Jakarta –
Populer digemari berbagai kalangan, minuman bersoda rupanya memiliki efek samping untuk kesehatan. Terutama bagi kesehatan rambut.
Minuman bersoda yang sehari-hari dinikmati jutaan orang kembali menjadi sorotan. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi soda dan minuman berkarbonasi secara rutin dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Nutrition and Health oleh tim peneliti asal Portugal.
Dilansir dari Irish Star (27/08/2025), para peneliti menekankan bahwa pola makan dan asupan gizi memiliki peran penting terhadap kesehatan rambut. Vitamin D dan zat besi, misalnya, diketahui bermanfaat dalam menjaga kekuatan folikel rambut. Sementara alkohol dan minuman ringan justru tak disarankan.
Walau belum terbukti bahwa minuman soda secara langsung dapat menyebabkan rambut rontok, penelitian ini menemukan adanya keterkaitan antara konsumsi soda dengan kekurangan vitamin D.
Minuman bersoda. Foto: Istimewa |
Soda, khususnya jenis kola seperti Coke atau Pepsi, mengandung asam fosfat yang dapat mengganggu metabolisme kalsium dan menurunkan kadar vitamin D. Selain itu kadar kafein yang tinggi dalam minuman ini berpotensi meningkatkan hormon kortisol, yang memicu stres.
Ditambah lagi kandungan gula berlebih pada soda dikaitkan dengan risiko gangguan peredaran darah dan peradangan, dua faktor yang dapat melemahkan folikel rambut dan memperparah kerontokan.
Penelitian sebelumnya juga pernah menyinggung hal serupa. Pada 2023, tim ilmuwan di China menemukan bahwa pria muda yang mengonsumsi minuman manis setiap hari memiliki risiko tiga kali lebih besar mengalami kebotakan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Rambut rontok. Foto: Getty Images/Totojang |
Riset lain bahkan menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari 3.500 mililiter soda per minggu atau setara dengan sekitar 11 kaleng lebih rentan mengalami kerontokan, terutama pada pria. Selain meningkatkan risiko kebotakan, minuman bersoda juga disebut berdampak buruk terhadap kepadatan, pertumbuhan, ketebalan dan kilau rambut.
Meski begitu, para ahli mengingatkan bahwa kerontokan rambut tidak bisa disebabkan oleh satu faktor saja. Kebotakan berpola pada pria misalnya, bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, kondisi medis tertentu atau proses penuaan alami.
Namun mengurangi konsumsi minuman bersoda dinilai bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan rambut, sekaligus mencegah berbagai masalah kesehatan lain.
(sob/dfl)
Tak Hanya Gurih Enak, Kulit Salmon Juga Kaya Akan Nutrisi
Jakarta –
Kulit ikan salmon populer diolah menjadi keripik hingga camilan. Selain rasanya yang enak, makanan ini juga bermanfaat untuk kesehatan.
Meski tidak sepopuler seperti kulit ayam, konsumsi kulit ikan salmon memang bukan hal yang baru lagi. Bahkan di Asia, kulit ikan salmon sering dibuat keripik dan populer di berbagai restoran hingga produk camilan karena rasanya yang enak.
Menu kulit ikan salmon di restoran sushi, sampai produk keripik kulit salmon juga sangat populer di Singapura hngga Malaysia.
Dilansir dari Fox News (03/04), menurut banyak ahli gizi, konsumsi kulit ikan salmon bisa menambah nutrisi yang tak kalah sehat dari daging ikan salmon.
“Kulit salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam melawan peradangan serta menjaga kesehatan otak dan jantung,” ujar Laura Feldman, ahli gizi terdaftar di, New York, Amerika.
Tak Hanya Gurih Enak, Kulit Salmon Juga Kaya Akan Nutrisi Foto: Ilustrasi iStock |
Di beberapa negara, konsumsi ikan salmon memang belum populer seperti di Asia. Banyak orang mengira bahwa kulit salmon tidak layak dikonsumsi, padahal sebenarnya bisa dimakan dan justru bermanfaat untuk kesehata.
“Kulit salmon mengandung omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan dagingnya, sementara asupan omega-3 dalam pola makan kita sering kali masih kurang,” jelas ahli gizi Deborah Salvatore.
Meskipun mengonsumsi kulit salmon berarti menambah asupan lemak, tapi manfaatnya jauh lebih besar, mengingat omega-3 dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tak Hanya Gurih Enak, Kulit Salmon Juga Kaya Akan Nutrisi Foto: Ilustrasi iStock |
Kandungan omega-3 dikenal dapat membantu kesehatan mata dan fungsi penglihatan serta memiliki sifat antiinflamasi yang baik bagi tubuh.
Kulit salmon juga mengandung protein dan kolagen yang bermanfaat untuk kesehatan sendi serta menjaga elastisitas kulit.
“Selain itu, kulit salmon menyediakan vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang, vitamin B untuk metabolisme energi, serta selenium, antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan,” ungkap Jamie Mok, selaku ahli gizi terdaftar yang berbasis di Los Angeles, sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Meski umumnya aman untuk dikonsumsi, kulit salmon tetap memiliki beberapa potensi risiko, menurut Mok. Karena kulit ikan dapat mengandung mikroplastik hingga merkuri.
Karena itu untuk meminimalisir risiko paparan zat yang berbahaya, Mok menyarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis ikan, terutama yang rendah merkuri seperti ikan salmon, makarel sampai sarden.
Tak Hanya Gurih Enak, Kulit Salmon Juga Kaya Akan Nutrisi Foto: Ilustrasi iStock |
Hal ini selaras dengan penjelasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika (FDA), bahwa salmon masuk ke dalam kategori ikan dengan kadar merkuri rendah.
Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi setidaknya 240 gram ikan per minggu. Terutama ikan berlemak seperti salmon untuk menjaga kesehatan jantung.
Anak-anak serta ibu hamil atau menyusui disarankan memilih ikan dengan kadar merkuri rendah. Kulit salmon bisa dinikmati bersama dengan daging ikannya. Bisa juga digoreng hingga renyah sebagai tambahan yang gurih dan bernutrisi dalam salad.
(sob/odi)
5 Makanan Tinggi Vitamin D, Bagus untuk Imunitas dan Kesehatan Tulang
Jakarta –
Vitamin D dapat menunjang kesehatan tubuh secara umum. Selain dari sinar matahari pagi, vitamin ini juga bisa didapat dari asupan sejumlah makanan.
Vitamin D menjadi salah satu vitamin yang diperlukan tubuh. Cara termudah untuk mendapatkan asupannya, yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Namun, tidak itu saja karena jenis vitamin ini juga bisa didapat dari sejumlah makanan dengan kandungan vitamin D tinggi.
Mengonsumsi vitamin D sangat penting untuk memelihara kesehatan, mulai dari baik untuk tulang dan gigi, memperkuat sistem imun, hingga kesehatan jantung.
Lantas, makanan apa saja yang kaya akan vitamin D? Merangkum womesnhealthag.com (18/11/2024), berikut daftarnya:
1. Ikan salmon
Tidak hanya omega-3, ikan salmon juga kaya akan vitamin D. Foto: Getty Images/Siraphol |
Ikan salmon terkenal dengan kandungan asam lemak omega-3 nya, tetapi ikan ini juga menjadi sumber vitamin D yang bagus.
Dalam 100 gram ikan salmon, mengandung B26 IU vitamin D. Karena ikan ini baik untuk dikonsumsi setiap minggunya.
Bahkan, ahli gizi Lisa Moskovitz juga menyebut bahwa ikan salmon yang ditangkap secara liar mengandung hampir 4 kali lipat jumlah vitamin D daripada ikan salmon yang diternak.
2. Jamur
Jamur tiram menjadi salah satu yang direkomendasikan karena kandungan vitamin D tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Creative-Family |
Sumber vitamin D nabati bisa ditemui di jamur. Dalam 80 gram jamur mengandung vitamin D sebanyak 3,2 mikrogram.
Jenis jamur yang direkomendasikan oleh Moskovitz yakni chanterelles (jamur jengger ayam emas) dan morels (jamur spons) karena jamur yang terkena sinar matahari lebih banyak mengandung vitamin D. Jamur tiram juga bisa menjadi pilihan jamur lainnya yang kaya akan vitamin D.
3. Telur
Telur, teurtama bagian kuningnya kaya akan vitamin d. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Selain protein, telur juga mengandung vitamin D tinggi, terutama pada bagian kuning telurnya.
Dalam satu buah kuning telur terkandung sekitar 40 IU vitamin D.
Moskovitz juga menyarankan konsumsi telur ayam kampung yang mengandung vitamin D tiga kali lipat lebih banyak. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Daftar makanan lain yang mengandung vitamin D bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Susu kedelai
Susu kedelai atau soya juga menyehatkan dan kaya akan vitamin D.
Kandungan vitamin D berperan untuk menjaga kesehatan tulang, memperkuat tulang, hingga mengurangi risiko osteoporosis.
Pasalnya, seiring dengan pertambahan usia, tingkat kepadatan tulang juga mulai berkurang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kepadatannya.
5. Jus jeruk
Bisa juga minum jus jeruk murni yang kaya vitamin D. Foto: Getty Images/DianaHirsch |
Selain makanan, minuman segar seperti jus jeruk juga mengandung vitamin D tinggi. Dalam satu cangkirnya terkandung sampai 100 IU yang memenuhi 16 persen dari kebutuhan harian vitamin D pada wanita.
Vitamin D di dalam jus ini dapat menjaga persendian tetap sehat, sehingga mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan. Namun, pilihlah jus jeruk murni. Jangan membeli jus jeruk kemasan karena mungkin mengandung gula tinggi.
(aqr/adr)
7 Makanan Tinggi Vitamin D, Ternyata Bisa Diperoleh Selain dari Sinar Matahari
Jakarta –
Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini dikenal mudah didapat dari paparan sinar matahari ke tubuh. Vitamin D memengaruhi banyak fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang.
Namun, banyak orang tidak mendapatkan cukup vitamin D. Asupan vitamin D sebetulnya juga bisa didapat dari makanan, terutama bagi mereka yang jarang terpapar sinar matahari atau tinggal di daerah dengan intensitas cahaya matahari yang rendah.
Vitamin D memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan penurunan daya tahan tubuh.
Cara termudah untuk mendapatkan asupannya, yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Tapi, mengonsumsi vitamin D juga penting untuk memelihara kesehatan, mulai dari baik untuk tulang dan gigi, memperkuat sistem imun, hingga kesehatan jantung.
7 Makanan Tinggi Vitamin D
Dalam artikel WebMD yang telah diverifikasi oleh Dokter Penyakit Dalam, Nayana Ambardekar, MD menjelaskan bahwa vitamin D penting untuk tulang, sel darah, dan sistem kekebalan tubuh tepatnya untuk pertahanan tubuh terhadap kuman.
Selain itu Katherine Marengo LDN, RD yang telah memverifikasi artikel Healthline menyebut cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dari makanan atau suplemen. Berikut beberapa makanan yang kaya akan vitamin D:
1. Yogurt
Yogurt bisa jadi camilan sehat yang mengandung vitamin D. Meskipun kadarnya mungkin tak sekaya makanan lainnya atau bahkan paparan sinar matahari, tapi makanan yang satu ini bisa jadi pilihan.
Yogurt bisa jadi teman makan buah-buahan segar. Pilih yogurt plain atau tawar, yang paling rendah lemak untuk mengurangi gula, lemak, dan kalori. Baca kembali komposisi untuk memastikan seberapa banyak kandungan vitamin D yang ter-ekstrak ke dalamnya. Yogurt termasuk dalam pilihan makanan yang ditambahkan ekstrak vitamin D.
2. Jus Jeruk
Selain makanan, minuman segar seperti jus jeruk juga mengandung vitamin D. Dalam satu cangkirnya terkandung sampai 100 IU yang memenuhi 16 persen dari kebutuhan harian vitamin D pada wanita. Jus jeruk termasuk dalam pilihan minuman yang ditambahkan (fortifikasi) ekstrak Vitamin D.
Vitamin D di dalam jus ini dapat menjaga persendian tetap sehat, sehingga mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan. Sekitar 65% orang di seluruh dunia tidak toleran terhadap laktosa, sehingga jus jeruk kerap ditambahkan ekstrak vitamin D dan nutrisi lain seperti kalsium.
Namun, jus jeruk bukanlah pilihan yang baik untuk semua orang. Bagi orang yang rentan terhadap refluks asam, maag, jus jeruk dapat memperburuk gejalanya. Sementara untuk penderita diabetes, pilihlah jus jeruk murni dan jangan membeli jus jeruk kemasan karena mungkin mengandung gula tinggi.
3. Susu
Aneka susu baik susu murni, susu dairy ataupun non dairy, termasuk dalam pilihan minuman yang ditambahkan ekstrak vitamin D. Susu rendah lemak bisa jadi pilihan yang tepat. Susu bisa jadi teman minum jus buah, seperti jadi smoothies yang lezat.
Baca kembali komposisi untuk memastikan seberapa banyak kandungan vitamin D yang ter-ekstrak di dalamnya. Susu juga kerap disarankan untuk mereka yang sudah lanjut usia sebab seiring dengan pertambahan umur, tingkat kepadatan tulang juga mulai berkurang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kepadatannya.
4. Ikan Salmon
Salmon dikenal sebagai ikan berlemak yang populer menjadi sumber vitamin D tinggi. Menurut Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, satu porsi salmon Atlantik seberat 100 gram mengandung 526 IU vitamin D, atau 66% dari DV atau nilai harian.
Ikan salmon terkenal dengan kandungan asam lemak omega-3 nya, tetapi juga menjadi sumber vitamin D yang bagus untuk tubuh. Rata-rata, salmon yang ditangkap di alam liar memiliki lebih banyak vitamin D, dibandingkan salmon hasil budidaya. Jenis ikan berlemak lainnya juga merupakan sumber vitamin D yang baik, salah satunya ikan tenggiri dan makarel.
5. Jamur
Jamur menjadi satu-satunya sumber vitamin D non-hewan yang cukup tinggi. Seperti manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D saat terkena sinar UV. Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan menghasilkan vitamin D3.
Meskipun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, namun mungkin tidak seefektif vitamin D3. Dalam 80 gram jamur mengandung vitamin D sebanyak 3,2 mikrogram.
Jenis jamur yang direkomendasikan oleh Moskovitz yakni chanterelles (jamur jengger ayam emas) dan morels (jamur spons), karena jamur yang terkena sinar matahari lebih banyak mengandung vitamin D. Jamur tiram juga bisa menjadi pilihan jamur lainnya yang kaya akan vitamin D.
6. Telur
Selain protein, telur juga mengandung vitamin D tinggi, terutama pada bagian kuning telurnya. Sebagian besar protein dalam telur terdapat pada bagian putihnya, sedangkan lemak, vitamin, dan mineral sebagian besar terdapat pada bagian kuning telur.
Kuning telur dari satu butir telur besar mengandung 37 IU vitamin D, atau 5% dari nilai harian. Beberapa faktor mempengaruhi kadar vitamin D kuning telur, seperti paparan sinar matahari pada ayam, kandungan vitamin D pada pakan ayam, dan paparan sinar UV pada kuning telur akan meningkatkan vitamin D pada telur.
Selain itu, telur dari ayam yang diberi pakan yang diperkaya vitamin D mungkin mengandung hingga 34.815 IU vitamin D per 100 gram kuning telur. Jadi, jika satu kuning telur mengandung sekitar 17 gram, kamu akan mendapatkan sekitar 2,5 kali DV vitamin D dalam satu telur.
Dalam satu buah kuning telur terkandung sekitar 40 IU vitamin D. Dalam laman womenhealthmag, juga pakar menyarankan konsumsi telur ayam kampung yang mengandung vitamin D tiga kali lipat lebih banyak. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol.
7. Minyak Hati Ikan Kod
Minyak hati ikan kod atau cod liver oil merupakan real food yang sering dibuat menjadi suplemen populer. Kalau kamu bukan penyuka ikan, mengkonsumsi suplemen minyak hati ikan kod bisa jadi cara lain untuk mendapatkan nutrisinya.
Dengan sekitar 450 IU per sendok teh (4,9 mL), ini setara dengan 56% dari nilai harian. Minyak hati ikan kod juga sangat tinggi kandungan vitamin A, yang dapat menjadi racun dalam jumlah tinggi. Selain itu, minyak hati ikan kod mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 15 mikrogram (mcg) per hari. Jumlah ini turun menjadi 10 mcg pada bayi dan hingga 20 mcg pada orang dewasa berusia 71 tahun atau lebih. Jadi, pastikan tubuhmu betul-betul sudah mendapat asupan Vitamin D yang tinggi, ya!
(aau/fds)












