Category Archives: Makanan

4 Minuman Tanpa Gula Tambahan yang Berkhasiat Turunkan Gula Darah


Jakarta

Tidak hanya makanan, jenis minuman yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan ketika punya gula darah tinggi. Sejumlah minuman tanpa tambahan gula ini pun mampu membantu turunkan gula darah alami.

Hiperglikemia atau gula darah tinggi merupakan kondisi ketika kadar gula atau glukosa dalam darah meningkat. Siapapun bisa mengalaminya, bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes.

Kondisi seperti ini bisa terjadi pada orang dengan masalah kesehatan tertentu, mulai dari gangguan metabolisme, gangguan hormon, infeksi, stress, dan lain sebagainya. Gejala-gejala yang sering ditunjukkan ketika kadar gula darah meningkat yaitu sering merasa lapar, haus, mulut kering, hingga sering buang air kecil.


Kadar gula darah harus dijaga agar tetap normal. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko bahaya, seperti kerusakan ginjal hingga saraf.

Oleh karena itu, penting menjaga kadar gula darah normal. Salah satunya dengan menjaga pola makan. Selain mengonsumsi makanan tinggi gula dan kalori, penting juga memerhatikan minuman yang dikonsumsi. Pilih minuman yang bernutrisi dan tanpa tambahan gula untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

Melansir Eating Well (29/11/2024), berikut 4 minuman tanpa gula tambahan:

1. Teh

Teh hitamTeh hitam tanpa tambahan gula bisa menurunkan kadar gula darah. Foto: iStock

Teh salah satu minuman yang direkomendasikan karena dapat meningkatkan aktivitas insulin, hormon yang dapat menurunkan kadar gula darah.

Menurut penelitian yang disebut Eating Well, jenis-jenis teh yang dapat dikonsumsi yaitu teh hitam, teh hijau, dan teh oolong karena telah terbukti meningkatkan aktivitas insulin berkat antioksidan dan senyawa bioaktifnya.

Meskipun begitu, aktivitas meningkatnya insulin ini kemungkinan tidak cukup signifikan untuk menurunkan gula darah, terutama ketika diminum dalam jumlah banyak. Karenanya, tetap perlu mengawasi kadar gula darah atau menghubungi dokter jika tak membaik.

Perlu diingat untuk tidak menambahkan gula atau pemanis buatan apapun ke dalam teh untuk hasil yang maksimal. Namun, teh ini bisa dicampur dengan sejumlah rempah sehat, seperti kayu manis yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

2. Kopi

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi hitam juga baik untuk menurunkan risiko doabetes atau menurunkan kadar gula darah. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya juga menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menurunkan kadar gula darah.

Para peneliti yang disebut situs EatingWell menemukan kaitan antara konsumsi kopi secara teratur dengan penurunan risiko diabetes tipe-2. Di dalam kopi terkandung komponen, seperti asam klorogenat yang berfungsi menjaga kadar gula dalam darah.

Masalah yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah bukan kopinya, melainkan jika kopi itu ditambah dengan krimer, susu, sirup, whipped cream, atau cokelat.

Untuk pilihan lebih sehat, bisa menambahkan kayu manis ke dalam kopi. Ahli gizi Amy Davis menjelaskan bahwa kopi dan kayu manis menjadi kombo sempurna. Kopi kaya akan antioksidan dan kayu manis dapat membantu memindahkan gula ke dalam sel, sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin.

Daftar minuman tanpa tambahan gula lain bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Susu

Alternatif Susu Pengganti Susu SapiSusu juga menjadi salah satu minuman yang mampu menurunkan kadar gula darah. Foto: Getty Images

Tidak selamanya susu berbahaya karena susu sebenarnya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak di dalam susu.

Susu sapi segar disebut sebagai pilihan terbaik untuk atasi masalah ini. Sebab, kandungan lemak dan protein di dalamnya mampu melambatkan proses penyerapan gula dalam darah.

Pilihan lainnya, susu low-fat (rendah lemak) atau susu kedelai murni tanpa tambahan gula.

4. Infused water

Ilustrasi infused water jeruk nipisInfused water menjadi pilihan yang menyenangkan tanpa takut kadar gu;a darah meningkat. Foto: Getty Images/Rocky89

Jika bosan dengan air putih biasa, kamu bisa mempertimbangkan untuk minum air putih yang dicampur buah dan herba. Misalnya ditambah potongan buah segar atau daun herbal untuk memberikan sensasi rasa tambahan yang menyegarkan. Potongan buah yang bisa dicampur ke dalam air putih ini mulai dari kiwi, lemon, jeruk, semangka, strawberry, daun mint, dan lain sebagainya.

Infused water menjadi pilihan sehat dan menyegarkan karena dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Minuman ini mampu menggantikan minuman berkalori tinggi sekaligus mengurangi asupan gula dan kalori berlebih.

5. Hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih minuman

Selain minuman yang disebutkan sebelumnya, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan saat memilih minuman untuk menurunkan atau menjaga kadar gula darah.

Pertama, pilihlah minuman rendah karbohidrat. Meskipun minuman itu diklaim tidak mengandung gula tambahan, tetapi bisa jadi masih mengandung karbohidrat yang tetap memengaruhi kadar gula darah. Periksa label fakta nutrisi untuk mengetahui seberapa banyak karbohidrat di dalamnya.

Bisa juga pilih minuman yang kaya akan serat atau protein untuk membantu memperlambat kenaikan gula darah.

Pilih juga minuman yang mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula sama sekali.

Perhatikan kandungan jus buah murni 100% atau susu. Pasalnya, minuman ini masih mengandung gula alami, dengan sedikit protein dan serat yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.

Minuman mengandung serat, seperti smoothie juga bisa dicoba. Kandungan serat di dalamnya mampu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah.

Minuman berprotein tinggi dan tanpa atau rendah gula juga menjadi opsi yang tepat. Sebab, protein membantu menstabilkan gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat gula alami dalam minuman.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Teh Penggempur Lemak Perut yang Khasiatnya Terbukti Ilmiah


Jakarta

Konsumsi teh bisa diandalkan untuk menghilangkan kelebihan lemak perut yang membandel. Berikut jenis teh yang telah terbukti secara ilmiah dapat bantu menggempur lemak perut.

Teh mengandung flavonoid dan katekin yang punya banyak manfaat sehat, termasuk meluruhkan lemak di tubuh. Konsumsinya juga bisa mendukung kesehatan secara menyeluruh, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Bagi yang sedang diet atau ingin menggempur lemak di perut, konsumsi beberapa jenis teh spesifik bisa membantu. Berikut daftarnya:


1. Teh hijau

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan 2022, peserta yang minum teh hijau memiliki risiko 44% lebih rendah terkena obesitas. Sementara penelitian tahun 2008, menemukan peserta obesitas yang rutin mengonsumsi teh hijau bisa menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan yang tidak.

Dalam sebuah penelitian lain menyebutkan khasiat penurunan berat badan karena kandungan polifenol dan subkelompoknya disebut sebagai katekin. Ini ditemukan dalam teh hijau yang disebut sebagai ECGC dan terkait dengan percepatan metabolisme.

2. Teh oolong

Manfaat Teh Oolong, Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker PayudaraFoto: iStock

Jenis teh ini berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam. Namun teh oolong teroksidasi sebagian, berbeda dengan teh hijau yang tidak dan teh hitam yang teroksidasi penuh.

Sebuah penelitian mengungkapkan, teh oolong mengandung polifenol untuk metabolisme cepat dan mengurangi lemak perut. Studi lain pada hewan menyebutkan polifenol dalam teh bisa membantu menurunkan jaringan lemak visceral.

3. Teh hitam

Salah satu yang masuk dalam teh hitam adalah Earl Grey, dan ditemukan bisa menurunkan berat badan dan mengurangi lemak visceral. Berdasarkan laporan tahun 2016, polifenol pada teh hitam punya sifat anti obesitas dan bisa mengurangi berat badan.

Sementara itu studi tahun 2014 menyatakan minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan bisa menurunkan banyak berat badan. Termasuk mengurangi lingkar pinggang seseorang.

4. Teh putih

Ini Sebabnya Teh Putih Mahal Harganya dan Kaya KhasiatFoto: iStock

Teh Putih juga disebut bisa mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Yakni dapat menurunkan berat badan dan mengelolanya.

Berdasarkan laporan pada 2023, teh putih juga bermanfaat menurunkan berat badan dan khususnya lemak visceral. Teh putih merujuk pada pucuk daun teh yang dikeringkan seusai dipetik tanpa disangrai maupun dioksidasi.

5. Teh pu-erh

Teh pu-erh dibuat dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, yang merupakan tanaman yang sama untuk membuat teh hijau, oolong, dan hitam. Meskipun sumber tanaman yang digunakan sama, akan tetapi hasil teh yang diproduksi akan berbeda apabila menggunakan proses yang berbeda.

Teh ini juga ampuh dalam penurunan berat badan atau pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di Phytotherapy Research menemukan bahwa peserta pria dengan sindrom metabolik yang meminum teh pu-erh mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan BMI.

Studi lain dari Nutrition Research menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Sudah Terbukti Ilmiah, 5 Teh Ini Ampuh Pangkas Lemak Perut

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Bayam Beku Lebih Sehat dari Bayam Segar, Ini Sebabnya


Jakarta

Bayam termasuk sayuran super yang mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Bayam dalam kondisi beku disebut lebih menyehatkan. Berikut faktanya menurut studi.

Menurut Health Line, bayam dikenal sebagai superfood dengan beragam kandungan nutrisi, seperti zat besi, vitamin C dan E, potassium, dan magnesium. Oleh karena itu, bayam bisa menjadi pilihan tepat untuk asupan setiap hari.

Bayam bisa dinikmati dengan berbagai cara, termasuk mentah. Dalam sebuah penjelasan di Reddit, bayam mentah disebut sangat baik, karena sebagian besar nutrisi dan zat antioksidannya.


Bayam Lebih Sehat Jika Beku

manfaat bayam bekumanfaat bayam beku Foto: Getty Images/iStockphoto

Dilansir dari Gloucestershire Live (30/11), disebutkan bahwa bayam jauh lebih baik disimpan beku daripada dalam kondisi segar. Apalagi jika diolah dalam bentuk salad, bayam akan memberikan asupan magnesium, folat, vitamin A, beta karoten, dan zeaxanthin.

Proses pembekuan pada bayam ini membantu dalam menjaga kandungan nutrisinya. Bayam beku diketahui memiliki skor nutrisi 64 dibandingkan dengan bayam segar yang hanya mencapai 59. Karena itu bayam beku lebih baik daripada bayam segar, menurut BBC.

Manfaat bayam beku

Menurut laporan Surrey Live, bayam juga mengandung banyak vitamin K yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan pembekuan darah. Vitamin A pada bayam juga dapat mendukung kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan zat besi pada bayam penting sekali untuk produksi sel darah merah. Lalu, ada magnesium yang dapat berfungsi dalam meningkatkan otot dan saraf. Serta kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.

Alasan mengapa bayam beku lebih sehat terletak pada retensi nutrisi. Bayam harus dibekukan dengan cepat setelah panen agar nutrisinya tetap terjaga. Penelitian lain menemukan bahwa bayam segar dapat kehilangan 75 persen vitamin C dalam seminggu.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

4 Makanan Ini Mengandung Nikotin dan Benzodiazepin Alami


Jakarta

Beberapa makanan ini secara alami mengandung zat stimulan secara alami. Ada tomat yang mengandung nikotin hingga kentang mengandung benzodiazepin.

Zat stimulan biasanya ada pada obat yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan kewaspadaan dengan meningkatkan gerak jantung dan pernapasan serta meningkatkan fungsi otak.

Zat tersebut bekerja pada sistem saraf pusat, sehingga bisa merangsang tubuh baik secara mental dan fisik. Namun, jika berlebihan bisa menyebabkan efek yang membahayakan atau overdosis.


Zat stimulan tersebut secara alami juga ditemukan dalam kandungan makanan. Namun, jumlahnya berada dalam konsentrasi yang rendah, sehingga tidak berbahaya.

Dikutip dari Cracked (30/11/24) berikut 4 makanan yang secara alami mengandung zat stimulan:

1. Tomat

Ilustrasi cara simpan tomatTomat Foto: Getty Images/iStockphoto

Nikotin dikenal sebagai zat stimulan yang umum terkandung dalam rokok. Zat ini ternyata juga terkandung di dalam tomat secara alami.

Dalam satu buah tomat terdapat nikotin sebanyak 42,8 gram. Namun, jika tomat telah dimasak atau diolah maka jumlah kandungan nikotinnya berkurang menjadi 4,1 gram.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan yang terkandung pada tembakau. Menurut para ilmuwan hal tersebut tidak berbahaya karena jumlahnya sedikit.

Bahkan tomat dapat membantu memulihkan kerusakan paru-paru akibat merokok. Mengingat tomat juga tinggi akan zat antioksidan, lapor The Health Site.

2. Kentang

Para ilmuwan menemukan bahwa kentang mengandung benzodiazepin. Benzodiazepin merupakan zat yang tergolong ke dalam obat penenang atau sedatif.

Adanya kandungan benzodiazepin pada kentang secara alami pernah ditemukan ilmuwan pada tahun 1980-an. Namun, jumlahnya berada di konsentrasi rendah, sehingga tidak berbahaya.

Yang berbahaya justru kandungan solanin pada kentang. Solanin merupakan zat alkaloid yang tidak berwarna dan menimbulkan rasa pahit. Ketika kadarnya mencapai lebih dari 0,1 maka kentang tidak bisa dimakan.

Dilansir dari Medical News Today, kandungan solanin tersebut dapat menyebabkan beberapa gejala penyakit, seperti demam, sakit kepala, diare, keracunan, muntah hingga pernapasan lambat.

Makanan yang mengandung zat stimulan secara alami ada di halaman selanjutnya.

3. Nektar

Anggota kelompok peternak Sumber Nektar merawat budi daya sarang lebah madu jenis mellifera di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023). Kelompok peternak lebah UMKM binaan BUMN PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) tersebut mampu menghasilkan dua kilogram madu dalam tiga sampai empat kali panen dari total 90 kotak lebah serta memiliki omzet penjualan sekitar Rp70 juta dalam dua bulan tergantung musim panennya. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.Ilustrasi nektar. Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Nektar merupakan cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan ketika mekar. Nektar secara alami mengandung kafein, stimulan yang juga ada pada kopi.

Bahkan jumlahnya tinggi setara dengan satu cangkir kopi atau sekitar 60 miligram. Menurut studi yang diterbitkan di Current Biology, serangga saat suka dengan kafein.

Bahkan serangga yang mengasup kafein bisa bekerja lebih efektif, seperti lebah madu. Sehingga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi lebah untuk menyerbuki tanaman tertentu.

4. Kecap asin

Kecap asin memiliki GHB atau asam gamma-hidroksibutirat. Itu merupakan senyawa yang bersifat anestetik atau sedatif. Senyawa ini berfungsi sebagai obat penenang.

Dan GHB juga ditemukan dalam alkohol. Ini terbentuk karena proses fermentasi, yang artinya muncul secara alami. Kecap asin dibuat dengan dicampur yeast atau khamir.

Pada tahap ini, kecap asin menghasilkan kandungan alkohol sekitar 2%. Meski dilakukan perebusan, namun alkohol ini tidak akan hilang dan biasanya tersisa sekitar 1,6%.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Kaya Serat Ini Ampuh Turunkan Gula Darah Tinggi


Jakarta

Menjaga kadar gula darah tetap stabil memang bukan hal mudah. Namun, kamu bisa memulainya dengan mengubah pola makan, termasuk mengonsumsi makanan kaya serat.

Kondisi gula darah tinggi perlu diwaspadai. Hal tersebut terjadi ketika terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika kadar insulin di dalam tubuh terlalu sedikit atau tubuh tidak bisa mengelola insulin dengan baik, akhirnya menyebabkan resistensi insulin.

Beberapa faktor bisa menyebabkan gula darah melonjak. Mulai dari genetik, stress, atau kondisi kesehatan yang buruk. Namun, salah satu penyebab utama yaitu gaya hidup tidak sehat.


Normalnya, kadar gula darah seseorang dalam keadaan puasa yaitu 70-99 mg/dL. Sedangkan, dalam keadaan tidak puasa adalah 70-139 mg/dL. Pengecekan ini biasa dilakukan dua jam setelah makan.

Ketika kadar gula darah lebih dari angka tersebut, kamu perlu berhati-hati. Mulailah mengubah pola makan, termasuk memasukkan makanan tinggi serat ke dalam menu harian.

Serat merupakan jenis karbohidrat yang umumnya ditemukan pada makanan nabati. Tidak seperti lemak, protein, karbohidrat, dan lainnya, serat tidak dapat begitu saja diserap atau dicerna oleh tubuh. Serat perlu melewati usus atau saluran pencernaan. Karenanya, serat dikenal dengan perannya yang mampu mendukung pencernaan.

Di sisi lain, serat sebenarnya menawarkan manfaat untuk penderita diabetes. Serat mampu memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah penyakit jantung, hingga membantu penurunan berat badan.

Penderita diabetes melitus atau mereka yang punya kadar gula darah tinggi bisa mencoba menurukannya dengan konsumsi makanan berserat tinggi ini.

Melansir Health Shots (01/12/2024), berikut rekomendasi 5 makanan kaya serat yang ampuh menjaga kadar gula darah:

1. Alpukat

AlpukatAlpukat kaya serat dan dapat membantu turunkan gula darah. Foto: Getty Images/ASMR

Dalam 100 gram alpukat, terkandung sekitar 6,7 gram serat.

Kandungan serat dalam alpukat dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Alpukat juga terkenal dengan kandungan lemak sehatnya atau lemak tak jenuh tunggal yang mampu mengurangi peradangan sebagai faktor risiko utama perkembangan diabetes.

Buah ini juga memiliki indeks glikemik rendah di bawah 55 dan bebas gula olahan yang mampu mencegah lonjakan gula darah.

Untuk mengonsumsinya, alpukat bisa dimakan utuh begitu saja dan harus dikonsumsi sewajarnya. Konsumsi alpukat maksimal 2 buah per hari.

2. Brokoli

Ilustrasi tumis brokoli udangBrokoli juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Foto: Getty Images/Kritchai Chaibangyang

Brokoli terkenal sebagai sayuran hijau tinggi serat. Dalam 100 gram brokoli terkandung 2,8 gram serat.

Serat tersebut tidak hanya memperlancar pencernaan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi komplikasi terkait diabetes.

Kandungan sulforaphane, sejenis isothiocyanate di dalamnya juga memiliki sifat penurun gula darah dan berperan sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas hingga mencegah kerusakan sel.

Brokoli bisa diolah menjadi beragam hidangan enak. Perhatikan juga penyimpanannya. Hindari menyimpan brokoli di freezer karena bisa merusaknya.

Daftar makanan lain yang kaya serat bisa dilihat pada halaman selanjutan!

3. Wortel

Kacau! Belasan Orang Keracunan Wortel hingga Ditarik dari SupermarketWortel juga punya indeks glikemiik rendah yang tidak akan menyebakan lonjakan gula darah. Foto: Getty Images/_nf

Wortel juga termasuk makanan rendah kalori dan tinggi serat. Dalam tiap 100 gramnya terkandung 2,8 gram serat.

Makanan ini memiliki indeks glikemik rendah sebesar 35 per 80 gram sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah ketika dikonsumsi. Kandungan seratnya juga mampu menurunkan glukosa dalam jangka panjang.

Serat yang tinggi dalam wortel juga bisa memperlambat konversi karnohidrat menjadi gula, sehingga meningkatkan gula dalam darah secara perlahan.

Rasa manis alami di dalam wortel juga mampu memuaskan keinginan makan makanan manis, tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

4. Apel

apple isolated on wood backgroundKandungan serat dalam apel juga bagus untuk atasi lonjakan gula darah. Foto: iStock

Makanan yang mengandung serat larut ini juga bisa dimasukkan ke dalam menu diet harian. Di dalam 100 gram buah apel terkandung 2,6 gram serat.

Kandungan serat pektin pada apel mampu mengontrol gula darah dengan memperlambat pencernaan gula dalam darah. Kondisi ini membantu gula masuk ke dalam darah secara perlahan, sehingga tidak terjadi lonjakan tiba-tiba.

Polifenol dalam apel juga mampu mempelambat proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh dan menurunkan kadar gula darah.

Apel pun bisa menjadi camilan sehat yang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.

5. Ubi jalar

Kandungan nutrisi dalam ubi termasuk serat, bisa membantu mengendalikan gula darah dalam berbagai cara.

Mulai dari karbohidrat dan serat kompleks yang dicerna secara perlahan oleh tubuh, sehingga membantu mengendalikan gula darah. Kandungan serat sejumlah 6,6 gram ini juga dapat menyehatkan pencernaan.

Ubi jalar juga termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Dalam satu porsi ubi jalar rebus memiliki indeks glikemik sebesar 63, dimana lebih kecil daripada kentang rebus yang berjumlah 78.

Kandungan indeks glikemik ini menunjukkan bahwa memakan ubi jalar tidak akan menaikkan gula darah dengan cepat.

Setiap ubi jalar, baik yang berwarna putih, ungu, oranye, sebenarnya mengandung vitamin dan mineral serupa. Namun, ada ubi tertentu yang memiliki komponen aktif dan tidak ditemukan di ubi lain.

Adalah ubi ungu yang memiliki senyawa antioksidan berupa antosianin dan fenolik. Kandungan tersebut berpotensi memperbaiki sensitivitas inuslin pada pasien diabetes tipe-2.

(aqr/aqr)



Sumber : food.detik.com

Peneliti China Sebut Rutin Konsumsi Keju Bisa Kurangi Mendengkur


Jakarta

Mendengkur disebabkan karena saluran pernapasan yang terhalang atau menyempit. Untuk menguranginya, keju disebut baik dikonsumsi untuk mengatasi dengkuran.

Mendengkur memang kerap terjadi saat tidur, faktanya biasa dialami oleh 3 persen anak-anak dan 32 persen orang dewasa. Menurut Mayo Clinic, mendengkur bisa menjadi masalah kronis dan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.

Beberapa cara dapat mengatasi dengkuran. Mayo Clinic menyarankan harus ada perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, menghindari konsumsi alkohol, atau tidur dengan posisi miring.


Dilansir dari The Sun (2/12), ada cara lain mengurangi dengkuran dengan mengonsumsi makanan. Jenis makanan yang dimaksud adalah keju.

Disebutkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi produk olahan susu, termasuk keju, ditemukan memiliki risiko 28 persen lebih rendah terkena sleep apnea (penutupan tenggorokan) yang menyebabkan dengkuran parah.

konsumsi keju dapat kurangi mendengkurkonsumsi keju dapat kurangi mendengkur Foto: Getty Images/iStockphoto

Hal ini disampaikan dalam jurnal ‘Sleep Medicine’. Para peneliti mengatakan bahwa mereka telah menghubungkan antara konsumsi keju yang lebih tinggi dengan kemungkinan lebih rendah untuk mengalami sleep apnea.

Padahal, para pendengkur sebelumnya telah disarankan untuk menghindari konsumsi produk susu itu sebelum tidur. Karena, diyakini dapat memperburuk masalah mendengkur dengan meningkatkan produksi lendir dan menyumbat saluran udara.

Namun, penelitian terhadap 400.000 orang Inggris oleh para ahli dari Universitas Chengdu, China ini justru menemukan 20 cara mengonsumsi keju. Termasuk jenis keju gorgonzola, cheddar, camembert, atau manchego yang dapat menurunkan risiko sleep apnea yang berkaitan dengan mendengkur,. Termasuk meningkatkan kadar testosteron dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Sementara, ada studi lain yang mengungkapkan bahwa orang yang memiliki pola makan sehat dengan mengonsumsi banyak sayuran diketahui kecil kemungkinannya mengalami sleep apnea. Dr. Yohannes Melaku dari Universitas Flinders mengatakan, “Bisa jadi pola makan nabati yang sehat mengurangi peradangan dan obesitas (faktor utama dalam risiko sleep apnea).”

Karena itu menjaga kualitas pola makan penting dalam mengelola risiko sleep apnea obstruktif.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

3 Makanan Ini Jangan Dipanaskan karena Bisa Picu Masalah Kesehatan


Jakarta

Memanaskan makanan memang bikin rasanya kembali nikmat. Namun hati-hati karena tak semua makanan cocok dipanaskan lagi, seperti makanan ini yang malah akan membahayakan kesehatan.

Banyak orang lebih berselera saat menyantap hidangan hangat-hangat. Alhasil mereka kerap menghangatkan sisa makanan yang masih mau dimakan.

Menggunakan microwave menjadi cara yang umum dilakukan karena praktis dan cepat. Namun perlu diketahui, tidak semua makanan cocok dipanaskan kembali.


Mengutip Daily Mail (28/11/2024), ada 2 alasan utama mengapa beberapa makanan tidak cocok dipanaskan. Pertama, senyawa kimia dalam makanan bakal berubah ketika dipanaskan, memicu dihasilkannya senyawa beracun yang terkait masalah kesehatan, seperti kerusakan ginjal.

Kedua, membiarkan beberapa jenis makanan dalam kondisi dingin sebelum akhirnya dipanaskan, dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti E.coli dan listeria.

Ahli gizi Harini Bala mengungkap di akun TikTok miliknya @dietitianharinibala, 3 makanan yang terlarang dipanaskan karena bakal membahayakan kesehatan. Ini daftarnya:

1. Bayam

View of Clear vegetable spinach served on white bowl Isolated on white backgroundFoto: Getty Images/iStockphoto/Rahmah Hastuti

Bala mengungkap bayam mengandung senyawa asam oksalat yang tidak berbahaya jika bayam dimakan dalam kondisi mentah. Namun, setelah dipanaskan ulang, asam oksalat akan ‘mengkristal’ dan menjadi ‘racun’. Dalam dosis tinggi, zat tersebut dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Bala menambahkan, “Asam oksalat juga mengandung nitrat dan bakal berubah menjadi nitrit saat dipanaskan kembali. Ini beracun.”

Nitrit adalah zat yang diperkirakan dapat bergabung dengan bahan kimia di usus untuk membentuk senyawa yang meningkatkan risiko berkembangnya tumor usus.

Penelitian lain mengungkap daun bayam penuh dengan Listeria yang sering menyebabkan penyakit bawaan makanan. Para ahli mengatakan jika bayam tidak dimasak dengan tepat, bakteri di dalamnya masih mungkin hidup.

Paparan terhadap bakteri Listeria dapat memicu demam, gejala seperti flu, sakit kepala, leher kaku, kebingungan, dan bahkan kejang.

2. Teh

Teh hitam vs teh susu, penjelasan mana teh yang paling sehatFoto: Getty Images/iStockphoto

Bagi pencinta teh, jangan memanaskan kembali minuman favoritmu. Selain bikin rasanya semakin pahit, memanaskan teh akan meningkatkan kandungan tanin yang terasa asam.

Menurut Bala, kondisi ini bisa membuat semua jenis bakteri yang tidak aktif dapat menjadi aktif di dalamnya. Karenanya sangat tidak disarankan untuk memanaskan ulang teh.

3. Nasi

Hot cooked rice with steam rising.Foto: Getty Images/iStockphoto/motosuke_moku

Bala mengungkap nasi dingin tidak boleh dipanaskan kembali. Ketika nasi sudah dingin, maka mungkin mengandung Bacillus cereus yaitu bakteri pembentuk spora yang biasanya ditemukan di tanah dan sayuran.

Namun spora tersebut tahan panas. Jadi meskipun kamu memanaskannya kembali, risiko bahaya dari Bacillus cereus tidak akan hilang.

Gejala penyakit akibat Bacillus cereus meliputi muntah, diare, dan kram perut. Menurut Bala, ada beberapa aturan yang dapat kamu ikuti untuk membatasi risiko penularan bakteri tersebut.

“Nasi masih bisa dipanaskan jika sebelumnya disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara, dalam rentang 2 jam setelah dimasak.” ujar Bala.

Namun, jika kamu memasak nasi di pagi hari, membiarkannya di luar, dan menyimpannya di kulkas pada malam hari untuk dimakan keesokan harinya, maka ada kemungkinan besar terbentuknya Bacillus cereus.

Tahun lalu, viral kisah pria 20 tahun meninggal karena makan pasta. Pria anonim asal Belgia itu sebelumnya makan spaghetti yang dipanaskan ulang setelah dibiarkan di dapur selama 5 hari.

Ia dilaporkan mengalami berbagai gejala tak lama setelah memakan pasta tersebut. Pria itu merasa mual, sakit perut, sakit kepala, diare, dan muntah.

Ia meninggal dalam waktu 10 jam. Hasil otopsi menemukan bahwa pria itu menderita nekrosis hati sentrilobular sedang, yang menyebabkan organ-organnya mati.

Dokter yang meneliti kasus tersebut dalam Jurnal Mikrobiologi Klinis mengatakan Bacillus cereus kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Ternyata Ini 5 Pola Makan Orang Jepang yang Bikin Sehat dan Ramping


Jakarta

Orang Jepang terkenal banyak yang berumur panjang, sehat, dan memiliki berat badan ideal. Ternyata kondisi itu dicapai dengan pola makan sehat seperti ini.

Pola makan orang Jepang yang sehat membuat mereka memiliki kondisi tubuh yang bugar. Bonusnya, banyak wanita Jepang juga memiliki berat badan ideal yang menunjang penampilan dan aktivitas mereka.

Makanan orang Jepang tak cuma sushi. Mereka juga mengonsumsi berbagai makanan mulai dari ikan, rumput laut, sayuran, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau.


Mereka terbiasa menjalani pola makan yang dibarengi dengan pola hidup sehat dan seimbang.

Jepang juga punya banyak musim. Orang Jepang biasanya menyesuaikan pola makan sesuai musim. Cuaca adalah faktor yang paling penting.

Untuk musim dingin, orang jepang makan daging, ikan, dan sup panas. Sedangkan musim panas, mereka lebih memilih untuk makan sup dingin, makanan laut, ramen dingin, dan salad.

Meski terkenal dengan makanan praktisnya, orang Jepang cenderung menghindari makanan berkalori tinggi dan makanan cepat saji.

Berikut beberapa rahasia pola makan sehat orang Jepang, melansir Bright Side:

1. Masak makanan dengan cara sehat
Kebiasaan makan yang bikin berat badan wanita Jepang tetap ideal terletak pada metode memasak yang diterapkan. Mereka menggunakan cara masak yang tradisional.

Sebagian besar dari mereka memasak dengan cara merebus, memanggang, mengukus, atau menggoreng dengan sedikit minyak.

Metode di atas dipercaya bisa mempertahankan kandungan nutrisi dari makanan yang diolah.

Wanita Jepang cukup berhati-hati menambahkan rempah-rempah untuk menjaga makanan tetap ringan tanpa membebani perut, hati, dan ginjal.

2. Makan porsi secukupnya
Makan di Jepang disebut-sebut seperti ritual. Orang Jepang makan dengan perlahan, melahap lauk dengan potongan-potongan kecil, dan alat makan serta piring yang digunakan juga kecil.

Mereka senang mempertahankan rasa alami dari bahan yang digunakan. Itu lah mengapa mereka jarang ‘menghias’ makanan.

Setiap lauk yang ada punya piringnya masing-masing. Isi lauk di piring juga tidak penuh. Hal ini dilakukan untuk mencegah mereka makan berlebihan.

3. Lebih pilih nasi dibanding roti

Rahasia Umur Panjang, Orang Jepang Sarapan Menu Sehat IniFoto: Site/iStock


Nasi menjadi bagian penting di setiap makanan. Nasi dimasak tanpa garam atau mentega.

Dengan demikian, minimnya konsumsi makanan bertepung membantu mereka menjaga bentuk tubuh tetap ideal.

4. Mengutamakan sarapan

menu sarapan orang jepangmenu sarapan orang jepang Foto: iStock

Sarapan adalah waktu paling penting dalam sehari untuk makan. Makanan utama mereka terdiri dari beberapa hidangan. Biasanya ada ikan, nasi, omelet, sup miso, hidangan kedelai dengan sayuran, rumput laut, dan teh.

5. Tidak makan manis untuk tutup santapan
Makanan penutup adalah momen yang ditunggu-tunggu. Namun, tidak untuk orang Jepang.

Saking ketatnya, mereka mengonsumsi es krim yang terbuat dari beras (mochi). Biasanya mereka makan makanan rendah lemak dan rendah gula untuk hidangan penutup.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat”

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Jus Timun Bisa Cepat Turunkan Berat Badan, Apa Bahannya?

Jakarta

Menurunkan berat badan seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Selain olahraga dan pola makan sehat, minuman yang tepat juga bisa memberikan kontribusi signifikan dalam proses ini.

Salah satu minuman yang mulai populer karena manfaatnya adalah jus timun. Dengan kandungan kalori yang rendah, kaya akan air, serta nutrisi penting, jus timun menawarkan cara alami untuk mendukung penurunan berat badan. Lantas, bagaimana cara membuat jus timun untuk menurunkan berat badan?

Timun kaya akan nutrisi yang bisa membantu menurunkan berat badan. Mengutip laman Healthify Me, dengan kaya antioksidan, vitamin esensial, dan senyawa bermanfaat lainnya, mentimun bisa mendukung gaya hidup sehat.


Sehingga, tak hanya membantu mengurangi lemak, timun juga bisa memberi manfaat kesehatan tambahan. Berikut kandungan dari timun yang baik untuk menurunkan berat badan.

1. Sumber Hidrasi yang Baik

Timun merupakan sumber hidrasi yang baik, dengan kandungan air 95-96%. Menurut penelitian, peningkatan hidrasi bisa membantu menurunkan berat badan.

Hal ini bisa terjadi dengan dua cara. Pertama, minum lebih banyak bisa membantu tubuh merasa lebih kenyang. Kedua, hidrasi bisa membantu memecah lemak jahat yang membantu pembakaran lemak.

2. Lebih Sedikit Kalori

Mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang bisa dibakar dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengurangi asupan kalori jika tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Kandungan airnya yang sebanyak 95% membuat timun memiliki sedikit kalori. Sehingga, timun tidak akan mempengaruhi asupan kalori, tapi akan membantu tubuh merasa kenyang.

Timun juga sumber berbagai vitamin dan mineral, seperti folat, kalium, kalsium, dan antioksidan. Sehingga mengkonsumsi sayuran ni akan memberikan tubuh nutrisi penting yang membantu tubuh tetap bugar dan sehat.

Menurut catatan detikFood berdasarkan unggahan video YouTube dari Chef Ricardo Cooking, jus timun dapat dibuat dari aneka bahan. Dalam video tersebut, Chef Ricardo menambahkan air lemon dan potongan nanas.

Chef Ricardo juga memasukkan bayam, seledri, jahe, dan biji chia. Bahan-bahan ini membantu membakar lemak, menurunkan berat badan, dan memperlancar metabolisme tubuh. Manfaat lainnya adalah mengendalikan nafsu makan, sehingga dapat memilih hidangan dengan lebih bijak.

Jus timun yang ditambah sayuran, buah, dan herbal ternyata punya rasa enak. Tekstur jus timun ini kental dan berserat. Saat diminum akan terasa menyegarkan dengan sedikit asam dengan sensasi hangat dari jahe.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Asam Lambung Naik? Konsumsi 6 Jenis Daun Ini untuk Meredakannya

Jakarta

Asam lambung merupakan penyakit yang banyak dialami orang Indonesia. Untuk mengatasinya secara alami, coba konsumsi jenis daun-daunan berikut ini. Ada daun kemangi hingga selada yang bisa jadi pilihan.

Kondisi asam lambung tinggi terjadi ketika katup atau otot kerongkongan bagian bawah melemah. Hal ini memungkinkan asam lambung dan makanan yang telah dikonsumsi naik kembali ke kerongkongan.

Gejala refluks asam lambung bisa berupa nyeri di ulu hati, sensasi panas di dada, mual, dan rasa tidak nyaman di perut.


Gejala tersebut bisa dikurangi dengan perubahan gaya hidup dan mengubah pola makan. Anda pun bisa mengandalkan pengobatan alami salah satunya dengan konsumsi beberapa jenis daun.

Jenis daun tertentu memang diketahui mengandung senyawa antioksidan, anti radang, dan nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan kadar asam lambung, sekaligus melindungi dinding lambung.

Berikut 6 jenis daun yang terbukti bermanfaat mengatasi asam lambung:

1. Daun kemangi

Daun kemangi memiliki kandungan antioksidan dan serat yang tinggi. Kedua zat ini bermanfaat untuk menurunkan kadar asam lambung dan meningkatkan produksi lendir pelindung lambung.

Cukup seduh 2-3 lembar daun kemangi dan minum airnya, atau bisa juga dikonsumsi sebagai lalapan.

Akan tetapi ingat, hindari konsumsi berlebihan jika Anda memiliki gangguan pendarahan. Pasalnya kemangi dapat mempengaruhi tekanan darah dan pembekuan darah.

2. Daun pepaya

Ilustrasi daun pepaya.Foto: dok. iStock

Daun pepaya mengandung enzim papain yang berperan dalam menetralkan asam lambung dan mengurangi peradangan pada lambung. Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait dosis pastinya tapi, daun ini sering digunakan sebagai terapi herbal.

Anda bisa memanfaatkan daun pepaya dalam bentuk jus atau ekstrak.Namun jangan dikonsumsi lima hari berturut-turut, karena bisa memicu efek samping mual dan muntah.

3. Daun kelor

Daun kelor dikenal sebagai superfood yang kaya antioksidan dan zat antiradang. Selain membantu meredakan peradangan, daunkelor juga daun untuk asam lambung tinggi. Kenapa? Daun inimampu melindungi lambung dari iritasi asam.

Anda bisa menyeduh teh daun kelor kering dengan air panas, diamkan selama lima menit lalu minum dalam keadaan hangat.

4. Bayam

BayamFoto: Getty Images/PoppyB

Melansir Siloam Hospital, bayam merupakan sayuran rendah asam yang kaya magnesium. Kandungan ini berfungsi sebagai antasida alami yang mampu menetralkan asam lambung, serta aman dikonsumsi oleh penderita GERD.

Bayam bisa dimasak sebagai tumisan ringan atau dijadikan jus hijau hingga tambahan dalam sup.

5. Daun adas

Daun dan biji adas sering digunakan untuk mengatasi kembung dan perut begah akibat refluks asam. Kandungan alaminya juga membantu menyeimbangkan kadar asam lambung.

Daun adas bisa ditumis ringan dengan minyak zaitun. Anda bisa juga menambahkan daun ini dalam salad atau seduh bijinya sebagai teh herbal.

6. Selada

Selada memiliki kadar air tinggi dan bersifat menenangkan lambung. Karena mudah dicerna dan tidak mengiritasi, selada cocok dikonsumsi penderita asam lambung tinggi. Selada bisa dimakan mentah sebagai salad atau lalapan.

Penggunaan daun untuk asam lambung tinggi bisa menjadi alternatif alami yang aman jika dikonsumsi dengan benar. Meski demikian, penting bagi Anda untuk tetap berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak kunjung membaik atau justru semakin parah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “6 Daun untuk Asam Lambung Tinggi, Dijamin Aman dan ‘Cespleng’

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com