Jakarta –
Selulit pada kulit bisa mengganggu penampilan. Karenanya samarkan, dengan rutin mengonsumsi makanan dengan antioksidan dan kadar air yang tinggi.
Selulit terlihat dari bercak bergaris pada kulit. Kondisi itu disebabkan karena jaringan kolagen dan elastin pada kulit tidak dapat mengimbangi peregangan kulit.
Biasanya terjadi pada bagian tubuh, seperti perut, betis, dan lengan. Kulit yang tak sehat rentan mengalami selulit. Tentu itu dapat mengganggu penampilan, apalagi jika tidak tertutup pakaian.
Banyak orang yang rela menggelontorkan uang demi perawatan untuk menghilangkan selulit. Perawatan tersebut pun harus dilakukan secara berkala untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, kondisi tersebut dapat diatasi dengan cara alami. Kuncinya adalah menjaga kulit tetap terhidrasi, sehingga tidak terjadi peradangan.
Dikutip dari The Healthy.com (03/10/24) berikut 7 makanan yang bisa atasi selulit.
1. Saffron
Saffron memiliki sifat anti-inflamasi. Foto: Ilustrasi/Site |
Saffron bagus untuk mengatasi selulit di kulit. Rempah dari jenis bunga Crocus sativus ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan sirkulasi antar jaringan kulit.
“Mengonsumsi saffron bisa meningkatkan tonus otot di bawah kulit, sehingga menghilangkan lembah di permukaan untuk membuat kulit lebih halus dan kuat,” tutur ahli gizi Alan Roberts.
2. Buah berry
Buah berry khususnya yang berwarna gelap, seperti blueberry dan blackberry mampu meningkatkan produksi kolagen. Ini bagus untuk pertumbuhan jaringan kulit baru.
Menurut ahli gizi Lori L. Shemek, mengonsumsi buah berry bisa meningkatkan tekstur dan warna kulit. Kandungan antioksidannya berperan mengurangi peradangan yang membuat selulit semakin terlihat.
Selain itu, makan buah berry juga dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan seperti kekeringan dan kerutan pada kulit.
3. Cokelat hitam
Cokelat hitam kaya akan antioksidan. Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative |
Cokelat hitam merupakan sumber nutrisi yang baik, seperti magnesium dan zat besi. Menurut penelitian, kandungan nutrisi itu dapat mendukung sistem kardiovaskular.
Dengan begitu, aliran darah akan lancar ke seluruh tubuh, sehingga membuat kulit menjadi lebih halus dan menyamarkan selulit. Untuk mendapatkan manfaat ini, hindari makan cokelat hitam dengan campuran gula.
4. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang dijuluki sebagai superfood. Itu karena buah bertekstur lembut tersebut kaya akan nutrisi. Ini merupakan sumber serat dan lemak baik.
Ahli gizi Smith mengatakan bahwa kandungan serat pada alpukat berperan membantu tubuh menyeimbangkan kadar glukosa dan membuang racun pembentuk selulit.
Makanan dan minuman untuk menghilangkan selulit di kulit ada di halaman selanjutnya.
5. Air putih
Air putih mampu menghidrasi kulit dengan baik. Foto: TikTok @nuriacasasc |
Air putih merupakan obat dari segala penyakit. Air putih dapat meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh dan membuang racun. Ini penting untuk sel kulit.
Menurut ahli gizi Janet Brill, banyak minum air putih dapat menjaga sel-sel kulit tetap terhidrasi, sehingga membuat kulit tetap lembab, sehat, dan kencang.
6. Salmon
Mengonsumsi salmon dan ikan berlemak sehat lainnya, seperti mackerel dan tuna dapat memperbaiki kondisi dan penampilan kulit secara keseluruhan.
Itu semua berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Ikan salmon dikemas dengan asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan.
Mengingat peradangan dapat memengaruhi penampilan kulit. Selain itu, juga ada vitamin C dan niacinamide yang akan mengurangi risiko kanker kulit dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
7. Semangka
Semangka tinggi akan kadar air. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska |
Semangka mengandung antioksidan yang mampu mengatasi selulit pada kulit. Antioksidan tersebut dikenal sebagai likopen yang berperan meningkatkan sirkulasi darah.
“Likopen membantu mencegah penuaan dan membantu melawan penyakit,” ujar ahli gizi Lisa R. Young.
Selain itu, buah itu juga punya kadar air yang tinggi dan rendah kalori, sehingga mampu membantu menghidrasi kulit. Kadar air buah semangka sekitar 92%.
(raf/odi)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Rutin Konsumsi 6 Makanan Ini Agar Kulit Makin Glowing Jakarta – Kulit yang bersinar diidamkan semua wanita. Salah satu cara mendapatkannya dengan memilih sarapan tinggi nutrisi yang tepat agar kulit terjaga kesehatannya. Kesehatan kulit wajah tak hanya bisa didapatkan dengan menggunakan produk perawatan, tapi juga melalui cara alami. Salah satunya dengan memilih asupan makanan dengan nutrisi tepat untuk dikonsumsi sehari-hari. Melansir Food NDTV (5/5/2025), asupan makanan yang bernutrisi dapat menjaga kesehatan kulit wajah dengan cara detoksifikasi, hidrasi, hingga membuat kulit tampak lebih bersinar atau glowing. Asupan makanan untuk menutrisi kulit juga bisa dikonsumsi saat sarapan.
Berikut 6 menu sarapan yang dapat menjaga kesehatan kulit wajah:1. Lemon Hangat
Sebelum memulai hari, ada beberapa minuman yang biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan energi. Alih-alih kopi atau teh, minum perasan lemon hangat juga baik untuk tubuh dan kesehatan kulit wajah. Cara membuatnya mudah, cukup menyampurkan air putih hangat dengan perasan lemon segar. Racikan minuman ini juga dapat digunakan untuk detoks tubuh. Khasiatnya berupa menghidrasi, membantu pencernaan, hingga sumber asupan vitamin C. Vitamin C yang berasal dari lemon berperan sebagai zat antioksidan yang dapat merawat kesehatan kulit wajah. Hal ini berkaitan dengan kemampuan vitamin C untuk memproduksi kolagen dan sebagai anti inflamasi guna memperbaiki kulit. 2. Kacang AlmonKacang-kacangan juga sumber makanan yang cocok untuk menjaga kesehatan kulit, terutama kacang almon. Sebelum dinikmati saat sarapan, kacang almon sebaiknya direndam terlebih dahulu semalaman. Kacang almon tinggi akan kandungan vitamin E, antioksidan dan lemak sehat. Kandungan nutrisi tersebut dapat melawan stres oksidatif dan menjaga elastisitas kulit wajah, sehingga kulit tetap kenyal. Agar efektif, khasiatnya bisa dirasakan setelah mengonsumsi almon secara rutin sebanyak 2-5 butir per porsi. Selain menjaga kelembapan, kacang almon juga memperhalus permukaan kulit wajah dan meningkatkan ketahanan terhadap sinar UVB. Makanan yang bikin kulit glowing lain ada di halaman selanjutnya… 3. Pepaya
Buah tropis berwarna oranye dengan rasa manis ini sangat mudah ditemui di Indonesia. Buah ini terkenal karena manfaatnya menyehatkan pencernaan. Namun, pepaya juga dapat menjaga kesehatan kulit. Pepaya diperkaya dengan vitamin A, C, dan enzim papain. Kandungan tersebut dapat membersihkan noda dan mengurangi pigmentasi kulit wajah memicu keriput. Zat papain pada pepaya juga dapat mengurangi jerawat dan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, seperti dikutip dari Healthline. 4. Buah BerryBuah berry seperti blueberry dan stroberi juga baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Hal ini karena buah berry mengandung vitamin C yang tinggi. Ada juga kandungan antioksidan dan anti peradangan yang menjadikan buah berry dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Kandungan tersebut juga menstimulasi agar pembentukan kolagen kulit wajah meningkat. Untuk mendapatkan manfaat dari nutrisinya, buah berry ini dapat dikonsumsi langsung. Cara lainnya juga dapat ditambahkan dalam racikan smoothie yang segar. 5. Teh Hijau
Teh hijau banyak dijadikan sebagai bahan utama untuk produk perawatan wajah, seperti produk sabun muka hingga masker. Tak mengherankan jika asupan teh hijau di pagi hari sangat disarankan untuk kesehatan wajah. Pada teh hijau terdapat kandungan katekin yang merupakan senyawa dalam tanaman yang dapat bermanfaat sebagai zat anti inflamasi dan anti penuaan. Jika mengonsumsinya setiap pagi, jerawat akan memudar sehingga kulit wajah lebih sehat dan bersinar. 6. Overnight OatsOvernight oat menjadi menu sarapan populer yang mengenyangkan dan lezat. Melansir BBC Good Foods, overnight oats adalah sajian oats yang direndam semalaman dalam kulkas dengan cairan berupa susu atau air putih. Dijelaskan bahwa overnight oats ini juga mengandung probiotik yang tinggi. Di mana kandungan tersebut dapat mendukung kesehatan usus yang merupakan kunci utama dari kulit wajah yang bersinar. Overnight oat juga dapat direndam dengan campuran yogurt. Yogurt sendiri mengandung bakteri baik dan asam laktat untuk menyehatkan pencernaan yang berdampak pada kesehatan kulit. (yms/dfl) |
![]() |
|
Source : unsplash.com / Eater Collective
Benarkah Cuci Muka Pakai Pakai Air Garam Bikin Glowing? Ini Kata Dokter Jakarta – Garam tak hanya digunakan dalam memasak, tapi juga untuk perawatan kulit. Disebutkan kalau cuci muka pakai air garam bisa membuat ‘glowing’. Benarkah hal ini? Garam memiliki beberapa manfaat di luar kebutuhan memasak. Bahkan, memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit dan kecantikan wajah. Dilansir dari Hindustan Times (19/11/2024), garam yang ditambahkan ke dalam air cuci muka disebut bisa menjaga kesehatan kulit wajah. Fakta ini diungkap dalam sebuah video yang memperlihatkan Anastasia Burdyug, seorang ahli kecantikan.
“Mencuci muka dengan garam bisa membuatmu terlihat lebih muda,” ungkap Anastasia Burdyug. “Apa saja yang dibutuhkan? Cukup setengah gelas air (125 ml) dan 2 sendok makan garam,” lanjutnya. Garam yang digunakan bisa jenis apapun. Burdyug menggunakan garam laut (bukan garam dapur) yang disebut bermanfaat lebih baik. Caranya mudah, garam tinggal dimasukkan ke dalam air dan aduk sampai merata. Kemudian, cuci muka menggunakan air garam ini pada malam hari.
Burdyug menambahkan, “Mungkin ada partikel garam yang tertinggal di kulit, Anda bisa menepuk-nepuknya dengan handuk. Semua ini akan terserap dan kemudian Anda tidur.” “Hari pertama, mungkin terasa perih, tetapi pada hari kedua, perihnya akan hilang. Lalu pada pagi hari, Anda bangun dengan wajah segar, pori-pori mengencang, dan tampak cukup istirahat karena garam telah terserap dan bertahan semalaman,” lanjut Burdyug. Penggunaan air garam untuk cuci muka dijelaskan oleh Dr DM Mahajan, seorang dokter kulit di Rumah Sakit Apollo Indraprastha, India. Ternyata penggunaannya tidak dianjurkan untuk semua orang. Garam atau garam laut disebut memiliki manfaat pada perawatan kulit wajah. Di antaranya dapat mengobati jerawat, melepaskan sel kulit mati, dan meningkatkan kesehatan kulit secara umum. “Manfaat tersebut dapat dirasakan karena garam mengandung sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan pengelupasan alami. Namun, sementara itu mungkin memiliki beberapa efek positif, ada pertimbangan klinis yang perlu dikaji lagi,” kata Dr DM Mahajan. “Mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering sebaiknya menghindari penggunaan garam secara berlebihan. Saran klinis menyarankan agar penggunaan garam dilakukan secukupnya, dan tidak boleh menggantikan perawatan kulit yang sudah ada. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum melakukannya,” lanjut Dr DM Mahajan. Ada pun risiko penggunaan air garam saat cuci muka antara lain kulit kering dan iritasi dan gangguan pada lapisan kulit. Ia juga menekankan air garam tidak boleh menggantikan perawatan yang direkomendasikan secara medis untuk kondisi kulit seperti jerawat atau eksim. (yms/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Jerawat Sering Muncul? Atasi dengan 6 Makanan Pembasmi Jerawat Ini Jakarta – Jerawat muncul umumnya disebabkan karena asupan makanan yang keliru. Selain dengan obat luar bisa diatasi dengan konsumsi makanan sehat ini. Jerawat menjadi masalah banyak orang karena mempengaruhi penampilan. Munculnya jerawat bisa dikarenakan hormon yang tak seimbang sehingga banyak memproduksi sebum. Produk perawatan kulit bisa digunakan untuk meredakan jerawat yang timbul. Selain itu, pola makan sehat juga dapat menjadi pilihan yang alami.
Dilansir dari Food NDTV (6/1), berikut tips asupan makan yang dapat mengurangi jerawat:1. Makanan Kaya Asam Lemak Omega 3Jenis makanan yang mengandung asam lemak omega-3 ternyata sangat ampuh dalam mengatasi jerawat hormonal. Dokter spesialis kulit, Dr. Shivanti mengungkapkan kalau kandungan nutrisi ini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Makanan kaya asam lemak omega-3 itu adalah biji labu, biji bunga matahari, kacang almond, dan kacang kenari. Keempatnya bisa dinikmati sebagai camilan. Untuk makanan utamanya, bisa mengonsumsi ikan atau jenis seafood lainnya. Buah alpukat juga diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. 2. Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi juga termasuk kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kalau ingin kesehatan kulit wajah tetap terjaga. Kandungan zat besi juga dipercaya dapat mengatasi jerawat hormonal. Menurut beberapa ahli, zat besi memiliki sifat anti-inflamasi yang bagus untuk mengatur produksi sebum. Seringlah mengonsumsi alpukat, daging, ikan, tiram, dan biji-bijian. 3. Makanan Kaya InositolZat inositol merupakan jenis gula yang dapat ditemukan dalam makanan dan tubuh yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Dr. Shivanti menyebutkan bahwa makanan dengan kandungan ini dapat mengendalikan hormon. Makanan yang mengandung inositol itu adalah buah jeruk, melon, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Masukkan jenis makanan ini ke dalam pola makan harian untuk mengontrol jerawat yang timbul. 4. Kurangi Makan GorenganGorengan memang salah satu jenis makanan yang populer karena kgurih enak. Namun, kalau kulit berjerawat sebaiknya menghindari asupan gorengan. Hal ini karena gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tak menyehatkan. Jika dikonsumsi terlalu sering, maka dapat memicu peradangan yang menyebabkan masalah pada kulit. 5. Kurangi Konsumsi Susu
Susu dan segala jenis produk olahannya tak baik untuk kulit berjerawat. Hal ini karena susu mengandung zat insulin yang tinggi. Zat ini dapat memicu timbulnya jerawat membandel. Oleh karena itu, sebaiknya dikurangi konsumsinya agar kulit wajah kembali mulus. 6. Hindari Makanan Tinggi Indeks GlikemikMakanan dengan kandungan indeks glikemik yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan pada kadar gula darah. Zat ini dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan menimbulkan jerawat. Kandungan indeks glikemik tinggi ini dapat ditemui pada makanan tinggi karbohidrat. Seperti halnya makanan olahan pasta, roti tawar, maupun camilan manis. (yms/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Air Cucian Beras Nggak Cuma Sisaan Masak, Ini 7 Manfaatnya Buat Kecantikan! Jakarta – Air cucian beras kini jangan langsung dibuang. Kamu bisa memanfaatkannya untuk kecantikan, termasuk digunakan pada wajah dan rambut. Begini fungsinya! Sebelum dimasak, beras biasanya dicuci bersih menggunakan air selama beberapa kali. Air cucian beras itu sebaiknya jangan langsung dibuang. Coba manfaatkan untuk kecantikan. Berikut sederet kegunaan air beras untuk wajah dan rambut, dilansir dari Healthline, Medical News Today, dan HealthShots:
1. Memperlambat Penuaan KulitMenurut studi 2018, air beras dapat mengurangi aktivitas elastase, yaitu enzim yang terlibat dalam penuaan dini kulit. Hal ini menandakan air beras berpotensi mencegah munculnya garis halus dan kerutan jika diaplikasikan pada kulit. Kandungan inositol dalam air beras juga dapat menghaluskan kerutan di kulit. Hasil penelitian menunjukkan elastisitas kulit para pesertanya meningkat setelah menggunakan pelembab inositol selama tujuh minggu. Sayangnya, penelitian ini tidak menguji air beras secara khusus. 2. Atasi Kulit KeringSodium lauryl sulfate atau SLS sering digunakan pada produk perawatan tubuh. Akan tetapi, kandungan ini justru bisa mengiritasi kulit. Bukti menunjukkan pemakaian air beras sebanyak dua kali sehari dapat menangani kulit yang kering dan rusak akibat SLS. 3. Menenangkan Kulit yang Terpapar Sinar MatahariPaparan sinar matahari dapat merusak kulit sehingga radang, kemerahan, gatal, dan kondisi terbakar dapat muncul. Air beras yang mengandung tepung diyakini bantu menenangkan iritasi dan kulit terbakar matahari karena efek dingin yang diberikan. Zat kimia dalam air beras juga dipercaya bantu melindungi kulit dari sinar matahari. Berdasarkan penelitian, tabir surya yang mengandung kombinasi ekstrak beras dan tumbuhan lainnya efektif meningkatkan perlindungan dari UVA dan UVB. 4. Memperbaiki Rambut RusakBeras mengandung antioksidan seperti inositol. Kandungan ini bantu melawan efek radikal bebas yaitu molekul volatil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Sebuah studi 2018 menemukan bahwa aktivitas antioksidan dalam beras itu sama dengan asam askorbat atau vitamin C. Inositol diyakini bantu memperbaiki rambut yang rusak, termasuk ujung rambut bercabang dan kerusakan akibat bleaching. 5. Mencerahkan KulitBanyak produk pencerah kulit yang mengandung ekstrak beras. Hal ini karena beras diyakini bisa menyamarkan noda hitam, mencerahkan dan meratakan warna kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih bercahaya dan bersih. 6. Mengatasi KetombeFermentasi air beras bisa menghambat pertumbuhan jamur tertentu, menurut studi. Setelah didiamkan selama sehari, air tersebut mengandung bakteri Bacillus cereus yang menghasilkan antibiotik zwittermicin A dan kanosamine. Zat antibiotik ini dipercaya bisa menghalangi tumbuhnya Malassezia furfur yang jadi penyebab ketombe. 7. Mengurangi Peradangan KulitAir beras disebut bisa mengurangi iritasi kulit. Peneliti di tahun 2002 menemukan, orang yang kulitnya teriritasi SLS perlahan sembuh setelah mandi dengan campuran tepung beras sebanyak dua kali sehari. Lapisan kulit juga membaik pada pengidap eksim atopik dengan perawatan tersebut. Orang yang memiliki kulit berminyak diyakini dapat membilas wajah dengan air beras karena efek astringent bantu mengurangi minyak sehingga melindungi kulit dari jerawat dan komedo. (adr/adr) Area Mata Mulai Keriput? Ini 7 Makanan untuk Cegah Penuaan Dini! Jakarta – Keriput adalah tanda alami penuaan, tapi bisa diperlambat dengan pola makan sehat. Beberapa superfood ini dapat membantu kulit tetap kencang dan bercahaya. Penuaan dini sering muncul di area mata sebagai keriput halus. Kulit sekitar mata lebih tipis dan rentan kehilangan elastisitas. Paparan sinar matahari, pola hidup, dan stres mempercepat munculnya garis halus. Kelopak mata tampak lelah, turun, dan menua lebih cepat dari usia sebenarnya.
Kurangnya hidrasi dan perawatan kulit juga memengaruhi keriput wajah. Dengan pola hidup sehat dan perawatan rutin, tanda penuaan di wajah bisa diperlambat. Dikutip dari AARP (26/4/24) berikut 7 makanan untuk cegah kerutan pada wajah:1. Delima
Delima mengandung punicalagins dan vitamin C yang bantu produksi kolagen. Konsumsi rutin menjaga elastisitas kulit. Antioksidan dalam delima melawan radikal bebas penyebab penuaan. Ini membantu kulit tampak lebih muda dan segar. Selain itu, delima juga mendukung regenerasi sel kulit. Kulit jadi lebih kenyal dan bebas keriput dini. 2. SalmonOmega-3 dalam salmon menjaga kelembaban kulit dari dalam. Ini membantu kulit tetap lembut dan halus. Salmon juga mengurangi inflamasi akibat paparan sinar UV. Kulit jadi lebih sehat dan terlindungi dari penuaan dini. Protein berkualitas dari salmon mendukung regenerasi sel kulit. Kulit dapat terlihat lebih kencang dan bercahaya alami. 3. Ubi JalarUbi jalar kaya beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kandungan tersebut dapat mempercepat regenerasi sel kulit. Selain itu, vitamin A dapat berperan mencegah kerutan dan kulit kering. Mengonsumsi ubi jalar secara rutin mendukung kesehatan kulit. Warna cerah alami kulit pun tetap terjaga. 4. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat dan vitamin E untuk menjaga kelembaban kulit. Alpukat mengandung antioksidan yang berperan untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas tersebut mencegah keriput dan tanda penuaan dini. Selain itu, alpukat juga dapat membantu regenerasi sel kulit. 5. TomatTomat kaya akan likopen yang melindungi kulit dari kerusakan UV. Likopen merupakan sejenis antioksidan yang akan mencegah penuaan dini. Kulit terlihat lebih cerah dan kencang, khususnya di area wajah sekitar mata. Rutin mengonsumsi tomat juga akan membantu produksi kolagen untuk kulit tetap elastis. 6. Paprika Merah
Vitamin C menjadi salah satu antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit. Vitamin C bisa kamu dapatkan dari kandungan paprika merah. Kandungan vitamin C tersebut juga memicu produksi kolagen untuk melindungi kulit dan kerusakan sel. Mengonsumsi paprika merah secara rutin bagus untuk menjaga kulit tetap halus. 7. SemangkaSemangka merupakan salah satu buah dengan kadar air tertinggi. Kadar airnya mencapai 90%. Kandungan air yang tinggi itu mampu untuk menghidrasi kulit. Kulit akan terasa kenyal dan lembab. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin dan mineral penting untuk meregenerasi kulit, sehingga lebih segar dan awet muda. (raf/dfl) Sari Berita Penting |

















