Jakarta –
Pilek menjadi penyakit di musim hujan seperti sekarang ini. Untuk mengatasinya, bisa rutin mengonsumsi makanan sehat, seperti jeruk hingga jahe.
Musim hujan biasa menyerang imunitas hingga menyebabkan serangan penyakit pilek atau flu. Gejala terserang flu ini bisa ditandai dengan hidung yang tersumbat, sehingga membuat saluran pernapasan tidak lancar.
Agar tetap bugar di musim yang tak menentu seperti belakangan ini, pola makan sehat dan bergizi seimbang patut diperhatikan. Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan sehat yang mengandung zat antioksidan tinggi, anti inflamasi, hingga vitamin C.
Dilansir dari Breathe Freely dan Food NDTV, berikut 5 makanan yang dapat mengatasi pilek dan hidung tersumbat.
1. Jahe
Teh jahe. Foto: Getty Images/imageBROKER RF/imageBROKER/Juergen Pfeiffer |
Jahe termasuk rempah-rempah umum digunakan sebagai bumbu dapur. Selain untuk bumbu masakan, jahe juga bisa digunakan pada racikan minuman hangat, karena sejak dulu terpercaya sebagai obat alami.
Rempah yang memiliki sensasi rasa pedas ini mengandung zat antioksidan, anti bakteri, anti viral, hingga anti inflamasi yang tinggi. Sehingga dapat membantu dalam mengatasi flu yang menyerang tubuh. Caranya dengan membuat wedang jahe.
Kamu bisa merebus jahe bersama segelas air sampai mendidih. Kemudian konsumsi selagi hangat. Jahe tersebut dapat menghangatkan tubuh dan melegakan hidung yang tersumbat.
2. Jeruk
Jeruk diketahui buah yang mengandung vitamin C tinggi. Mengutip USDA, dalam 100 gram jeruk mengandung vitamin C sebanyak 53,2 milligram. Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh.
Selain kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk juga kaya zat antioksidan. Zat antioksidan ini dapat membantu tubuh tetap bugar dan tak mudah terserang flu yang menyebabkan hidung tersumbat.
Rutin mengonsumsi jeruk setiap hari bisa membuat imunitas tubuh tetap terjaga. Bisa dikonsumsi secara langsung ataupun dijadikan jus. Jeruk peras yang hangat juga pas dinikmati saat musim hujan.
3. Madu
madu Foto: Getty Images/Anantaradhika |
Madu dikenal sebagai zat pemanis alami pengganti gula. Biasanya digunakan untuk meracik minuman, seperti teh, kopi, dan minuman lainnya. Selain karena rasa manisnya yang pas, madu juga mengandung nutrisi penting bagi tubuh.
Madu juga dikenal sebagai antibiotik alami, karena di dalamnya mengandung hydrogen peroxide yang merupakan salah satu zat anti bakteri. Kamu bisa mengonsumsi madu secara langsung atau diracik menggunakan air atau teh hangat.
Namun, perlu diperhatikan batas konsumsinya yang tak boleh lebih dari 9 sdm madu (36 gram) untuk pria dan 6 sdm (24 gram) untuk wanita dan anak kecil, seperti dikutip dari Washington Post.
4. Bawang Putih
Zaman dulu banyak yang menggunakan bawang putih sebagai bahan pengobatan tradisional, termasuk flu yang mengakibatkan hidung tersumbat. Diketahui kalau bawang putih mengandung zat anti-inflamasi dan antimikroba.
Kandungan tersebut dapat membantu dalam melawan infeksi yang menyebabkan flu. Kamu bisa mengonsumsinya mentah atau diracik menjadi minuman hangat.
5. Bawang Bombay
Selain bawang putih, bawang bombay juga dapat mengobati flu dan hidung tersumbat. Bawang bombay mengandung banyak quercetin, flavonoid yang membantu meningkatkan fungsi pernapasan dengan mengurangi peradangan dan bertindak sebagai antihistamin alami untuk melawan respons alergi.
Bawang bombay ini dapat dimasukkan pada racikan salad dengan mengirisnya tipis. Selain itu, bawang bombay juga bisa dicincang untuk bumbu masakan daging dan lainnya.
(yms/odi)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Hati-hati! Kebanyakan Makan Strawberry Bisa Bikin Diare Jakarta – Lezat dan kaya manfaat, buah strawberry memang menyehatkan. Tetapi jika dikonsumsi berlebihan, buah ini bisa menyebabkan kembung hingga diare. Strawberry dikenal luas sebagai buah yang lezat, segar, dan kaya manfaat. Popularitasnya bukan hanya karena rasa manis yang menggoda, tetapi juga karena kandungan gizinya yang melimpah serta ketersediaannya sepanjang tahun. Buah mungil berwarna merah ini kerap dipuji karena mampu menunjang fungsi otak, membantu mengatur kadar gula darah, memperkuat sistem imun, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut Cleveland Clinic, strawberry juga rendah kalori namun padat nutrisi sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi yang ingin menjaga pola makan sehat. Dilansir dari Delish, Selasa (08/07/2025), ahli gizi Lauren Manaker, menjelaskan strawberry sarat akan vitamin C, antioksidan, dan serat. Namun, seperti halnya makanan sehat lainnya, konsumsi berlebihan tetap bisa menimbulkan efek yang kurang menyenangkan.
Satu porsi strawberry idealnya sekitar satu cangkir, atau setara dengan 8-10 buah stroberi berukuran sedang. Dalam takaran ini manfaat yang diperoleh cukup optimal tanpa membebani kerja tubuh. Dua hingga tiga porsi strawberryper hari umumnya masih dalam batas aman, tetapi jika melebihi itu ada sejumlah dampak negatif yang patut diwaspadai. Manaker menyebutkan konsumsi strawberry secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau diare, karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu, sifat asam alami pada buah ini bisa memicu iritasi lambung atau menyebabkan refluks asam, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Walaupun kandungan gula dalam strawberry relatif rendah dibandingkan buah lain, asupan berlebih tetap dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes yang perlu lebih berhati-hati dalam mengatur pola makannya.
Beberapa orang juga diketahui memiliki sensitivitas terhadap strawberry. Dalam kasus seperti ini, konsumsi berlebih dapat menyebabkan gejala alergi ringan seperti gatal atau pembengkakan. Terakhir, Manaker mengingatkan terlalu banyak mengonsumsi satu jenis makanan saja bisa menghambat asupan nutrisi penting dari sumber makanan lainnya. Tidak ada aturan baku soal batas maksimal konsumsi strawberry, prinsip menyantap makanan dalam porsi secukupnya tetap menjadi kunci makan sehat. “Strawberry memang bagus untuk pola makan, tapi jangan lupa pentingnya variasi dalam menu,” pungkas Manaker. (sob/dfl) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Eater Collective
5 Pola Makan Sehat yang Bisa Meredakan Mengi Jakarta – Mengalami gangguan pernapasan bisa menyebabkan beberapa efek, salah satunya mengi. Bunyi mengganggu saat bernapas itu bisa diredakan dengan pola makan ini. Mengi adalah suara napas yang berbunyi seperti siulan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor dari berbagai masalah gangguan pernapasan yang dialami. Ada yang disebabkan karena asma dan ada pula yang disebabkan oleh bronkitis. Bunyi siulan saat bernapas itu tentu mengganggu dan membuat tidak percaya diri.
Namun, kamu bisa meredakan suara tersebut dengan menjalani pola makan sehat. Mulai dari minum air hangat hingga menghindari makanan yang mengandung bahan kimia. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 pola makan sehatnya.1. Minum air putih hangat
Minum air putih hangat bisa meredakan mengi, karena air hangat akan membantu melonggarkan penyumbatan di dada, sehingga mempermudah batuk berdahak. Minum air putih hangat juga dapat membantu saluran pernapasan menjadi lebih rileks, sehingga suara mengi akan berkurang. Air putih hangat akan mencegah pembentukan lendir. 2. Konsumsi minuman berkafeinMinuman berkafein sangat dianjurkan untuk meredakan mengi. Menurut studi pada 2010 i Cochrane Database of Systematic Review, kafein berperan seperti obat teofilin. Selain itu, minuman berkafein juga memiliki efek efek bronkodilatasi ringan. Ini dapat membantu saluran pernapasan rileks, sehingga dapat melebarkan saluran yang menyempit. Kafein juga berperan untuk meredakan saluran napas yang terluka. lapor VerywellHealth. Asupan kafein tersebut bisa ditemui pada kopi, teh, atau cokelat hangat. Pola makan sehat untuk meredakan mengi ada di halaman selanjutnya.3. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Vitamin C adalah obat terbaik untuk masalah saluran pernapasan, termasuk mengi. Vitamin yang berperan sebagai antioksidan ini dapat ditemui dalam kandungan buah dan sayur. Pilihannya ada mulai dari kiwi, paprika, jeruk, tomat, brokoli, dan sayur bayam. Buah dan sayuran dengan kandungan vitamin C tersebut dikemas dengan senyawa penting. Senyawa itu memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus. Selain vitamin C, kondisi mengi juga dapat diatasi dengan mengasup vitamin A,D, dan E. 4. Hindari makanan olahanMengi dapat terjadi jika seseorang menderita asma. Agar gejala asma tidak memburuk, penting untuk menghindari makanan olahan. Makanan olahan banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Mulai dari parabens, bahan pengawet yang biasa ada pada makanan dan obat. Kemudian, ada tartrazine, bahan pewarna yang umum digunakan dalam minuman manis, es krim, dan hot dog. Lalu, ada nitrat atau nitrit, bahan pengawet yang biasa digunakan dalam daging olahan. Bahan kimia tersebut akan memperburuk peradangan pada paru-paru. 5. Hindari konsumi buah anggur
Anggur menjadi salah satu buah-buahan yang harus dihindari untuk meredakan mengi. Pasalnya, anggur dapat menyebabkan serangan asma karena mengandung zat sulfit yang mengganggu. Hal ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Salah satunya menunjukkan bahwa dalam anggur terdapat kandungan histamin, zat kimia yang diproduksi saat tubuh alami alergi. Zat kimia tersebut dapat menyebabkan gejala, seperti mata berair, bersin, dan mengi. (raf/odi) |
![]() |
||||||||||||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Kaya Vitamin C, Ini 3 Manfaat Konsumsi Belimbing Buat Kesehatan Jakarta – Belimbing mudah ditemui di Indonesia yang beriklim tropis. Buah ini bisa dijadikan rujak atau jus yang segar. Buah berbentuk bintang ini juga memiliki beragam manfaat sehat. Belimbing termasuk jenis buah tropis yang mengandung banyak air. Kandungan airnya bisa mencapai 91 persen per buah, tak heran kalau rasanya menyegarkan. Buah belimbing yang matang biasanya berwarna kuning cenderung oranye. Rasanya cukup manis dan enak jika dibuat menjadi jus dengan tambahan susu.
Buah yang kerap disebut carambola ini juga bisa dijadikan asupan harian. Karena, belimbing mengandung sejumlah nutrisi penting dan 3 manfaat menyehatkan. Berikut nutrisi dan 3 manfaat belimbing menurut Health.com (24/11).Kandungan Nutrisi
Satu buah belimbing berukuran besar (124 gram) mengandung kalori yang rendah berjumlah 38,4 kcal. Kandungannya juga mencakup lemak 0,4 gram, sodium 2,48 mg, 8,3 gram karbohidrat, serat 3,5 gram, dan 1,3 gram protein. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral juga terdapat dalam belimbing. Seperti vitamin C dan copper (tembaga) yang jadi unggulan. Dalam hal vitamin C, konsumsi belimbing berukuran besar mampu mencukupi 50% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Vitamin ini mendukung fungsi kekebalan tubuh, produksi kolagen, dan banyak proses lainnya. Sementara tembaga merupakan mineral yang penting untuk energi dan produksi sel darah merah. 3 Manfaat Konsumsi Belimbing untuk Kesehatan1. Tingkatkan Imunitas TubuhBuah belimbing mengandung berbagai senyawa yang memiliki zat antioksidan dan anti-inflamasi kuat. Senyawa tersebut meliputi flavonoid, proantosianidin, beta-karoten, dan asam galat. Oleh karena itu, belimbing dapat dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas. Jika tubuh terjaga imunitasnya, maka akan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan neurodegeneratif, bakal berkurang. Manfaat ini diterangkan dalam sebuah penelitian pada 29 orang dewasa yang minum 100 gram jus belimbing segar 2 kali sehari setelah makan selama 4 minggu. Para peneliti melihat penurunan tanda-tanda inflamasi. Penelitian lain terhadap 27 orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi jus belimbing segar dalam jumlah yang sama juga meningkatkan antioksidan. Jus belimbing ini meningkatkan kadar vitamin A dan C yang berhubungan dengan manfaat antioksidan. Manfaat lain dari mengonsumsi belimbing bisa cek halaman selanjutnya… 2. Menyehatkan PencernaanKandungan serat pada buah belimbing terbilang tinggi. Sekitar 3,5 gram dalam tiap belimbing ukuran besar. Serat diketahui sangat membantu memperlancar pencernaan. Asupan tiap 1 gram serat dapat menambah produksi tinja, sehingga buang air besar menjadi lancar. Serat juga berfungsi sebagai bahan bakar bagi bakteri baik yang berada di saluran usus yang selama ini menjaga kesehatan usus. Belimbing dapat dimasukkan dalam pola makan kaya serat. Selain melindungi dari gangguan pencernaan, makanan kaya serat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung hingga menurunkan kadar glukosa darah. 3. Berpotensi Mengurangi Risiko KankerBuah belimbing seberat 124 gram mengandung 42,7 miligram vitamin C, yang memenuhi 50% kebutuhan harian. Vitamin C juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa konsumsi vitamin C menurunkan risiko kanker payudara, esofagus, lambung, paru-paru, pankreas, dan prostat. Vitamin C yang ada pada belimbing ini juga dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada sel dan melindungi jaringan dari karsinogen, zat yang meningkatkan risiko kanker. Untuk asupan vitamin C per hari, wanita dan pria dewasa masing-masing membutuhkan 75 dan 90 miligram vitamin C. Anjuran lain menunjukkan bahwa konsumsi setidaknya 200 miligram vitamin C per hari dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, perlu diingat konsumsi belimbing berlebihan juga ada efek sampingnya. Belimbing mengandung oksalat, senyawa yang terdapat secara alami dalam banyak makanan nabati. Konsumsinya terlalu banyak dapat menghambat penyerapan nutrisi dan membahayakan ginjal. (yms/adr) HMPV Masuk ke Indonesia, Perkuat Imunitas dengan 5 Makanan Kaya Antioksidan Ini Jakarta – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) mulai masuk ke Indonesia. Jaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan ini! HMPV merupakan virus yang sifatnya mirip dengan flu. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini tengah merebak di China secara masif dan dilaporkan sudah mulai masuk ke Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena ini bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia media sejak lama.
Meski begitu, tetap harus menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang punya sifat antioksidan. Selain dapat mencegah, makanan ini juga bagus untuk pemulihannya. Dikutip dari Times of India (07/01/25) berikut 5 makanan tinggi antioksidan.1. Beragam jenis jeruk
Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruits merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram jeruk mengandung 53 gram vitamin C. Vitamin C tersebut berperan sebagai antioksidan yang akan menghalau radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk memproduksi sel darah putih. Itu merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi. Vitamin C dapat melindungi jaringan paru-paru dari stres oksidatif. 2. Ikan SalmonMengonsumsi ikan salmon dapat mencegah virus HMPV. Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Lemak sehat tersebut merupakan lemak esensial anti-inflamasi. Dalam 100 gram ikan salmon terkandung asam lemak omega-3 sebanyak 2.150 mg EPA dan DH. Lemak ini dapat meningkatkan kesehatan paru-paru untuk mengurangi efek peradangan. Selain itu, juga bermanfaat untuk melawan infeksi dan tahap pemulihannya. Tak hanya ikan salmon saja, asam lemak omega-3 tersebut dapat ditemukan di ikan mackerel dan sarden. Makanan untuk mencegah virus HMPV ada di halaman selanjutnya.3. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin. Senyawa penting itu merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan peradangan. Jika diminum rutin, minum teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, fungsi paru-paru menjadi maksimal dan infeksi saluran pernapasan dapat dicegah. Minum teh hijau juga efektif untuk mengurangi iritasi akibat infeksi paru-paru. Selain itu, sifat antioksidan dalam teh hijau bisa melindungi paru-paru dari radikal bebas dan dampak berbahaya lainnya. 4. Bawang PutihBawang putih tak hanya berfungsi sebagai penyedap makanan, tetapi juga sebagai obat. Bawang putih terkenal dengan efek antimikroba dan anti-inflamasinya. Bumbu dapur dari genus Allium ini mengandung allicin yang telah terbukti dapat menghambat infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan bawang putih yang lebih teratur akan membantu membersihkan saluran udara dalam tubuh, mengurangi gejala penyakit pernapasan, dan mendukung kesehatan paru-paru. Bawang putih sangat efektif dalam melawan virus dan bakteri yang menyebabkan masalah seperti bronkitis atau pneumonia. 5. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa penting yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin inilah yang membantu mengurangi peradangan saluran pernapasan. Kondisi tersebut merupakan gejala umum infeksi saluran pernapasan. Selain bisa mendukung kesehatan paru-paru, kunyit juga meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Manfaat tersebut menjadikan kunyit sebagai tambahan makanan yang ampuh untuk pencegahan dan pemulihan penyakit pernapasan. (raf/odi) Ini Efeknya Rutin Minum Air Lemon Setiap Hari bagi Kesehatan
Jakarta – Air lemon diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi setiap hari. Minuman menyegarkan yang terbuat dari campuran perasan lemon dan air putih ini dikenal sebagai sumber vitamin C hingga bantu diet turunkan berat badan. Lantas, benarkah air lemon menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan? Adakah efek sampingnya meminumnya? Seberapa banyak air lemon dapat dikonsumsi dan kapan waktu terbaik meminumnya agar mendapat seluruh khasiatnya? Manfaat Air LemonMengutip Good Food, berikut sederet efek yang akan dirasakan dari rutin minum air lemon:
1. Meningkatkan Hidrasi TubuhMinum air yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi. Karena air lemon terdiri dari campuran air putih dan perasan lemon, konsumsi minuman ini menawarkan khasiat yang mirip dengan air biasa. Salah satunya meningkatkan hidrasi tubuh. Air lemon bisa dijadikan alternatif bagi orang yang tidak menyukai air putih agar tingkat hidrasinya tetap stabil. Namun, minuman ini tidak disarankan dikonsumsi terlalu banyak per harinya karena dapat mengikis email gigi. 2. Meningkatkan Sistem Kekebalan TubuhLemon mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan, yang bantu menaikkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah lemon seberat 48 g menyimpan sekitar 21% dari nilai harian (DV) vitamin C yang dibutuhkan tubuh. Antioksidan diketahui bantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab peradangan dan sejumlah penyakit. Vitamin C juga berperan penting dalam proses tubuh, seperti penyerapan zat besi, memproduksi hormon, hingga metabolisme protein. 3. Menjaga Kesehatan KulitVitamin C dapat membantu tubuh memproduksi kolagen yang berkontribusi terhadap kesehatan kulit, mulai mencegah penuaan dini, menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka. Sejumlah studi telah membuktikan adanya kaitan antara vitamin C atau asam askorbat dan flavonoid dengan perbaikan kondisi kulit. 4. Memperlancar PencernaanMinum air lemon sebelum makan diyakini memperlancar pencernaan. Menurut penelitian kecil pada 2022, peneliti menemukan kandungan asam sitrat dalam lemon bantu meningkatkan sekresi asam lambung. Asam lambung sendiri merupakan cairan yang diproduksi lambung untuk bantu memecah dan mencerna makanan. 5. Mencegah Batu GinjalAsam sitrat dalam lemon bisa bantu mencegah batu ginjal yang disebabkan oleh penumpukan kalsium oksalat. Sitrat, komponen asam sitrat, membuat urin kurang masam bahkan dapat memecah gumpalan batu kecil yang berpotensi menjadi batu ginjal. Mengutip Healthline, minum air lemon bantu meningkatkan asupan air harian. Air sendiri kerap direkomendasikan dalam strategi penurunan berat badan. Dalam studi 2018, mereka yang minum air sebelum makan mengkonsumsi lebih sedikit makanan daripada mereka yang tidak meminumnya terlebih dulu. Meski makan lebih sedikit, mereka tidak merasa kelaparan. Dengan begitu, konsumsi air putih atau air lemon sebelum makan bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang cukup efektif. Apakah Air Lemon Aman Dikonsumsi Setiap Hari?Dilansir The Healthy, air lemon aman diminum setiap hari asalkan konsumsinya tidak berlebihan. Sebab asam sitrat dalam lemon bisa merusak email gigi. Air lemon juga aman diminum oleh semua orang selama tidak menimbulkan efek samping apa pun. Namun mereka yang mengalami nyeri ulu hati tidak disarankan mengkonsumsi minuman ini sebab dapat memperparah rasa nyeri setelah meminumnya. Dosis dan Waktu Terbaik Minum Air LemonSebaiknya hanya konsumsi air lemon yang terbuat dari campuran perasan setengah buah lemon dan 240 ml air putih per harinya, tidak lebih. Jika asamnya terlalu tajam, tambahkan sedikit air, daun mint, atau irisan jahe. Disarankan menggunakan air putih agak hangat atau bersuhu ruang untuk bantu mengekstrak kandungan vitamin C-nya. Hindari menambahkan gula, sesekali tidak masalah jika menambahkan sedikit madu murni. Tidak ada waktu terbaik untuk meminum air lemon sehingga dapat dikonsumsi kapan saja. Menjadikan air lemon sebagai minuman pertama di pagi hari merupakan cara bagus untuk menghidrasi tubuh setelah tidur malam yang panjang. Ditambah lagi, vitamin C-nya tidak hanya meningkatkan energi tetapi juga mempercepat metabolisme. (azn/row) 5 Makanan Ini Sebaiknya Tak Dipanaskan dengan Microwave Jakarta – Tidak semua makanan bisa dipanaskan kembali. Selain membuat rasa dan teksturnya jadi tak enak, juga bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan. Sisa makanan biasanya disimpan di kulkas untuk dimakan lagi keesokan harinya. Biasanya makanan tersebut dipanaskan kembali menggunakan microwave sebelum dimakan. Namun, dari pandangan ahli gizi dan chef, cara tersebut sama sekali tidak disarankan. Khususnya pada beberapa jenis makanan tertentu, karena membuat kualitasnya menurun.
Menurut Michigan State University, rasanya jadi tak enak, teksturnya jadi lembek, dan bisa membahayakan kesehatan juga keselamatan dari efek panas terhadap makanan. Dikutip dari Fox News (17/01/25) berikut 5 makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave.1. Telur rebus
Telur rebus merupakan makanan tinggi protein. Biasanya disimpan di kulkas untuk jadi stok makanan. Kemudian, dipanaskan menggunakan microwave sebelum dimakan agar hangat. Ternyata memanaskan telur rebus di microwave sangat membahayakan. Menurut ahli diet Amanda Holtzer asal Nutley, New Jersey, cara ini bisa menyebabkan letusan. “Ini dapat menimbulkan uap dan tekanan menumpuk di dalam putih telur, sehingga dapat memicu letusan ketika telur dipotong,” tutur Amanda. Amanda mengatakan bahwa letusan tersebut juga bisa terjadi di dalam microwave, di piring, dan yang lebih mengerikan lagi ketika berada di mulut saat menggigit telur. 2. Makanan tinggi vitamin CMakanan yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan microwave. Contohnya seperti brokoli, paprika, buah beri, dan sayuran hijau. Hal ini karena vitamin C adalah vitamin larut dalam air dan sangat sensitif terhadap panas. “Saat terkena panas, vitamin C terdegradasi dan hancur,” tutur Amanda. Amanda menyarankan untuk menjaga keutuhan vitamin C dalam makanan, sebaiknya buah dan sayuran dimakan dalam keadaan mentah. Makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave ada di halaman selanjutnya.3. Ayam
Jika dilihat dari sisi keamanan pangan, memanaskan kembali ayam masih aman dikonsumsi. Namun, jika dilihat dari kualitasnya pasti terjadi penurunan. Amanda menjelaskan jika ayam disimpan di kulkas setelah dimasak, lemak dalam daging dapat teroksidasi yang dapat mengubah struktur kimia ayam dan juga rasanya. “Saat dipanaskan kembali, kelembaban yang ada di dalam ayam akan menguap, sehingga menghasilkan ayam yang rasanya tidak enak dan teksturnya jadi lembek,” ujar Amanda. 4. SeafoodAmanda menegaskan bahwa memanaskan seafood bukanlah pilihan yang baik. Panas yang tinggi dari microwave dapat menyebabkan kelembapan terutama pada ikan, sehingga cepat menguap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tekstur menjadi kering dan menjadi kenyal. Dari pandangan kuliner, chef Jim Nuetzi juga mengatakan demikian. “Sulit untuk memanaskan seafood jenis apapun tanpa menimbulkan efek buruk. Bagi saya memanaskan seafood pakai microwave adalah hal yang mengerikan,” ujar chef Jim Nuetzi. 5. Steak
Jika kamu memiliki sisa beefsteak dari restoran dan ingin memanaskan kembali di microwave, rasanya tidak akan sama ketika lezatnya seperti saat makan langsung di restoran. Memanaskan kembali steak dapat menyebabkan tekstur empuknya menjadi hilang. Selain itu, akan terjadi penurunan rasa karena efek panas membuat daging menjadi kering dan keras. “Pemanasan berulang sering kali menghasilkan suhu yang tidak merata. Beberapa bagian steak mungkin terlalu matang, sementara bagian yang lain tetap dingin,” ujar chef Jim Nuetzi. (raf/odi) Begini Cara Aman Konsumsi Air Lemon Setiap Hari Jakarta – Air lemon telah lama dikenal sebagai minuman yang kaya manfaat bagi kesehatan. Bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga melancarkan pencernaan. Umumnya air lemon ini berupa racikan air jeurk lemon segar yang dicampur dengan air putih matang. Baik air hangat maupun air dingin tanpa tambahan bahan apapun Namun, konsumsi air lemon setiap hari juga perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
Dilansir dari CNN Indonesia (18/3) berikut beberapa cara aman mengonsumsi air lemon setiap hari:1. Gunakan air hangat atau suhu ruang
Mengonsumsi air lemon dengan air hangat atau suhu ruang lebih disarankan daripada air dingin. Ini membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal dan memberikan efek menenangkan pada tubuh. 2. Jangan gunakan terlalu banyak lemon Meski kaya vitamin C, penggunaan terlalu banyak lemon dapat meningkatkan keasaman dalam tubuh dan menyebabkan iritasi lambung. Disarankan untuk menggunakan setengah hingga satu buah lemon tiap gelas air. 3. Minum dengan sedotan
Kandungan asam dalam lemon dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi langsung. Menggunakan sedotan dapat membantu mengurangi kontak langsung asam dengan gigi dan mencegah risiko kerusakan gigi. 4. Bilas mulut setelah minum Setelah mengonsumsi air lemon, berkumurlah dengan air putih untuk menetralkan asam yang tersisa di mulut. Jangan langsung menyikat gigi karena bisa memperparah erosi enamel. 5. Konsumsi di waktu yang tepat Minum air lemon di pagi hari saat perut kosong dapat membantu metabolisme, tetapi bagi yang memiliki masalah lambung seperti maag, lebih baik mengonsumsinya setelah makan. 6. Kombinasikan dengan bahan sehat lain Untuk manfaat lebih maksimal, air lemon dapat dikombinasikan dengan madu, jahe, atau mint yang dapat membantu meningkatkan efek detoksifikasi dan menambah rasa. (yms/odi) Selain Jeruk, 5 Makanan Tinggi Vitamin C Ini Ampuh Cegah Penyakit Jakarta – Jeruk bukan satu-satunya sumber vitamin C. Makanan lain juga punya kandungan vitamin C tinggi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh dan cegah penyakit. Vitamin C menjadi salah satu nutrisi penting karena kemampuannya dalam melawan berbagai masalah kesehatan. Vitamin C bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas, membuang racun, hingga meningkatkan fungsi tubuh.
Asupan vitamin C bisa dari sumber alami, seperti makanan. Selain jeruk, banyak juga makanan lain dengan kandungan vitamin C tinggi yang bisa dikonsumsi. Namun, konsumsinya juga tidak boleh berlebihan. Berdasarkan pedoman gizi yang diungkap situs telemed.ihc.id, setiap orang dewasa direkomendasikan mendapatkan 65-90 miligram vitamin C setiap hari dari berbagai sumber. Sedangkan untuk wanita hamil atau ibu menyusui, kebutuhan akan vitamin C lebih besar, sekitar 120 miligram setiap hari. Lantas, makanan apa saja yang kaya akan vitamin C? Melansir verywellhealth.com (20/04/2025) berikut daftarnya. 1. Strawberry
Strawberry merupakan salah satu jenis buah beri yang kaya vitamin C. Di dalam satu cup strawberry (sekitar 144 sampai 166 gram) terkandung 119 mg vitamin C. Jumlah ini bahkan hampir memenuhi kebutuhan harian yang direkomendasikan. Dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin C, maka seseorang juga akan memiliki daya tahan tubuh optimal. Strawberry juga tinggi antioksidan, termasuk antosianin. Antosianin dikenal bersifat antiinflamasi dan antikanker. Selain itu, kandungan vitamin C dan antioksidan di dalam strawberry juga mampu meningkatkan produksi kolagen dan mengoptimalkan proses penyembuhan luka pada kulit. 2. Pepaya
Konsumsi pepaya juga direkomendasikan karena dalam satu cup (145 gram) terkandung vitamin C sejumlah 88 mg. Kandungan vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi diri dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta menjaga kesehatan kulit. Buah ini juga dikenal memiliki sifat anti inflamasi, antioksidan, serta anti aging. Pepaya merupakan sumber serat dan nutrisi lainnya, termasuk kalsium, kalium, magnesium, dan tembaga. Rekomendasi makanan tinggi vitamin C lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!3. Brokoli
Sayuran hijau seperti brokoli juga kaya akan vitamin C. Dalam satu cup brokoli atau 91 gram mengandung vitamin C sebanyak 81.2 mg. Jumlah ini bantu memenuhi 90% kebutuhan vitamin C yang disarankan. Kandungan vitamin C di dalamnya berperan dalam menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C tersebut juga bermanfaat untuk penyakit radang sendi. Brokoli juga telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan karena memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi. 4. Nanas
Buah yang manis segar ini juga menjadi pilihan terbaik untuk mendapat asupan vitamin C. Di dalam satu cupnya sekitar 300 sampai 350 gram terdapat kandungan vitamin C sebesar 78,9 mg yang mana mencakup 87% dari rekomendasi kebutuhan harian. Nanas mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik yang dapat menghasilkan manfaat jangka panjang bagi tubuh. Kandungan vitamin C bisa memproduksi kolagen untuk menjaga kekenyalan kulit dan membuat kulit lebih kencang. Kolagen juga diperlukan dalam pembentukan jaringan kulit rusak. Selain itu, nanas juga mengandung enzim bromelain yang dapat membantu meningkatkan pencernaan. 5. Mangga
Tidak hanya manis, lezat, dan menyegarkan, mangga juga menawarkan banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu manfaatnya didapat dari kandungan vitamin C yang mencapai 122 mg dalam satu buah. Kandungan vitamin C tersebut dapat membantu tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih untuk melawan penyakit, membantu sel-sel tubuh bekerja lebih efektif, dan meningkatkan pertahanan kulit. Kandungan karotenoid di dalamnya juga menawarkan lebih banyak sifat antioksidan dan anti-inflamasi, Mengonsumsi makanan tinggi vitamin C dan karotenoid seperti mangga juga dikaitkan dapat mencegah timbulnya penyakit gula. Mangga juga mengandung vitamin A, vitamin B6, folat, dan kalium dalam jumlah tinggi. Buah ini juga merupakan sumber beta karoten yang penting untuk kesehatan mata. (aqr/adr) 12 Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh
Jakarta – Siapa yang tidak mengenal buah alpukat? Buah berkulit hijau ini merupakan buah favorit kebanyakan orang Indonesia dan sering diolah menjadi minuman jus yang menyegarkan. Di balik rasanya yang nikmat, alpukat mengandung segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, lho. Kira-kira apa saja manfaat yang terdapat pada buah alpukat? Yuk, simak uraiannya dalam artikel ini. Manfaat Alpukat untuk KesehatanDikutip dari laman Medicalnewstoday dan buku Ragam Olahan Buah Alpukat yang Sehat dan Kaya Manfaat oleh Irma Herzegovina dan Triyanto (2020), berikut sederet manfaat dari buah alpukat: 1. Mencerahkan KulitMemiliki kulit yang sehat dan cerah merupakan impian banyak kaum hawa. Rupanya, konsumsi alpukat secara rutin dapat menjadi alternatif cara untuk mencerahkan kulit, lho. Hal ini dikarenakan buah alpukat mengandung vitamin D, vitamin E, dan lemak omega-3 yang dapat menunjang kesehatan kulit dengan meregenerasi sel kulit mati secara cepat.
2. Mencegah Bau MulutKondisi bau mulut biasanya disebabkan karena adanya masalah pada bagian usus, seperti penumpukan bakteri. Masalah ini seringkali membuat kita tidak pede saat berbicara dengan orang lain. Nah, buah alpukat ternyata bisa menghempaskan bau mulut. Pasalnya, buah ini akan membersihkan saluran pencernaan sehingga dapat mencegah timbulnya bau mulut yang mengganggu. 3. Mencegah Radang SendiPadatnya aktivitas sehari-hari dapat memicu peradangan pada beberapa titik sendi di tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai oleh rasa panas, nyeri, kemerahan dan bengkak. Untuk mencegah peradangan sendi, kamu bisa mengonsumsi buah alpukat yang kaya akan kandungan pitosterol yang mampu melawan inflamasi. 4. Mengurangi Risiko Penyakit StrokeStroke merupakan penyakit serius yang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Pola makan sehat, seperti mengonsumsi alpukat secara rutin dapat menjadi kunci untuk mencegah serangan stroke. Pasalnya, dalam alpukat terdapat asam folat yang bermanfaat untuk meminimalisir risiko penyakit stroke. 5. Mengontrol Berat BadanAlpukat memang tergolong sebagai buah yang mengandung lemak dan kalori tinggi. Meski begitu, buah satu ini memiliki kandungan lemak baik sehingga tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk. Sebaliknya, alpukat justru mampu mengendalikan berat badan. 6. Mencegah KankerSelain stroke, kanker juga termasuk penyakit yang dipengaruhi oleh faktor pola makan dan gaya hidup. Konsumsi alpukat bisa jadi cara untuk menghindari penyakit mengerikan ini. Hal ini karena alpukat merupakan buah yang kaya akan serat, sehingga dapat melawan sel kanker payudara dan mencegah kanker usus besar. 7. Menjaga Kesehatan JantungFaktanya, dalam alpukat ditemukan kandungan lemak tak jenuh yang mampu menunjang kesehatan jantung. Maka dari itu, rutin mengonsumsi alpukat bisa menjadi solusi untuk menjaga jantung agar tetap sehat. 8. Menjaga Kesehatan MataSelama ini, kita mungkin mengenal wortel sebagai makanan yang berguna untuk menjaga kesehatan mata. Namun, ternyata alpukat juga mempunyai manfaat yang sama. Dengan kandungan karotenoid luteinnya, alpukat mampu menjaga mata dari proses katarak dan potensi gangguan mata lainnya. Siapa sangka buah enak ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Beberapa studi terbukti telah menemukan keterkaitan antara kadar asam folat yang rendah dalam alpukat dengan masalah depresi. Adanya asam folat rupanya membantu mencegah penumpukan homosistein, sebuah zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan suplai nutrisi ke otak. Penumpukan homosistein dipercaya merupakan pemicu depresi, disfungsi kognitif, dan produksi serotonin, dopamin, serta norepinefrin. 10. Memelihara Kesehatan JaninAsam folat termasuk asupan nutrisi yang harus dicukupi selama kehamilan untuk menunjang perkembangan janin. Alpukat bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan asam folat bagi ibu hamil. Pasalnya, satu buah alpukat mengandung sebanyak 160 mikrogram asam folat. 11. Membantu Mencegah OsteoporosisVitamin K merupakan nutrisi esensial untuk menjaga kesehatan tulang. Jenis vitamin ini dapat ditemukan dalam buah alpukat. Diketahui, setengah buah alpukat memberikan sekitar 18% dari total kebutuhan vitamin K harian. Dengan asupan vitamin K yang tercukupi, penyerapan kalsium akan lebih optimal sehingga tubuh terhindar dari masalah keroposnya tulang alias osteoporosis. 12. Mengendalikan Kadar KolesterolManfaat terakhir dari alpukat adalah buah ini dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam 100 gram buah alpukat, ditemukan 76 miligram sterol tumbuhan alami yang disebut beta-sitosterol. Kandungan beta-sitosterol inilah yang berperan penting untuk menjaga kadar kolesterol tubuh tetap dalam batas yang sehat. Itu dia sejumlah manfaat yang diberikan oleh buah alpukat. Semoga artikel ini bermanfaat. (khq/khq) Sari Berita Penting |






























