All posts by admin

6 Pola Jendela Makan Diet Intermittent Fasting, Ada yang Cocok Buat Pemula


Jakarta

Diet Intermittent Fasting (IF) masih populer sampai sekarang. Bagi kamu yang mau mengikuti, ada 6 pilihan pola jendela makan yang dapat diikuti, termasuk yang disarankan pakar untuk pemula.

Diet IF digemari karena menjanjikan hasil yang signifikan dengan aturan yang dinilai lebih fleksibel. Pola diet ini tidak membatasi ketat jenis asupan makanan, tetapi waktu untuk mengonsumsinya.

Pelaku diet akan menjalani puasa dalam rentang waktu tertentu. Setelah itu diperbolehkan makan pada jam-jam lain yang disebut sebagai jendela makan.


Mengutip Prevention (20/12/2024), sebuah penelitian dalam jurnal JBI Database of Systematic Reviews and Implementation Reports mengungkap kalau diet IF menawarkan hasil penurunan berat badan serupa dengan mereka yang ikuti diet pembatasan kalori ketat.

Penelitian juga mengaitkan diet IF dengan kadar insulin yang lebih rendah, sensitivitas insulin yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah. Orang yang menjalani diet IF juga mungkin merasa kurang lapar dibandingkan mereka yang mengikuti pola makan normal.

Bagi kamu yang mau mencoba diet IF, ada 6 pola jendela makan yang dapat diikuti. Berikut penjelasannya:

1. 16:8

Pola jendela makan 16:8 berarti pelaku diet IF harus puasa 16 jam sehari dan boleh makan dalam 8 jam sisanya. Untuk waktu awal dan akhirnya bisa disesuaikan dengan kondisi, tapi banyak yang memilih baru makan pukul 11 siang dan mulai puasa setelah pukul 7 malam.

Ahli gizi Jessica Cording mengatakan jika pelaku diet IF menjalani jadwal yang konsisten, maka jendela makan ini merupakan pilihan yang baik. Pola 16:8 juga paling banyak dilakukan belakangan ini dan cocok untuk pemula.

Penelitian dalam jurnal Nutrition and Healthy Aging secara khusus pernah mengungkap manfaat diet IF 16:8. Sebanyak 23 partisipan orang dewasa obesitas yang menjalaninya dalam 12 minggu, ternyata makan 350 kalori lebih sedikit per hari. Mereka juga rata-rata kehilangan 3% berat badan, dibanding yang jalani pola makan normal.

2. 5:2

Alarm clock with IF (Intermittent Fasting) 16 and 8 diet rule and weight loss concept.-Diet plan conceptFoto: Getty Images/Sasithorn Phuapankasemsuk

Jendela makan 5:2 dalam diet IF artinya seseorang boleh makan bebas selama 5 hari. Kemudian, selama dua hari hanya mengonsumsi sekitar 500 kalori per hari.

Contohnya puasa Senin dan Kamis, kemudian makan teratur pada hari lainnya. Harus ada setidaknya 1 hari non-puasa di antara hari-hari puasa.

Sebuah penelitian dalam PLOS One mengungkap manfaat diet IF 5:2. Mereka melibatkan 300 orang dewasa dengan obesitas mengikuti pola 5:2. Hasilnya, penurunan berat badan yang dicapai serupa dengan diet tradisional yang dibarengi rencana olahraga setahun.

3. 14:10

Pola 14:10 melibatkan 14 jam puasa dan 10 jam waktu boleh makan. Cording mengatakan pola ini masih lebih mudah diikuti dibanding 16:8, sehingga cocok untuk pemula yang mau mengetahui apakah diet IF cocok untuk mereka atau tidak.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan jendela makan ini bantu menurunkan berat badan. Satu uji coba terkontrol acak terhadap 78 orang dengan obesitas menemukan bahwa mereka yang memadukan diet 14:10 dengan rencana makan sehat dan rutinitas olahraga, kehilangan lebih banyak berat badan daripada orang yang mengikuti diet 12:12 (yang melibatkan waktu makan selama 12 jam dan berpuasa selama 12 jam lainnya).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. ‘Eat stop eat diet’

‘Eat stop eat diet’ pada dasarnya adalah variasi diet 5:2. “Anda makan apa pun yang Anda inginkan dan kemudian selama satu atau dua hari, Anda berpuasa sepenuhnya dengan hanya mengonsumsi minuman berkalori nol,” kata ahli gizi Keri Gans.

Namun Cording kurang menyukai pola ini. “Saya tidak suka menghilangkan kalori dalam sehari penuh,” katanya.

5. Puasa selang-seling

Interval fasting diet. Intermittent fasting concept represented with a plate and products on gray background. Healthy lifestyle. Fat loss concept. Top viewFoto: Getty Images/iStockphoto/Yummy pic

Pola puasa ini melibatkan makan seperti biasa pada satu hari dan membatasi kalori pada hari berikutnya. Kamu dapat memilih untuk berpuasa sepenuhnya selama hari-hari tersebut atau membatasi diri hingga 500 kalori, kata Cording.

Bagi Cording rencana ini sulit diikuti. “Ini cenderung menciptakan pola pikir makan atau kelaparan. Orang cenderung melakukan hal yang berlebihan pada hari-hari tanpa puasa,” katanya.

Penelitian juga tidak menunjukkan bahwa kamu akan kehilangan lebih banyak berat badan dengan diet ini dibandingkan dengan diet pemotongan kalori yang lebih tradisional.

6. Diet Prajurit

The Warrior Diet atau Diet Prajurit adalah cara unik untuk puasa berselang. Gans mengatakan, “Anda dapat makan buah dan sayuran mentah dalam jumlah sedikit sepanjang hari, dan menikmati empat jam di malam hari untuk makan apa pun yang Anda inginkan.”

Diet ini diciptakan oleh penulis kebugaran dan kesehatan Ori Hofmekler dan berfokus pada makan makanan organik yang tidak diolah.

Namun Cording tidak menyukai pola diet IF ini. “Ketika seseorang tidak mendapatkan cukup protein di siang hari, itu membuat mereka ingin makan. Lalu saat mereka makan, mereka makan dalam jumlah sangat banyak, mungkin jauh lebih banyak daripada yang seharusnya. Itu tidak membantu kesehatan metabolisme,” katanya.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Deretan Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian

Jakarta

Ada sederet daftar makanan yang tidak boleh dimakan bersama buah durian. Makanan tersebut tidak direkomendasikan untuk disantap bareng dengan raja buah yang satu ini.

Durian dengan aroma khas yang tajam, dikenal sebagai salah satu buah tropis paling digemari di Asia Tenggara. Rasanya manis, teksturnya lembut, tapi durian memiliki komposisi nutrisi yang unik.

Selepas menyantap buah ini, mungkin dapat memicu gangguan pencernaan hingga efek yang lebih serius bagi kesehatan. Bahkan pada penyakit tertentu seperti diabetes contohnya, durian dikhawatirkan memperburuk diabetes jika dikonsumsi terlalu sering.


Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian

Durian (Durio spp.) adalah salah satu buah tropis yang disenangi di regio Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keunikan dan kandungan dalam buah durian, perlu diketahui dengan daftar makanan yang baiknya tidak disantap berbarengan.

Laman WebMD mengatakan bahwa saat menyantap durian, perlu diperhatikan porsinya apalagi jika memiliki masalah kesehatan. Selain diabetes, laman Siloam Hospitals juga menjelaskan para penderita asam urat perlu menghindari konsumsi durian sebab mengandung jumlah purin tinggi.

Kombinasi makanan tertentu dengan durian bisa menimbulkan efek yang kurang menyenangkan bagi tubuh. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat menyantap durian, dilansir dari laman WebMD, Says, dan VnExpress:

1. Alkohol

Jangan minum alkohol jika mengonsumsi durian. Minum alkohol dan mengonsumsi durian dapat meningkatkan efek samping alkohol.

Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh, dalam artikel VnExpress menjelaskan mengonsumsi durian dengan alkohol dapat menghasilkan panas tubuh yang berlebihan. Bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, kandungan dalam alkohol dan durian akan memperburuk gejalanya.

2. Kopi

Mengutip situs Says, dr Ahmad Samhan menjelaskan buah yang juga digemari rakyat Malaysia itu mengandungi sulfur dan tinggi karbohidrat. Dokter asal negeri Jiran ini menjelaskan di lain sisi kopi mempunyai kandungan kafein. Gabungan kedua zat yang terkandung, dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, memadukan durian dengan kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan. Mengonsumsi keduanya pada orang sehat tidaklah berbahaya, namun dapat memicu asam lambung pada seseorang dengan riwayat sakit maag sebelumnya.

Paduan durian dan kopi juga bisa memicu risiko mabuk hingga keracunan ringan. Setelah makan durian, tunggu setidaknya empat hingga enam jam sebelum minum kopi.

3. Makanan Pedas

Baik Dr Ahmad Samhan maupun Dr. Huynh Tan Vu, senada menungkapkan bahwa mengonsumsi durian sebaiknya tidak dengan makanan pedas. Durian dikenal karena ‘rasa panasnya’, yang hal ini tentu akan memperburuk pencernaan jika ditambah dengan makanan pedas.

Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan kegelisahan dan ketidaknyamanan. Hindari juga konsumsi makanan berminyak, pedas, dan berprotein tinggi setelah makan durian.

4. Daging-dagingan

Daging sapi, domba, hingga babi tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama durian. Sebab durian mengandung gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik yang tinggi. Daging juga kaya akan protein dan juga lemak.

Lemak jenuh dalam daging ini dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Makan durian dengan daging ini dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.

5. Minuman dan Makanan Manis

Dr Ahmad Samhan mengatakan selain minuman beralkohol, minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi juga tidak direkomendasikan. Seperti minuman berkarbonasi atau soda, sampai buah-buahan yang tinggi gula.

Dr Ahmad menjelaskan memadukan makanan atau minuman yang dapat memberikan stres berlebihan pada tubuh, dapat memperburuk gejala bagi penderita seperti diabetes. Dia menyarankan untuk seusai menyantap durian, perbanyak minum air putih untuk membantu membuang racun dalam tubuh.

Nah, itulah tadi 5 daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan buah durian. Baiknya, makan durian bersama-sama dengan konsumsi air putih, supaya porsi durian dapat lebih terkontrol.

(aau/fds)



Sumber : food.detik.com

Super Sehat! Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi Kacang Hijau


Jakarta

Kacang hijau biasanya dinikmati sebagai bubur manis yang legit. Tak hanya enak, tapi kacang hijau juga menyimpan berbagai manfaat sehat yang dibutuhkan tubuh.

Kacang berwarna hijau yang ukurannya kecil ini sangat populer di Indonesia. Teksturnya empuk dan cukup berserat setelah diolah, biasanya dijadikan bubur dengan tambahan jahe dan kuah santan.

Olahan kacang hijau yang lian berupa sup, rempeyek, es lilin dan juga pasta kacang hijau. Kacang hijau kupas yang direbus lalu dihaluskan dan dimasak dengan gula ini dipakai sebagai isian kudapan tradisional.


Dilansir dari Real Simple (17/5/2024), kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting. Tak mengherankan jika kacang hijau tergolong kacang-kacangan yang dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari.

Berikut manfaat sehat mengonsumsi kacang hijau:

1. Nutrisi Kacang Hijau

Mengutip Food NDTV, kacang hijau mengandung protein yang tinggi. Setidaknya, ada 48 gram protein dalam 200 gram kacang hijau mentah. Kacang hijau bisa jadi andalan asupan protein nabati.

Untuk kandungan kalorinya ada 60 kcal per 200 gram kacang hijau mentah, menurut Eat This Much. Rincian makronutriennya ada 63 persen karbohidrat, 4 persen lemak, dan 32 persen protein.

2. Menyehatkan Pencernaan

Kacang HijauKacang Hijau Foto: Getty Images/iStockphoto/theevening

Kacang hijau dapat dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan, karena mengandung serat tinggi. Menurut USDA, dalam 200 gram kacang hijau mengandung 32 gram serat dan 48 gram protein.

Kedua kandungan ini dapat melancarkan pencernaan. Protein diketahui dapat memproduksi antibodi, enzim, darah, hormon, dan lainnya. Sedangkan, serat menunjang kesehatan usus yang dapat memperlancar pencernaan.

Manfaat lain dari mengonsumsi kacang hijau bisa cek di halaman selanjutnya…

3. Menurunkan Risiko Hipertensi dan Diabetes

Kacang hijau juga diketahui dapat menurunkan berbagai macam risiko penyakit, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar gula darah tinggi (diabetes). Karena kandungan kalium dalam kacang hijau, jumlahnya sekitar 2.590 mg dalam 100 gram kacang hijau.

Kandungan serat dan protein juga berperan dalam menurunkan tekanan dan kadar gula darah, sehingga tetap stabil. Selain itu, kandungan antioksidan vitexin dan isovitexin juga dapat membantu.

4. Menurunkan Berat Badan

Kacang hijau dengan kandungan protein yang tinggi dapat menjadi alternatif protein nabati. Sehingga cocok dikonsumsi para pelaku diet vegan.

Kandungan protein dan serat pada kacang hijau juga diketahui dapat membuat kenyang lebih lama. Sehingga dapat mencegah untuk menyantap camilan yang tidak sehat.

Protein juga diperlukan untuk regenerasi dan perbaikan sel-sel yang rusak. Kacang hijau ini cocok sekali ditambahkan pada pola makan harian agar berat badan cepat turun. Warren mengungkapkan kalau kacang hijau dapat dikonsumsi sebagai salad atau sup.

5. Menguatkan Tulang dan Gigi

Kacang hijau diketahui mengandung berbagai mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu kandungan mineralnya adalah fosfor.

Kandungan fosfor itu disebut dapat menguatkan tulang dan gigi. Tak hanya itu, kandungan magnesium juga disebut dapat mengontrol kesehatan tulang.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Air Rebusan Daun Salam


Jakarta

Tidak hanya dipakai sebagai tambahan bumbu aromatik pada masakan, tetapi air rebusan daun salam juga memiliki manfaat dan efek samping. Begini penjelasannya.

Daun salam lebih sering dimanfaatkan sebagai penyedap aroma masakan. Selain itu, daun salam sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai ‘obat’ alami.

Satu sendok teh daun salam mengandung vitamin A, magnesium, vitamin C, B6, zat besi, mangan, riboflavin, tembaga, dan masih banyak lagi.


Untuk memanfaatkannya sebagai obat alami, biasanya daun salam direbus hingga menciptakan air rebusan yang berkhasiat. Namun, konsumsinya juga tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan sejumlah efek samping.

Jika ingin mengetahui lebih detail terkait manfaat dan efek samping minum air rebusan daun salam, simak penjelasan berikut yang dirangkum dari beberapa sumber.

Manfaat air rebusan daun salam

1. Menjaga kadar gula darah

ilustrasi minum tehMinum air rebusan daun salam bisa menjaga kadar gula darah agar stabil. Foto: ilustrasi/thinkstock

Di dalam daun salam terdapat fitokimia dan minyak atsiri yang memiliki efek hipoglikemik pada pasien diabetes. Komponen aktif berapa polifenol dalam daun salam juga bisa mengendalikan kadar glukosa.

Daun salam juga mengandung senyawa yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kenaikan gula darah setelah makan.

Oleh karena itu, orang yang memiliki diabetes atau berisiko terkena penyakit tersebut dianjurkan untuk minum air rebusannya agar kadar gula darah tetap stabil.

2. Melancarkan pencernaan

ususKonsumsi air rebusan daun ini juga membantu melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/mi-viri

Enzim di dalam daun salam bisa membantu pencernaan dengan meningkatkan pemecahan protein dan lemak di saluran pencernaan.

Kandungan enzim dan protein yang tersedia di dalamnya juga mampu memberikan rasa nyaman dalam perut dan membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan lainnya.

Jika mengalami masalah pencernaan, kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun salam ini.

3. Melawan peradangan

Kandungan fitonutrien dan antioksidan di dalam daun salam memiliki sifat anti-inflamasi. Mengonsumsi makanan atau minuman daun salam merupakan pilihan tepat karena bisa membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Minum air rebusan daun salam juga bisa mengatasi masalah peradangan yang disebabkan oleh penyakit, seperti radang sendi hingga jenis kanker tertentu.

Manfaat lain dan efek samping minum air rebusan daun salam bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

4. Meredakan stress dan kecemasan

ilustrasi minum teh hijauMinum dalam batas wajar juga bisa meredakan stress dan kecemasan. Foto: thinkstock

Air rebusan daun salam juga bisa mengatasi stress dan menghilangkan masalah kecemasan. Hal ini diyakini karena kandungan linalool di dalamnya. Senyawa tersebut bisa membantu menurunkan kadar hormon stress dalam tubuh, terutama jika digunakan sebagai aromaterapi.

Minum air rebusan daun salam juga bisa membantu pikiran dan tubuh lebih tenang.

5. Punya efek antikanker

Menurut studi dalam Journal of Nutrition Research, daun salam mengandung agen antikanker.

Hal ini disebabkan dari kombinasi antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam, seperti fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide ini bisa melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang menjadi pemicu kanker.

Minum air rebusan daun salam juga bisa mencegah jenis kanker tertentu, seperti sel kanker payudara dan kolorektal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kaitannya.

Efek samping konsumsi air rebusan daun salam

Ilustrasi teh daun salamNamun, hati-hati jangan terlalu banyak minum karena bisa timbulkan efek samping. Foto: Getty Images/iStockphoto/HeikeRau

Meskipun banyak manfaat bisa didapat dari air rebusan daun salam, tetapi minum terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping.

Salah satunya menyebabkan kantuk. Sebab, rebusan daun salam memiliki kemampuan memperlambat sistem saraf.

Air rebusan daun salam yang diminum terlalu banyak juga bisa memperlambat pernapasan.

Jadi, konsumsilah dalam batas wajar dan sebaiknya tidak minum air daun salam jika sudah mengonsumsi obat penenang.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Dua Makanan Ini Ampuh Jaga Kesehatan Usus dan Cegah Flu


Jakarta

Belum lama ini ahli mengungkap konsumsi dua makanan saja bisa meningkatkan kesehatan usus dan mencegah gejala flu. Lantas, makanan apa yang dimaksud?

Beberapa jenis penyakit seringkali menyerang seseorang, mulai dari batuk dan flu hingga pencernaan yang tidak lancar. Terlebih, pada musim hujan seperti ini, seseorang biasanya lebih rentan terpapar virus dan bakteri yang membuatnya jatuh sakit.

Menjaga pola makan adalah salah satu hal yang bisa membantu mencegah paparan penyakit. Terutama, ketika makanan yang dikonsumsi tepat dan memang memiliki nutrisi berkhasiat.


Seorang ahli kesehatan di Landys Chemist bernama Rhysa Phommachanh mengungkap dua makanan yang perlu dimakan lebih banyak. Makanan itu adalah bawang putih dan madu yang menurutnya telah terbukti menyehatkan, lapor getsurrey.co.uk (07/01/2025).

Rhysa menjelaskan bawang putih kaya akan serat prebiotik insulin yang bisa meningkatkan kesehatan usus dan diyakini memiliki sifat antimikroba dan antivirus untuk melawan penyakit dan meredakan gejala flu.

4 Cara Mudah Mengecek Keaslian Madu yang Mudah Dilakukan di RumahMadu dan bawang putih diyakini bisa membantu menyehatkan usus dan mencegah penyakit flu. Foto: Getty Images/Anantaradhika

Sedangkan madu juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol yang dapat menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal penyakit.

Meskipun dua makanan ini disarankan oleh ahli Rhyse, tetapi pakar gizi lainya juga menyarankan untuk menambah beberapa jenis makanan lain supaya sistem kekebalan tubuh meningkat.

Ahli gizi dari Ski Famille menyarankan untuk menambah bayam dan buah jeruk ke dalam makanan sehari-hari. Bayam kaya akan antioksidan, vitamin C, dan beta-karoten yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Bayam bisa dimasak sebentar saja, misalnya direbus supaya sayuran ini mempertahankan nutrisinya sekaligus membuat nutrisinya lebih mudah diserap tubuh.

Makan Nasi Lauk Buah Jeruk dan Sambal Disebut Sekte Makan di Luar NalarBuah-buahan jeruk dan sayur bayam juga disarankan untuk dikonsumsi. Foto: Twitter/Visual

Buah-buahan citrus, seperti jeruk, jeruk lemon, atau jeruk nipis juga bisa ditambahkan. Konsumsi jeruk bisa melawan pilek dan penyakit lainnya. Jeruk juga merupakan buah dengan kandungan vitamin C dan antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa melawan infeksi dan flu.

Sophia Moore, ahli gizi dari Ski Famille sempat mengungkap, “Sistem imun adalah garis pertahanan terbaik tubuh. Mendukungnya melalui asupan nutrisi tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan. Perubahan sederhana, seperti menggabungkan lebih banyak makanan berkhasiat ke dalam makanan harian bisa membantu tubuh tetap kuat dan tangguh sepanjang tahun.”

Jika tubuh kekurangan gizi atau gizi di dalam tubuh seseorang berkurang, maka mereka akan mengalami penurunan fungsi imun. Oleh karenanya, mendukung sel imun dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi sangatlah penting.

Terutama jika ingin menghindari penyakit selama musim flu dan batuk, kamu perlu memberi bahan bakar pada sel imun dengan cara mengonsumsi makanan seperti disarankan oleh para ahli ini.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Ini Efeknya Rutin Minum Air Lemon Setiap Hari bagi Kesehatan

Jakarta

Air lemon diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi setiap hari. Minuman menyegarkan yang terbuat dari campuran perasan lemon dan air putih ini dikenal sebagai sumber vitamin C hingga bantu diet turunkan berat badan.

Lantas, benarkah air lemon menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan? Adakah efek sampingnya meminumnya? Seberapa banyak air lemon dapat dikonsumsi dan kapan waktu terbaik meminumnya agar mendapat seluruh khasiatnya?

Manfaat Air Lemon

Mengutip Good Food, berikut sederet efek yang akan dirasakan dari rutin minum air lemon:


1. Meningkatkan Hidrasi Tubuh

Minum air yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi. Karena air lemon terdiri dari campuran air putih dan perasan lemon, konsumsi minuman ini menawarkan khasiat yang mirip dengan air biasa. Salah satunya meningkatkan hidrasi tubuh.

Air lemon bisa dijadikan alternatif bagi orang yang tidak menyukai air putih agar tingkat hidrasinya tetap stabil. Namun, minuman ini tidak disarankan dikonsumsi terlalu banyak per harinya karena dapat mengikis email gigi.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Lemon mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan, yang bantu menaikkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah lemon seberat 48 g menyimpan sekitar 21% dari nilai harian (DV) vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Antioksidan diketahui bantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab peradangan dan sejumlah penyakit. Vitamin C juga berperan penting dalam proses tubuh, seperti penyerapan zat besi, memproduksi hormon, hingga metabolisme protein.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C dapat membantu tubuh memproduksi kolagen yang berkontribusi terhadap kesehatan kulit, mulai mencegah penuaan dini, menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka.

Sejumlah studi telah membuktikan adanya kaitan antara vitamin C atau asam askorbat dan flavonoid dengan perbaikan kondisi kulit.

4. Memperlancar Pencernaan

Minum air lemon sebelum makan diyakini memperlancar pencernaan. Menurut penelitian kecil pada 2022, peneliti menemukan kandungan asam sitrat dalam lemon bantu meningkatkan sekresi asam lambung. Asam lambung sendiri merupakan cairan yang diproduksi lambung untuk bantu memecah dan mencerna makanan.

5. Mencegah Batu Ginjal

Asam sitrat dalam lemon bisa bantu mencegah batu ginjal yang disebabkan oleh penumpukan kalsium oksalat. Sitrat, komponen asam sitrat, membuat urin kurang masam bahkan dapat memecah gumpalan batu kecil yang berpotensi menjadi batu ginjal.

Mengutip Healthline, minum air lemon bantu meningkatkan asupan air harian. Air sendiri kerap direkomendasikan dalam strategi penurunan berat badan.

Dalam studi 2018, mereka yang minum air sebelum makan mengkonsumsi lebih sedikit makanan daripada mereka yang tidak meminumnya terlebih dulu. Meski makan lebih sedikit, mereka tidak merasa kelaparan.

Dengan begitu, konsumsi air putih atau air lemon sebelum makan bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang cukup efektif.

Apakah Air Lemon Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Dilansir The Healthy, air lemon aman diminum setiap hari asalkan konsumsinya tidak berlebihan. Sebab asam sitrat dalam lemon bisa merusak email gigi.

Air lemon juga aman diminum oleh semua orang selama tidak menimbulkan efek samping apa pun. Namun mereka yang mengalami nyeri ulu hati tidak disarankan mengkonsumsi minuman ini sebab dapat memperparah rasa nyeri setelah meminumnya.

Dosis dan Waktu Terbaik Minum Air Lemon

Sebaiknya hanya konsumsi air lemon yang terbuat dari campuran perasan setengah buah lemon dan 240 ml air putih per harinya, tidak lebih. Jika asamnya terlalu tajam, tambahkan sedikit air, daun mint, atau irisan jahe.

Disarankan menggunakan air putih agak hangat atau bersuhu ruang untuk bantu mengekstrak kandungan vitamin C-nya. Hindari menambahkan gula, sesekali tidak masalah jika menambahkan sedikit madu murni.

Tidak ada waktu terbaik untuk meminum air lemon sehingga dapat dikonsumsi kapan saja. Menjadikan air lemon sebagai minuman pertama di pagi hari merupakan cara bagus untuk menghidrasi tubuh setelah tidur malam yang panjang. Ditambah lagi, vitamin C-nya tidak hanya meningkatkan energi tetapi juga mempercepat metabolisme.

(azn/row)



Sumber : food.detik.com

Makan Kimchi 2 Kali Sehari Bikin Tubuh Ramping, Ini Temuan Peneliti


Jakarta

Di balik rasa asam segarnya, kimchi menawarkan sejuta manfaat. Penelitian terbaru mengungkap makan kimchi bantu atasi masalah obesitas.

Kimchi merupakan olahan sayuran fermentasi khas Korea. Biasanya menggunakan lembaran sawi putih atau lobak yang difermentasi bersama garam dan bubuk cabai.

Proses fermentasi menjadikan kimchi terasa asam segar, sekaligus membuat konsumsinya baik untuk kesehatan. Salah satu yang terbaru diungkap oleh World Institute of Kimchi yang melakukan penelitian kolaborasi bersama Pusan National University Hospital di Busan, Korea Selatan.


Mereka menemukan konsumsi kimchi rutin dapat mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan kesehatan usus. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Functional Foods pada Oktober 2024.

Peneliti melibatkan 90 partisipan usia antara 20-65 tahun dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) bervariasi antara 23-30 kilogram per meter persegi. Partisipan lalu diminta mengonsumsi 60 gram kimchi per hari dalam bentuk kapsul selama 12 minggu, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menerima plasebo berupa laktosa.

Hasilnya, partisipan yang makan kimchi mengalami penurunan lemak tubuh sampai 2,6%, dibandingkan 4,7% kenaikan ada pada kelompok kontrol.

Terbukti! Kimchi yang Dibuat di Wadah Ini Rasanya Lebih EnakPeneliti mengungkap manfaat konsumsi kimchi untuk bantu atasi obesitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kpictures

Peneliti menemukan adanya peningkatan mikrobiota usus berupa Akkermansia muciniphila. Jenis probiotik ini terkenal dengan sifat antiinflamasi dan khasiat yang mengurangi obesitas. Juga mengurangi jumlah Proteobacteria yang terkait dengan obesitas.

Mengutip Nextshark (8/1/2025), sebelumnya juga sudah ada penelitian epidemiologis yang menghabiskan waktu 13 tahun. Penelitian ini melibatkan lebih dari 58 ribu orang dewasa.

Hasilnya, mereka yang makan kimchi 2-3 kali sehari mengalami penurunan risiko obesitas sebanyak 12-15 persen. Khususnya pada pria usia pertengahan yang makan kimchi sehari-hari mengalami penurunan signifikan menjadi obesitas.

Dr. Hae-Choon Chang selaku direktur WiKim, menekankan pentingnya penemuan ini. Kimchi diverifikasi memiliki efek antiobesitas. Kimchi pun berpeluang menjadi pilihan makanan sehat yang dikonsumsi di dunia.

Menariknya, hasil penelitian ini dikeluarkan berdekatan dengan Kimchi Day yang diperingati setiap 22 November di Korea Selatan. Tanggal 22 sengaja dipilih karena menyimbolkan 22 manfaat sehat kimchi.

Perayaan Kimchi Day sekarang juga tak hanya di Korea Selatan, tapi juga di Inggris, Argentina, Brasil, sampai Amerika Serikat. Ini sekaligus menunjukkan betapa kimchi sekarang sudah termasuk makanan global.

Ilustrasi kimchiKimchi juga disebut kaya antioksidan dan mendorong imunitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/4kodiak

Konsumsi kimchi juga bisa jadi alternatif untuk atasi obesitas yang saat ini diperkirakan dialami 16% populasi orang dewasa di dunia. Jumlah populasinya sekitar 890 juta orang.

Sifat antiobesitas pada kimchi juga dibarengi dengan manfaat antioksidan dan pendorong imunitas lainnya. “Kami akan terus mendedikasikan waktu, usaha, dan sumber daya kami untuk penelitian ilmiah yang menguatkan senyawa kesehatan fungsional pada kimchi,” kata Chang.

Ia mengatakan kimchi tak hanya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, tapi juga mendorong imunitas tubuh dan berefek antikanker.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

11 Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak, Salah Satunya Melindungi Hati

Jakarta

Air rebusan dan sirsak telah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional sebagai salah satu ramuan alami yang kaya manfaat. Daun sirsak mengandung berbagai senyawa aktif yang dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan tubuh.

Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu, air rebusan daun sirsak adalah salah satu solusi alami yang patut dipertimbangkan. Lantas, apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari minuman ini?

Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak

Air rebusan daun sirsak bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan. Mengutip laman LifeMD dan Tuasaude, berikut penjelasannya.


1. Menjaga Kadar Glukosa Darah

Daun sirsak mengandung senyawa fitokimia, seperti flavonoid, tanin, dan triterpenoid, yang membantu mengatur kadar gula darah. Zat-zat tersebut menghambat aktivitas enzim yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat.

Sehingga, minum air rebusan sirsak setiap hari bisa membantu menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal pada penderita diabetes atau pradiabetes.

2. Mencegah Perkembangan Kanker

Daun sirsak juga memiliki senyawa antioksidan dan sitotoksik yang membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Hal tersebut bisa mencegah kerusakan sel dan perkembangan kanker.

Menurut laman Dr Roberto Garcia, daun sirsak juga mengandung senyawa bioaktif seperti acetogenins, yang terbukti memiliki sifat antikanker. Senyawa ini bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong apoptosis (kematian sel).

3. Mengurangi Stres Oksidatif

Senyawa asam askorbat, quercetin, dan tanin dalam sirsak menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Mengkonsumsi air rebusan sirsak secara teratur bisa mengurangi stres oksidatif yang berpotensi menurunkan risiko penyakit.

4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Daun sirsak mengandung vitamin C yang tinggi. Jenis vitamin tersebut mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu merangsang produksi sel darah putih, jenis sel yang penting untuk melawan infeksi. Senyawa antioksidan dari daun srsak juga membantu melindungi sel imun dari kerusakan.

5. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular

Kalium dan magnesium dalam daun sirsak bisa membantu mengatur tekanan darah. Kandungan ini membantu menangkal efek natrium pada tubuh, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi. Antioksidan dalam air rebusan daun sirsak bisa mengurangi peradangan pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular.

6. Memerangi Virus dan Bakteri

Ekstrak daun sirsak memiliki senyawa flavonoid, steroid, dan alkaloid yang memiliki sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa dalam daun sirsak tersebut bisa meningkatkan efek antibiotik dan mempercepat eliminasi mikroorganisme, serta mencegah replikasi dan penyebaran beberapa virus.

7. Melindungi Hati

Daun sirsak mempunyai efek hepatoprotektif dan bisa mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan seperti asetaminofen. Obat tersebut bisa mengganggu fungsi hati jika digunakan secara berlebihan.

8. Mengobati Masalah Perut

Ekstrak daun sirsak memiliki efek perlindungan lambung yang bisa membantu meredakan berbagai gejala masalah lambung, seperti tukak lambung dan gastritis. Daun sirsak mengandung senyawa antioksidan yang membantu melindungi dinding lambung dan mengurangi keasaman,

9. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Berkat kandungan senyawa alkaloidnya, air rebusan daun sirsak membantu mengurangi kecemasan, stres, dan insomnia. Sehingga, meminumnya dapat memberi efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati.

10. Baik untuk Saluran Pencernaan

Khasiat anti-inflamasi dalam air rebusan daun sirsak bisa bermanfaat untuk saluran pencernaan. Secara tradisional, air rebusan sirsak sudah digunakan untuk meredakan gejala gangguan pencernaan, sembelit, dan peradangan dalam usus.

11. Melindungi dari Infeksi

Daun sirsak digunakan untuk membantu mengatasi penyakit ringan seperti pilek. Selain itu, daun ini juga efektif dalam melawan jenis bakteri dan jamur tertentu.

Meski mempunyai banyak manfaat kesehatan, air rebusan daun sirsak harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sebab, mengkonsumsi minuman ini secara berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti hipotensi, mual, dan muntah. Bagi penderita penyakit tertentu, konsumsinya harus di bawah pengawasan medis untuk menghindari interaksi dengan obat lain.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

Apakah Makan Telur Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya


Jakarta

Telur dikenal sebagai sumber nutrisi yang praktis dan terjangkau. Tak hanya kaya protein, telur juga rendah kalori sehingga menjadi pilihan dalam berbagai program diet.

Makan Telur Bisa Menurunkan Berat Badan?

Memasukkan telur ke dalam diet sehat bisa membantu menurunkan berat badan. Meski begitu, makan telur tanpa perubahan gaya hidup lainnya tidak akan menghasilkan penurunan berat badan.

Menurut laman Eating Well, konsumsi telur sebagai pengganti sereal untuk sarapan bisa meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Rasa kenyang muncul akibat kandungan protein dalam telur yang membutuhkan waktu pengolahan lebih lama.


Dengan rasa kenyang yang lebih lama, porsi makan bisa berkurang sedikit demi sedikit. Ketika waktu makan tiba, pemilihan menu menjadi lebih selektif yang lebih bernutrisi bagi tubuh.

Cara Makan Telur untuk Menurunkan Berat Badan

Telur bisa dinikmati dengan direbus, didadar, direbus, hingga dipanggang. Padukan telur dengan sayuran untuk sarapan atau pilih tambahkan telur rebus ke salad saat makan siang. Menurut Medical News Today, makan telur saat sarapan bisa mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi seseorang sepanjang hari.

Konsumsi sarapan berbahan dasar telur dikaitkan dengan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu. Menurut tinjauan pada tahun 2021, mengkonsumsi sarapan kaya protein bisa mengendalikan nafsu makan dan menjaga keseimbangan energi, terutama bagi anak-anak dan remaja.

Untuk malam hari, salad quinoa dan telur bisa menjadi pilihan. Quinoa mengandung makronutisi seperti karbohidrat, lemak, dan protein yang dibutuhkan tubuh. Untuk diet, quinoa bisa membantu menjaga metabolisme, mengontrol nafsu makan, dan membuat kenyang lebih lama.

Telur juga baik dikonsumsi setelah berolahraga. Memiliki protein tinggi, telur mendukung produksi energi dan membantu pembentukan otot. Kamu bisa memadukan dua butir telur dadar dengan tomat, paprika, dan bayam.

Untuk meningkatkan penurunan berat badan, hindari mengkonsumsi telur dengan menambah terlalu banyak lemak, misalnya dari mentega atau minyak. Jika memiliki risiko penyakit kardiovaskular, sebaiknya konsumsi bagian putih telur saja.

Mengapa Telur Bisa Menurunkan Berat Badan?

Ada sejumlah alasan mengapa telur bisa membantu menurunkan berat badan. Mengutip Healthline, berikut sejumlah manfaat dari telur yang berdampak pada manajemen berat badan.

1. Rendah Kalori

Cara yang paling efektif untuk mendorong penurunan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori harian atau meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Satu buah telur besar mengandung 74 kalori. Kandungan nutrisi lainnya dari telur juga sangat tinggi.

2. Mengenyangkan

Telur sangat padat nutrisi dan mengenyangkan, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Makanan berprotein tinggi diketahui bisa meningkatkan rasa kenyang dibandingkan dengan makanan yang mengandung lebih sedikit protein.

3. Meningkatkan Metabolisme

Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Hal ini membuat tubuh dengan mudah menggunakannya untuk pemeliharaan dan metabolisme.

Mengonsumsi makanan berprotein tinggi telah terbukti meningkatkan metabolisme melalui proses efek termal makanan. Pengertian efek termal makanan adalah energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Melancarkan Aliran Darah


Jakarta

Aliran yang tidak lancar akan menimbulkan banyak efek samping. Karenanya cegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan ini.

Aliran darah yang tidak lancar kerap dialami banyak orang. Penyebabnya ada banyak faktor, salah satunya terjadinya penumpukan plak di aliran pembuluh darah terutama di arteri.

Biasanya kondisi ini diatasi dengan memberi pijatan di bagian tubuh tertentu. Namun, di samping itu, ahli gizi William Li, M.D mengatakan bahwa kondisi ini bisa diatasi lewat pola makan.


Menurutnya, makanan yang mengandung antioksidan akan membantu mengurangi penyumbatan. Dikutip dari Mind Body Green (09/01/2025) berikut 5 makanan tersebut.

1. Teh

Makanan untuk melancarkan aliran darahTeh hijau mengandung polifenol yang bagus untuk aliran darah. Foto: iStock

Teh bagus untuk melancarkan aliran darah. Khususnya teh hijau yang dapat melindungi lapisan endotel atau lapisan pembuluh darah. Itu berkat kandungan polifenol di dalamnya.

Selain itu, jenis teh hitam juga demikian. Teh hitam mengandung senyawa penting yang disebut katekin yang berperan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Menurut penelitian dalam jurnal jurnal Circulation, senyawa pada teh memang memberikan efek yang menguntungkan untuk lapisan pembuluh darah, sehingga alirannya menjadi lancar.

2. Salmon

Salmon merupakan salah satu makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak sehat itu dapat melindungi lapisan pembuluh darah, seperti yang dikatakan peneliti.

Peneliti menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi agregasi atau penggumpalan trombosit. Dengan begitu ini melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Selain pada salmon, asam lemak omega-3 juga bisa ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti walnut, biji chia, dan biji rami.

Makanan untuk melancarkan aliran darah ada di halaman selanjutnya

3. Sayuran kucifer

Makanan untuk melancarkan aliran darahBrokoli termasuk Sayuran kucifer yang bisa melancarkan aliran darah. Foto: iStock

Beberapa sayuran yang termasuk ke dalam jenis sayuran kucifer adalah kol, brokoli, kembang kol, dan kubis. Rutin mengonsumsi sayuran ini bisa membantu melancarkan aliran darah.

Sayuran tersebut berperan melepas oksida nitrat yang dapat membantu meningkatkan aliran darah, mengendurkan pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.

“Ketika kamu mengonsumsi jenis sayuran ini, kamu membiarkan bakteri usus di lidah dan mulut mengubah nitrat yang ada pada sayuran. Ketika ditelan akan mengubah menjadi bentuk kimia yang melebarkan pembuluh darah,” tutur ahli gizi Li.

4. Bit

Makanan untuk melancarkan aliran darahBuah bit mengandung banyak nitrat alami. Foto: iStock

Buah bit mengandung banyak nitrat alami. Faktanya, sebuah uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa minum jus bit setiap hari bisa mengurangi tekanan darah.

Ahli gizi menyarankan dalam sehari kamu bisa minum jus bis sebanyak 470 ml. Itu merupakan jumlah yang tepat untuk mendapatkan manfaat pada aliran darah.

5. Cokelat Hitam

Cokelat hitam tidak hanya memiliki serat yang baik untuk bakteri usus, tetapi juga mengandung antioksidan. Antioksidan tersebut dikenal dengan sebutan polifenol.

Kandungan polifenol pada cokelat hitam akan memobilisasi sel induk dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, cokelat hitam juga berperan melepaskan oksida nitrat.

Menurut sebuah penelitian, seseorang yang makan 30 gram cokelat hitam per hari akan mengalami peningkatan kadar oksida nitrat dan penurunan tekanan darah dalam 15 hari.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com