaga kesehatan rahim. Asupan ini juga memiliki kandungan magnesium, selenium dan zinc yang tinggi untuk menyeimbangkan hormon reproduksi.
Magnesium akan meminimalisir kecemasan yang mengganggu rahim. Selenium adalah antioksidan yang melindungi rahim agar tetap aman. Semenatra zinc dapat membantu melancarkan siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan.
4. Alpukat
 Kandungan folat pada alpukat dibutuhkan oleh organ reproduksi dan hormon wanita. Foto: Getty Images/gerenme |
Legitnya alpukat dianggap sebagai salah satu superfood atau makanan sehat untuk diandalkan dengan berbagai tujuan. Adalah kandungan lemak sehat tak jenuh yang terdapat di dalam alpukat berfungsi menyeimbangkan hormon reproduksi.
Alpukat juga memiliki kandungan folat yang tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa kecukupan folat diperlukan oleh rahim wanita untuk mengembangkan sel telur.
Ketika sel telur berkembang dengan sempurna, saat memasak masa ovulasi akan memudahkan sel sperma untuk membuahinya. Alpukat juga diperkaya akan potasium, magnesium, dan serat untuk mengatasi PCOS yang banyak terjadi pada wanita.
5. Salmon
Disebut-sebut sebagai ikan yang paling sehat, salmon menjadi sumber asam lemak omega 3 yang paling baik. Asam lemak omega 3 ini dibutuhkan oleh tubuh selain untuk perkembangan otak pada janin tetapi juga pada kesehatan reproduksi.
Inflamasi yang mungkin terjadi pada rahim hingga menyebabkan kista dapat dicegah dengan konsumsi salmon secara rutin. Kandungan omega 3-nya juga membantu menyeimbangkan kadar hormon reproduksi sehingga tak ada yang mendominasi.
Salmon juga diperkaya dengan vitamin D alami yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia itu sendiri. Asupan vitamin ini dapat mencegah perkembangan gangguan pada rahim seperti terjadinya PCOS.
Baca juga: Gegara Curi Makanan Teman Sekamar, Kaki Pria Ini Diamputasi
(dfl/odi)
