Jakarta –
Retensi air atau kelebihan air dalam tubuh bisa menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasi masalah tersebut, coba konsumsi 5 makanan diuretik ini.
Retensi merupakan kondisi ketika seseorang kelebihan cairan atau zat-zat tertentu yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh. Tanpa disadari, kondisi seperti ini sebenarnya seringkali dialami banyak orang.
Kelebihan cairan ini biasanya menumpuk dalam sistem peredaran darah atau di dalam jaringan rongga tubuh. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan atau perut kembung dan rasa tidak nyaman.
Penumpukan cairan ini juga dapat menaikkan berat badan air dan menyebabkan kulit mengkerut.
Meskipun terdengar sepele, tetapi kondisi seperti ini harus diatasi dengan serius. Jika mengalami retensi air, kamu bisa mengonsumsi makanan bersifat diuretik. Makanan ini dapat membantu mengeluarkan garam dan air berlebihan dalam tubuh. Hasilnya pun akan dikeluarkan lewat urin.
Untuk mengatasi retensi air, coba konsumsi 5 makanan diuretik alami, seperti dilansir dari Food NDTV (16/09/2024) berikut:
1. Mentimun
Mentimun efektif mengatasi retensi air karena kandungan airnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/nata_vkusidey |
Mentimun efektif mengatasi retensi air. Di dalamnya terkandung air sekitar 95%, sehingga ketika makanan ini membuang kelebihan cairan, ia sekaligus dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.
Mentimun juga membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan. Kandungan kalorinya juga rendah, sehingga menjadi pilihan baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Makanan ini bisa dikonsumsi langsung, maupun dinikmati menjadi topping salad hingga sandwich.
2. Semangka
Semangka menjadi makanan diuretik baik karena bisa membuang racun dan cairan berlebihan. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska |
Semangka juga merupakan buah yang menghidrasi karena mengandung sekitar 92% air. Kandungan air tinggi menjadikannya makanan diuretik yang baik karena bisa membuang racun dan cairan berlebihan.
Semangka juga kaya akan vitamin dan mineral. Makan semangka dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, sekaligus mengurangi kembung.
Tidak hanya bernutrisi, tetapi buah ini juga serbaguna, cocok dimakan langsung, atau dijadikan jus hingga smoothie.
Makanan diuretik alami lainnya yang bisa mengatasi retensi air dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Seledri
Seledri mengandung kumarin yang mendukung proses diuretik alami. Foto: Getty Images/iStockphoto/Napadon Srisawang |
Seledri mungkin hanya dianggap sebagai garnish yang mempercantik makanan. Padahal, makanan ini bisa berfungsi sebagai makanan diuretik alami.
Seledri baik untuk mengelola retensi air karena kandungan airnya tinggi. Di dalamnya juga ada kumarin, senyawa yang membantu mencegah tekanan darah tinggi dan mendukung proses diuretik alami tubuh dengan meningkatkan produksi urine.
Ahli gizi asal Delhi, Simran Sinha mengungkap, kandungngan air dan elektrolit tinggi pada seledri bisa mencegah dehidrasi dan membantu mengurangi kembung.
4. Jahe
Jahe yang berkhasiat juga membantu mengatasi retensi air. Foto: Times of India |
Terkenal berkhasiat sejak dulu, konsumsi jahe pun dapat membantu mengatasi retensi air. ‘Obat’ herbal ini bagus untuk sistem pencernaan dan mengurangi peradangan.
Akar di dalamnya juga mampu merangsang pencernaan dan membantu mengeluarkan cairan berlebihan dan racun dari tubuh.
Dr. Rupali Datta mengungkap, “Jahe merupakan salah satu makanan diuretik paling efektif dan dapat membantu membersihkan zat-zat berbahaya dari tubuh.”
Kamu bisa mengonsumsi jahe segar maupun jahe dalam bentuk teh hingga infused water.
5. Wortel
Antioksidan, vitamin A dan K, serta kalium terkandung pada wortel. Kandungan tersebut sangat baik untuk mendetoksifikasi tubuh dan mengurangi retensi air.
Wortel juga membantu fungsi ginjal dan membuang racun melalui urin. Makanan ini juga sekaligus dapat menyehatkan penglihatan dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga menjadi asupan bergizi untuk diet.
Wortel bisa dinikmati dalam bentuk mentah, rebus, diolah menjadi jus, atau dimasak dalam berbagai hidangan.
(aqr/adr)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Segini Batas Asupan Kopi Harian yang Aman untuk Kesehatan Jakarta – Tren konsumsi kopi harian terus meningkat. Banyak orang pun mengandalkan minuman berkafein ini untuk menambah energi. Namun sebenarnya berapa batas asupan kopi harian yang aman? Kopi kini menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Rasanya tak lengkap jika belum minum kopi. Bisa jadi tubuh kurang berenergi atau pikiran sulit fokus di tempat kerja jika belum minum kopi. Jumlah kopi yang dikonsumsi global pun kian meningkat. Tahun 2023, laporan dari National Coffee Association menemukan 63% orang Amerika minum kopi setiap hari. Jumlah ini lebih banyak dibanding jenis minuman lain, kecuali air.
Pada tahun yang sama, British Coffee Association mengungkap kopi telah mengalahkan popularitas teh yang amat populer di sana. Orang Inggris diperkirakan mengonsumsi 98 juta cangkir kopi setiap hari. Mengutip The Guardian (8/4/2024), Dr Sander Kersten dari Cornell University mengatakan bahan aktif utama pada kopi adalah kafein. Kafein memiliki efek positif, seperti bikin fokus dan menambah energi.
Menurut Karsten, efek kafein biasanya dapat dirasakan antara 1,5 hingga 2 jam usai minum kopi. “Itu mungkin alasan mengapa orang cenderung terus minum kopi sepanjang hari. Efek minum kopi tidak bertahan lama,” katanya. Meski secangkir kopi terasa nikmat dan berkhasiat, mengonsumsinya tetap ada aturan. Jangan sampai berlebihan karena asupan kafein yang terlalu banyak justru merugikan kesehatan. Lantas berapa batas asupan kopi harian yang aman untuk kesehatan? Menurut Mayo Clinic, asupan 400 mg kafein per hari masih aman untuk sebagian besar orang dewasa. Jumlah ini kira-kira setara dengan 4 cangkir kopi. Ukuran cangkir ini diambil dari patokan kopi yang diseduh di cangkir ukuran 236 ml. Per cangkirnya mengandung sekitar 95 mg kafein. Jika lebih dari itu, Dr Edward Giovannucci dari Harvard University’s TH Chan School of Public Health mengatakan bakal berbahaya. Kafein dapat memunculkan rasa gugup dan peningkatan denyut jantung. Seseorang dengan gangguan panik atau kecemasan lebih berisiko tinggi mengalami efek samping negatif dari konsumsi kafein. Dr Peter Hayes dari University of Edinburgh menyarankan asupan 2-3 cangkir kopi per hari secara umum lebih aman untuk menghindari efek samping asupan kafein berlebih. Namun jumlah ideal pada setiap orang bisa berbeda untuk orang berbeda.
Penting untuk mengamati sendiri efek yang dirasakan pada tubuh. Sebab orang punya tingkat sensitivitas kafein berbeda-beda. Ada yang sudah merasa gelisah usai menenggak 1 cangkir kopi, tapi ada yang tak masalah meski sudah minum 3 cangkir kopi. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek yang jauh lebih serius. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), efek toksik kafein seperti kejang telah diamati pada konsumsi cepat 1.200 mg kafein sekaligus. Hal yang juga penting, pastikan asupan kopi tak mengganggu tidur. Ahli gizi dan peneliti makanan Dr Kera Nyemb-Diop mengatakan sebuah penelitian menemukan mengonsumsi kafein, bahkan enam jam sebelum tidur dapat mengganggu tidur secara signifikan dan mengurangi total waktu tidur lebih dari satu jam. (adr/odi) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Kantong Mata Hitam? Coba Solusi Alami Pakai 5 Makanan Ini Jakarta – Kantong mata berupa lingkaran hitam yang muncul di bawah mata seringkali mengganggu penampilan. Selain pakai produk kecantikan, lingkaran hitam sebenarnya bisa diatasi secara alami dengan 5 makanan ini. Lingkaran hitam di bawah mata bisa menjadi masalah serius yang dapat memengaruhi kepercayaan diri. Tidak heran mereka yang punya lingkaran hitam berusaha untuk menutupinya dengan menggunakan riasan wajah. Selain itu, ada juga yang berusaha dihilangkan dengan menggunakan produk kecantikan tertentu.
Memang produk-produk tersebut dapat menjadi solusi instan, tetapi sifatnya hanya sementara. Jika ingin menghilangkannya dalam jangka panjang, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami. Menurut ahli kesehatan Ayurveda, Dr. Dimple Jangda, kamu bisa mencerahkan kantong mata dengan memanfaatkan makanan alami di rumah. Berikut daftar makanannya, seperti dilansir dari food.ndtv.com (05/08/2024). 1. Kentang
Kentang yang serbaguna ini ternyata juga bermanfaat untuk kecantikan. Menurut ahli, menaruh kentang pada kantong mata dapat mengurangi tampilan lingkaran hitam. Kentang dikenal kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang memasok kulit dengan dosis nutrisi yang sangat dibutuhkan. Kamu bisa memanfaatkan kentang dengan cara memarut kentang lalu menyaring sarinya. Oleskan sari kentang di sekitar mata. Kentang pun dapat memberikan nutrisi dan mengurangi peradangan di sekitar mata. Cara lain yaitu dengan mengupas kulit kentang, memarutnya, dan meletakkan kentang parut dalam sehelai handuk. Tempatkan handuk berisi kentang di area bawah mata, biarkan selama 10-15 menit. 2. Lidah buaya
Aloe vera atau lidah buaya yang kaya aloesin ini juga dapat membantu mengurangi pigmentasi di sekitar mata. Menurut ahli, aloe vera dapat menghidrasi dan membuat kulit di bawah mata lebih kenyal, sehingga mengurangi peradangan. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengoleskan gel aloe vera dengan lembut di sekitar mata. Dr. Jangda juga menyarankan untuk mencampur jus aloe vera dengan bahan lain, seperti lemon, madu, atau air mawar untuk proses lebih efektif. Makanan lain yang bisa atasi kantong mata hitam dapat dilihat pada halaman selanjutnya!3. Mentimun
Mentimun yang kaya akan vitamin hingga antioksidan ini juga dapat membantu hilangkan lingkaran hitam bawah mata. Caranya cukup dengan menempelkan irisan mentimun segar di bawah mata atau menjadikannya masker. Cara ini tidak hanya menghilangkan area hitam bawah mata, tetapi juga bisa mengatasi mata bengkak hingga mencegah kerutan di sekitar mata. 4. Kantong teh hijau
Jika punya bekas kantong teh hijau di rumah, sebaiknya jangan dibuang. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah kantong mata. Menurut para ahli, teh hijau mengandung banyak senyawa fenolik. Dinginkan kantong teh bekas semalaman dan tempelkan untuk mengurangi munculnya lingkaran hitam. Kandungan kafein di dalam kantung teh hijau juga dapat membantu mempersempit pembuluh darah di sekitar mata dan menyempitkan aliran darah. Dengan demikian, dapat membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata. 5. Minyak almondMinyak almond juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kantong hitam di bawah mata. Minyak ini kaya akan vitamin E, magnesium, fosfor, dan antioksidan. Menurut ahli, minyak almond merupakan emolien yang baik untuk membantu menjaga kulit halus di sekitar mata. Minyak ini juga membuat kulit di area mata tetap kenyal dan terhidrasi. Ambil setetes minyak almond dan pijat dengan lembut untuk meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit. Kamu juga bisa mencampur minyak almond dengan madu untuk hasil yang lebih efektif. (aqr/adr) |
![]() |
|||||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Makanan Enak yang Bisa Redakan Galau Saat Putus Cinta Jakarta – Galau dan patah hati ternyata bisa diobati secara perlahan dengan makanan yang dikonsumsi, seperti sup hingga kimchi. Ini daftar lengkapnya! Banyak orang mencari pelarian lewat comfort food seperti es krim, pizza, atau kue setelah putus cinta. Meski terasa menenangkan, penelitian menunjukkan efeknya hanya sesaat dan dapat memicu emosi negatif seperti lelah, depresi, dan penyesalan. Studi dari University of Michigan hingga Johns Hopkins University mengungkap stres membuat otak memilih makanan tidak sehat, padahal pola makan bergizi justru memberi manfaat psikologis paling besar.
Asupan kaya sayur, buah, serat, dan asam lemak sehat mampu menekan peradangan, mengurangi stres, serta mendukung pemulihan suasana hati. Alhasil konsumsi makanan-makanan ini menjadi pilihan lebih tepat untuk mengobati galau setelah patah hati. Dilansir dari Forbes (08/08/2025), berikut lima makanan enak dan sehat yang bisa mengobati rasa galau dan patah hati usai putus cinta: 1. Kimchi hingga Yogurt
Triliunan bakteri usus memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati dan perilaku seeorang. Dengan mengonsumsi makanan fermentasi seperti sauerkraut, kefir, yogurt dan kimchi dapat membantu mendukung kesehatan mikrobioma usus. Sebab makanan dan minuman fermentasi melalui proses lacto-fermentation dimana bakteri baik alami (lactobacillus) memakan pati dan gula. Proses ini sekaligus menghasilkan asam laktat yang juga melepaskan vitamin B, enzim, asam lemak Omega-3, dan probiotik yang membantu menjaga kesehatan usus. 2. Cokelat Panas
Saat hati sedang gundah dan pikiran dipenuhi kesedihan akibat patah hati, selera makan sering kali menghilang. Menurut ahli gizi asal Bangkok, Dokter Priya Khorana, minuman seperti cokelat panas dari bubuk kakao murni 100% yang belum melalui proses pemanggangan dapat menjadi pilihan untuk membantu tubuh tetap bugar. Kesedihan yang mendalam sering membuat seseorang menangis berkepanjangan, sehingga cairan tubuh berkurang cukup banyak. Kekurangan cairan ini bisa memicu rasa lemas sehingga penting untuk menjaga asupan minum. “Selain menikmati cokelat panas, pilihlah minuman alami lainnya, seperti teh hangat, dan pastikan kebutuhan air putih tetap terpenuhi,” ujar Dokter Priya. 3. Sup Ayam
Riset menunjukkan sup ayam bisa menjadi pilihan tepat untuk disantap setelah mengalami putus cinta. Peneliti menemukan adanya kaitan antara hidangan ini dengan rasa nyaman dan asosiasi psikologis positif yang berhubungan dengan keintiman atau kebersamaan. Dalam publikasi di Journal of Association for Psychological Science, disebutkan bahwa sup ayam mengandung asam amino bernama triptofan. Zat ini berperan dalam membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus menstabilkan emosi. Tak hanya itu, triptofan juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko stres dan depresi sehingga membuat semangkuk sup ayam terasa lebih dari sekadar hidangan penghangat tubuh. 4. Salmon
Ketika hubungan berakhir dan hati diliputi kesedihan, kadar serotonin dalam tubuh biasanya menurun. Hormon ini berperan penting tidak hanya dalam menjaga suasana hati, tetapi juga memengaruhi kualitas tidur dan nafsu makan. Untuk membantu menstabilkan perasaan serta mengurangi kecemasan dan gejala depresi, tubuh memerlukan asupan kaya asam lemak Omega-3 dan Omega-6. Kedua nutrisi ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti ikan berlemak misalnya salmon, yang dikenal tinggi kandungan Omega-3. Alternatifnya camilan sehat seperti walnut dan biji rami juga dapat menjadi pilihan karena mengandung nutrisi yang mendukung produksi serotonin. 5. Beras merah atau roti gandum
Patah hati sering membuat seseorang sulit tidur, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa memejamkan mata. Kurangnya waktu istirahat ini menguras energi dan membuat tubuh terasa lemah. Untuk menjaga stamina tetap stabil, Dokter Priya menyarankan agar asupan karbohidrat ditingkatkan. Pilihlah sumber karbohidrat sehat seperti beras merah atau roti gandum. Sesekali, tidak masalah menikmati pilihan makanan yang lebih menggoda seperti pizza atau burger, selama porsinya tetap terkontrol. Agar pola makan tetap seimbang di tengah kondisi emosional yang tidak menentu, lengkapi menu harian dengan yogurt, madu, atau roti yang dioles selai kacang dan ditambahkan irisan pisang. (sob/adr) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Racik 7 Minuman Hangat Ini untuk Kurangi Nyeri Migrain Jakarta – Migrain atau sakit kepala sebelah amat mengganggu. Untuk mengatasinya secara alami, coba konsumsi minuman hangat yang diracik dari bahan-bahan sehat dan alami ini. Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang dialami banyak orang. Saat migrain, kepala terasa seperti berdenyut, umumnya di satu sisi saja. Penyebab pasti migrain belum diketahui, tapi ahli menyebut ada penurunan kadar zat kimia dalam otak berupa serotonin. Biasanya ini dipicu pola diet yang tidak tepat, stress, hingga kualitas tidur yang buruk.
Migrain dapat diatasi dengan cara alami melalui konsumsi makanan dan minuman yang tepat. Konsumsi beberapa jenis minuman hangat diketahui ampuh singkirkan migrain. Minuman ini diracik dari bahan-bahan sehat dan alami. Di dalamnya terkandung senyawa antiinflamasi dan senyawa yang berkhasiat menghilangkan rasa sakit. Mengutip Times of India (13/9/2024), inilah 7 minuman hangat untuk mengurangi nyeri migrain: 1. Teh jahe dan kunyitJahe dan kunyit adalah rempah populer yang banyak dimiliki dapur rumah tangga di Indonesia. Dua jenis rempah kaya khasiat ini ternyata dapat mengatasi migrain. Baik jahe dan kunyit sama-sama memiliki senyawa antiinflamasi dan sifat analgesik yang membuatnya bagus untuk atasi migrain. Untuk membuatnya, rebus irisan jahe segar dengan air secukupnya. Kemudian tambahkan sejumput bubuk kunyit. Jahe juga mengurangi rasa mual dan menyehatkan pencernaan, sedangkan kunyit mengandung kurkumin yang memiliki efek antiinflamasi ampuh. 2. Teh peppermint dan chamomile
Sejak dulu, teh peppermint dan chamomile terkenal dengan manfaatnya yang bikin rileks. Pada chamomile, secara khusus teh ini mengurangi stress dan bikin rileks yang penting dalam mengatasi migrain. Sedangkan teh peppermint terkenal dengan manfaatnya meredakan ketegangan sakit kepala dan migrain dengan cara bikin otot-otot sekitar kepala dan leher rileks. Meracik teh peppermint dan chamomile terbilang mudah. Kamu hanya perlu merendam beberapa lembar daun peppermint dan bunga chamomile di air panas. Minum teratur untuk atasi migrain. 3. Lavender dan lemonObat alami migrain selanjutnya diracik dari lavender dan lemon. Lemon terkenal dengan rasanya yang menyegarkan, sedangkan lavender memiliki efek penenang ringan. Keduanya jika dikonsumsi bersamaan dapat membuat tubuh rileks, sekaligus mengurangi kecemasan. Kalau tertarik mencoba racikan ini, rendam kuntum lavender kering dalam air mendidih. Tambahkan air lemon dan madu secukupnya. Minuman ini menghadirkan aroma dan efek menenangkan yang mengurangi stress dan bisa meredakan gejala migrain. 4. Teh kayu manis dan cengkeh
Kayu manis dan cengkeh sama-sama punya sifat antiinflamasi dan analgesik yang membuat konsumsinya bagus untuk atasi migrain. Kayu manis diketahui bagus dalam mengatur kadar gula darah dimana jika terlalu tinggi dapat memicu migrain. Sedangkan cengkeh, dengan sifat penyembuh nyeri alaminya bisa membantu meredakan nyeri kepala akibat migrain. Rebus beberapa batang kayu manis dan cengkeh sampai mengeluarkan sari-sarinya. Konsumsi dalam kondisi hangat untuk mendapatkan juga aromanya yang maksimal. Selengkapnya di halaman selanjutnya.5. Teh hijau, lemon, dan madu
Paduan minuman ini terasa nikmat sekaligus punya khasiat untuk meredakan migrain. Racik teh hijau, lemon, dan madu. Teh hijau terkenal kaya antioksidan yang mampu mengurangi keparahan migrain. Menambahkan lemon ke dalamnya, berarti meningkatkan asupan vitamin C yang penting untuk imunitas tubuh. Tak lupa ada madu yang memberikan rasa manis alami sekaligus mengandung senyawa antiinflamasi. Konsumsi minuman ini rutin untuk mendapatkan hasil terbaik. 6. Teh adas dan kapulagaBiji adas dan kapulaga sama-sama mengandung senyawa yang bantu mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi inflamasi. Racik minuman ini dengan cara merebus biji adas dan kapulaga hingga menghasilkan rebusan yang wangi. 7. Teh jahe dan rosemaryPunya stok rempah rosemary di rumah? Rempah ini juga bisa dijadikan teh bersama jahe untuk mengatasi migrain. Bonus lainnya, racikan mengandung jahe ini juga bisa bikin pencernaan nyaman dan mengatasi mual. Membuat minuman ini mudah. Tinggal rendam tangkai rosemary dan irisan jahe dalam air panas. Biarkan sari-sarinya keluar. Nikmati teh ini hangat-hangat. (adr/adr) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Apakah Minum Kopi Picu Peradangan? Ini Kata Ahli Jakarta – Beberapa kabar beredar jika minum kopi dapat menyebabkan peradangan atau memperburuk kondisi peradangan. Namun, apakah pernyataan ini benar? Ini kata ahli! Minuman berkafein seperti kopi telah menjadi minuman sehari-hari yang dikonsumsi karena khasiatnya. Selain karena manfaatnya, pencinta kopi juga mungkin sangat menyukai profil rasa dan kenikmatan dari minuman tersebut. Meskipun banyak orang suka minum kopi, tetapi ada beberapa dari mereka yang menghindarinya. Jika tidak menghindari, mungkin mereka merasa bersalah setelah minum kopi.
Terlepas dari manfaatnya, kopi juga disebut-sebut dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Salah satunya yaitu dapat menyebabkan peradangan, atau setidaknya memperburuk gejala kondisi peradangan, seperti nyeri sendi dan masalah gastrointestinal. Namun, apakah efek minum kopi benar demikian? Simak penjelasan dari ahli gizi, seperti dilansir dari eatingwell.com (05/07/2024). 1. Hubungan kopi dengan peradangan
Menurut riset yang disebut Eating Well, kopi tidak menyebabkan peradangan pada kebanyakan orang. Bahkan, dengan mereka yang biasa minum lebih dari satu atau dua cangkir kopi sehari. Studi tahun 2021 di Nutrients menemukan jika kopi mungkin memiliki efek anti peradangan pada tubuh. Efek ini dianggap sebagai alasan utama mengapa penelitian telah menghubungkan konsumsi kopi secara teratur dengan risiko lebih rendah terhadap peradangan, termasuk Alzheimer, Parkinson, diabetes tipe-2. asam urat, hingga beberapa jenis kanker. Menurut ulasan tahun 2023 di Food Science & Nutrition, manfaat anti peradangan kopi berasal dari banyaknya senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya. Minuman ini mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan. Polifenol dalam kopi, seperti asam klorogenat, diterpene, dan trigonelline, dapat menghentikan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan dan kemudian menimbulkan peradangan. Beberapa polifenol juga ditemukan menghalangi produksi senyawa inflamasi dengan menghambat ekspresi gen dan enzim terkait dengan perkembangannya. Hasil studi tersebut juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat menurunkan satu atau lebih penanda inflamasi atau peradangan dalam darah. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut karena ada juga bukti yang bertentangan dengan hal ini. 2. Bagaimana jika minum kopi dengan topping pemanis?
Beberapa orang menyukai kopi yang ditambah dengan gula atau pemanis buatan. Sayangnya, kopi yang dicampur dengan bahan ini telah dikaitkan dengan peradangan. Ketika melihat potensi anti peradangan kopi, sebagian besar melakukan penelitian dengan melihat efek kopi hitam berkafein tanpa tambahan, seperti gula, pemanis, atau krim. Bahan-bahan tambahan itu sebenarnya mengandung gula tambahan, bahan kimia, dan lemak jenuh yang dapat memicu peradangan jika dikonsumsi berlebihan. Namun, penelitian sebelumnya pada tahun 2015 di American Journal of Epidemiology menunjukkan kopi tetap bermanfaat meskipun mengandung krim dan gula. Dalam hal peradangan, kemungkinan dampaknya akan kecil jika memang ditambah dalam jumlah sedikit. Penggemar kopi decaf atau tanpa kafein juga perlu berbahagia karena ada bukti menunjukkan bahwa kopi ini menawarkan manfaat sebanding dengan kopi biasa. Meskipun beberapa temuan menunjukkan penurunan penanda inflamasi mungkin sedikit berkurang daripada jika minum kopi berkafein. Jumlah kafein yang disarankan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Jumlah kafein yang disarankan
Efek stimulan kafein adalah alasan mengapa banyak orang memilih minum kopi. Namun, perlu diingat terlalu banyak kafein juga bisa menyebabkan kegelisahan dan jantung yang berdebar kencang. Penelitian yang disebut Eating Well menggunakan subjek yang memiliki asupan kafein lebih tinggi, sekitar 3 sampai 7 cangkir. Hasilnya mereka memperoleh manfaat yang sangat mirip dengan subjek yang konsumsi lebih sedikit kafein. Namun, bukan berarti harus mengonsumsi kopi sebanyak itu. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika (FDA), batas kafein yang diminum setiap hari yaitu 400 miligram atau setara dengan 4 sampai 5 cangkir kopi berukuran kecil. Kopi memang sumber utama polifenol yang memberikan efek anti peradangan pada kebanyakan orang. Namun, tetap awasi asupannya secara keseluruhan. Pertimbangkan juga untuk beralih ke kopi tanpa krim gula, atau pemanis tambahan lainnya. (aqr/adr) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan Jakarta – Berbagai buah memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tapi ahli diet yang satu ini bagikan cara aneh agar buah kiwi lebih banyak manfaatnya untuk tubuh. Ahli diet bernama Mickala Parsley baru-baru ini membagikan tips makan buah yang belum banyak orang tahu. Lewat akun TikTok @WebMD (13/09), ia menjelaskan tips makan buah kiwi. Buah dengan ciri khas cangkangnya yang berbulu ini sudah menjadi camilan sehat yang dikonsumsi orang-orang. Namun, biasanya orang-orang mengupas buah kiwi dan membuang bagian kulitnya.
Di sini lah Parsley menjelaskan bahwa tips makan buah kiwi yang benar adalah dengan memakan kulitnya. Karena kulit atau cangkang kiwi bisa menambah serat serta vitamin tambahan untuk tubuh. “Tahukah Anda bahwa kulit kiwi bisa dikonsumsi? Anda harus mencobanya, karena buah kiwi sendiri merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Ada kandungan vitamin K, vitamin C, vitamin E, folat, kalium dan kalsium,” jelas Parsley.
“Sehingga ketika Anda mengonsumsi kulit kiwi, secara siginifikan itu akan meningkatkan asupan nutrisi untuk tubuh. Selain itu bisa menambah nutrisi seerat, folat, vitamin E dan meningkatkan kandungan serat sampai 50%,” lanjut Parsley. Parsley menyarankan buah ini bagus untuk orang-orang yang kekurangan serat. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memakan dua kiwi sehari membantu melancarkan buang air besar, bahkan bagi mereka yang menderita IBS (iritasi usus besar), yang berarti ini juga bisa menjadi alternatif alami yang sangat baik untuk pencahar.” Ia menambahkan bahwa jika beberapa orang terganggu oleh “ekstur dan bulu dari kulit kiwi yang berwarna hijau standar, bisa ganti ke buah kiwi emas atau kuning.
“Kulitnya jauh lebih halus, dan tetap akan memberi Anda manfaat tersebut,” pungkas Parsley. Disebutkan bahwa biji kiwi pertama kali berpindah dari China ke Selandia Baru sekitar awal abad ke-20. Buah ini awalnya dikenal sebagai ‘gooseberry’, sebelum diganti namanya sekitar setengah abad kemudian dan mulai meroket popularitasnya pada tahun 1970-an sampai sekarang. (sob/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Makan Apel Sebelum Tidur, Aman atau Berbahaya untuk Kesehatan? Jakarta – Sering dianggap sehat, buah seolah boleh dikonsumsi kapanpun. Ternyata konsumsi apel ada waktunya jika ingin merasakan khasiat maksimal. Menikmati buah-buahan selalu dianggap menjadi asupan sehat yang dapat dikonsumsi kapanpun. Sebagian besar orang menganggap makan buah jauh lebih sehat daripada mengonsumsi camilan ringan. Misalnya apel yang melekat dengan frasa, satu buah apel sehari dapat menjauhkan diri dari dokter. Ternyata konsumsi apel, secara khusus, ada waktu-waktu yang disarankan.
Dilansir dari Times of India, Kamis (7/8), ada waktu tertentu yang disarankan oleh pakar kesehatan untuk mengonsumsi apel. Terutama ketika menikmatinya saat hendak tidur. Baca juga: Parakarta, Roastery ‘Hidden Gem’ Milik Jawara Roaster Indonesia
Konsumsi apel sebelum tidur dianggap memberikan khasiat sehat tertentu untuk tubuh. Salah satunya yaitu kandungan serat yang tinggi akan membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah camilan ringan tidak sehat sebelum tidur. Apel juga dapat diandalkan sebagai camilan manis dengan kadar indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan memicu lonjakan gula darah. Pada beberapa situasi, apel juga cocok dinikmati untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi. Namun ada juga beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi apel sebelum tidur. Pakar kesehatan menyebut apel tidak cocok untuk penderita perut yang sensitif jika dikonsumsi sebelum tidur. Kandungan serat yang tinggi dapat memicu pencernaan tetap bekerja keras saat malam hari. Efeknya perut akan terasa kembung atau bahkan menghadirkan sensasi melilit dan penuh angin.
Buah apel juga memiliki kandungan konsentrasi air yang tinggi. Sehingga dapat memicu buang air kecil yang lebih banyak dan mengganggu kualitas tidur saat malam hari. Pada penderita maag, konsumsi apel dapat memicu produksi reflux asam pada perut. Sebab saluran pencernaan yang akan memproduksi asam untuk mencerna apel sebelum berhenti mencerna saat tidur malam. Namun apel masih tetap diperbolehkan untuk dikonsumsi saat malam hari. Hanya saja ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi apel saat malam hari. Mengonsumsi 1 buah apel, paling malam disarankan 30-60 menit sebelum tidur. Jika memilih konsumsi apel di malam hari, hindari konsumsi susu atau produk olahannya agar tidak menyebabkan rasa kembung yang berlebihan terutama pada perut yang sensitif. (dfl/adr) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Stop! 7 Mitos Populer Tentang Makanan yang Keliru dan Tak Perlu Dipercaya Jakarta – Tak semuanya mitos seputar makanan dan nutrisi benar adanya. Banyak mitos yang menyesatkan dan justru membawa efek samping untuk tubuh. Dilansir dari DailyMailUK (24/07/2025), menurut Lynne Murphy, ahli gizi dari Nutri Lean Inggris, banyak orang terus-menerus dibanjiri informasi makanan dan nutrisi yang saling bertentangan. Sayangnya banyak mitos makanan populer yang justru keliru dan sering membuat orang terkecoh. “Tidak ada rumus yang cocok untuk pola makan semua orang. Apa yang berhasil bagi satu orang bisa berdampak buruk bagi yang lain,” jelasnya. Faktor usia, aktivitas, kondisi kesehatan, hingga genetik, semuanya mempengaruhi respons tubuh terhadap makanan.
Jadi pola makan jangka panjang seperti apa yang sebaiknya diikuti? Murphy menyarankan untuk kembali ke dasar, perbanyak makan sayur, hindari makanan olahan dan perhatikan bagaimana tubuh merespons makanan. Murphy juga mengungkap tujuh mitos seputar makanan yang sering dipercaya oleh banyak orang. Mulai dari mitos jangan makan lemak dan karbohidrat saat diet, sampai mitos seputar gula dan jus buah. Berikut ini 5 mitos makanan yang tak lagi perlu dipercaya: 1. Lemak Itu Buruk
Banyak orang masih percaya lemak adalah musuh utama dalam menurunkan berat badan. Namun menurut Murphy, anggapan ini tidak hanya keliru tetapi juga bisa membahayakan kesehatan. “Menghindari semua jenis lemak justru salah satu hal terburuk untuk tubuh” jelasnya. Lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sangat penting. Lemak sehat memberikan energi lebih banyak daripada karbohidrat dan protein, serta mendukung fungsi otak. Pada wanita, lemak sehat juga membantu produksi hormon yang sehat. Murphy menekankan yang perlu dibatasi adalah lemak trans dan lemak jenuh berlebihan, seperti yang ditemukan dalam kue, gorengan, dan makanan olahan. “Jenis-jenis lemak inilah yang meningkatkan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung serta stroke,” jelasnya. 2. Makanan Bebas Gluten Lebih SehatAda kecenderungan orang untuk membeli semua produk makanan bebas gluten karena dianggap lebih sehat. Namun Murphy mengingatkan bahwa anggapan ini bisa menyesatkan dan berdampak buruk bagi berat badan. “Kecuali seseorang memiliki penyakit celiac atau alergi dan sensitif pada gluten, makanan bebas gluten tidak otomatis lebih sehat,” ujarnya. Produk pengganti gluten sering kali justru mengandung lebih banyak gula, kalori dan bahan tambahan untuk meniru rasa serta tekstur makanan normal. Murphy menambahkan, “Saya sering melihat orang beralih ke biskuit gluten-free karena merasa itu pilihan yang sehat, padahal justru mengandung lebih banyak kalori dan gizi yang lebih rendah daripada versi biasa. Kalau tidak perlu, tetap konsumsi yang biasa saja, itu lebih baik untuk tubuh dan berat badan.” tuturnya. 3. Jus Membantu Detox
Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Sayangnya ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang. “Hati dan ginjal seseorang sudah sangat efektif membersihkan tubuh dari racun. Orang-orang tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli jus mahal,” jelas Murphy. Selain itu yang lebih merugikan, proses juicing atau jus justru menghilangkan serat bermanfaat dari buah dan sayur, belum lagi kandungan gula tambahan di dalamnya. “Saat seseorang membuat jus apel, yang diminum pada dasarnya adalah air gula rasa apel, tanpa serat yang biasanya memperlambat penyerapan gula,” kata Murphy. Akibatnya terjadi lonjakan gula darah yang drastis, yang jika terjadi berulang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. 4. Karbohidrat Bikin GemukBanyak orang menjalani diet ketat dan menyingkirkan semua jenis karbohidrat seperti roti dan pasta. Padahal menurut Murphy, ini adalah kesalahpahaman besar. “Karbohidrat bukanlah musuh. Penambahan berat badan terjadi ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tidak peduli apakah kalorinya berasal dari karbohidrat, protein, atau lemak.” jelasnya. Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, terutama saat aktivitas fisik meningkat. Masalahnya bukan pada karbohidrat itu sendiri, melainkan pada jenis dan jumlah yang dikonsumsi. “Pilihlah karbohidrat utuh seperti roti gandum, bukan versi roti putih yang sudah jadi makanan olahan. Selain memberi energi, Anda juga akan mendapatkan manfaat serat, pencernaan yang lebih baik, dan kadar kolesterol yang lebih stabil,” katanya. 5. Gula Alami Lebih Baik daripada Gula Biasa
Banyak orang berpikir bahwa gula alami dianggap lebih sehat dari gula atau pemanis tambahan. Menurut Murphy, pernyataan itu menyesatkan. “Memang sumber gula alami sering disertai serat dan nutrisi tambahan, tetapi tubuh setiap orang tetap memproses gula dengan cara yang sama, terlepas dari asalnya,” jelasnya. Baik gula alami dari madu maupun apel, semuanya tetap memicu kenaikan kadar gula darah seperti halnya gula putih. “Banyak orang berpikir mereka bisa makan pemanis alami sebanyak mungkin, padahal tubuh tidak bisa membedakan antara madu dan gula putih setelah dicerna,” katanya. ” Menurutnya kedua jenis gula ini tetap membawa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. 6. Pengaruh Pola Makan pada MetabolismeBeberapa orang meyakini bahwa makan dengan porsi sesikit tapi sering dapat menjaga metabolisme tetap aktif. Namun menurut Murphy, ini hanyalah mitos yang sudah lama dibantah secara ilmiah. “Gagasan bahwa makan sering bisa membuat metabolisme lebih aktif ini sudah terbukti keliru. Metabolisme Anda tidak akan melambat secara signifikan hanya karena seseorang tidak makan setiap beberapa jam sekali ,” lanjutnya. Faktanya beberapa orang justru merasa lebih baik dengan pola makan yang lebih jarang namun lebih besar porsinya. “Tubuh seseorang mampu bertahan beberapa jam tanpa makan tanpa mengalami penurunan fungsi metabolisme. Yang penting adalah makan saat benar-benar lapar dan menikmati makanan yang bernutrisi dan gizi seimbang,” saran Murphy. 7. Makanan Rendah Lemak Lebih Sehat
Seperti anggapan tentang gluten-free, banyak yang mengira produk makanan rendah lemak selalu lebih sehat. Padahal Murphy menyebutkan ketika lemak dihilangkan dari makanan, produsen seringkali menambahkan gula, garam, atau bahan buatan agar tetap terasa enak. “Ini bisa membuat makanan versi rendah lemak justru lebih buruk daripada versi aslinya,” jelasnya. “Yoghurt rendah lemak yang penuh dengan gula tambahan justru tidak memberikan manfaat seperti yoghurt penuh lemak tanpa pemanis.” sambungnya. Intinya tidak semua label makanan rendah lemak berarti lebih sehat. Namun yang perlu dilakukan adalah membaca label dengan teliti sebelum membelinya. (sob/dfl) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Stop Pakai Sampo Mahal! Coba Minum 7 Jus Ini untuk Rambut Tebal Alami Jakarta – Masalah rambut rontok tentu mengganggu penampilan. Selain memakai rangkaian produk rambut mahal, kamu bisa mencoba cara alami dengan konsumsi beberapa jus buah dan sayur ini untuk mengatasinya. Rambut rontok adalah hal normal, tapi jika jumlahnya sudah berlebihan, maka bisa jadi pertanda masalah kesehatan. Menurut jurnal Dermatology and Therapy, kekurangan nutrisi seringkali menjadi penyebab kerontokan rambut. Dikutip dari Health Shots (1/8/2025), untuk mengatasi rambut rontok, kamu perlu menjalankan pola makan bergizi seimbang. Bisa juga dilengkapi konsumsi suplemen dan didukung oleh produk perawatan rambut yang tepat.
Jika ingin coba cara alami, konsumsi beberapa jenis jus buah dan sayur bisa jadi solusi. Racikannya disarankan oleh seorang dokter kulit untuk mendukung pertumbuhan rambut secara alami. Berikut 7 jus untuk rambut tebal alami: 1. Jus mentimunMentimun merupakan sayuran yang mudah dan murah didapat di Indonesia. Mentimun mengandung antioksidan yang berperan penting menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh. Manfaatnya juga bisa untuk pertumbuhan rambut dan menutrisi folikel rambut. Untuk membuatnya, haluskan irisan mentimun dan air di blender. Tambahkan daun mint dan perasan air lemon untuk sensasi rasa segar. Minum jus mentimun pun jadi lebih semangat! 2. Jus bayamSelain mentimun, bayam juga bagus dikonsumsi untuk cegah rontok dan bikin rambut tebal. Bayam kaya kandungan zat besi, mineral yang berperan penting untuk kesehatan rambut. Selain itu, bayam mengandung potasium, magnesium, dan vitamin C. Bayam gampang diracik jadi jus. Kamu cukup menghaluskannya di blender dengan buah favorit seperti apel atau pisang. Konsumsi rutin untuk mendapat manfaatnya bagi rambut. 3. Jus stroberi
Kabar baik untuk pencinta buah asam segar karena konsumsi stroberi juga bisa mencegah rambut rontok. Kandungan vitamin B12 dan B9 dalam stroberi mendukung pertumbuhan rambut. Stroberi juga mengandung nutrisi lain, seperti folat, biotin, asam lemak omega 3, dan potassium yang semuanya mendukung kesehatan rambut. Kamu cukup menghaluskan stroberi di blender dengan tambahan sedikit air. 4. Jus jerukJeruk kaya vitamin C dan folat yang merupakan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan rambut. Rasanya yang asam segar juga membuat jus ini disukai mayoritas orang. Untuk membuat jus jeruk, kamu bisa memeras jeruk segar langsung lalu mencampurnya dengan air. Bisa juga dihaluskan di blender besama es batu jika ingin sensasi lebih dingin menyegarkan. 5. Jus wortelSelama ini konsumsi wortel terkenal bagus untuk kesehatan mata, tapi sebenarnya juga ideal untuk kesehatan rambut. Sebab wortel kaya vitamin A yang punya manfaat tersebut. Wortel bisa dibuat jus dengan cara dihaluskan langsung bersama air di blender. Cara lainnya dengan menambahkan irisan wortel agar rasanya sedikit lebih manis. 6. Jus bit
Bagi yang suka jus bit, kamu juga bisa mengandalkan konsumsinya untuk atasi rambut rontok. Bit mengandung zat besi yang berkhasiat membuat rambut kuat. Untuk meraciknya, di blender haluskan irisan buah bit, apel, dan jahe. Paduan dua bahan ini menambah nutrisi jus bit sekaligus melezatkan rasanya. 7. Banana shakeBanana shake adalah solusi enak mengatasi rambut rontok. Minum smoothies ini bisa mengasup tubuh dengan protein yang berperan penting untuk pertumbuhan rambut. Protein juga bisa memperbaiki tekstur rambut. Banana shake bisa dibuat dengan campuran 3/4 cup susu almond, 1/4 cup kacang mete mentah, 1 pisang ukuran medium, 2 sdm oat utuh, 1 sdm biji rami, dan irisan kurma kering. Haluskan semua bahan tersebut di blender hingga teksturnya jadi shake. (adr/adr) |
![]() |
Source : unsplash.com / Eater Collective
Sari Berita Penting |
































