Jakarta –
Sarapan patut dilakukan setiap pagi untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, perhatikan beberapa menunya, karena jika salah bisa memicu penuaan dini.
Sarapan memang rutinitas yang penting dilakukan untuk mendapatkan energi setiap pagi. Mengonsumsinya juga penting untuk mendapatkan asupan nutrisi yang sehat.
Dilansir dari NDTV (30/8), makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi harus bernutrisi dengan gizi seimbang. Ahli gizi Shalini Sudhakar di akun Instagram miliknya menjelaskan kalau ada beberapa kesalahan sarapan yang justru bisa mempercepat penuaan.
Kesalahan dalam sarapan yang bikin cepat tua Foto: iStock/Instagram |
Berikut 3 kesalahan yang harus dihindari saat sarapan:
1. Minum Teh atau Kopi
Kesalahan dalam sarapan yang bikin cepat tua Foto: iStock/Instagram |
Banyak orang umum mengonsumsi teh atau kopi di pagi hari saat sarapan. Minum teh atau kopi ini tentu saja bisa memberikan kenyamanan, tetapi Shalini menyebutkan kalau minuman itu juga bisa menjadi alasan mengapa penuaan datang lebih cepat.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat menurunkan pembentukan kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit. Menurut ahli gizi, mereka yang hobi minum teh atau kopi, sebaiknya mengganti dengan minuman berempah.
Minuman yang menjadi alternatif kafein ini akan menghidrasi kulit, membuatnya jadi tampak sehat dan awet muda. Namun, jika tak bisa menahan konsumsi kafein, Shalini merekomendasikan untuk minum setelah sarapan.
2. Konsumsi Makanan Olahan
Sebagian orang terbiasa mengonsumsi makanan olahan untuk sarapan, karena dirasa praktis dan mudah memasaknya. Namun, ini juga termasuk kesalahan dalam sarapan yang sebaiknya dihindari.
Makanan olahan tidak hanya menyebabkan beberapa masalah kesehatan tetapi juga dapat mempercepat penuaan. Shalini menyarankan untuk memasak makanan segar di rumah, karena ini memastikan sarapan diperkaya dengan semua vitamin dan nutrisi penting.
Kalau di pagi hari tak memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan bahan makanan, sebaiknya lakukan di malam hari. Jadi, jika ingin kulit tetap awet muda, batasi asupan makanan olahan seminimal mungkin.
3. Tak Konsumsi Serat dan Protein
Kesalahan dalam sarapan yang bikin cepat tua Foto: iStock/Instagram |
Shalini menyebutkan satu lagi kesalahan umum yang biasa dilakukan saat sarapan. Yaitu tidak mengonsumsi cukup serat dan protein. Padahal, dua jenis nutrisi itu yang paling baik dikonsumsi saat sarapan untuk meningkatkan metabolisme.
Jika menu sarapanmu kekurangan kedua zat gizi tersebut dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Sehingga menyebabkan proses penuaan lebih cepat. Untuk menghindarinya, pastikan sarapan yang mengandung serat, protein, dan karbohidrat seimbang.
Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti telur, yoghurt, kecambah, buah-buahan, dan sayuran hijau dalam menu sarapan. Saran dari Shalini ini bisa membuat kesehatan kulit meningkat dan memperoleh beberapa manfaat kesehatan lainnya.
(yms/odi)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Ini Bedanya Sarapan Atlet dan Orang Biasa Menurut Ahli Diet Jakarta – Pola makan atlet dan orang biasa ternyata memiliki perbedaan. Begitu juga dengan sarapan yang dikonsumsi oleh para atlet. Beberapa ahli diet mengungkapkannya. Sarapan memang perlu dilakukan untuk menunjang energi yang akan digunakan seharian penuh. Tentunya harus yang memiliki asupan gizi seimbang. Namun, atlet dan orang biasa tetap memiliki perbedaan dalam konsumsinya. Dilansir dari Huffpost (3/8), atlet profesional memiliki tipe sarapan masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh Brittany Dunn, ahli diet untuk Philadelphia Eagles, menu yang dikonsumsi atlet sangat bervariasi dibedakan berdasarkan olahraga yang mereka tekuni.
“Saya pernah bekerja dengan seorang atlet yang lebih suka 2 telur rebus dan roti panggang selai kacang serta kopi, atlet lain lebih suka semangkuk acai dan sayuran tumis, atlet lainnya memesan 2 sandwich dan kentang goreng untuk sarapan,” ungkap Dunn. Mengenai zat gizi makro dan mikro, Dunn mencatat bahwa semua sarapan ini memberikan manfaat nutrisi bagi setiap atlet. “Karakteristik sarapan atlet yang kontras sangat dipengaruhi oleh preferensi dan pola makan pribadi, lamanya waktu antara waktu makan dan sesi latihan berikutnya, komposisi tubuh, dan olahraga,” ungkapnya. Bagaimana Kebutuhan Kalori Sarapan Atlet?
Secara umum, atlet profesional perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada orang biasa. Hal ini mengingat jumlah energi yang mereka gunakan dalam olahraga dan juga membantu pemulihan mereka. Dunn mengungkapkan kalau atlet bernama Michael Phelps dikabarkan mengonsumsi 12.000 kalori sehari saat berlatih. Dunn juga pernah bekerja dengan atlet yang membutuhkan smoothie pemulihan 1.000 kalori pasca latihan, serta 3-4 kali makan tambahan sepanjang hari. “Tujuannya di sini adalah agar atlet dapat mempertahankan komposisi tubuh dan menyediakan bahan bakar untuk mendukung kebutuhan latihan dan energi,” kata Dunn. Penjelasan lainnya ada di halaman berikut… Pola Makan Atlet Profesional Vs Orang BiasaMengingat kebutuhan kalori atlet profesional yang lebih tinggi, tak jarang kalau mereka makan 5 bahkan 8 kali sehari. Tentunya dengan campuran makanan lengkap, shake, dan camilan. Mereka perlu mengonsumsi banyak makanan, terutama karbohidrat. Dr. Marc Bubbs, ahli gizi performa dengan portofolio atlet profesional dan Olimpiade serta penulis ‘Peak 40’ menjelaskan, “Kita benar-benar perlu memberi banyak bahan bakar kepada atlet, jadi kita suka memberi mereka jus atau bahkan permen yang bertujuan untuk mereka lebih lapar.” Sedangkan, untuk masyarakat umum jangan seperti itu. Orang biasa tak dianjurkan mengonsumsi makanan yang membuat sering lapar atau terlalu banyak kepadatan energi. Bubbs juga menambahkan kalau atlet pria yang pernah dilatihnya membutuhkan kalori sekitar 4.000 kcal setiap harinya. Sementara rekomendasi umum untuk orang biasa adalah 2.000 kcal per hari. Menu Sarapan Atlet Vs Orang Biasa
Bubbs juga mencontohkan menu sarapan yang dikonsumsi. Jika biasanya orang biasa membuat smoothies dengan racikan air, bubuk protein, dan buah berry, atlet profesional tak menggunakan air. Mereka akan menambahkan jus buah dan tambahan buah lain, seperti mangga, nanas, dan pisang untuk kandungan karbohidratnya. Contoh lain yang diberikan Bubbs adalah semangkuk yogurt tawar dengan buah berry dan kacang-kacangan, yang merupakan sarapan yang padat untuk orang kebanyakan yang tidak terlalu banyak karbohidrat atau lemak, dan banyak protein. Untuk menambah asupan karbohidrat, atlet profesional mungkin menambahkan irisan pisang, muesli, dan sirup maple. (yms/yms) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Lily Banse
4 Menu Sarapan Ini Bikin Gula Darah Melonjak Tajam Jakarta – Sarapan memang penting dilakukan setiap paginya. Namun ada beberapa kebiasaan sarapan yang harus dihindari kalau tak ingin kadar gula darah melonjak tajam. Sarapan memang rutinitas yang penting dilakukan untuk mendapatkan energi setiap harinya. Mengonsumsinya juga penting untuk mendapatkan asupan nutrisi yang sehat. Dilansir dari NDTV (30/6), tak semua makanan atau kebiasaan pola makan sarapan baik untuk tubuh. Karena, ada beberapa hal yang justru bisa memicu lonjakan gula darah. Seperti mengonsumsi teh hingga menikmati roti.
Berikut 4 kebiasaan sarapan yang memicu lonjakan gula darah:1. Minum Teh Susu
Kalau tak ingin lonjakan gula darah melonjak, perhatikan saat mengonsumsi teh. Jangan memilih teh dengan kandungan gula yang tinggi, seperti teh susu. Komponen susu dalam teh ini bisa menimbulkan masalah. Laktosa adalah gula yang secara alami ditemukan dalam susu yang mana sulit dicerna untuk sebagian orang. Laktosa yang tidak tercerna ini berfermentasi di usus, menyebabkan kembung, gas, dan diare. Selain itu, kasein, protein susu lainnya, dapat memicu respons imun di usus sehingga menyebabkan peradangan dan mengganggu lapisan usus. 2. Minum Jus BuahJus buah juga salah satu minuman yang sebenarnya dihindari saat sarapan. Meski mengandung banyak vitamin, tapi sebaiknya dihindari terutama saat perut kosong. Alasannya karena jus buah yang bukan dibuat sendiri di rumah ini sering kali tidak mengandung serat. Buah tersebut dapat memperlambat penyerapan gula yang membuat kadar gula meningkat cepat. Menu sarapan yang harus dihindari lain ada di halaman berikutnya… 3. Menu Roti
Roti termasuk makanan yang umum dikonsumsi saat sarapan. Untuk sebagai orang di negara tertentu menjadikan roti sebagai makanan pokoknya. Namun, sebenarnya roti bukanlah pilihan terbaik untuk mengelola gula darah kalau dikonsumsi saat sarapan. Hal ini dikarenakan sifat tepung pada roti olahan. Saat perut kosong, karbohidrat bertepung ini dengan cepat dipecah menjadi glukosa, menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan. Lonjakan ini tidak hanya mengganggu regulasi gula darah alami tubuh tetapi juga berdampak negatif pada pencernaan seluruh makanan. 4. Minum Minuman ElektrolitMinuman elektrolit sering kali dipasarkan untuk menghidrasi tubuh, tetapi beberapa orang menganggapnya sebagai minuman cepat saji di pagi hari. Jenis minuman ini bisa menjadi bencana gula darah yang mengganggu tubuh. Kandungan yang ada di dalam minuman elektrolit adalah pemanis buatan, seperti sukralosa, asesulfam kalium, dan dekstrosa. Pemanis buatan ini dapat mengganggu mikrobioma usus, yaitu bakteri baik yang penting untuk pencernaan yang baik. Usus yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan berpotensi menyebabkan fluktuasi gula darah. (yms/odi) |
![]() |
||||||||||||||
Source : unsplash.com / Brooke Lark
Agar Perut Tak Kembung, Jangan Santap 5 Menu Sarapan Ini Jakarta – Setiap orang harus sarapan untuk mengisi energi di pagi hari. Tetapi bukan asal makanan. Agar tak alami kembung, sebaiknya hindari beberapa menu sarapan ini. Menu sarapan yang dianjurkan harus bergizi seimbang. Mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bentuknya bisa beragam menu sesuai selera. Dilansir dari Food NDTV (2/2), sebagian orang merasakan kembung setelah mengonsumsi sarapan. Hal ini bisa terjadi karena makanan yang dikonsumsi menghasilkan gas. Semakin lama waktu mencerna makanan, maka risiko produksi gas juga meningkat dan membuat perut kembung.
Berikut 5 menu sarapan yang perlu dihindari agar perut tak kembung:1. Hindari Teh dan Kopi Berlebihan
Sebenarnya, teh dan kopi umum dikonsumsi pagi hari oleh sebagian orang. Namun, mengonsumsi dua minuman ini secara berlebihan justru dapat merangsang produksi asam lambung yang menyebabkan pembentukan gas dalam perut. Selain itu, teh dan kopi yang diracik menggunakan susu juga dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan. 2. Hindari Kembang Kol dan KubisDua sayuran yang harus dihindari saat sarapan adalah kembang kol dan kubis. Karena, kedua sayuran ini mengandung karbohidrat kompleks yang sulit dicerna. Kandungan tersebut dapat menyebabkan produksi gas dalam perut. Sebagai alternatif, kedua sayuran itu bisa diganti dengan zucchini dan bayam yang lebih rendah karbohidrat. 3. Jangan Konsumsi Apel dan PirBuah-buahan juga termasuk makanan sehat yang umum dikonsumsi saat sarapan. Namun, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari para penderita asam lambung. Dua di antaranya adalah apel dan pir. Baik apel maupun pir diketahui mengandung fruktosa dan tinggi serat yang dapat menyebabkan kembung. Sebaiknya, konsumsi buah beri sebagai alternatif yang juga baik dalam asupan zat antioksidan. 4. Hindari Mentimun dan Bawang Bombai
Kalau menyukai sarapan dengan menu salad, kamu bisa menghindari penggunaan beberapa bahan yang memiliki kandungan gas. Dua di antaranya adalah mentimun dan bawang. Menurut para ahli, sayuran mentah terutama yang kandungan seratnya tinggi. Seperti mentimun dan bawang bombai mungkin saja sulit terurai sehingga menimbulkan gas. Sebaiknya, konsumsi sayuran yang dimasak atau direbus saat sarapan. 5. Hindari Makan JagungJagung dapat dinikmati sebagai alternatif nasi yang lebih sehat. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi jagung ini saat sarapan, karena kandungan serat jagung bagi sebagian orang sulit dicerna. Nmami Agarwal selaku ahli nutrisi mengatakan, “Jika jagung memicu rasa tidak nyaman, maka gantilah dengan biji-bijian alternatif, seperti quinoa atau nasi.” (yms/odi)
Minum Protein Shake untuk Sarapan, Apa Benar Menyehatkan? Jakarta – Banyak orang kini mengandalkan protein shake sebagai menu sarapan. Minuman ini dianggap menyehatkan sekaligus mengenyangkan. Namun, apakah hanya minum protein shake saat sarapan bagus untuk kesehatan? Di tengah segala hal yang kini serba cepat dan dinamis, banyak orang pun beralih pada menu sarapan praktis. Mereka mencari menu yang enak, mudah dibuat, dan bernutrisi. Salah satunya protein shake yang hanya perlu dilarutkan dengan air sebelum dikonsumsi. Banyak orang, terutama pelaku hidup sehat, menjadikan protein shake sebagai stok menu sarapan. Apalagi produk ini sekarang hadir dalam beragam varian rasa.
Manfaat sarapan protein shakeMengutip Healthline (28/8/2024), sarapan protein shake punya beberapa manfaat. Pertama, tentunya mendapat menu yang cepat dan praktis. Kamu bisa dengan mudah membaginya per porsi sekali minum. Kedua, protein shake bantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Menurut sebuah studi tahun 2022 yang digelar Nutrisystem, partisipan yang minum shake tinggi protein dan serat memiliki rasa kenyang lebih lama dibanding yang tidak. Lalu studi tahun 2024 mengungkap, mereka yang minum suplementasi 30 gram protein susu selama 8 minggu diketahui memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, lingkar pinggang lebih kecil, hingga massa lemak yang berkurang. Ketiga, sarapan protein shake juga memudahkan kamu dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Caranya dengan menambahkan aneka bahan sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, yogurt, susu, herba, dan rempah. Efek minum protein shake untuk turunkan BB
Studi menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan protein dapat bermanfaat bagi penurunan berat badan melalui beberapa mekanisme. Contohnya, asupan protein tinggi meningkatkan laju metabolisme. Artinya, jumlah kalori yang dibakar tubuh sepanjang hari juga lebih banyak. Protein shake juga bantu menghasilkan rasa kenyang yang lebih stabil sehingga mencegah kamu makan berlebih. Hal ini terkait peranan protein dalam mengubah kadar hormon tertentu yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan. Efek minum protein shake untuk menurunkan berat badan sekaligus massa lemak tubuh juga pernah dibuktikan dalam penelitian yang melibatkan 70 orang dewasa dengan obesitas. Mereka yang mengonsumsi protein nabati lebih banyak selama 12 minggu merasakan manfaat tersebut. Baca halaman selanjutnya untuk tahu cara tepat sarapan dengan protein shake.Potensi kerugian sarapan protein shakeWalau efek minum protein shake saat sarapan terdengar menjanjikan, tapi tetap ada potensi kerugian yang perlu diwaspadai. Pertama, selalu cek kandungan bahan protein shake. Pilih yang dibuat dari bahan alami. Hindari protein shake yang dibuat dengan bahan tambahan, bahan pengisi, atau pemanis buatan. Pastikan juga pencernaan kamu tidak sensitif terhadap bahan-bahan dalam protein shake, termasuk whey protein. Kedua, jangan menganggap protein shake sebagai satu-satunya menu menyehatkan. Sebab ada kemungkinan kamu justru mengalami defisiensi nutrisi akibat tidak mengonsumsi bahan makanan beragam. Karenanya, saat sarapan, jangan hanya minum protein shake. Pastikan juga mengonsumsi makanan dan camilan kaya nutrisi agar membantu tubuh memenuhi semua kebutuhan zat gizi. Menambahkan buah dan sayur ke dalam protein shake bisa jadi cara mudah. Cara tepat sarapan protein shake
Jadi, kalau kamu mau sarapan protein shake, sah-sah saja karena minuman ini menyehatkan. Protein shake juga dikonsumsi mereka yang mau coba menurunkan berat badan. Namun, imbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dan pola makan bergizi seimbang agar lebih efektif. Jangan lupa tambahkan buah dan sayuran favorit ke dalam protein shake agar mendapat asupan beragam vitamin dan mineral. (adr/odi) Mau Sehat dan Panjang Umur? Ini Rekomendasi Sarapan Para Ahli Jakarta – Panjang umur dalam kondisi sehat adalah dambaan semua orang. Pakar panjang umur merekomendasikan menu sarapan sehat untuk meraih kondisi tersebut. Menunya sederhana! Sarapan adalah waktu makan harian yang tak boleh disepelekan. Sarapan dengan makanan sehat bisa memberi banyak manfaat sehat, termasuk panjang umur. Syaratnya, pilih menu yang sehat untuk disantap setiap pagi. Pakar panjang umur mengungkap rekomendasi menu sarapan yang berkhasiat bikin seseorang hidup lebih lama.
Mengutip HuffPost (16/10/2024), Dr. Suzanne J. Ferree yang ahli dalam pengobatan anti-penuaan dan regeneratif, serta Raghav Sehgal dari Universitas Yale yang penelitiannya berfokus pada penuaan manusia, mengatakan mereka sarapan dengan sayuran dan telur. Ferree mengatakan suka makan telur panggang dengan campuran sayuran organik dan warna-warni yang dimasak dengan minyak alpukat atau minyak zaitun murni. Jenis telur yang dipilih berasal dari ayam petelur yang hidup bebas di peternakan sehingga minim stress.
Sementara Sehgal suka makan omelet sayur isi bayam, tomat, jamur, dan kadang sedikit keju. Menu ini lalu disandingkan dengan alpukat atau smoked salmon jika Sehgal ingin sarapannya lebih spesial. Kedua pakar panjang umur itu mengatakan sarapan telur dan sayuran mengandung nutrisi yang secara ilmiah berhubungan dengan umur panjang. “Sarapan seperti ini enak karena kaya protein, bagus untuk kesehatan muskuloskeletal. Sayuran memberikan banyak vitamin dan antioksidan, serta serat, yang bagus untuk kesehatan usus. Selain itu, lemak sehat dari alpukat atau salmon sangat baik untuk kesehatan jantung dan kognitif,” jelas Sehgal. Sebuah studi ilmiah yang melibatkan lebih dari 18.000 orang dewasa menemukan bahwa makan telur secara teratur tidak hanya dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah, tapi juga secara signifikan menurunkan angka kematian secara keseluruhan. Mengenai sayuran, pola makan vegetarian atau yang berbasis sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko banyak penyakit kronis yang dapat mengancam umur. Dr. Monisha Bhanote, seorang dokter dan pakar umur panjang juga suka sarapan menu nabati. Namun ia punya menu berbeda yaitu yogurt kelapa dengan topping flaxseed dan blueberry.
Jika ingin lebih kenyang, ia pilih ubi ungu panggang dengan saus miso dan kacang mete. “Menu ini memuaskan dan sangat bergizi,” kata Bhanote. Seperti diketahui, ubi adalah makanan pokok orang-orang di Okinawa, Jepang yang terkenal panjang umur. Jenis umbi ini kaya antioksidan yang bantu melindungi tubuh dari peradangan kronis. Secara umum, ketiga pakar mengatakan bahwa penting menghindari sarapan makanan ultra olahan dan daging berlemak seperti sosis atau bacon. Sebab makanan ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan jenis kanker tertentu. Hindari juga makanan dengan gula tambahan seperti sereal, yogurt berperisa, dan cookies. Lebih baik fokus pada menu sarapan dari makanan utuh dan padat nutrisi yang memberikan keseimbangan lemak sehat, protein, dan karbohidrat kompleks. (adr/odi) Jumlah Kalori Telur Rebus, Telur Setengah Matang, dan Telur Dadar Jakarta – Telur merupakan menu sarapan favorit yang biasa diolah dengan cara direbus atau didadar. Lantas, berapa jumlah kalori masing-masing olahan telur populer ini? Telur adalah sumber protein tinggi dan berkualitas yang bagus dikonsumsi saat sarapan. Telur bisa memasok sumber energi yang dibutuhkan saat pagi hari, sekaligus mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Kalori Telur Rebus
Berapa kalori pada 1 butir telur rebus? Dikutip dari laman Healthline, pada 1 butir telur rebus mengandung 77 kalori. Artinya, jika kita makan 2 telur rebus maka kalorinya sekitar 154 kalori.
Lebih lanjut, berikut merupakan rincian nutrisi dalam 1 telur rebus utuh (50 gram): Kalori: 77 Kalori Telur Rebus Setengah MatangMenurut data dalam Myfitnesspal, jumlah kalori telur rebus setengah matang yaitu 68 kalori. Dengan rincian sebagai berikut: Kalori : 68 Kalori Telur Dadar (Omelet)
Tidak hanya direbus, telur juga biasanya di dadar atau dibuat omelet. Berdasarkan Nutritionix, kalori pada telur dadar adalah 221 kalori. Per 2 butir telur dadar (122g), mengandung: Kalori: 221 Telur kecil (38 gram): 54 kalori (adr/adr) 5 Menu Sarapan yang Bikin Asam Lambung Naik, Jangan Sering Dikonsumsi Jakarta – Kondisi asam lambung naik bikin tidak nyaman karena muncul sensasi terbakar di kerongkongan. Untuk menghindarinya, pilih menu sarapan yang tepat. Hindari 5 makanan ini kalau tak ingin asam lambung naik. Penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Penyakit yang banyak dialami orang Indonesia ini punya nama lain GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Pemicu asam lambung adalah melemahnya otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang seharusnya berfungsi menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Saat otot ini lemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
Kondisi inilah yang menimbulkan rasa tidak nyaman, menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar di dada (heartburn). Ada juga yang merasakan efek rasa asam atau pahit di mulut, mual, muntah, dan kesulitan menelan. Salah satu upaya menghindari asam lambung naik adalah dengan memilih asupan yang tepat, termasuk ketika sarapan. Hindari 5 menu sarapan yang diungkap Times of India (15/7/2020) berikut: 1. Roti bakar selai kacangSelain nasi, banyak orang Indonesia hobi sarapan roti bakar. Selai kacang pun jadi olesan yang umum dipilih karena teksturnya creamy dan rasanya gurih enak. Namun konsumsi roti bakar selai kacang bisa memicu kenaikan asam lambung karena kandungan lemak jenuhnya tinggi. Sebagai solusi, kamu bisa mengganti selai kacang yang umumnya terbuat dari kacang tanah, dengan selai kacang almond. Jenis kacang ini bersifat lebih rendah lemak sehingga tidak memicu asam lambung naik. 2. Olahan telur
Menu sarapan lain yang memicu asam lambung naik adalah olahan telur. Untuk diketahui, telur berada di urutan teratas dalam daftar makanan yang paling banyak menyebabkan alergi. Ini berarti banyak orang yang alergi terhadap telur, sehingga menyebabkan asam lambung naik sebagai efeknya. Bagi orang dengan masalah lambung yang parah, disarankan tidak makan telur utuh. Coba konsumsi hanya putih telur dan menghindari kuning telur. 3. TomatTomat adalah sayuran yang banyak dipakai dalam menu sarapan, seperti salad, omelet, atau roti isi. Sayangnya konsumsi tomat dapat menyebabkan refluks asam karena sifatnya yang sangat asam. Keasaman tomat meningkat terutama jika dikonsumsi saat perut kosong. Jadi, meskipun tomat sangat sehat, sebaiknya hindari mengonsumsinya saat sarapan. Informasi menu sarapan pemicu asam lambung masih ada di halaman selanjutnya. 4. Cookies dan brownies
Banyak orang suka mengawali pagi dengan minum teh atau kopi, lalu memakan cookies dan brownies sebagai pendampingnya. Namun kombinasi minuman dan makanan ini menciptakan kondisi asam di perut. Produk susu dan kafein dari teh atau kopi bercampur dengan tepung dan gula rafinasi dari cookies dan brownies, yang menyebabkan keasaman. Cookies dan brownies yang banyak dijual di pasaran juga mengandung perasa buatan dan pengawet. Bahan tambahan ini pun memperburuk kondisi asam lambung. 5. Roti dan selaiRoti dan selai merupakan salah satu menu sarapan yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Sayangnya selai olesan roti kerap mengandung kadar pH sampai 5,5. Konsumsinya bisa memperburuk refluks asam. Selain itu, roti dan selai juga mengandung banyak gula dan roti tawar tidak mengandung banyak nutrisi yang membuat asam lambung lebih parah. Lebih baik memasangkan roti dengan isian buah yang bersifat basa, seperti stroberi dan pisang. (adr/adr) 5 Menu Sarapan Penangkal Cemas untuk Jadi Mood Booster Pagi Hari Jakarta – Paparan berita aksi demonstrasi yang meluas belakangan ini bisa menimbulkan rasa cemas pada beberapa orang. Untuk menangkalnya, coba konsumsi menu sarapan sehat berikut yang juga berfungsi sebagai ‘mood booster’ pagi hari. Rasa cemas mungkin tidak terhindarkan, tapi dapat dikelola agar tidak berkepanjangan dan membuat kamu stres. Selain memastikan tidur dan aktivitas fisik yang cukup, rasa cemas juga bisa diredakan dengan mengatur pola makan. Dikutip dari HuffPost (28/10/2020), beberapa penelitian menunjukkan asupan nutrisi tertentu, seperti zinc, magnesium, vitamin B, dan asam lemak omega 3, bisa berefek positif untuk gejala cemas jika dibarengi dengan kebiasaan makan sehat.
Untuk mengawali hari pun, ada beberapa menu sarapan yang direkomendasikan sebagai penangkal cemas. Berikut 5 daftarnya: 1. AlpukatAhli gizi Maya Feller mengatakan alpukat adalah buah serba guna yang mengandung banyak nutrisi penting. Tak hanya lemak sehat dan serat, tapi juga mikronutrien seperti vitamin B6 dan magnesium. Keduanya berperan dalam menstabilkan suasana hati (mood) dan mengatur tubuh dalam merespons stres. Kalau sedang buru-buru, kamu bisa sarapan irisan buah alpukat saja atau jus alpukat. Jika waktunya lebih, coba bikin olahan alpukat dengan telur atau roti gandum panggang alpukat yang tak kalah sehat dan mengenyangkan. 2. Telur
Telur adalah bahan makanan andalan banyak orang dalam beragam situasi, termasuk saat sarapan. Telur mengandung mineral seperti kolin dan zinc, yang konsumsinya dikaitkan dengan kadar cemas lebih rendah. Kekurangan zinc diketahui terbukti memicu perilaku seperti depresi dan kecemasan. 2 butir telur mengandung sekitar 12 gram protein, yang bantu menstabilkan kadar gula darah. Mencegah lonjakan gula darah yang tajam adalah kunci untuk menghindari rasa cemas yang parah. Kamu bisa mengolah telur dengan cara direbus, orak-arik, atau bikin telur mata sapi. 3. YogurtPara peneliti dalam studi tahun 2015 menemukan hubungan antara konsumsi makanan probiotik fermentasi, seperti yogurt, dan pengurangan kecemasan sosial. “Ada hubungan antara usus dan otak yang terus diteliti. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan bakteri baik diyakini mendukung kesehatan usus dan otak,” kata Feller. Misalnya, sebagian besar reseptor serotonin terletak di lapisan usus. Kekurangan serotonin dapat menyebabkan kecemasan, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya, yang menggarisbawahi pentingnya hubungan usus-otak. Kamu bisa memilih Greek yogurt yang mengandung lebih banyak lemak dan protein dibanding yogurt biasa. Pilih yang mengandung “kultur aktif hidup”, khususnya “lactobacillus acidophilus”. Hal ini demi memastikan kamu mendapatkan manfaat probiotik tersebut. 4. Oatmeal
Karbohidrat kompleks, seperti oat, dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana seperti pastry. Karbohidrat kompleks akan membuat kamu kenyang sekaligus membantu menjaga kurva gula darah tetap stabil. “Anda tidak hanya memulai hari dengan asupan mikronutrien yang tinggi seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan B6, tetapi hidangan kaya serat ini juga akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari,” kata Feller. Oatmeal bisa dibuat panas atau dingin, tergantung selera. Jika bikin overnight oat, kamu bisa menambahkan biji chia, kayu manis, dan pilihan susu nabati. Untuk oatmeal hangat, bisa ditambahkan selai almond, pisang, biji kakao, dan taburan kapulaga. 5. Buah berryJika punya budget lebih, andalkan konsumsi buah berry saat sarapan. Blueberry, raspberry, dan stroberi kaya akan vitamin C, antioksidan yang dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan suasana hati, menurut beberapa studi kecil. Salah satu cara untuk mendapatkan asupan vitamin C dan makanan padat nutrisi: Buatlah smoothie dengan buah beri, sayuran hijau (yang mengandung magnesium), selai kacang (untuk protein), dan biji labu (untuk seng), saran pakar kesehatan. Smoothie kaya serat dan protein itu bantu menjaga gula darah tetap stabil dan semua bahannya bersifat anti-inflamasi. Kalau mau manfaat lebih untuk kesehatan pencernaan, bisa tambahkan yogurt tawar. (adr/adr) Mana Pilihan Sarapan yang Lebih Sehat? Jakarta – Alpukat dan pisang, dua buah favorit banyak orang untuk disantap pagi hari. Seperti apa nutrisi keduanya dan mana yang lebih sehat sebagai menu sarapan? Sarapan penting untuk mengisi energi sekaligus menyiapkan fokus menghadapi hari. Menu yang disarankan tentunya yang sehat agar manfaat sarapan bisa terasa maksimal. Sarapan juga disarankan untuk menjaga pola makan sehat harian. Dikutip dari Times of India (11/10), ahli gizi Rujuta Diwekar menjelaskan alasannya. Ia mengatakan, melewatkan sarapan malah berpotensi membuat asupan kalori berlebih pada waktu makan selanjutnya.
Berbagai makanan bisa dipilih sebagai menu sarapan sehat, tak terkecuali buah. Dua di antaranya yang paling populer adalah alpukat dan pisang. Selain rasanya yang enak dan nutrisinya yang super, kedua buah ini termasuk serba guna untuk diolah menjadi beragam hidangan nikmat. Dari roti panggang sampai smoothies, cocok dijadikan menu sarapan. Di antara keduanya, mana yang lebih disarankan untuk sarapan? Nutrisi alpukatDepartemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkap 100 gram alpukat mengandung 160 kalori, 14,66 g lemak total, 2,13 g lemak jenuh, 0 kolesterol, 7 mg sodium, 8,53 g karbohidrat, 6,7 g serat makanan, 2 g protein, dan 485 mg kalium. Nutrisi pisangUSDA mengatakan 100 gram pisang matang mengandung 89 kalori, 0,33 g total lemak, 0 mg kolesterol, 1 mg sodium, 22,80 g total karbohidrat, 2,60 g serat makanan , 1,09 g protein, dan 358 mg kalium. Energi dan nutrisiAlpukat: Alpukat adalah buah dengan kepadatan energi sedang, dengan sekitar 1,7 kkal/g, dan mengandung sekitar 80% air dan serat pangan. Kombinasi ini berkontribusi pada kandungan gulanya yang lebih rendah dibandingkan buah lainnya. Alpukat memiliki jumlah lemak total, lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, serat pangan, vitamin E, K, magnesium, dan kalium yang baik, dengan asupan gula tambahan yang lebih rendah. Pisang: Di sisi lain, pisang kaya akan gula alami (glukosa, fruktosa, dan sukrosa) dan memberikan dorongan energi yang cepat. Pisang kaya akan kalium, vitamin B6, dan serat, sehingga cocok dikonsumsi pagi hari ketika kamu membutuhkan energi instan. Menurut sebuah studi, pisang memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang. Buah manis lembut ini juga kaya akan magnesium, kalsium, dan vitamin. Pisang bisa jadi pilihan sumber energi yang padat nutrisi. Manajemen berat badanMenurut penelitian, alpukat lebih mengenyangkan karena kandungan lemak sehat dan seratnya. Pisang juga lebih cepat dicerna, sehingga lebih cocok untuk santapan sebelum olahraga atau saat kamu ingin camilan cepat saat bepergian. Manfaat untuk kesehatan pencernaan Alpukat dan pisang sama-sama kaya serat, tetapi pisang mengandung pati resisten terutama saat agak mentah, yang mendukung kesehatan usus. Alpukat juga menambahkan tekstur lembut dan lemak sehat yang meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain. Mana yang lebih baik buat sarapan?Bagi kamu yang mencari penambah energi cepat, atau akan berolahraga di pagi hari, pisang adalah pilihan yang lebih baik. Jika kamu ingin rasa kenyang lebih lama dan energi seimbang, maka tambahkan alpukat ke dalam menu sarapan. Namun untuk pilihan lengkap, kamu bisa mengombinasikan keduanya sebagai menu sarapan. Misalnya, tambahkan alpukat tumbuk (mashed avocado) di atas roti panggang topping irisan pisang. Kamu juga bisa membuat smoothies dengan campuran alpukat dan pisang. Juga bahan seperti yogurt, oat, dan madu. Kombinasi sehat ini memberi bahan bakar pada tubuh dengan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan esensial. Pasokan energi dan fokus pun akan bertahan sepanjang hari. (adr/adr) Sari Berita Penting |



























