Tag Archives: buah sehat

Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan


Jakarta

Berbagai buah memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tapi ahli diet yang satu ini bagikan cara aneh agar buah kiwi lebih banyak manfaatnya untuk tubuh.

Ahli diet bernama Mickala Parsley baru-baru ini membagikan tips makan buah yang belum banyak orang tahu. Lewat akun TikTok @WebMD (13/09), ia menjelaskan tips makan buah kiwi.

Buah dengan ciri khas cangkangnya yang berbulu ini sudah menjadi camilan sehat yang dikonsumsi orang-orang. Namun, biasanya orang-orang mengupas buah kiwi dan membuang bagian kulitnya.


Di sini lah Parsley menjelaskan bahwa tips makan buah kiwi yang benar adalah dengan memakan kulitnya. Karena kulit atau cangkang kiwi bisa menambah serat serta vitamin tambahan untuk tubuh.

“Tahukah Anda bahwa kulit kiwi bisa dikonsumsi? Anda harus mencobanya, karena buah kiwi sendiri merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Ada kandungan vitamin K, vitamin C, vitamin E, folat, kalium dan kalsium,” jelas Parsley.

Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang MenyehatkanAhli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan Foto: Site News

“Sehingga ketika Anda mengonsumsi kulit kiwi, secara siginifikan itu akan meningkatkan asupan nutrisi untuk tubuh. Selain itu bisa menambah nutrisi seerat, folat, vitamin E dan meningkatkan kandungan serat sampai 50%,” lanjut Parsley.

Parsley menyarankan buah ini bagus untuk orang-orang yang kekurangan serat.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memakan dua kiwi sehari membantu melancarkan buang air besar, bahkan bagi mereka yang menderita IBS (iritasi usus besar), yang berarti ini juga bisa menjadi alternatif alami yang sangat baik untuk pencahar.”

Ia menambahkan bahwa jika beberapa orang terganggu oleh “ekstur dan bulu dari kulit kiwi yang berwarna hijau standar, bisa ganti ke buah kiwi emas atau kuning.

Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang MenyehatkanAhli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan Foto: Site News

“Kulitnya jauh lebih halus, dan tetap akan memberi Anda manfaat tersebut,” pungkas Parsley.

Disebutkan bahwa biji kiwi pertama kali berpindah dari China ke Selandia Baru sekitar awal abad ke-20. Buah ini awalnya dikenal sebagai ‘gooseberry’, sebelum diganti namanya sekitar setengah abad kemudian dan mulai meroket popularitasnya pada tahun 1970-an sampai sekarang.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

7 Buah Paling Tinggi Kandungan Serat Menurut Ahli Gizi


Jakarta

Serat merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Serat bisa didapat dari konsumsi buah. Ahli gizi pun mengungkap jenis buah tersehat yang mengandung serat paling tinggi. Ini daftarnya.

Kebutuhan serat harian sebaiknya dipenuhi dengan jumlah yang disarankan 28-37 gram untuk laki-laki dan 27-32 gram untuk wanita. Pedoman ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia lewat penetapan Angka Kecukupan Gizi.

Serat punya peran penting bagi tubuh, terutama untuk menyehatkan pencernaan. Serat juga berperan mengatur gula darah dan mendukung penurunan berat badan karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.


Serat bisa didapat dari beragam bahan makanan, termasuk buah yang sangat baik. Menurut penelitian, asupan serat dari buah bermanfaat menjaga kesehatan jantung dengan bantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.

Selain itu, banyak buah tinggi serat juga kaya antioksidan. Senyawa ini berperan melawan radikal bebas dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengutip Eat This, Not That! (15/1/2025), ahli gizi Chris Mohr mengungkap 7 buah tersehat paling tinggi serat. Ini daftarnya:

1. Raspberry

Raspberry tergolong buah mahal di Indonesia yang iklimnya tropis. Namun sesekali kamu dapat mengonsumsinya untuk mengandalkan asupan serat dan antioksidan.

Dalam 1 cup (123 gram) raspberry mengandung 8 gram serat. Raspberry juga mengandung antioksidan bernama quercetin yang terbukti mendukung imun tubuh dan bantu mengurangi inflamasi.

Mohr mengatakan, “Raspberry merupakan sumber antioksidan yang baik yang memberikan manfaat antiperadangan sekaligus mengandung serat yang tinggi untuk pencernaan. Mengonsumsi raspberry dapat membantu mengatur pergerakan usus dan meningkatkan kesehatan usus.”

2. Apel

Ilustrasi buah apelFoto: Getty Images/Hakase_

Ungkapan ‘An apple a day keeps the doctor away’ memang tak salah karena buah renyah manis ini menyehatkan. Untuk 1 buah apel ukuran medium (154 gram) mengandung sekitar 4 gram serat. Kalorinya juga tergolong rendah, hanya 80 kkal.

Apel mengandung serat larut dan tak larut yang membuatnya bagus untuk pencernaan. Makan apel juga bisa menciptakan sensasi kenyang lebih lama.

Menurut penelitian tahun 2015 yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, apel tinggi kandungan polifenol, terutama pada bagian kulitnya. Konsumsi apel mendukung kesehatan jantung dan mengatur kadar gula darah.

3. Pir

Pir tak kalah menjadi favorit karena teksturnya renyah berair dengan rasa manis asam yang nikmat. Dalam 1 cup pir (113 gram) terkandung sekitar 1 gram serat, 50 kkal, dan 0 gram lemak.

Pir secara khusus tinggi kandungan pektin, jenis serat larut yang menurut penelitian menyehatkan usus. Mohr mengatakan, “Makan pir memenuhi kebutuhan serat dan membantu hidrasi tubuh, yang mana merupakan komponen penting dalam mengatur selera makan dan mendukung kesehatan pencernaan.” Pir pun ideal dijadikan snack sehat.

4. Alpukat

AlpukatFoto: Getty Images/ASMR

Bertambah lagi manfaat sehat dari konsumsi alpukat. Dalam 1/2 cup alpukat potong dadu (75 gram) mengandung sekitar 5 gram serat dan gula kurang dari 1 gram. Ada pula kandungan lemak sehat sekitar 11 gram.

Konsumsi alpukat bantu menciptakan rasa puas dan kenyang saat makan dan menyehatkan jantung. Sebuah penelitian tahun 2022 menemukan makan alpukat dikaitkan dengan 22% penurunan risiko penyakit jantung.

Mohr mengungkap, “Kombinasi serat dan lemak sehat dalam alpukat sangat baik untuk rasa kenyang dan kesehatan jantung secara keseluruhan.”

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Jeruk

Mohr menjelaskan, jeruk tak hanya bagus untuk imunitas tubuh karena kaya vitamin C, tapi kandungan seratnya juga berperan menyehatkan pencernaan dan membuat usus sehat.

Dalam 1 cup (165 gram) jeruk, terkandung sekitar 3 gram serat. Kalorinya 85 dan gulanya sekitar 14 gram.

Selain kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi, jeruk juga mengandung flavonoid seperti hesperidin. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan memerangi peradangan dalam tubuh.

6. Pepaya

Ilustrasi pepayaFoto: Getty Images/iStockphoto/awayge

Pepaya mudah didapat dan harganya relatif murah di Indonesia. Konsumsi pepaya juga bisa diandalkan sebagai sumber serat. Kandungan serat pada pepaya ukuran sedang (275 gram) mencapai 4 gram.

Tak hanya itu, pepaya juga sumber antioksidan dan vitamin C. Mengonsumsinya mendatangkan manfaat sehat, seperti menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, sampai mengurangi stress.

7. Kiwi

Satu lagi buah tinggi serat yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Per 1 buah kiwi (75 gram) mengandung 2 gram serat, 44 kkal, dan 10 gram protein.

Kiwi juga disebut mengandung serat larut dan tak larut. Mohr mengungkap, “Kiwi tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga menawarkan khasiat peningkatan kekebalan tubuh yang signifikan berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi.”

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Berapa Banyak Kalori dalam Satu buah Apel? Sangat Bagus untuk Diet

Jakarta

Diet menjadi salah satu upaya untuk menurunkan berat badan. Selain menjadi lebih sehat, badan yang lebih ramping membuat seseorang menjadi lebih percaya diri.

Nah berbicara mengenai diet, apel menjadi salah satu buah yang terkenal efektif untuk menurunkan berat badan. Bahkan, kini ada yang namanya “diet apel” yang dipercaya bisa menurunkan 3 kilogram dalam 5 hari.

Lantas, berapa banyak kalori dalam satu buah apel? Mengapa buah ini dijadikan program diet? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak penjelasan berikut ini.


Kandungan pada Satu Buah Apel

Untuk mengetahui berapa banyak kalori dalam satu buah apel, berikut kandungan nutrisinya dilansir dari School of Public Health, Harvard.

  • Kalori : 95 kalori
  • Lemak : 0 gram
  • Protein : 1 gram
  • Karbohidrat : 25 gram
  • Gula alami : 19 gram
  • Serat : 3 gram

Mengapa Apel Sangat Bagus untuk Diet?

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa banyak kalori dalam satu buah apel adalah 95 kalori. Di samping itu, ada sejumlah senyawa lain yang terkandung dalam apel yang cocok untuk program diet.

Apel mengandung banyak senyawa pektin, ini merupakan serat larut yang dapat mengikat molekul lemak serta mencegah penyerapan lemak oleh tubuh. Kemudian lemak yang terikat oleh serat akan langsung dikeluarkan dari tubuh.

Selain itu, senyawa tersebut membuat kenyang lebih lama sehingga sangat bagus untuk mengendalikan nafsu makan saat diet. Sementara itu, apel juga rendah kalori sehingga membuat diet semakin optimal saat melakukan defisit kalori.

Fakta bahwa apel dapat menjaga berat badan dan baik untuk diet dibenarkan pada hasil penelitian dari tiga studi besar yang mengikuti 133.468 pria dan wanita selama 24 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah-buahan kaya serat dan rendah glikemik, terutama apel dan pir, terkait dengan penambahan berat badan yang lebih sedikit dari waktu ke waktu.

Bagaimana dengan ‘Diet Apel’?

Dilansir dari Beautynesia, diet apel merupakan diet dengan rencana 5 hari dengan sebagian besar makanannya adalah apel.

Pada hari pertama kamu hanya boleh makan apel untuk sarapan, makan siang, hingga malam. Kemudian pada hari kedua hingga terakhir kamu baru diperbolehkan mencampur apel dengan makanan lain seperti sayur, buah lain, atau susu.

Dengan melakukan diet ini, kamu bisa mencegah risiko penyakit jantung, stroke, dan menurunkan kadar kolesterol karena kandungan yang ada pada buah apel.

Selain itu, dengan diet ini tubuh akan melakukan detoksifikasi sehingga sistem tubuh akan dipompa lebih optimal untuk menurunkan berat badan.

Akan tetapi, terdapat efek samping dari diet ini yaitu mungkin kamu akan merasa lemas dan mengantuk pada hari pertama karena konsumsi kalori yang sangat rendah.

Agar diet berjalan dengan maksimal dan badan tetap bugar, sangat disarankan untuk membarengi diet dengan olahraga serta istirahat yang cukup.

Itu dia seputar informasi mengenai berapa banyak kalori dalam satu buah apel. Dengan jumlah 95 kalori per buah, apel cocok sebagai menu diet.

(inf/inf)



Sumber : food.detik.com

12 Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh

Jakarta

Siapa yang tidak mengenal buah alpukat? Buah berkulit hijau ini merupakan buah favorit kebanyakan orang Indonesia dan sering diolah menjadi minuman jus yang menyegarkan.

Di balik rasanya yang nikmat, alpukat mengandung segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, lho. Kira-kira apa saja manfaat yang terdapat pada buah alpukat? Yuk, simak uraiannya dalam artikel ini.

Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Dikutip dari laman Medicalnewstoday dan buku Ragam Olahan Buah Alpukat yang Sehat dan Kaya Manfaat oleh Irma Herzegovina dan Triyanto (2020), berikut sederet manfaat dari buah alpukat:

1. Mencerahkan Kulit

Memiliki kulit yang sehat dan cerah merupakan impian banyak kaum hawa. Rupanya, konsumsi alpukat secara rutin dapat menjadi alternatif cara untuk mencerahkan kulit, lho.

Hal ini dikarenakan buah alpukat mengandung vitamin D, vitamin E, dan lemak omega-3 yang dapat menunjang kesehatan kulit dengan meregenerasi sel kulit mati secara cepat.


2. Mencegah Bau Mulut

Kondisi bau mulut biasanya disebabkan karena adanya masalah pada bagian usus, seperti penumpukan bakteri. Masalah ini seringkali membuat kita tidak pede saat berbicara dengan orang lain.

Nah, buah alpukat ternyata bisa menghempaskan bau mulut. Pasalnya, buah ini akan membersihkan saluran pencernaan sehingga dapat mencegah timbulnya bau mulut yang mengganggu.

3. Mencegah Radang Sendi

Padatnya aktivitas sehari-hari dapat memicu peradangan pada beberapa titik sendi di tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai oleh rasa panas, nyeri, kemerahan dan bengkak.

Untuk mencegah peradangan sendi, kamu bisa mengonsumsi buah alpukat yang kaya akan kandungan pitosterol yang mampu melawan inflamasi.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Stroke

Stroke merupakan penyakit serius yang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Pola makan sehat, seperti mengonsumsi alpukat secara rutin dapat menjadi kunci untuk mencegah serangan stroke. Pasalnya, dalam alpukat terdapat asam folat yang bermanfaat untuk meminimalisir risiko penyakit stroke.

5. Mengontrol Berat Badan

Alpukat memang tergolong sebagai buah yang mengandung lemak dan kalori tinggi. Meski begitu, buah satu ini memiliki kandungan lemak baik sehingga tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk. Sebaliknya, alpukat justru mampu mengendalikan berat badan.

6. Mencegah Kanker

Selain stroke, kanker juga termasuk penyakit yang dipengaruhi oleh faktor pola makan dan gaya hidup. Konsumsi alpukat bisa jadi cara untuk menghindari penyakit mengerikan ini.

Hal ini karena alpukat merupakan buah yang kaya akan serat, sehingga dapat melawan sel kanker payudara dan mencegah kanker usus besar.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Faktanya, dalam alpukat ditemukan kandungan lemak tak jenuh yang mampu menunjang kesehatan jantung. Maka dari itu, rutin mengonsumsi alpukat bisa menjadi solusi untuk menjaga jantung agar tetap sehat.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Selama ini, kita mungkin mengenal wortel sebagai makanan yang berguna untuk menjaga kesehatan mata. Namun, ternyata alpukat juga mempunyai manfaat yang sama.

Dengan kandungan karotenoid luteinnya, alpukat mampu menjaga mata dari proses katarak dan potensi gangguan mata lainnya.

Siapa sangka buah enak ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Beberapa studi terbukti telah menemukan keterkaitan antara kadar asam folat yang rendah dalam alpukat dengan masalah depresi.

Adanya asam folat rupanya membantu mencegah penumpukan homosistein, sebuah zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan suplai nutrisi ke otak. Penumpukan homosistein dipercaya merupakan pemicu depresi, disfungsi kognitif, dan produksi serotonin, dopamin, serta norepinefrin.

10. Memelihara Kesehatan Janin

Asam folat termasuk asupan nutrisi yang harus dicukupi selama kehamilan untuk menunjang perkembangan janin. Alpukat bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan asam folat bagi ibu hamil. Pasalnya, satu buah alpukat mengandung sebanyak 160 mikrogram asam folat.

11. Membantu Mencegah Osteoporosis

Vitamin K merupakan nutrisi esensial untuk menjaga kesehatan tulang. Jenis vitamin ini dapat ditemukan dalam buah alpukat. Diketahui, setengah buah alpukat memberikan sekitar 18% dari total kebutuhan vitamin K harian.

Dengan asupan vitamin K yang tercukupi, penyerapan kalsium akan lebih optimal sehingga tubuh terhindar dari masalah keroposnya tulang alias osteoporosis.

12. Mengendalikan Kadar Kolesterol

Manfaat terakhir dari alpukat adalah buah ini dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam 100 gram buah alpukat, ditemukan 76 miligram sterol tumbuhan alami yang disebut beta-sitosterol.

Kandungan beta-sitosterol inilah yang berperan penting untuk menjaga kadar kolesterol tubuh tetap dalam batas yang sehat.

Itu dia sejumlah manfaat yang diberikan oleh buah alpukat. Semoga artikel ini bermanfaat.

(khq/khq)



Sumber : food.detik.com

Jangan Dikupas, Begini Cara Sehat Makan Kiwi Menurut Ahli Gizi


Jakarta

Kiwi termasuk buah yang sangat kaya akan vitamin C tinggi. Seorang ahli gizi mengungkapkan cara yang tepat mengonsumsinya agar manfaatnya terasa maksimal.

Kiwi memiliki bentuk buat lonjong mirip sawo. Hanya saja kulit kiwi berbulu sangat halus. Kiwi berwarna hijau atau kuning keemasan ini memiliki rasa yang asam segar.

Biasanya kiwi dinikmati dengan cara menyantapnya langsung atau dijadikan campuran smoothies atau salad. Menurut Fatsecret, dalam 100 gram kiwi mengandung 61 kcal, 15 gram karbohidrat, 312 mg potassium, 3 mg sodium, 9 gram gula, 3 gram serat, 1,1 gram protein, zat besi, vitamin C 154 persen, dan lainnya.


Dilansir dari Food NDTV (17/9), Dr Amy Shah, selaku dokter dan ahli gizi mengungkapkan cara mengonsumsi kiwi yang tepat. Cara mengonsumsi kiwi ini dapat memaksimalkan manfaat yang tersimpan di dalamnya.

Berikut cara makan kiwi yang tepat:

1. Makan Kiwi Bersama Kulitnya

Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkankiwi Foto: Site News

Dr Amy Shah menjelaskan bahwa cara makan kiwi yang tepat adalah mengonsumsi semuanya beserta kulitnya. Ia menjelaskan bahwa makan kiwi beserta kulitnya itu dapat meningkatkan serat hingga 50 persen.

Kulit kiwi ini juga dapat meningkatkan kadar folat (vitamin B9) sebesar 34 persen dari jumlah harian. Begitu juga dengan meningkatkan vitamin E.

Kamu bisa memilih kiwiyang berbulu sangat halus. Dengan begitu menyantapnya tak akan terasa aneh, apalagi jika ini pertama kali menyantap kiwi berikut kulitnya.

Namun, untuk beberapa orang kerap merasakan gatal saat makan kiwi beserta kulitnya. Menurut Dr Amy kemungkinan hal itu karena reaksi silang serbuk sari.

Mereka yang alergi terhadap serbuk sari mungkin juga alergi terhadap kulit kiwi. Jadi, jika kamu mengalami reaksi tersebut sebaiknya kupas kulit kiwi sebelum memakannya.

2. Alasan Kiwi Baik untuk Diet

Bagi pelaku diet, kiwi sangat baik dikonsumsi secara rutin. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisinya yang kaya.

Menurut Harvard Health, 1 buah kiwi menyediakan hampir semua (80 persen) kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Dr Amy menjelaskan bahwa kiwi dapat meningkatkan suasana hati dan mengatasi sembelit.

Buah ini sangat bermanfaat bagi wanita dalam rentang usia perimenopause (32-55 tahun). Kiwi juga diketahui sebagai sumber serat, antioksidan, dan vitamin K yang baik.

3. Kombinasi Kiwi dengan buah dan sayuran

Selain dikonsumsi secara utuh, kiwi dapat dijadikan sajian yang nikmat. Salah satunya dibuat menjadi salad.

Racikan salad kiwi ini akan pas jika dikombinasikan dengan buah delima. Campurkan kedua buah dalam semangkuk salad yang lezat, berikan saus jeruk dan daun mint agar rasanya semakin kaya.

Kiwi juga bisa diracik menjadi smoothies yang segar dan menyehatkan. Kamu bisa mencampurkan kiwi, bayam, apel, dan pir secara bersamaan. Tambahkan juga madu sesuai selera untuk pemanisnya.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Buah dan Sayur yang Ternyata Tidak Sesehat yang Dikira


Jakarta

Buah dan sayur memang menyehatkan karena kaya nutrisi. Namun, konsumsi sebagian buah dan sayur juga bisa berdampak buruk. Kenapa ya?

Konsumsi buah dan sayuran memang dianjurkan karena kandungan berbagai nutrisi penting di dalamnya. Mulai dari vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Namun, ada buah dan sayur yang tidak sesehat dikira. Jika dikonsumsi berlebihan, maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Lantas, buah dan sayur apa saja yang dimaksud? Merangkum lovefood.com, berikut daftarnya!

1. Tomat

tomatJika berlebihan, tomat bisa memicu gejala asam lambung dan penyakit lain. Foto: iStock

Tomat merupakan salah satu makanan kaya nutrisi. Di dalamnya terkandung 95% air yang membuatnya bagus untuk memberi asupan hidrasi pada tubuh.

Sayangnya, kandungan air berlebihan bisa membatasi nilai nutrisinya. Nutrisi yang tersisa adalah serat dan karbohidrat. Kandungan ini berkontribusi dalam pencernaan sehat dan menyediakan energi

Kandungan vitamin C, folat, kalsium, dan vitamin K menjadi sumber antioksidan likopen yang penting untuk mencegah penyakit.

Mengkonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Kandungan glutamat dan asam fenolat bisa memicu gejala asam urat pada orang rentan.

Tomat juga bisa memicu atau memperburuk gejala asam lambung pada orang sensitif. Kadar asam yang tinggi juga bisa meningkatkan asam urat gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki masalah asam urat.

2. Alpukat

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food.Alpukat yang dimakan berlebihan bisa menyebabkan beberapa risiko penyakit. Foto: iStock

Alpukat termasuk salah satu buah yang sering disarankan saat diet karena mengandung lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak sehat itu dapat melindungi diri dari penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah.

Alpukat juga kaya akan vitamin E yang efektif dalam mengurangi risiko kanker, radang sendi, dan katarak. Namun, konsumsinya juga perlu diperhatikan. Zat gizi di dalam alpukat tidak cukup memenuhi nutrisi sehari-hari.

Alpukat juga minim kandungan protein dan kalsium. Kekurangan protein bisa melemahkan jaringan dan massa otot. Sedangkan kekurangan kalsium berisiko terhadap penyakit tulang.

Daftar buah dan sayuran lain yang tidak selalu sehat bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Buah bit

buah bitKonsumsi bit secara berlebihan bisa mengurangi kadar kalsium tubuh serta memicu kenaikan gula darah. Foto: iStock

Buah berpigmen tinggi ini kaya akan betalain yang memiliki manfaat anti-inflamasi dan nitrat untuk meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Karenanya, konsumsi buah ini bagus untuk kesehatan jantung.

Buah bit terkenal dengan aromanya yang langu, sehingga tidak banyak orang suka. Untuk mengakalinya, coba konsumsi buah ini dengan rasa asam supaya lebih seimbang.

Sayangnya beberapa faktor bisa menyebabkan buah ini tidak sehat. Bit mengandung gula alami yang bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Konsumsi bit berlebihan juga bisa mengurangi kadar kalsium dalam tubuh.

4. Ubi jalar

cara memanggang ubi jalarKonsumsi ubi jalar berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan risiko pembentukan batu ginjal. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ubi merupakan sumber beta karoten yang sangat baik. Kandungan vitamin A di dalam tanaman ini juga penting untuk meningkatkan kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, serta reproduksi.

Namun, ketika dikonsumsi pastikan bersama kulitnya. Bagian kulit ubi sebagian besar mengandung vitamin C dan kalium serta serat. Mengonsumsi cukup serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus.

Namun, konsumsi ubi juga perlu diperhatikan. Ubi mengandung manitol, jenis karbohidrat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan kembung. Kandungan oksalat di dalamnya juga mampu meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

5. Wortel

Sering dipakai sebagai tambahan dalam salad atau makanan lain, wortel juga sebenarnya menawarkan manfaat sehat.

Sayuran ini dikenal mengandung beta karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A. Kandungan tersebut juga penting untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

Mengonsumsi wortel berlebihan bisa menyebabkan efek negatif. Vitamin A di dalamnya memang bisa menjaga kesehatan penglihatan. Namun, dalam jumlah berlebihan kandungan ini bisa sebabkan keracunan.

Kandungan serat berlebih di dalamnya juga bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

12 Buah Paling Sehat Buat Tubuh yang Bagus Dikonsumsi Rutin


Jakarta

Beragam jenis buah dapat dikonsumsi untuk menunjang kesehatan. Pakar pun mengungkap 12 jenis buah paling sehat untuk tubuh yang bagus dikonsumsi rutin.

Buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Buah juga menjadi sumber antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan.
Mengonsumsi buah yang kaya akan serat dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, kanker, peradangan, dan diabetes.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berikut beberapa pilihan buah terbaik yang paling bergizi seperti dilansir Medical News Today:


1. Lemon

Orang dengan 5 Kondisi Ini Tak Disarankan Konsumsi LemonLemon adalah buah sitrus yang sering digunakan orang dalam pengobatan tradisional Foto: Getty Images/Bryony van der Merwe

Lemon adalah buah sitrus yang sering digunakan orang dalam pengobatan tradisional karena manfaatnya bagi kesehatan. Seperti buah sitrus lainnya, lemon mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya.

Antioksidan sangat penting bagi kesehatan manusia. Senyawa ini membersihkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit, seperti kanker.

Para peneliti percaya bahwa flavonoid dalam lemon dan buah jeruk lainnya memiliki sifat antibakteri, antikanker, dan antidiabetes.

Buah jeruk, termasuk lemon, mengandung komponen aktif yang disebut fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini termasuk vitamin C, asam folat, kalium dan pektin.

Lemon juga mengandung tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, folat, dan vitamin A.

2. Stroberi

Stroberi adalah buah merah berair dengan kandungan air yang tinggi. Bijinya menyediakan banyak serat makanan per sajian. Stroberi mengandung banyak vitamin dan mineral yang menyehatkan.

Meski demikian, stroberi mengandung antosianin, yang merupakan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Serat dan kalium dalam stroberi juga dapat mendukung kesehatan jantung.

Dalam sebuah penelitian, orang yang yang mengonsumsi 3 porsi atau lebih stroberi dan blueberry per minggu lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang asupannya lebih rendah.

Stroberi juga mengandung flavonoid yang disebut quercetin. Ini adalah senyawa anti-inflamasi alami.

Stroberi juga mengandung tiamin, riboflavin, niasin, folat, dan vitamin B-6, A, dan K.

3. Jeruk

Jeruk termasuk sumber vitamin C terkaya, dengan satu buah berukuran sedang menyediakan 78% dari nilai harian vitamin C seseorang.

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Vitamin ini juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati.

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, jadi orang perlu mendapatkan vitamin ini dari makanan mereka. Jeruk juga mengandung kadar pektin yang tinggi, yaitu serat yang dapat menjaga kesehatan usus besar dengan mengikat bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker dan membuangnya dari usus besar.

Jeruk juga menyediakan vitamin-vitamin sehat seperti vitamin A, senyawa yang penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan

Vitamin B, termasuk tiamin dan folat, yang membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan reproduksi serta membantu pembentukan sel darah merah.

4. Jeruk nipis

jeruk nipiseruk nipis memberikan dosis vitamin C Foto: Getty Images/500px/Vitalina Rybakova

Seperti buah jeruk lainnya, jeruk nipis memberikan dosis vitamin C yang menyehatkan. Jeruk nipis juga memiliki manfaat kesehatan yang serupa, termasuk sifat antibakteri dan antioksidan.

5. Grapefruit

Grapefruit adalah buah asam yang penuh dengan vitamin dan mineral yang menyehatkan. Grapefruit bisa berwarna merah muda, merah, atau putih.

Flavonoid dalam grapefruit dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker, peradangan, dan obesitas.

Sebuah studi tinjauan menunjukkan bahwa senyawa yang disebut furanocoumarin yang ditemukan dalam grapefruit dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan tumor, dan dapat mendukung kesehatan tulang.

Beberapa penelitian dari tinjauan ini menunjukkan bahwa furanocoumarin grapefruit mungkin memiliki sifat antikanker, yang mungkin sangat efektif melawan kanker payudara, kanker kulit, dan leukemia. Namun, para peneliti masih perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk memastikan sifat-sifat ini.

Orang mungkin ingin menghubungi dokter sebelum menambahkan jeruk bali ke dalam makanan mereka, karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Buah yang bagus dikonsumsi rutin ada di halaman selanjutnya.

6. Blackberry

Seperti buah beri lainnya, blackberry mengandung antosianin yang meningkatkan kesehatan.

Blackberry mengandung banyak biji, sehingga memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini berarti blackberry dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan jantung.

7. Apel

Ilustrasi buah apelIlustrasi buah apel Foto: Getty Images/Hakase_

Apel merupakan buah yang kaya akan serat, yang berarti bahwa memakannya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mendorong penurunan berat badan. Pektin dalam apel membantu menjaga kesehatan usus yang baik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara makan apel secara teratur dan risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular, kanker tertentu, dan diabetes.

Apel juga memiliki kadar quercetin yang tinggi, flavonoid yang mungkin memiliki sifat antikanker.

Satu penelitian menemukan bahwa orang yang makan apel utuh 30% cenderung tidak mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

8. Delima

Beberapa orang menganggap buah delima sebagai ‘makanan super’. Buah ini kaya akan antioksidan dan polifenol, yang membantu melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Sebuah studi tinjauan tentang manfaat kesehatan buah delima menunjukkan bahwa buah ini memiliki efek antiperadangan dan dapat membantu melindungi terhadap penyakit yang berhubungan dengan otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Ini mungkin karena buah delima mengandung kadar polifenol yang sangat tinggi.

Penelitian yang dibahas dalam tinjauan ini juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membatasi pertumbuhan sel kanker prostat manusia.

Satu buah delima juga mengandung 46,2 mikrogram (mcg) vitamin K. Vitamin ini penting untuk tulang yang kuat dan sel darah yang sehat.

9. Nanas

makan nanas bikin lidah gatalNanas adalah buah eksotis yang dapat membantu mengurangi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Nanas adalah buah eksotis yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan pergerakan usus yang sehat.

Nanas mengandung senyawa aktif yang disebut bromelain, yang dikonsumsi banyak orang sebagai suplemen makanan karena manfaatnya yang potensial bagi kesehatan.

Ahli menemukan bahwa bromelain dapat membantu mengurangi peradangan hidung atau sinusitis, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut.

10. Pisang

Pisang terkenal karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Satu pisang (126 g) mengandung sekitar 451 mg kalium. Kalium membantu tubuh mengendalikan tekanan darah.

Pisang juga merupakan sumber energi yang baik, dengan satu pisang mengandung 112 kalori dan 28,8 g karbohidrat. 3,28 g serat dalam pisang juga dapat membantu pergerakan usus yang teratur.

11. Alpukat

Alpukat kaya akan asam oleat, lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

The American Heart Association mencatat bahwa menjaga kadar kolesterol sehat dengan lemak sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Seperti pisang, alpukat kaya akan kalium. Alpukat juga mengandung lutein, antioksidan yang penting untuk kesehatan mata dan kulit.

Alpukat juga mengandung folat, vitamin A, dan beta-karoten.

12. Blueberry

BlueberryBlueberry mengandung antosianin, Foto: iStock

Seperti stroberi, blueberry mengandung antosianin, yang merupakan antioksidan yang kuat. Karena itu, blueberry dapat melindungi terhadap penyakit jantung, stroke, kanker, dan kondisi lainnya.

Blueberry juga mengandung pterostilbene, senyawa yang dapat membantu mencegah plak terkumpul di arteri.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Wajib Konsumsi, Ini 12 Buah Paling Bergizi dan Terbaik untuk Tubuh

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi 5 Buah Kaya Vitamin B12 Ini Bantu Turunkan Kolesterol


Jakarta

Kolesterol jahat yang jumlahnya terlalu tinggi bisa membahayakan kesehatan. Untuk menguranginya, coba konsumsi 5 buah kaya vitamin B12 ini.

Secara alami kolesterol diproduksi oleh hati dan dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti telur, makanan laut, dan daging.

Terdapat dua jenis kolesterol di dalam tubuh yaitu low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.


Dalam jumlah sesuai, kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh dalam membangun sel-sel baru hingga memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Namun, manfaat tersebut tidak akan dirasakan ketika kadar kolesterol terlalu tinggi. Ini justru akan menyebabkan berbagai macam penyakit dan komplikasi.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan kandungan kolesterol jahat meningkat, termasuk kebiasaan makan buruk, gaya hidup tidak teratur, merokok, dan lain sebagainya.

Cara termudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, termasuk memasukkan sejumlah makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Salah satu makanan yang disarankan adalah buah-buahan kaya akan vitamin B12.

Melansir The Health Site (20/05/2024), berikut daftar 5 jenis buahnya!

1. Pisang

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainKandungan vitamin B12 hingga potasium di dalamnya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol cepat. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Pisang merupakan salah satu buah berwarna kuning yang kaya akan vitamin B12. Buah ini juga kaya akan potasium, serat, vitamin C yang semuanya baik untuk menjaga kesehatan jantung dan dapat melawan kolesterol. Kandungan zat inulin di dalamnya juga dapat membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol, sehingga tetap stabil.

Pisang bisa dimakan langsung utuh, atau diolah menjadi jus. Jus pisang pun disebut menjadi penurun kolesterol paling cepat.

2. Mangga

Cara mengonsumsi mangga untuk dietMangga juga mengandung vitamin B12 yang bisa mengontrol tekanan darah. Foto: Getty Images/ArtRachen01

Di dalam daging buah mangga berwarna kuning ini terdapat kandungan vitamin B12, vitamin A, vitamin C, dan serat yang baik untuk mengelola kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Kandungan kalium yang tinggi di dalamnya juga dapat menyeimbangkan sel cairan tubuh, mengontrol tekanan darah, hingga mengontrol detak jantung.

Daftar makanan lain yang bisa turunkan kolesterol jahat ada di halaman selanjutnya!

3. Apel

apple isolated on wood backgroundBuah apel bisa menyerap kolesterol jahat dan mebawanya keluar dari tubuh. Foto: iStock

Apel juga masuk ke dalam buah-buahan yang kaya akan vitamin B12 dan serat larut. Buah ini bekerja secara efektif untuk menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan menumbuhkan mikrobioma usus sehat.

Kandungan serat pektin juga bisa menyerap kolesterol jahat yang ada di dalam usus halus, kemudian membawanya keluar tubuh melalui feses. Apel juga mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang membantu tubuh menyerap energi dari makanan, hingga bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.

4. Nanas

Fresh pineapple juice in the glasse,selective focusKandungan b12 di dalam nanas hingga antioksidannya bisa menurunkan kadar kolesterol. Foto: Getty Images/badmanproduction

Jangan abaikan nutrisi di dalam nanas karena buah kuning ini kaya akan vitamin B12.

Kandungan antioksidan flavonoid bersama dengan serat di dalamnya juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah.

Enzim bromelain di dalam buah ini juga membantu pencernaan, meredakan peradangan, dan mendukung kesehatan jantung yang berkontribusi pada penurunan kolesterol.

5. Lemon

Meskipun lemon memiliki rasa asam kuat, tetapi buah ini menawarkan nutrisi untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Kandungan asam di dalamnya bisa mendetoksifikasi tubuh dan mengoptimalkan fungsi hati, dimana hal ini merupakan proses penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat.

Lemon juga kaya akan vitamin C yang berperan dalam mengontrol kadar kolesterol tinggi. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa kandungan lemon bisa diandalkan dalam penurunan kadar kolesterol.

Jika ingin makan lemon, disarankan mengonsumsi air perasan lemon dicampur dengan bawang putih dan air. Konsumsi campuran tersebut setiap hari sambil memantau kadar kolesterol. Jangan lupa dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat, terutama olahraga dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting