Jakarta –
Pola makan sangat berperan penting jika ingin menurunkan berat badan. Hindari kebiasaan makan ini, karena bisa membuat diet gagal total.
Adalah impian banyak orang memiliki bentuk tubuh yang ideal. Selain membuat percaya diri, juga dapat memberikan efek positif pada kesehatan tubuh.
Saat menjalani diet, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi, sebab banyak orang yang salah kaprah tentang pola makan yang dijalani. Kebiasaan buruk justru dilakukan karena ketidakpahaman.
“Orang-orang punya niat baik dengan memulai diet, tetapi terkadang mereka tidak memiliki banyak informasi yang cukup tentang gizi dan pola makan,” ujar ahli gizi McManus.
Dikutip dari Health.Harvard (19/04/21) berikut 5 kebiasaan makan yang bisa menggagalkan diet.
1. Diet terlalu ketat
Ilustrasi diet ketat. Foto: Getty Images/whitebalance.oatt |
Banyak orang yang nekat diet ketat demi mendapatkan hasil yang cepat. Padahal, diet ketat justru bisa berbahaya dan menggagalkan proses penurunan berat badan.
Misalnya kamu menghindari makan nasi. Padahal faktanya, tubuh masih membutuhkan asupan karbohidrat untuk dorongan energi. “Memotong asupan karbohidrat secara total sangat berbahaya,” ujar ahli diet McManus.
McManus menyarankan agar membuat rencana pola makan yang lebih bijak dan berkelanjutan. Kuncinya adalah mempertimbangkan asupan kalori harian, jadi masih boleh makan tetapi porsinya dibatasi.
2. Menghindari makanan yang salah
Tak jarang orang melakukan diet tanpa pengetahuan dasar. Alhasil mereka justru menghindari makanan yang seharusnya dikonsumsi saat sedang berdiet.
Misalnya pada asupan lemak, lemak ada dua jenis, yakni lemak sehat dan lemak tidak sehat. Jenis lemak yang tidak sehat adalah lemak trans yang biasa ada pada makanan yang digoreng dan tinggi garam.
Sedangkan, lemak sehat contohnya adalah lemak omega-3 yang terkandung pada alpukat, salmon, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Lemak ini berperan menurunkan kolesterol.
Pola makan yang bisa menggagalkan diet ada di halaman berikutnya.
3. Kebanyakan ngemil
Ilustrasi ngemil tak sehat. Foto: Getty Images/ljubaphoto |
Demi menghindari makan besar, tak sedikit pelaku diet yang lebih memiliki ngemil. Justru kebanyakan ngemil dapat menaikkan berat badan, apalagi pilihan menunya tidak sehat.
“Lebih banyak makan besar tapi porsi dibatasi, daripada ngemil karena dianggap kecil tapi sering. Akan lebih bahaya jika ngemil makanan manis dan goreng-gorengan,” tutur McManus.
McManus menyarankan untuk menghindari stok camilan yang tidak sehat, seperti es krim, permen, kue, atau gorengan cepat saji. Jika ingin ngemil, pilihlah kacang-kacangan yang lebih aman.
4. Makan malam
Kebiasan makan malam dapat menimbulkan masalah. Misalnya, makan atau ngemil sambil menonton TV. Hal ini bisa menyebabkan makan berlebihan.
Dengan begitu akan menyimpan banyak kalori. Dalam hal ini, McManus menyarankan agar makan cukup di siang hari, sehingga malam hari tidak terasa lapar.
Jika memang masih lapar, disarankan agar makan 3 jam sebelum tidur, karena tubuh butuh waktu untuk memproses makanan. Untuk menunya bisa dipilih yang tidak terlalu berat agar tidak menyebabkan mules.
5. Tidak mencatat asupan makanan
Ilustrasi diet. Foto: Getty Images/happy_lark |
Mencatat asupan makanan memudahkan kamu untuk memilih jenis makanan. Dengan begitu, kamu juga dapat memperkirakan berapa banyak asupan kalori, sehingga bisa membatasi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mencatat asupan makanan mereka, dapat memudahkan proses untuk menurunkan berat badan.
“Ini membuat kamu teratur tentang apa yang dimakan dan berapa banyak porsi yang dikonsumsi. Jika sudah cukup, maka kamu bisa membatasi agar tidak berlebihan,” tutur McManus.
(raf/odi)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Rei IVE Diet Ketat Saat ‘Comeback’, Hanya Makan Sekali Sehari Jakarta – Banyak idol Korea yang melakukan diet selama masa promosi ‘comeback’ mereka. Salah satu yang melakukannya adalah ReI IVE yang hanya makan sekali sehari. Idol Korea diketahui harus berpenampilan menarik dengan tubuh ideal. Untuk itu banyak dari mereka yang harus melakukan diet ketat. Biasanya diet tersebut mereka lakukan selama masa promosi lagu baru (comeback). Dilansir dari Koreaboo (17/3), member IVE yang beberapa waktu lalu mencuri perhatian lewat lagu terbaru juga mengungkapkan bahwa mereka menjalani diet. Salah satunya Rei IVE yang menjalani program diet ketat.
Rei mengungkapkan pola dietnya pada tayangan YouTube channel Starship Entertainment. Rei mendokumentasikan makanan yang dikonsumsi olehnya selama beberapa hari. Pelantun lagu ‘Rebel Heart’ ini menjelaskan bahwa dirinya tidak lagi mengikuti metode diet yang ekstrem, tetapi berfokus pada memngontrol porsi makan. Meskipun begitu asupan makanannya masih sangat terbatas.
Dalam videonya, Rei mengungkapkan pola makannya saat memulai promosi lagu baru. Rei memulai paginya dengan makan setengah buah apel. Kemudian, ia menikmati nasi goreng ala Indonesia yang dibelinya dari sebuah restoran untuk makan siang. “Ketika saya promosi lagu baru, saya mencoba untuk menjaga masa puasa saya selama mungkin. Saya menikmati makan sekali sehari, tetapi saya menghindari makanan yang pedas dan camilan larut malam untuk mencegah kembung. Jika masih lapar pada malam hari, biasanya saya akan menikmati beberapa buah,” ujarnya dalam video tersebut. Rei hanya makan berat sekali sehari saat makan siang, untuk makan malam hanya menikmati buah-buahan atau jus. Ini dilakukan Rei untuk menjaga wajahnya tidak bengkak, karena keesokan harinya harus tampil mempromosikan lagunya lagi.
Di hari lainnya, Rei mengungkapkan bahwa ia menikmati sarapan buah stroberi. Kemudian, untuk makan siang ia menikmati pasta creamy dengan topping udang. Rei juga mengungkapkan jika di hari sebelumnya ia menikmati makan malam yang cukup banyak, maka keesokannya ia benar-benar membatasi makan. Ia sempat mengungkapkan bahwa dirinya hanya minum jus tomat. (yms/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Keren! Wanita Ini Sukses Turun BB 60 Kg dalam 1 Tahun Jakarta – Seorang wanita membagikan kisah sukses menjalani diet ketat. Selama setahun, wanita berbobot 150 kilogram ini berhasil menurunkan berat badan hingga 60 kilogram. Tubuh langsing ideal memang dambaan semua wanita di dunia. Oleh karena itu, banyak wanita yang mati-matian menurunkan berat badan dengan menjalani berbagai metode diet. Mulai dari menurunkan berat badan dengan cara membatasi asupan kalori, hanya mengonsumsi sayuran, dan metode lainnya. Kunci keberhasilan diet ini adalah harus dilakukan secara konsisten.
Dilansir dari Food NDTV (29/1/2025), seorang wanita bernama Rajii Ghanghas asal India membagikan kisah suksesnya menurunkan berat badan. Ghanghas menerapkan diet itu selama 1 tahun dan konsisten. Awalnya, bobot Ghanhas mencapai 150 kilogram. Namun, setelah menerapkan diet yang konsisten ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 60 kilogram. Kini, bobot tubuhnya hanya sekitar 90 kilogram.
Ghanghas bertekad menurunkan berat badan karena menyadari kesehatannya terancam. Kini ia divonis berada dalam tahap pradiabetes dan alami keseimbangan hormonal. Ia juga mengungkapkan bahwa tubuhnya mudah merasa lelah dan penampilannya buruk. “Saya tidak apa-apa jika tidak cantik, tapi saya tidak bisa kalau sampai mati,” ungkap Ghanghas. Ghanghas mengatur pola makan setiap hari. Mulai dari asupan sarapan, makan siang, hingga rutinitas racikan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Berikut pola makan yang diterapkan oleh Ghanghas:
1. Minuman pagi: Ghanghas selalu mengonsumsi minuman detoks. Racikannya terbuat dari rempah-rempah khas India, seperti rebusan fenugreek dan biji karom. 2. Sarapan: poha (olahan nasi India) yang disajikan dengan sayuran dan dadih (olahan yogurt). 3. Makan siang: overnight oats (oat yang didiamkan semalaman). 4. Makan malam: sandwich isi sayuran panggang. 5. Camilan sore: salad jagung dan teh hijau. 6. Minuman sebelum tidur: minuman detoks. Ghanghas memulai dietnya pada awal 2024 dan masih terus berjalan hingga sekarang. Pada 2025, ia bertekad untuk menjadi lebih bugar dan sehat. (yms/adr) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
5 Pola Diet Ketat yang Ekstrem Untuk Pangkas BB Secara Singkat Jakarta – Diet dengan pola makan yang ekstrem dan ketat memang bisa memangkas berat badan secara instan. Tapi tentunya pola diet ini tidak bisa diikuti sembarangan. Memiliki berat badan dan bentuk tubuh ideal merupakan impian banyak orang. Tak jarang orang rela melakukan apa saja untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Salah satunya dengan menerapkan program diet yang diklaim bisa turunkan belasan kilogram, dalam waktu cepat. Tentunya program diet ini sangat ketat, membatasi orang untuk mengonsumsi jenis makanan dan minuman tertentu.
Mulai dari metode chemical diet yang hanya memperbolehkan orang-orang untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, hingga air putih. Lalu ada juga diet raw food, hanya konsumsi semua makanan seperti sayuran dan buah-buahan harus mentah, dan tidak boleh dimasak. Dilansir dari beberapa sumber (22/05), berikut 5 metode diet paling ekstrem, yang diklaim dapat turunkan berat badan dalam waktu singkat. 1. Diet Raw Food
Raw food atau makanan yang tidak diproses atau dimasak, jadi pola diet ekstrem yang diikuti banyak orang. Sebenarnya menu makanan yang dianjurkan sama, yaitu sayuran, buah dan kacang-kacangan. Hanya saja semua bahan-bahan ini sama sekali tidak boleh dimasak, dan harus dimakan mentah seperti salad. Air yang digunakan juga tidak boleh sembarangan, harus air purifikasi yang sudah dimurnikan dari kotoran hingga kimia. Efek samping dari diet ini orang cenderung mengalami kekurangan vitamin B12, kalsium, hingga vitamin D. Karena kurangnya asupan kalori dan terlalu sedikit protein yang masuk dalam tubuh. 2. Diet ChemicalChemical diet ini bisa dibilang mirip dengan program diet populer lainnya. Orang dianjurkan untuk konsumsi makanan yang rendah lemak, perbanyak sayuran, telur, buah, roti dan tentu saja air putih. Pantangannya orang tidak boleh memakan gorengan, apalagi hidangan daging yang digoreng. Kombinasi dari makanan ini disebut dapat memicu sebuah reaksi untuk membakar lemak di tubuh. Selain itu diet ini dianggap sehat karena bisa mengurangi tekanan gula darah. Hanya saja diet ini cukup ketat, dan belum ada bukti ilmiah apakah kombinasi di atas benar-benar memicu reaksi tubuh untuk membakar lemak. 3. Diet Telur
Terdengar enak dan mudah, telur memang jadi menu andalan bagi para pejuang diet yang sedang menurunkan berat badan. Selain kaya akan protein, telur memiliki kalori yang rendah terutama jika direbus. Diet telur ini mirip seperti diet stroberi menganjurkan orang-orang untuk mengkonsumsi telur dalam jumlah yang banyak. Diet ini diklaim bisa mengurangkan berat badan hingga 4,5 kg dalam hitungan minggu. Namun banyak ahli gizi yang menyarankan untuk tidak mengikuti pola diet ini. Karena masih banyak metode diet sehat lainnya. Seperti diet defisit kalori, yang diimbangi dengan olahraga. 4. Snake Juice
Snake juice diet bukan menyuruh orang untuk memakan daging ular atau sebagainya. Metode diet ekstrem ini, terinspirasi dari pola makan ular. Biasanya ular tidak makan atau berpuasa selama beberapa hari, kemudian makan banyak dalam satu hari. Diet ini sangat populer dan sudah ada sejak dulu, karena dapat memangkas berat badan secara singkat. Tentunya diet ini menuai kontra, karena orang-orang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun dalam waktu yang lama. Bahkan banyak ahli gizi serta dokter yang mengingatkan, bahwa metode diet ular ini tidak sehat. Mereka menganjurkan untuk menerapkan pola diet seimbang. 5. Diet Stroberi
Sesuai namanya, orang-orang yang menjalani pola diet ini wajib menyantap buah stroberi setiap harinya. Diet ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Selain itu tubuh tetap mendapatkan manfaat kesehatan secara alami, dari kandungan buah stroberi. Karena buah stroberi mengandung vitamin C yang tinggidan potassium. Ada juga versi yang lebih ekstrem dari diet ini, orang hanya makan buah stroberi saja. Meski buah stroberi sehat, tapi tetap saja berbahaya untuk tubuh jika diet tidak diimbangi dengan asupan makanan dan gizi seimbang. (sob/odi) |
![]() |
| Source : unsplash.com / Jannis Brandt |














