Category Archives: Makanan Sehat

Apa Benar Gula Aren Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Fakta Nutrisinya


Jakarta

Gula berbahan nira pohon aren punya keistimewaan dari segi rasa dan nutrisinya. Lalu, benarkah gula aren lebih sehat dari gula pasir? Begini penjelasannya.

Gula aren adalah gula yang dihasilkan dari nira pohon aren. Ciri khasnya memiliki warna kecokelatan hingga cokelat tua.

Gula aren asli terbuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon aren atau pohon enau. Nira yang sudah dikumpulkan akan direbus hingga mendidih dan mengental.


Nira akan dipanaskan untuk menyerap kadar air, hingga diperoleh sirup kental dan sari manisnya. Kemudian, sirup direduksi menjadi kristal.

Setelah itu didiamkan sampai dingin dan mengeras. Semakin lama nira dimasak, maka warna yang dihasilkan bakal semakin gelap. Hal inilah yang membuat rasanya semakin kaya.

Bentuk dan rasa gula aren

Gula aren memiliki tekstur cenderung kering dan berbutir agak kasar. Kita bisa membeli gula aren dalam bentuk balok, butiran, dan cair di toko-toko.

Gula aren punya rasa karamel yang lembut. Jika dalam bentuk cair, tekstur gula aren menyerupai madu. Dalam bentuk butiran, rasanya tidak jauh berbeda dengan gula putih.

Biasanya, gula aren digunakan untuk bahan membuat kue, roti, pemanis pada minuman, hingga tambahan masakan.

Nutrisi gula aren

Karena gula aren merupakan gula yang tidak dimurnikan, sehingga banyak mengandung vitamin dan mineral.

Gula aren mengandung:

Kalium
Fosfor
Seng
Besi
Mangan
Tembaga
Sejumlah kecil fitonutrien (seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin)
Antioksidan
Vitamin B
Tiamin
Riboflavin
Asam folat
Kolin.

Gula aren mengandung 16 asam amino, sama seperti yang ada dalam nira tempat gula aren berasal. Asam amino merupakan bahan penyusun protein dan dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel.

Manfaat konsumsi gula aren

Gula aren kaya akan kandungan nutrisi. Pasalnya, ia merupakan pemanis alami berbasis tanaman. Nutrisi ini bisa mendukung tubuh dalam berbagai cara.

Dikutip dari The Divine Foods, adapun beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan di antaranya:

Membantu mengendalikan bakteri dalam usus
Meningkatkan pencernaan yang baik
Meningkatkan penyerapan mineral tubuh
Mempunyai kadar kalium yang lebih tinggi daripada sayuran hijau dan pisang.

Selain itu, gula aren dikenal mengandung serat makanan yang disebut inulin. Kandungan tersebut diketahui bisa menjaga kadar gula darah, dan rendahnya fruktosa.

Benarkah gula aren lebih sehat dari gula pasir?

Indeks glikemik (IG) gula aren itu rendah. Glikemik indeks gula aren 35, sedangkan gula pasir bisa mencapai 65, madu 55, dan gula meja (sukrosa) 68.

IG yang rendah menunjukkan bahwa makanan itu diserap secara perlahan, sehingga mencegah lonjakan kadar insulin. Para peneliti telah menemukan bahwa GI gula aren adalah 35, dibandingkan dengan madu yang 55 dan gula meja yang 68.

Telah disinggung sebelumnya bahwa gula aren mengandung inulin, yang dikaitkan dengan risiko lonjakan gula darah yang lebih rendah. Ini bisa membantu meningkatkan kadar glukosa darah serta mencegah kondisi seperti gula darah rendah, atau hipoglikemia.

Itulah alasan mengapa gula aren dianggap lebih sehat daripada gula putih atau gula pasir.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Rahasia Masak Bayam Enak dan Tetap Sehat, Coba 6 Cara Ini


Jakarta

Masak bayam ada tekniknya agar cita enak dan kandungan nutrisinya terserap baik. Begini cara masak bayam yang mampu mempertahankan rasa serta teksturnya dengan maksimal.

Bayam merupakan sumber sayuran hijau yang menyehatkan. Harganya juga relatif murah dan mudah didapat di Indonesia sehingga bayam kerap dikonsumsi sehari-hari.

Namun dalam mengolah bayam, masih banyak orang melakukan kesalahan. Alhasil tekstur bayam jadi lembek, berair, warnanya pucat, rasanya kurang enak, dan bahkan nutrisinya banyak yang hilang.


Memasak bayam ternyata tidak bisa sembarangan. Terdapat sejumlah trik simpel yang mampu membuat rasa bayam tetap enak dan nutrisinya terjaga.

Dilansir dari Times of India (5/9/2025), inilah cara masak bayam yang tepat:

1. Keringkan bayam sebelum dimasak

Banyak orang mencuci bayam lalu langsung memasaknya, tanpa mengeringkan daun bayam. Cara ini kurang tepat karena bisa membuat bayam jadi lembek nantinya.

Kamu perlu mengeringkan bayam lebih dulu sebelum memasaknya. Caranya bisa lap pakai tisu dapur atau masukkan ke wadah pemutar salad (salad spinner) untuk menyingkirkan kandungan air berlebih pada bayam. Nantinya tekstur bayam akan lebih enak, tergantung metode masak pilihanmu. Bayam bisa jadi lebih renyah ataupun lebih lembut.

2. Pakai mentega

Ilustrasi mentega dan minyak gorengFoto: Getty Images/iStockphoto/cheche22

Bayam merupakan sumber vitamin larut lemak, seperti A, E, dan K. Karena itu konsumsinya disarankan dengan paduan sedikit lemak sehat. Kamu bisa memakai minyak zaitun atau mentega (butter) untuk masak bayam.

Pemakaian minyak dan lemak sehat ini tidak hanya membuat penyerapan vitamin pada bayam lebih maksimal, tapi juga meningkatkan cita rasanya.

3. Masukkan bayam pada waktu yang tepat

Cara masak bayam yang penting lainnya adalah memasukkan bayam pada waktu yang tepat. Karena bayam mudah matang, maka disarankan masukkan ke wajan sesaat sebelum proses masak berakhir.

Misalnya jika bikin sup, maka masukkan bayam terakhir, dibanding bahan-bahan keras lain seperti wortel dan kentang. Begitu pun ketika menumis, pastikan bayam termasuk bahan yang paling terakhir dimasak. Cara ini juga bisa mempertahankan warna hijau bayam yang cantik.

4. Garami terakhir

UGC Resep DetikfoodFoto: detik

Dalam menggarami bayam, ada tekniknya. Jangan pada tahap awal memasak karena bayam akan mengeluarkan air yang bisa merusak tekstur dan tampilannya.

Lebih baik membiarkan bayam layu lebih dulu, baru kemudian digarami atau ditambah bumbu lain. Hasilnya, daun bayam akan tetap terasa segar dan rasanya seimbang dengan bumbu lain.

5. Pakai tangkai bayam

Saat masak bayam, banyak orang membuang tangkainya, padahal langkah ini tidak perlu. Memasukkan tangkai bayam akan memberi tambahan nutrisi dan tekstur yang nikmat pada hidangan.

Jika tangkainya lebih besar dan keras dari daunnya, maka bisa disimpan sebagai bahan kaldu, sup, atau bahkan diblender menjadi saus. Jadi, tangkai bayam tidak perlu langsung dibuang.

6. Perhitungkan penyusutan

Kamu perlu menyadari kalau bayam bakal menyusut saat dimasak. Jadi jangan terkecoh jumlahnya. Tak usah khawatir kebanyakan masak bayam karena setelah dimasak, bayam sejatinya akan menyusut.

Bayam tak hanya enak diolah jadi sayur bening, tapi juga jadi salad, ditumis, atau bahkan dijadikan bahan campuran pasta.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Eksperimen Makan Daging Merah 60 Hari, Pria Ini Ungkap Hasilnya


Jakarta

Seorang mantan atlet yang kini menjadi YouTuber, Jake Moscato, membagikan pengalamannya menjalani diet ekstrem dengan hanya mengkonsumsi daging merah selama 60 hari.

Eksperimen tersebut memicu perhatian publik karena hasil transformasinya terlihat mencolok, meskipun para ahli medis menilai pola makan seperti ini berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari Ladbible (04/09/2025), Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Pada hari pertama, ia mengaku merasa mudah menjalani diet tersebut. Daging merah yang dikonsumsinya ada daging sapi sampai daging domba (lamb).


Namun tidak lama setelah hari pertamanya diet, ia mulai mengalami nyeri dada, serangan panik, dan gangguan mental. Memasuki minggu kedua, rasa bosan terhadap menu makanan yang sama mulai menghampirinya hingga membuatnya beberapa kali melanggar aturan diet sebelum akhirnya kembali disiplin.

- Jake memulai tantangan ini dengan penuh keyakinan kalau dirinya bisa menjadi lebih sehat. Foto: Site News

Setelah melewati bulan pertama yang terasa berat, Jake mulai merasakan perubahan positif. Ia menambahkan sedikit variasi berupa buah, telur, dan daging babi agar pola makannya tidak sepenuhnya terbatas pada daging merah. Ia juga tetap menjaga rutinitas olahraga untuk menunjang tantangan ini.

“Saya pikir menjaga 95 sampai 97 persen dari diet dengan daging merah masih bisa ditoleransi. Sisanya bisa ditambah sedikit buah atau telur, itu tidak akan membahayakan,” ujarnya.

Di akhir percobaan, Jake memperlihatkan tubuh yang lebih ramping dan berotot. Ia mengaku berhasil menambah massa otot 2,7 kg dengan peningkatan di lengan dan dada, sementara persentase lemak tubuhnya turun dari 16% menjadi 14,6%.

Berat badannya berkurang dari 94 kg menjadi 91,5 kg. Ia juga melaporkan kadar testosteron naik dari 748 menjadi 800, kadar insulin rendah, serta peningkatan kadar zat besi dalam tubuh.

Meski hasil yang ia tunjukkan terlihat mengesankan, tapi kalangan medis menegaskan bahwa diet karnivor seperti ini tidak aman untuk jangka panjang.

Para ahli memperingatkan risiko serius seperti peningkatan kolesterol, penyakit jantung, hingga stroke. British Heart Foundation menekankan tidak ada bukti ilmiah konsisten yang mendukung efektivitas pola makan daging merah ini.

Menurut mereka, penurunan berat badan yang dialami cenderung lebih disebabkan oleh pantangan makanan lain, bukan semata-mata karena daging merah.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga menganjurkan pola makan bergizi seimbang dengan asupan beragam, terutama buah dan sayuran.

Sejumlah penelitian bahkan mengaitkan konsumsi daging merah berlebih dengan dampak negatif bagi kesehatan otak. Menggantinya dengan sumber protein lain yang lebih sehat disebut dapat menurunkan risiko demensia di kemudian hari.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Ini 5 Jenis Sayuran yang Nutrisinya Justru Meningkat Saat Dimasak


Jakarta

Tak semua sayuran lebih bernutrisi saat dimakan mentah. Ada juga jenis sayuran yang nutrisinya justru meningkat saat dimasak. Yuk simak daftarnya!

Meningkatnya popularitas ‘raw diet’ atau pola makan serba mentah membuat beberapa orang berpikir kalau proses masak pasti menghancurkan nutrisi makanan. Namun anggapan itu tidak selalu benar.

Faktanya, beberapa sayuran akan lebih sehat jika dimasak lebih dulu. Paparan terhadap panas membuat beberapa nutrisinya akan lebih mudah diserap tubuh.


Kemudian, dalam proses masak juga biasanya ada tambahan lemak yang membuat penyerapan beberapa nutrisi sayuran jadi lebih maksimal.

Dikutip dari Martha Stewart (2/8/2025), inilah 5 jenis sayuran yang nutrisinya justru meningkat saat dimasak:

1. Tomat

Ahli gizi Lauri Wright menjelaskan memasak tomat akan membuat antioksidan likopen di dalamnya lebih mudah diserap tubuh. Likopen terkait dengan pengurangan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Untuk cara masak idealnya, tomat lebih baik ditumis atau dipanggang dengan sedikit tambahan minyak zaitun. Ini karena likopen bersifat larut lemak. Jadi, penyerapannya bakal lebih maksimal saat disandingkan dengan sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun.

2. Wortel

Roasted baby carrots garnished with thyme.Foto: iStock

Mengukus atau memanggang wortel bakal meningkatkan daya serap antioksidan beta karoten yang terkandung di dalamnya. Betakaroten akan diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, imunitas, dan kulit.

Wright mencatat, kandungan kalium dan serat pada tomat juga tetap utuh selama proses masak. Jadi kamu bisa mendapat manfaat maksimal dari sayuran.

Dalam memasak wortel, pastikan tidak merebusnya terlalu lama karena kandungan vitamin C-nya bakal berkurang. Sebagai alternatif, kamu bisa membuat wortel panggang dengan tambahan minyak zaitun, bubuk jinten, dan sedikit garam. Atau haluskan wortel menjadi bahan dasar sup.

3. Bayam

Ahli gizi Ashley Koff mengatakan bayam mengandung mineral kalsium dan zat besi bagi tubuh. Namun di dalam bayam juga ada asam oksalat, yang dapat membuat mineral tersebut sulit diserap tubuh.

Proses masak akan memecah asam oksalat, sehingga mineral tersebut lebih mudah diserap. “Memanggang juga membantu mengaktifkan beta-karoten,” tambah Koff.

Untuk mengurangi asam oksalat sekaligus meminimalkan hilangnya vitamin C, bayam sebaiknya dimasak cepat. Bisa dengan menumis atau mengukus sayuran hijau itu sebentar. Tambahkan bumbu seperti bawang putih atau lemon agar lebih enak.

4. Jamur

Roti Panggang Topping JamurFoto: iStock

Jamur merupakan sumber nutrisi penunjang kekebalan tubuh yang luar biasa. Nutrisi tersebut lebih maksimal didapat ketika jamur dimasak.

“Memasak jamur dapat meningkatkan kadar antioksidan seperti polifenol, yang melindungi membran sel,” jelas Wright. Proses masaj juga meningkatkan ketersediaan beta-glukan (sejenis serat) dan vitamin D, sekaligus menghancurkan beberapa mikroba berbahaya, menurut Koff.

Jika kamu mengincar antioksidan yang banyak, maka jamur paling ideal dipanggang atau dipanaskan dalam microwave. Hindari merebus atau menggorengnya.

5. Labu

Labu punya banyak jenis, termasuk spaghetti squash yang dikenal juga sebagai labu musim dingin. Setelah dimasak, dagingnya akan terurai menjadi untaian-untaian panjang yang mirip seperti spaghetti.

Jenis labu ini juga lebih bagus dimasak untuk mendapatkan nutrisi beta karoten-nya. Kamu bisa memanggang labu dengan minyak zaitun. Hindari merebus atau mengukus labu ini karena akan mengurangi kandungan vitamin larut air di dalamnya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Mengenal Serabut Putih pada Jeruk, Aman Dimakan atau Harus Dibuang?


Jakarta

Saat mengupas jeruk, kamu akan mendapati banyak serabut putih di sekeliling daging buah jeruk. Serabut putih ini sering kali disingkirkan, tapi sebenarnya punya manfaat sehat. Begini penjelasannya.

Penggemar jeruk pasti tak asing lagi dengan tampilan dan tekstur buah favoritnya. Begitu kulit jeruk dikupas, bakal terlihat kumpulan segmen buah (endocarp) yang diselimuti serabut-serabut putih seperti benang.

Sebenarnya apa itu serabut putih pada jeruk? Dikutip dari Reader’s Digest (30/7/2024), serabut ini bagian dari sebuah makanan yang tak terpisahkan, layaknya guratan putih pada daging ikan salmon, benang putih yang ditemukan pada daging ayam, hingga benda berserat dalam telur.


Serabut putih tak sekadar ada pada jeruk, tapi punya identitas dan fungsi. Namanya albedo atau empulur jeruk.

Taylor Fazio dari klinik pengobatan holistik di New York, The Lanby, mengatakan empulur jeruk layaknya jaringan ikat jeruk. “Empulurnya sedikit lebih pahit dan teksturnya lebih padat,” kata Fazio.

Kupas buah jerukSerabut putih pada buah jeruk disebut empulur. Foto: Getty Images/Calvin Chan Wai Meng

Apakah empulur jeruk bisa dikonsumsi? Jawabannya, bisa. Meski sebagian orang merasa empulur mengganggu tekstur jeruk dan cenderung membuangnya, sebenarnya empulur ini aman dimakan.

Ahli gizi Livvy Ashton mengungkap jeruk kaya vitamin C, termasuk pada bagian empulurnya. Jadi dengan memakan daging buah jeruk plus empulurnya, maka kamu meningkatkan asupan vitamin C.

Kupas buah jerukEmpulur jeruk bisa dikonsumsi, bahkan menambah asupan serat. Foto: Getty Images/Calvin Chan Wai Meng

Fazio juga mengungkap empulur jeruk kaya akan serat yang diperlukan dalam pola makan sehari-hari. “Panduan kesehatan merekomendasikan konsumsi sekitar 25 gram serat per hari, salah satunya bisa didapat dari makanan alami berupa buah utuh,” kata Fazio.

Konsumsi serat diketahui dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus melancarkan pencernaan. Jadi, konsumsi buah jeruk utuh bersama empulurnya adalah hal yang justru direkomendasikan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Cegah Pikun! Ini 5 Makanan yang Bantu Otak Tetap Tajam saat Dewasa


Jakarta

Otak sebagai salah satu organ vital dipengaruhi oleh penuaan. Agar tetap tajam dan jernih berpikir, orang dewasa perlu rutin mengonsumsi makanan ini.

Otak termasuk organ vital yang fungsinya dapat menurun seiring degenerasi atau penuaan. Karena itu butuh nutrisi yang cukup untuk menjaga otak tetap tajam dan dapat berpikir jernih.

Pada orang dewasa, menjaga ketajaman otak dapat dilakukan dengan konsumsi makanan tertentu. Mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan, hingga camilan sehat yang disarankan pakar kesehatan.


Baca juga: Matcha Jepang Langka, Negara Ini Disebut Berpotensi jadi Alternatif

Berikut 5 makanan untuk menjaga ketajaman otak, dilansir dari Medical News Today:

Cegah Pikun! Ini 5 Makanan yang Bantu Otak Tetap Tajam saat DewasaMinyak ikan mengandung Omega-3 yang baik untuk menjaga ketajaman otak. Foto: Getty Images/fcafotodigital

1. Minyak Ikan

Sebagian ikan memiliki kandungan lemak atau minyak ikan yang dibutuhkan oleh tubuh. Minyak ikan memiliki kandungan omega-3 yang dapat meningkatkan aliran darah menuju otak.

Para peneliti telah mengidentifikasi adanya kaitan asupan omega-3 yang tinggi dengan perbaikan kognisi atau kemampuan berpikir pada orang dewasa.

Beberapa jenis ikan yang disarankan ialah salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden. Selain itu, ada juga omega-3 dari sumber nabati yang dianjurkan seperti kacang kedelai.

2. Dark Chocolate

Dibanding jenis cokelat lain, dark chocolate memiliki kandungan kakao yang paling tinggi. Kakao memiliki flavonoid yang merupakan bagian dari antioksidan.

Asupan antioksidan yang cukup dibutuhkan otak untuk menjaga kesehatannya. Antioksidan dapat membantu mencegah stres oksidatif yang berkontribusi pada penurunan otak karena penuaan.

Pada penelitian tahun 2013, flavonoid dalam kakao terbukti mampu meningkatkan neuron dan pertumbuhan pembuluh darah yang membantu ketajaman memori orang dewasa.

3. Buah Berry

Walaupun ukurannya kecil, tetapi buah berry memiliki khasiat yang besar. Berbagai jenis buah berry memiliki kandungan flavonoid yang mirip seperti dark cokelat.

Peneliti menyarankan konsumsi buah berry lebih rutin jika ingin menjaga kesehatan otak. Antioksidan di dalam buah berry antara lain anthocyanin, asam kafeat, katekin, dan quercetin.

Pada pengamatan tahun 2014, konsumsi buah berry rutin ditemukan memberikan efek positif terhadap otak. Mulai dari meningkatkan komunikasi antara sel otak, mengurangi inflamasi, hingga mencegah penyakit yang mengganggu otak terkait penuaan.

Cegah Pikun! Ini 5 Makanan yang Bantu Otak Tetap Tajam saat DewasaKacang-kacangan juga menjadi salah satu asupan omega-3 nabati yang disarankan pakar kesehatan. Foto: Getty Images/fcafotodigital

4. Kacang-kacangan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan menyarankan asupan omega-3 nabati dari kacang-kacangan.

Pada penelitian tahun 2014 ditemukan konsumsi kacang-kacangan berpengaruh baik pada fungsi otak yang menurun sebab degenerasi.

Kandungan vitamin E dalam kacang juga berkontribusi mencegah risiko Alzheimer. Beberapa biji-bijian dan kacang-kacangan yang direkomendasikan, misalnya kuaci, almond, dan hazelnut.

5. Kopi

Meningkatnya popularitas kopi ternyata juga memberikan efek positif pada kesehatan. Kandungan kafein pada kopi dapat memblokir adenosin dalam otak yang membuat konsumennya merasa mengantuk.

Penelitian tahun 2018 menyatakan kopi dapat diandalkan untuk membangunkan otak. Hal ini lantaran efek kafein pada otak dapat membantu meningkatkan kapasitas memproses informasi.

Banyak penelitian tentang efek kopi pada otak yang dilakukan ahli. Beberapa penemuan di antaranya dapat mencegah kegagalan kognitif, stroke, Parkinson, hingga Alzheimer.

Baca juga: 5 Makanan Khas Suriname Mirip Makanan Indonesia, Bami hingga Lapis

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

4 Manfaat Minum Teh Melati, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker


Jakarta

Teh melati banyak disukai karena aroma khasnya yang menenangkan. Ternyata teh jenis ini punya banyak manfaat, bahkan bisa cegah kanker!

Ada banyak jenis teh yang dapat dikonsumsi dengan berbagai manfaatnya masing-masing. Di Indonesia, secara khusus, teh seperti teh hijau, teh hitam, hingga teh melati bisa ditemukan.

Teh melati, sesuai dengan namanya, memiliki aroma harum khas bunga melati. Seringkali teh jenis ini disukai sebab menenangkan ketika diseruput.


Di balik aromanya yang bikin rileks, teh melati rupanya juga punya banyak manfaat. Bahkan jika dikonsumsi rutin dapat membantu mencegah risiko kanker.

Baca juga: Momen Raditya Dika Ajak Teman Komika Makan di Resto Gastronomi Molekuler

Berikut ini 4 manfaat rutin minum teh melati dilansir dari Eating Well (13/4/2024):

5 Fakta Teh Decaf, Minim Kafein Tapi Tetap Kaya KhasiatKonsumsi teh melati yang tinggi antioksidan dapat membantu melawan stres oksidatif. Foto: Getty Images/Sergei Petrenko

1. Menurunkan Risiko Kanker

Teh melati memiliki kandungan polifenol yang merupakan salah satu komponen antioksidan. Konsumsi teh melati secara rutin dapat membantu melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.

Mencegah sel tubuh mengalami stres oksidatif artinya mencegah perubahan mutasi yang berujung pada berkembangkan sel kanker yang berbahaya.

Untuk mendapatkan khasiatnya, upayakan untuk mengonsumsi teh melati murni tanpa campuran. Namun ahli mengaku masih mendalami khasiat teh melati untuk mencegah risiko kanker lebih jelas lagi.

2. Mengatasi Stres

Hangatnya teh tak dapat dipungkiri memberikan efek menenangkan. Begitu pula dengan teh melati yang aromanya juga lembut masuk ke hidung.

Aroma bunga melati bisa menenangkan sistem saraf. Dilengkapi dengan kandungan teh yang memiliki L-theanin salah satu bentuk asam amino yang meningkatkan rasa tenang.

Cara kerja teh melati memberikan rasa tenang ialah melepaskan GABA, neurotransmitter yang menimbulkan rasa tenang. Kandungan kafein yang juga terdapat dalam teh, walaupun tak sebanyak kopi, disebut ahli juga membantu memberikan efek relaksasi.

3. Menyehatkan Pencernaan

Jika mengalami gangguan pencernaan, konsumsi teh melati bisa menjadi salah satu alternatifnya. Teh, selayaknya minuman lain, menjadi sumber hidrasi yang dibutuhkan oleh pencernaan.

Ketika usus dan saluran pencernaan lain bekerja tidak maksimal, salah satu penyebabnya dapat berasal dari kurangnya hidrasi. Selain itu mengatasinya dengan teh juga dapat memberikan asupan polifenol.

Polifenol dalam teh dapat memberikan asupan bagi mikrobiota usus untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Efeknya dalam saluran pencernaan akan membaik dan kembali normal.

Herb tea, dried jasmine bud, jasmine tea, floral tea, natural remedySelain aromanya, khasiatnya juga dapat menyehatkan kardiovaskular. Foto: Getty Images/Irina Marwan

4. Menjaga Fungsi Kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular masih menjadi momok mengerikan terutama ketika memasuki awal usia lanjut. Demi menjaga kesehatan kardiovaskular yang terus prima hingga memasuki usia lanjut, seseorang perlu mengasup antioksidan yang cukup.

Teh melati dapat menjadi salah satu pilihan yang baik. Kandungan antioksidan dalam teh melati dapat membantu menurunkan kolesterol jahat ‘LDL’ yang mengganggu peredaran darah dan kardiovaskular.

Beberapa penelitian secara khusus berupaya mengupas efek teh melati terhadap kesehatan kardiovaskular. Hasilnya konsumsi secara rutin berpengaruh positif pada menurunkan tekanan darah dan risiko stroke.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Suka Makan Pedas? Ternyata Ini Dampaknya untuk Jantung


Jakarta

Sensasi pedas diklaim bikin makanan terasa makin lezat dan menggugah selera. Selain itu makanan pedas juga ternyata bagus untuk kesehatan jantung.

Makanan pedas kembali menjadi sorotan setelah sebuah penelitian terbaru dari Provinsi Sichuan, China, menemukan kaitan antara konsumsi cabai dengan kesehatan jantung.

Analisis terhadap 54.859 orang dewasa menunjukkanpartisipanyang rutin mengonsumsi makanan pedas 6-7 kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung iskemik yang disebabkan aliran darah ke jantung berkurang akibat penyumbatan. Begitu pula dengan resiko penyakit serebrovaskular hingga stroke iskemik yang berkurang dari konsumsi cabai.


Dilansir dari Earth (11/09/2025), kandungan utama dalam cabai, yaitu capsaicin, menjadi sumber khasiatnya. Senyawa tersebut tidak hanya memberi sensasi pedas di lidah, tetapi juga merangsang produksi alami nitrogen monoksida di dalam tubuh.

Beberapa cabai merah besar digenggam dua tanganBeberapa cabai merah besar digenggam dua tangan Foto: pvproductions/Freepik

Nitrogen monoksida (nitric oxide) membantu merelaksasi pembuluh darah, melancarkan aliran darah, serta menurunkan tekanan darah. Dalam jangka panjang, hal ini mendukung kesehatan dinding arteri, menjaga kelenturannya, dan meringankan beban kerja jantung.

Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya. Studi di China tahun 2004-2013 menemukan bahwa konsumsi cabai enam hingga tujuh kali per minggu menurunkan risiko kematian sebesar 14%.

Sementara itu, riset di Italia mengungkap bahwa orang yang makan cabai lebih dari empat kali seminggu memiliki angka kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, bahkan ketika pola makan mereka tidak mengikuti diet Mediterania.

Meski demikian, para peneliti menekankan bahwa konsumsi cabai bukanlah obat mujarab untuk mencegah penyakit jantung. Hasil ini bersifat observasional, sehingga tidak bisa memastikan hubungan sebab-akibat secara mutlak. Namun, konsistensi temuan di berbagai negara menunjukkan adanya manfaat nyata dari cabai yang layak dipertimbangkan.

Makanan pedasMakanan pedas Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Dalam praktik sehari-hari, efek positif tersebut lebih terlihat pada konsumsi cabai dengan tingkat kepedasan ringan hingga sedang, bukan pada pola pedas ekstrem.

Penggunaan cabai sebagai bumbu dalam masakan rumahan dinilai cukup untuk memberi manfaat tanpa menimbulkan risiko, selama dikonsumsi sesuai toleransi tubuh dan tentunya tidak berlebihan.

Para ahli menilai langkah berikutnya adalah meneliti lebih jauh bagaimana capsaicin mempengaruhi tekanan darah, kolesterol, serta fungsi pembuluh darah manusia dalam jangka panjang.

Jika tubuh Anda nyaman dan terbiasa dengan makanan pedas, menjadikannya bagian dari pola makan teratur tampaknya bisa memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung dan otak.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Benarkah Memanaskan Sayur Bayam Bisa Beracun? Ini Kata Ahli Gizi


Jakarta

Mengonsumsi sayur bayam tidak boleh sembarangan. Hindari memanaskannya berulang karena berpotensi membahayakan kesehatan. Begini penjelasan ahli gizi.

Di masyarakat beredar luas mitos jangan memanaskan sayur bayam karena bakal beracun dan membahayakan kesehatan. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang ada risiko yang ditimbulkan dari memanaskan sayur bayam.

Ahli gizi yang menaungi Instagram @gizipedia.id menjelaskan asal-usul mitos ini (5/4/2022). detikFood mengutip informasi ini atas seizin pemilik akun.


Gizipedia menulis, “Bayam adalah salah satu makanan kaya nitrat, nitrat ini akan berubah jadi nitrit jika terkena enzim atau bakteri tertentu. Apabila nitrit dipanaskan dalam suhu tinggi & bereaksi dengan asam amino, maka ia akan berubah jadi nitrosamin.”

Nitrosamin ini yang kemudian dianggap sebagai zat pemicu kanker. “Tapi dalam kasus bayam yang dipanaskan ulang, hal ini tidak dibenarkan,” kata Gizipedia. Hal ini karena saat dipanaskan, nitrat bayam sebenarnya berkurang sangat banyak.

Pada intinya, memanaskan ulang bayam tidak mengubahnya jadi zat beracun. Hanya saja zat gizinya bakal banyak menghilang banyak saat dipanaskan. Karenanya tidak dianjurkan memanaskan sayur bayam berulang kali.

Selain itu, sayur bayam yang didiamkan terlalu lama akan mengalami penurunan rasa dan kandungan nutrisi. Paling ideal segera memakan bayam setelah selesai dimasak.

Atas bahaya memanaskan sayur bayam, ahli gizi Dr Tan Shot Yen juga pernah membahasnya. Kepada detikFood, beliau menjelaskan bayam kaya senyawa nitrat.

“Nah jadi masalah jika nitrat ini berubah jadi nitrit dan nitrosamin,” tutur sosok yang mengambil pendidikan S3 Gizi Komunitas ini. Perubahan ini bisa dipicu oleh memanaskan bayam secara berulang.

Nitrit bisa berbahaya jika dikonsumsi bayi di bawah 6 bulan. Karena dapat menghalangi transpor oksigen oleh Hb (hemoglobin). “Hb-nya berubah jadi methemoglobin,” ujarnya.

Sementara pada orang dewasa, risikonya tidak sebesar itu. Namun nitrosamin dipercaya bersifat karsinogen untuk orang dengan kandungan antioksidan rendah pada tubuhnya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Turun BB Tanpa Ribet! Coba 5 Khasiat Teh Jahe dan Cengkeh Ini


Jakarta

Lagi diet? Coba konsumsi teh rempah kaya khasiat ini untuk bantu mempercepat penurunan berat badan. Ada paduan jahe dan cengkeh yang bisa diracik jadi minuman kaya khasiat.

Stok rempah di dapur tak hanya bisa dijadikan bumbu masak yang menyedapkan, tapi juga diolah menjadi ramuan kaya khasiat. Seperti halnya yang ditemukan pada jahe dan cengkeh.

Menurut ahli, teh jahe dan cengkeh memiliki khasiat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Merangkum Times of India (22/9/2024), berikut manfaat meminumnya saat diet:


1. Meningkatkan metabolisme

Kedua rempah ini sama-sama memiliki khasiat untuk meningkatkan dan memperbaiki metabolisme. Karena itu, ketika dipadukan keduanya akan bekerja lebih efektif.

Jahe memiliki komponen yang bernama gingerol dan shogaol dengan fungsinya menstimulasi pencernaan sekaligus meningkatkan pembakaran kalori. Manfaatnya cocok untuk melunturkan endapan lemak di dalam tubuh.

Begitu pula dengan cengkeh yang kaya akan eugenol untuk memperbaiki metabolisme. Konsumsi racikan teh ini secara rutin dapat membantu membakar lemak lebih banyak.

2. Menekan nafsu makan

Selain sensasi hangatnya yang menenangkan, minum teh jahe dan cengkeh dibuktikan oleh ahli juga dapat menekan nafsu makan. Caranya adalah dengan memberikan sensasi kenyang dan mencegah perut lapar sampai mengirim sinyal ke otak.

Dampaknya sepanjang hari kamu akan lebih mudah untuk mengendalikan keinginan untuk makan. Sehingga penerapan diet dengan mengendalikan porsi makan akan lebih mudah dan menyenangkan dilakukan.

Racikan teh ini juga jauh lebih aman daripada obat atau suplemen pengganti makanan yang dijual dipasaran. Alasannya kandungan teh jahe dan cengkeh lebih alami sehingga minim efek samping.

3. Melancarkan pencernaan

Kunci utama untuk penurunan berat badan yang paling efektif adalah dengan memperbaiki pencernaan. Kesehatan saluran pencernaan menjadi dasar untuk mengendalikan berat badan.

Beberapa gangguan seperti kembung, dapat diatasi dengan konsumsi jahe sesuai kebutuhan. Ditambah dengan cengkeh yang memiliki komponen untuk menstimulasi enzim pencernaan agar hasilnya lebih baik lagi.

Ketika pencernaan lebih lancar dan salurannya bersih, tubuh akan lebih mudah untuk menyerap nutrisi. Efek jangka panjangnya akan meminimalisir peningkatan berat badan akibat pencernaan yang kotor.

4. Mengendalikan gula darah

Kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi salah satu alasan berat badan sulit untuk diturunkan. Namun dengan konsumsi jahe dan cengkeh, sensitivitas insulin akan terbantu untuk meningkat.

Tidak hanya bagi pelaku diet saja, tetapi racikan jahe dan cengkeh ini juga disarankan bagi orang dewasa yang bermasalah dengan gula darah. Perpaduan kedua rempahnya dapat mencegah peningkatan gula darah secara mendadak.

5. Bantu detoksifikasi

Setelah memperbaiki semua sistem di dalam tubuh, baik metabolisme hingga pencernaan, tugas selanjutnya adalah membuang kotoran. Kotoran yang dimaksud adalah racun-racun atau toksin yang terperangkap di dalam tubuh.

Memadukan jahe dan cengkeh ampuh untuk mengeluarkan toksin lebih mudah dari dalam tubuh. Sehingga lingkungan di dalam pencernaan pun akan lebih bersih dan efektif untuk melakukan program penurunan berat badan.

Konsumsi teh jahe dan cengkeh juga dapat membantu memperbaiki fungsi hati. Jadi, semua organ tubuh akan bekerja sama untuk mengeluarkan toksin melalui proses yang lebih alami.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com