Category Archives: Makanan

Hati-hati! 8 Camilan Berlabel Sehat Ini Bisa Bikin BB Cepat Naik


Jakarta

Camilan sehat yang banyak dikonsumsi pelaku diet ternyata justru memicu berat badan naik. Berikut ini 9 camilan berlabel sehat yang perlu diwaspadai.

Camilan penting untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Di pasaran, mudah sekali menemukan camilan. Beberapa camilan bahkan mengantongi label ‘sehat’, ‘rendah kalori’, dan lainnya yang meyakinkan.

Buat yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, tentu camilan ‘sehat’ ini menarik perhatian. Hanya saja, ternyata kadang yang terjadi sebaliknya.


Oleh karenanya, hindari camilan-camilan berikut kalau ingin menjaga berat badan.

Girl eating yogurtYogurt dengan perasa. Foto: Istock

1. Yogurt stroberi

Yogurt mengandung protein dan probiotik yang baik buat pencernaan. Hanya saja, yogurt berperisa bisa mengandung gula tambahan. Coba perhatikan label kemasannya.

Mengutip dari Prevention, kandungan gula pada beberapa produk yogurt mencapai 26 g, sedangkan gula alami susu sebanyak 12 g. Artinya, produk menggunakan gula tambahan.

Sebaiknya pilih yogurt tawar tanpa tambahan perisa rasa apa pun. Kamu dapat menambahkan rasa dengan memberikan topping buah-buahan atau kacang-kacangan.

2. Kue beras

Rice cake atau kue beras kerap memberikan label rendah kalori dan bebas lemak. Hanya saja, indeks glikemik kue beras sangat tinggi dengan skor 82. Indeks glikemik merupakan ukuran bagaimana suatu makanan meningkatkan gula darah atau insulin.

Opsi terbaik adalah popcorn tawar dengan kandungan 31 kalori dan indeks glikemik lebih rendah, yakni 55.

3. Smoothie kemasan

Sekilas, smoothie kemasan yang dibeli hanya mengandung 150 kalori. Namun setelah dicermati, 150 kalori hanya untuk satu sajian.

Padahal, satu kemasan bisa untuk dua sajian. Artinya, totalnya mencapai 300 kalori.

Smoothie sah-sah saja dikonsumsi, tapi lebih baik minum setengahnya atau buat sendiri smoothie.

4. Keripik pisang

Konsumsi buah sangat baik untuk keseimbangan nutrisi, terutama memenuhi kebutuhan serat. Pilihan terbaik adalah buah segar, bukan buah dalam bentuk keripik.

Keripik pisang umumnya diolah sedemikian rupa sehingga kemungkinan besar terdapat tambahan lemak jenuh dan kalori. Diet tinggi lemak jenuh justru bisa merusak produksi hormon yang mengaturi nafsu makan.

kacangKacang-kacangan dengan pemanis tambahan. Foto: iStock

5. Kacang dengan pemanis tambahan

Segenggam kacang bisa jadi camilan menyehatkan asal tidak ada pemanis tambahan.

Kacang panggang dengan madu, misalnya, bisa mengandung 4 gram gula tambahan per sajian. Bayangkan jika satu kemasan terdiri dari 2-3 sajian, asupan gula pun meningkat.

6. Camilan bebas gluten

Kalau Anda tidak ada intoleransi gluten, tak ada alasan untuk menghilangkan gluten dari diet sepenuhnya.

“Banyak orang terjebak dalam anggapan bahwa bebas gluten identik dengan lebih sehat, tetapi itu tidak benar,” kata ahli gizi Lisa Richards, mengutip dari Eat This Not That.

Jika tidak menderita Celiac atau intoleransi gluten, maka menghilangkan gluten justru berakibat kekurangan asupan serat.

7. Granola

Granola mungkin tidak sesehat kelihatannya. Granola dibuat melalui proses penambahan minyak dan gula sehingga kalorinya bisa berlebihan.

Sebenarnya, tak masalah mengonsumsi granola sebagai camilan, tapi perhatikan porsinya.

8. Keripik sayur

Keripik sayur dianggap sebagai cara baru menikmati sayuran. Anda menikmati sayuran dengan cara mudah dan lezat. Namun di balik kelezatannya, tersimpan tambahan minyak dan garam.

Ngemil sayur sebenarnya bisa dilakukan dengan memotong sayuran segar dan memasukkannya dalam kulkas. Setelah dingin, sayuran bisa dinikmati dengan hummus atau saus buatan sendiri dari minyak zaitun dan perasan lemon.

(odi/odi)



Sumber : food.detik.com

Waspadai 5 Efek Samping Makan Makanan Terlalu Pedas


Jakarta

Sensasi pedas dapat memberikan kenikmatan tersendiri saat makan. Namun, waspada jika terlalu banyak bisa memicu efek samping yang serius.

Orang Indonesia dikenal sebagai pecinta pedas. Karenanya banyak orang yang memasukkan rempah pedas atau melengkapi seporsi makanan dengan sambal atau cabai utuh.

Sensasi pedas ketika makan dirasa dapat meningkatkan nafsu makan. Sensasi pedas itu dihasilkan dari capsaicin yang terkandung pada cabai dan rempah pedas.


Senyawa tersebut juga yang dapat memicu efek samping yang berbahaya bagi organ tubuh. Baik pada sistem pencernaan hingga indera tubuh.

Dikutip dari Health Shots (17/09/24) berikut 5 efek samping terlalu banyak makan pedas.

1. Gangguan gastrointestinal

Doyan Pedas? Ini 6 Tipe Kepribadian Pencinta Makanan PedasMakan pedas dalam jumlah banyak memang dapat menyebabkan nyeri ulu hati. Foto: Getty Images

Gastrointestinal merupakan istilah yang merujuk pada organ saluran pencernaan, seperti lambung, usus besar, hati, pankreas, dan kantung empedu.

Makan pedas dalam jumlah banyak memang dapat menyebabkan nyeri ulu hati dan masalah lambung lainnya. Menurut studi pada Current Medicinal Chemistry, ini disebabkan karena kandungan capsaicin.

Capsaicin tersebut bisa menempel pada reseptor nyeri di lambung, menyebabkan sensasi panas dan perih. Kondisi inilah yang menyebabkan dan memperparah gejala asam lambung naik.

2. Memicu jerawat

Cabai kaya akan likopen asam, senyawa yang memberikan warna merah pada sayuran, termasuk cabai merah. Jika terlalu banyak, senyawa ini bisa memicu muncul ya jerawat.

Likopen asam dapat mengiritasi kulit, mengganggu keseimbangan pH kulit, dan merangsang kelenjar minyak. Selain itu, dapat meningkatkan sirkulasi darah pada wajah.

Itulah yang akhirnya menyebabkan kulit memerah dan lebih rentan terhadap jerawat dan eksim pada kulit seseorang, lapor Eat This not That (05/04/24).

Efek samping makan pedas terlalu banyak ada di halaman berikutnya.

3. Menyebabkan cegukan

Doyan Pedas? Ini 6 Tipe Kepribadian Pencinta Makanan PedasMakanan pedas menyebabkan cegukan. Foto: Getty Images

Cegukan merupakan kondisi saat terjadi kontraksi secara tiba-tiba pada diafragma. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bunyi yang terjadi secara berulang-ulang.

Cegukan bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya setelah makan makanan yang terlalu pedas. Ini karena kandungan capsaicin yang bisa mengiritasi diafragma.

4. Insomnia

Kandungan capsaicin pada makanan pedas juga dapat menyebabkan insomnia. Senyawa capsaicin tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Ketika sistem pencernaan terganggu, maka akan menimbulkan rasa tak nyaman pada perut, seperti kembung, mulas, atau bahkan nyeri yang akhirnya bisa mengganggu kualitas tidur.

5. Lidah mati rasa

Indian and Asian Herbs and Spices making Cuisine MealMakanan pedas menyebabkan lidah mati rasa. Foto: iStock

Di balik kenikmatan makan terlalu pedas dapat menyebabkan lidah mati rasa. Hal ini terjadi karena kandungan capsaicin dalam cabai merangsang saraf di lidah.

Selain itu, mengirimkan sinyal ke otak sebagai rasa nyeri dan panas yang kita kenali dengan sensasi pedas. Terlalu sering makan pedas bisa menyebabkan lidah menjadi lelah dan tidak sensitif.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Hindari 5 Menu Ini untuk Sarapan agar Tak Mudah Lemas


Jakarta

Sarapan memang penting, tetapi pilihan makanannya juga perlu diperhatikan. Hindari konsumsi 5 makanan ini saat sarapan agar tak mudah lemas dan tetap fit.

Dengan sarapan, tubuh akan mendapat asupan energi dan nutrisi yang dibutuhkan. Sarapan yang tepat juga dapat meningkatkan konsentrasi dan suasana hati, serta membantu menjaga berat badan ideal.

Meskipun begitu, tidak semua makanan baik dikonsumsi saat sarapan. Beberapa menu tergolong kurang menyehatkan, seperti tinggi gula, lemak jenuh, atau kalori.


Sarapan dengan menu rendah nutrisi juga tidak baik karena tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, serat, dan vitamin yang dibutuhkan untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Ahli gizi Kristen Smith, MS, RD, LD mengungkap jika semua makanan bisa jadi bagian pola makan bergizi seimbang. Namun, mengonsumsinya setiap hari bukan pilihan tepat. Lebih baik menggantinya dengan alternatif yang lebih bergizi.

Lantas, menu sarapan apa saja yang sebaiknya dihindari? Melansir realsimple.com (21/03/2025) berikut daftarnya!

1. Yogurt dengan perasa

Penjual yogurt dimintai resep oleh pelanggannya sendiriYogurt perasa tidak baik dikonsumsi saat sarapan karena kandungan gula tambahan. Foto: iStock

Yogurt memang menyehatkan. Namun pilihlah yogurt polos, bukan yogurt dengan perasa. Yogurt polos seperti yogurt Yunani tidak mengandung gula, perasa, atau pengawet.

Berbeda dengan yogurt perasa yang saat ini banyak ditemukan di supermarket. Yogurt dengan rasa sebaiknya tidak dimakan saat sarapan karena mengandung gula tambahan.

Caroline Susie, RD, LD pun menyebut kalau mengonsumsi yogurt perasa dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan turun. Membuat seseorang menjadi mudah lemas dan lapar.

Pilihan terbaik memang mengonsumsi yogurt Yunani polos yang kaya protein. Bisa ditambah dengan irisan buah segar, kacang-kacangan sehat, atau sedikit madu sebagai pemanis alami.

2. Jus atau smoothie botolan

Jus buah kemasan bisa jadi haram karena beberapa halJus kemasan juga sebaiknya dihindari untuk sarapan. Foto: iStock

Ketika mampir ke supermarket atau toko makanan, kamu mungkin menemukan jus atau smoothie kemasan botol.

Meskipun terlihat praktis dan ‘sehat’, tetapi minuman ini bukanlah pilihan yang baik.

Ahli gizi Susie mengungkap kalau banyak smoothie dan jus siap saji yang mengandung sedikit serat dan tinggi gula. Hal tersebut dapat menyebabkan energi cepat habis.

“Bahkan, jika terbuat dari buah, minum jus tanpa serat tidak memberikan manfaat yang sama seperti buah utuh,” jelasnya.

Lebih baik membuat smoothie sendiri. Memasukkan berbagai macam buah-buahan tinggi serat dan mencampurnya dengan yogurt atau bubuk protein.

Menu sarapan lain yang sebaiknya dihindari bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Donat atau pastry bergula

Donat-donat KlasikJangan sarapan dengan donat karena tidak mengandung nutrisi. Foto: Istimewa

Donat bertabur gula atau croissant cokelat tidak termasuk dalam daftar pilihan sarapan sehat.

Kristen Smith mengungkap kalau sarapan manis dengan gula, seperti donat biasanya tidak mengandung protein dan serat. Sedangkan protein dan serat menjadi hal penting untuk membantu tubuh kenyang selama beberapa jam ke depan.

Jika tidak bisa menahan godaan donat, croissant, atau pancake, bisa memberinya pelengkap lebih sehat. Misalnya dipadukan dengan telur dan sayuran.

4. Granola bar

Granola bar and strawberries on plateGranola bar juga sebaiknya dihindari karena mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat. Foto: iStock

Saat ini banyak merek granola bar yang praktis, variannya beragam, dan bisa ditemukan di mana saja.

Meskipun begitu, granola bar yang dibeli di toko atau supermarket masuk dalam daftar pilihan sarapan kurang menyehatkan.

Pada produk granola bar mungkin mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat. Membuatnya sama seperti memakan permen atau camilan lainnya.

Jika tidak ingin terjebak, bisa periksa label terlebih dahulu. Pertmbangkan untuk memilih merek granola yang memiliki sedikit tambahan gula.

Susie juga merekomendasikan untuk mengganti granola bar dengan oatmeal yang diberi kacang-kacangan atau buah beri.

5. Daging olahan

Selain makanan manis, banyak juga orang sarapan dengan menu gurih. Biasanya berupa telur dengan bacon, sosis, atau smoked beef.

Sayangnya, daging olahan bukan menu terbaik untuk sarapan. Daging olahan tinggi kandungan garam dan lemak.

Susie menunjukkan hubungan antara lemak jenuh dan garam yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan peradangan.

Untuk memulai hari, bisa dengan menikmati makanan gurih. Susie merekomendasikan makan telur saja dengan ayam atau sayuran.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Manfaat Seduhan Teh Cengkeh yang Kaya Khasiat


Jakarta

Seduhan cengkeh sebagai teh ternyata memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Mulai dari menguatkan imunitas hingga detoks bisa didapatkan dalam minuman ini.

Seduhan teh dengan berbahan dasar rempah-rempah juga tak kalah berkhasiat untuk tubuh. Memanfaatkan persediaan rempah yang ada di dapur juga bisa dilakukan untuk menyehatkan tubuh.

Seperti cengkeh yang tak hanya memberikan aroma harum tetapi juga dapat memberikan banyak khasiat untuk tubuh. Membuat teh cengkeh dapat dilakukan dengan mudah di rumah.


Cukup menyeduh beberapa butir cengkeh dengan air mendidih dan bisa ditambahkan bahan-bahan lainnya seperti bubuk kayu manis dan perasan jeruk lemon. Dengan mengonsumsinya secara rutin ada khasiat untuk meningkatkan imunitas hingga detoks yang bisa didapatkan dari seduhan teh cengkeh.

Baca juga: 5 Restoran Populer Langganan Para Pejabat di Jakarta Barat

Berikut ini 5 khasiat konsumsi teh cengkeh melansir Food NDTV (16/4):

5 Manfaat Seduhan Teh Cengkeh yang Kaya KhasiatTeh cengkeh membantu penurunan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme. Foto: Getty Images/Rimma_Bondarenko

1. Penurun Berat Badan

Kunci utama dari penurunan berat badan tidak hanya pada pengaturan asupan makanan. Pentingnya tubuh untuk bergerak dan memperbaiki metabolisme juga perlu diperhatikan dalam upaya menurunkan berat badan.

Menyeduh teh cengkeh dan mengonsumsinya setiap hari dapat membantu memberi asupan antioksidan yang tinggi. Kadarnya sampai dinobatkan sebagai rempah dengan antioksidan tertinggi yang diakui ahli.

Antioksidan dalam cengkeh dapat membantu menstimulasi metabolisme. Sehingga untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat yang dituju akan lebih mudah.

2. Meningkatkan Pencernaan

Para ahli setuju bahwa usus merupakan otak kedua manusia sehingga perlu diperhatikan kesehatannya. Meminimalisir tumpukan sisa makanan harus dihindari agar mikrobiota di dalamnya tetap sehat.

Cengkeh memiliki komponen antiinflamasi yang baik untuk mencegah gangguan pada saluran pencernaan. Ketika perut merasa tak nyaman, cengkeh dapat membantu menenangkan.

Konsumsi teh cengkeh juga dapat membantu mengurangi kandungan gas di dalamnya. Sehingga kesehatan saluran pencernaan akan lebih terjaga.

Manfaat konsumsi teh cengkeh berlanjut di halaman berikutnya.

3. Menguatkan Imunitas

Banyak suplemen penguat imunitas yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Tetapi sebaik-baiknya suplemen ialah bahan-bahan makanan yang alami dan segar.

Seduhan teh cengkeh dapat menjadi alternatif menggantikan suplemen yang lebih murah dan mudah dibuat. Mengingat fungsi cengkeh dapat berperan menciptakan kondisi usus yang sehat untuk mikrobiota maka khasiat jangka panjang salah satunya ialah menguatkan imunitas.

Ketika bakteri baik berkembang di dalam usus dan peredaran darah berjalan dengan lancar maka tubuh akan lebih tahan terhadap paparan bakteri dan radikal bebas. Efeknya kekuatan imunitas tubuh akan terjaga dan tak mudah sakit.

4. Membantu Detoks

5 Manfaat Seduhan Teh Cengkeh yang Kaya KhasiatKomponen antimikrobanya dapat membantu detoks tubuh lebih efektif. Foto: Getty Images/Rimma_Bondarenko

Proses detoks diperlukan oleh tubuh secara berkala. Tujuannya untuk mengeluarkan racun-racun dan sisa endapan yang tak diperlukan yang telah masuk ke dalam tubuh.

Dalam proses detoks diperlukan komponen antimikroba untuk memaksimalkan prosesnya. Komponen antimikroba dalam cengkeh dapat mengeluarkan toksin secara efektif dibandingkan dengan asupan makanan lain.

Organ tubuh yang paling terbantu dengan konsumsi teh cengkeh untuk proses detoks ini ialah liver. Menurut penelitian dan pengamatan ahli, proses detoks yang dibantu oleh cengkeh juga lebih menyebar luas pada tubuh.

5. Mengendalikan Gula Darah

Antioksidan yang ada di dalam cengkeh berjenis eugenol. Tak hanya membantu meningkatkan metabolisme dan imunitas, tetapi jenis antioksidan ini juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.

Ketika tubuh lebih sensitif terhadap insulin, maka proses penyerapan gula akan lebih cepat. Tambahan antiinflamasi dan antimikroba juga membantu metabolisme untuk mencerna gula.

Sehingga seduhan teh cengkeh cocok dikonsumsi untuk mendapatkan gula darah yang lebih stabil. Minuman ini disarankan bagi penderita pra-diabetes maupun pasien diabetes.

Baca juga: Pemilik Toko Legendaris Meninggal Dunia, Pelanggan Setianya Berduka

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

7 Jenis Teh yang Bagus Diminum Saat Demam dan Batuk


Jakarta

Cuaca tak menentu meningkatkan risiko flu, pilek, dan batuk. Untuk bantu mengatasinya secara alami, coba konsumsi jenis teh berikut.

Sakit flu, pilek, dan batuk tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika terjadi berkepanjangan dan disertai rasa sakit di hidung maupun tenggorokan.

Kondisi tersebut dapat diatasi secara medis melalui pengobatan, tapi ada juga cara alami yang bisa dilakukan untuk mendukung penyembuhan. Salah satunya melalui konsumsi teh hangat.


Mengapa teh? Selain membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, uap dari teh panas bisa membantu membuka saluran hidung dan bronkial. Sementara itu, cairan hangatnya bisa menenangkan tenggorokan yang teriritasi.

Melansir Real Simple, berikut 7 jenis teh yang bagus diminum saat demam dan batuk:

1. Teh jahe

Jahe dikenal sebagai stimulating expectorant, yaitu membantu mengencerkan lendir dan mempercepat pengeluarannya dari paru-paru. Cocok untuk batuk berdahak atau yang disertai rasa penuh di dada. Teh jahe juga memiliki kemampuan menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi.

2. Teh kunyit

Kunyit kaya akan senyawa antiinflamasi dan antioksidan. Saat tubuh melemah karena sakit, secangkir teh kunyit bisa membantu memperkuat sistem imun, mengurangi peradangan, serta meredakan batuk. Tambahkan

sedikit jahe untuk efek penyembuhan yang lebih optimal.

3. Teh chamomile

Dikenal sebagai teh penenang, chamomile juga memiliki sifat antiinfeksi dan antiinflamasi. Teh dari bunga chamomile ni membantu tubuh melawan penyebab batuk sekaligus memberikan efek relaksasi, ideal diminum sebelum tidur.

4. Teh peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Teh peppermint Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh dari daun mint ini memiliki kandungan mentol alami yang dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Selain itu, peppermint juga efektif dalam mengurangi gejala infeksi sinus, yang kerap memicu batuk.

5. Teh thyme

Tak hanya lezat sebagai bumbu dapur, thyme atau daun timi juga bisa dijadikan teh yang ampuh meredakan batuk. Sebuah studi di 2021 menunjukkan bahwa kombinasi thyme dan ivy bisa mengurangi intensitas batuk secara signifikan.

6. Teh hijau

Teh hijau kaya akan senyawa antibakteri dan antiinflamasi. Selain itu, penelitian menemukan bahwa berkumur dengan teh hijau dapat mengurangi frekuensi batuk pada pasien pasca operasi jantung.

7. Teh dengan madu

Apa pun jenis tehnya, tambahkan madu untuk manfaat tambahan. Madu memiliki efek menenangkan pada tenggorokan, serta mengandung senyawa antivirus dan antimikroba. Studi di 2018 bahkan menunjukkan bahwa madu dapat memperpendek durasi batuk, terutama pada anak-anak.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Sumber Lemak Sehat Ini Aman Dikonsumsi Saat Diet


Jakarta

Tak semua konsumsi lemak buruk untuk kesehatan. Ada sumber lemak sehat atau lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu penyerapan nutrisi.

Lemak trans atau lemak jenuh dikenal sebagai ‘lemak jahat’ yang membahayakan kesehatan. Predikat tersebut tidak salah karena asupan lemak jahat meningkatkan kolesterol LDL dan risiko penyakit jantung.

Namun, jenis lemak tidak hanya itu karena ada juga lemak sehat yang merupakan lemak tak jenuh (tunggal dan ganda).


Lemak tak jenuh dianggap sebagai lemak sehat karena bisa menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh.

Lemak sehat tak jenuh ini justru direkomendasikan saat diet karena memberikan ragam manfaat. Mengonsumsinya dapat memberi energi bagi tubuh, mendukung pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan membantu produksi hormon.

Melansir thespicychefs.com, sumber lemak sehat bisa didapat dari konsumsi 5 makanan ini:

1. Alpukat

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food.Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Foto: iStock

Alpukat menjadi salah satu buah yang direkomendasikan karena kaya akan lemak tak jenuh, terutama asam oleat yang dianggap sebagai lemak sehat.

Dalam 30 gram alpukat, terkandung sekitar 30 gram total lemak, dengan 4,2 gramnya adalah lemak jenuh, hampir 20 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 3,6 gram lemak tak jenuh ganda.

Kandungan lemak tak jenuh itu memberikan banyak manfaat, terutama dalam mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung.

Alpukat juga kaya akan serat yang membuat perut kenyang lebih lama serta membantu mengelola berat badan.

Meskipun padat kalori, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan penambahan berat badan

2. Ikan kaya lemak

Salmon Sushi Bukan Asli Jepang, Ternyata Diperkenalkan oleh Negara IniMengonsumsi ikan kaya lemak seperti salmon atau tuna juga baik untuk diet. Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak

Ikan kaya lemak, seperti tuna, salmon, hingga makarel juga direkomendasikan saat diet.

Ikan salmon misalnya, mengandung sekitar 12,4 gram lemak tak jenuh dalam 120 gram fillet.

Ikan-ikan ini juga mengandung omega-3 yang dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung dan otak.

Konsumsi ikan berlemak secara teratur dikaitkan dengan lingkar pinggang yang mengecill serta peningkatan sensitivitas insulin.

Ikan ini juga menawarkan protein berkualitas untuk menjaga kesehatan otot.

Jenis makanan sumber lemak sehat lain bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kacang-kacangan

rekor walnutKonsumsi kacang walnut yang kaya akan lemak sehat juga baik. Foto: Istimewa

Beberapa jenis kacang juga mengandung lemak sehat yang aman dikonsumsi saat diet.

Selain lemak tak jenuh, kacang juga mengandung protein. Meskipun tinggi kalori, kacang tidak menyebabkan penambahan berat badan jika dimakan dalam jumlah sedang dan justru bisa menahan rasa lapar.

Dalam 100 gram kacang walnut misalnya, terkandung sekitar 59 gram lemak total. Dari lemak tersebut, terdapat sekitar 35,077 gram lemak tak jenuh ganda dan 15,004 gram lemak tak jenuh tunggal.

4. Telur

tips masak telur rebus yang mudah dipraktekkanTelur juga mengandung lemak tak jenuh yang bisa meningkatkan rasa kenyang dan cocok untuk diet. Foto: Getty Images/iStockphoto

Telur juga menjadi sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh. Lemak tak jenuh bisa ditemukan terutama pada bagian kuningnya. Ada sekitar 2 gram lemak tak jenuh pada telur rebus.

Kandungan lemak tak jenuh dan protein tersebut dapat meningkatkan rasa kenyang yang dapat mengurangi asupan kalori berlebih.

Manfaat lemak sehat lainnya yaitu dapat meningkatkan kesehatan jantung, mendukung perkembangan otak, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

5. Yogurt

Greek Yogurt juga mengandung lemak sehat, probiotik, dan banyak protein yang bisa mendukung kesehatan usus dan metabolisme.

Satu porsi 100 gram yogurt Yunani berlemak penuh mengandung sekitar 5 gram lemak. Setengahnya lemak jenuh dan sisanya lemak tak jenuh.

Produk olahan susu penuh lemak ini juga efektif dalam mengendalikan berat badan karena bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Kandungan probiotik di dalamnya juga dapat menyehatkan pencernaan dan mengurangi kembung.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman Enak Ini Bisa Tingkatkan Energi Seperti Kopi


Jakarta

Tak melulu kopi ada juga beberapa minuman lain untuk meningkatkan energi tubuh. Minumanini kaya akan nutrisi penting, kafein hingga asam amino.

Kopi dikenal dengan manfaatnya yang dapat meningkatkan energi tubuh. Hal tersebut karena kopi dikemas dengan kafein, senyawa yang berperan menstimulasi tubuh.

Selain kopi, ada juga minuman lain yang mengandung kafein untuk meningkatkan energi. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan kopi.


Manfaatnya semakin banyak karena juga dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan dan asam amino.

Dikutip dari Real Simple (19/02/25) berikut minuman yang bisa meningkatkan energi.

1. Matcha

Menyeruput Seduhan Matcha hingga Hojicha Langka Asli dari JepangSecangkir matcha ukuran 100 ml umumnya mengandung 20-45 mg kafein Foto: detikcom/Diah Afrilian

Matcha adalah bubuk teh hijau yang digiling hingga teksturnya halus seperti tepung. Bubuk teh ini berasal dari Jepang dan identik dengan rasa seperti rumput segar.

Mengonsumsi matcha dapat meningkatkan energi, karena di dalamnya terdapat kandungan kafein. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan kopi.

Secangkir matcha ukuran 100 ml umumnya mengandung 20-45 mg kafein. Kafein berperan memberikan dorongan energi yang stabil dan tahan lama. Selain itu juga dapat meningkatkan fokus tanpa menyebabkan kegelisahan.

2. Teh Hijau

Meskipun berbahan baku sama, tetapi teh hijau dan matcha adalah dua hal yang berbeda. Teh hijau berasal dari daun teh yang langsung diseduh setelah proses pengeringan.

Teh hijau dikemas dengan kafein yang berperan sebagai stimulan alami. Dalam 100 ml teh hijau umumnya mengandung 24-45 mg kafein.

Jumlah kafein itu bisa bergantung pada jenis teh hijau, metode penyeduhan, dan lama perendamannya. Teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan energi tubuh.

“Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang meningkatkan relaksasi tanpa rasa kantuk yang dapat meningkatkan fokus,” ujar ahli gizi Gentile.

Minuman yang bisa meningkatkan energi ada di halaman selanjutnya.

3. Susu cokelat

Susu cokelat merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan energi tubuh. Susu cokelat mengandung karbohidrat dan protein yang mendukung pemulihan energi usai beraktivitas.

Kandungan cokelat bisa memberikan asupan kafein dan flavonoid, senyawa yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Minum susu cokelat bisa menggantikan glikogen otot yang terkuras,

Dengan begitu, akan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Susu cokelat dikemas dengan elektrolit yang penting untuk menghidrasi tubuh setelah berolahraga.

4. Air putih

Apakah Boleh Sahur dengan Air Putih Saja? Ini Pandangan Islam dan KesehatanAir putih dikemas dengan mineral penting yang dapat meningkatkan energi tubuh Foto: engin akyurt/Unsplash

Terkadang apa yang tubuh butuhkan hanyalah segelas air putih. Air putih merupakan pilihan yang tepat dalam segala kondisi. Air putih rendah kalori dan rendah gula.

Selain itu, air putih dikemas dengan mineral penting yang dapat meningkatkan energi tubuh. Minum air putih juga dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

“Minum air putih dapat mengatasi dehidrasi, sebab dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan mental. Jika minum air putih, tubuh akan kembali pulih,” tutur Gentile.

5. Smoothie

Smoothie dapat meningkatkan energi tubuh karena mengandung nutrisi penting. Mulai dari karbohidrat, protein, dan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendapatkan energi.

Karenanya pilihlah bahan-bahan yang sehat untuk membuat smoothie, seperti buah pisang, bayam, kacang-kacangan, dan biji chia yang bisa disajikan sebagai topping.

Smoothie juga mengandung gula alami dari buah-buahan yang digunakan. Gula alami tersebut yang akan berperan memberikan energi instan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

3 Makanan Ini Tidak Sehat Dimakan dengan Mi Instan


Jakarta

Mi instan sering kali ditambahkan topping atau dimakan bersama makanan lain agar lebih nikmat. Namun hati-hati karena efeknya bisa buruk untuk kesehatan.

Mi instan tergolong makanan rekreasional menurut ahli gizi. Karenanya konsumsinya tak boleh terlalu sering. Mi instan kurang mengandung nutrisi untuk menyehatkan tubuh.

Mi instan sendiri sebenarnya sudah cukup “berat”. Terbuat dari tepung terigu atau gandum, ia merupakan sumber karbohidrat utama, mirip seperti nasi.


Ditambah lagi, mi instan biasanya tinggi kalori, natrium, dan mengandung bahan pengawet. Ketika dipadukan dengan makanan yang juga tinggi karbohidrat, lemak, atau zat aditif, makan risiko terhadap kesehatan bisa meningkat jika dikonsumsi terlalu sering.

Beberapa makanan disarankan tidak dimakan bersama mi instan karena kombinasinya kurang menyehatkan. Berikut daftarnya:

1. Nasi

Korean steamed multigrain riceKorean steamed multigrain rice Foto: iStock

Makan mi instan pakai nasi? Ini memang combo maut untuk tim “harus pakai nasi”. Sayangnya, ini bukan ide yang baik.

Keduanya sama-sama sumber karbohidrat. Ketika dikonsumsi bersamaan, jumlah asupan karbohidrat bisa melambung tinggi.

Efeknya? Terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatkan kadar gula darah, dan dalam jangka panjang bisa memperburuk risiko diabetes tipe 2.

2. Kerupuk

Menilik Produksi UMKM Kerupuk di SurabayaKerupuk Foto: Rifki Afifan Pridiasto

Kerupuk memang sahabat setia banyak makanan, termasuk mi instan. Namun keduanya punya karakteristik serupa: tinggi karbohidrat, lemak, dan MSG. Ini bukan kombinasi yang ideal, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Risiko dari paduan mi instan dan kerupuk bisa meningkatkan sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar lemak tidak normal, dan semua ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Kornet dan keju

Delicious sliced corned beef on cutting boardDelicious sliced corned beef on cutting board Foto: Getty Images/iStockphoto/fotek

Campuran mi instan dengan topping kornet dan keju mungkin terasa nikmat di lidah. Namun ini adalah contoh klasik dari makanan olahan yang digabungkan jadi satu dan itu bisa jadi bencana untuk tubuh Anda.

Kornet dan keju sama-sama tinggi lemak dan kalori. Ditambah lagi, mereka adalah makanan olahan, yang dikenal bisa memicu peradangan dan berbagai penyakit kronis jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Alih-alih menambahkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengan mi instan, sebaiknya tambahkan beberapa protein seperti telur, ayam, atau daging sapi dan sayuran.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Jangan Asal Campur, 3 Makanan Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan”

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Terlalu Banyak Minum Teh Lemon, Ini 9 Efek Sampingnya

Jakarta

Teh lemon dikenal sebagai minuman yang menyegarkan dan kaya manfaat. Mengandung polifenol dan vitamin C, lemon tea bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Meski demikian, terlalu banyak mengonsumsi lemon tea juga memiliki efek samping. Jadi, kamu harus berhati-hati!

Terlalu Banyak Minum Teh Lemon, Ini Efek Sampingnya

Meski bermanfaat, teh lemon sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa efek sampingnya:


1. Erosi Email Gigi

Orang yang mengonsumsi teh lemon secara teratur bisa menunjukkan tanda-tanda erosi email gigi. Mengutip laman Style Craze, lemon bisa membuat gigi rentan terhadap nyeri akut dan sensitif terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba.

2. Dehidrasi

Dalam kasus yang ekstrem, lemon bisa berfungsi sebagai diuretik. Konsumsi lemon dapat memicu dehidrasi karena sering buang air kecil. Selain itu, teh lemon tidak efektif mengembalikan keseimbangan cairan setelah beraktivitas.

3. Sakit Maag

Mengonsumsi teh lemon berlebihan juga bisa mengubah tingkat pH lambung dan usus. Kondisi ini bisa mengakibatkan munculnya gejala mirip GERD. Yaitu, asam lambung naik ke kerongkongan hingga menyebabkan rasa terbakar di dada.

4. Sariawan

Teh lemon bisa menimbulkan masalah pada mulut. Terlalu banyak minum teh lemon juga bisa mengiritasi selaput lendir dan berpotensi mengakibatkan sariawan.

5. Masalah Perut

Pada sebagian orang, mengonsumsi teh lemon bisa menyebabkan gangguan perut meliputi rasa tidak nyaman, diare, sindrom iritasi usus besar, hingga tukak lambung.

6. Menyerap Aluminium

Saat menambahkan lemon ke dalam teh, aluminium di dalam teh akan terserap ke dalam tubuh. Aluminium bisa menyebabkan keracunan hingga mengakibatkan toksisitas di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan fungsi otak (ensefalopati), tulang lemah (osteomalasia), kelemahan otot di bagian yang dekat pusat tubuh (miopati proksimal), hingga anemia mikrositer.

7. Osteoporosis

Teh lemon mengeluarkan sejumlah besar kalsium dari tubuh melalui urin. Kondisi tersebut berisiko menurunkan kepadatan tulang yang berujung pada osteoporosis.

8. Alzheimer

Sebuah penelitian menghubungkan konsumsi teh lemon dan kemungkinan terkena alzheimer. Konsumsi teh lemon secara teratur bisa menyebabkan penumpukan plak di otak, yang dikaitkan dengan timbulnya penyakit alzheimer.

9. Tidak Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Wanita yang sedang hamil dan menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi teh lemon. Bagi ibu hamil, kafein dalam teh yang berlebihan bisa memicu keguguran atau efek samping serius lainnya.

Sementara bagi ibu menyusui, konsumsi teh lemon bisa tercampur ASI. Konsumsi banyak kafein dalam teh bisa mengakibatkan bayi rewel, gelisah, hingga pola tidur yang buruk. Sedangkan konsumsi dalam jumlah rendah, relatif tidak berdampak buruk pada bayi menurut laporan CDC.

Berapa Jumlah Konsumsi Teh Lemon per Hari agar Tetap Sehat?

Untuk mencegah risiko tersebut, dietisien Shruti Naidu mengingatkan untuk membatasi konsumsi lemon tea per hari. Dikutip dari Times of India, Shruti menyarankan konsumsi 1-2 teh lemon tiap hari demi menjaga kesehatan.

Konsumsi 1-2 lemon tea per hari memungkinkan tubuh tetap segar dan merasakan semua manfaat minuman. Konsumsi teh lemon tentunya harus disertai penerapan pola hidup sehat, terutama bagi yang memiliki penyakit penyerta.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

Ini 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Tomat Setiap Hari


Jakarta

Tomat mengandung nutrisi penting, karenanya makan tomat setiap hari dapat memberikan manfaat. Namun, pada kondisi tubuh tertentu bisa menyebabkan efek samping.

Tomat merupakan tumbuhan dari keluarga terong-terongan. Di Indonesia, tomat digunakan sebagai bahan baku saus, campuran sambal, dan lalapan yang menyegarkan.

Tomat identik dengan kandungan vitamin A yang tinggi, sehingga bagus untuk kesehatan mata. Jauh dari itu, tomat juga kaya akan senyawa penting yang berperan sebagai antioksidan.


Makan tomat setiap hari pun dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, pada sebagian orang dengan kondisi tubuh tertentu justru bisa menyebabkan beberapa efek samping.

Dikutip dari Parade.com (15/08/24) berikut hal yang terjadi pada tubuh jika makan tomat setiap hari.

1. Kulit lebih glowing

Ilustrasi cara simpan tomatMakan tomat dapat mencerahkan kulit. Foto: Getty Images/iStockphoto

Tomat mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Dalam 100 gram tomat terdapat 20-39 miligram, jumlah yang baik untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Vitamin C tersebut akan menghambat produksi melanin, zat yang memicu kulit terlihat gelap. Selain itu, terdapat kandungan enzim yang berfungsi sebagai eksfoliator alami.

Enzim itu bekerja mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah serta glowing. Vitamin C-nya juga dapat memproduksi kolagen protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

2. Risiko penyakit jantung menurun

Sebuah penelitian dari jurnal Annals of Nutrition and Metabolism yang berjudul Effect of Lycopene and Tomato Products on Cholesterol Metabolism menemukan bahwa rutin makan tomat dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Manfaat tersebut terjadi karena tomat dikemas dengan likopen. Likopen merupakan senyawa pigmen alami (karotenoid) yang memberikan warna merah pada tomat.

Dalam 100 gram tomat rata-rata mengandung 3-5 mg. Likopen juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.

Efek makan tomat setiap hari ada di halaman selanjutnya.

3. Mengontrol kadar gula darah

Racikan jus tomat campur air kelapa dan madu favorit Jin Seo YeonMakan tomat dapat mengontrol kadar gula darah. Foto: site news/istock

Kandungan likopen pada tomat dapat mengontrol kadar gula darah. Hal ini juga didukung karena tomat memiliki Indeks Glikemik (GI) rendah, yakni sekitar 15.

Jumlah tersebut membuktikan bahwa tomat tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, seperti yang terjadi pada makanan dengan GI tinggi.

Selain itu, tomat juga mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah. Dalam 100 gram tomat terdapat 1,20 gram serat yang cukup dibutuhkan tubuh.

4. Reaksi alergi

Pada beberapa orang, makan tomat setiap hari bisa menyebabkan beberapa efek samping. Salah satunya adalah terjadinya reaksi alergi. Hal ini disebabkan karena kandungan histamin.

Senyawa tersebut dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang tomat sebagai zat asing. Dalam 100 gram tomat mengandung 0,8-10,6 mg histamin.

Gejala alerginya sangat bervariasi. Mulai dari kulit gatal, ruam, atau iritasi, hingga terjadinya pembengkakan pada wajah, mulut, tenggorokan hingga sulit bernapas.

5. Memicu batu ginjal

Pedagang sayur menyortir tomat di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (23/6/2023). Menurut pedagang sejak dua hari terakhir harga sejumlah komoditas sayur mayur naik seperti harga cabai keriting dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu perkilogram, harga bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu perkilogram, dan harga tomat dari Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu perkilogram akibat meningkatnya permintaan sementara pasokan dari petani berkurang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.Makan tomat juga dapat memicu batu ginjal pada individu dengan kondisi tubuh tertentu. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Tomat secara tidak langsung dapat menyebabkan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena kandungan oksalat dan kalium di dalamnya yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Hal tersebut dapat terjadi khususnya pada individu dengan kondisi tubuh yang rentan. Dalam 100 gram tomat terdapat 237 miligram kalsium, tergantung jenis tomatnya.

Sementara itu, kandungan oksalatnya juga tidak terlalu tinggi. Namun, kalium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan kalium di dalam tubuh dan gangguan jantung.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com