Jakarta –
Wanita India ini membagikan kisah sukses diet defisit kalori yang dijalaninya selama setahun. Dulu berat badannya mencapai 106 kilogram, kini turun 50 kg.
Tubuh langsing ideal memang dambaan semua wanita dalam menjaga penampilan. Tak mengherankan jika banyak wanita yang melakukan diet untuk memiliki postur tubuh idealnya.
Dilansir dari Food NDTV (12/3), kisah diet sukses kembali dibagikan oleh wanita asal India. Kali ini wanita bernama Kajal yang mengunggah video transformasinya dalam tayangan video Instagram Reels @kajall_120.
ilustrasi defisit kalori Foto: Getty Images/iStockphoto/asiandelight |
Kajal yang masih berusia 21 tahun itu awalnya memiliki berat badan 106 kilogram. Kemudian, ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 50 kilogram dalam waktu setahun. Kini berat badannya 56 kilogram.
Ia memutuskan untuk menurunkan berat badan, karena sadar gaya hidupnya salah. Kajal merasa tidak nyaman dengan berat badan berlebihan, merasa rendah diri, dan kurang percaya diri.
Dalam setahun, metode diet yang Kajal pilih adalah defisit kalori. Ia membatasi asupan kalorinya dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi yang dibuat sendiri di rumah.
Defisit kalori yang dilakukan oleh Kajal ini juga mengikuti arahan dari ahli gizi. Karena itu apa yang disantap olehnya sudah sesuai dengan aturan.
Terdapat 5 cara diet dasar yang dibagikan oleh Kajal dalam videonya. Kelimanya akan membantu Kajal dalam menjalani diet defisit kalori dan menurunkan berat badan.
Berikut 5 cara Kajal menurunkan berat badan:
1. Mengonsumsi lebih banyak serat setiap hari, ini akan membuat perut kenyang lebih lama.
2. Konsumsi makanan dengan asupan protein yang cukup.
3. Kurangi makanan manis yang mengandung gula tinggi, maupun produk gula olahan, seperti minuman ringan, kue dan lainnya.
4. Konsumsi air putih yang cukup. Pada kasus Kajal, jumlahnya bisa mencapai 3-4 liter per harinya.
5. Olahraga ringan dengan berjalan kaki, yaitu 10.000 langkah setiap hari.
Adapun diet defisit kalori merupakan pola makan dengan asupan kalori lebih sedikit daripada biasanya. Jika dilakukan secara rutin, manfaatnya dapat menurunkan berat badan. Aturan defisit kalori pada kebanyakan orang adalah memotong 300-500 kcal per hari untuk menurunkan berat badan 0,5 kilogram per minggu, seperti dikutip dari Health Line.
(yms/odi)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Keren! Beauty Influencer Ini Bisa Turun BB 46,5 Kg Setahun Jakarta – Kisah diet sukses kerap menginspirasi banyak orang, terutama wanita. Seperti dibagikan oleh beauty influencer asal Toronto yang berhasil menurunkan berat badan 46,5 kg. Permasalahan yang kerap dialami oleh wanita adalah kegemukan. Tak heran jika banyak wanita yang memiliki beragam metode diet untuk menurunkan berat badannya. Perjalanan diet mereka kerap menginspirasi. Mereka mampu menurunkan puluhan kilogram dengan tekad yang kuat dan konsisten setiap harinya.
Dilansir dari Food NDTV (18/2/2025), beauty influencer bernama Gurishq Kaur membagikan kisahnya yang berhasil menurunkan berat badan. Ia tak menggunakan cara instan, tentunya dengan perjuangan panjang hampir 1 tahun. Dalam sebuah video viral di Instagram, influencer tersebut memberitahu bahwa berat badannya masih 133 kg pada Februari 2024. Kemudian, turun drastis mencapai 86,5 kg pada Januari 2025.
Video transformasi dirinya itu telah ditonton lebih dari 6 juta kali. Kaur membagikan beberapa potong video di Instagram-nya untuk mendokumentasikan perjalanannya itu yang tentunya dapat memotivasi orang lain. Kaur menceritakan bahwa dirinya melakukan diet ketat setelah menderita alopecia androgenik atau kerontokan rambut pola wanita. Setelah mengalami stres yang luar biasa dan rasa percaya diri yang menurun, Kaur memutuskan untuk menjaga kesehatannya dan menurunkan berat badan. Pada videonya yang lain, Kaur membagikan bagaimana pola hidupnya berubah. Setidaknya ada 5 poin yang mengubah Kaur menjadi pribadi yang lebih baik. Di antaranya adalah:
1. Pelajari tentang nutrisi dan buatlah menu sesuai tubuhmu. Kelima prinsip metode diet yang dilakukan oleh Kaur itu berhasil menurunkan berat badannya secara drastis. Total 46,5 kilogram berhasil Kaur turunkan dalam waktu hampir 1 tahun. (yms/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Wanita Ini Bisa Turun BB 30 Kg dengan Diet Defisit Kalori 6 Bulan Jakarta – Seorang wanita membagikan kisahnya menurunkan berat badan dengan drastis. Metode yang digunakan adalah diet defisit kalori selama 6 bulan dan turun berat badan 30 kilogram. Pencapaian usaha menurunkan badan memang bisa jadi inspirasi orang lain. Salah satu kisahnya dibagikan oleh wanita bernama Sonia yang berusia 24 tahun. Dilansir dari Food NDTV (3/2), Sonia membagikan transformasi tubuhnya itu lewat unggahan di Instagram @its.sonia086. Unggahan Sonia itu mencuri perhatian netizen dan telah banyak yang menonton sampai 3 juta kali.
Dalam unggahannya, Sonia mengungkapkan jika dirinya dapat menurunkan berat badan sebanyak 30 kilogram. Penuruan berat badan yang dilakukannya itu menggunakan metode diet defisit kalori selama 6 bulan. Tentunya juga diimbangi dengan olahraga. Jalani Defisit Kalori
Defisit kalori merupakan salah satu metode diet populer yang banyak dilakukan. Caranya dengan mengurangi asupan kalori harian yang sebelumnya harus dicek terlebih dahulu jumlah kebutuhan kalori hariannya. Umumnya defisit kalori mengurangi 20-25 persen total kalori harian. Menurut WebMD, kebutuhan harian kalori pada wanita berada pada angka 1.600 – 2.400 kcal. Jika dikurangi 20-25 persen berarti menjadi sekitar 1.300 – 2.000 kcal per hari. Begitu juga yang dilakukan oleh Sonia, ia benar-benar mengurangi asupan kalori hariannya. Setiap harinya, wanita asal India itu telah merancang asupannya dari makanan tradisional. Menu Makan
Sonia mengungkapkan jika mempertahankan defisit kalori adalah kuncinya. Metode ini harus dilakukan secara konsisten agar hasilnya terlihat. Wanita ini juga menjelaskan dalam video lain tentang rutinitas defisit kalorinya. Ia minum 2 gelas air sebelum makan dan menggunakan piring yang lebih kecil untuk membantunya dalam mengendalikan ukuran porsi makan. Setengah piring diisi dengan salad dan sayuran hijau, seperempatnya dengan makanan kaya protein. Kemudian, seperempat sisanya didedikasikan untuk lemak sehat dan karbohidrat. Sonia pernah memamerkan salah satu menu makannya. Dalam satu piring terlihat ada setengah porsi berisikan tumis sayuran dan potongan buah, lalu seperempat bagian kacang-kacangan, seperempat bagian ghee, dan seperempat bagian sisanya untuk roti. Tips lainnya bisa cek di halaman berikut ini… Rutinitas Diet
Sonia juga membagikan soal rutinitas defisit kalorinya selama 6 bulan yang diimbangi dengan olahraga. Ia menjabarkan seperti apa agendanya dari pagi hingga makan malam. Setiap pukul 5 pagi, Sonia akan bangun dan lari sebentar. Pada rutinitas ini ia imbangi dengan menghidrasi tubuh, yaitu mengonsumsi air putih. Kemudian setelah berolahraga lari, Sonia menikmati makanan bergizi seimbang yang telah dijabarkan olehnya. Terdiri dari serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat. Untuk konsumsi air putih, Sonia melebihi asupan air harian. Jika biasanya batasan normal adalah 2 liter per hari, Sonia mengonsumsi 3-4 liter per hari. Sore harinya, ia kembali berolahraga kardio di rumah. Lalu, dilanjutkan dengan makan malam dengan menu seperti sup, dada ayam, paneer, dan telur. Ia juga menikmati sajian salad. Setelah makan, Sonia juga berolahraga jalan kaki. (yms/odi) |
![]() |
|
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Eksperimen Makan Daging Merah 60 Hari, Pria Ini Ungkap Hasilnya Jakarta – Seorang mantan atlet yang kini menjadi YouTuber, Jake Moscato, membagikan pengalamannya menjalani diet ekstrem dengan hanya mengkonsumsi daging merah selama 60 hari. Eksperimen tersebut memicu perhatian publik karena hasil transformasinya terlihat mencolok, meskipun para ahli medis menilai pola makan seperti ini berbahaya bagi kesehatan. Dilansir dari Ladbible (04/09/2025), Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Pada hari pertama, ia mengaku merasa mudah menjalani diet tersebut. Daging merah yang dikonsumsinya ada daging sapi sampai daging domba (lamb).
Namun tidak lama setelah hari pertamanya diet, ia mulai mengalami nyeri dada, serangan panik, dan gangguan mental. Memasuki minggu kedua, rasa bosan terhadap menu makanan yang sama mulai menghampirinya hingga membuatnya beberapa kali melanggar aturan diet sebelum akhirnya kembali disiplin.
Setelah melewati bulan pertama yang terasa berat, Jake mulai merasakan perubahan positif. Ia menambahkan sedikit variasi berupa buah, telur, dan daging babi agar pola makannya tidak sepenuhnya terbatas pada daging merah. Ia juga tetap menjaga rutinitas olahraga untuk menunjang tantangan ini. “Saya pikir menjaga 95 sampai 97 persen dari diet dengan daging merah masih bisa ditoleransi. Sisanya bisa ditambah sedikit buah atau telur, itu tidak akan membahayakan,” ujarnya. Di akhir percobaan, Jake memperlihatkan tubuh yang lebih ramping dan berotot. Ia mengaku berhasil menambah massa otot 2,7 kg dengan peningkatan di lengan dan dada, sementara persentase lemak tubuhnya turun dari 16% menjadi 14,6%. Berat badannya berkurang dari 94 kg menjadi 91,5 kg. Ia juga melaporkan kadar testosteron naik dari 748 menjadi 800, kadar insulin rendah, serta peningkatan kadar zat besi dalam tubuh. Meski hasil yang ia tunjukkan terlihat mengesankan, tapi kalangan medis menegaskan bahwa diet karnivor seperti ini tidak aman untuk jangka panjang. Para ahli memperingatkan risiko serius seperti peningkatan kolesterol, penyakit jantung, hingga stroke. British Heart Foundation menekankan tidak ada bukti ilmiah konsisten yang mendukung efektivitas pola makan daging merah ini. Menurut mereka, penurunan berat badan yang dialami cenderung lebih disebabkan oleh pantangan makanan lain, bukan semata-mata karena daging merah. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga menganjurkan pola makan bergizi seimbang dengan asupan beragam, terutama buah dan sayuran. Sejumlah penelitian bahkan mengaitkan konsumsi daging merah berlebih dengan dampak negatif bagi kesehatan otak. Menggantinya dengan sumber protein lain yang lebih sehat disebut dapat menurunkan risiko demensia di kemudian hari. (sob/adr) Sari Berita Penting |








