Category Archives: Makanan Sehat

7 Cara Dorong Energi Tanpa Perlu Minum Kopi atau Makan Manis


Jakarta

Konsumsi kopi atau makanan manis memang bisa mendorong energi, tetapi dalam jangka panjang akan memberi efek buruk. Sebaiknya beralih ke cara yang lebih menyehatkan, seperti 7 cara ini.

Banyak orang mencari kopi atau makanan manis ketika mereka merasa tubuhnya lemas dan butuh dorongan energi. Memang kedua asupan tersebut bisa memberi dorongan energi secara instan, tetapi setelah dikonsumsi bisa mengarah pada dampak negatif.

Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang sistem saraf pusat. Sedangkan makanan manis mampu memberikan lonjakan energi melalui gula yang diserap dengan cepat.


Oleh karena itu, lebih baik mencari alternatif lain yang lebih sehat.

Melansir realsimple.com (25/02/2025), berikut cara membuat tubuh tetap berenergi tanpa konsumsi kopi dan gula.

1. Lakukan aktivitas fisik

Ilustrasi Aktivitas FisikAktivitas fisik bisa meningkatkan energi karena mampu meningkatkan metabolisme. Foto: Gabin Vallet/Unsplash

Salah satu pilihan terbaik yaitu menggerakkan tubuh atau melakukan aktivitas fisik.

Meskipun sedikit, tetapi menurut situs Real Simple aktivitas fisik terbukti lebih efektif dalam meningkatkan energi daripada kafein.

Aktivitas fisik juga mendorong energi karena mampu meningkatkan metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah, dan memicu pelepasan hormon endorfin. Karenanya, tubuh memiliki lebih banyak energi untuk aktivitas sehari-hari.

2. Konsumsi lemak sehat

Ilustrasi buah alpukat segarKonsumsi lemak sehat seperti alpukat juga disarankan. Foto: Thinkstock

Lemak sering dicap buruk, tetapi menurut situs Real Simple ada banyak penelitian tentang bagaimana beberapa lemak, termasuk lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Lemak juga menjadi sumber bahan bakar paling hemat energi. Sumber lemak tak jenuh yang bisa dikonsumsi mulai dari alpukat, kacang-kacangan, sampai beberapa jenis ikan, seperti tuna dan salmon.

3. Konsumsi protein

5 Fakta Skyr, Kembaran Greek Yogurt yang Sangat MenyehatkanCamilan kaya protein seperti yogurt juga bisa bantu dorong energi. Foto: Getty Images/Kristina Maksymova

Energi juga bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi protein.

Camilan kaya protein akan membantu memberi bahan bakar sepanjang hari dan memberikan tingkat energi yang stabil.

Protein yang bisa dikonsumsi, salah satunya telur yang juga kaya akan vitamin B untuk produksi energi. Yogurt juga bisa jadi pilihan yang baik karena tinggi protein dan kaya akan kalsium.

Cara meningkatkan energi lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

4. Minum teh hijau

Ilustrasi teh hijauSelain kopi, bisa beralih minum teh hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Secangkir teh hijau bisa menjadi pilihan terbaik karena mengandung senyawa L-Theanine yang dapat meningkatkan relaksasi.

Teh hijau juga bisa mendorong energi karena kandungan kafein dan senyawa aktif lainnya yang memiliki efek stimulan pada tubuh.

5. Konsumsi serat

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainBuah pisang yang kaya serat bisa jadi solusi lebih baik daripada makanan manis. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Alih-alih makan makanan manis, lebih baik makan makanan berserat tinggi. Jenis makanan ini dapat membantu tubuh menyerap karbohidrat pada tingkat lebih lambat.

Makanan berserat tinggi juga bisa mengatur kadar gula darah, menjaga rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.

Jenis makanan berserat yang bisa dikonsumsi mulai dari pisang, raspberry segar, sayuran hijau, atau umbi-umbian.

6. Tingkatkan vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral merupakan bagian penting dari pola makan bergizi seimbang.

Makanan tinggi vitamin dan mineral juga memainkan peran penting dalam proses metabolisme. Proses ini mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.

Secara khusus vitamin C, vitamin B, dan magnesium dapat membantu meningkatkan energi. Vitamin B juga sangat penting untuk metabolisme, bantu melepaskan energi dan karbohidrat, protein, serta lemak. Mineral, seperti mangan dan yodium juga bisa meningkatkan metabolisme.

7. Minum air putih

Menjaga hidrasi tubuh sangat penting karena bisa membantu meningkatkan energi. Kekurangan air dapat memengaruhi konsentrasi dan membuat tubuh merasa lelah.

Cobalah minum segelas air dingin saat merasa lesu. Pastikan juga untuk minum air yang cukup sepanjang hari.

Jika tidak suka air putih biasa, bisa coba tambahkan buah, seperti apel atau lemon.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Hobi Makan Buah Setelah Makan Nasi? Ini Efeknya untuk Tubuh


Jakarta

Banyak orang pilih menutup santapan dengan makan buah yang manis dan menyegarkan. Lantas, seperti apa efeknya pada tubuh jika kita makan buah setelah makan nasi?

Buah merupakan bagian dari pola makan gizi seimbang. Konsumsi buah dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian setiap orang.

Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Buah juga jadi pelengkap asupan serat untuk memperlancar pencernaan.


Mengonsumsi buah setelah makan merupakan salah satu kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Buah kerap dijadikan makanan pencuci mulut yang menyegarkan.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat makan buah setelah makan nasi?

Pada dasarnya, makan buah tak disarankan dilakukan setelah makan. Melansir Times of India, secara keseluruhan, kebiasaan ini dapat memengaruhi pencernaan Anda. Berikut alasannya:

1. Kadar gula darah bisa melonjak

Cholesterol diet and healthy food nutritional concept with clean fruits in heart dish with nutritionist monitoring, blood sugar control record with measuring tool kitFoto: Getty Images/Chinnapong


Tergantung pasangannya, makan buah tertentu setelah makan bisa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Misalnya, satu buah pisang mengandung sekitar 20 gram (g) karbohidrat. Pisang dimakan setelah makan nasi dan sajian lain yang tinggi karbohidrat.

Hal di atas bisa meningkatkan beban glikemik keseluruhan, yang berpotensi memengaruhi kadar gula darah.

2. Terjadi efek FODMAP
Ada juga kekhawatiran akan peningkatan molekul yang dapat difermentasi atau yang dikenal sebagai FODMAP jika Anda terbiasa menutup sesi makan dengan buah. FODMAP banyak ditemukan pada buah seperti apel dan pir.

Pada dasarnya, buah dicerna jauh lebih cepat daripada kebanyakan makanan lainnya. Namun, jika dipadukan dengan makanan yang lebih berat, buah akan tetap berada di dalam usus dalam waktu yang lebih lama dan berpotensi mengalami fermentasi serta memicu kembung.

3. Berat badan naik

Weight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective FocusWeight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective Focus Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Konon, makan buah setelah makan bisa membantu proses penurunan berat badan. Padahal, faktanya semua buah kaya kalori.

Jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan lengkap, maka buah hanya akan memberikan kalori tanpa ada manfaat berlebih.

Alih-alih dikonsumsi setelah makan, ada baiknya jika buah dikonsumsi di tengah waktu makan. Selain memberikan pilihan bergizi, makan buah di tengah waktu makan juga bisa memberikan manfaat lain sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Misalnya, memakan jeruk di tengah waktu makan dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi karena kandungan vitamin C yang tinggi. Atau, makan pisang di tengah waktu makan dapat memoderasi lonjakan gula darah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Buah Setelah Makan Nasi?”

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

10 Makanan Super Untuk Liver, Jahe hingga Minyak Zaitun

Jakarta

Liver atau organ hati bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh, mulai dari memproduksi protein hingga menyimpan karbohidrat. Organ ini juga menyaring zat berbahaya dalam darah hingga memecah racun dalam tubuh.

Penting menjaga fungsi liver agar kesehatan tubuh secara menyeluruh juga terlindungi. Sejumlah makanan bernutrisi dapat dikonsumsi sebagai salah satu upaya memelihara kesehatan hati. Apa saja?

Makanan Terbaik Untuk Liver

Mulai dari rimpang seperti jahe, sayuran dan buah-buahan, ikan, hingga minyak zaitun merupakan makanan super untuk kesehatan organ hati. Dilansir Health, Medical News Today, dan Healthline, berikut penjelasannya:


1. Jahe

Senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe berperan sebagai antiperadangan dan antioksidan. Keduanya bermanfaat bagi pengidap penyakit perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD) serta mencegah dan mengobati penyakit hati, dengan mengurangi stres oksidatif dan menurunkan produksi zat penyebab kerusakan sel.

2. Sayuran Silangan

Sayuran silangan (cruciferous vegetables) dikenal kaya akan serat. Makanan tinggi serat bantu mencegah dan mengurangi penumpukan lemak di liver dengan meningkatkan rasa kenyang serta mempercepat pembakaran lemak.

Menurut studi 2016 pada hewan tikus yang diberi makan brokoli, tumor atau penyakit perlemakan hati berkembang lebih rendah. Meski penelitian pada manusia terbatas, sayuran silangan tetap diyakini menawarkan manfaat bagi tubuh secara menyeluruh.

Contoh sayuran silangan meliputi brokoli, kubis, bunga kol, dan kale. Zat antiinflamasi dan antioksidan di dalam sayuran ini juga dapat mencegah kerusakan hati akibat peradangan.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung antioksidan, lemak sehat, dan vitamin E. Sejumlah nutrisi ini bantu mencegah NAFLD dan mengurangi peradangan serta stres oksidatif.

NAFLD adalah perlemakan hati yang tidak disebabkan konsumsi alkohol. Risiko penyakit ini ditingkatkan oleh kadar kolesterol tinggi, mengidap obesitas, dan sering mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori tinggi.

4. Ikan Berlemak

Tuna, kembung, sarden, tenggiri, salmon, dan ikan berlemak lainnya mengandung asam lemak omega-3. Lemak sehat ini bantu mengurangi peradangan serta menghindari penumpukan lemak berlebih dan menjaga kadar enzim dalam hati. Konsumsinya juga mencegah risiko penyakit jantung.

5. Bawang Putih

Zat pendukung kesehatan hati meliputi allicin, allinin, dan ajoene dalam bawang putih memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Konsumsinya secara teratur bantu meningkatkan kesehatan liver pada orang dengan penyakit hati.

Makan bawang putih juga mengurangi risiko kanker hati. Studi 2019 pada orang dewasa di China menunjukkan, konsumsi bawang putih mentah 2 kali atau lebih per minggu menurunkan risiko kanker hati sebesar 23%.

6. Buah Beri

Bluberi, rasberi, dan cranberry mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang bantu melindungi organ hati dari kerusakan. Buah-buah beri ini juga menyimpan antosianin.

Menurut studi 2021, suplemen cranberry dapat memperbaiki perlemakan hati pada pengidap NAFLD. Ekstrak bluberi juga terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker liver dalam penelitian tabung reaksi. Namun diperlukan penelitian lebih banyak pada manusia untuk efek ini.

7. Biji-bijian

Biji chia dan biji rami kaya akan serat yang penting bagi pengidap penyakit hati. Makanan ini mencegah penyakit hati dengan mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan, mendukung berat badan sehat, dan merangsang pertumbuhan bakteri baik usus yang bisa mengurangi peradangan.

Dalam studi 2020 terhadap 25 pasien NAFLD ditemukan, konsumsi 25 gram biji chia per hari selama 8 minggu mengurangi efek NAFLD pada 52% peserta.
Konsumsi biji rami juga terbukti menurunkan risiko penyakit hati dan penumpukan lemak hati pada pengidap NAFLD serta melindungi terhadap kanker hati.

8. Teh Hijau

Teh hijau bermanfaat bagi liver dengan menurunkan kadar enzim alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST). Kadar kedua enzim diketahui meningkat karena kerusakan hati yang lebih parah.

Ulasan 2017 juga mengungkap orang yang rutin minum teh hijau memiliki kemungkinan lebih kecil terkena kanker hati.

Meski begitu, orang yang telah memiliki masalah organ hati sebaiknya tidak mengonsumsi teh hijau. Ada beberapa laporan yang menunjukkan kerusakan organ hati diperparah dengan konsumsi ekstrak teh hijau.

9. Kopi

Kopi menjadi salah satu minuman terbaik untuk kesehatan hati. Minuman ini meningkatkan liver dari penyakit, bahkan pada organ yang telah memiliki masalah.

Tinjauan 2016 menemukan, risiko kerusakan hati permanen menurun pada pengidap penyakit hati kronis yang minum kopi. Konsumsi kopi juga bantu mengurangi risiko terkena kanker hati jenis umum.

Khasiat kopi ini disebutkan berkat kemampuannya dalam mencegah penumpukan lemak dan kolagen yang menjadi penanda utama penyakit hati. Level antioksidan glutathione juga meningkat dengan minum kopi sehingga menetralkan radikal bebas berbahaya yang dapat merusak sel.

10. Minyak Zaitun

Mengonsumsi terlalu banyak lemak tidak bagus untuk organ hati, tetapi beda halnya dengan minyak zaitun. Menurut penelitian 2019, minyak zaitun mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati. Hal ini berkat tingginya asam lemak tak jenuh dalam minyak tersebut.

(azn/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

5 Makanan Pemicu Kulit Kusam dan Keriput, Batasi Konsumsinya


Jakarta

Kulit kusam, pori-pori membesar, dan bahkan keriput? Penyebabnya bisa jadi karena konsumsi makanan yang memicu penuaan kulit, seperti lima makanan ini.

Tampilan kulit sehat bisa didapat dari konsumsi makanan bernutrisi tepat. Namun sebaliknya, konsumsi makanan yang buruk untuk kulit, bakal membuat tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat.

Dokter Dana Ellis Hunnes, ahli gizi sekaligus penulis buku, dan Dokter Jessica Krant, dokter kulit dan pakar gaya hidup sehat, mengatakan apa yang kita makan sangat berpengaruh terhadap penampilan kulit.


Kedua pakar ini sepakat, makanan yang mempercepat penuaan kulit biasanya tinggi zat inflamasi, minim serat dan antioksidan, bahkan sering kali berasal dari produk hewani.

Peradangan dalam tubuh bisa memperpendek telomer, struktur kecil di ujung kromosom yang berperan penting dalam penuaan. Jika telomer menipis, kulit akan lebih cepat menunjukkan tanda-tanda usia seperti kerutan dan kekeringan.

Ditambah lagi, tanpa asupan antioksidan dari sayur dan buah, radikal bebas bisa dengan bebas merusak sel kulit dan mempercepat kerusakannya.

Untuk lebih jelasnya, berikut 5 makanan yang bisa bikin kulit jadi lebih tua, melansir The Healthy:

1. Soda dan minuman manis

Woman hand giving glass ,Soft drinks with ice, sweethart or buddyMinuman soda dan minuman manis bisa sebabkan kerusakan kolagen di kulit. Foto: Getty Images/iStockphoto/tongpatong

Minuman bersoda, permen, dan makanan manis lainnya mengandung gula olahan tinggi yang dapat memicu peradangan dan menyebabkan kerusakan kolagen. Sementara kolagen adalah kunci elastisitas dan kelembutan kulit. Jadi, ketika kolagen rusak, kulit jadi lebih cepat keriput dan kering.

2. Produk olahan susu

Keju CheddarKonsumsi olahan susu seperti keju juga bissa membuat pori-pori tersumbat. Foto: Shutterstock

Meski tidak semua orang sensitif terhadap susu, beberapa jenis produk olahan susu tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang memicu inflamasi. Protein susu seperti kasein juga diketahui dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat. Kombinasi ini bisa mempercepat penuaan kulit secara perlahan tapi pasti.

3. Daging olahan

ilustrasi daging olahanDaging olahan yang dikonsumsi bisa memicu peradangan. Foto: ilustrasi/thinkstock

Daging olahan seperti bacon, sosis, dan pepperoni memang lezat, tapi mengandung natrium tinggi dan nitrat yang memicu pembengkakan dan peradangan. Lebih buruk lagi, daging olahan dapat menguras vitamin C dalam tubuh, yang justru sangat dibutuhkan untuk produksi kolagen dan menjaga kulit tetap sehat.

4. Makanan yang digoreng

Makanan yang DigorengMakanan yang Digoreng juga bisa menyebabkan kerusakan kulit. Foto: iStock

Tidak bisa berhenti makan gorengan? Sayangnya, proses menggoreng melepaskan radikal bebas yang merusak kulit dan mengurangi elastisitasnya. Trans fat dalam gorengan juga menurunkan kelenturan sel dan memperparah kerja hati. Hasil akhirnya? Kulit cepat menua, bahkan bisa muncul flek hitam.

5. Karbohidrat ultra proses

Roti putih kemasan, mi instan, biskuit, hingga keripik, semuanya rendah serat dan tinggi kalori kosong. Dr. Krant menegaskan bahwa makanan seperti ini mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan memperburuk peradangan dalam tubuh. Padahal, usus yang sehat sangat berpengaruh pada kondisi kulit yang cerah dan kenyal.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “5 Makanan yang Bisa Bikin Kulit Cepat Tua”

(Tim CNN Indonesia/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

5 Bahan Makanan Ini Bantu Bakar Lemak dan Tingkatkan Metabolisme


Jakarta

Lemak tubuh bisa dihempas dengan konsumsi makanan termogenik. Contohnya 5 makanan ini yang secara khusus membantu meningkatkan proses thermogenesis dalam tubuh.

Lemak tubuh yang menumpuk hingga metabolisme yang melemah sering menjadi keluhan banyak orang. Masalah ini pun bisa diatasi dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Selain olahraga, penting juga untuk fokus terhadap makanan yang memang memiliki kemampuan untuk membakar lemak. Makanan seperti ini disebut sebagai makanan termogenik.


Makanan termogenik bisa meningkatkan pembakaran lemak dengan bekerja pada sistem saraf untuk membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pengeluaran energi.

Jenis makanan ini juga bisa meningkatkan konsentrasi serta kondisi fisik dan mental. Cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan produktivitas.

Jika ingin membakar lemak dengan lebih efisien, coba konsumsi makanan termogenik seperti yang disarankan tuasaude.com berikut ini:

1. Kopi

3 Perbedaan Es Kopi, Cold Brew, dan Kopi Nitro yang Sama SegarKopi mengandung senyawa yang bisa meningkatkan metabolisme. Foto: Istimewa

Kandungan kafein kopi merupakan senyawa bioaktif yang bekerja pada sistem saraf pusat untuk meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak. Akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Meskipun begitu, asupan kafein setiap hari tetap perlu diperhatikan. Jumlah kafein yang disarankan maksimal 400 mg per hari atau setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi berukuran 350 ml.

Kopi yang diminum juga bukan kopi campuran susu, krimer, atau gula. Kopi hitam merupakan pilihan terbaik karena kalorinya rendah dan kafein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme.

2. Teh hijau

teh hijauteh hijau juga mengandung senyawa yang bisa membakar lemak. Foto: Getty Images/kuppa_rock

Teh hijau merupakan sumber kafein dan katekin yang baik untuk membakar lemak. Kandungan tersebut merupakan senyawa bioaktif dengan sifat termogenik yang dapat merangsang metabolisme, sehingga menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori.

Teh hijau juga mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat merangsang produksi hormon untuk membantu proses pemecahan lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Untuk mendapat manfaat termogenik, disarankankan minum 4 cangkir teh hijau per hari di antara waktu makan. Namun, mereka yang punya tekanan darah tinggi sebaiknya minum maksimal 3 cangkir per hari..

Penting untuk diingat kalau teh hijau harus dihindari oleh mereka yang memiliki masalah ginjal dan hati, serta tukak lambung atau masalah gastritis.

Daftar makanan termogenik lain yang bisa membakar lemak dapat dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Kayu manis

kayu maniskayu manis juga bisa membantu memkabar lemak. Foto: Foodbeast

Tidak sekadar menjadi penambah rasa pada masakan atau minuman, kayu manis juga mendatangkan manfaat untuk membantu membakar lemak.

Di dalam rempah ini terkandung sinamaldehida, senyawa bioaktif yang meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolsime dan merangsang pembakaran lemak tubuh.

Untuk hasil yang efektif, disarankan mengonsumsi hingga 6 gram kayu manis dalam bentuk batangan atau bubuk.

Kayu manis bisa ditambah ke teh, kopi, buah, yogur, susu, hingga oatmeal. Bisa juga dimasukkan ke dalam resep masakan tertentu.

4. Jahe

jaheJahe juga mengandung senyawa buoaktig gingerol untuk membakar lemak. Foto: Getty Images

Jahe dikenal sebagai rempah serbaguna yang bisa melawan berbagai macam masalah, termasuk membakar lemak.

Jahe mengandung gingerol, senyawa bioaktif yang memiliki sifat termogenik. Gingerol tersebut dapat mempercepat metabolisme dan merangsang pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan.

Jahe bisa dikonsumsi dalam keadaan segar (utuh) atau dalam bentuk bubuk. Dapat dimasukkan ke dalam resep sup, jus, semur, dan lain sebagainya.

Jahe juga bisa diracik menjadi minuman teh yang tak kalah segar dan menghangatkan.

5. Kakao

Kakao merupakan tanaman yang bagian bijinya digunakan sebagai bahan utama pembuatan cokelat. Salah satunya yaitu cokelat hitam atau dark chocolate.

Dark chocolate diproses dengan cara memanggang biji kakao, lalu digiling sampai halus dan menjadi bubuk.

Di dalam bubuk kakao terdapat beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Tidak heran jika kakao juga menjadi salah satu makanan termogenik.

Kakao merupakan sumber kafein dan teobromin yang baik. Senyawa bioaktif dengan sifat termogenik ini bisa membantu meningkatkan metabolisme dan menambah pengurangan energi. Dapat menyebabken penurunan berat badan.

Jumlah bubuk kakao yang bisa dikonsumsi per harinya hanya sekitar 2 sendok makan. Dapat ditambah ke yogurt, susu, kopi, atau camilan lain.

Penting juga untuk memilih bubuk kakao dalam bentuk cokelat hitam pekat atau dark chocolate yang setidaknya mengandung 70% kakao.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Sudah Makan Sehat Tapi Masih Lapar? Ini 5 Pemicunya


Jakarta

Banyak orang berpikir konsumsi makanan sehat pasti bikin kenyang lebih lama. Namun ternyata, rasa lapar masih mungkin muncul gegara dipicu lima hal berikut ini.

Konsumsi makanan sehat adalah salah satu kunci panjang umur. Banyak orang pun berusaha mempraktikkan pola makan sehat, seiring kondisi kesehatan yang menurun atau memang ingin mencapai tujuan-tujuan kesehatan tertentu.

Semangkuk buah, sayuran, kacang, hingga biji-bijian jadi bahan makanan yang rutin diolah dan dikonsumsi. Harapannya, konsumsi makanan ini dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.


Namun, faktanya tak selalu seperti itu. Sering kali rasa lapar justru cepat muncul usai melahap makanan sehat. Rasa lapar itu juga diiringi perasaan belum puas sehingga kamu masih tergoda makan lagi.

Mengutip Times of India (25/4/2025), berikut lima pemicu rasa lapar muncul usai konsumsi makanan sehat:

1. Kurang lemak sehat

Makanan sehat bukan berarti bebas lemak. Faktanya, menambahkan sumber lemak sehat justru bisa mempertahankan rasa kenyang. Ini karena lemak berperan melambatkan pencernaan.

Asupan lemak sehat juga penting untuk kesehatan hormon dan penyerapan nutrisi. Sumber lemak sehat antara lain alpukat, selai kacang, dan minyak zaitun. Cita rasanya dikenal lezat, mudah diaplikasikan, dan bisa membuat kenyang lebih lama.

2. Tak ada karbohidrat kompleks

5 Manfaat Ubi Jalar yang Kini Populer sebagai Karbohidrat SehatUbi jalar, salah satu sumber karbohidrat kompleks. Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Seperti halnya lemak, karbohidrat juga sering dicap buruk, padahal karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk memasok energi. Namun, pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang menyehatkan.

Sumber karbohidrat tersebut antara lain gandum utuh, ubi jalar, quinoa, dan kacang-kacangan. Konsumsinya juga bisa membantu menyediakan bahan bakar yang bakal dicerna tubuh dengan lebih lambat, sehingga mengendalikan keinginan makan.

3. Makan terlalu cepat

Cara kamu makan juga memengaruhi seberapa cepat kamu lapar. Hindari makan terlalu cepat karena otak nantinya tidak punya waktu lebih untuk mengenali sinyal kenyang.

Lebih parahnya lagi, otak tidak mendapatkan sinyal kenyang sama sekali sehingga kamu merasa kenyang, tapi masih lapar. Untuk menghindari kondisi ini, makan dengan perlahan. Terapkan konsep ‘mindful eating’ dimana kamu fokus terhadap makanan dan tidak terdistraksi oleh hal-hal lain. Dengan begitu, otak bisa dengan leluasa mengenal rasa kenyang.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Kurang protein

TofuMenambahkan sumber protein bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Foto: Getty Images/Amarita

Penambahan protein adalah kunci untuk membuat makanan terasa mengenyangkan. Protein membantu menyeimbangkan gula darah dan menahan keinginan ngemil.

Bila makanan kamu berisi cukup protein, maka tubuh akan mendapatkan ‘bahan bakar’ yang dibutuhkan untuk merasa kenyang dan berenergi. Tanpa protein yang cukup, kamu akan kehabisan tenaga dan cepat lapar. Sumber protein pilihan antara lain telur, kacang-kacangan, yogurt, ikan dan tahu. Menambahkan sedikit saja sumber protein akan membantu mengirim sinyal ke otak kalau kamu sudah kenyang.

5. Rasa lapar palsu

Jangan tertipu rasa lapar karena bisa jadi itu bukan lapar sungguhan, melainkan hal-hal psikologis yang memicunya. Misalnya kamu bosan, stress, dan lelah, hingga berujung meyakinkan diri sendiri kalau kamu lapar.

Faktanya, kondisi tersebut bisa diatasi dengan istirahat, bergerak, atau mengerjakan hal-hal menyenangkan. Sebelum menuruti keinginan lapar tersebut, coba kamu ambil napas dalam-dalam dan mengenali sinyal yang ada.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

5 Efek Samping Kebanyakan Ngemil Saat Kerja, Ganggu Fisik dan Mental


Jakarta

Menikmati camilan sambil bekerja banyak dinikmati karena dianggap membuat lebih nyaman. Faktanya ada ancaman kesehatan fisik dan mental dari kebiasaan ini.

Bagi sebagian orang merasa bahwa bekerja dengan serius justru membuatnya tertekan. Sehingga berbagai cara berusaha ditemukan untuk membuat tubuh dan pikiran lebih nyaman.

Seperti menyediakan minuman atau camilan di atas meja kerja. Mengunyah camilan selama bekerja dianggap membuat pikiran lebih terbuka dan santai untuk menyelesaikan pekerjaan.


Padahal di balik kebiasaan tersebut ada ancaman terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Ada beberapa ancaman yang ditemukan ahli berdasarkan pengamatan kebiasaan para pekerja kantoran.

Baca juga: Pelayan Kesal Dapat Pelanggan Banyak Minta dan Bayar Pakai Recehan

Berikut ini 5 efek samping ngemil selama bekerja melansir Kiru Millet:

5 Efek Samping Kebanyakan Ngemil Saat Kerja, Ganggu Fisik dan MentalAncaman kesehatan fisik bisa terjadi gegara kebiasaan ngemi saat bekerja. Foto: Getty Images/StefaNikolic

1. Gangguan Fisik

Camilan yang tak sehat dan dikonsumsi selama bekerja memiliki banyak efek samping negatif. Misalnya pada makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi sangat mudah menjadi penyebab obesitas.

Bagi penyuka makanan manis dan memilih menyimpan camilan dengan gula yang tinggi juga akan jauh lebih berbahaya. Kebiasaan ini dapat memicu terjadinya obesitas hingga gangguan metabolis.

Walaupun dianggap sebagai pembantu energi tetapi kebiasaan ngemil saat bekerja justru akan menyebabkan benturan energi atau energy crash. Dampaknya tubuh akan sangat bersemangat di waktu yang singkat namun setelahnya akan merasa lemas dan lesu.

2. Pengaruh Mental Tak Stabil

Konsumsi makanan yang tak sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik. Tetapi kondisi mental yang disebabkan oleh hormon akan berdampak gegara nutrisi yang tak cukup yang diterima otak.

Kebiasaan ngemil saat bekerja, ketika dihentikan secara mendadak akan menimbulkan dampak gangguan mental yang cukup berpengaruh. Mood swings atau mudahnya suasana hati berganti dapat terjadi biasanya disebabkan oleh camilan manis.

Inflamasi yang dipicu oleh makanan rendah nutrisi dan tinggi gula akan mengganggu pengendalian hormon dopamin pada orang. Menurut ahli gizi sekalipun, dijelaskan bahwa kebiasaan makan tinggi gula dan makanan olahan berpengaruh besar pada potensi kecemasan serta depresi.

Efek samping ngemil selama bekerja berlanjut di halaman berikutnya.

3. Menurunnya Produktivitas

Kebanyakan orang yang terbiasa ngemil sambil bekerja akan merasa dorongan camilan berpengaruh pada energinya. Ketika menyelesaikan tugas sambil menikmati makanan kecil rasanya seperti otak akan lebih jernih berpikir.

Kondisi ini disebabkan oleh lonjakan energi singkat akibat konsumsi makanan tinggi gula dan kalori dari camilan tak sehat. Tetapi setelah efeknya berakhir, dorongan energi yang terjadi akan sebaliknya.

Tubuh terasa lemas, otak tak lagi tajam berpikir, hingga serangan rasa kantuk saat bekerja. Akibatnya tingkat produktivitas akan terganggu, pekerjaan yang diselesaikan lebih lamban hingga gangguan mood yang membuat alur pekerjaan berantakan.

4. Pengeluaran Lebih

5 Efek Samping Kebanyakan Ngemil Saat Kerja, Ganggu Fisik dan MentalTak hanya boros untuk pengeluaran camilan, keuangan juga terganggu untuk kebutuhan kesehatan. Foto: Getty Images/StefaNikolic

Kebiasaan ngemil saat bekerja dapat membuat pengeluaran menjadi lebih boros. Bukan sekadar boros untuk membeli makanan tetapi juga terhadap perawatan untuk tubuh.

Makanan tinggi kalori yang dikonsumsi sebagai camilan dapat memicu berbagai gejala gangguan kesehatan. Dampaknya pengeluaran untuk biaya perawatan akan membengkak.

Dampak jangka panjangnya yang lebih jauh, kebiasaan ngemil juga dapat merugikan perusahaan. Menurut pengamat karyawan yang seringkali tidak sehat akan membuat perusahaan mempertimbangkan penggantian sehingga akan dibutuhkan biaya untuk perekrutan karyawan baru.

5. Nafsu Makan karena Stress

Pola diet mindful eating atau makan dengan bijak ialah untuk menghindari nafsu makan yang datang dari emosional. Kebutuhan makan seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tubuh.

Kebiasaan ngemil makanan manis atau tinggi kalori dapat memicu stres. Efeknya pelarian berupa mencari camilan lain yang lebih nyaman di mulut akan terjadi.

Kondisi ini disebut sebagai emotional eating atau nafsu makan berlebih yang muncul gegara gangguan emosi. Sehingga secara jangka panjang akan memengaruhi kesehatan tubuh dan mental.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Minum Air Dingin atau Air Suhu Ruang, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

Jakarta

Ketika haus melanda, ada orang lebih memilih minum air dingin yang menyegarkan. Namun, ada juga yang lebih nyaman dengan air putih bersuhu ruang 20°C hingga 26°C.

Di balik keduanya, muncul pertanyaan, sebenarnya mana yang lebih sehat? Berikut sejumlah kesehatan dari air suhu ruang dan air dingin.

Manfaat Minum Air Suhu Ruang

Mengutip laman Epic Water Filter dan Foothills Sports Medicine Physical Therapy, minum air suhu ruang dapat meningkatkan kualitas tidur dan melancarkan pencernaan. Begini penjelasannya.


1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Terdapat beberapa bukti minum air suhu ruangan sebelum tidur membantu meningkatkan kualitas istirahat. Minum air ini sebelum tidur juga bisa membantu mencegah dehidrasi yang mengganggu tidur dan menyebabkan kegelisahan. Perlu diketahui, efek minum air suhu ruangan terhadap kualitas tidur tiap orang bervariasi.

2. Melancarkan Pencernaan

Saat menyantap makanan berat, lambung akan lebih sulit mencernanya. Namun, air bersuhu ruangan atau lebih hangat membantu melarutkan makanan, sehingga lebih mudah dicerna.

Manfaat Minum Air Dingin

Minum air dingin juga memiliki beberapa manfaat seperti:

1. Meningkatkan Kewaspadaan

Minum air dingin bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Air dingin akan membantu meningkatkan sirkulasi, yang bisa menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif.

2. Membantu Membakar Kalori

Air dingin juga dapat membantu meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. Saat menelan air dingin, tubuh harus harus bekerja untuk menghangatkan air hingga mencapai suhu tubuh. Proses ini menyebabkan tubuh membakar kalori dalam prosesnya.

Air dingin juga bisa membantu meningkatkan metabolisme, yang juga bisa meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. Meski demikian, jumlah kalori yang dibakar relatif kecil. Minum air dingin juga tidak bisa diandalkan sebagai metode utama untuk menurunkan berat badan.

Mana yang Lebih Baik?

Secara keseluruhan, baik air dingin maupun air bersuhu ruangan sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Keduanya juga dapat menghidrasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kamu bisa memilih air putih suhu ruangan atau dingin sesuai selera. Untuk rasa yang lebih segar, campurkan dengan beberapa buah segar atau daun mint sebagai infused water.

(elk/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

5 Makanan yang Disarankan untuk Meredakan Depresi


Jakarta

Meredakan stres yang merujuk pada pemicu depresi dapat dilakukan dengan mencukupi nutrisi spesifik untuk tubuh. Ada makanan tertentu yang disarankan untuk dikonsumsi guna meredakan depresi.

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang membuat penderitanya mengalami sedih, lesu, dan tidak bersemangat. Penanganan utama depresi pada kategori berat sebenarnya adalah bantuan dari profesional yang berwenang.

Ada banyak pengobatan dan strategi yang akan diberikan guna mengatasi depresi. Salah satunya penyesuaian nutrisi untuk kembali meningkatkan suasana hati yang juga dipengaruhi oleh makanan.


Setiap jenis makanan memiliki nutrisinya secara spesifik yang memiliki peran terhadap tubuh termasuk mengatur pusat saraf untuk melepaskan hormon yang berpengaruh pada suasana hati. Ada beberapa makanan yang disarankan oleh ahli untuk dikonsumsi untuk meredakan stres yang merujuk pada depresi.

Baca juga: Pria Ini Tolak Kuliah di Amerika Serikat Demi Jualan Jajanan Kaki Lima

Berikut ini 5 makanan yang cocok untuk meredakan depresi melansir Very Well Health:

5 Makanan yang Disarankan untuk Meredakan DepresiSayuran hijau memiliki kandungan folat untuk meredakan gejala depresi ringan. Foto: Getty Images/Marko Jan

1. Sayuran Hijau

Di balik warna hijau yang segar, sayuran memiliki kandungan magnesium. Beberapa sayuran hijau yang tercatat tinggi magnesium misalnya bayam, kale, dan masih banyak lainnya.

Asupan magnesium dalam makanan membantu mengendalikan mood atau suasana hari. Banyak penelitian menunjukkan partisipan yang mengalami depresi mengalami kekurangan magnesium dalam tubuhnya.

Begitupula dengan kandungan folat yang merupakan bagian vitamin B memiliki peran untuk membantu meredakan gejala depresi. Sehingga dengan mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu meningkatkan kadar magnesium serta sebagai sumber folat.

2. Wortel

Warna oranye yang pekat pada wortel menandakan tingginya kandungan antioksidan pada sayuran tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa wortel juga tinggi akan kandungan vitamin A yang baik untuk mata.

Salah satu jenis vitamin A ialah antioksidan dalam bentuk karotenoid. Antioksidan ini dapat mengatasi dan meminimalisir efek antiinflamasi pada tubuh.

Pada beberapa penelitian, para peneliti berusaha melihat efek wortel terhadap gejala depresi dan kecemasan. Hasilnya semakin banyak konsumsi karotenoid maka gejalanya semakin berkurang.

Makanan untuk depresi lainnya berlanjut di halaman berikutnya.

3. Alpukat

Lemak sehat yang padat dalam alpukat memiliki kandungan folat, potasium, tryptophan, dan vitamin K. Jenis-jenis nutrien tersebut dibutuhkan oleh tubuh guna mengatasi gejala depresi.

Khasiatnya juga diperkuat dengan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan otak. Sehingga neuron pada otak akan lebih terjaga dan memudahkan sistem saraf pusat mengendalikan suasana hati.

Efek yang diberikan dari konsumsi alpukat dengan rutin bahkan disamakan dengan efek konsumsi antidepresan. Alpukat dapat dinikmati baik dengan dimakan langsung, dijadikan minuman segar, atau pendamping roti untuk sarapan.

4. Jamur

5 Makanan yang Disarankan untuk Meredakan DepresiJamur yang murah meriah memiliki kandungan vitamin B dan selenium untuk meredakan gejala depresi. Foto: Getty Images/Marko Jan

Jamur yang murah meriah nyatanya dapat diandalkan sebagai sumber makanan nabati. Pada beberapa kreasi makanan alternatif untuk vegan, kehadiran jamur hampir selalu digunakan.

Jamur kaya akan kandungan berbagai jenis vitamin B dan selenium. Kandungan tersebut mirip dengan kandungan yang didapatkan pada protein hewani seperti daging sapi.

Vitamin B dan selenium dibutuhkan oleh tubuh untuk mengurangi gejala depresi. Banyak penelitian menemukan salah satu pemicu depresi ialah kurangnya kedua nutrien tersebut di dalam tubuh.

5. Tomat

Mirip dengan wortel, tomat juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi ditandai dengan warnanya. Tomat mengandung zat besi, vitamin B6, dan tryptophan.

Kandungan tersebut dibutuhkan oleh orang untuk menciptakan suasana hati yang baik dengan mengatur hormon yang dilepas. Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk melihat efek konsumsi tomat pada lansia.

Ditemukan bahwa konsumsi tomat sebanyak dua sampai enam kali per minggu dapat memberikan efek signifikan untuk mencegah gejala depresi. Persentasenya mencapai 46% jika dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi tomat kurang satu sekali dalam seminggu.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

3 Manfaat Sehat Sup Miso, Menu Utama Wanita 115 Tahun di Jepang


Jakarta

Wanita tertua berusia 115 tahun di Jepang mengungkap ia mengonsumsi makanan enak, seperti sup miso. Lantas, apa saja manfaatnya?

Bagi sebagian orang, memiliki umur panjang dalam kondisi sehat merupakan salah satu hal yang ingin dicapai.

Namun, tidak mudah mencapai impian tersebut. Terlepas dari takdir, seseorang juga perlu menjaga pola hidup, termasuk makan sehat.


Mereka yang berumur panjang rupanya tidak selalu membatasi pilihan makanan. Banyak juga yang masih mengonsumsi makanan enak tetapi menyehatkan, seperti wanita Jepang bernama Okahi Hayashi.

Sebelum meninggal minggu lalu, tepatnya tanggal 26 April 2025, wanita ini mendapat gelar sebagai wanita tertua di Jepang.

Di usia terakhirnya yang menginjak 115 tahun, wanita ini diketahui tetap menikmati makanan sederhana dan enak setiap hari.

Dengan tetap memperhatikan kesehatannya di usia senja, wanita ini berhasil menjaga pikiran dan tubuhnya tetap sehat dengan berbagai cara. Salah satunya menikmati semangkuk sup miso hangat.

Profesor Tim Spector juga mengunggah di Instagram tahun lalu kalau sebaiknya orang-orang mulai menambah sup miso ke dalam menu makanan mereka karena manfaat kesehatan luar biasa.

Sup miso yang berasal dari Jepang ini dibuat dari pasta kacang kedelai yang difermentasi. Lalu ditambah dengan garam dan koji (semacam jamur) dan dicairkan dengan air hangat.

Menurut para ahli, ada tiga manfaat kesehatan utama yang bisa didapat dari mengonsumsi sup miso. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari getsurrey.co.uk (29/04/2025):

1. Mengurangi risiko kanker

3 Manfaat Sehat Sup Miso, Menu Utama Wanita 115 Tahun di JepangKonsumsi sup miso bisa mencegah risiko beberapa jenis kanker. Foto: Jam Press

Menurut penelitian terkini yang diterbitkan dalam Nutrients, ada hubungan antara konsumsi produk kedelai dengan rendahnya risiko kanker prostat.

Seiring terus berkembangnya penelitian mengenai potensi manfaat kesehatan dari konsumsi kedelai, ditemukan juga kemungkinan kaitan konsumsi sup miso dengan mengurangi kanker payudara.

Hal ini dikaitkan dengan kandungan isoflavon di dalamnya yang dapat membantu penurunan risiko kambuhnya kanker payudara sebesar 26%.

Melansir hellosehat.com, sempat juga dilakukan penelitian terhadap hewan terkait sup miso. Ditemukan bahwa sup miso memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker usus, paru-paru, dan payudara.

Sedangkan penelitian pada manusia menemukan bahwa konsumsi miso setiap hari bisa menurunkan risiko kanker hati sebesar 50-54 persen.

Namun, pengujian klinis dalam skala lebih besar tetap dibutuhkan untuk membuktikan manfaat miso dalam menekan risiko kanker.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

3 Manfaat Sehat Sup Miso, Menu Utama Wanita 115 Tahun di JepangWanita 115 tahun ini memasukkan sup miso kaya nutrisi dalam menu makanannya. Foto: Jam Press

Sebuah penelitian juga menunjukkan konsumsi produk kedelai yang difermentasi dikaitkan dengan penurunan risiko timbulnya penyakit jantung,

Kandungan garam pada miso dinilai memiliki efek yang dapat menurunkan aktivitas saraf simpatis daripada garam pada umumnya. Hal tersebut menjadi alasan mengapa miso mampu menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

Namun, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat miso dalam menurunkan tekanan darah ini.

Manfaat lain dari mengonsumsi miso bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Mengontrol gula darah

Kandungan gula darah tinggi telah dikaitkan erat dengan meningkatnya risiko beberapa penyakit serius, termasuk masalah ginjal, penyakit jantung, dan stroke.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2021, ditemukan bahwa wanita penderita diabetes tipe dua yang mengonsumsi sup miso setiap hari memiliki kadar HbaTc (indikator kontrol gula darah jangka panjang) lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi sup tersebut setiap hari.

Studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi miso dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dalam jangka panjang.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Sari Berita Penting