Tag Archives: penurunan berat badan

Lagi Tren Minum Es Americano untuk Turunkan Berat Badan, Ini Kata Dokter


Jakarta

Belakangan ini es kopi Americano tengah jadi idaman karena diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Apa benar? Ini kata dokter.

Klaim bahwa kopi Americano dapat menurunkan berat badan membuat kopi ini menjadi tren di media sosial. Banyak netizen yang sudah membuktikan keberhasilannya diet dengan kopi ini.

Salah satunya pengguna akun TikTok @NindyaPutri (05/10/24). Dalam videonya ia menceritakan bagaimana es kopi Americano dapat menurunkan berat badan secara signifikan.


Menurutnya, Americano dapat membantu mengurangi nafsu makan. Dengan begitu akan mempermudah proses penurunan berat badan.

“Mulai sekarang gak usah pakai pil slimming lagi, cukup minum Americano sehari sekali atau dua kali. Bikin berat badan turun dan ini mengurangi nafsu makan,” tuturnya.

Lantas, apa itu Americano dan apakah benar manfaatnya dapat menurunkan berat badan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut faktanya!

1. Apa itu Americano?

Americano bisa untuk menurunkan berat badan.Americano adalah espresso yang ditambahkan air. Foto: iStock

Americano adalah racikan dari espresso yang ditambah air. Racikan kopi ini dibuat dengan rasio antara kopi dan airnya 1:4 sampai 1:6.

Jika ingin kopi hitam yang lebih kuat, bisa mencampur 30 mililiter espresso dengan 120 mililiter air. Jika ingin kopi yang lebih ringan bisa menyampurkan 30 mililiter espresso dengan 180 mililiter air.

Americano dapat disajikan hangat atau dingin dengan tambahan es batu. Karena dibuat tanpa pemanis apapun, karenanya Americano disebut sebagai kopi sehat.

2. Temuan peneliti

Americano bisa untuk menurunkan berat badan.Americano bisa untuk menurunkan berat badan. Foto: iStock

Klaim bahwa Americano adalah racikan kopi sehat dibuktikan oleh beberapa penelitian. Salah satunya peneliti yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2023.

Peneliti menemukan bahwa minum kopi tanpa gula dikaitkan dengan sedikit penurunan berat badan. Minum secangkir kopi hitam bisa menurunkan berat badan 0,12 kg, lapor Medical News Today.

Manfaat tersebut didapatkan karena kopi mengandung senyawa penting, seperti kafein, theobromine, teofilin, dan asam klorogenat. Senyawa itu bisa menurunkan berat badan dengan berbagai cara.

Manfaat kafein pada biji kopi ada di halaman selanjutnya.

3. Manfaat kafein untuk memobilisasi lemak

Americano bisa untuk menurunkan berat badan.Americano dapat meningkatkan asam lemak dari jaringan lemak ke dalam darah. Foto: iStock

Seperti kandungan kafein misalnya yang berperan menstimulasi sistem saraf untuk mengirimkan sinyal langsung ke sel lemak agar memecah lemak.

Ini dilakukan dengan meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam darah. Hormon tersebut dikenal juga sebagai hormon adrenalin.

Jika hormon tersebut meningkat, maka kafein dapat meningkatkan pelepasan asam lemak dari jaringan lemak ke dalam darah. Supaya lebih efektif manfaatnya imbangi dengan aktivitas fisik.

4. Manfaat kafein untuk meningkatkan metabolisme

Kafein juga dapat meningkatkan sistem metabolisme sebesar 3-11%. Dosis kafein yang lebih besar memiliki efek yang lebih besar pula pada laju metabolisme.

Semakin besar laju metabolisme dalam tubuh, maka semakin mudah untuk menurunkan berat badan. Meningkatkan metabolisme itu sebagian besar disebabkan oleh pembakaran lemak.

Namun, efek ini kurang terasa pada orang obesitas. Sebuah studi menunjukkan bahwa kafein meningkatkan pembakaran lemak 29% pada orang kurus dan pada orang gemuk hanya 10%.

5. Menurut dr Dion Haryadi

Iced Americano, menu kopi yang muncul saat Perang Dunia ke-2Iced Americano merupakan pilihan kopi sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Melaui video TikToknya, dr Dion Haryadi yang dikenal dengan tips dietnya menanggapi tren minum Americano untuk diet. Menurutnya, tren ini tidak selalu benar.

“Kalau dilihat dari literatur yang ada, konsumsi kopi yang tinggi itu tidak selalu menghasilkan penurunan berat badan,” ujarnya dalam video TikTok @dionharyadi (27/10/24).

Ia menjelaskan ada penelitian yang membuktikan bahwa kopi bisa menurunkan berat badan dan ada pula peneliti yang membantah. Jika pun ada, maka harus didalami lagi studinya.

“Nah yang bilang bisa turunkan berat badan itu harus didalami lagi, apakah itu murni disebabkan oleh kopi atau karena orangnya makan lebih sedikit saja,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tren belakangan soal Americano tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Namun, ia membenarkan bahwa Americano merupakan pilihan kopi sehat yang rendah kalori.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet


Jakarta

Selain sehat dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh, beberapa makanan ini terkenal sebagai makanan rendah kalori yang cocok untuk diet.

Tak hanya saat diet atau proses penurunan berat badan saja, menghitung kalori harian juga berguna untuk memastikan apakah asupan nutrisi seseorang sudah terpenuhi.

Ada beberapa sayuran yang tinggi kalori dan bisa menghambat proses penurunan berat badan seperti labu, kentang sampai ubi jalar. Akan tetapi ada juga sayuran yang nyaris nol kalori, karena kandungan kalorinya sangat rendah.


Tentunya beberapa jenis sayuran ini sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang diet atau ingin mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Dilansir dari Times of India (05/06), berikut 5 makanan yang nyaris nol kalori:

1. Timun

Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk DietCatat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual

Timun merupakan salah satu jenis sayuran rendah kalori yang kaya manfaat bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram timun, hanya terdapat sekitar 16 kalori sehingga ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Kandungan utama timun adalah air, disertai sejumlah nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh tanpa menambah asupan kalori secara signifikan.

Rutin mengkonsumsi timun dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah dehidrasi, hingga mendukung proses pembakaran lemak tubuh.

Timun juga fleksibel untuk dikonsumsi, baik sebagai pelengkap hidangan utama maupun sebagai camilan sehat yang membantu menekan keinginan makan berlebih ketika sedang diet.

2. Tomat

Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk DietCatat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual

Tomat merupakan salah satu makanan rendah kalori yang kaya akan manfaat kesehatan. Dalam 128 gram tomat, hanya terdapat sekitar 22 kalori.

Selain rendah kalori, tomat juga mengandung berbagai nutrisi alami yang bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi tomat secara rutin dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit serta membantu proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh.

Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, tomat dapat membantu mencegah lonjakan kadar kolesterol dan tekanan darah, sekaligus memberikan asupan gizi tanpa menambah beban kalori yang berlebih.

3. Kol

Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk DietCatat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual

Kol merupakan sayuran berlapis dengan tekstur renyah yang sering dijadikan lalapan di banyak makanan di Indonesia. Sayuran yang rasanya enak ini ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang lebih dari sekadar pelengkap makanan saja.

Dalam 89 gram kol segar, hanya terkandung sekitar 22 kalori. Takarannya tersebut setara dengan satu mangkuk kecil atau seperti lalapan pelengkap makan.

Kandungan serat dan potasium dalam kol berperan dalam mendukung proses pembakaran lemak tubuh secara lebih efisien. Selain itu, kol juga mudah diolah dalam berbagai hidangan, mulai dari isian sandwich, hingga pelengkap sup yang cocok menjadi menu diet.

4. Brokoli

Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk DietCatat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual

Brokoli dikenal sebagai sayuran yang kaya akan antioksidan dengan kemampuan membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Brokoli juga mengandung serat dan fitonutrien yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan serta membantu mengendalikan berat badan.

Sayuran ini juga menjadi sumber protein nabati yang cukup tinggi, sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi secara rutin, khususnya bagi para pelaku diet vegan.

Dalam 100 gram brokoli, hanya terdapat sekitar 34 kalori. Takaran tersebut setara dengan seporsi brokoli yang ditumis atau menjadi pelengkap untuk salad.

5. Bayam

Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk DietCatat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual

Banyak ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa hampir semua jenis sayuran hijau memang bagus untuk menu sarapan, sekaligus untuk menu diet sehat tanpa menyiksa. Salah satunya yang paling mudah ditemukan adalah bayam.

Selain mudah ditemukan dan harganya yang relatif murah, bayam ini bisa diolah menjadi beragam masakan. Bahkan dibuat jadi jus, smoothies atau sayur kuah bening untuk sarapan enak.

Sayuran hijau yang satu ini terkenal sebagai makanan sehat dengan segudang manfaat. Bayam mengandung kalsium, vitamin A, potassium. Bayam berguna untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh, yang penting dalam proses penurunan berat badan.

Selain itu bayam sangat rendah kalori, per 100 gram bayam kisaran kalorinya sekitar 23-26 kalori saja. Bayam dapat diolah menjadi menu omelet untuk sarapan yang lebih bergizi dan sehat.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Viral Diet Makan Gula 31 Hari Bikin BB Turun 14 Kg, Ini Kata Pakar


Jakarta

Banyak orang menghindari gula saat sedang diet. Tapi kini justru muncul tren diet gula, di mana orang-orang menyantap gula dalam jumlah banyak.

Tren diet dengan pendekatan tak biasa kembali mencuri perhatian, kali ini lewat pola makan yang berfokus pada konsumsi gula. Disebut sebagai “sugar diet”, metode ini mengandalkan asupan makanan manis seperti buah, permen, hingga gula pasir hampir sepanjang hari. Baru saat makan malam, pelaku diet mengonsumsi sumber protein dan sayuran.

Di beberapa media sosial, sejumlah influencer terutama di Amerika, menyebut diet ini membantu mereka menurunkan berat badan secara signifikan. Bahkan mereka mengklaim bisa menurunkan berat badan 5-14 kilogram dalam beberapa minggu.


“Efeknya luar biasa, dalam waktu 31 hari saya berhasil menurunkan berat badan sampai 14 kilogram lewat metode diet gula. Selain itu saya tidak pernah ngidam makanan lagi,” tulis YouTuber pemilik saluran SWEET Truck’n on YouTube.

Viral Diet Makan Gula 31 Hari Bikin BB Turun 14 Kg, Ini Kata PakarMenu Diet Tinggi Gula Foto: Ilustrasi iStock

“Kini saya punya banyak energi pada tubuh. Saya tidak pernah merasa lelah, justru selalu berenergi dan saya tidak pernah kelaparan,” sambungnya.

Melansir dailyMailUK (18/06), pola diet ini juga terbilang unik, karena fokus menyantap makanan tinggi gula. Seperti menu sarapan yang terdiri dari pisang dengan taburan gula atau roti selai dengan sirup maple dan buah beri.

Makan siang diganti dengan permen seperti gummy bear, sementara cemilannya berupa lemonade manis dan buah yang ditambahkan gula. Menu makan malamnya baru dipilih yang mengandung protein rendah lemak seperti dada kalkun, sayuran, dan kentang.

Meski terdengar bertentangan dengan anjuran gizi konvensional, beberapa ahli menjelaskan bahwa penurunan berat badan bukan disebabkan oleh konsumsi gula, melainkan karena rendahnya asupan protein.

Dr. Nick Norwitz, pakar metabolisme dari Massachusetts, mengatakan bahwa pembatasan protein bisa mendorong tubuh membakar lebih banyak kalori.

“Sebenarnya yang membuat berat badan orang turun saat diet gula itu, karena rendahnya asupan protein pada tubuh,” tutur Dr. Norwitz.

Viral Diet Makan Gula 31 Hari Bikin BB Turun 14 Kg, Ini Kata PakarMenu sarapan tinggi gula. Foto: Ilustrasi iStock

Dalam sebuah studi, pria sehat yang mengonsumsi protein dalam jumlah sangat rendah tercatat mengalami peningkatan pembakaran energi hingga 400 kalori per hari tanpa menambah aktivitas fisik.

Namun, pendekatan ini bukan tanpa risiko. Menurut Dr. Hector Perez, selaku dokter dan ahli bariatrik di Meksiko, menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat memicu lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terutama bila dilakukan dalam jangka panjang.

Beberapa dokter juga mengingatkan bahwa diet semacam ini belum terbukti aman bagi kelompok usia lain, termasuk perempuan, lansia, atau mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.

Meski sejumlah orang mengaku merasa lebih bertenaga dan tidak mengalami rasa lapar berlebih selama menjalani diet ini, para ahli tetap menyarankan pendekatan yang lebih seimbang.

Prinsip pola makan sehat yang mencakup karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta sayur dan buah tetap dianggap sebagai cara yang paling aman dan berkelanjutan untuk menjaga berat badan dan kesehatan tubuh.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Makan Pedas Bisa Bikin Kurus? Begini Kata Ahli


Jakarta

Konsumsi makanan pedas kerap dianggap membantu menurunkan berat badan. Benarkah? Ternyata begini penjelasan ahli gizi.

Konsumsi beberapa makanan dipercaya dapat menyehatkan berkat beragam kandungan nutrisinya. Salah satunya makanan sehat yang terkenal dengan manfaat membantu menurunkan berat badan.

Hal ini pun menggelitik para pakar. Melansir Independent (17/6), Dr. Paige Cunningham dari Pennsylvania State University menyarankan konsumsi makanan pedas untuk menekan nafsu makan.


“Sesederhana menambahkan makanan cabai ke dalam makanan tidak hanya membantu menambah rasanya menjadi lebih pedas tetapi juga dapat mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi,” jelas Cunningham.

Slurpp! 20 Bakso Aci yang Pedas Kenyal Ada di SiniMakanan pedas kerap dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Foto: Instagram

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah ia melakukan penelitian yang dipublikasi pada jurnal Food Quality and Preference. Dalam pengamatannya ditemukan bahwa laju makan akan melambat dan asupan makanan bakal berkurang saat rasa pedas meningkat.

Selain itu, pengaruh kandungan capsaicin dalam cabai juga mampu meningkatkan suhu tubuh. Komponen ini dipercaya memicu produksi panas tubuh dan organisme untuk meningkatkan metabolisme.

Ahli gizi Haley Robinson dari Piedmont Atlanta Hospital membenarkan hal tersebut. Ia menambahkan capsaicin juga dapat membantu meningkatkan suhu dan metabolisme sambil membakar kalori dalam tubuh.

“Penelitian menunjukkan bahwa itu (capsaicin) meningkatkan metabolisme sampai 5%,” kata Robinson.

Tragis! Kisah Influencer Tewas karena Terlalu Sering Makan PedasTernyata kandungan capsaicin dalam cabai menjadi sumber khasiatnya. Foto: Site News

Patricia Bridget Lane, ahli gizi dari Cleveland Clinic, juga mengemukakan hasil penelitian lainnya. Ia menyebut capsaicin memiliki pengaruh yang secara spesifik merujuk pada otak.

“Ada beberapa riset yang menunjukkan kinerja capsaicin pada hypothalamus, yaitu bagian pada otak yang mengendalikan lapar dan kenyang,” ungkap Lane.

Para peneliti dari Harvard juga mengemukakan bahwa orang yang konsumsi cabai memiliki risiko lebih rendah terhadap kematian akibat sakit jantung. Setidaknya konsumsi makanan pedas satu kali seminggu dapat menurunkan risikonya hingga 14%.

Namun, ada beberapa hal yang juga perlu diingat. Pertama, belum ada penelitian yang membuktikan semakin pedas cabai yang digunakan maka semakin efektif hasilnya. Kedua, hindari konsumsi lemak, garam, serta porsi makan yang berlebihan saat menikmati makanan pedas.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Jangan Sembarangan! Konsumsi Cuka Apel Ada Waktu Idealnya


Jakarta

Cuka apel dipercaya sebagai asupan untuk membantu diet lebih maksimal. Namun agar khasiatnya efektif, konsumsi cuka apel pada waktu yang tepat.

Cuka apel banyak dipercaya sebagai asupan peluntur lemak yang efektif. Cuka apel banyak diandalkan para pelaku diet untuk membantu memaksimalkan penurunan berat badan.

Dengan rasanya yang asam, waktu konsumsinya harus diperhatikan. Dilansir dari Times of India, Minggu (3/8), cuka apel dibenarkan sebagai bahan aktif yang dapat berkhasiat untuk tubuh.


Mulai dari penurunan berat badan, menstabilkan gula darah, hingga membantu memberikan rasa kenyang yang lebih panjang. Namun khasiatnya yang efektif hanya bisa didapatkan dengan maksimal jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Jangan Sembarangan! Konsumsi Cuka Apel Ada Waktu IdealnyaAgar khasiatnya maksimal, cuka apel tidak disarankan dikonsumsi sembarangan. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Ada beberapa waktu yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan untuk mengonsumsi cuka apel. Pertama, cuka apel disarankan diminum saat pagi hari.

Mengonsumsi cuka apel saat pagi hari dapat membantu mengendalikan berat badan dan kadar gula darah. Pada sebuah percobaan klinis, partisipan yang mengonsumsi cuka apel saat pagi hari selama 4-12 minggu mengalami penurunan gula darah, berat badan, hingga Body Mass Index (BMI) yang signifikan.

Begitupula dengan ukuran lingkar pinggang dan trigliserida atau kolesterol yang ikut menurun. Selain pada pagi hari, cuka apel juga direkomendasikan dikonsumsi sebelum makan.

Pada penelitian dengan partisipan pasien diabetes tipe 1, konsumsi cuka apel ditemukan membantu memperlambat pencernaan makanan. Hasilnya rasa kenyang akan terasa lebih panjang dan mencegah keinginan makan berlebih.

Jangan Sembarangan! Konsumsi Cuka Apel Ada Waktu IdealnyaJika dikonsumsi pada waktu yang kurang tepat, cuka apel justru berbahaya untuk kesehatan. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Namun konsumsi cuka apel sangat tidak disarankan pada beberapa kondisi tertentu. Misalnya ketika cuka apel tidak dilarutkan atau dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Kadar asam yang tinggi pada cuka apel dapat menyebabkan sakit perut yang melilit hingga mual berat. Konsumsi cuka apel juga tidak disarankan pada pasien yang sedang menjalani beberapa pengobatan tertentu.

Seperti konsumsi obat diuretik, insulin, hingga pengobatan jantung. Cuka apel tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum tidur, sebab dapat memicu produksi refluks asam yang menimbulkan sensasi membakar tenggorokan ketika tidur.

Jika kamu mengandalkan cuka apel sebagai asupan diet, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter. Memadukan cuka apel dengan pola hidup sehat yang lebih baik akan memberikan khasiat maksimalnya.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Eksperimen Makan Daging Merah 60 Hari, Pria Ini Ungkap Hasilnya


Jakarta

Seorang mantan atlet yang kini menjadi YouTuber, Jake Moscato, membagikan pengalamannya menjalani diet ekstrem dengan hanya mengkonsumsi daging merah selama 60 hari.

Eksperimen tersebut memicu perhatian publik karena hasil transformasinya terlihat mencolok, meskipun para ahli medis menilai pola makan seperti ini berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari Ladbible (04/09/2025), Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Pada hari pertama, ia mengaku merasa mudah menjalani diet tersebut. Daging merah yang dikonsumsinya ada daging sapi sampai daging domba (lamb).


Namun tidak lama setelah hari pertamanya diet, ia mulai mengalami nyeri dada, serangan panik, dan gangguan mental. Memasuki minggu kedua, rasa bosan terhadap menu makanan yang sama mulai menghampirinya hingga membuatnya beberapa kali melanggar aturan diet sebelum akhirnya kembali disiplin.

- Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Foto: Site News

Setelah melewati bulan pertama yang terasa berat, Jake mulai merasakan perubahan positif. Ia menambahkan sedikit variasi berupa buah, telur, dan daging babi agar pola makannya tidak sepenuhnya terbatas pada daging merah. Ia juga tetap menjaga rutinitas olahraga untuk menunjang tantangan ini.

“Saya pikir menjaga 95 sampai 97 persen dari diet dengan daging merah masih bisa ditoleransi. Sisanya bisa ditambah sedikit buah atau telur, itu tidak akan membahayakan,” ujarnya.

Di akhir percobaan, Jake memperlihatkan tubuh yang lebih ramping dan berotot. Ia mengaku berhasil menambah massa otot 2,7 kg dengan peningkatan di lengan dan dada, sementara persentase lemak tubuhnya turun dari 16% menjadi 14,6%.

Berat badannya berkurang dari 94 kg menjadi 91,5 kg. Ia juga melaporkan kadar testosteron naik dari 748 menjadi 800, kadar insulin rendah, serta peningkatan kadar zat besi dalam tubuh.

Meski hasil yang ia tunjukkan terlihat mengesankan, tapi kalangan medis menegaskan bahwa diet karnivor seperti ini tidak aman untuk jangka panjang.

Para ahli memperingatkan risiko serius seperti peningkatan kolesterol, penyakit jantung, hingga stroke. British Heart Foundation menekankan tidak ada bukti ilmiah konsisten yang mendukung efektivitas pola makan daging merah ini.

Menurut mereka, penurunan berat badan yang dialami cenderung lebih disebabkan oleh pantangan makanan lain, bukan semata-mata karena daging merah.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga menganjurkan pola makan bergizi seimbang dengan asupan beragam, terutama buah dan sayuran.

Sejumlah penelitian bahkan mengaitkan konsumsi daging merah berlebih dengan dampak negatif bagi kesehatan otak. Menggantinya dengan sumber protein lain yang lebih sehat disebut dapat menurunkan risiko demensia di kemudian hari.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Lagi Tren! Ini Nih 4 Manfaat Sehat Kombinasi Kopi dan Santan


Jakarta

Tak hanya susu sapi (dairy), kopi juga bisa dicampur dengan susu kelapa atau santan. Bahkan jika dikonsumsi rutin ada khasiatnya bagi tubuh.

Susu sapi atau susu alternatif lain seperti susu oat dan kedelai seringkali ditambahkan dalam secangkir kopi. Tujuannya untuk memberikan tambahan cita rasa dan tekstur pelengkap yang bikin makin enak.

Akhir-akhir ini ekstraksi susu dari kelapa atau santan juga mulai dilirik sebagai opsi racikan kopi yang menyegarkan. Selain menambah cita rasa gurih dan tekstur lembut, ternyata ada sejumlah manfaat kesehatan.


Berikut 4 alasan utama tentang khasiat susu santan (coconut milk) yang bisa mendongkrak nilai gizi kopi. Namun, perlu dicatat bahwa santan tetap tinggi kandungan lemak jenuh dan kalori, sehingga konsumsinya tetap harus dalam batas wajar.

Baca juga: Viral! Pria Korea Jualan Cilok Keliling Naik Sepeda di Ansan

Dilansir dari Medical News Today, berikut 4 manfaat menambahkan santan ke dalam kopi:

cara bikin iced latte yang enak dan tepatMengombinasikan kopi dengan santan dapat membantu menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/Tyas Indayanti

1. Mendukung Penurunan Berat Badan

Salah satu kandungan khas dalam santan adalah medium-chain triglycerides (MCTs). MCT diklaim mampu meningkatkan termogenesis, yakni produksi panas dalam tubuh, yang bisa membantu membakar energi lebih cepat.

Dalam beberapa studi pada hewan dan manusia, jenis lemak seperti MCT ini terlihat bisa mengurangi penumpukan lemak tubuh, terutama lemak visceral (lemak perut). Namun menambahkan santan ke kopi untuk mendapatkan MCT tetap harus disertai pola makan dan aktivitas fisik yang seimbang.

Perlu diperhatikan juga efek MCT tidak terjadi secara instan. Artinya, santan bukan obat mujarab penurunan berat badan, melainkan bisa menjadi bagian dari pola diet yang mendukung.

2. Menyehatkan Jantung dan Kolesterol

Santan mengandung asam laurat yang bersifat antioksidan. Dalam beberapa studi ditemukan kandungan asam laurat dapat memicu efek positif terhadap profil kolesterol dan kesehatan jantung.

Beberapa penelitian pada hewan memperlihatkan kombinasi diet tinggi protein plus santan berpotensi menurunkan kolesterol total dan trigliserida. Akan tetapi, karena lemak jenuh masih mendominasi santan, hubungan antara konsumsi santan dan kesehatan jantung tetap kompleks.

Konsumsi berlebih dari lemak jenuh justru bisa menaikkan LDL (kolesterol jahat). Oleh sebab itu, menambahkan santan ke kopi bisa menjadi langkah risiko-terkendali apabila dilakukan dalam takaran moderat dan tidak mengganti semua sumber lemak sehat lain dalam diet.

3. Sumber Antioksidan & Perlindungan dari Radikal Bebas

Selain memiliki kandungan kafein, kopi secara alami juga memiliki antioksidan. Ketika dipadukan dengan santan ada asupan antioksidan ganda yang dapat diterima tubuh.

Santan tidak sekadar lemak, tetapi juga menyimpan komponen fenolik dan antioksidan alami dari kelapa. Komponen ini dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, sehingga menurunkan stres oksidatif dan kerusakan sel.

Dalam sebuah studi, santan kelapa dari Malaysia menunjukkan aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan susu sapi ataupun susu kambing. Saat dikombinasikan dengan kopi, efek protektif terhadap sel dan jaringan tubuh bisa jadi sinergis, mendukung kesehatan, hingga panjang umur.

cara bikin iced latte yang enak dan tepatJika dikonsums secara rutin dan tak berlebihan, campuran kopi dan santan dapat memperkuat imun. Foto: Getty Images/Tyas Indayanti

4. Antimikroba dan Menguatkan Imun

Salah satu senyawa menarik dalam santan adalah asam laurat, yang telah diteliti memiliki potensi antimikroba terhadap berbagai bakteri patogen, termasuk Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae.

Dalam sebuah penelitian, asam laurat mampu menghambat pertumbuhan mikroba tertentu di laboratorium meskipun jumlahnya dalam santan harian mungkin jauh lebih kecil dari dosis yang digunakan dalam studi.

Konsumsi kopi dengan santan diyakini tetap dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun jangan dilihat sebagai pengganti vitamin, melainkan sebagai tambahan nutrisi yang bisa memperkaya kopi kamu dari sisi cita rasa dan fungsi.

(dfl/dfl)



Sumber : food.detik.com