Tag Archives: sistem kekebalan tubuh

5 Makanan ‘Buruk’ Ini Ternyata Bagus untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh


Jakarta

Perubahan musim seringkali membuat seseorang jatuh sakit. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, para ahli menyarankan konsumsi 5 makanan yang sering dianggap buruk ini.

Perubahan musim membuat tubuh seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Beberapa jenis penyakit yang sering dialami, seperti batuk dan flu. Namun, penyakit ini bisa dihindari dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain istirahat yang cukup dan rutin berolahraga, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki efek terhadap penguatan sistem kekebalan tubuh.


Makanan-makanan itu tidak hanya makanan sehat, tetapi juga makanan yang kerap dicap ‘buruk’.

Makanan tersebut sebenarnya tidak seburuk yang dikira. Di dalamnya juga terkandung beragam nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari dari penyakit batuk dan flu.

Melansir aol.com (19/09/2024), berikut daftar 5 makanan ‘buruk’ untuk tingkatkan kekebalan tubuh:

1. Telur

fakta telur ayamTelur ayam sebenarnya adalah makanan padat nutrisi yang bisa bantu tingkatkan kekebalan tubuh. Foto: iStock

Telur mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Namun, jika dikonsumsi sewajarnya, maka telur bermanfaat untuk kesehatan.

Satu butir telur berukuran besar hanya mengandung 1,5 gram lemak jenuh dan 186 mg kolesterol.

Telur ini merupakan sumber protein yang terjangkau. Telur menawarkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menciptakan antibodi, guna menangkal infeksi. Selain itu, telur juga menyediakan nutrisi penting lainnya, seperti selenium, folat, vitamin A dan D.

Telur juga menyediakan sejumlah kecil asam lemak omega-3 yang juga dikaitkan dengan kekebalan tubuh yang lebih baik.

Selain bernutrisi, telur juga enak dan mudah diolah menjadi hidangan apapun.

2. Kentang

kentangDisarankan juga mengonsumsi kentang karena mengandung bakteri yang bisa bantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Foto: iStock

Beberapa orang menganggap kentang sebagai sumber karbohidrat yang buruk. Padahal, kentang merupakan karbohidrat yang baik untuk kesehatan.

Patricia Kolesa MS, RDN, mengungkap jika kentang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu kentang berukuran sedang juga memberikan sekitar 20% dari nilai harian untuk vitamin C, dan mengandung nutrisi utama untuk kekebalan tubuh lebih baik.

Kentang juga mengandung pati resisten, sejenis karbohidrat yang difermentasi oleh bakteri usus. Hal ini merupakan kabar baik karena mikrobioma usus yang berkemabang pesat adalah cara lain untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kentang juga bisa diolah dengan mudah. Bisa direbus atau dipanggang, dan cocok dikombinasikan dengan bahan makanan lain.

Makanan ‘buruk’ lainnya yang sebenarnya bantu tingkatkan kekebalan tubuh bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Susu

5 Susu Termahal di Dunia, Ada Susu Sapi hingga Susu TikusSusu sapi juga sebenarnya bagus dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Munculnya beragam susu alternatif, seperti susu nabati mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya apakah susu sapi seburuk itu.

Padahal, susu sapi baik untuk kesehatan, terutama dalam hal mendukung sistem kekebalan tubuh.

Segelas susu dapat bermanfaat bagi tubuh karena minuman ini merupakan sumber protein yang baik. Susu juga menyediakan mineral, seperti seng yang mendukung kekebalan tubuh. Nutrisi susu semakin diperkaya dengan kandungan vitamin A dan D.

Namun, pilihlah jenis susu sapi dengan kualitas terbaik dan organik. Penelitian yang disebut aol.com menunjukkan, susu organik mungkin mengandung sedikit lebih banyak lemak sehat, seperti lemak tak jenuh ganda omega-3 dan asam linoleat terkonjugasi (CLA).

Jenis lemak seperti itu yang ditemukan dalam susu dan daging sapi telah dikaitkan dengan kekebalan tubuh yang lebih baik.

4. Pisang

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainTidak hanya jeruk, pisang juga bisa dikonsumsi untuk mencegah penyakit flu dan batuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Jeruk bukan satu-satunya buah yang ampuh mencegah penyakit flu, tapi pisang juga.

Pisang mungkin dianggap tinggi gula, tetapi sebenarnya juga mengandung banyak nutrisi. Pisang menyediakan vitamin C dan vitamin B6 yang sangat baik dan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Meskipun serat di dalam pisang sedikit, tetapi pisang mengandung pati resisten. Pati resisten yang difermentasi oleh bakteri usus ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ahli gizi dan pendiri Rooting for Wellness Nutrition, Chelsea Newbrough, RDN menyebut prebiotik bertindak sebagai makanan untuk probiotik (bakteri yang hidup di susu dan mendukung pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.)

Menurutnya, menjaga mikrobioma usus yang sehat secara langsung dapat memengaruhi kekebalan tubuh yang sehat.

5. Sereal

Sereal sering dianggap sebagai makanan buruk karena kandungan gula tambahan di dalamnya. Padahal sereal memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Manfaat ini didapat karena sereal seringkali diperkaya dengan berbagai nutrisi pendukung kekebalan tubuh, seperti vitamin A, folat, seng, dan zat besi.

Namun, ketika membeli sereal, jangan lupa untuk melihat label informasi gizi. Secara khusus, carilah sereal dengan setidaknya 5 gram protein, 3 gram serat, dan sedikit atau tanpa tambahan gula.

Jika ingin menikmati sereal, lebih baik memadukannya dengan yogurt tawar tanpa pemanis.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

HMPV Masuk ke Indonesia, Perkuat Imunitas dengan 5 Makanan Kaya Antioksidan Ini


Jakarta

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) mulai masuk ke Indonesia. Jaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan ini!

HMPV merupakan virus yang sifatnya mirip dengan flu. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini tengah merebak di China secara masif dan dilaporkan sudah mulai masuk ke Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena ini bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia media sejak lama.


Meski begitu, tetap harus menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang punya sifat antioksidan. Selain dapat mencegah, makanan ini juga bagus untuk pemulihannya.

Dikutip dari Times of India (07/01/25) berikut 5 makanan tinggi antioksidan.

1. Beragam jenis jeruk

Jus jerukBuah jeruk kaya akan vitamin C. Foto: Getty Images/DianaHirsch

Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruits merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram jeruk mengandung 53 gram vitamin C.

Vitamin C tersebut berperan sebagai antioksidan yang akan menghalau radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk memproduksi sel darah putih.

Itu merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi. Vitamin C dapat melindungi jaringan paru-paru dari stres oksidatif.

2. Ikan Salmon

Mengonsumsi ikan salmon dapat mencegah virus HMPV. Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Lemak sehat tersebut merupakan lemak esensial anti-inflamasi.

Dalam 100 gram ikan salmon terkandung asam lemak omega-3 sebanyak 2.150 mg EPA dan DH. Lemak ini dapat meningkatkan kesehatan paru-paru untuk mengurangi efek peradangan.

Selain itu, juga bermanfaat untuk melawan infeksi dan tahap pemulihannya. Tak hanya ikan salmon saja, asam lemak omega-3 tersebut dapat ditemukan di ikan mackerel dan sarden.

Makanan untuk mencegah virus HMPV ada di halaman selanjutnya.

3. Teh Hijau

teh hijauteh hijau mengandung senyawa penting yang disebut katekin. Foto: Getty Images/kuppa_rock

Teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin. Senyawa penting itu merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan peradangan.

Jika diminum rutin, minum teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, fungsi paru-paru menjadi maksimal dan infeksi saluran pernapasan dapat dicegah.

Minum teh hijau juga efektif untuk mengurangi iritasi akibat infeksi paru-paru. Selain itu, sifat antioksidan dalam teh hijau bisa melindungi paru-paru dari radikal bebas dan dampak berbahaya lainnya.

4. Bawang Putih

Bawang putih tak hanya berfungsi sebagai penyedap makanan, tetapi juga sebagai obat. Bawang putih terkenal dengan efek antimikroba dan anti-inflamasinya.

Bumbu dapur dari genus Allium ini mengandung allicin yang telah terbukti dapat menghambat infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Asupan bawang putih yang lebih teratur akan membantu membersihkan saluran udara dalam tubuh, mengurangi gejala penyakit pernapasan, dan mendukung kesehatan paru-paru.

Bawang putih sangat efektif dalam melawan virus dan bakteri yang menyebabkan masalah seperti bronkitis atau pneumonia.

5. Kunyit

Bikin Sehat! Ini 7 Manfaat Konsumsi Kunyit Bersama dengan JaheKunyit mengandung kurkumin yan berperan sebagai antioksidan. Foto: Getty Images/Photopips

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa penting yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin inilah yang membantu mengurangi peradangan saluran pernapasan.

Kondisi tersebut merupakan gejala umum infeksi saluran pernapasan. Selain bisa mendukung kesehatan paru-paru, kunyit juga meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat tersebut menjadikan kunyit sebagai tambahan makanan yang ampuh untuk pencegahan dan pemulihan penyakit pernapasan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Baunya Menyengat Tapi Makan Bawang Bombai Mentah Punya 5 Khasiat Ini


Jakarta

Bawang bombai menjadi bumbu masakan yang umum di dunia. Selain bikin sedap, bawang bombai juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bawang bombai biasa digunakan pada tumisan makanan untuk bantu melezatkan dengan aromanya yang harum dan rasa agak manis. Biasanya untuk menumis sayuran, daging, seafood, dan bahan lainnya.

Selain itu, banyak juga hidangan yang menggunakan bawang bombai mentah. Seperti ditemukan dalam sajian burger, salad, sandwich, acar, dan lainnya.


Dilansir dari berbagai sumber, ternyata bawang bombai memang bisa memberikan manfaat sehat jika dikonsumsi mentah. Mulai dari sebagai zat anti-inflamasi hingga meningkatkan kesehatan tulang.

Seperti yang dikatakan oleh Vriti Srivastav, selaku ahli diet holistik dalam The Indian Express (12/1), “Bawang bombai kaya akan senyawa sulfur dan quercetin, zat antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif untuk melindungi sel dari peradangan.”

Manfaat lain dari mengonsumsi bawang bombai mentah ini dijabarkan oleh Times of India. Berikut manfaatnya:

1. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh

Selain Melezatkan Makanan, Bawang Bombai Punya 7 Manfaat Sehat IniBawang Bombai Foto: iStock

Sistem kekebalan tubuh dapat terjaga dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat antioksidan tinggi. Salah satunya ada pada bawang bombai yang mengandung vitamin C dan quercetin.

Kedua zat tersebut dapat melindungi sel dari stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko infeksi (peradangan). Baik dikonsumsi ketika musim sedang tak menentu yang bisa mengganggu kekebalan tubuh.

2. Memperlancar Pencernaan

Bawang bombai diketahui mengandung banyak serat. Mengutip Health Line, dalam 100 gram bawang bombai mentah terdapat 1,7 persen serat.

Kandungan serat dalam bawang bombai mentah ini dapat membantu penyerapan zat makanan di dalam tubuh. Konsumsi bawang bombai juga dapat meningkatkan bakteri baik pada usus guna memperlancar pencernaan.

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Mengutip Health Line dan Times of India, bawang bombai dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan adanya kandungan vitamin A, C dan E.

Kandungan vitamin dalam bawang bombai itu juga dapat mencerahkan kulit, sehingga kondisi kulit lebih sehat dan bersih. Masalah jerawat juga ampuh diredakan menggunakan bawang bombai.

Menurut sebuah penelitian, mengoleskan ekstrak gel bawang bombai pada bekas luka terbukti dapat menyamarkan bekasnya. Mengoleskan sari bawang bombai mentah ini juga dapat meredakan kulit yang terbakar sinar matahari.

4. Mengontrol Gula Darah

Bawang bombai memiliki sentuhan rasa manis, meski begitu kandungan indeks glikemiknya terbilang rendah. Mengutip Sugar Fit, nilai indeks glikemik dari bawang bombai mentah berada di kisaran 10-15.

Kandungan nutrisi pada bawang bombai mentah juga dapat bermanfaat dalam meregulasi kadar gula darah dalam tubuh. Jadi, mengonsumsi bawang bombai mentah ini baik bagi penderita diabetes.

5. Menyehatkan Tulang

Menurut WebMD, mengonsumsi bawang bombai diketahui baik untuk kesehatan tulang. Diketahui dapat berperan dalam mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang melemahkan tulang.

Hal ini dijelaskan dalam satu penelitian pada orang yang mendekati atau melewati masa menopause. Bahwa, mereka menemukan bawang bombai mentah dapat dikonsumsi setiap hari untuk kepadatan tulang yang lebih tinggi, sehingga menjadi lebih kuat.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting