Category Archives: Makanan Sehat

Sumber Protein Sehat, Tapi Ini 4 Risiko Makan Ikan Berlebihan


Jakarta

Ikan terkenal sebagai sumber protein sehat, tapi ternyata mengonsumsinya berlebihan juga bisa berefek negatif untuk tubuh. Mulai dari paparan merkuri hingga risiko alergi.

Ikan sering disebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Ikan kaya asam lemak omega 3 yang menyehatkan, sumber protein minim lemak, hingga mengandung berbagai vitamin penting untuk kesehatan tubuh.

Dikutip dari Times of India (27/8/2025), rutin konsumsi ikan dikaitkan dengan manfaat sehat. Mulai dari menyehatkan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan kesehatan secara umum.


Namun, seperti hal lain yang tidak bagus jika berlebihan, maka konsumsi ikan pun begitu. Bagi beberapa orang, ikan bisa memicu alergi hingga menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak dikonsumsi dengan tepat.

Berikut risiko makan ikan berlebihan untuk kesehatan:

1. Paparan merkuri berlebih

Salah satu hal utama yang disorot dari konsumsi ikan berlebihan adalah paparan merkuri berlebih. Ikan laut ukuran besar, seperti tuna, makarel, dan ikan todak, sering kali tinggi kandungan merkuri. Hal ini lantaran bioakumulasi dalam rantai makanan mereka.

Ketika jenis ikan tersebut dikonsumsi berlebihan, maka paparan merkuri yang lambat laun menumpuk di tubuh, akan memicu komplikasi kesehatan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Scientific Reports menemukan konsumsi 1 porsi ikan tuna kalengan (80 gram untuk orang dewasa, 40 gram untuk anak-anak) tidak meningkatkan risiko kesehatan, tetapi risikonya meningkat jika jumlahnya lebih dari itu.

Efek kelebihan merkuri dalam tubuh adalah merusak sistem saraf dan menyebabkan masalah neurologis, seperti kehilangan memori, tremor, hingga sulit konsentrasi. Bahkan bisa memicu gangguan mood seperti depresi dan rasa resah. Pakar kesehatan pun merekomendasikan tidak terlalu banyak makan ikan tinggi merkuri dan konsumsi ikan pada porsi secukupnya.

2. Risiko keracunan makanan

Tragis! Orang-orang Ini Tewas karena Alergi dan Keracunan MakananFoto: Getty Images/Doucefleur

Risiko lain dari kebanyakan makan ikan adalah keracunan makanan, apalagi jika ikan tidak disimpan atau dimasak dengan tepat. Ikan termasuk bahan makanan segar yang mudah terkontaminasi bakteri, parasit, atau toksin.

Risiko keracunan ikan semakin tinggi saat dimakan dalam keadaan basi, mentah, atau kurang matang. Efeknya bisa nyeri perut, diare, mual, muntah, sampai demam.

Beberapa jenis ikan juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya parasit seperti cacing pita. Risiko ini semakin besar saat ikan tidak dimasak matang sempurna. Perhatikan juga konsumsi ikan segar dan mentah, seperti sashimi. Pastikan mendapatkannya dari sumber terpercaya agar tidak menimbulkan risiko keracunan makanan.

3. Alergi

Pada beberapa orang, konsumsi ikan bisa memicu reaksi alergi. Ada yang baru terasa ketika memakannya dalam jumlah banyak, tapi ada juga yang sudah mendapati efek alergi meski baru makan sedikit ikan.

Gejala alergi yang muncul bisa berupa ruam kulit, gatal, bengkak, biduran, dan kesulitan bernapas. Karena itu, mereka yang sudah tahu alergi ikan, harus menghindari konsumsi ikan sepenuhnya atau mengonsumsinya degan bijak.

4. Kenaikan berat badan

A close-up view of a young woman standing on a weighing scale, focusing on her feet and the display as she checks her weight. The scene highlights the importance of health and self-awareness in maintaining a balanced lifestyle.Foto: Getty Images/Thai Liang Lim

Ikan menyehatkan ketika diolah dengan cara tepat, seperti dikukus atau dipanggang. Hindari makan ikan yang digoreng dalam banyak minyak atau ikan berlapis tepung karena bisa meningkatkan asupan kalori dan lemak tak sehat pada tubuh.

Jika hal tersebut dilakukan, maka bukan tidak mungkin berat badan akan bertambah. Disertai peningkatan risiko kenaikan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Ikan lebih baik diolah dengan cara yang lebih sehat dan minim minyak agar nutrisinya tidak sia-sia.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Waspada! 5 Peralatan Dapur Ini Berisiko Tinggi Mengontaminasi Makanan


Jakarta

Beberapa peralatan dapur ini bisa menimbulkan risiko serius pada kesehatan. Hal tersebut berkaitan dengan material yang terkandung.

Peralatan dapur semakin banyak model dan jenisnya. Ada yang berbahan stainles steel, kaca, plastik, kayu, dan sebagainya. Namun pernahkah kamu memikirkan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya?

Melalui Instagram, seorang ahli jantung Dr. Alok Chopra dari Maulana Azad Medical College, New Delhi, India mengungkap beberapa alat dapur yang berbahaya untuk kesehatan.


Menurutnya, material atau bahan yang digunakan untuk membuat alat dapur mengandung zat kimia berbahaya. Zat tersebut berpotensi mengontaminasi makanan.

Dikutip dari Times of India (26/7) berikut 5 alat dapur yang berisiko mengontaminasi makanan:

1. Wajan anti lengket

Teflon dan panci diskon besarWajan anti lengket berisiko mengontaminasi makanan. Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov

Menurut Dr. Alok, peralatan masak yang terlalu panas dapat melepaskan asap beracun. Selain itu, wajan anti lengket seperti teflon yang tergores dapat melepaskan bahan kimia berbahaya.

Wajan yang mengandung bahan kimia PFOA dan PFAS dapat terakumulasi di dalam tubuh. Hal tersebut sangat berisiko dan bisa menimbulkan beberapa kesehatan tubuh jika tertelan melalui makanan.

Mulai dari gangguan hormon, sistem kekebalan tubuh, hingga keracunan dalam jangka panjang. Sebagai alternatif, pilihlah alat masak dengan material stainless steel, kaca, dan keramik.

2. Aluminium foil

Aluminium foil digunakan untuk membungkus makanan guna menjaga kehangatan dan mempercepat proses memasak. Namun di balik kegunaannya bisa menimbulkan risiko.

Aluminium foil sendiri terbuat dari lembaran logam. Kandungan logam tersebut dapat mengontaminasi makanan, jika dikonsumsi bisa menyebabkan penyakit serius.

Paparan jangka panjangnya telah dikaitkan dengan masalah neurologis dan peningkatan risiko Alzheimer. Sebagai gantinya, bisa menggunakan kertas perkamen yang lebih aman digunakan.

Alat dapur yang berbahaya ada di halaman berikutnya.

3. Wadah plastik

Simpan Makanan Pakai Wadah Kaca di Freezer, Apakah Nutrisi Berubah?Ilustrasi wadah makanan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Katelin Kinney

Wadah makanan berbahan plastik cukup berisiko, terutama yang sudah usang atau berkualitas rendah. Wadah tersebut dapat melepaskan bahan kimia berbahaya.

Mulai dari BPA, BPS, dan ftalat. Akan semakin berbahaya jika wadah tersebut dipanaskan dalam microwave atau digunakan untuk makanan berminyak dan asam.

Bahan kimia itu akan berisiko pada kesehatan hormon, memengaruhi kesuburan, dan melemahkan respon imun. Alternatif yang lebih sehat bisa pilih wadah dengan material kaca, keramik, dan stainless steel.

4. Peralatan masak plastik

Tak hanya wadah penyimpanan makanan saja, alat-alat masak juga ada yang dibuat dari material plastik. Mulai dari spatula, sendok, dan centong.

Material tersebut dapat melepaskan zat aditif beracun, seperti penghambat api, pewarna, dan mikroplastik.

Jika masuk ke dalam makanan dan terakumulasi dalam tubuh, maka dapat menyebabkan peradangan dan keracunan. Pilihan yang lebih sehat bisa menggunakan alat masak berbahan kayu atau stainless steel.

5. Kompor gas

Cara membersihkan kompor gasIlustrasi kompor gas. Foto: Getty Images/brizmaker

Pelepasan gas pada penggunaan kompor gas bisa berisiko melepaskan polutan udara dalam ruangan, seperti benzena, nitrogen dioksida, dan karbon monoksida. Zat-zat tersebut sangat berbahaya.

Beberapa efeknya bisa meningkatkan risiko asma, infeksi pernapasan, hingga kanker. Risiko tersebut akan semakin parah jika dapur memiliki ventilasi yang buruk.

Karenanya disarankan menggunakan kompor induksi atau kompor listrik untuk udara yang lebih bersih. Minimal, memberi ventilasi, membuka jendela, atau memasang exhaust fan.

(raf/dfl)



Sumber : food.detik.com

Cegah Kanker dengan Konsumsi Rutin 5 Makanan Kaya Serat Ini


Jakarta

Asupan serat dari makanan ternyata memiliki khasiat yang lebih kompleks. Salah satunya dapat mencegah perkembangan kanker seperti yang diungkapkan ahli.

Pemilihan makanan bagi sebagian orang merujuk pada kenyamanan atau selera makan saja. Padahal asupan makanan juga penting sebagai sumber nutrisi tubuh.

Salah satunya kandungan serat yang memiliki peran penting untuk kesehatan. Serat tidak hanya dapat membantu menjaga kesehatan dan kelancaran pencernaan saja, tetapi juga meregulasi hormon.


Pengendalian hormon yang stabil akan mencegah pembentukan kanker yang menyerang tubuh. Dilansir dari Times of India, (24/8), secara spesifik ada beberapa makanan tinggi serat yang disarankan oleh pakar kesehatan untuk mencegah potensi berkembangnya sel kanker.

Baca juga: Restoran Dituntut! Makanan Wanita Ini Diduga Mengandung Jari Manusia

Berikut ini 5 makanan tinggi serat untuk mencegah kanker:

Makanan cegah kankerKacang lentil menjadi sumber serat dan protein nabati yang disarankan oleh pakar kesehatan. Foto: Getty Images/MEDITERRANEAN

1. Kacang Lentil

Kacang lentil memiliki kandungan serat yang tinggi dan termasuk sumber protein nabati yang disarankan pakar kesehatan. Banyak penelitian telah membuktikan khasiat asupan makanan ini.

Salah satunya adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Kacang lentil juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga cocok untuk penderita pre-diabetes.

Dalam kacang yang kecil ini juga terdapat pati yang menjadi asupan untuk bakteri baik di dalam usus besar. Komponen butyrate di dalamnya mampu mengurangi inflamasi dan mengurangi risiko kanker usus besar.

2. Apel

Bukan sekadar anggapan, apel dipercaya sebagai buah paling bernutrisi sebab memiliki kandungan detoks alami di dalamnya.

Apel memiliki kandungan serat yang tinggi juga polifenol. Kolaborasi kedua komponen tersebut dapat mencegah senyawa berbahaya yang dapat merusak DNA.

Para peneliti juga menyarankan apel untuk dikonsumsi setiap hari jika ingin mencegah kanker. Khasiatnya, terutama pada pencernaan, terbukti dapat menurunkan risiko perkembangan beberapa jenis kanker.

3. Pir

Mirip dengan apel, buah pir juga tak kalah menyegarkan. Kandungan airnya yang tinggi membuat pir disarankan untuk menjaga keseimbangan hidrasi tubuh.

Selain kandungan air yang tinggi, pir juga dilengkapi serat yang padat. Konsumsi pir secara rutin dapat membantu mengurangi kontak karsinogen dengan usus besar melalui manfaatnya melancarkan pencernaan.

Ketika membantu usus besar bergerak dan membuang kotoran secara perlahan, pir dapat mencegah penumpukan toksin. Sebagaimana diketahui, jika toksin mengendap terlalu lama di dalam tubuh dapat menjadi salah satu pemicu kanker.

Makanan cegah kankerKandungan beta glukan pada oatmeal dapat mencegah berkembangnya sel abnormal yang memicu terbentuknya kanker. Foto: Getty Images/MEDITERRANEAN

4. Oatmeal

Oatmeal menjadi asupan makanan yang cukup populer akhir-akhir ini. Termasuk dalam golongan gandum dan biji-bijian, oatmeal punya kandungan serat yang baik.

Di dalam seporsi oatmeal juga terdapat beta glukan yang dapat memperkuat sel imunitas. Sehingga tubuh akan lebih efektif untuk mendeteksi dan menghancurkan sel-sel abnormal yang dapat terbentuk sebagai pemicu kanker.

Konsumsi oatmeal dapat memberikan dua khasiat sekaligus. Pertama menguatkan sistem tubuh mencegah kanker dan kedua, membersihkan arteri untuk melancarkan aliran darah.

5. Kol

Hampir selalu hadir sebagai lalapan saat makan, ternyata kol tak sekadar ‘absen’ di atas piring. Kol memiliki kandungan serat dan vitamin C yang dapat membantu mencukupi kebutuhan harian tubuh.

Ketika dikunyah atau dicincang, kol akan melepaskan komponen bernama glukosinolat. Komponen ini dapat berubah menjadi molekul bioaktif yang membantu detoksifikasi di dalam tubuh.

Fungsinya di dalam tubuh salah satunya adalah menetralkan karsinogen yang sudah terendap dalam tubuh. Jika dipadukan dengan asupan makanan tinggi serat lainnya, maka kol dapat berperan sebagai tameng tubuh melawan sel kanker.

Baca juga: Amankan Tiketnya! Yuk Daftar Kelas Kopi detikFood Bareng Barista Profesional

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Teh Jahe Setiap Hari, Adakah Efek Negatifnya bagi Kesehatan?


Jakarta

Beberapa orang minum teh jahe setiap hari untuk menjaga kesehatan. Lantas, apakah praktik ini aman? Adakah efek negatif dari konsumsi teh jahe setiap hari?

Sejak ribuan tahun lalu, jahe dimanfaatkan untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan. Olahan paling umumnya adalah teh jahe dimana irisan jahe segar direbus bersama air. Biasanya juga ditambahkan madu sebagai pemanis alami.

Minum teh jahe memang terbukti memiliki banyak manfaat sehat. Beberapa yang utama adalah meredakan sakit tenggorokan, mual, hingga mengurangi peradangan.


Selain itu, konsumsi jahe telah terbukti menekan pertumbuhan tumor di laboratorium berkat kandungan gingerol-nya. Banyak orang juga mengklaim minum teh jahe meredakan nyeri artritis dan nyeri otot.

Namun, apakah aman minum teh jahe setiap hari? Dikutip dari Healthline (25/8/2025), secara umum jawabannya adalah aman.

Sebab butuh jumlah yang sangat banyak untuk sebuah minuman teh jahe menyebabkan efek negatif untuk kesehatan seseorang. Secara umum, jumlah yang disarankan adalah tak lebih dari 4 gram jahe setiap hari.

Jika pun ada efeknya, biasanya hanya berupa efek samping ringan. Misalnya rasa panas di dada atau sakit perut, mirip seperti efek ketika kamu makan cabai atau makanan pedas lainnya.

Ilustrasi Teh JaheMinum teh jahe setiap hari secara umum relatif aman untuk kesehatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Pastikan memantau sendiri efek konsumsi teh jahe untuk tubuh. Jika muncul ruam atau rasa tidak nyaman di mulut atau perut setelah minum teh jahe, bisa jadi kamu mengalami alergi jahe.

Selain itu, jahe bersifat menurunkan tekanan darah. Jadi bagi kamu yang awalnya sudah punya masalah tekanan darah rendah, maka bisa jadi mengalami efek samping pusing.

Jahe juga mengandung salisilat, zat kimia dalam aspirin yang berfungsi sebagai pengencer darah. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi penderita gangguan perdarahan.

Namun sekali lagi, kamu harus mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe yang direkomendasikan per hari untuk merasakan efek tersebut.

Jadi, pada intinya konsumsi teh jahe setiap hari relatif aman untuk kesehatan, asalkan jumlah yang diminum tak berlebihan. Jika ragu atau merasakan hal yang tidak diinginkan, lebih baik mencari saran medis dengan bertanya ke pakar kesehatan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman yang Sering Dicap Buruk, Tapi Justru Bermanfaat Saat Diet


Jakarta

Saat diet, bukan berarti kamu tak boleh mengonsumsi minuman selain air putih. Minuman yang sering dicap buruk atau perusak diet ini sebenarnya juga bisa dikonsumsi. Ini daftarnya!

Diet untuk menurunkan berat badan terbilang susah-susah gampang. Kesuksesannya dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari kondisi tubuh, pola makan, hingga aktivitas fisik seseorang.

Namun ada prinsip-prinsip gizi umum yang bisa diterapkan saat diet untuk bantu mengurangi angka timbangan. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang tepat.


Ternyata, beberapa minuman yang sering dicap buruk untuk diet ini justru bisa bantu menurunkan berat badan. Dikutip dari Eating Well (23/8/2025), ahli gizi mengungkap daftar minuman yang cocok buat diet, selain tentunya air putih.

Berikut daftarnya:

1. Susu sapi

ilustrasi susuFoto: ilustrasi/thinkstock

Susu sapi sering dihindari saat diet karena dianggap tinggi kalori dan tinggi lemak. Namun faktanya, hasil sebuah penelitian menyarankan konsumsi susu sapi ‘whole milk’ berkaitan dengan berat badan, indeks massa tubuh, dan peluang obesitas yang lebih rendah.

Ahli gizi Sarah Koszyk mengatakan, “Susu memiliki banyak manfaat. Protein berkualitas tinggi dan bioavailable dalam susu, seperti leusin, merangsang pertumbuhan otot, yang dapat mengoptimalkan pemeliharaan massa otot tanpa lemak.” Kondisi ini diperlukan saat seseorang ingin menurunkan berat badan.

2. Sari kedelai

Sari kedelai juga bisa jadi andalan kalau sedang diet. Kamu tak perlu menghindarinya karena khawatir tinggi lemak. Sebuah tinjauan ilmiah menemukan konsumsi protein kedelai justru bantu menurunkan berat badan.

Sari kedelai bantu seseorang mengonsumsi minuman yang lebih sehat. “Minuman ini sumber protein, serat, vitamin, dan mineral yang penting dipenuhi saat kamu berusaha menurunkan berat badan,” kata ahli gizi Lauren Harris-Pincus. Kamu disarankan memilih sari kedelai yang dibuat tanpa pemanis. Dalam 1 cangkir biasanya mengandung sekitar 7 gram protein dan 80 kalori.

3. Kopi

Siapa bilang kopi tidak bisa diminum saat diet? Minuman berkafein ini tetap bisa jadi pilihan, tapi pilih kopi hitam yang dibuat tanpa pemanis. Kalau mau ditambahkan creamer agar lebih creamy juga bisa, tapi pilih produk creamer yang rendah gula dan rendah lemak jenuh.

Lalu jika ingin rasa manis pada kopi, andalkan sumber pemanis alami. Kamu bisa mencampur kopi hitam dengan sirup maple atau sedikit madu.

4. Jus delima

Ilustrasi jus delimaFoto: Getty Images/PhotoIris2021

Jus buah sering dicap buruk untuk diet karena tinggi gula. Hal itu benar jika kamu pilih jus buah kemasan. Sebagai solusi, pilih jus delima 100% yang manis asamnya bikin kamu semangat menghidrasi tubuh. Kandungan gulanya pun terbilang sehat karena alami berasal dari buah.

Sebuah penelitian menemukan konsumsi delima bermanfaat dalam menurunkan berat badan, tekanan darah, gula darah, hingga tanda-tanda yang terkait masalah jantung. Delima juga kaya polifenol, antioksidan yang bantu menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh dan menurunkan peradangan.

5. Diet soda

Kabar baik untuk pencinta soda karena kamu masih bisa menikmati minuman favorit saat diet. Harris-Pincus menyarankan produk diet soda yang rendah kalori dan rendah gula. Minum secukupnya hanya untuk mendapatkan sensasi segar. Hindari minum diet soda berlebihan.

Diet soda bisa jadi solusi jika kamu ingin mengurangi konsumsi soda reguler secara bertahap. Jika sudah berhasil, kamu bisa beralih lagi ke sparkling water atau infused water yang lebih sehat secara umum.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Sulit Diet karena Lapar Terus? Konsumsi 7 Makanan Ini Bisa Jadi Solusi


Jakarta

Memilih asupan makanan yang tepat sangat penting saat diet. Konsumsi makanan rendah kalori, tapi mengenyangkan ini bisa jadi solusi. Ini daftarnya!

Pelaku diet harus membatasi asupan kalori jika berat badan ingin berkurang. Berbagai makanan sehat pun bisa jadi pilihan untuk mengakali rasa kenyang bertahan lebih lama, tapi tanpa menambah asupan kalori terlalu banyak.

Contohnya makanan rendah kalori yang bersifat mengenyangkan, saran Health (23/6/2025) berikut ini. Dalam tiap sajiannya hanya mengandung kurang dari 100 kalori. Cocok jadi asupan sehari-hari pelaku diet.


Berikut daftar 7 makanan rendah kalori dan mengenyangkan untuk diet:

1. Telur

Satu butir telur ukuran besar mengandung 72 kalori dan sekitar 6 gram protein. Zat gizi makro ini penting jadi asupan diet karena bantu menghasilkan hormon yang menekan nafsu makan, memperlambat pencernaan, dan membuat kadar gula darah stabil.

Karena itu makan 1-2 butir telur saat diet bisa jadi solusi. Telur rebus ideal jadi menu sarapan atau camilan di antara waktu makan utama. Bonusnya lagi, telur kaya vitamin D, kolin, dan vitamin B.

2. Sayuran berdaun hijau

BayamFoto: Getty Images/PoppyB

Kabar baik untuk pencinta sayuran berdaun hijau karena makanan favoritnya mengandung 5-9 kalori per 1 cup saji. Jadi, pelaku diet bisa makan banyak sayuran hijau untuk kenyang, tanpa mengasup banyak kalori. Bayam dan kale bisa jadi pilihan utama karena kaya nutrisi lain juga, seperti vitamin K, C, dan A.

Serat pada sayuran berdaun hijau juga bantu pelaku diet kenyang lebih lama dan mengurangi lapar. Sayuran hijau bisa dimakan sebagai salad, diracik sebagai smoothies, atau ‘wraps’ untuk sumber protein lain.

3. Popcorn

Mau ngemil rendah kalori? Popcorn adalah jawaban tepat karena tiap 1 cup sajinya hanya mengandung sekitar 30 kalori. Popcorn menghadirkan tekstur renyah, merupakan sumber bijian utuh, dan serat.

Serat pada popcorn bantu meningkatkan rasa kenyang dan menahan lapar di antara waktu makan. Popcorn menjadi sehat saat disajikan polos atau dibumbu herba dan rempah. Selain itu, terkandung asam fenolik, antioksidan yang melawan penyakit.

4. Oatmeal

Oatmeal hanya mengandung 150 kalori per 1/2 cup penyajiannya. Oat atau gandum terkenal dengan kandungan serat larutnya, terutama beta-glukan, yang mendukung kesehatan jantung dan rasa kenyang yang tahan lama.

Makan oatmeal 1/2 cup atau sekitar 40 gram mampu memenuhi sekitar 13% kebutuhan serat harian. Oatmeal bisa jadi ide sarapan sehat dan lezat.

5. Semangka

Cari buah yang bikin kenyang saat diet? Semangka adalah jawaban tepat. Dalam setengah cup (75-80 gram) semangka mengandung sekitar 25 kalori. Semangka juga mengandung lebih dari 90% air yang menghadirkan rasa kenyang.

Bonusnya, semangka mengandung antioksidan seperti likopen dan vitamin C yang mendukung kesehatan jantung dan fungsi imun.

6. Greek yogurt

homemade organic coconut greek yogurt in wooden bowlFoto: Getty Images/iStockphoto/ThitareeSarmkasat

Kalau suka yang asam menyegarkan, Greek yogurt jadi pilihan tepat. Kalorinya sekitar 146 per 200 gram. Pilih versi yang rendah lemak karena mengandung 25% kalori lebih sedikit.

Greek yogurt mengenyangkan karena tinggi protein, jumlahnya 2 kali lipat dari protein pada produk yogurt biasa. Protein pada Greek yogurt terbukti merangsang pelepasan hormon kenyang, yang membantu kamu merasa kenyang setelah makan.

7. Seledri

Mau ngemil sehat dan kenyang saat diet? Seledri adalah jawaban tepat. Per 2 batang seledri ukuran besar, kalorinya hanya 18. Seledri kaya kandungan air yang bisa meningkatkan rasa kenyang, apalagi kalau dimakan bersama makanan mengenyangkan lain seperti selai kacang.

Selain itu, seledri kayak berbagai vitamin dan mineral, termasuk folat yang mendukung pertumbuhan sel dan bantu tubuh membuat DNA dan vitamin K. Terkandung juga potassium yang berfungsi mengatur tekanan darah.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Minuman Jepang Peluntur Lemak Alami yang Terbukti Efektif


Jakarta

Orang Jepang terbiasa menikmati minuman sehat, seperti teh hijau dan teh kombu. Ternyata minuman ini juga punya efek lain untuk mengurangi lemak di perut karena kaya antioksidan dan meningkatkan metabolisme.

Saat diet, kamu perlu memerhatikan setiap asupan makanan dan minuman. Jangan sampai salah memilih yang tinggi kalori atau tinggi lemak karena bakal mengganggu usaha penurunan berat badan.

Untuk pilihan minuman, kamu bisa mencoba minuman khas Jepang yang terkenal bermanfaat mengurangi lemak perut. Konsumsinya mendorong metabolisme, membantu pencernaan lebih lancar, hingga mendukung pembakaran lemak.


Dikutip dari Times of India (20/8/2025), inilah 7 minuman Jepang peluntur lemak alami:

1. Teh hijau

Teh hijau atau ryokucha adalah minuman pokok di banyak rumah tangga jepang. Minuman dengan rasa earthy yang ringan in sangat baik untuk metabolisme tubuh. Studi National Institutes of Health (NIH) mengungkap teh hijau kaya katekin, jenis antioksidan yang juga menstimulasi pembakaran lemak dan meningkatkan pengeluaran energi. Minum teh hijau 2-3 cangkir per hari untuk mendapat manfaat bagi penurunan berat badan.

2. Matcha

Matcha. Matcha adalah jenis teh hijau yang dihaluskan menjadi bubuk. Satu cangkir matcha (240 ml) mengandung sekitar 70 mg kafein.Bubuk matcha kaya akan antioksidan yang bagus untuk kesehatan. Foto: Getty Images/Mybona

Matcha merupakan teh hijau bubuk khas Jepang yang tengah naik daun. Matcha tinggi kandungan EGCG, yang menurut studi NIH, meningkatkan metabolisme tubuh dan bantu membakar kalori lebih efisien.

Coba jadikan matcha minuman pagi hari. Menikmatinya juga bikin kamu merasa berenergi sepanjang hari tanpa merasakan efek samping seperti yang kerap ditimbulkan akibat minum kopi.

3. Teh kombu

Dibuat dari kelp atau kombu, teh kombu adalah jenis minuman sehat tinggi mineral. Manfaat konsumsinya melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.

Teh kombu mengandung iodin yang mendukung fungsi tiroid dan bantu mengatur metabolisme tubuh. Teh kombu enak dinikmati hangat atau dingin. Sebaiknya diminum sebelum waktu makan utama.

4. Amazake

Amazake adalah minuman fermentasi beras tradisional Jepang. Minuman ini rendah lemak dan kaya enzim serta probiotik. Hasil penelitian NIH menunjukkan konsumsi amazake meningkatkan kesehatan usus yang berperan penting dalam manajemen berat badan dan mengurangi lemak perut.

Amazake idealnya diminum dalam gelas kecil pada pagi atau sore hari. Meminumnya juga bisa jadi sumber energi alami.

5. Teh barley

Mugicha adalah teh barley asal Jepang yang bebas kafein. Bahan utamanya merupakan bijian barley yang dipanggang. Biasanya mugicha dinikmati selama musim panas.

Manfaatnya mendukung hidrasi tubuh, mengurangi kembung, dan bantu metabolisme lemak. Rasanya yang lembut dan seperti kacang (nutty) membuat banyak orang suka menikmatinya dalam kondisi panas atau dingin.

6. Teh shiso

Teh shiso terbuat dari daun shiso. Jenis teh herbal ini kaya antioksidan dan senyawa antiinflamasi. Minum teh siso bermanfaat menyehatkan pencernaan dan mendukung detoksifikasi tubuh. Selain itu, teh shiso bermanfaat menekan nafsu makan sehingga pada akhirnya mengurangi lemak tubuh.

7. Sencha

shincha, teh hijau Jepang saat musim semiSencha kaya polifenol yang bantu bakar lemak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sencha adalah jenis teh hijau yang sedikit lebih lembut dari matcha. Sencha kaya akan polifenol yang bantu membakar lemak, mengurangi kolesterol, dan mendukung metabolisme secara keseluruhan. Minum 1 cangkir sencha setelah makan dapat bantu mengurangi lemak perut.

Namun semua jenis minuman di atas hanya bersifat membantu. Kunci pentingnya adalah konsistensi dan mengimbanginya dengan pola makan rendah kalori serta aktivitas fisik yang cukup untuk bantu membakar lemak.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Efek Samping Diet Intermittent Fasting, Tak Sepenuhnya Sehat!


Jakarta

Banyak pola diet populer yang informasinya tersebar di internet, seperti intermittent fasting (IF). Ternyata cara diet yang salah juga bisa timbulkan efek samping.

Tren hidup sehat kian meningkat, pegiatnya berlomba-lomba hidup sehat mulai dari olahraga rutin hingga menjalani diet sehat. Banyak pola diet populer yang informasi cara melakukannya dapat diakses melalui internet.

Salah satunya intermittent fasting yang menerapkan jendela makan pada pelaksanaan dietnya. Banyak pelaku IF yang percaya dan membuktikan diet ini ampuh untuk menurunkan berat badan. Faktanya, dilansir dari Times of India, Kamis (3/9), IF juga punya efek samping berbahaya.


Hal ini disebut-sebut sebab dari pengaturan jendela makan yang tidak tepat. Walaupun dianggap ampuh untuk menurunkan berat badan tetapi melewati waktu makan sembarangan justru memiliki konsekuensi yang tinggi.

Baca juga: Jago! Bocah SD Raup Untung Rp 9 Juta per Bulan dari Jualan Milk Tea

Berikut ini 5 efek samping diet IF pada kesehatan:

Diet Intermittent Fasting, Ini Panduan dan Menunya untuk Turunkan Berat BadanJendela makan yang terlalu panjang saat IF dapat menimbulkan lemas dan sakit kepala. Foto: Getty Images/iStockphoto/everydayplus

1. Lemas dan Sakit Kepala

Ketika menjalani IF artinya tubuh akan tidak mendapat asupan makanan selama beberapa waktu. Artinya tubuh tidak menerima asupan bahan bakar untuk dibakar dan diubah menjadi energi.

Melewati waktu makan dengan berbagai alasan akan membuat tubuh terasa menjadi lemas. Pada kondisi yang lebih serius, sebagian orang akan merasa pusing jika terlalu lama tidak menerima asupan makanan.

Kondisi tubuh yang dibiarkan kelaparan tanpa pengaturan dan penanganan oleh ahli dapat menyebabkan beberapa efek lanjutan. Misalnya seperti tekanan gula darah yang rendah, dehidrasi, hingga ketidaksimbangan elektrolit yang juga menyebabkan lemas serta sakit kepala.

2. Risiko Kesehatan Jantung

Alasan seseorang hendak menerapkan pola diet sehat adalah demi kesehatan tubuh jangka panjang. Tetapi diet yang tidak dilakukan secara terstruktur dan benar justru akan berisik mengganggu kesehatan jantung.

Pada sebuah penelitian terhadap 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat, ditemukan partisipan yang membatasi waktu makannya kurang dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian 91% lebih tinggi.

Risiko tersebut datang dari gangguan kardiovaskuler yang dibandingkan dengan orang-orang yang makan 12-16 jam sehari. Pada penelitian lainnya juga ditemukan kenaikan 135% risiko kematian akibat serangan jantung dari orang-orang yang terlalu ketat membatasi asupan makan mereka.

3. Kekurangan Nutrisi

Tubuh manusia sudah sebagaimana mestinya membutuhkan nutrisi dan vitamin untuk berfungsi efektif. Melewati jam makan selama beberapa jam dalam sehari akan mengurangi jatah tubuh menerima vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan.

Terutama makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein yang penting untuk fungsi organ tubuh. Akibatnya, jika hal ini terjadi pada tubuh orang dewasa banyak kehilangan yang akan terjadi.

Tak hanya penurunan berat badan tetapi juga massa otot, energi yang lemah, hingga imunitas yang menurun. Efek jangka panjangnya tubuh akan menjadi lebih mudah sakit sebab tameng pertahanan berupa imunitas menjadi kurang ampuh menghalau virus, bakteri, dan radikal bebas.

Intermittent fasting IF and keto diet concept with hour clock timer for skipping meal, eating ketogenic food low carb, high fat food meal healthy nutritional dish with gym exercise for weight lossJika dilakukan sembarangan, diet IF juga dapat mengganggu metabolisme tubuh. Foto: Getty Images/Chinnapong

4. Gangguan Metabolisme

Melakukan diet artinya mengubah pola makan rutin menjadi pola makan yang baru. Tidak hanya kebiasaan yang harus disesuaikan tetapi proses metabolisme tubuh lantas mengikuti.

Pakar kesehatan tidak menyarankan pelaku diet IF membiarkan tubuhnya kelaparan ekstrem atau benar-benar berpuasa terlalu panjang. Walaupun berpuasa dapat membakar cadangan kalori tetapi justru meningkatkan hormon lapar pada otak.

Banyak penelitian yang telah menemukan kaitan erat antara pola diet IF dengan kecenderungan eating disorder atau gangguan makan. Seseorang mungkin bisa menahan rasa laparnya tetapi jika dilakukan terus menerus tanpa panduan jelas sewaktu-waktu mereka justru akan makan berlebihan tanpa henti.

5. Risiko Eating Disorder

Menurut pakar kesehatan, pada orang dewasa dan remaja berpuasa dalam waktu yang panjang dapat menjadi berbahaya. Risiko terjadinya stres metabolik dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.

Pada sebuah penelitian di Kanada yang melibatkan 2.700 remaja dan dewasa, ditemukan sebagian besar pelaku IF mengalami eating disorder atau gangguan pola makan. Kebiasaan ini juga dipengaruhi oleh pola diet yang terlalu ketat dan dipaksakan.

Alih-alih menurunkan berat badan, justru risiko ngidam makanan dan keinginan untuk makan sangat banyak akan terjadi. Pakar kesehatan selalu menyarankan untuk berhati-hati jika ingin melakukan diet IF dan tentu harus selalu dalam pantauan ahli gizi.

Baca juga: Bukan dari Asia, World Sushi Championship Dimenangkan Chef Negara Ini

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Menu Sarapan Penangkal Cemas untuk Jadi Mood Booster Pagi Hari


Jakarta

Paparan berita aksi demonstrasi yang meluas belakangan ini bisa menimbulkan rasa cemas pada beberapa orang. Untuk menangkalnya, coba konsumsi menu sarapan sehat berikut yang juga berfungsi sebagai ‘mood booster’ pagi hari.

Rasa cemas mungkin tidak terhindarkan, tapi dapat dikelola agar tidak berkepanjangan dan membuat kamu stres. Selain memastikan tidur dan aktivitas fisik yang cukup, rasa cemas juga bisa diredakan dengan mengatur pola makan.

Dikutip dari HuffPost (28/10/2020), beberapa penelitian menunjukkan asupan nutrisi tertentu, seperti zinc, magnesium, vitamin B, dan asam lemak omega 3, bisa berefek positif untuk gejala cemas jika dibarengi dengan kebiasaan makan sehat.


Untuk mengawali hari pun, ada beberapa menu sarapan yang direkomendasikan sebagai penangkal cemas. Berikut 5 daftarnya:

1. Alpukat

Ahli gizi Maya Feller mengatakan alpukat adalah buah serba guna yang mengandung banyak nutrisi penting. Tak hanya lemak sehat dan serat, tapi juga mikronutrien seperti vitamin B6 dan magnesium. Keduanya berperan dalam menstabilkan suasana hati (mood) dan mengatur tubuh dalam merespons stres.

Kalau sedang buru-buru, kamu bisa sarapan irisan buah alpukat saja atau jus alpukat. Jika waktunya lebih, coba bikin olahan alpukat dengan telur atau roti gandum panggang alpukat yang tak kalah sehat dan mengenyangkan.

2. Telur

Green shakshuka in a cast iron pan on a grey slate,stone or concrete background.Top view.Foto: iStock

Telur adalah bahan makanan andalan banyak orang dalam beragam situasi, termasuk saat sarapan. Telur mengandung mineral seperti kolin dan zinc, yang konsumsinya dikaitkan dengan kadar cemas lebih rendah. Kekurangan zinc diketahui terbukti memicu perilaku seperti depresi dan kecemasan.

2 butir telur mengandung sekitar 12 gram protein, yang bantu menstabilkan kadar gula darah. Mencegah lonjakan gula darah yang tajam adalah kunci untuk menghindari rasa cemas yang parah. Kamu bisa mengolah telur dengan cara direbus, orak-arik, atau bikin telur mata sapi.

3. Yogurt

Para peneliti dalam studi tahun 2015 menemukan hubungan antara konsumsi makanan probiotik fermentasi, seperti yogurt, dan pengurangan kecemasan sosial. “Ada hubungan antara usus dan otak yang terus diteliti. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan bakteri baik diyakini mendukung kesehatan usus dan otak,” kata Feller.

Misalnya, sebagian besar reseptor serotonin terletak di lapisan usus. Kekurangan serotonin dapat menyebabkan kecemasan, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya, yang menggarisbawahi pentingnya hubungan usus-otak.

Kamu bisa memilih Greek yogurt yang mengandung lebih banyak lemak dan protein dibanding yogurt biasa. Pilih yang mengandung “kultur aktif hidup”, khususnya “lactobacillus acidophilus”. Hal ini demi memastikan kamu mendapatkan manfaat probiotik tersebut.

4. Oatmeal

Ilustrasi oatmealFoto: Getty Images/Stefan Tomic

Karbohidrat kompleks, seperti oat, dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana seperti pastry. Karbohidrat kompleks akan membuat kamu kenyang sekaligus membantu menjaga kurva gula darah tetap stabil.

“Anda tidak hanya memulai hari dengan asupan mikronutrien yang tinggi seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan B6, tetapi hidangan kaya serat ini juga akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari,” kata Feller.

Oatmeal bisa dibuat panas atau dingin, tergantung selera. Jika bikin overnight oat, kamu bisa menambahkan biji chia, kayu manis, dan pilihan susu nabati. Untuk oatmeal hangat, bisa ditambahkan selai almond, pisang, biji kakao, dan taburan kapulaga.

5. Buah berry

Jika punya budget lebih, andalkan konsumsi buah berry saat sarapan. Blueberry, raspberry, dan stroberi kaya akan vitamin C, antioksidan yang dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan suasana hati, menurut beberapa studi kecil.

Salah satu cara untuk mendapatkan asupan vitamin C dan makanan padat nutrisi: Buatlah smoothie dengan buah beri, sayuran hijau (yang mengandung magnesium), selai kacang (untuk protein), dan biji labu (untuk seng), saran pakar kesehatan.

Smoothie kaya serat dan protein itu bantu menjaga gula darah tetap stabil dan semua bahannya bersifat anti-inflamasi. Kalau mau manfaat lebih untuk kesehatan pencernaan, bisa tambahkan yogurt tawar.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Makan Nanas Jangan Asal Campur, Ini 5 Bahan yang Harus Dihindari


Jakarta

Nanas, buah tropis kaya vitamin C dan enzim bromelain yang menyehatkan tubuh. Konsumsi nanas sebaiknya tidak sembarangan karena ada bahan makanan yang tidak cocok jika dimakan berbarengan nanas. Berikut daftarnya!

Nanas tergolong buah tropis yang banyak digemari di Indonesia. Teksturnya yang renyah juicy dengan rasa asam, manis, menyegarkan, membuat nanas begitu disukai.

Dari sisi kesehatan, konsumsi nanas bisa mendatangkan beberapa manfaat. Salah satunya menyehatkan pencernaan dan mengurangi kembung karena nanas mengandung enzim bromelain.


Nanas juga kaya vitamin C dan antioksidan yang bantu mencerahkan warna kulit sekaligus mengurangi tanda-tanda penuaan. Kandungan vitamin C diketahui turut berperan meningkatkan imunitas tubuh.

Sementara antioksidan dalam nanas bisa melawan stres oksidatif, yang berpotensi mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit kronis. Salah satunya penyakit jantung karena nanas juga berperan mengurangi tekanan darah sekaligus kolesterol tinggi.

Namun, konsumsi nanas tidak boleh sembarangan. Memakannya bersama beberapa bahan makanan bisa memicu gangguan pencernaan, mengganggu nilai nutrisinya, hingga menyebabkan ketidaknyamanan lain di tubuh.

Dikutip dari Times of India (28/12/2024), inilah 5 bahan makanan yang konsumsinya sebaiknya tidak berbarengan nanas:

1. Susu

Susu dan produk susu lain, seperti yogurt dan keju, tidak ideal dikonsumsi berbarengan nanas. Sebab buah nanas mengandung bromelain, enzim yang bantu memecah protein.

Saat dimakan bersamaan produk olahan susu (dairy), bromelain dapat mengganggu penyerapan protein dari produk dairy. Alhasil proses pencernaan tidak lancar dan menimbulkan gejala, seperti perut kembung dan bergas.

Kandungan asam alami pada nanas juga tidak cocok dikombinasikan bersama produk dairy karena membuat pencernaan lebih berat. Bromelain pada nanas juga mungkin memecah protein produk dairy sebelum benar-benar tercerna oleh tubuh.

2. Kentang dan roti

Cara Membuat Kentang Panggang yang Renyah Enak ala Celebrity ChefFoto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Kentang, roti, dan pasta adalah contoh makanan tinggi tepung/pati. Jenis makanan ini juga tidak ideal dimakan berbarengan nanas.

Nanas yang tinggi asam dan bromelain dapat memperlambat pencernaan makanan bertepung di tubuh, yang mana sudah lebih lambat karena terkandung karbohidrat kompleks di dalamnya.

Hasilnya, terjadi ketidakseimbangan proses pencernaan yang memicu pada fermentasi atau kembung. Gejala ini semakin mungkin dirasakan oleh mereka yang pencernaannya sensitif.

3. Daging dan telur

Selain makanan bertepung, nanas juga tidak cocok dimakan berbarengan makanan tinggi protein, seperti daging, telur, dan kacang-kacangan. Aktivitas enzim bromelain pada nanas bisa menyebabkan protein dipecah terlalu cepat.

Akibatnya, organ pencernaan bakal tidak nyaman. Seseorang bisa merasakan gejala, seperti perutnya begah atau kram.

4. Buah citrus

Manfaat jus nanas untuk melawan peradanganFoto: Getty Images/iStockphoto/

Nanas sering kali dijadikan isian salad atau smoothies bersama potongan buah lain. Namun hindari menyandingkan nanas dengan buah citrus, seperti jeruk atau lemon karena kombo ini bisa memicu rasa tidak nyaman di perut untuk beberapa orang.

Baik nanas maupun buah citrus sama-sama tinggi kandungan asam. Jika disantap bersamaan, maka akan meningkatkan kadar asam di perut. Akibatnya seseorang bisa merasakan gejala sensasi terbakar di dada (heartburn) atau asam lambung. Jadi, mereka yang sudah punya masalah asam lambung, sangat tidak disarankan mengonsumsi paduan ini.

5. Makanan tinggi gula

Nanas yang sudah punya rasa manis alami tidak cocok dimakan dengan makanan tinggi gula, seperti sereal, pastry, atau soda. Efeknya bisa buruk untuk pencernaan dan kesehatan metabolik.

Kombinasi kelebihan gula di dalam tubuh bisa memicu lonjakan gula darah yang membuat kadar insulin di tubuh tidak seimbang. Efeknya, seseorang mungkin merasa lesu, menginginkan lebih banyak gula, hingga mengalami masalah metabolik jangka panjang seperti resistensi insulin.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com