Tag Archives: teh herbal

5 Minuman Herbal Ini Ampuh Cegah Kembung Usai Buka Puasa


Jakarta

Buka puasa dengan minum es dan yang manis memang menyegarkan, tetapi bisa bikin kembung. Sebagai pilihan lebih sehat, kamu bisa mengonsumsi 5 minuman herbal ini.

Buka puasa adalah waktu yang dinanti-nantikan umat Muslim. Mereka bisa menghilangkan rasa haus dan lapar dengan menikmati berbagai macam hidangan yang diinginkan.

Saat berbuka, biasanya banyak yang langsung menikmati minuman es atau minuman yang manis-manis. Jenis minuman seperti ini memang menyegarkan dan menghilangkan rasa haus.


Namun, kamu perlu mempertimbangkannya lagi. Konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat saat puasa bisa menyebabkan kembung. Sebab, saat puasa tubuh mengalami perubahan kondisi karena pola makan dan tidur yang berbeda.

Oleh karena itu, penting memerhatikan asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Terutama saat berbuka, ketika kamu memiliki hawa nafsu lebih tinggi dalam menikmati makanan.

Untuk menghindari perut kembung saat berbuka, coba konsumsi ke 5 minuman herbal ini. Melansir Times of India, berikut daftarnya!

1. Teh peppermint

anti pikun dengan teh peppermintKandungan mentolnya bisa merelaksasi sistem pencernaan. Foto: GettyImages/Telegrah

Minum teh peppermint bisa membantu menenangkan perut. Dengan begitu masalah perut kembung dapat teratasi.

Di dalam teh ini terdapat mentol yang mampu merelaksasikan otot dalam sistem pencernaan. Hal tersebut yang akhirnya mengurangi gas dan rasa perut tidak nyaman.

Kandungan mentol ini juga memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat menyeimbangi tubuh dengan cara yang diperlukan.

Minum teh peppermint juga baik dalam melawan penyakit hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Teh peppermint bisa dibuat dengan menggunakan daun teh peppermint segar yang direbus selama 5 sampai 7 menit. Nikmati dalam keadaan hangat.

2. Minuman jahe lemon

lemon tea on wooden tableJahe lemon sangat pas dinikmati karena bisa meperkuat sistem pencernaan dan meredakan refluks asam. Foto: iStock

Jahe dan lemon merupakan dua bahan yang terkenal akan khasiatnya.

Jahe merupakan jenis herbal yang bisa mengatasi masalah pencernaan. Sedangkan, lemon dapat memperkuat sistem pencernaan. Bahkan, kandungan limonenenya dapat meredakan mulas dan refluks asam.

Oleh karena itu, menggabungkan jahe dan lemon merupakan hal yang tepat. Minuman ini tidak hanya baik untuk jadi obat pencernaan, tetapi juga membantu alkali tubuh mengurangi keasamannya, sekaligus mempromosikan kesehatan secara keseluruhan.

Minuman ini bisa dibuat dengan mengkombinasikan perasan jeruk lemon, irisan jahe, madu, dan air.

Rekomendasi minuman herbal untuk buka puasa lain bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh chamomile

Healthy chamomile tea poured into white cup. Teapot and spoon, glass jar of daisy medicinal herbs.Teh chamomile baik untuk menenangkan sistem pencernaan. Foto: iStock

Teh chamomile terkenal dengan efek yang menenangkan untuk sistem pencernaan. Teh ini juga dapat meredakan peradangan dalam saluran pencernaan, serta mengurangi keasaman dan rasa tidak nyaman terkait perut kembung.

Teh chamomile juga memiliki senyawa antispasmodik yang dapat meredakan gejala gangguang pencernaan.

Kamu bisa membuat teh chamomile sendiri, dengan merebus bunga chamomile kering dalam air panas selama 5-10 menit.

4. Teh cinnamon

teh herbalMinum teh cinnamon juga baik untuk kontrol lonjakan gula darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Daripada menikmati teh hangat biasa, lebih baik menikmati teh herbal dari kayu manis (cinnamon) ini.

Kayu manis dikenal dengan sifat anti-inflamasi yang mampu mengontrol lonjakan gula darah. Minum teh kayu manis setelah buka puasa juga mampu menstabilkan kadar gula darah hingga mencegah kembung.

Kandungan di dalam kayu manis juga dapat membantu metabolisme lemak dalam proses pencernaan.

5. Teh biji ketumbar

Minuman ini mungkin terdengar aneh, tetapi kamu bisa mendapatkan khasiat baik dengan mengonsumsinya.

Biji ketumbar dikenal tinggi antioksidan yang secara tradisional sering dipakai untuk mengatasi masalah pencernaan.

Dengan merebus biji ketumbar, itu akan menciptakan jamu-jamuan yang dapat mengurangi keasaman dan kembung setelah makan.

Untuk membuat teh biji ketumbar, kamu hanya perlu merebus biji di dalam air panas. Tunggu sampai mendidih selama 5-10 menit, aduk, dan sajikan. Nikmatilah saat masih hangat.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Cara Meracik Teh Agar Lebih Sehat, Pakai Rempah-rempah Ini


Jakarta

Minum teh baik untuk meningkatkan kesehatan. Mulai dari meredakan gejala flu hingga menurunkan berat badan. Agar lebih berkhasiat, racik dengan rempah ini.

Manfaat teh yang umum diketahui dapat meningkatkan imunitas tubuh. Teh juga bermanfaat untuk menyembuhkan flu, sakit perut, dan lainnya.

Lebih dari itu, manfaat teh bahkan bisa dikaitkan dengan panjang umur. Terbukti pada beberapa penelitian orang yang mengonsumsi teh secara rutin setiap hari punya usia lebih panjang.


Teh yang banyak dikonsumsi dengan manfaat sehatnya adalah teh hijau. Di Jepang teh ini juga dikaitkan dengan diet yang dapat menurunkan berat badan.

Resep Teh Susu RempahRempah Foto: iStock

Dilansir dari Slurrp (5/5), teh yang dicampurkan rempah-rempah ternyata lebih menyehatkan. Teh rempah ini cocok diminum pagi hari agar tubuh lebih bertenaga.

Rempah-rempah yang cocok dicampurkan bersama racikan teh terutama rempah kering. Salah satunya adalah cengkeh, yang bisa meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan saat terjadi perubahan musim.

Selain cengkeh, kapulaga juga cocok dijadikan campuran teh hangat. Kapulaga ini bisa meningkatkan cita rasa pada teh dengan aroma harum yang khas.

Rempah satu ini disebut dapat memperkuat sistem pencernaan dan meredakan kecemasan, serta stres. Ini juga bertindak sebagai penyegar mulut alami dan membuat nafas lebih menyegarkan.

Jahe juga cocok dicampurkan ke dalam racikan teh hangat. Jahe biasa digunakan sebagai obat alami selama ribuan tahun untuk sembelit. Karena jahe memiliki senyawa aktif yang dapat melancarkan pencernaan (BAB) dan mengatasi peradangan.

Cara meracik teh jahe ini juga sangat mudah. Seduh jahe kering dengan air panas, didiamkan beberapa saat barulah dikonsumsi. Atau rebus rimpang jahe segar dengan air secukupnya hingga mendidih beberapa saat lalu saring dan minum selagi hangat.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Racikan Teh Ini Bisa Sembuhkan Migrain, Pakai Jahe hingga Cengkeh


Jakarta

Teh memiliki beragam manfaat sehat, termasuk menyembuhkan migrain atau sakit kepala. Seperti beberapa jenis teh yang dmengandung aneka herbal.

Sakit kepala atau migrain dapat terjadi kepada siapapun. Gejala sakit kepala yang biasa dialami ada rasa nyeri di sekitar kepala dan bisa menyebar ke wajah hingga bahu.

Untuk mengobatinya, banyak orang mengonsumsi obat yang mengandung paracetamol. Bisa juga mengobati sakit kepala dengan cara alami, banyak orang menyarankan untuk mengonsumsi teh hangat.


Menurut Medical News Today (19/6), jenis teh yang mengandung bahan herbal cocok untuk atasi migrain. Contohnya seperti jahe, kunyit, hingga cengkeh.

Berikut 5 racikan teh yang dapat menyembuhkan migrain:

1. Teh Jahe

Manfaat dari minum teh jaheManfaat dari minum teh jahe Foto: Getty Images/iStockphoto/

Jahe merupakan tanaman rimpang yang biasa digunakan sebagai rempah masakan atau minuman herbal. Rimpang ini memiliki aroma menyengat dan rasa pedas yang memberikan sensasi hangat.

Tak heran kalau jahe banyak digunakan sebagai campuran minuman. Teh jahe salah satu racikan minuman yang dapat dikonsumsi dan cocok untuk menghangatkan badan.

Manfaat jahe untuk migrain ini disebutkan pada sebuah meta-analisis yang dikutip dalam penelitian 2021. Bahwa, jahe dapat mengurangi risiko mual dan muntah terkait migrain.

2. Teh Chamomile

Pencinta teh pasti sudah tak asing dengan teh herbal satu ini. Teh yang terbuat dari bunga camomile tersebut dikonsumsi karena manfaat sehatnya.

Salah satu manfaatnya dapat menurunkan gejala migrain. Karena teh camomile mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi.

Peneliti pada tahun 2022 juga mengemukakan bahwa chamomile secara umum aman dikonsumsi sebagai teh. Selain itu, membantu mengatasi kecemasan, peradangan, dan memiliki efek sedatif.

3. Teh Kunyit

Kunyit tak hanya dijadikan sebagai bumbu masakan, tapi juga dibuat teh herbal. Teh kunyit ini diketahui dapat menyembuhkan sakit kepala atau migrain.

Pada penelitian 2023, kunyit yang mengandung curcumin sebagai zat anti-inflamasi alami ini dapat memainkan perannya dalam mengobati migrain. Selain itu, teh kunyit juga dapat mengobati flu secara mendalam.

4. Teh Cengkeh

Teh yang dapat menyembuhkan migrain lainnya menggunakan racikan cengkeh. Cengkeh ini biasa digunakan sebagai bumbu masakan yang pedas, tapi enak juga dijadikan teh herbal.

Cengkeh yang dapat berperan sebagai zat antiosiseptif, antiinflamasi, dan analgesik ini disebut dapat mengatasi nyeri pada migrain. Namun, belum ada penelitian ekstensif tentang penggunaan teh atau pengobatan herbal, jadi masyarakat tetap harus berhati-hati.

5. Teh Peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit. Foto: Getty Images/iStockphoto

Peppermint merupakan bahan herbal yang dapat ditambahkan dalam racikan teh. Pada teh peppermint mengandung mentol yang dapat memberikan efek menenangkan pada oto.

Jadi, mungkin berguna untuk meredakan sakit kepala karena tegang. Hal ini telah dibahas pada tinjauan studi 2020 yang menunjukkan manfaat positif dari peppermint dalam jangka pendek.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

7 Jenis Teh yang Bagus Diminum Saat Demam dan Batuk


Jakarta

Cuaca tak menentu meningkatkan risiko flu, pilek, dan batuk. Untuk bantu mengatasinya secara alami, coba konsumsi jenis teh berikut.

Sakit flu, pilek, dan batuk tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika terjadi berkepanjangan dan disertai rasa sakit di hidung maupun tenggorokan.

Kondisi tersebut dapat diatasi secara medis melalui pengobatan, tapi ada juga cara alami yang bisa dilakukan untuk mendukung penyembuhan. Salah satunya melalui konsumsi teh hangat.


Mengapa teh? Selain membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, uap dari teh panas bisa membantu membuka saluran hidung dan bronkial. Sementara itu, cairan hangatnya bisa menenangkan tenggorokan yang teriritasi.

Melansir Real Simple, berikut 7 jenis teh yang bagus diminum saat demam dan batuk:

1. Teh jahe

Jahe dikenal sebagai stimulating expectorant, yaitu membantu mengencerkan lendir dan mempercepat pengeluarannya dari paru-paru. Cocok untuk batuk berdahak atau yang disertai rasa penuh di dada. Teh jahe juga memiliki kemampuan menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi.

2. Teh kunyit

Kunyit kaya akan senyawa antiinflamasi dan antioksidan. Saat tubuh melemah karena sakit, secangkir teh kunyit bisa membantu memperkuat sistem imun, mengurangi peradangan, serta meredakan batuk. Tambahkan

sedikit jahe untuk efek penyembuhan yang lebih optimal.

3. Teh chamomile

Dikenal sebagai teh penenang, chamomile juga memiliki sifat antiinfeksi dan antiinflamasi. Teh dari bunga chamomile ni membantu tubuh melawan penyebab batuk sekaligus memberikan efek relaksasi, ideal diminum sebelum tidur.

4. Teh peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Teh peppermint Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh dari daun mint ini memiliki kandungan mentol alami yang dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Selain itu, peppermint juga efektif dalam mengurangi gejala infeksi sinus, yang kerap memicu batuk.

5. Teh thyme

Tak hanya lezat sebagai bumbu dapur, thyme atau daun timi juga bisa dijadikan teh yang ampuh meredakan batuk. Sebuah studi di 2021 menunjukkan bahwa kombinasi thyme dan ivy bisa mengurangi intensitas batuk secara signifikan.

6. Teh hijau

Teh hijau kaya akan senyawa antibakteri dan antiinflamasi. Selain itu, penelitian menemukan bahwa berkumur dengan teh hijau dapat mengurangi frekuensi batuk pada pasien pasca operasi jantung.

7. Teh dengan madu

Apa pun jenis tehnya, tambahkan madu untuk manfaat tambahan. Madu memiliki efek menenangkan pada tenggorokan, serta mengandung senyawa antivirus dan antimikroba. Studi di 2018 bahkan menunjukkan bahwa madu dapat memperpendek durasi batuk, terutama pada anak-anak.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Bikin Sehat! 5 Khasiat Seduhan Daun Jambu Merah


Jakarta

Jambu merah atau jambu biji tak hanya buahnya saja yang bermanfaat. Seduhan daunnya yang dapat disajikan menjadi teh ternyata punya khasiatnya sendiri.

Jambu merah atau jambu biji yang renyah menyegarkan diketahui memiliki banyak manfaatnya. Kandungan vitamin C yang tinggi membuatnya baik untuk menjaga imunitas hingga menstabilkan gula darah.

Ternyata bagian yang berkhasiat dari jambu merah tak hanya buahnya saja. Daunnya yang hijau segar juga bisa dimanfaatkan sebagai asupan yang tak kalah menyehatkan untuk tubuh.


Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health, seduhan daun jambu merah atau bahkan ekstraknya punya efek yang cukup banyak terhadap kesehatan tubuh. Mulai dari menurunkan resistensi insulin hingga dapat membantu membakar lemak.

Baca juga: 5 Makanan yang Disarankan untuk Meredakan Depresi

Berikut ini 5 khasiat daun jambu merah melansir Times of India:

Bikin Sehat! 5 Khasiat Seduhan Daun Jambu MerahKandungan vitamin C dan quercetin dapat membantu menyehatkan organ reproduksi. Foto: Getty Images/Murilo Gualda

1. Menyehatkan Reproduksi

Selayaknya jambu merah, bagian daunnya juga memiliki komponen vitamin C yang dilengkapi dengan quercetin. Komponen ini dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel reproduksi.

Sehingga kualitas sperma maupun sel telur dapat meningkat dan terjaga. Merujuk pada African Journal of Biomedical Research, daun jambu merah sudah terbukti pada penelitian terhadap hewan.

Pada pengamatan di laboratorium, hewan yang diberi asupan daun jambu merah mengalami peningkatan hormon reproduksi. Efeknya terlihat pada catatan peningkatan testosteron, hormon stimulasi folikel, dan hormon luteinizing pada tikus jantan.

2. Mengendalikan Gula Darah

Manfaat seduhan maupun ekstrak daun jambu merah terhadap gula darah pernah dilakukan 15 tahun silam. Hasilnya dipublikasi melalui Journal of Medicinal Food 2010 oleh sekelompok peneliti.

Ditemukan bahwa ekstrak daun jambu merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan inflamasi dalam tubuh. Kandungan quercetin dan berbagai antioksidan alami menjadi salah satu alasan khasiatnya tersebut.

Ketika dikonsumsi, ekstrak daun jambu merah akan membantu menyerap gula pada usus halus. Efeknya secara signifikan terlihat pada pasien prediabetes maupun penderita diabetes tipe 2.

Khasiat daun jambu merah berlanjut di halaman berikutnya.

3. Mencerahkan Kulit

Merujuk pada kandungan vitamin C yang dimiliki, konsumsi daun jambu merah cocok untuk menjaga kesehatan kulit. Daun jambu merah memiliki komponen antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan berbagai masalah kulit.

Misalnya seperti flek hitam, meredakan jerawat, hingga membuat kulit terlihat lebih bersih. Caranya cukup dengan rutin konsumsi seduhan daun jambu merah yang dinikmati sebagai teh hangat.

Selain itu, daun jambu merah juga bisa diolah menjadi produk perawatan alami. Ahli kesehatan kulit menyarankan seduhan teh daun jambu merah selain diminum juga bisa didinginkan dan digunakan sebagai toner, namun jangan ditambahkan gula ke dalamnya.

4. Membantu Penurunan Berat Badan

Bikin Sehat! 5 Khasiat Seduhan Daun Jambu MerahSeduhan teh daun jambu merah juga dapat memicu pembakaran lemak. Foto: Getty Images/Murilo Gualda

Ada khasiat tersembunyi yang berhasil ditemukan oleh ahli dari daun jambu biji. Yaitu manfaatnya sebagai asupan pembakar lemak yang sampai dinobatkan ‘ajaib’.

Seduhan teh daun jambu biji dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menahan rasa lapar. Selain mengelola dan memilah asupan makanan saat diet, pentingnya mengendalikan gula darah juga harus diperhatikan.

Ketika gula darah dalam tubuh terkendali, maka akan lebih mudah untuk menahan lapar. Seduhan teh daun jambu biji yang bebas kalori disarankan untuk dikonsumsi dua kali sehari.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Bagi orang dewasa dengan keluhan kolesterol tinggi atau gangguan pada peredaran darah disarankan untuk mengonsumsi seduhan teh daun jambu biji. Ada efek positif yang bisa didapatkan dari seduhan teh ini untuk kesehatan kardiovaskular.

Teh daun jambu biji mampu menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk di dalam tubuh. Sekaligus efeknya juga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik yang justru dibutuhkan oleh tubuh.

Konsumsi teh daun jambu biji juga dapat membantu menurunkan stres oksidatif dan inflamasi. Dengan berkurangnya ancaman terhadap kesehatan kardiovaskular maka kesehatan jantung akan lebih terjaga.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Teh Herbal Ini Ampuh Atasi Masalah Perut Kembung


Jakarta

Perut kembung sering dialami banyak orang. Tidak perlu bingung mengatasinya, karena bisa dibantu dengan minum 5 jenis teh herbal ini.

Meskipun perut kembung merupakan hal biasa, tetapi kondisi ini kerap membuat tubuh menjadi tidak nyaman.

Perut kembung muncul karena penumpukan gas di dalam perut. Seringkali akar masalahnya disebabkan oleh pola makan yang kurang tepat atau mungkin minum dan makan sesuatu yang membuat perut lebih rentan. Perut kembung juga bisa menjadi tanda adanya bakteri dalam usus yang tidak seimbang.


Jika mengalami masalah perut kembung, jangan khawatir. Sebab, sejumlah teh herbal telah terbukti dapat mengatasi kondisi tersebut.

Melansir Nutratea (23/06/2024), berikut 5 jenis teh herbal yang ampuh atasi masalah perut kembung:

1. Teh peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Minum teh peppermint disebut dapat atasi perut kembung karena senyawa di dalam pepermint. Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh peppermint mengandung sejumlah nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin C, kalsium, asam folat, hingga flavonoid. Kandungan tersebut membuat teh ini bermanfaat bagi kesehatan, termasuk untuk mengatasi masalah pencernaan.

Penelitian yang disebutkan oleh situs Healthline menemukan bahwa senyawa dalam peppermint dapat menghambat aktivitas sel imun pada usus, penyebab kembung.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa peppermint dapat menenangkan usus hingga mengatasi kembung dan nyeri yang menyertainya.

2. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBMinum teh jahe juga merupakan solusi untuk atasi perut kembung. Foto: Getty Images/Prasenjit Kar

Jahe juga sejak lama terkenal dengan khasiatnya. Salah satu khasiat paling terkenal yaitu mengatasi masalah pencernaan.

Minum teh jahe dapat mengatasi dispepsia, yaitu sindrom atau sekumpulan gejala yang timbul akibat gangguan pencernaan, seperti perut kembung, nyeri ulu hati, dan lain sebagainya.

Minum teh jahe dapat mempercepat proses pengosongan perut dan dapat meredakan gejala perut kembung atau begah, yang biasa timbul akibat asam lambung atau proses pencernaan tidak lancar.

Kandungan parasol dan gingerol di dalam jahe juga dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan.

Rekomendasi teh herbal lain yang dapat atasi masalah kembung dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh chamomile

Herbal tea with lemon slice on a white wooden table with chamomile plants and cinnamon.Tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi teh chamomile juga baik untuk atasi kembung. Foto: dok. detikFood

Anggota keluarga bunga Asteraceae ini memang lebih dikenal dengan manfaatnya yang bisa menenangkan pikiran dan tubuh.

Namun, efek menenangkan itu juga berlaku pada sistem pencernaan. Chamomile secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah perut bergas, kembung, gangguan pencernaan, dan nyeri perut.

Senyawa antispasmodik yang ada di dalam chamomile juga dapat meredakan gejala gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit perut, hingga dapat mengurangi keasaman di lambung.

4. Teh kayu manis

Teh herbalTeh kayu manis juga bisa membantu atasi perut kembung karena kandungannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Tidak hanya digunakan sebagai penyedap makanan atau penambah rasa pada kue, kayu manis juga bisa diolah menjadi teh yang bermanfaat.

Kayu manis memiliki sifat antiradang dan dapat digunakan sebagai pereda nyeri alami.

Rempah-rempahan ini juga memiliki kandungan antispasmodik yang dapat mengurangi jumlah gas yang diproduksi oleh usus, hingga membantu meredakan kembung, kram perut, sampai mual.

5. Teh ketumbar

Ketumbar tidak hanya dipakai sebagai bumbu makanan, tetapi bisa juga diolah jadi teh. Caranya dengan merebus biji ketumbar yang sudah bersih di air sampai mendidih. Hasil rebusan itu bisa disaring terlebih dahulu untuk menghilangkan ampasnya, lalu diminum.

Teh ini pun menawarkan manfaat beragam, salah satunya obat alami untuk masalah pencernaan.

Ketumbar dapat membantu merangsang produksi asam lambung yang berarti makanan bisa dicerna lebih cepat. Ketumbar juga bisa merelaksasikan otot usus, sehingga gas tidak mudah terperangkap dan menyebabkan kembung.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Harum Semerbak 5 Teh Bunga Ini Kaya Khasiat Sehat


Jakarta

Teh yang diseduh dengan bunga kering kini jadi menu favorit di kafe-kafe. Tak hanya harum saja ternyata teh bunga kaya khasiat.

Sebutan teh umumnya mengacuk pada daun kering dari tanaman teh atau Camellia sinensis. Namun, sekarang populer beragam racikan teh dari bunga atau rempah-rempah.

Teh ini kadang disebut juga sebagai tisane atau teh herbal. Bisa berupa racikan bunga kering dan rempah kering yang bukan tanaman teh Camellia sinensis.


Bunga sering jadi lambang keindahan. Mulai dari warna, bentuk, hingga aroma menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Bukan cuma itu, keindahan ini juga bisa memberi manfaat kesehatan yang luar biasa. Bahkan, beberapa jenis bunga diyakini ampuh untuk mendukung penurunan berat badan.

Meminum air seduhan bunga diyakini bisa menjaga kesehatan kesehatan tubuh, awet muda, hingga kecantikan alami untuk diri.

Berikut bunga yang bisa diseduh sebagai teh dan dinikmati manfaatnya.

1. Hibiskus/kembang sepatu

Selain dengan nama hibiskus, teh ini juga dikenal dengan sebutan teh bunga sepatu.

Hibiskus atau dikenal juga dengan kembang sepatu penuh dengan kandungan antioksidan, mulai dari flavonoid, beta karoten, hingga vitamin C.

Melansir NDTV, semua ini bisa menghambat oksidasi kolesterol yang bisa membuat tubuh tidak sehat.

teh bunga telangBunga telang bisa dikeringkan dan diseduh sebagai teh. Foto: iStock

2. Bunga telang

Air seduhan dari bunga ini akan berwarna biru. Terkadang, teh ini juga disebut dengan nama teh biru.

Teh satu ini bebas kafein, kaya dengan antioksidan yang bisa membuat kulit terlihat lebih awet muda dan sehat dari dalam. Selain itu, teh telang juga mengandung katekin yang membantu menurunkan berat badan.

3. Bunga mawar

Mencampur kelopak mawar kering dengan bubuk teh pilihan dan menyeduhnya dengan air panas bisa memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh.

Bunga mawar memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, mawar juga bisa meningkatkan pencernaan.

4. Lavender

Bunga lavander aromany aharum menenangkan. Teh bunga lavender bagus untuk meningkatkan kualitas tidur.

Merangkum berbagai sumber, aroma bunga bisa memberi rasa lebih tenang, menawarkan manfaat relaksasi yang sangat besar ketika rutin dikonsumsi.

5. Chamomile

Teh chamomile barangkali jadi salah satu teh bunga yang paling populer. Teh ini dipercaya dapat memberikan ketenangan, sama seperti lavender.

Aromanya menenangkan sehingga bisa membuat pikiran lebih jernih saat mengonsumsinya.Teh ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur atau membuat tidur lebih lelap.

(odi/odi)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi 7 Teh Herbal Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat


Jakarta

Kadar kolesterol jahat yang berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu kesehatan. Coba cara alami mengatasinya dengan konsumsi teh herbal berikut.

Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh tubuh. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Kadar kolesterol total yang normal di bawah 200 mg/dL. Sementara kadar kolesterol yang tinggi yakni sekitar dari 200-239 mg/dL.


Kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Akibatnya, jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk mengatasinya, ada beberapa herbal yang diyakini dapat membantu mengurangi penumpukan kolesterol jahat di arteri dan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

Berikut 7 teh herbal penurun kadar kolesterol jahat dalam tubuh:

1. Teh hijau

Teh hijau dikenal karena banyak manfaatnya bagi kesehatan, termasuk perannya dalam mengelola kadar kolesterol. Kaya akan katekin, sejenis antioksidan, teh hijau membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Untuk memasukkan teh ini ke dalam menu makanan, seduh beberapa kantong teh hijau atau daunnya dalam air panas selama 3-5 menit. Minum 1-2 cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

2. Teh hibiscus

Teh hibiscusFoto: Getty Images/ALEAIMAGE

Teh hibiscus, yang terbuat dari kelopak bunga hibiscus atau kembang sepatu yang dikeringkan, merupakan pilihan lain yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung.

Kaya akan antosianin dan antioksidan lainnya, teh kembang sepatu terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Teh ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Anda dapat menyeduh teh kembang sepatu dengan merendam kelopak atau kantong teh kering dalam air mendidih selama 5-7 menit. Nikmati teh ini dalam keadaan panas atau dingin dengan 1-2 kali sehari.

3. Teh bawang putih

Bawang putih telah lama dipuji karena manfaatnya bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Teh bawang putih mengandung senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Rebus siung bawang putih yang dihancurkan dalam air selama 5-10 menit, lalu saring dan minum. Tambahkan perasan lemon untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

4. Teh peppermint

anti pikun dengan teh peppermintFoto: GettyImages/Telegrah

Teh peppermint tidak hanya menyegarkan tetapi juga dapat mendukung kesehatan jantung. Meskipun terkenal untuk menenangkan masalah pencernaan, teh peppermint mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Teh ini sangat berguna untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan, yang terkait dengan kesehatan jantung. Untuk membuat teh ini, cukup rendam daun peppermint atau kantong teh dalam air panas selama 5 menit. Minumlah 1-2 kali sehari terutama setelah makan.

5. Teh kunyit

Teh kunyit yang juga dikenal sebagai golden milk jika dibuat dengan susu, mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang dan antioksidan yang kuat.

Kurkumin dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi kolesterol, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Untuk membuat minuman ini, campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air panas atau susu.

Anda juga dapat menambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Minum sekali atau dua kali sehari.

6. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBFoto: Getty Images/Prasenjit Kar

Jahe dikenal luas karena sifat antiradang dan antioksidannya. Teh jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Konsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk membuat teh ini, rebus irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, lalu saring dan minum. Anda dapat menikmatinya 1 hingga 2 gelar per hari dengan tambahan pemanis dari madu.

7. Teh dandelion

Teh dandelion, yang terbuat dari daun atau akar tanaman dandelion, bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi, yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Teh ini membantu mendukung fungsi hati, yang sangat penting untuk metabolisme dan pengaturan kolesterol.

Seduh daun atau akar dandelion kering dalam air panas selama 5-7 menit. Minumlah 1-2 kali sehari untuk mendukung kesehatan hati dan pengelolaan kolesterol.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul 7 Jenis Teh Herbal Cocok Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Jenis Teh Ini Punya Sifat Anti-Inflamasi untuk Lindungi Tubuh


Jakarta

Peradangan kronis bisa membahayakan kondisi tubuh. Cara mudah untuk meredakan peradangan yang berlebihan yaitu dengan mengonsumsi 5 jenis teh sehat ini.

Peradangan atau inflamasi merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Ketika proses alami ini berlangsung, sel darah putih yang dihasilkan melakukan perlawanan untuk membentuk perlindungan.

Meskipun inflamasi atau peradangan dibutuhkan untuk melawan penyakit hingga mencegah infeksi, tetapi ketika peradangan itu menjadi kronis, maka bisa berubah jadi masalah.


Pemicu peradangan kronis berbagal hal, mulai dari kehadiran benda asing yang menyerbu sistem kekebalan tubuh, cedera fisik, atau ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang tubuh itu sendiri atau disebut sebagai autoimun.

Oleh karenanya, setiap individu perlu menjaga tubuhnya dari peradangan berlebihan. Tidur yang cukup, kebiasaan makan sehat, dan perubahan gaya hidup bisa mencegah peradangan kronis ini.

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat memberikan perubahan terhadap peradangan kronis. Salah satu yang ampuh yaitu teh. Teh mengandung polifenol dan berbagai macam campuran dalam teh memiliki sifat anti-inflamasi.

Meskipun kadar khasiat anti-inflamasi pada setiap jenis teh berbeda, tetapi ahli gizi Brynne McDowell mengungkap sebagian besar teh memiliki daya antioksidan 8 kali lebih besar dari buah dan sayuran. Dengan demikian, minum teh sangat disarankan untuk membantu mengurangi peradangan berlebihan.

Lantas, jenis teh apa saja yang memiliki manfaat untuk meredakan inflamasi? Melansir realsimple.com (12/12/2024), berikut rekomendasinya!

1. Teh hijau

teh hijauSenyawa di dalam teh hijau diyakini dapat memblokir laju pro-inflamasi. Foto: Thinkstock

Teh hijau menjadi salah satu yang banyak disarankan. Menurut McDowell, teh hijau mengandung senyawa yang diyakini dapat menekan peradangan dan memblokir jalur pro-inflamasi dalam tubuh.

Peradangan juga telah dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit, mulai dari kanker, diabetes, sampai kondisi jantung. Teh hijau telah terbukti bisa mengatasi penyakit tersebut dengan mengatur sistem kekebalan tubuh dengan merangsang respons anti-inflamasi.

Namun, McDowell menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke menu sehari-hari.

2. Teh kunyit

manfaat dan cara membuat teh kunyitKandungan kurkumin di dalam teh kunyit juga bisa atasi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Racikan minuman dari rebusan kunyit ini juga bermanfaat dalam melawan peradangan.

Di dalam kunyit terkandung senyawa disebut kurkumin. Kurkumin mampu membantu melawan zat-zat dalam tubuh yang dapat meningkatkan peradangan.

“Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga terbukti membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan,” ujar Jessica Ederer, JD, CPT, ENS, RYT.

Kandungan kurkumin di dalam kunyit juga bisa mengurangi gejala radang persendian yang dialami seseorang.

Jenis teh sehat lainnya yang baik untuk atasi peradangan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBJahe juga punya kandungan gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Foto: Getty Images/Prasenjit Kar

Selain kunyit, jenis teh herbal ini juga membantu atasi masalah peradangan.

Menurut penelitian yang disebut situs Real Simple, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Gingerol membantu tubuh merespon peradangan kronis yang menyebabkan rasa sakit, termasuk gejala lain, seperti nyeri lutut hingga nyeri otot pasca olahraga.

Teh jahe bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menyeduh jahe segar yang sudah dikupas atau menyeduh jahe dalam bentuk bubuk.

4. Teh kayu manis

Racikan Teh Lemon dan Kayu Manis Cocok untuk Penderita DiabetesBisa juga konsumsi teh kayumanis yang memiliki sifat anti-inflamasi. Foto: iStock

Kayu manis juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Di dalam kayu manis terkandung senyawa antioksidan berupa polifenol, kumarin, dan flavonoid yang mampu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat paparan radikal bebas.

Kemampuan kayu manis dalam mengurangi peradangan juga membuatnya dapat mencegah tubuh terserang penyakit berbahaya, seperti stroke dan jantung.

Selain untuk mengatasi peradangan, ahli Ederer juga menyebut bahwa kayu manis mampu membantu menurunkan gula darah dari waktu ke waktu, dengan memicu pelepasan insulin.

5. Teh peppermint

Jika ingin menikmati teh hangat menyegarkan, tetapi berkhasiat untuk atasi peradangan, teh peppermint bisa jadi solusi.

Teh peppermint mengandung banyak khasiat karena didalamnya terkandung sifat antibakteri, antivirus, dan anti-peradangan.

Secara khusus, sifat anti-peradangan di dalamnya mampu mengatasi masalah peradangan pada kulit akibat jerawat hingga psoriasis.

Sifat anti-jamurnya juga dapat mengatasi infeksi dan gatal yang diakibatkan oleh jamur, seperti panu dan jamur kuku.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Teh Herbal yang Bikin Ginjal Sehat, Bagus Dikonsumsi Rutin


Jakarta

Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan konsumsi teh herbal. Ada 5 pilihan teh herbal yang disarankan pakar kesehatan untuk dikonsumsi rutin.

Teh sering dipilih karena suhunya hangat dan efeknya menenangkan. Selain dibuat dari daun camellia sinensis atau pohon teh, teh juga bisa dibuat dengan bahan herbal yang tak kalah berkhasiat.

Secara alami banyak bahan herbal yang memiliki kandungan nutrisi dan khasiatnya sendiri. Mengonsumsinya dalam bentuk seduhan teh tak hanya menghangatkan, tetapi juga dapat membantu asupan hidrasi bahkan membersihkan ginjal.


Dilansir dari Times of India, Senin (15/9), sebagian teh herbal terbukti dapat memperbaiki fungsi ginjal, menurunkan inflamasi, dan membantu mengeluarkan toksin serta meringankan kerja ginjal.

Baca juga: Dulu Pelawak, Kini Narji Cagur Sukses Punya 1.000 Hektar Lahan Pertanian

Berikut ini 5 teh herbal yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal dilansir dari Times of India:

Slurrpp! Di Malang Ada Kafe Instagramable Khusus untuk Teh ArtisanTeh hasil seduhan parsley dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Foto: detikcom

1. Teh Parsley

Daun parsley yang lebih sering hadir sebagai hiasan ternyata punya khasiat lebih kompleks. Parsley memiliki efek diuretik alami yang efeknya dapat dirasakan dalam waktu singkat.

Menyeduh parsley menjadi teh dapat membantu memicu buang air kecil terutama ketika tubuh sedang terasa bengkak atau kembung. Ketika buang air kecil menjadi lancar maka kesehatan salurannya akan lebih terjaga.

Konsumsi teh parsley juga dapat memberi asupan antioksidan pada sel-sel ginjal. Cara membuatnya cukup merendam segenggam parsley segar selama 5-10 menit dalam air hangat.

2. Teh Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah yang berkhasiat dan menyehatkan. Jahe juga bisa dikombinasikan dengan rempah dan herbal lain untuk memaksimalkan khasiatnya.

Salah satu cara menikmati jahe yang enak ialah dengan menyeduhnya sebagai teh. Teh jahe tak hanya akan menghangat tubuh atau meredakan tenggorokan yang sakit saja.

Jahe memiliki kandungan antioksidan dan anti inflamasi. Ketika dikonsumsi secara rutin teh jahe dapat memperbaiki kesehatan ginjal secara bertahap.

3. Teh Hibiscus

Hibiscus atau bunga sepatu menjadi salah satu tanaman eksotis yang banyak ditanam di halaman atau balkon rumah. Di balik warnanya yang merah menonjol, hibiscus ternyata punya khasiat yang tak kalah menarik.

Bunga sepatu dapat dikonsumsi dalam bentuk seduhan teh yang hangat. Konsumsi teh bunga sepatu secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Tanpa disadari, tekanan darah yang tinggi berpengaruh besar pada kesehatan ginjal. Karena itu, selain menyehatkan ginjal, teh hibiscus juga dapat menjaga tekanan darah lebih terkendali.

Glass cup with fresh green tea and mint.Teh hijau memiliki kandungan katekin untuk melawan inflamasi pada ginjal. Foto: Getty Images/iStockphoto/DevMarya

4. Teh Hijau

Secara teknis teh hijau memang tak tergolong sebagai salah satu seduhan teh herbal. Tetapi kandungan dan manfaatnya terhadap ginjal tidak kalah baik dibandingkan dengan teh herbal.

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan berupa katekin yang jauh lebih tinggi daripada jenis teh lainnya. Kandungan antioksidan tersebut dapat mencegah ginjal dari kerusakan.

Konsumsi teh hijau secara rutin dapat melawan terjadinya inflamasi. Selain itu, secara umum, teh hijau juga dapat menjaga kesehatan kardiovaskuler dan ginjal.

5. Teh Chamomile

Aroma dan rasanya yang lembut membuat teh chamomile selalu dipilih untuk diseruput ketika bersantai. Faktanya teh chamomile punya khasiat lebih kompleks daripada sekadar menenangkan.

Minum teh chamomile secara rutin juga dapat menjaga kesehatan ginjal secara tidak langsung. Melalui beberapa efek seperti menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur malam.

Ginjal hanya dapat istirahat ketika tubuh manusia tidur dengan lelap di malam hari. Jadi jika ada gangguan dengan kualitas tidur, dampaknya juga mengganggu waktu ginjal untuk memperbaiki selnya.

(dfl/dfl)



Sumber : food.detik.com