Category Archives: Makanan

5 Buah dan Sayur yang Ternyata Tidak Sesehat yang Dikira


Jakarta

Buah dan sayur memang menyehatkan karena kaya nutrisi. Namun, konsumsi sebagian buah dan sayur juga bisa berdampak buruk. Kenapa ya?

Konsumsi buah dan sayuran memang dianjurkan karena kandungan berbagai nutrisi penting di dalamnya. Mulai dari vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Namun, ada buah dan sayur yang tidak sesehat dikira. Jika dikonsumsi berlebihan, maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Lantas, buah dan sayur apa saja yang dimaksud? Merangkum lovefood.com, berikut daftarnya!

1. Tomat

tomatJika berlebihan, tomat bisa memicu gejala asam lambung dan penyakit lain. Foto: iStock

Tomat merupakan salah satu makanan kaya nutrisi. Di dalamnya terkandung 95% air yang membuatnya bagus untuk memberi asupan hidrasi pada tubuh.

Sayangnya, kandungan air berlebihan bisa membatasi nilai nutrisinya. Nutrisi yang tersisa adalah serat dan karbohidrat. Kandungan ini berkontribusi dalam pencernaan sehat dan menyediakan energi

Kandungan vitamin C, folat, kalsium, dan vitamin K menjadi sumber antioksidan likopen yang penting untuk mencegah penyakit.

Mengkonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Kandungan glutamat dan asam fenolat bisa memicu gejala asam urat pada orang rentan.

Tomat juga bisa memicu atau memperburuk gejala asam lambung pada orang sensitif. Kadar asam yang tinggi juga bisa meningkatkan asam urat gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki masalah asam urat.

2. Alpukat

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food.Alpukat yang dimakan berlebihan bisa menyebabkan beberapa risiko penyakit. Foto: iStock

Alpukat termasuk salah satu buah yang sering disarankan saat diet karena mengandung lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak sehat itu dapat melindungi diri dari penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah.

Alpukat juga kaya akan vitamin E yang efektif dalam mengurangi risiko kanker, radang sendi, dan katarak. Namun, konsumsinya juga perlu diperhatikan. Zat gizi di dalam alpukat tidak cukup memenuhi nutrisi sehari-hari.

Alpukat juga minim kandungan protein dan kalsium. Kekurangan protein bisa melemahkan jaringan dan massa otot. Sedangkan kekurangan kalsium berisiko terhadap penyakit tulang.

Daftar buah dan sayuran lain yang tidak selalu sehat bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Buah bit

buah bitKonsumsi bit secara berlebihan bisa mengurangi kadar kalsium tubuh serta memicu kenaikan gula darah. Foto: iStock

Buah berpigmen tinggi ini kaya akan betalain yang memiliki manfaat anti-inflamasi dan nitrat untuk meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Karenanya, konsumsi buah ini bagus untuk kesehatan jantung.

Buah bit terkenal dengan aromanya yang langu, sehingga tidak banyak orang suka. Untuk mengakalinya, coba konsumsi buah ini dengan rasa asam supaya lebih seimbang.

Sayangnya beberapa faktor bisa menyebabkan buah ini tidak sehat. Bit mengandung gula alami yang bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Konsumsi bit berlebihan juga bisa mengurangi kadar kalsium dalam tubuh.

4. Ubi jalar

cara memanggang ubi jalarKonsumsi ubi jalar berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan risiko pembentukan batu ginjal. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ubi merupakan sumber beta karoten yang sangat baik. Kandungan vitamin A di dalam tanaman ini juga penting untuk meningkatkan kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, serta reproduksi.

Namun, ketika dikonsumsi pastikan bersama kulitnya. Bagian kulit ubi sebagian besar mengandung vitamin C dan kalium serta serat. Mengonsumsi cukup serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus.

Namun, konsumsi ubi juga perlu diperhatikan. Ubi mengandung manitol, jenis karbohidrat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan kembung. Kandungan oksalat di dalamnya juga mampu meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

5. Wortel

Sering dipakai sebagai tambahan dalam salad atau makanan lain, wortel juga sebenarnya menawarkan manfaat sehat.

Sayuran ini dikenal mengandung beta karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A. Kandungan tersebut juga penting untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

Mengonsumsi wortel berlebihan bisa menyebabkan efek negatif. Vitamin A di dalamnya memang bisa menjaga kesehatan penglihatan. Namun, dalam jumlah berlebihan kandungan ini bisa sebabkan keracunan.

Kandungan serat berlebih di dalamnya juga bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Banyak?


Jakarta

Kopi dan matcha sama-sama dikemas dengan kafein, yang bermanfaat untuk meningkatkan energi. Namun, di antara keduanya, mana yang lebih baik?

Kafein adalah stimulan yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan. Kafein dikenal sebagai senyawa alkaloid xantina yang menstimulasi otak dan sistem saraf pusat.

Kafein dapat ditemukan pada kopi dan matcha. Matcha sendiri merupakan teh hijau bubuk yang diproduksi secara khusus dan terbuat dari daun teh muda.


Meskipun sama-sama mengandung kafein, tetapi cara kafein pada kedua minuman tersebut berbeda-beda. Khususnya pada manfaat meningkatkan energi pada tubuh.

Dikutip dari Instagram @matchasocietyau (29/05/25) berikut faktanya!

1. Jumlah kandungan kafein

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik?Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik? Foto: iStock/Instagram @matchasocietyau

Umumnya matcha mengandung sekitar 19-44 mg gram kafein per gram. Sementara biji kopi mengandung sekitar 10-12 gram kafein per gram.

Namun, matcha sering disiapkan dalam porsi 2-4 gram, sehingga dalam secangkir matcha kandungan kafeinnya bisa mencapai 38-176 mg.

Untuk secangkir kopi (240 ml) yang mengandung 10 gram kopi biasanya terdapat kandungan sekitar 100 mg kafein.

2. Cara kerja kafein pada kopi dan matcha

Kafein yang ditemukan baik pada kopi maupun matcha sama-sama memberikan manfaat untuk meningkatkan energi. Namun, cara kerja masing-masing berbeda.

Pada kopi biasanya akan memberikan dorongan energi yang lebih cepat dan kuat. Namun, efeknya cenderung lebih singkat, sekitar 1-2 jam saja.

Sementara pada matcha akan memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama sekitar 4-5 jam. Hal ini juga karena adanya kandungan asam amino yang disebut L-theanine.

Efek samping yang ditimbulkan dari kafein pada kopi dan matcha ada di halaman berikutnya.

3. Efek samping kafein pada kopi dan matcha

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik?Efek samping kafein pada kopi dan matcha Foto: iStock/Instagram @matchasocietyau

Dorongan energi yang diberikan usai mengonsumsi matcha akan terasa lebih tenang dan lembut. Ini karena kandungan asam amino L-theanine.

L-theanine berperan memperlambat pelepasan kafein, meningkatkan kewaspadaan yang tenang tanpa menimbulkan efek samping, seperti rasa gelisah dan tekanan.

Sementara kafein pada kopi akan memberikan energi yang dahsyat dan terus-menerus memberi lonjakan energi yang cepat. Kondisi ini sering kali diikuti dengan efek samping rasa cemas dan tekanan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Naik? Ini Kata Pakar


Jakarta

Konsumsi telur menawarkan banyak manfaat sehat, terutama asupan protein tinggi. Namun, banyak yang khawatir makan telur setiap hari bikin kolesterol naik. Apakah anggapan ini benar?

Telur merupakan sumber protein yang banyak dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Selain harganya terjangkau, telur rasanya enak dan gampang diolah.

Dalam sebutir telur terkandung vitamin A, protein, folat, vitamin D, vitamin B, lemak omega-3, serta mineral seperti zat besi, kalsium, zinc, dan kalium. Meski begitu, masih banyak orang yang khawatir bahwa mengkonsumsi telur setiap hari bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat.


Apakah hal ini benar?

Mengutip Mayo Clinic, telur ayam memang mengandung kolesterol, tapi efek konsumsi telur terhadap kenaikan kadar kolesterol darah sangat minim jika dibandingkan dengan efek lemak trans dan lemak jenuh.

Sejumlah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Harvard Medical School menemukan bahwa konsumsi satu telur sehari aman bagi kebanyakan orang. Ratusan ribu orang selama beberapa dekade melaporkan apa yang mereka makan dan semua kondisi medis yang mereka alami.

Studi tidak menemukan tingkat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi pada orang yang makan satu butir telur per hari.

Mengutip Heart Foundation, banyak salah kaprah seputar telur berasal dari fakta bahwa kuning telur mengandung lemak. Padahal, efek kuning telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim. Justru, penggunaan minyak dan margarin untuk menggoreng telur yang sebenarnya memiliki efek lebih besar pada peningkatan kadar kolesterol darah kita.

Berdasarkan tinjauan menyeluruh dari penelitian yang ada, bukti efek telur pada kolesterol darah dianggap tidak cukup. Sehingga, para ahli menyimpulkan bahwa telur aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi sekalipun.

Meski demikian penting untuk memperhatikan makanan yang Anda konsumsi bersama telur, seperti nasi, roti, mentega, garam, dan/atau daging olahan, seperti nugget atau sosis, yang bisa berdampak buruk kepada jantung.

Cara aman makan telur bagi penderita kolesterol

Sebuah studi yang meneliti orang dewasa di Eropa dan Korea menemukan bahwa mengkonsumsi dua hingga empat telur setiap minggu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada orang dengan diabetes.

Sementara, studi lain yang melibatkan 100 ribu orang dewasa lebih di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari lima hingga enam telur per minggu meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 30%. Namun, tidak dapat dipastikan bahwa peningkatan risiko ini hanya disebabkan oleh telur saja.

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menekan jumlah kolesterol dalam telur, yaitu memasak telur dengan cara direbus, mengkombinasikan telur dengan sayuran untuk menyeimbangkan nutrisi, gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi, selalu pilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik, dan jangan memasak telur terlalu matang.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Naik? Ini Fakta yang Benar

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Duh! Kombinasi Mie Instan dengan 3 Makanan Ini Bisa Bikin Sakit


Jakarta

Mie instan terasa semakin nikmat dengan tambahan pelengkap seperti kerupuk hingga keju. Namun, waspadai kombinasi makanan tersebut karena bisa berefek buruk untuk kesehatan.

Mie instan disebut ahli gizi sebagai makanan rekreasional yang artinya boleh dikonsumsi sesekali untuk menyenangkan selera. Dalam membuatnya, banyak orang berkreasi menambahkan bahan dan pelengkap lain.

Tambahan bahan ini bisa bikin aroma, tekstur, hingga rasa mie instan lebih enak. Bahkan ada tambahan bahan yang sifatnya membuat mie instan lebih mengenyangkan.


Sayangnya tidak semua pelengkap atau topping mie instan bagus untuk kesehatan. Berikut 3 kombinasi bahan mie instan yang bisa membuat kamu sakit:

Nasi

White rice in bowlIlustrasi nasi putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita

Perpaduan mie instan dengan nasi seolah menjadi paket lengkap pemuas rasa lapar. Perut langsung kenyang saat semangkuk mie instan dan nasi habis dilahap.

Namun ada bahaya di balik rasa kenyang tersebut. Bahaya itu muncul dari ‘kombo’ karbohidrat yang didapat dari mie instan dan nasi.

Mie instan dan nasi merupakan sumber karbohidrat sederhana. Terlalu banyak asupan karbohidrat berisiko memicu peningkatan berat badan.

Kerupuk

Menikmati semangkuk mie instan kuah dengan kerupuk pedas juga akan terasa nikmat. Namun, perpaduan ini sebenarnya tidak disarankan.

Mie instan dan kerupuk sama-sama merupakan makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Keduanya juga umumnya mengandung MSG dalam jumlah tinggi.

Konsumsi kerupuk dan mie instan bisa memicu kenaikan berat badan dan berujung pada sindrom metabolik.

Kornet dan keju

Majelis Ulama Indonesia Kritisi Kehalalan Kornet Kalengan di PasaranIlustrasi kornet. Foto: Getty Images/iStockphoto/Raylipscombe

Kamu tentu sering menemukan perpaduan mie instan dengan kornet dan keju di banyak warung kopi. Boleh jadi perpaduan ketiganya terasa mengenyangkan. Namun, hati-hati bahaya di baliknya.

Mie instan dan kornet merupakan makanan olahan yang melalui proses panjang. Makanan olahan diketahui bisa memicu peradangan yang jadi pemicu banyak penyakit kronis.

Selain kornet, hindari juga konsumsi mie instan dengan sosis, bakso, dan nugget.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Bikin Sakit, Jangan Coba-coba Makan Mi Instan dengan 3 Makanan Ini”

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi 5 Makanan Kaya Magnesium Ini Bikin Tidur Nyenyak


Jakarta

Tidur berkualitas diperlukan untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan. Salah satunya caranya bisa dengan rutin mengonsumsi makanan kayak magnesium berikut ini.

Asupan makanan yang tepat membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Hal ini lantaran peran nutrisi dalam pengaturan zat kimia otak, seperti melatonin dan serotonin yang berkaitan mengatur jam dan kualitas tidur.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa nutrisi tertentu, seperti magnesium dapat meningkatkan kualitas tidur. Magnesium juga membantu menenangkan saraf, mengendurkan otot yang tegang, dan mempersiapkan tubuh untuk tertidur secara alami.


Beberapa makanan mengandung magnesium tinggi dan dapat dikonsumsi untuk menjaga kualitas tidur. Berikut daftarnya melansir Times of India:

Alpukat

AlpukatAlpukat kaya akan magnesium. Foto: Getty Images/ASMR

Alpukat kaya dengan kandungan magnesium, dan lemak sehat yang membantu tubuh menjadi rileks. Cobalah mengonsumsinya menjadi salad dengan jeruk nipis dan garam, atau tumbuk dengan rempah-rempah sebagai saus cepat untuk camilan.

Alpukat kaya vitamin C, E, K, dan B6, ditambah folat, magnesium, dan kalium-penting untuk fungsi otak, kekebalan tubuh, dan saraf.

Pisang

Pisang mengandung banyak magnesium dan kalium sehingga membantu mengurangi kram otot dan meningkatkan ketenangan. Kondisi ini dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Ubi jalar

cara memanggang ubi jalarUbi jalar kaya akan magnesium. Foto: Getty Images/iStockphoto

Lembut, manis alami, dan kaya magnesium, ubi jalar merupakan makanan pendamping makan malam yang ideal. Ubi jalar bisa dipanggang, dikukus, atau ditumis dengan sedikit kayu manis.

Ubi jalar bersifat menenangkan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang malam.

Biji wijen hitam

Biji-bijian kecil ini sering kali disepelekan, tetapi kaya akan magnesium dan lemak baik. Sangrai sebentar dan taburkan di atas nasi atau aduk ke dalam segelas susu hangat.

Kacang rubah

Kacang rubah, makhana, atau biji teratai merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa memanggangnya dengan sedikit ghee, jeera, atau lada hitam untuk camilan yang menenangkan dan mudah dicerna, serta cepat dibuat.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul 5 Makanan Kaya Magnesium yang Bantu Bikin Tidur Nyenyak

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Pepaya Muda Lebih Bagus Dimakan Langsung atau Direbus?


Jakarta

Pepaya muda yang sudah direbus dan mentah keduanya memiliki nutrisi berbeda. Sebab, ada proses memasak yang memengaruhinya. Lantas, mana lebih sehat?

Pepaya muda memiliki tekstur lebih keras dan renyah dibandingkan pepaya matang. Rasa buah pepaya ini dikenal lebih segar, asam, dan sedikit manis. Selain teksturnya renyah, pepaya muda juga dipercaya mengandung manfaat kesehatan.

Pepaya muda bisa dimakan mentah begitu saja. Biasanya dijadikan rujak, dicampur dengan saus spesial atau bumbu kacang. Namun, tidak sedikit juga yang memasak pepaya menjadi sebuah tumisan. Beberapa orang juga suka merebus pepaya muda.


Pepaya muda yang masih mentah dan sudah dimasak, seperti direbus akan memiliki kandungan nutrisi berbeda. Lantas, mana yang yang lebih sehat?

Melansir Times of India (27/05/2025), berikut penjelasannya.

1. Nutrisi pepaya muda secara keseluruhan

Pepaya mentahPepaya muda secara keseluruhan mengandung sejumlah nutrisi baik bagi kesehatan tubuh. Foto: Getty Images/Doucefleur

Pepaya muda secara keseluruhan disebut mengandung enzim papain dan chymopapain yang membantu memecah protein dan mendukung kesehatan usus.

Selain itu, terkandung vitamin C, vitamin A, folat, kalium, dan serat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan pencernaan, dan membuat kulit bersinar. Pepaya juga rendah kalori, tetapi lebih tinggi antioksidan.

Menurut penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine, pepaya mentah kaya akan antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, dan asam caffeic. Senyawa ini membantu memerangi stres oksidatif dan peradangan, serta membantu menyembuhkan berbagai penyakit kronis.

Studi lain yang disebut Times of India juga menemukan kalau ekstrak pepaya mentah bisa menghambat enzim, a-amilase dan a-glukosidase yang terlibat dalam pencernaan karbohidrat. Penghambatan ini bisa menurunkan kadar glukosa darah.

Ekstrak pepaya juga terbukti melindungi sel sel-β pankreas dari stres oksidatif dan meningkatkan sekresi insulin, sehingga membantu mengatur gula darah.

2. Nilai gizi pepaya muda rebus

Boiled papaya atau pepaya muda rebus merupakan pepaya yang sudah dimasak dalam air mendidih. Biasanya proses ini dilakukan untuk melunakkan buah agar mudah dicerna dan bisa digunakan dalam hidangan tertentu.

Berat 100 gram pepaya yang sudah melewati proses ini mengandung kalori sebanyak 39-32 kalori. Sedangkan karbohidratnya sebanyak 10,2 gram, gula sebesar 6,5-6,7 gram, serat sebesar 1,5 gram, protein sebesar 0,4-0,5 gram, vitamin A sebesar 850-900 IU, hingga vitamin C sebesar 30-45 mg.

Manfaat pepaya rebus dan jenis yang lebih baik bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Manfaat pepaya muda rebus

Pepaya muda serut untuk sayur godog betawi.Pepaya muda yang direbus bisa jadi mengandung nutrisi yang tidak sebanyak pepaya muda belum direbus. Foto: Detikfood

Menurut para ahli yang disebut situ Times of India, proses merebus pepaya berarti bisa mengurangi nutrisi di dalamnya. Beberapa nutrisi yang sensitif terhadap panas adalah vitamin C.

Meskipun begitu, merebus juga bisa membuat senyawa tertentu di dalamnya mudah dicerna.

Merebus pepaya bukan berarti menghilangkan nutrisinya secara penuh. Sebab, makanan ini masih mengandung serat, kalium, dan sejumlah besar beta-karoten yang diubah menjadi vitmin A.

Teksturnya juga jauh leih lembut, membuatnya mudah dikonsumsi bagi mereka yang punya perut sensitif atau dalam masa pemulihan.

Pepaya muda yang direbus juga lebih mudah dicerna dan ideal untuk diolah menjadi sup atau semur.

4. Nilai gizi pepaya muda dan manfaatnya

pepaya mudapepaya muda yang belum dimasak juga mengandung nutrisi dan manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Foto: detikfood

100 gram pepaya muda mengandung kurang lebih 43 kalori, 10,8 gram karbohidrat, 7,8 gram gula, 1.7 gram serat makanan, 0,5 gram protein, 60,8 mg vitamin C, hingga 950 IU vitamin A.

Kandungan tinggi enzim papain di dalamnya membantu memecah protein dan meningkatkan kesehatan usus. Kandungan vitamin C, vitamin A, folat, dan seratnya juga lebih tinggi.

Di dalam pepaya mentah terkandung fitonutrien dan antioksidan yang lebih banyak. Pepaya muda mentah ini juga lebih rendah kalori, sehingga ideal untuk manajemen berat badan serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.

5. Pepaya muda rebus vs pepaya muda mentah

Kedua jenis pepaya ini sama-sama menawarkan manfaat bagi kesehatan .

Namun, para ahli yang disebut situs Times of India mengungkap pepaya muda lebih padat nutrisi, terutama untuk enzim dan vitamin C di dalamnya. Sedangkan pepaya muda rebus lebih mudah dicerna dan menjadi pilihan paling baik untuk makanan teapeutik (makanan yang dimasak).

Dapat disimpulkan bahwa keduanya bisa dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan atau kondisi masing-masing individu.

Pepaya muda memiliki keunggulan bagi mereka yang ingin melancarkan pencernaan. Namun, pepaya muda rebus lebih baik bagi mereka yang sedang masa pemulihan dan membutuhkan makanan lembut.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi 5 Cangkir per Hari Dapat Cegah Gejala Demensia


Jakarta

Penelitian menemukan konsumsi kopi 5 cangkir sehari bermanfaat untuk kesehatan kognitif. Pengujian kognitif menunjukkan efeknya terhadap kemampuan kognitif.

Kandungan kafein dan berbagai nutrisi lainnya di dalam kopi menuai kontroversi baik pada penikmatnya maupun peneliti. Manfaat dan efek samping yang mungkin ditimbulkan terus digali guna mendapatkan fakta terkait konsumsi kopi terhadap tubuh.

Berbagai penelitian demi penelitian berusaha menemukan efek-efek yang mungkin terjadi ketika manusia mengonsumsi kopi secara berlebihan. US Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi kafein pada batas aman hanya 400 miligram sehari.


Artinya takaran tersebut hanya 2-3 gelas dengan ukuran 350 mililiter masing-masing gelasnya per hari. Tetapi laman Heart.org membuka hasil penelitian yang baru.

Baca juga: 5 Makanan Nonhalal Populer yang Dimodifikasi Versi Halal

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara PsikologisPeneliti menemukan fakta konsumsi kopi yang berkhasiat untuk kesehatan kognitif. Foto: Getty Images/Farknot_Architect

Penelitian yang dipublikasi pada Journal of the American Heart menemukan bahwa ada manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi kopi sebanyak 5 cangkir per hari. Masuknya kafein yang kemudian diserap oleh tubuh konon dapat mencegah gangguan ritme jantung.

“Ditemukan bahwa konsumsi kopi secara umum bermanfaatkan untuk fungsi kognitif yang lebih baik di antara orang sehat. Kondisi yang paling sering seperti aritmia jantung, fibrilasi atrium, dikaitkan dengan efeknya terhadap demensia,” kata Massimo Barbagallo, pemimpin penulis dan penelitian dari University Hospital Zurich di Swiss.

Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Swiss Atrial Fibrillation Cohort Study (Swiss-AF) dengan melibatkan lebih dari 2.400 orang yang didiagnosa mengalami fibrilasi atrium di Swiss. Data konsumsi kopi mereka dicatat selama 12 bulan terakhir dengan syarat minumannya tidak menggunakan campuran pemanis, krimier, atau perasa lain.

Pada pengamatan secara umum, ditemukan hasil dari nilai untuk tingkat kognitif semakin tinggi sejalan dengan jumlah kopi yang dikonsumsi. Penilaian ini berkaitan dengan kecepatan memproses informasi, koordinasi visuomotor, dan fokus perhatian pada partisipan.

5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal PopulerMnafaatnya dibatasi hanya untuk konsumsi kopi murni tanpa bahan tambahan apapun. Foto: Getty Images/Dejan_Dundjerski

Pengamatan ini juga melihat partisipan yang minum lebih banyak kopi memiliki usia kognitif yang lebih muda 6,7 tahun. Manfaatnya juga ditandai dengan penurunan inflamasi yang mencapai 20% pada partisipan yang mengonsumsi kopi 5 cangkir per hari.

Sementara ini para peneliti hampir tidak melihat perbedaan efek yang signifikan atas beberapa faktor. Misalnya jenis kelamin, usia, dan lainnya. Artinya hasilnya hampir merata dan menyeluruh.

“Ditemukan hasil yang lebih jelas dan konsisten antara asosiasi respon dosis antara jumlah kopi yang dinikmati dengan beberapa pengujian kognitif yang dilakukan,” kata Jurg H. Beer, penulis senior dar penelitian University of Zurich.

Sebelum penelitian ini dilangsungkan, ada juga pengamatan yang telah dilakukan terlebih dahulu. Hasilnya ditemukan bahwa ada peningkatan fungsi kognitif yang ditemukan pada partisipan.

Namun penelitian ini butuh pendalaman pengamatan untuk melihat efeknya secara jangka panjang. Peneliti merasa efek dari beberapa faktor seperti usia dan jenis kelamin harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Apalagi jika merujuk pada budaya orang Swiss yang suka minum espresso yang merupakan ekstrak kopi.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Daging Babi Setiap Hari


Jakarta

Mengonsumsi daging babi bisa memberikan manfaat kesehatan hingga efek samping yang berbahaya. Ini faktanya!

Daging babi masih dianggap tabu di Indonesia, karena mayoritas masyarakatnya merupakan umat Muslim. Meski begitu, olahan babi cukup mudah ditemukan di banyak restoran.

Banyak yang beranggapan bahwa kelezatan daging babi tidak dapat ditemukan di daging hewani lainnya. Namun, tak sedikit juga yang peduli dengan risiko di balik kelezatan daging babi.


Hal tersebut bahkan telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah. Namun, di balik itu, daging babi juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Mengutip Eating Well (07/03/25) ini yang terjadi pada tubuh jika kamu makan daging babi setiap hari.

1. Memenuhi kebutuhan kolin

Muslim Wajib Tahu! Fakta dan Mitos Daging Babi yang Masih DipercayaKolin merupakan nutrisi penting untuk fungsi biologis dalam tubuh. Foto: Getty Images/NeilyImagery

Kolin merupakan nutrisi penting untuk fungsi biologis dalam tubuh, termasuk peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi saraf. Nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk bayi di kandungannya.

Dengan mengonsumsi daging babi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Dalam 100 gram daging babi, terdapat sekitar 88,3 miligram kolin.

“Daging babi merupakan sumber kolin yang baik yang dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi,” menurut Behlke-Ungerman, Health and Wellness Transformation di the National Pork Board.

Selain itu, daging babi juga mengandung vitamin B, termasuk tiamin, niasin, vitamin B6, dan vitamin B12. Vitamin B tersebut berperan penting untuk membangun plasenta.

2. Menyehatkan jantung

Daging babi bisa menjadi bagian dari pola makan untuk kesehatan jantung. Menurut American Heart Association, daging babi termasuk pilihan yang rendah lemak.

Bahkan beberapa bagian potongan, seperti sirloin dan tenderloin tanpa tulang telah mendapat sertifikasi pemeriksaan jantung.

Bagian daging tersebut terbukti rendah lemak, sehingga mengandung kurang dari 5 gram lemak, kurang dari 2 gram lemak jenis, dan kandungan kolesterolnya juga rendah.

Dampak makan daging babi setiap hari ada di halaman berikutnya.

3. Memperkuat otot

Daging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini AlasannyaDaging babi kaya akan protein. Foto: Getty Images/nastya_ph

Daging babi kaya akan protein. Dalam 100 gram daging babi, rata-rata mengandung sekitar 27 gram protein. Protein tersebut dapat memberikan banyak manfaat,

Mulai dari pembentukan otot yang kuat, mempertahankan rasa kenyang, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.

Kara Behlke-Ungerman menjelaskan bahwa mengonsumsi daging babi setiap hari dapat memenuhi kebutuhan asupan protein harian.

“Protein sangat penting seiring bertambahnya usia karena berkurangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia yang meningkatkan risiko sarcopenia,” tutur Kara Behlke-Ungerman.

Sarcopenia sendiri adalah kondisi tubuh di mana massa otot dan jaringan secara progresif dan dikaitkan dengan berbagai efek samping, termasuk kekurangan gizi.

4. Meningkatkan risiko infeksi

Risiko infeksi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsi daging babi. Ini terbukti dengan banyaknya kasus-kasus orang terkena infeksi usai makan daging babi.

Menurut ahli gizi Burdeos, infeksi tersebut disebabkan oleh cacing gelang Trichinella yang ditemukan pada daging babi yang kurang matang atau bahkan mentah.

Karenanya disarankan untuk memasak daging babi dengan suhu yang pas untuk menurunkan risiko ini. Pastikan daging babi agar matang sempurna.

5. Risiko kanker kandung kemih

Daging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini AlasannyaDaging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini Alasannya Foto: Getty Images/nastya_ph

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Pusat Kanker di Universitas Texas menemukan fakta bahwa makan daging babi yang matang bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Daging babi yang dimasak dengan suhu tinggi akan menghasilkan amina heterosiklik. Senyawa tersebut dapat memicu kanker kandung kemih hingga 50% lebih.

Hal tersebut juga telah ditekankan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan badan internasional untuk penelitian kanker.

Disebutkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang dikonsumsi seperti bacon, ham, dan sosis bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 18%.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

2 Jenis Teh Ini Mengandung Kafein yang Lebih Tinggi dari Kopi


Jakarta

Tak hanya kopi, ada juga beberapa minuman yang mengandung kafein. Seperti dua jenis teh ini yang bahkan kandungan kafeinnya lebih tinggi daripada kopi.

Kafein merupakan senyawa alkaloid xantina yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan. Kafein juga dikenal sebagai stimulan yang bekerja dengan cara menstimulasi otak dan sistem saraf pusat.

Kafein umumnya ditemukan dalam kandungan kopi. Dalam secangkir kopi dengan takaran saji 250 mililiter kopi umumnya mengandung kafein sebanyak 80-100 miligram kafein.


Namun, selain kopi ada juga beberapa jenis minuman lain yang mengandung kafein. Bahkan jumlah kandungan kafeinnya lebih tinggi daripada kopi.

Dikutip dari Instagram @nio_japanese_green_tea (20/05/25) minuman tersebut adalah matcha dan gyokuro. Lantas, berapa kandungan kafein di dalamnya?

1. Matcha

fakta dan manfaat daun kelor vs matchaMatcha adalah jenis teh hijau bubuk asal Jepang yang diproduksi khusus terbuat dari daun teh muda. Foto: Getty Images/iStockphoto

Matcha adalah jenis teh hijau bubuk asal Jepang yang diproduksi khusus terbuat dari daun teh muda. Daun teh muda ternyata mengandung lebih banyak kafein daripada daun teh yang lebih tua.

Matcha dapat diolah menjadi minuman, seperti matcha latte atau sebagai topping kue atau es krim. Satu sendok teh matcha berkualitas tinggi umumnya mengandung 68 mg kafein.

Jika kamu menggunakan 4 sendok teh matcha dalam secangkir matcha, maka kamu sudah mengasup sekitar 272 mg. Namun, efeknya tidak akan merasa efek gelisah yang sama seperti kopi.

Alasannya karena matcha juga mengandung l-theanine, asam amino yang dapat menahan beberapa efek samping negatif dari kafein dan merilis kafein secara bertahap dalam tubuh.

Fakta tentang kandungan kafein pada gyokuro ada di halaman selanjutnya.

2. Gyokuro

GyokuroGyokuro merupakan jenis teh hijau premium asal Jepang yang dibudidayakan dengan cara khusus Foto: Getty Images/bonchan

Gyokuro merupakan jenis teh hijau premium asal Jepang yang dibudidayakan dengan cara khusus. Sebelum panen, tanaman teh ditutup dari sinar matahari selama beberapa minggu.

Proses tersebut membuat gyokuro memiliki rasa yang manis, pekat, dan gurih. Selain itu, proses tersebut juga menghasilkan lebih banyak kafein, theanine, dan klorofil dalam daunnya.

Satu cangkir gyokuro umumnya dibuat dengan 5 gram bubuk teh. Jumlah tersebut memiliki kandungan kafein sekitar 136 miligram. Kafeinnya justru memberikan banyak manfaat kesehatan.

Mulai dari meningkatkan fokus dan konsentrasi, mengurangi stres, hingga melindungi tubuh dari sel kanker dan penyakit jantung.

(raf/dfl)



Sumber : food.detik.com

Kapan Waktu Terbaik Makan Telur untuk Turunkan Berat Badan?


Jakarta

Konsumsi telur mendukung penurunan berat badan karena mampu menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan mendorong metabolisme. Lalu, kapan waktu terbaik untuk makan telur jika ingin menurunkan berat badan?

Sejak dulu, banyak pelaku diet memasukkan telur dalam menu harian mereka. Telur merupakan sumber protein tinggi yang mampu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Telur juga mengandung nutrisi penting lain, seperti kolin yaitu senyawa yang bantu tidur nyenyak dan memori lebih tajam. Kemudian ada mineral selenium yang penting untuk fungsi tiroid, vitamin D untuk kesehatan tulang, hingga antioksidan yang memperlambat tanda-tanda penuaan yaitu lutein dan zeaxanthin.


Fakta nutrisi telur

Boiled eggsFoto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Protein, nutrisi utama telur, sering dianggap sebagai nutrisi yang paling mendukung penurunan berat badan. Telur bahkan disebut sumber “protein sempurna” karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh dalam proporsi ideal. Telur pun disebut sebagai makanan dengan nilai biologis tinggi.

Jenis makanan ini tidak hanya menyediakan semua protein yang dibutuhkan manusia, tapi juga mudah dicerna dan digunakan oleh tubuh. Istimewanya lagi, telur dapat membantu mengatur kadar gula darah karena kandungan protein dan lemaknya. Kadar gula darah yang stabil dapat membantu mengatasi rasa lapar dan keinginan makan.

Satu butir telur rebus ukuran besar kira-kira mengandung 70 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, dan 0 gram karbohidrat, seperti dikutip dari Signos (8/6/2022).

Berapa telur yang bisa dimakan dalam sehari?

Mengenai batasan aman konsumsi telur per hari, tidak ada jumlah pasti. Semua bergantung pada kebutuhan kalori seseorang, kebutuhan protein, serta tujuan kesehatan mereka.

Namun, jika kamu berisiko sakit jantung, pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi telur tak lebih dari 7 butir per minggu. Sebaliknya, untuk sebagian besar orang yang mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari, maka makan satu butir telur setiap hari pun bukan masalah.

Waktu terbaik untuk makan telur dan tips mengonsumsinya ada di halaman selanjutnya.

Waktu terbaik makan telur untuk menurunkan berat badan

Sebenarnya, tidak ada waktu paling baik untuk makan telur. Kamu bisa mengonsumsi telur saat sarapan karena merupakan sumber protein yang baik dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Kamu juga bisa makan telur pada siang hari sebagai camilan atau malam hari sebagai menu makan malam. Ada juga yang suka makan telur usai latihan fisik karena bagus untuk massa otot dan metabolisme.

Namun, jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka makanlah telur saat sarapan atau siang hari sebagai camilan. Telur dapat membantu kamu merasa lebih kenyang dan menstabilkan kadar gula darah.

Sebab makan telur pada malam hari, bisa memunculkan efek samping pada sebagian orang. Misalnya pada penderita GERD dimana jika kamu makan telur malam hari, kandungan lemak pada kuningnya dapat menyebabkan iritasi dan dapat mengganggu kualitas tidur.

Yang harus dihindari saat masak telur untuk menu diet

Resep Telur Puyuh Goreng TepungFoto: iStock

Saat tengah diet untuk menurunkan berat badan, kamu harus memperhatikan cara masak telur. Pastikan memasak telur dengan sumber lemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak alpukat. Hindari makan telur yang digoreng atau dipadukan dengan daging olahan seperti bacon, sosis, atau nugget karena tinggi kalori dan natrium.

Sebagai solusi, padukan telur dengan serat dari sayuran atau karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh, buah-buahan, atau sayuran. Hindari terlalu sering makan telur pakai roti tawar panggang atau muffin.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com