Jakarta –
Menikmati hidangan Imlek memang menyenangkan, tetapi penting juga untuk memerhatikan kesehatan tubuh. Usai makan banyak, sebaiknya detoks tubuh dengan 5 cara ini!
Perayaan tahun baru Imlek juga erat kaitannya dengan menikmati berbagai macam hidangan spesial.
Memulai hari dengan melakukan tradisi yee sang, dilanjut dengan menikmati mie panjang umur, olahan ayam atau bebek spesial, dan ditutup dengan menikmati camilan manis kue keranjang hingga onde-onde.
Hidangan-hidangan tersebut memang enak dan memuaskan perut. Namun, penting juga untuk selalu memerhatikan kesehatan tubuh.
Usai makan besar di hari raya, penting untuk melakukan detoksifikasi. Pasalnya konsumsi makanan yang terlalu banyak tidak sehat dan bukan jadi pilihan tepat untuk mengisi bahan bakar tubuh. Akibatnya, tubuh justru kekurangan nutrisi tertentu untuk meningkatkan kemampuan dalam memproses racun. Karenanya, diperlukan detoksifikasi.
Detoksifikasi merupakan kemampuan tubuh membuang zat-zat sisa racun dalam tubuh. Selain membuang racun, detoksifikasi juga membantu menurunkan berat badan. Proses ini dilakukan alamiah oleh tubuh, tapi bisa dibantu dari luar lewat konsumsi makanan yang tepat.
Sebagai panduan untuk melakukan detoksifikasi alami dan efektif, berikut informasinya seperti dari superlife.co.
1. Konsumsi protein lebih banyak
Bisa menikmati protein nabati, misalnya tahu atau tempe. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti |
Asupan protein yang lebih besar dibutuhkan tubuh dalam melakukan detoksifikasi.
Pasalnya, asam amino merupakan bahan pembangun protein yang penting dalam membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Agar detoksifikasi berjalan efektif, pilihlah protein organik berkualitas tinggi. Jangan mengonsumsi protein olahan, seperti protein shake atau protein pill.
Protein alami tersebut bisa didapat dari makanan nabati, seperti sayuran, jeruk, buah berry, tahu, tempe, hingga teh hijau.
2. Banyak minum air putih
Jangan lupa untuk selalu konsumsi air putih dalam jumlah cukup. Foto: Getty Images/KTStock |
Air merupakan salah satu kunci penting dalam membantu mendetoksifikasi tubuh.
Minum air putih yang cukup bisa membantu membuang racun berlebihan dalam tubuh. Sebab, air mudah diserap dengan cepat oleh tubuh.
Setelah diserap, air murni membantu ginjal bekerja optimal dalam membuang zat-zat berbahaya dari tubuh dan membantu mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan maupun minuman manis yang tinggi gula dan pewarna.
3. Konsumsi lemak alami
Alpukat bisa dikonsumsi karena mengandung lemak alami yang menyehatkan. Foto: Getty Images/ASMR |
Lemak mungkin berkonotasi negatif. Memang benar jika lemak yang dimaksud adalah lemak trans atau lemak jahat yang konsumsinya buruk untuk kesehatan.
Bagaimana dengan lemak alami? jenis lemak ini justru diperlukan untuk membantu detoksifikasi.
Lemak alami bisa didapat dari minyak kelapa, alpukat, minyak zaitun, atau camilan, seperti dark chocolate. Mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak alami ini bisa membantu tubuh meningkatkan metabolisme.
Cara efektif untuk detoksifikasi tubuh lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Manfaatkan kunyit
Kandungan kurkumin di dalam kunyit baik untuk detoks, jadi kamu bisa mulai memanfaatkannya. Foto: Getty Images/ollo |
Selain dipakai sebagai bahan penambah aroma dan rasa herbal pada masakan, kunyit juga baik untuk kesehatan.
Kunyit memiliki efek anti peradangan yang baik, terutama pada hati. Sebab, didalamnya terkandung kurkumin yang memiliki kemampuan antioksidan dan dukungan nutrisi signifikan. Kunyit bisa ditambahkan ke berbagai masakan.
5. Ngemil kacang almond
Kacang almond juga menjadi solusi untuk detoksifikasi lebih efektif.
Segenggam kecil kacang almond mengandung vitamin yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat serta membantu membersihkan endapannya.
Namun, disarankan untuk mengonsumsi kacang almond yang sudah diaktivasi atau yang sudah melalui proses perendaman. Proses ini membantu menghilangkan asam fitat yang bisa menghambat penyerapan nutrisi.
Mengonsumsi kacang almond ini dapat membantu menghilangkan fitokimia sehingga tubuh dapat mencerna sepenuhnya dan memperoleh manfaat nutrisi yang banyak.
(aqr/adr)
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Hati-hati! Konsumsi 5 Makanan Ini Bikin Batuk Pilek Makin Parah Jakarta – Konsumsi beberapa makanan bisa menjadi obat batuk pilek alami. Namun, ada juga makanan yang perlu dihindari karena justru membuat batuk pilek semakin parah. Penyakit batuk dan pilek bisa sangat mengganggu. Solusi selain minum obat-obatan yaitu dengan memperkaya asupan buah-buahan mengandung vitamin C. Selain itu fokus terhadap makanan yang bernutrisi, penting juga menghindari makanan-makanan yang bisa membuat batuk pilek semakin parah.
Saat batuk atau pilek, tubuh membutuhkan semua kekuatan untuk melawan infeksi. Namun, makanan dan buah-buahan tertentu bisa memperburuk gejala atau memperlambat pemulihannya. Oleh karena itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari selama menderita penyakit ini perlu diperhatikan. Jika tidak mau batuk semakin parah, sebaiknya hindari konsumsi 5 makanan ini, seperti dilansir dari truemede.in (16/01/2023). 1. Jeruk
Buah citrus, seperti lemon atau jeruk memang kaya akan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sayangnya, kandungan asam nitrat di dalam buah ini bisa mengiritasi tenggorokan yang sudah sakit dan menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan batuk semakin parah. Sifat asam dari buah jeruk juga memproduksi dahak berlebihan di saluran pernapasan. Meskipun vitamin C bisa mendukung kekebalan tubuh, sebaiknya batasi konsumsi jeruk saat flu dan batuk. Pertimbangkan untuk konsumsi buah-buahan lainnya seperti pisang atau apel yang lebih nyaman di tenggorokan. 2. Makanan manis
Makanan manis yang mengandung banyak gula juga sebaiknya dihindari untuk sementara waktu. Gula yang berlebihan mampu melemahkan kemampuan sistem imun untuk melawan penyakit. Pola makan kaya gula memicu peradangan dan dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir dan memperburuk gejala pernapasan. Konsumsi gula berlebihan juga bisa mengubah kadar gula darah dalam tubuh, yang akhirnya dapat memengaruhi respons tubuh terhadap peradangan. Makanan manis juga mengandung kalori kosong tanpa nutrisi penting. Oleh karena itu, saat batuk pilek lebih baik fokus pada makanan padat nutrisi yang mendukung penyembuhan. Makanan lain yang perlu dihindari bisa dibaca pada halaman selanjutnya!3. Makanan pedas
Efek konsumsi makanan pedas memang bisa membersihkan saluran hidung untuk sementara, tetapi makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk. Makanan pedas, seperti cabai dapat meningkatkan peradangan dan ketidaknyamanan, terutama jika tenggorokan sudah sakit. Bagi banyak orang, makanan pedas juga bisa memicu refleks batuk, sehingga memperburuk gejalanya. Dalam kondisi batuk, lebih baik pilih makanan yang lebih ringan dan menenangkan supaya tenggorokan juga nyaman dan lega. 4. Gorengan dan makanan berlemak
Makanan, seperti keripik, ayam goreng, dan burger sulit dicerna dan dapat menyebabkan kembung atau rasa tidak nyaman di perut. Selain itu, makanan tersebut bisa memicu peradangan tubuh. Saat tubuh melawan penyakit, sebaiknya pilih makanan yang lebih ringan, seperti sayuran kukus, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh. Makanan seperti ini lebih mudah dicerna dan bisa membantu tubuh mendapat nutrisi terbaik yang diperlukan untuk pemilihan. 5. Produk olahan susuProduk olahan susu, seperti keju dan es krim dapat mengentalkan lendir dan justru memperparah hidung tersumbat. Membuat napas jadi lebih sulit. Meskipun beberapa orang dapat mentoleransi produk susu tanpa masalah, tetapi banyak juga yang merasa bahwa produk ini bisa memperparah gejala batuk dan pilek. Selain itu, terkadang tekstur cairan susu bisa berubah jadi padat, kental, dan sulit bercampur dengan air liur di mulut. Membuat susu lebih susah ditelan dan menempel di sekitar tenggorokan. Akibatnya, dahak di tenggorokan lebih banyak. (aqr/adr) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Batasi Konsumsinya, 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol Jakarta – Ketidakseimbangan kolesterol bisa dihindari dengan menjaga pola makan. Salah satunya menghindari sejumlah makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam, seperti 5 makanan ini. Kolesterol secara alami diproduksi oleh hati, dan bisa ditemukan dalam beberapa makanan, seperti telur, makanan laut, dan daging. Dalam jumlah yang sesuai, asupan kolesterol sebenarnya membantu tubuh membangun sel-sel baru agar tubuh berfungsi normal. Kolesterol juga baik untuk kesehatan karena bisa memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun, jika kadar kolesterol di tubuh berlebihan atau terjadi ketidakseimbangan antara kolesterol baik dan jahat, bisa menyebabkan penyakit serius. Kolesterol bisa memengaruhi kesehatan jantung dan arteri. Jika kadar kolesterol LDL (jahat) terlalu tinggi, kolesterol tersebut bisa menumpuk dalam dinding arteri dan membentuk plak. Penumpukan ini mampu menyempitkan dan mengeraskan arteri, dan bisa membatasi aliran darah. Akibatnya, jantung berpacu lebih keras dan menyebabkan tekanan darah tinggi hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sedangkan kadar kolesterol HDL yang terlalu rendah juga bisa mengkhawatirkan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol seimbang. Caranya dengan menjaga pola makan, termasuk menghindari konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam. Melansir Times of India (22/01/2025), berikut daftarnya. 1. Daging olahan
Daging olahan, seperti sosis atau bacon memang menjadi makanan yang enak dan praktis dimasak. Sayangnya, makanan-makanan ini bisa mengancam keseimbangan kolesterol. Konsumsi daging olahan terlalu sering bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang menyebabkan penumpukan plak dan arteri. Di dalam daging olahan juga biasanya terkandung banyak natrium dan pengawet tambahan. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau rutin, bisa memengaruhi kesehatan jantung. 2. Makanan yang digoreng
Ayam goreng hingga kentang goreng memang sangat lezat. Namun, makanan ini biasa dimasak dalam minyak yang tinggi lemak trans. Lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tetapi juga menurunkan kolesterol baik (HDL). Kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung. Sekalipun makanan itu memiliki label bebas lemak trans, belum tentu benar. Pasalnya, masih banyak yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial yang memiliki efek negatif serupa. Cara lain untuk menghindarinya yaitu memasak makanan dengan cara dipanggang, dibakar, atau dikukus. Makanan lain yang diam-diam bisa meningkatkan kolesterol dapat dilihat pada halaman selanjutnya!3. Produk olahan susu penuh lemak
Produk olahan susu penuh lemak, seperti susu murni, mentega, dan keju tidak selalu baik untuk kesehatan. Memang produk-produk ini menyediakan nutrisi penting, seperti kalsium, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol seiring berjalannya waktu. Pasalnya, di dalamnya banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Lebih baik pilih produk susu atau olahannya yang lebih rendah lemak, seperti susu almond hingga keju kedelai. 4. Daging merah
Mengonsumsi daging merah tidak selamanya baik sebagai sumber protein dan zat besi. Daging merah juga banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Oleh karenanya, penting juga untuk membatasi konsumsi daging ini. Pilihlah daging merah tanpa lemak, seperti ayam bagian dada atau ikan. Mengurangi asupan daging merah dan beralih ke sumber protein nabati juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol lebih sehat. 5. Junk food dan camilanJunk food atau camilan ringan, seperti keripik, crackers, sampai popcorn instan memang menjadi pilihan menarik. Sayangnya, makanan-makanan ini bisa berkontribusi dalam peningkatan kadar kolesterol LDL dan memicu penyakit jantung. Camilan seperti ini biasanya dibuat dengan banyak minyak yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Makanan ini juga tergolong ultra proses dan memiliki kandungan gula dan garam tambahan. Lebih baik mulai menghindari konsumsi makanan-makanan seperti ini. Sebagai gantinya, beralihlah ke camilan lebih sehat, seperti buah-buahan atau kacang-kacangan. (aqr/adr) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
5 Racikan Kopi Ini Bisa Turunkan BB, Bulletproof hingga Americano Jakarta – Kopi menjadi minuman sehat yang memiliki beragam manfaat, termasuk untuk turunkan berar badan. Seperti beberapa racikan kopi yang enak ini. Kopi populer dijadikan minuman diet, karena mengandung kafein yang tinggi. Mengutip Health Line (23/10), kafein dapat meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak. Kopi juga disebut dapat mengurangi nafsu makan. Racikan kopi yang baik untuk dijadikan minuman diet sudah pasti kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya. Namun, banyak juga yang meracik kopi hitam untuk diet dengan tambahan lemon, kayu manis, hingga mentega.
Berikut 5 racikan kopi yang disebut bisa menurunkan berat badan:1. Kopi Campur Lemon
Lemon diketahui sebagai buah citrus dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Pada 100 gram lemon mengandung 53 mg vitamin C yang dapat memenuhi asupan nutrisi 60 persen. Lemon juga bermanfaat untuk menjaga imunitas hingga diet, seperti dikutip dari Health Line. Oleh karena itu, lemon kerap dicampurkan bersama racikan kopi hitam. Samantha Cassetty, seorang ahli gizi di New York membenarkan jika kopi campur lemon baik untuk diet. Lemon bisa menyebabkan defisit kalori dan penurunan berat badan. Caranya bisa dengan menyeduh kopi hitam biasa, lalu masukkan perasan air lemon. Penyajian dengan es batu juga menambah kenikmatan rasanya. 2. Kopi BulletproofKopi bulletproof merupakan jenis kopi yang unik. Racikannya berupa kopi hitam yang dicampurkan dengan sepotong kecil mentega. Kopi ini populer karena rasa creamy gurihnya. Bila mengutip Coffee Affection, kopi bulletproof ternyata cocok dikonsumsi oleh pelaku diet keto. Karena diet keto mengacu pada konsumsi lemak dalam jumlah tinggi dan mengurangi asupan karbohidrat untuk menginduksi proses pembakaran lemak yang disebut ketogenesis. Cara membuatnya terbilang simpel, tapi banyak yang menggunakan blender untuk mencampur mentega ke dalam kopi. Sehingga menghasilkan kopi dengan foam (berbusa) halus. Racikan kopi untuk diet lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya… 3. Kopi Campur Kayu ManisKayu manis cocok ditambahkan ke dalam racikan kopi, karena dapat berperan sebagai pemanis alami. Diketahui juga bahwa kayu manis mengandung senyawa ‘cinnamaldehyde’ yang memberikan rasa dan aroma pedas yang kuat, seperti mengutip Drink Trade. Selain rasanya yang enak, kayu manis juga memberikan sejumlah manfaat sehat, termasuk menurunkan berat badan. Menurut Rice University, sebuah penelitian menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan oksidasi lemak yang jika dipadukan dengan kayu manis dapat memberikan efek penurunan berat badan. Kombinasi antara kopi dan kayu manis juga dapat menahan nafsu makan. Sehingga, lebih mudah untuk menahan rasa lapar di pagi hari. 4. Iced Americano
Iced Americano menjadi minuman paling populer di Korea Selatan. Mereka kerap menyebutnya sebagai AA atau ‘Ais Americano’. Jenis racikan kopi satu ini kerap dinikmati sebagai minuman diet. Racikannya berupa double shot espresso yang ditambahkan air panas, kemudian disajikan dingin dengan tambahan es batu. Ternyata, memang racikan Iced Americano ini cocok dinikmati untuk diet, hal ini dijelaskan oleh Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, seperti dikutip dari detikHealth (2/11/2024). Menurutnya, Iced Americano memiliki kandungan nol persen dan kalori rendah. “Boleh dikonsumsi secara rutin asalkan tidak ditambahkan gula, pemanis, dan juga dia tidak memicu terjadinya asam lambung meningkat,” ucap dr Putri. 5. Kopi Campur Bubuk ProteinRacikan kopi campur bubuk protein sempat viral beberapa waktu lalu. Banyak dinikmati oleh pelaku diet atau mereka yang berolahraga. Melansir Health Line, menambahkan bubuk protein ke dalam racikan kopi memiliki potensi penurunan berat badan. Hal ini karena ada kandungan protein yang dapat mengurangi rasa lapar, sehingga bisa kenyang lebih lama. (yms/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Hanya Makan Buah 30 Hari, Wanita Ini Rasakan Efek Positif dan Negatif Jakarta – Seorang wanita membagikan pengalaman makan buah saja selama 30 hari. Wanita ini pun merasakan efek positif dan negatif pada tubuhnya. Banyak pola diet untuk menurunkan berat badan yang bisa dilakukan. Namun, jenis diet tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan preferensi individu yang menjalaninya. Salah satu jenis diet yang cukup terkenal, makan buah. Hal ini mengharuskan mereka makan buah sebagai asupan utama.
Diet makan buah kerap dijalani karena kandungan nutrisi dan kalori rendah pada buah bisa membantu perut kenyang lebih lama sekaligus mengurangi asupan kalori lebih banyak. Lantas, apakah diet ini efektif dan tidak menimbulkan efek samping? Seorang wanita yang menjalaninya membagikan pengalaman ketika melakukan diet ini selama 30 hari. Shade Martin memilih melakukan diet ini usai menderita nyeri bahu. Terapi fisik dan obat-obatan pun gagal menyembuhkan penyakitnya. Suatu hari, ia membaca kalau buah-buahan dengan kandungan alkali tinggi, seperti nanas, beri, pisang, dan mangga mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri di tubuhnya, lapor dailymail.co.uk (16/01/2025).
Martin lantas menjalani diet buah secara perlahan. Diawali dengan hanya makan semangka di minggu pertama. Lalu dilanjut makan anggur pada enam hari berikutnya. Sampai akhirnya ia mengonsumsi semangkuk buah-buahan sepanjang diet tersebut. Memang makanan yang ia konsumsi hanya sebatas buah-buahan, tetapi Shade Martin merasakan perbedaan. Ia merasa tubuhnya lebih berenergi daripada biasanya karena pelepasan gula alami yang membuatnya juga bisa berpikir lebih jernih. Menurut salah satu penelitian dari Harvard Medical School, konsumsi buah-buahan memang dapat meningkatkan fungsi otak. Dari studi tersebut menemukan bahwa wanita yang makan satu sampai dua sajian stroberi dan bluberi setiap minggunya, dapat menunda penurunan memori hingga dua setengah tahun. Efek samping lainnya yang didapatkan oleh Shade Martin yaitu dirinya tidak pernah mengalami kram perut saat menstruasi dan berat badannya turun 4,5 kilogram. Buah-buahan yang mengandung banyak serat juga membuat wanita ini memiliki pencernaan yang lancar dan lebih banyak, sesuai dengan harapannya. Para ahli mengungkap bahwa peningkatan pergerakan usus ini merupakan perubahan positif, karena dapat membersihkan sistem pencernaan dan membuang kotoran yang bisa berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. Menjalani diet makan buah membuat Shade lebih banyak mendapatkan manfaat dibandingkan efek negatifnya. Namun, ia juga menyadari bahwa diet ini tidak cocok dilakukan oleh semua orang.
Shade dulunya memang sudah menjadi seorang vegan, dan sering mengonsumsi buah-buahan. Jadi, tubuhnya sudah terbiasa, tetapi mungkin diet ini cukup sulit dilakukan oleh orang lain. Seorang ahli gizi dan profesor di The University of Georgia, Dr Tracey Brigman mengungkap kepada Daily Mail bahwa tidak ada nasehat ekstrem yang akan dia berikan. Menurutnya, buah-buahan memang menjadi makanan sempurna, tetapi buah tidak memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ahli gizi ini mengungkap bahwa sebagian besar buah mengandung hanya sedikit kalori yang bisa menyebabkan kurangnya asupan kalori dan kelelahan. Oleh karenanya, diet makan buah ini mengarah kepada kondisi malnutrisi. Pola makan buah ini memang membawa segelintir efek baik, tetapi bukan berarti tidak ada efek buruknya. Shade Martin juga mengakui bahwa pola makan buah-buahan ini memang tidak memberikan efek yang terlalu besar. Ketika Shade hanya makan anggur, ia justru mulai batuk berdahak dan mengeluarkan dahak yang cukup banyak. Ahli gizi Dr Brigman mengungkap bahwa secara keseluruhan, mengonsumsi buah-buahan dikaitkan dengan pengurangan produksi lendir. Namun, ada juga beberapa buah yang menyebabkan peningkatan produksi lendir. “Ini terjadi terutama pada individu dengan sensitivitas atau intoleransi histamin,” jelasnya.
Beberapa contoh buah-buahan yang dapat memproduksi lendir termasuk anggur, jeruk, pisang, dan stroberi. Jadi, wajar sja jika setelah makan anggur, wanita ini malah batuk berdahak. Dalam sesi tanya jawab dengan influencer kesehatan Gillian Berry, wanita ini mengungkap bahwa siklus menstruasinya sangat lancar dan ia tidak merasakan sakit sama sekali. Sayangnya, siklus menstruasi Shade berlangsung lebih lama dari biasanya. Dr Vinni Makin pun merekomendasikannya untuk meningkatkan asupan kalori. Tentu efek positif juga memengaruhi kulitnya. Ia kini memiliki kulit yang sangat cerah, sekalipun awalnya ada beberapa jerawat muncul, tetapi hasil akhirnya kulit tampak lebih baik. Dalam hari dietnya, wanita ini memulai hari dengan minum segelas besar air lemon atau air jeruk nipis. Sekitar 20 menit, dia akan membuat smoothie dengan beberapa buah favoritnya, seperti pisang, kurma, blueberry, dan cherry. Sepanjang hari, ia akan ngemil potongan buah. Bagian tersulit ketika ia harus menyaksikan suami dan putrinya menyantap makanan normal. Ia harus mengalihkan perhatiannya. Secara keseluruhan, ia telah kehilangan 4,5 kilogram selama 30 hari menjalani diet. Tampaknya ini bukan masalah, karena memang tujuan utama diet ini bukan untuk menurunkan berat badannya, tetapi untuk mengurangi nyeri di tubuhnya. (aqr/adr) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Jangan Makan di Mobil, Ini Risiko Kesehatannya Menurut Dokter Jakarta – Makan di dalam mobil sering jadi pilihan banyak orang yang tak punya waktu. Akan tetapi sebaiknya hindari kebiasaan makan ini, karena alasan ini. Kebanyakan orang memilih makan di dalam mobil karena tak punya waktu untuk makan di rumah atau di restoran. Sementara sebagian lainnya sudah terbiasa menyantap makanan atau ngemil di dalam mobil. Dilansir dari DailyMailUK (15/01), rupanya makan di dalam mobil tidak seaman kelihatannya. Dr Shivram Singh, ahli kesehatan dari WINIT Clinic, menyarankan agar orang berhenti makan di dalam mobil karena bisa meningkatkan risiko keracunan makanan.
“Makan atau menyimpan makanan di dalam mobil bisa membuat area mobil dipenuhi oleh remah-remah dan potongan makanan. Hal ini bisa membuat bakteri mengendap dan berjamur di mobil jika tidak dibersihkan secara menyeluruh,” ungkap Singh.
“Remah makanan ini bisa membuat mobil menjadi tempat yang kotor, tak hanya untuk makan saja tapi juga untuk kebersihan di dalam mobil,” lanjutnya. Lebih lanjut Singh menambahkan bahwa pengemudi atau penumpang di dalam mobil seharusnya makan di tempat yang lebih nyaman, serta lebih layak untuk menikmati makanan. Jika memang terpaksa harus makan di mobil, Signh menekankan agar orang tidak malas membersihkan mobil mereka. “Bagian interior mobil itu bisa sangat panas ketika musim panas, begitu juga saat musim dingin. Dengan suhu yang ekstrem di dalam mobil, ini bisa menyebabkan banyak implikasi pada kesehatan jika makan atau menyimpan makanan di mobil,” tuturnya.
Belum lagi risiko pertumbuhan bakteri seperti Salmonella dan Listeria karena suhu hangat mobil tertutup. Kedua bakteri ini seringkali ditemukan di mobil. Untuk mendukung penjelasan ini, sudah ada beberapa penelitian terkait. Dr Gareth Nye, dokter dari University of Chester turut menjelaskan bahwa di dalam mobil bisa ada 1.500 bakteri yang berbeda. “Mulai kursi pengemudi, dashboard, bagian kemudi (setir) semuanya membawa banyak bakteri. Kebanyakan bakteri yang ditemukan di dalam mobil adalah E.Coli yang bisa hidup di usus manusia. E.Coli memang tidak terlalu berbahaya, tapi dalam beberapa kasus ini bisa menyebabkan keracunan makanan,” jelas Dr Nye. Karenanya para ahli kesehatan tidak menyarankan orang untuk makan di dalam mobil. Selain itu penting bagi setiap orang membersihkan bagian dalam mobil secara menyeluruh secara berkala, untuk menghindari pertumbuhan bakteri di dalam mobil. (sob/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Hindari Makan 5 Makanan Ini Agar Tak Nyeri Sendi saat Udara Dingin Jakarta – Musim hujan bisa meningkatkan sensitivitas pada sendi. Agar tidak memperparah kondisi, hindari mengonsumsi beberapa makanan ini. Tulang yang kuat dan sehat penting untuk kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, di musim dingin, ketika suhu turun drastis, menjaga kesehatan tulang agak sulit. Kondisi cuaca tersebut seringkali meningkatkan peradangan sendi dan ini tentu tidak nyaman. Nyeri sendi bisa lebih parah jika kamu salah mengonsumsi makanan.
Pasalnya ada beberapa makanan yang memang cocok dikonsumsi saat musim dingin, tetapi efeknya bisa memperparah nyeri sendi. Dikutip dari Times Now News (11/01/25) berikut 5 makanan yang harus dihindari. 1. Daging olahan
Daging olahan seperti, sosis, bacon, dan salami bisa menyebabkan nyeri sendi. Itu karena daging olahan mengandung bahan pengawet seperti nitrat. Nitrat itu terbentuk ketika protein dan lemak ditambahkan ke gula saat memasak dan dapat memicu stres oksidatif dan peradangan. Nah, peradangan itulah yang menyebabkan nyeri sendi. Selain itu, daging juga mengandung glikasi tingkat lanjut (AGEs) yang bisa memicu peradangan. Terutama bila daging merah yang dipanggang atau digoreng. 2. Karbohidrat olahanRefined carbs atau karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melewati serangkaian proses pengolahan, sehingga kehilangan kandungan serat, vitamin, dan mineral. Karbohidrat olahan ditemukan dalam banyak makanan seperti roti putih dan kue kering. Makanan tersebut kaya akan indeks glikemik tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang pada akhirnya menyebabkan peradangan. Kondisi ini dapat mempengaruhi persendian dan kenaikan berat badan. Makanan yang harus dihindari untuk mencegah nyeri sendi ada di halaman selanjutnya.3. Minuman manis
Minuman manis memang harus dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Minuman manis tidak hanya menyebabkan diabetes, tetapi juga memicu nyeri sendi. Ahli gizi mengatakan bahwa kandungan gula dapat memperburuk nyeri sendiri seiring berjalannya waktu. Selain itu, juga menyebabkan kelelahan. Kondisi tersebut yang akan membuat kamu lebih sulit untuk tetap aktif. 4. Makanan yang digorengSensasi renyah pada makanan yang digoreng memang terasa lezat. Namun, di samping itu, makanan yang digoreng bisa menyebabkan nyeri pada area persendian. Gorengan mengandung lemak trans yang tidak sehat. Lemak tersebut yang menyebabkan peradangan, sehingga memperparah nyeri sendi dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Mulai dari penyakit jantung hingga diabetes. Karenanya disarankan untuk memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti dipanggang atau menggunakan air fryer. 5. Produk susu
Produk susu, seperti susu, keju, dan krim merupakan makanan enak dimakan di musim dingin Namun, produk susu dan turunannya tersebut bisa menimbulkan masalah. Khususnya bagi kamu yang memiliki sensitivitas sendi. Para ahli gizi mengatakan bahwa produk susu dapat menyebabkan sensitivitas terhadap kasein atau komponen protein utama pada susu. Inilah yang menyebabkan peradangan dan memperparah gejala nyeri sendi. Pasalnya, pada sebagian orang, protein ini dapat mengiritasi jaringan di sekitar persendian. (raf/odi) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
5 Makanan Sehat yang Ampuh Bakar Lemak dan Jaga Kesehatan Otot Jakarta – Kandungan nutrisi pada sejumlah makanan bantu mempertahankan otot dan membakar lemak secara alami jika dikonsumsi rutin. Lantas, apa saja daftarnya? Pada dasarnya, lemak merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk membantu penyerapan vitamin. Selain lemak, otot pada tubuh manusia juga merupakan hal yang sangat penting untuk membantu tubuh bergerak hingga membantu pernapasan dan pencernaan. Lemak dan otot merupakan dua hal penting yang kesehatannya harus dijaga. Jika tidak bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Di satu sisi, kamu perlu mengurangi timbunan lemak berlebih di tubuh, tetapi di sisi lain, penting juga untuk mempertahankan kesehatan otot. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut, olahraga rutin memang menjadi solusi terbaik. Namun, kamu juga bisa mengonsumsi makanan-makanan sehat yang punya manfaat sebagai pembakar lemak. Makanan apa saja yang memiliki nutrisi diperlukan untuk mempertahankan otot dan membakar lemak? Melansir Gourmandize.com, berikut daftarnya! 1. Telur
Telur merupakan salah satu jenis superfood yang bisa dikonsumsi untuk mencapai tujuan ini. Di dalam telur terkandung lemak sehat, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Kandungan protein tinggi di dalam telur juga bisa membantu penurunan berat badan. Mengonsumsinya setelah berolahraga juga bisa mendorong pertumbuhan otot. Oleh karena itu, mengonsumsi telur merupakan pilihan tepat. Bisa diolah menjadi bentuk apa saja, tetapi lebih baik direbus saja. 2. Salmon
Kandungan asam lemak omega-3 di dalam salmon bisa membantu bakar lemak dan jaga kesehatan otot. Asam lemak omega-3 mampu mengurangi peradangan, membantu menjaga berat badan tubuh, dan mendorong kesehatan otak serta jantung. Konsumsi salmon juga bagus untuk menjaga massa otot karena kandungan proteinnya yang tinggi. Jika ingin mengonsumsi salmon, kamu bisa menambahkan kentang sebagai sumber karbohidratnya. 3. Brokoli
Sayuran hijau ini juga memiliki kalori sedikit, dimana 100 gramnya hanya ada 35 kalori. Menjadikannya pilihan bagus untuk diet. Kandungan vitamin K di dalam brokoli juga bisa membantu metabolisme glukosa dan lemak. Kandungan tersebut mampu membakar lemak di perut, yang berkontribusi pada penurunan berat badan. Sejumlah senyawa di dalam brokoli juga baik untuk menjaga otot. Kandungan sulforafan di dalamnya bisa mengurangi masalah myostatin (kondisi yang menghambat pertumbuhan jaringan otot). Dengan mengurangi kadar mysostatin membuat pertumbuhan otot baru lebih cepat. Selain itu, brokoli juga kaya akan serat dan ragam vitamin yang bisa membantu membentuk otot. Zat indole-3-carbinol di dalamnya juga bisa menekan hormon estrogen sehingga mencegah lemak terkumpul di otot, serta membantu pertumbuhan otot tubuh. Makanan lain yang bisa bantu bakar lemak dan pertahankan otot bisa dibaca pada halaman selanjutnya!4. Teh hijau
Khasiat yang ditawarkan teh hijau sudah tidak perlu diragukan lagi. Seperti buah raspberry, teh hijau juga mengandung polifenol yang berperan dalam mengurangi stress. Teh hijau juga kaya akan flavonoid, yang dapat mempercepat pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Senyawa teh hijau termasuk kombinasi kafein dan katekin, juga memiliki kemampuan untuk mempercepat metabolisme selama dua jam. Antioksidan tinggi yang dimiliki teh hijau juga bisa mengurangi nyeri otot serta memulihkan kekuatan otot lebih cepat. 5. TomatSekain brokoli, tomat juga bisa dikonsumsi untuk membantu pertahankan otot dan membakar lemak. Tomat mengandung air yang cukup banyak tetapi sedikit kalori. Dalam 100 gram tomat hanya mengandung 20 kal. Kandungan tersebut pun baik untuk mendorong hidrasi tubuh setelah berolahraga. Tidak hanya menjaga otot, kandungan kalium di dalam tomat juga bisa melancarkan aliran darah saraf dan otot tubuh supaya bekerja dengan lancar. Dengan begitu, otot-otot tubuh, termasuk otot kaki, akan lebih jarang kram. Kandungan asam amino di dalam tomat juga merupakan zat yang membantu membakar lemak. Tomat juga mengandung senyawa bioaktif termasuk karotenoid dan flavonoid yang bisa menjaga berat badan, tekanan darah, dan mencegah peradangan. (aqr/adr) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Usai Makan Jangan Langsung Sikat Gigi, Ini Waktu yang Tepat Jakarta – Banyak orang langsung sikat gigi usai makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Namun pakar tak menyarankannya, ini jeda waktu yang disarankan. Sikat gigi sejatinya adalah kebiasaan baik yang bisa mencegah gigi berlubang hingga bau mulut. Namun ternyata ada waktu-waktu yang disarankan untuk menyikat gigi. Usai makan, misalnya, justru tidak disarankan langsung sikat gigi karena menimbulkan lebih banyak risiko alih-alih manfaat. Sikat gigi dapat merusak enamel gigi dan membuat kandungan pasta gigi tak dapat berfungsi maksimal.
Alasan sebaiknya tak sikat gigi usai makan
Sikat gigi tepat setelah sarapan atau waktu makan lainnya tidak disarankan dokter gigi. Ini karena setelah makan, pH mulut berkurang hingga membuat kondisinya lebih asam, seperti dijelaskan ortodontis Marina Gonchar. Kondisi asam tersebut biss berasal dari konsumsi makanan, seperti sereal, roti panggang, atau makanan asam seperti jus buah. Asam tersebut mendorong demineralisasi, menarik mineral penting keluar dari email atau enamel gigi dan melemahkannya, kata dokter gigi Chrystle Cu, DDS. Kondisi email gigi yang lebih lemah terkait dengan risiko gigi berlubang yang lebih besar. Selain itu, mulut sebenarnya rumah bagi lebih dari 700 spesies bakteri. Banyak di antaranya suka ‘melahap’ gula dan pati dari sarapan yang dikonsumsi, kata Dr. Cu. Proses pencernaan lalu menghasilkan lebih banyak asam, mengubah mulut menjadi ‘eksperimen’ kimia mini. Kandungan semua asam itu dapat mengikis email gigi seiring waktu. Serangan asam ini bahkan lebih parah pada pagi hari ketika mulut penuh dengan bakteri setelah semalaman tidak menggosok gigi. Inilah sebabnya bau mulut kerap tercium pada pagi hari. Jangan sikat gigi usai makan manisTak hanya setelah sarapan, sikat gigi juga tak disarankan usai melahap makanan manis. Dr. Cu mengatakan bakteri di mulut kita suka makanan mengandung gula. Ketika bakteri mencerna gula, maka mereka menghasilkan banyak asam lagi. Kondisi ini juga tidak menguntungkan kesehatan gigi karena asam membuat email gigi lebih rentan hingga meningkatkan risiko erosi dan gigi berlubang. Cara yang lebih baik adalah membilas mulut dengan air setelah makan permen atau makanan manis lainnya untuk membersihkan gula, lalu tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi. Namun ada pengecualian, menurut Dr. Gonchar, yaitu usai makan permen yang lengket. Jika permen menempel di gigi, sebaiknya segera sikat gigi untuk menghindari paparan yang berkepanjangan. Lantas berapa lama jeda waktu untuk sikat gigi usai makan? Jeda waktu untuk sikat gigi usai makanLantas berapa lama waktu yang disarankan untuk sikat gigi usai makan? Jawabannya, tunggu sampai kadar asam di mulut kembali ke level yang aman. Di sinilah air liur berperan. Air liur membangun sistem pertahanan di mulut. Dr. Cu menjelaskan air liur secara alami menetralisir asam, mengembalikan kadar pH, dan memulai proses remineralisasi pada gigi. Namun proses ini tak terjadi instan. Karenanya butuh waktu 20-30 menit setelah makan untuk sikat gigi setelahnya. Jeda ini memungkinkan air liur bisa bekerja maksimal. Sementara itu, kamu dapat mempercepat prosesnya lewat berkumur dengan air untuk membuang asam atau mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan produksi air liur dan mempercepat proses remineralisasi, kata Dr. Cu. Lebih baik sikat gigi sebelum atau setelah sarapan?
Dr. Gonchar dan Dr. Cu sepakat bahwa menyikat gigi sebelum sarapan adalah cara yang tepat. Cara ini akan membersihkan penumpukan bakteri di malam hari dan memaksimalkan efek perlindungan fluoride terhadap gigi berlubang. Ditambah lagi, menyikat gigi tepat setelah sarapan sebenarnya dapat merusak email gigi lingkungan asam di mulut. Soal praktik sikat gigi, yang penting bukan hanya kapan kamu menyikat gigi, tetapi juga seberapa lamanya. Asosiasi Dokter Gigi Amerika merekomendasikan dua menit penuh yang dibagi 30 detik per seperempat bagian mulut yang ditumbuhi gigi, saran Dr. Gonchar. (adr/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
5 Pola Makan Sehat yang Bisa Meredakan Mengi Jakarta – Mengalami gangguan pernapasan bisa menyebabkan beberapa efek, salah satunya mengi. Bunyi mengganggu saat bernapas itu bisa diredakan dengan pola makan ini. Mengi adalah suara napas yang berbunyi seperti siulan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor dari berbagai masalah gangguan pernapasan yang dialami. Ada yang disebabkan karena asma dan ada pula yang disebabkan oleh bronkitis. Bunyi siulan saat bernapas itu tentu mengganggu dan membuat tidak percaya diri.
Namun, kamu bisa meredakan suara tersebut dengan menjalani pola makan sehat. Mulai dari minum air hangat hingga menghindari makanan yang mengandung bahan kimia. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 pola makan sehatnya.1. Minum air putih hangat
Minum air putih hangat bisa meredakan mengi, karena air hangat akan membantu melonggarkan penyumbatan di dada, sehingga mempermudah batuk berdahak. Minum air putih hangat juga dapat membantu saluran pernapasan menjadi lebih rileks, sehingga suara mengi akan berkurang. Air putih hangat akan mencegah pembentukan lendir. 2. Konsumsi minuman berkafeinMinuman berkafein sangat dianjurkan untuk meredakan mengi. Menurut studi pada 2010 i Cochrane Database of Systematic Review, kafein berperan seperti obat teofilin. Selain itu, minuman berkafein juga memiliki efek efek bronkodilatasi ringan. Ini dapat membantu saluran pernapasan rileks, sehingga dapat melebarkan saluran yang menyempit. Kafein juga berperan untuk meredakan saluran napas yang terluka. lapor VerywellHealth. Asupan kafein tersebut bisa ditemui pada kopi, teh, atau cokelat hangat. Pola makan sehat untuk meredakan mengi ada di halaman selanjutnya.3. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Vitamin C adalah obat terbaik untuk masalah saluran pernapasan, termasuk mengi. Vitamin yang berperan sebagai antioksidan ini dapat ditemui dalam kandungan buah dan sayur. Pilihannya ada mulai dari kiwi, paprika, jeruk, tomat, brokoli, dan sayur bayam. Buah dan sayuran dengan kandungan vitamin C tersebut dikemas dengan senyawa penting. Senyawa itu memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus. Selain vitamin C, kondisi mengi juga dapat diatasi dengan mengasup vitamin A,D, dan E. 4. Hindari makanan olahanMengi dapat terjadi jika seseorang menderita asma. Agar gejala asma tidak memburuk, penting untuk menghindari makanan olahan. Makanan olahan banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Mulai dari parabens, bahan pengawet yang biasa ada pada makanan dan obat. Kemudian, ada tartrazine, bahan pewarna yang umum digunakan dalam minuman manis, es krim, dan hot dog. Lalu, ada nitrat atau nitrit, bahan pengawet yang biasa digunakan dalam daging olahan. Bahan kimia tersebut akan memperburuk peradangan pada paru-paru. 5. Hindari konsumi buah anggur
Anggur menjadi salah satu buah-buahan yang harus dihindari untuk meredakan mengi. Pasalnya, anggur dapat menyebabkan serangan asma karena mengandung zat sulfit yang mengganggu. Hal ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Salah satunya menunjukkan bahwa dalam anggur terdapat kandungan histamin, zat kimia yang diproduksi saat tubuh alami alergi. Zat kimia tersebut dapat menyebabkan gejala, seperti mata berair, bersin, dan mengi. (raf/odi) |
![]() |
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Sari Berita Penting |































