Category Archives: Makanan

5 Efek Samping Diet Intermittent Fasting, Tak Sepenuhnya Sehat!


Jakarta

Banyak pola diet populer yang informasinya tersebar di internet, seperti intermittent fasting (IF). Ternyata cara diet yang salah juga bisa timbulkan efek samping.

Tren hidup sehat kian meningkat, pegiatnya berlomba-lomba hidup sehat mulai dari olahraga rutin hingga menjalani diet sehat. Banyak pola diet populer yang informasi cara melakukannya dapat diakses melalui internet.

Salah satunya intermittent fasting yang menerapkan jendela makan pada pelaksanaan dietnya. Banyak pelaku IF yang percaya dan membuktikan diet ini ampuh untuk menurunkan berat badan. Faktanya, dilansir dari Times of India, Kamis (3/9), IF juga punya efek samping berbahaya.


Hal ini disebut-sebut sebab dari pengaturan jendela makan yang tidak tepat. Walaupun dianggap ampuh untuk menurunkan berat badan tetapi melewati waktu makan sembarangan justru memiliki konsekuensi yang tinggi.

Baca juga: Jago! Bocah SD Raup Untung Rp 9 Juta per Bulan dari Jualan Milk Tea

Berikut ini 5 efek samping diet IF pada kesehatan:

Diet Intermittent Fasting, Ini Panduan dan Menunya untuk Turunkan Berat BadanJendela makan yang terlalu panjang saat IF dapat menimbulkan lemas dan sakit kepala. Foto: Getty Images/iStockphoto/everydayplus

1. Lemas dan Sakit Kepala

Ketika menjalani IF artinya tubuh akan tidak mendapat asupan makanan selama beberapa waktu. Artinya tubuh tidak menerima asupan bahan bakar untuk dibakar dan diubah menjadi energi.

Melewati waktu makan dengan berbagai alasan akan membuat tubuh terasa menjadi lemas. Pada kondisi yang lebih serius, sebagian orang akan merasa pusing jika terlalu lama tidak menerima asupan makanan.

Kondisi tubuh yang dibiarkan kelaparan tanpa pengaturan dan penanganan oleh ahli dapat menyebabkan beberapa efek lanjutan. Misalnya seperti tekanan gula darah yang rendah, dehidrasi, hingga ketidaksimbangan elektrolit yang juga menyebabkan lemas serta sakit kepala.

2. Risiko Kesehatan Jantung

Alasan seseorang hendak menerapkan pola diet sehat adalah demi kesehatan tubuh jangka panjang. Tetapi diet yang tidak dilakukan secara terstruktur dan benar justru akan berisik mengganggu kesehatan jantung.

Pada sebuah penelitian terhadap 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat, ditemukan partisipan yang membatasi waktu makannya kurang dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian 91% lebih tinggi.

Risiko tersebut datang dari gangguan kardiovaskuler yang dibandingkan dengan orang-orang yang makan 12-16 jam sehari. Pada penelitian lainnya juga ditemukan kenaikan 135% risiko kematian akibat serangan jantung dari orang-orang yang terlalu ketat membatasi asupan makan mereka.

3. Kekurangan Nutrisi

Tubuh manusia sudah sebagaimana mestinya membutuhkan nutrisi dan vitamin untuk berfungsi efektif. Melewati jam makan selama beberapa jam dalam sehari akan mengurangi jatah tubuh menerima vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan.

Terutama makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein yang penting untuk fungsi organ tubuh. Akibatnya, jika hal ini terjadi pada tubuh orang dewasa banyak kehilangan yang akan terjadi.

Tak hanya penurunan berat badan tetapi juga massa otot, energi yang lemah, hingga imunitas yang menurun. Efek jangka panjangnya tubuh akan menjadi lebih mudah sakit sebab tameng pertahanan berupa imunitas menjadi kurang ampuh menghalau virus, bakteri, dan radikal bebas.

Intermittent fasting IF and keto diet concept with hour clock timer for skipping meal, eating ketogenic food low carb, high fat food meal healthy nutritional dish with gym exercise for weight lossJika dilakukan sembarangan, diet IF juga dapat mengganggu metabolisme tubuh. Foto: Getty Images/Chinnapong

4. Gangguan Metabolisme

Melakukan diet artinya mengubah pola makan rutin menjadi pola makan yang baru. Tidak hanya kebiasaan yang harus disesuaikan tetapi proses metabolisme tubuh lantas mengikuti.

Pakar kesehatan tidak menyarankan pelaku diet IF membiarkan tubuhnya kelaparan ekstrem atau benar-benar berpuasa terlalu panjang. Walaupun berpuasa dapat membakar cadangan kalori tetapi justru meningkatkan hormon lapar pada otak.

Banyak penelitian yang telah menemukan kaitan erat antara pola diet IF dengan kecenderungan eating disorder atau gangguan makan. Seseorang mungkin bisa menahan rasa laparnya tetapi jika dilakukan terus menerus tanpa panduan jelas sewaktu-waktu mereka justru akan makan berlebihan tanpa henti.

5. Risiko Eating Disorder

Menurut pakar kesehatan, pada orang dewasa dan remaja berpuasa dalam waktu yang panjang dapat menjadi berbahaya. Risiko terjadinya stres metabolik dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.

Pada sebuah penelitian di Kanada yang melibatkan 2.700 remaja dan dewasa, ditemukan sebagian besar pelaku IF mengalami eating disorder atau gangguan pola makan. Kebiasaan ini juga dipengaruhi oleh pola diet yang terlalu ketat dan dipaksakan.

Alih-alih menurunkan berat badan, justru risiko ngidam makanan dan keinginan untuk makan sangat banyak akan terjadi. Pakar kesehatan selalu menyarankan untuk berhati-hati jika ingin melakukan diet IF dan tentu harus selalu dalam pantauan ahli gizi.

Baca juga: Bukan dari Asia, World Sushi Championship Dimenangkan Chef Negara Ini

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Menu Sarapan Penangkal Cemas untuk Jadi Mood Booster Pagi Hari


Jakarta

Paparan berita aksi demonstrasi yang meluas belakangan ini bisa menimbulkan rasa cemas pada beberapa orang. Untuk menangkalnya, coba konsumsi menu sarapan sehat berikut yang juga berfungsi sebagai ‘mood booster’ pagi hari.

Rasa cemas mungkin tidak terhindarkan, tapi dapat dikelola agar tidak berkepanjangan dan membuat kamu stres. Selain memastikan tidur dan aktivitas fisik yang cukup, rasa cemas juga bisa diredakan dengan mengatur pola makan.

Dikutip dari HuffPost (28/10/2020), beberapa penelitian menunjukkan asupan nutrisi tertentu, seperti zinc, magnesium, vitamin B, dan asam lemak omega 3, bisa berefek positif untuk gejala cemas jika dibarengi dengan kebiasaan makan sehat.


Untuk mengawali hari pun, ada beberapa menu sarapan yang direkomendasikan sebagai penangkal cemas. Berikut 5 daftarnya:

1. Alpukat

Ahli gizi Maya Feller mengatakan alpukat adalah buah serba guna yang mengandung banyak nutrisi penting. Tak hanya lemak sehat dan serat, tapi juga mikronutrien seperti vitamin B6 dan magnesium. Keduanya berperan dalam menstabilkan suasana hati (mood) dan mengatur tubuh dalam merespons stres.

Kalau sedang buru-buru, kamu bisa sarapan irisan buah alpukat saja atau jus alpukat. Jika waktunya lebih, coba bikin olahan alpukat dengan telur atau roti gandum panggang alpukat yang tak kalah sehat dan mengenyangkan.

2. Telur

Green shakshuka in a cast iron pan on a grey slate,stone or concrete background.Top view.Foto: iStock

Telur adalah bahan makanan andalan banyak orang dalam beragam situasi, termasuk saat sarapan. Telur mengandung mineral seperti kolin dan zinc, yang konsumsinya dikaitkan dengan kadar cemas lebih rendah. Kekurangan zinc diketahui terbukti memicu perilaku seperti depresi dan kecemasan.

2 butir telur mengandung sekitar 12 gram protein, yang bantu menstabilkan kadar gula darah. Mencegah lonjakan gula darah yang tajam adalah kunci untuk menghindari rasa cemas yang parah. Kamu bisa mengolah telur dengan cara direbus, orak-arik, atau bikin telur mata sapi.

3. Yogurt

Para peneliti dalam studi tahun 2015 menemukan hubungan antara konsumsi makanan probiotik fermentasi, seperti yogurt, dan pengurangan kecemasan sosial. “Ada hubungan antara usus dan otak yang terus diteliti. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan bakteri baik diyakini mendukung kesehatan usus dan otak,” kata Feller.

Misalnya, sebagian besar reseptor serotonin terletak di lapisan usus. Kekurangan serotonin dapat menyebabkan kecemasan, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya, yang menggarisbawahi pentingnya hubungan usus-otak.

Kamu bisa memilih Greek yogurt yang mengandung lebih banyak lemak dan protein dibanding yogurt biasa. Pilih yang mengandung “kultur aktif hidup”, khususnya “lactobacillus acidophilus”. Hal ini demi memastikan kamu mendapatkan manfaat probiotik tersebut.

4. Oatmeal

Ilustrasi oatmealFoto: Getty Images/Stefan Tomic

Karbohidrat kompleks, seperti oat, dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana seperti pastry. Karbohidrat kompleks akan membuat kamu kenyang sekaligus membantu menjaga kurva gula darah tetap stabil.

“Anda tidak hanya memulai hari dengan asupan mikronutrien yang tinggi seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan B6, tetapi hidangan kaya serat ini juga akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari,” kata Feller.

Oatmeal bisa dibuat panas atau dingin, tergantung selera. Jika bikin overnight oat, kamu bisa menambahkan biji chia, kayu manis, dan pilihan susu nabati. Untuk oatmeal hangat, bisa ditambahkan selai almond, pisang, biji kakao, dan taburan kapulaga.

5. Buah berry

Jika punya budget lebih, andalkan konsumsi buah berry saat sarapan. Blueberry, raspberry, dan stroberi kaya akan vitamin C, antioksidan yang dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan suasana hati, menurut beberapa studi kecil.

Salah satu cara untuk mendapatkan asupan vitamin C dan makanan padat nutrisi: Buatlah smoothie dengan buah beri, sayuran hijau (yang mengandung magnesium), selai kacang (untuk protein), dan biji labu (untuk seng), saran pakar kesehatan.

Smoothie kaya serat dan protein itu bantu menjaga gula darah tetap stabil dan semua bahannya bersifat anti-inflamasi. Kalau mau manfaat lebih untuk kesehatan pencernaan, bisa tambahkan yogurt tawar.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Makan Nanas Jangan Asal Campur, Ini 5 Bahan yang Harus Dihindari


Jakarta

Nanas, buah tropis kaya vitamin C dan enzim bromelain yang menyehatkan tubuh. Konsumsi nanas sebaiknya tidak sembarangan karena ada bahan makanan yang tidak cocok jika dimakan berbarengan nanas. Berikut daftarnya!

Nanas tergolong buah tropis yang banyak digemari di Indonesia. Teksturnya yang renyah juicy dengan rasa asam, manis, menyegarkan, membuat nanas begitu disukai.

Dari sisi kesehatan, konsumsi nanas bisa mendatangkan beberapa manfaat. Salah satunya menyehatkan pencernaan dan mengurangi kembung karena nanas mengandung enzim bromelain.


Nanas juga kaya vitamin C dan antioksidan yang bantu mencerahkan warna kulit sekaligus mengurangi tanda-tanda penuaan. Kandungan vitamin C diketahui turut berperan meningkatkan imunitas tubuh.

Sementara antioksidan dalam nanas bisa melawan stres oksidatif, yang berpotensi mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit kronis. Salah satunya penyakit jantung karena nanas juga berperan mengurangi tekanan darah sekaligus kolesterol tinggi.

Namun, konsumsi nanas tidak boleh sembarangan. Memakannya bersama beberapa bahan makanan bisa memicu gangguan pencernaan, mengganggu nilai nutrisinya, hingga menyebabkan ketidaknyamanan lain di tubuh.

Dikutip dari Times of India (28/12/2024), inilah 5 bahan makanan yang konsumsinya sebaiknya tidak berbarengan nanas:

1. Susu

Susu dan produk susu lain, seperti yogurt dan keju, tidak ideal dikonsumsi berbarengan nanas. Sebab buah nanas mengandung bromelain, enzim yang bantu memecah protein.

Saat dimakan bersamaan produk olahan susu (dairy), bromelain dapat mengganggu penyerapan protein dari produk dairy. Alhasil proses pencernaan tidak lancar dan menimbulkan gejala, seperti perut kembung dan bergas.

Kandungan asam alami pada nanas juga tidak cocok dikombinasikan bersama produk dairy karena membuat pencernaan lebih berat. Bromelain pada nanas juga mungkin memecah protein produk dairy sebelum benar-benar tercerna oleh tubuh.

2. Kentang dan roti

Cara Membuat Kentang Panggang yang Renyah Enak ala Celebrity ChefFoto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Kentang, roti, dan pasta adalah contoh makanan tinggi tepung/pati. Jenis makanan ini juga tidak ideal dimakan berbarengan nanas.

Nanas yang tinggi asam dan bromelain dapat memperlambat pencernaan makanan bertepung di tubuh, yang mana sudah lebih lambat karena terkandung karbohidrat kompleks di dalamnya.

Hasilnya, terjadi ketidakseimbangan proses pencernaan yang memicu pada fermentasi atau kembung. Gejala ini semakin mungkin dirasakan oleh mereka yang pencernaannya sensitif.

3. Daging dan telur

Selain makanan bertepung, nanas juga tidak cocok dimakan berbarengan makanan tinggi protein, seperti daging, telur, dan kacang-kacangan. Aktivitas enzim bromelain pada nanas bisa menyebabkan protein dipecah terlalu cepat.

Akibatnya, organ pencernaan bakal tidak nyaman. Seseorang bisa merasakan gejala, seperti perutnya begah atau kram.

4. Buah citrus

Manfaat jus nanas untuk melawan peradanganFoto: Getty Images/iStockphoto/

Nanas sering kali dijadikan isian salad atau smoothies bersama potongan buah lain. Namun hindari menyandingkan nanas dengan buah citrus, seperti jeruk atau lemon karena kombo ini bisa memicu rasa tidak nyaman di perut untuk beberapa orang.

Baik nanas maupun buah citrus sama-sama tinggi kandungan asam. Jika disantap bersamaan, maka akan meningkatkan kadar asam di perut. Akibatnya seseorang bisa merasakan gejala sensasi terbakar di dada (heartburn) atau asam lambung. Jadi, mereka yang sudah punya masalah asam lambung, sangat tidak disarankan mengonsumsi paduan ini.

5. Makanan tinggi gula

Nanas yang sudah punya rasa manis alami tidak cocok dimakan dengan makanan tinggi gula, seperti sereal, pastry, atau soda. Efeknya bisa buruk untuk pencernaan dan kesehatan metabolik.

Kombinasi kelebihan gula di dalam tubuh bisa memicu lonjakan gula darah yang membuat kadar insulin di tubuh tidak seimbang. Efeknya, seseorang mungkin merasa lesu, menginginkan lebih banyak gula, hingga mengalami masalah metabolik jangka panjang seperti resistensi insulin.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Gula Aren Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Fakta Nutrisinya


Jakarta

Gula berbahan nira pohon aren punya keistimewaan dari segi rasa dan nutrisinya. Lalu, benarkah gula aren lebih sehat dari gula pasir? Begini penjelasannya.

Gula aren adalah gula yang dihasilkan dari nira pohon aren. Ciri khasnya memiliki warna kecokelatan hingga cokelat tua.

Gula aren asli terbuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon aren atau pohon enau. Nira yang sudah dikumpulkan akan direbus hingga mendidih dan mengental.


Nira akan dipanaskan untuk menyerap kadar air, hingga diperoleh sirup kental dan sari manisnya. Kemudian, sirup direduksi menjadi kristal.

Setelah itu didiamkan sampai dingin dan mengeras. Semakin lama nira dimasak, maka warna yang dihasilkan bakal semakin gelap. Hal inilah yang membuat rasanya semakin kaya.

Bentuk dan rasa gula aren

Gula aren memiliki tekstur cenderung kering dan berbutir agak kasar. Kita bisa membeli gula aren dalam bentuk balok, butiran, dan cair di toko-toko.

Gula aren punya rasa karamel yang lembut. Jika dalam bentuk cair, tekstur gula aren menyerupai madu. Dalam bentuk butiran, rasanya tidak jauh berbeda dengan gula putih.

Biasanya, gula aren digunakan untuk bahan membuat kue, roti, pemanis pada minuman, hingga tambahan masakan.

Nutrisi gula aren

Karena gula aren merupakan gula yang tidak dimurnikan, sehingga banyak mengandung vitamin dan mineral.

Gula aren mengandung:

Kalium
Fosfor
Seng
Besi
Mangan
Tembaga
Sejumlah kecil fitonutrien (seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin)
Antioksidan
Vitamin B
Tiamin
Riboflavin
Asam folat
Kolin.

Gula aren mengandung 16 asam amino, sama seperti yang ada dalam nira tempat gula aren berasal. Asam amino merupakan bahan penyusun protein dan dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel.

Manfaat konsumsi gula aren

Gula aren kaya akan kandungan nutrisi. Pasalnya, ia merupakan pemanis alami berbasis tanaman. Nutrisi ini bisa mendukung tubuh dalam berbagai cara.

Dikutip dari The Divine Foods, adapun beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan di antaranya:

Membantu mengendalikan bakteri dalam usus
Meningkatkan pencernaan yang baik
Meningkatkan penyerapan mineral tubuh
Mempunyai kadar kalium yang lebih tinggi daripada sayuran hijau dan pisang.

Selain itu, gula aren dikenal mengandung serat makanan yang disebut inulin. Kandungan tersebut diketahui bisa menjaga kadar gula darah, dan rendahnya fruktosa.

Benarkah gula aren lebih sehat dari gula pasir?

Indeks glikemik (IG) gula aren itu rendah. Glikemik indeks gula aren 35, sedangkan gula pasir bisa mencapai 65, madu 55, dan gula meja (sukrosa) 68.

IG yang rendah menunjukkan bahwa makanan itu diserap secara perlahan, sehingga mencegah lonjakan kadar insulin. Para peneliti telah menemukan bahwa GI gula aren adalah 35, dibandingkan dengan madu yang 55 dan gula meja yang 68.

Telah disinggung sebelumnya bahwa gula aren mengandung inulin, yang dikaitkan dengan risiko lonjakan gula darah yang lebih rendah. Ini bisa membantu meningkatkan kadar glukosa darah serta mencegah kondisi seperti gula darah rendah, atau hipoglikemia.

Itulah alasan mengapa gula aren dianggap lebih sehat daripada gula putih atau gula pasir.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Rahasia Masak Bayam Enak dan Tetap Sehat, Coba 6 Cara Ini


Jakarta

Masak bayam ada tekniknya agar cita enak dan kandungan nutrisinya terserap baik. Begini cara masak bayam yang mampu mempertahankan rasa serta teksturnya dengan maksimal.

Bayam merupakan sumber sayuran hijau yang menyehatkan. Harganya juga relatif murah dan mudah didapat di Indonesia sehingga bayam kerap dikonsumsi sehari-hari.

Namun dalam mengolah bayam, masih banyak orang melakukan kesalahan. Alhasil tekstur bayam jadi lembek, berair, warnanya pucat, rasanya kurang enak, dan bahkan nutrisinya banyak yang hilang.


Memasak bayam ternyata tidak bisa sembarangan. Terdapat sejumlah trik simpel yang mampu membuat rasa bayam tetap enak dan nutrisinya terjaga.

Dilansir dari Times of India (5/9/2025), inilah cara masak bayam yang tepat:

1. Keringkan bayam sebelum dimasak

Banyak orang mencuci bayam lalu langsung memasaknya, tanpa mengeringkan daun bayam. Cara ini kurang tepat karena bisa membuat bayam jadi lembek nantinya.

Kamu perlu mengeringkan bayam lebih dulu sebelum memasaknya. Caranya bisa lap pakai tisu dapur atau masukkan ke wadah pemutar salad (salad spinner) untuk menyingkirkan kandungan air berlebih pada bayam. Nantinya tekstur bayam akan lebih enak, tergantung metode masak pilihanmu. Bayam bisa jadi lebih renyah ataupun lebih lembut.

2. Pakai mentega

Ilustrasi mentega dan minyak gorengFoto: Getty Images/iStockphoto/cheche22

Bayam merupakan sumber vitamin larut lemak, seperti A, E, dan K. Karena itu konsumsinya disarankan dengan paduan sedikit lemak sehat. Kamu bisa memakai minyak zaitun atau mentega (butter) untuk masak bayam.

Pemakaian minyak dan lemak sehat ini tidak hanya membuat penyerapan vitamin pada bayam lebih maksimal, tapi juga meningkatkan cita rasanya.

3. Masukkan bayam pada waktu yang tepat

Cara masak bayam yang penting lainnya adalah memasukkan bayam pada waktu yang tepat. Karena bayam mudah matang, maka disarankan masukkan ke wajan sesaat sebelum proses masak berakhir.

Misalnya jika bikin sup, maka masukkan bayam terakhir, dibanding bahan-bahan keras lain seperti wortel dan kentang. Begitu pun ketika menumis, pastikan bayam termasuk bahan yang paling terakhir dimasak. Cara ini juga bisa mempertahankan warna hijau bayam yang cantik.

4. Garami terakhir

UGC Resep DetikfoodFoto: detik

Dalam menggarami bayam, ada tekniknya. Jangan pada tahap awal memasak karena bayam akan mengeluarkan air yang bisa merusak tekstur dan tampilannya.

Lebih baik membiarkan bayam layu lebih dulu, baru kemudian digarami atau ditambah bumbu lain. Hasilnya, daun bayam akan tetap terasa segar dan rasanya seimbang dengan bumbu lain.

5. Pakai tangkai bayam

Saat masak bayam, banyak orang membuang tangkainya, padahal langkah ini tidak perlu. Memasukkan tangkai bayam akan memberi tambahan nutrisi dan tekstur yang nikmat pada hidangan.

Jika tangkainya lebih besar dan keras dari daunnya, maka bisa disimpan sebagai bahan kaldu, sup, atau bahkan diblender menjadi saus. Jadi, tangkai bayam tidak perlu langsung dibuang.

6. Perhitungkan penyusutan

Kamu perlu menyadari kalau bayam bakal menyusut saat dimasak. Jadi jangan terkecoh jumlahnya. Tak usah khawatir kebanyakan masak bayam karena setelah dimasak, bayam sejatinya akan menyusut.

Bayam tak hanya enak diolah jadi sayur bening, tapi juga jadi salad, ditumis, atau bahkan dijadikan bahan campuran pasta.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Eksperimen Makan Daging Merah 60 Hari, Pria Ini Ungkap Hasilnya


Jakarta

Seorang mantan atlet yang kini menjadi YouTuber, Jake Moscato, membagikan pengalamannya menjalani diet ekstrem dengan hanya mengkonsumsi daging merah selama 60 hari.

Eksperimen tersebut memicu perhatian publik karena hasil transformasinya terlihat mencolok, meskipun para ahli medis menilai pola makan seperti ini berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari Ladbible (04/09/2025), Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Pada hari pertama, ia mengaku merasa mudah menjalani diet tersebut. Daging merah yang dikonsumsinya ada daging sapi sampai daging domba (lamb).


Namun tidak lama setelah hari pertamanya diet, ia mulai mengalami nyeri dada, serangan panik, dan gangguan mental. Memasuki minggu kedua, rasa bosan terhadap menu makanan yang sama mulai menghampirinya hingga membuatnya beberapa kali melanggar aturan diet sebelum akhirnya kembali disiplin.

- Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Foto: Site News

Setelah melewati bulan pertama yang terasa berat, Jake mulai merasakan perubahan positif. Ia menambahkan sedikit variasi berupa buah, telur, dan daging babi agar pola makannya tidak sepenuhnya terbatas pada daging merah. Ia juga tetap menjaga rutinitas olahraga untuk menunjang tantangan ini.

“Saya pikir menjaga 95 sampai 97 persen dari diet dengan daging merah masih bisa ditoleransi. Sisanya bisa ditambah sedikit buah atau telur, itu tidak akan membahayakan,” ujarnya.

Di akhir percobaan, Jake memperlihatkan tubuh yang lebih ramping dan berotot. Ia mengaku berhasil menambah massa otot 2,7 kg dengan peningkatan di lengan dan dada, sementara persentase lemak tubuhnya turun dari 16% menjadi 14,6%.

Berat badannya berkurang dari 94 kg menjadi 91,5 kg. Ia juga melaporkan kadar testosteron naik dari 748 menjadi 800, kadar insulin rendah, serta peningkatan kadar zat besi dalam tubuh.

Meski hasil yang ia tunjukkan terlihat mengesankan, tapi kalangan medis menegaskan bahwa diet karnivor seperti ini tidak aman untuk jangka panjang.

Para ahli memperingatkan risiko serius seperti peningkatan kolesterol, penyakit jantung, hingga stroke. British Heart Foundation menekankan tidak ada bukti ilmiah konsisten yang mendukung efektivitas pola makan daging merah ini.

Menurut mereka, penurunan berat badan yang dialami cenderung lebih disebabkan oleh pantangan makanan lain, bukan semata-mata karena daging merah.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga menganjurkan pola makan bergizi seimbang dengan asupan beragam, terutama buah dan sayuran.

Sejumlah penelitian bahkan mengaitkan konsumsi daging merah berlebih dengan dampak negatif bagi kesehatan otak. Menggantinya dengan sumber protein lain yang lebih sehat disebut dapat menurunkan risiko demensia di kemudian hari.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Ini 5 Jenis Sayuran yang Nutrisinya Justru Meningkat Saat Dimasak


Jakarta

Tak semua sayuran lebih bernutrisi saat dimakan mentah. Ada juga jenis sayuran yang nutrisinya justru meningkat saat dimasak. Yuk simak daftarnya!

Meningkatnya popularitas ‘raw diet’ atau pola makan serba mentah membuat beberapa orang berpikir kalau proses masak pasti menghancurkan nutrisi makanan. Namun anggapan itu tidak selalu benar.

Faktanya, beberapa sayuran akan lebih sehat jika dimasak lebih dulu. Paparan terhadap panas membuat beberapa nutrisinya akan lebih mudah diserap tubuh.


Kemudian, dalam proses masak juga biasanya ada tambahan lemak yang membuat penyerapan beberapa nutrisi sayuran jadi lebih maksimal.

Dikutip dari Martha Stewart (2/8/2025), inilah 5 jenis sayuran yang nutrisinya justru meningkat saat dimasak:

1. Tomat

Ahli gizi Lauri Wright menjelaskan memasak tomat akan membuat antioksidan likopen di dalamnya lebih mudah diserap tubuh. Likopen terkait dengan pengurangan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Untuk cara masak idealnya, tomat lebih baik ditumis atau dipanggang dengan sedikit tambahan minyak zaitun. Ini karena likopen bersifat larut lemak. Jadi, penyerapannya bakal lebih maksimal saat disandingkan dengan sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun.

2. Wortel

Roasted baby carrots garnished with thyme.Foto: iStock

Mengukus atau memanggang wortel bakal meningkatkan daya serap antioksidan beta karoten yang terkandung di dalamnya. Betakaroten akan diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, imunitas, dan kulit.

Wright mencatat, kandungan kalium dan serat pada tomat juga tetap utuh selama proses masak. Jadi kamu bisa mendapat manfaat maksimal dari sayuran.

Dalam memasak wortel, pastikan tidak merebusnya terlalu lama karena kandungan vitamin C-nya bakal berkurang. Sebagai alternatif, kamu bisa membuat wortel panggang dengan tambahan minyak zaitun, bubuk jinten, dan sedikit garam. Atau haluskan wortel menjadi bahan dasar sup.

3. Bayam

Ahli gizi Ashley Koff mengatakan bayam mengandung mineral kalsium dan zat besi bagi tubuh. Namun di dalam bayam juga ada asam oksalat, yang dapat membuat mineral tersebut sulit diserap tubuh.

Proses masak akan memecah asam oksalat, sehingga mineral tersebut lebih mudah diserap. “Memanggang juga membantu mengaktifkan beta-karoten,” tambah Koff.

Untuk mengurangi asam oksalat sekaligus meminimalkan hilangnya vitamin C, bayam sebaiknya dimasak cepat. Bisa dengan menumis atau mengukus sayuran hijau itu sebentar. Tambahkan bumbu seperti bawang putih atau lemon agar lebih enak.

4. Jamur

Roti Panggang Topping JamurFoto: iStock

Jamur merupakan sumber nutrisi penunjang kekebalan tubuh yang luar biasa. Nutrisi tersebut lebih maksimal didapat ketika jamur dimasak.

“Memasak jamur dapat meningkatkan kadar antioksidan seperti polifenol, yang melindungi membran sel,” jelas Wright. Proses masaj juga meningkatkan ketersediaan beta-glukan (sejenis serat) dan vitamin D, sekaligus menghancurkan beberapa mikroba berbahaya, menurut Koff.

Jika kamu mengincar antioksidan yang banyak, maka jamur paling ideal dipanggang atau dipanaskan dalam microwave. Hindari merebus atau menggorengnya.

5. Labu

Labu punya banyak jenis, termasuk spaghetti squash yang dikenal juga sebagai labu musim dingin. Setelah dimasak, dagingnya akan terurai menjadi untaian-untaian panjang yang mirip seperti spaghetti.

Jenis labu ini juga lebih bagus dimasak untuk mendapatkan nutrisi beta karoten-nya. Kamu bisa memanggang labu dengan minyak zaitun. Hindari merebus atau mengukus labu ini karena akan mengurangi kandungan vitamin larut air di dalamnya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Mengenal Serabut Putih pada Jeruk, Aman Dimakan atau Harus Dibuang?


Jakarta

Saat mengupas jeruk, kamu akan mendapati banyak serabut putih di sekeliling daging buah jeruk. Serabut putih ini sering kali disingkirkan, tapi sebenarnya punya manfaat sehat. Begini penjelasannya.

Penggemar jeruk pasti tak asing lagi dengan tampilan dan tekstur buah favoritnya. Begitu kulit jeruk dikupas, bakal terlihat kumpulan segmen buah (endocarp) yang diselimuti serabut-serabut putih seperti benang.

Sebenarnya apa itu serabut putih pada jeruk? Dikutip dari Reader’s Digest (30/7/2024), serabut ini bagian dari sebuah makanan yang tak terpisahkan, layaknya guratan putih pada daging ikan salmon, benang putih yang ditemukan pada daging ayam, hingga benda berserat dalam telur.


Serabut putih tak sekadar ada pada jeruk, tapi punya identitas dan fungsi. Namanya albedo atau empulur jeruk.

Taylor Fazio dari klinik pengobatan holistik di New York, The Lanby, mengatakan empulur jeruk layaknya jaringan ikat jeruk. “Empulurnya sedikit lebih pahit dan teksturnya lebih padat,” kata Fazio.

Kupas buah jerukSerabut putih pada buah jeruk disebut empulur. Foto: Getty Images/Calvin Chan Wai Meng

Apakah empulur jeruk bisa dikonsumsi? Jawabannya, bisa. Meski sebagian orang merasa empulur mengganggu tekstur jeruk dan cenderung membuangnya, sebenarnya empulur ini aman dimakan.

Ahli gizi Livvy Ashton mengungkap jeruk kaya vitamin C, termasuk pada bagian empulurnya. Jadi dengan memakan daging buah jeruk plus empulurnya, maka kamu meningkatkan asupan vitamin C.

Kupas buah jerukEmpulur jeruk bisa dikonsumsi, bahkan menambah asupan serat. Foto: Getty Images/Calvin Chan Wai Meng

Fazio juga mengungkap empulur jeruk kaya akan serat yang diperlukan dalam pola makan sehari-hari. “Panduan kesehatan merekomendasikan konsumsi sekitar 25 gram serat per hari, salah satunya bisa didapat dari makanan alami berupa buah utuh,” kata Fazio.

Konsumsi serat diketahui dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus melancarkan pencernaan. Jadi, konsumsi buah jeruk utuh bersama empulurnya adalah hal yang justru direkomendasikan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Cegah Pikun! Ini 5 Makanan yang Bantu Otak Tetap Tajam saat Dewasa


Jakarta

Otak sebagai salah satu organ vital dipengaruhi oleh penuaan. Agar tetap tajam dan jernih berpikir, orang dewasa perlu rutin mengonsumsi makanan ini.

Otak termasuk organ vital yang fungsinya dapat menurun seiring degenerasi atau penuaan. Karena itu butuh nutrisi yang cukup untuk menjaga otak tetap tajam dan dapat berpikir jernih.

Pada orang dewasa, menjaga ketajaman otak dapat dilakukan dengan konsumsi makanan tertentu. Mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan, hingga camilan sehat yang disarankan pakar kesehatan.


Baca juga: Matcha Jepang Langka, Negara Ini Disebut Berpotensi jadi Alternatif

Berikut 5 makanan untuk menjaga ketajaman otak, dilansir dari Medical News Today:

Cegah Pikun! Ini 5 Makanan yang Bantu Otak Tetap Tajam saat DewasaMinyak ikan mengandung Omega-3 yang baik untuk menjaga ketajaman otak. Foto: Getty Images/fcafotodigital

1. Minyak Ikan

Sebagian ikan memiliki kandungan lemak atau minyak ikan yang dibutuhkan oleh tubuh. Minyak ikan memiliki kandungan omega-3 yang dapat meningkatkan aliran darah menuju otak.

Para peneliti telah mengidentifikasi adanya kaitan asupan omega-3 yang tinggi dengan perbaikan kognisi atau kemampuan berpikir pada orang dewasa.

Beberapa jenis ikan yang disarankan ialah salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden. Selain itu, ada juga omega-3 dari sumber nabati yang dianjurkan seperti kacang kedelai.

2. Dark Chocolate

Dibanding jenis cokelat lain, dark chocolate memiliki kandungan kakao yang paling tinggi. Kakao memiliki flavonoid yang merupakan bagian dari antioksidan.

Asupan antioksidan yang cukup dibutuhkan otak untuk menjaga kesehatannya. Antioksidan dapat membantu mencegah stres oksidatif yang berkontribusi pada penurunan otak karena penuaan.

Pada penelitian tahun 2013, flavonoid dalam kakao terbukti mampu meningkatkan neuron dan pertumbuhan pembuluh darah yang membantu ketajaman memori orang dewasa.

3. Buah Berry

Walaupun ukurannya kecil, tetapi buah berry memiliki khasiat yang besar. Berbagai jenis buah berry memiliki kandungan flavonoid yang mirip seperti dark cokelat.

Peneliti menyarankan konsumsi buah berry lebih rutin jika ingin menjaga kesehatan otak. Antioksidan di dalam buah berry antara lain anthocyanin, asam kafeat, katekin, dan quercetin.

Pada pengamatan tahun 2014, konsumsi buah berry rutin ditemukan memberikan efek positif terhadap otak. Mulai dari meningkatkan komunikasi antara sel otak, mengurangi inflamasi, hingga mencegah penyakit yang mengganggu otak terkait penuaan.

Cegah Pikun! Ini 5 Makanan yang Bantu Otak Tetap Tajam saat DewasaKacang-kacangan juga menjadi salah satu asupan omega-3 nabati yang disarankan pakar kesehatan. Foto: Getty Images/fcafotodigital

4. Kacang-kacangan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan menyarankan asupan omega-3 nabati dari kacang-kacangan.

Pada penelitian tahun 2014 ditemukan konsumsi kacang-kacangan berpengaruh baik pada fungsi otak yang menurun sebab degenerasi.

Kandungan vitamin E dalam kacang juga berkontribusi mencegah risiko Alzheimer. Beberapa biji-bijian dan kacang-kacangan yang direkomendasikan, misalnya kuaci, almond, dan hazelnut.

5. Kopi

Meningkatnya popularitas kopi ternyata juga memberikan efek positif pada kesehatan. Kandungan kafein pada kopi dapat memblokir adenosin dalam otak yang membuat konsumennya merasa mengantuk.

Penelitian tahun 2018 menyatakan kopi dapat diandalkan untuk membangunkan otak. Hal ini lantaran efek kafein pada otak dapat membantu meningkatkan kapasitas memproses informasi.

Banyak penelitian tentang efek kopi pada otak yang dilakukan ahli. Beberapa penemuan di antaranya dapat mencegah kegagalan kognitif, stroke, Parkinson, hingga Alzheimer.

Baca juga: 5 Makanan Khas Suriname Mirip Makanan Indonesia, Bami hingga Lapis

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

4 Manfaat Minum Teh Melati, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker


Jakarta

Teh melati banyak disukai karena aroma khasnya yang menenangkan. Ternyata teh jenis ini punya banyak manfaat, bahkan bisa cegah kanker!

Ada banyak jenis teh yang dapat dikonsumsi dengan berbagai manfaatnya masing-masing. Di Indonesia, secara khusus, teh seperti teh hijau, teh hitam, hingga teh melati bisa ditemukan.

Teh melati, sesuai dengan namanya, memiliki aroma harum khas bunga melati. Seringkali teh jenis ini disukai sebab menenangkan ketika diseruput.


Di balik aromanya yang bikin rileks, teh melati rupanya juga punya banyak manfaat. Bahkan jika dikonsumsi rutin dapat membantu mencegah risiko kanker.

Baca juga: Momen Raditya Dika Ajak Teman Komika Makan di Resto Gastronomi Molekuler

Berikut ini 4 manfaat rutin minum teh melati dilansir dari Eating Well (13/4/2024):

5 Fakta Teh Decaf, Minim Kafein Tapi Tetap Kaya KhasiatKonsumsi teh melati yang tinggi antioksidan dapat membantu melawan stres oksidatif. Foto: Getty Images/Sergei Petrenko

1. Menurunkan Risiko Kanker

Teh melati memiliki kandungan polifenol yang merupakan salah satu komponen antioksidan. Konsumsi teh melati secara rutin dapat membantu melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.

Mencegah sel tubuh mengalami stres oksidatif artinya mencegah perubahan mutasi yang berujung pada berkembangkan sel kanker yang berbahaya.

Untuk mendapatkan khasiatnya, upayakan untuk mengonsumsi teh melati murni tanpa campuran. Namun ahli mengaku masih mendalami khasiat teh melati untuk mencegah risiko kanker lebih jelas lagi.

2. Mengatasi Stres

Hangatnya teh tak dapat dipungkiri memberikan efek menenangkan. Begitu pula dengan teh melati yang aromanya juga lembut masuk ke hidung.

Aroma bunga melati bisa menenangkan sistem saraf. Dilengkapi dengan kandungan teh yang memiliki L-theanin salah satu bentuk asam amino yang meningkatkan rasa tenang.

Cara kerja teh melati memberikan rasa tenang ialah melepaskan GABA, neurotransmitter yang menimbulkan rasa tenang. Kandungan kafein yang juga terdapat dalam teh, walaupun tak sebanyak kopi, disebut ahli juga membantu memberikan efek relaksasi.

3. Menyehatkan Pencernaan

Jika mengalami gangguan pencernaan, konsumsi teh melati bisa menjadi salah satu alternatifnya. Teh, selayaknya minuman lain, menjadi sumber hidrasi yang dibutuhkan oleh pencernaan.

Ketika usus dan saluran pencernaan lain bekerja tidak maksimal, salah satu penyebabnya dapat berasal dari kurangnya hidrasi. Selain itu mengatasinya dengan teh juga dapat memberikan asupan polifenol.

Polifenol dalam teh dapat memberikan asupan bagi mikrobiota usus untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Efeknya dalam saluran pencernaan akan membaik dan kembali normal.

Herb tea, dried jasmine bud, jasmine tea, floral tea, natural remedySelain aromanya, khasiatnya juga dapat menyehatkan kardiovaskular. Foto: Getty Images/Irina Marwan

4. Menjaga Fungsi Kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular masih menjadi momok mengerikan terutama ketika memasuki awal usia lanjut. Demi menjaga kesehatan kardiovaskular yang terus prima hingga memasuki usia lanjut, seseorang perlu mengasup antioksidan yang cukup.

Teh melati dapat menjadi salah satu pilihan yang baik. Kandungan antioksidan dalam teh melati dapat membantu menurunkan kolesterol jahat ‘LDL’ yang mengganggu peredaran darah dan kardiovaskular.

Beberapa penelitian secara khusus berupaya mengupas efek teh melati terhadap kesehatan kardiovaskular. Hasilnya konsumsi secara rutin berpengaruh positif pada menurunkan tekanan darah dan risiko stroke.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com