Jakarta –
Sayuran menjadi salah satu jenis makanan yang efektif untuk menurunkan berat badan. Dari sekian banyak pilihan, 5 jenis sayuran ini dikenal paling efektif bantu usaha diet.
Berat badan ideal tidak hanya membuat bentuk tubuh terlihat bagus, tetapi juga menunjang kesehatan. Salah satu cara terbaik untuk mencapai berat badan ideal yaitu dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang, termasuk memasukkan banyak sayuran ke dalam menu harian.
Mengonsumsi banyak sayuran yang secara alami rendah kalori dan tinggi air dan serat ini bisa membantu kenyang lebih lama. Sayuran juga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa lainnya yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit.
Karenanya, memasukkan sayuran ke dalam menu diet harian merupakan cara yang paling efektif untuk mendukung perjalanan penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.
Melansir Health,com (31/07/2024), berikut 5 jenis sayuran yang efektif bantu turunkan berat bada:
1. Bayam
Bayam menjadi salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi untuk turunkan berat badan Foto: Getty Images/PoppyB |
Bayam mengandung air sebesar 91%, rendah kalori, dan tinggi serat. Di dalam tiga cangkir bayam atau setara 30 gram mengandung 2 gram serat, 2.5 gram protein dengan kalori sebesar 20.
Kandungan seratnya dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Konsumsi bayam juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Senyawa khusus di dalamnya yang dikenal sebagai tilakoid terbukti memengaruhi hormon nafsu makan dan membantu mengurangi rasa lapar.
Selain padat nutrisi, bayam juga menjadi pilihan yang baik untuk detoksifikasi. Kandungan air yang tinggi mampu meningkatkan hidrasi yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Hidrasi yang cukup juga membantu pembuangan racun dari tubuh, hingga meningkatkan fungsi tubuh secara normal.
Bayam bisa direbus atau dijadikan smoothies hingga topping pada salad.
2. Kembang kol
Kembal Kol juga bisa mulai dikonsumsi untuk turunkan berat badan. Foto: iStock |
Kembang kol menjadi bahan populer beragam hidangan. Satu cup atau 100 gram kembang kol mengandung sekitar 2 gram protein, 2.9 gram serat, dan 29 kalori.
Sayuran ini juga kaya akan sterol atau stanol tumbuhan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan fungsi endotel, yang penting untuk kesehatan jantung. Kandungan air tinggi di dalamnya juga mampu memberikan efek penurunan berat badan.
Kembang kol menjadi sayuran serbaguna karena bisa dimakan mentah, dipanggang, atau direbus. Bisa juga dijadikan ‘nasi’.
Rekomendasi sayuran sehat untuk diet lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Wortel
Sayuran yang manis renyah ini juga menjadi alternatif baik untuk bantu truunkan berat badan. Foto: Getty Images/_nf |
Wortel yang manis dan renyah ini juga menjadi pilihan sayuran yang lezat. Sebab, di dalamnya terkandung gula alami.
Di dalam satu cup wortel atau 122 gram terkandung 3.4 gram serat dan 50 kalori.
Studi tahun 2021 yang disebutkan oleh situs Health menemukan kaitan antara konsumsi wortel dengan pengurangan indeks massa tubuh dan penurunan risiko obesitas. Wortel juga kaya akan antioksidan karotenoid yang mana dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan kanker.
Agar manfaatnya efektif, wortel bisa direbus untuk dijadikan cemilan bersama yogurt rendah kalori.
4. Paprika
Bisa juga mengonsusi paprika yang kaya akan vitamin C untuk turunkan BB. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Tidak hanya memiliki warna cerah yang menarik dan tekstur renyah, paprika juga bermanfaat untuk membantu turunkan berat badan. Di dalam satu cup (150 gram) paprika terkandung 3.2 gram serat vitamin C, dan 39 kalori.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada sayuran ini telah dikaitkan dengan perbaikan indeks massa tubuh. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan hubungan jelas antara manfaat vitamin C dengan penurunan berat badan.
Paprika bisa ditumis begitu saja, atau ditumis dengan tambahan bawang bombai dan dada ayam, lalu disajikan di atas tortilla.
5. Brokoli
Brokoli bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan. Di dalam satu cup atau 90 gram brokoli terkandung 5 gram serat, 3.7 gram protein, dan kalori sebesar 55 gram.
Kandungan serat tinggi dalam brokoli bisa membuat seseorang kenyang lebih lama. Kandungan vitamin dan mirnealnya juga sefektif menurunkan berat badan.
Brokoli juga kaya akan vitamin C, vitamin K, dan folat yang baik untuk perkembangan janin ibu hamil. Kandungan fitokimia brokoli juga mampu mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan tulang, dan melindungi diri dari jenis kanker tertentu.
(aqr/adr)
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Yuk Coba! 5 Sayuran Rendah Karbohidrat Buat yang Lagi Diet Jakarta – Tidak hanya nasi, beberapa sayuran juga mengandung karbohidrat tinggi. Jika ingin mengurangi asupan karbohidrat, kamu bisa beralih ke 5 sayuran yang rendah karbohidrat ini! Berbicara tentang makanan dengan karbohidrat tinggi, yang terlintas dalam pikiran mungkin hanya nasi, umbi-umbian, atau biji-bijian. Padahal, beberapa sayur juga mengandung karbohidrat kompleks. Sayuran tertentu mengandung jenis karbohidrat yang lebih tinggi. Namun, jangan khawatir, karena ada sebagian jenis sayuran yang mengandung karbohidrat dalam jumlah lebih rendah.
Terdapat beberapa alasan mengapa kamu dianjurkan mengonsumsi sayuran karbohidrat rendah. Sayuran ini cocok jika kamu mau menurunkan berat badan. Sayuran rendah karbohidrat juga bantu menjaga gula darah dan mampu mendukung pola makan bergizi seimbang. Selain itu, konsumsi sayuran rendah karbohidrat juga menawarkan lebih banyak manfaat. Selain respons gula darah moderat, sayuran ini cenderung mengandung nutrisi peningkat kesehatan lainnya, mulai dari vitamin, mineral, lemak, hingga protein yang menyehatkan jantung. Semua nutrisi ini bisa mendorong kesehatan secara keseluruhan dengan meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan otak, metabolisme, dan pencernaan. Jika ingin mengonsumsi sayur karbohidrat rendah, kamu bisa mencoba 5 sayur ini, seperti yang dilansir dari realsimple.com (18/12/23). 1. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang rendah karbohidrat. Selain itu, brokoli juga kaya akan kalium, fosfor, folat, vitamin A, C, dan K, serta senyawa kaempferol. Dalam satu cangkir brokoli, sekitar 91 gram, hampir mengandung tujuh gram karbohidrat, dengan sekitar tiga gram diantaranya adalah serat. Brokoli bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang dengan minyak zaitun, ditumis dengan bawang putih, atau dimasak dengan pasta. 2. Selada
Selada juga merupakan sayuran rendah karbohidrat. Makanan yang biasa ada pada salad ini terdiri dari air dan serat. Satu cangkir selada, sekitar 72 gram menawarkan 2 sampai 2,9 gram karbohidrat. Semua jenis selada sebenarnya baik. Namun, perhatikan warnanya. Jika warnanya semakin gelap, berarti semakin banyak nutrisi peningkat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Nutrisi tersebut termasuk vitamin C dan K, potasium, kalsium, dan magnesium. Daftar sayuran karbohidrat rendah lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Seledri
Seledri juga bisa mulai dikonsumsi. Seledri mungkin memenuhi syarat sebagai sayuran dengan karbohidrat sangat rendah. Sebab, dua dari tiga gram karbohidratnya adalah serat. Seledri juga mengandung banyak air, vitamin K, dan potasium yang baik untuk kesehatan tubuh. Tidak ada salahnya menambahkan sayuran super renyah ini ke dalam makanan atau camilan apapun. Kamu bisa menaburkannya ke atas salad, atau diaduk bersama ke dalam sup. 4. TomatTomat juga disebut sayuran dengan karbohidrat lebih rendah. Satu cangkirnya mengandung tujuh gram karbohidrat dan dua di antaranya adalah serat. Tomat yang menyegarkan ini juga mengandung senyawa likopen, potassium, folat, vitamin A,C, dan K, yang meningkatkan kesehatan mata. Namun, lebih baik kamu mengonsumsi tomat segar. Hindari tomat kalengan karena biasanya sudah ditambah dengan bahan pengawet. 5. Paprika hijau
Paprika memiliki kandungan karbohidrat yang ringan. Dalam 100 gram paprika hijau, terdapat sekitar lima gram karbohidrat dan satu gram di antaranya adalah serat. Berbeda dari paprika lainnya, seperti paprika merah dan oranye, biasanya memiliki sekitar satu gram tambahan karbohidrat dalam jumlah yang sama. Paprika hijau juga merupakan sumber vitamin C terbaik, vitamin B, kalium, dan vitamin A,E, dan K. Oleh karena itu, paprika adalah pilihan sayur yang sangat sehat. Sayuran ini bisa dimasak dalam saus, sup, hingga dicampur dengan pasta. (aqr/adr) Sari Berita Penting |









