Tag Archives: diet

5 Metode Diet Viral 2023 yang Diklaim Ampuh Turunkan Berat Badan


Jakarta

Beberapa metode diet ini viral di sepanjang tahun 2023 karena berhasil menurunkan berat badan. Ada Tiffany’s plate hingga meal plain. Begini caranya!

Memiliki berat badan yang ideal selalu menjadi impian banyak orang. Bahkan setiap tahun selalu muncul berbagai metode diet yang diklaim ampuh menurunkan berat badan.

Metode diet itu viral setelah dibagikan oleh seseorang lewat video TikTok. Dari pengalaman orang tersebut membuat banyak orang lainnya penasaran ingin membuktikan.


Namun, metode diet tersebut tak selamanya cocok dengan kondisi tubuh setiap orang. Karenanya perlu mengetahui konsep dasar metode diet sebelum melakukannya.

berikut ini 5 metode diet yang viral sepanjang 2023.

1. Tiffany’s Plate

Diet Tiffany Plate viral di TikTokDiet Tiffany Plate viral di TikTok Foto: SS Viral TikTok @tiffanyymagee

Metode diet Tiffany’s plate viral setelah dibagikan oleh seorang TikToker bernama Tiffany Magee. Berkat pola makannya tersebut ia berhasil menurunkan berat badan 30 kg.

Pola makannya dilakukan dengan mengonsumsi buah naga, sosis, brokoli, wortel, seledri, yang kemudian dicocol dengan keju cottage dan mustard.

Karena keberhasilannya menurunkan berat badan, membuat netizen penasaran dan ikut mempraktekkan pola makan yang disebut sebagai Tiffany’s plate tersebut.

2. One Meal a Day

Viral juga di TikTok metode diet yang disebut one meal a day atau makan sekali dalam sehari. Beberapa TikToker yang mempraktekkan berhasil menurunkan berat badan.

Namun di samping itu, banyak juga yang mengkritisi metode diet ini. Bahkan diet ini disebut diet versi ekstrem dari diet intermittent fasting.

Dikutip dari Medical News Today (07/08/23) metode diet ini tidak cocok untuk semua orang. Dengan hanya makan sekali dalam sehari bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan energi.

3. Diet Mediterania

Diet Mediterania Diet Mediterania “Hijau”, Pola Diet Baru yang Disebut Lebih Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto/jenifoto

Sebuah akun TikTok @secangkirhotto mengatakan bahwa diet mediterania merupakan metode diet terbaik. Banyak yang telah berhasil menurunkan berat badan.

Diet ini terinspirasi dengan pola makan masyarakat di kawasan Mediterania, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. Ada makanan yang harus dihindari.

Mulai dari soda, permen, es krim, gula pasir, makanan mengandung gandum olahan lemak jenuh, minyak, dan daging olahan.

Diet ini mengharuskan seseorang makan makanan organik. Seperti sayur, buah, biji-bijian, minyak zaitun, hingga seafood sebagai sumber protein.

4. Diet Yogurt dan Madu

Beberapa waktu lalu, banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan melakukan diet yogurt dan madu. Diet ini pun viral di TikTok.

Sesuai dengan namanya, diet ini ini membutuhkan yogurt dan madu untuk dikonsumsi. Cara membuatnya adalah dengan menyiapkan 200 gram yogurt plain.

Kemudian dicampur dengan satu sendok makan madu murni. Aduk hingga merata lalu dikonsumsi. Dengan rutin mengonsumsinya, maka berat badan bisa turun.

5. Meal Plain

Cara mengontrol rasa lapar saat dietDiet meal plain adalah metode diet yang mengharuskan kita untuk mengonsumsi makanan yang rasanya tawar. Foto: Getty Images/iStockphoto

Diet meal plain adalah metode diet yang mengharuskan kita untuk mengonsumsi makanan yang rasanya tawar. Artinya tidak ada tambahan bumbu penyedap, garam, dan gula.

Diet ini digadang-gadang bisa menurunkan berat badan. Metode dietnya pun viral setelah dibagikan oleh seorang wanita lewat video TikTok.

Ia berhasil menurunkan berat badan sekitar 30 kg. Berat badannya yang semula 107 kg menjadi 76 kg. Pola makannya tersebut dibarengi dengan jalan santai 30 menit.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

8 Jus untuk Diet yang Ampuh Pangkas Berat Badan hingga Meluruhkan Lemak


Jakarta

Saat diet, asupan buah dan sayur bisa diandalkan untuk bantu menurunkan berat badan. Jus pun menjadi salah satu menu favorit. Ini ide racikannya yang nikmat dan bernutrisi.

Dalam mengonsumsi jus, disarankan untuk memilih jus alami atau bikinan sendiri. Hindari membeli jus kemasan yang tinggi gula dan mengandung banyak pengawet.

Melansir Healthline dan Forbes Health, berikut deretan buah dan sayuran yang dapat dijadikan jus untuk diet menurunkan berat badan:


1. Jus buah bit

Bit termasuk buah kaya antioksidan yang dapat dukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan konsumsi antioksidan tinggi bisa menurunkan indeks massa tubuh (BMI) pada orang obesitas.

Antioksidan bantu menurunkan berat badan dengan mendorong pemecahan sel-sel lemak dan seiring berjalannya waktu turut meningkatkan fungsi metabolisme.

Bit utuh juga rendah kalori dan tinggi serat. Buah ini bantu memperlambat pengosongan perut dan bikin kenyang lebih lama sehingga asupan kalori berkurang.

2. Jus seledri

jus seledri favorit Miranda KerrFoto: site news / iStock

Kandungan air dalam seledri atau batang seledri tinggi dan kalorinya rendah. Studi menunjukkan konsumsi makanan dan minuman berkalori rendah bermanfaat untuk memangkas berat badan dan meluruhkan lemak.

Sayuran ini juga sumber antioksidan yang bantu mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

3. Jus ceri

Ceri bagus untuk diet turunkan berat badan dengan membuat seseorang tidur lebih lama dan berkualitas. Buah ini mengandung melatonin, hormon yang dikenal sebagai obat tidur.

Penelitian menemukan orang yang memiliki kebiasaan tidur panjang dan berkualitas dapat bantu tingkat penurunan berat badan yang lebih besar.

4. Jus delima

Antioksidan dan polifenol dalam delima tergolong tinggi. Polifenol diketahui bisa menekan nafsu makan sehingga asupan kalori hanya sedikit.

Delima juga bantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar. Bukan hanya itu, kandungan kalorinya rendah sehingga dukung penurunan berat badan.

5. Jus wortel

Wortel termasuk sayuran padat nutrisi dan kaya serat. Asupan serat yang cukup mampu menahan nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama.

Sayuran berwarna oranye ini juga tinggi karotenoid. Studi menunjukkan pengidap obesitas yang rutin konsumsi minuman kaya karotenoid setiap hari mengalami penurunan lemak perut signifikan.

6. Jus sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung nutrisi penting yang mudah diserap, mencakup tinggi serat, gula rendah, dan antioksidan. Kandungannya bantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi peradangan. Melawan peradangan diketahui merupakan kunci penurunan berat badan yang efektif.

Sayuran hijau yang dapat digunakan seperti bayam, kale, peterseli, dan brokoli. Mentimun, apel hijau, dan seledri juga dapat ditambahkan atau dicampur agar jus semakin nikmat.

7. Jus semangka

Ilustrasi jus semangkaFoto: Getty Images/iStockphoto/Manu_Bahuguna

Semangka termasuk buah yang kaya akan kandungan air. Tingginya kandungan air dalam buah dapat menurunkan berat badan dengan membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, buah berdaging merah menyegarkan ini rendah kalori.

Semangka juga mengandung asam amino dan arginine. Keduanya diketahui bantu meluruhkan lemak tubuh yang dukung penurunan berat badan.

8. Jus jahe

Jahe terbukti meningkatkan termogenesis dan mengurangi rasa lapar. Termogenesis mengacu pada proses pembakaran kalori oleh tubuh yang menghasilkan panas.

Penelitian juga menunjukkan rimpang satu ini bantu meningkatkan metabolisme dan menyimpan profil antioksidan mengesankan yang memiliki efek anti diabetes.

Untuk membuat jus ini, cukup gunakan bongkahan kecil jahe dan campurkan perasan lemon untuk menambah rasa dan antioksidan ekstra.

Artikel ini sudah tayang di detikfood dengan judul “8 Jus untuk Diet, Ampuh Pangkas BB hingga Meluruhkan Lemak

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Kalori Durian Musang King dan Black Thorn Setara Semangkuk Nasi


Jakarta

Di balik legitnya buah durian harus diwaspadai kandungannya. Satu buah durian mengandung kalori yang setara dengan semangkuk kecil nasi. Ini faktanya!

Rasa yang manis, lembut, dan harum membuat durian jadi buah favorit banyak orang, khususnya di Asia Tenggara. Saking sukanya, tak sedikit orang yang kalap saat memakannya.

Namun di balik manis legit rasanya, buah durian tinggi akan kalori. Dilansir dari Weird Kaya, Senin (7/7), satu buah durian mengandung kalori yang setara semangkuk nasi.


Hal tersebut diungkap oleh Dinas Kesehatan Masyarakat Malaysia (PHM). Mereka menyebut satu biji buah durian memiliki kalori sekitar 74 kkal.

Durian Musang KingDurian Musang King. Foto: cc / duriandeliverysg.sg

Pada beberapa varietas durian per bijinya mengandung durian yang setara dengan beberapa sendok teh gula, seperti durian Musang King yang mengandung 59 kkal.

Varietas Golden Pillow yang populer di Thailand bahkan lebih tinggi kalorinya, yakni senilai 74 kkal per biji. Ini setara dengan 2,5 sendok teh gula.

Sementara itu, durian kampung merupakan pilihan yang lebih ringan dengan kandungan 29 kkal per biji. Jumlahnya setara dengan satu sendok teh gula.

Untuk varietas Black Thorn mengandung 56 kkal, D24 dan IOI mengandung 44 kkal, dan Udang Merah memiliki kandungan kalori sekitar 52 kkal.

durian black thornDurian Black Thorn. Foto: next shark & iStock

Lebih lanjut, perwakilan PHM memperingatkan mengonsumsi 4-5 biji durian premium kalorinya setara dengan sepiring penuh nasi putih dengan tambahan gula.

PHM menyarankan batas makan durian adalah 2-3 biji per hari. Selain itu, dianjurkan untuk memilih opsi yang lebih rendah gula, seperti D24 atau durian kampung.

Mereka juga mengimbau untuk tidak mengonsumsi durian bersamaan dengan makanan tinggi gula.

Bagi penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah ginjal disarankan lebih waspada. Jangan makan durian lebih dari satu biji per hari.

“Durian itu bukan musuh, tapi jika dimakan berlebihan, durian akan berubah dari nikmat menjadi beban,” tutup PHM.

(raf/dfl)



Sumber : food.detik.com

Kenapa Makanan Ringan Ultra Processed Food Rasanya Selalu ‘Nagih’?


Jakarta

Pasti pernah, niatnya cuma makan satu bungkus makanan ringan, tapi ujung-ujungnya malah menghabiskan beberapa bungkus? Atau niatnya hanya minum sedikit minuman bersoda, tapi tangan reflek ambil lagi dan lagi?

Fenomena ini tidaklah aneh. Makanan seperti itu memang dibuat agar terasa nagih, gurihnya pas, manisnya bikin puas, dan teksturnya membuat mulut ingin terus mengunyah. Tanpa sadar, tubuh jadi sulit berhenti meski sudah banyak makan tanpa merasa kenyang.

Jenis makanan seperti inilah yang dikenal dengan sebutan ultra-processed food atau UPF. Dalam jangka panjang, konsumsi berlebih bisa memicu pola makan tak terkendali yang mirip dengan kecanduan.


Apa itu UPF?

Ultra-processed food (UPF) adalah istilah untuk makanan yang telah melalui banyak tahap pemrosesan industri. Bukan sekadar dimasak atau diawetkan, UPF biasanya dibuat dari bahan hasil ekstraksi seperti pati, protein terisolasi, atau minyak terhidrogenasi.

Bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan berbagai zat aditif, mulai dari pemanis buatan, pewarna, penguat rasa, pengawet, hingga pengemulsi, yang jarang kita temukan di dapur rumah.

Ciri khas UPF mudah dikenali: tampilannya menarik, rasanya intens, praktis dikonsumsi, dan tahan lama. Jadi produk seperti mi instan, biskuit manis, sosis, nugget, snack kemasan, minuman bersoda, hingga makanan beku siap saji termasuk dalam kategori ini.

Kenapa Bisa Bikin Kecanduan?

Produk UPF sengaja diproduksi dengan kombinasi rasa yang sangat menggugah selera (highly palatable) yaitu tinggi gula, lemak, dan garam. Perpaduan ini memicu lonjakan hormon dopamin di otak yang memberi rasa senang dan puas setiap kali kita makan. Akibatnya, tubuh mengingat sensasi tersebut dan ingin mengulanginya lagi dan lagi.

Tak berhenti di situ, konsumsi UPF juga bisa mengacaukan sistem alami pengatur nafsu makan. Kandungan gula dan lemak tinggi dapat meningkatkan kadar hormon pemicu lapar (ghrelin) sekaligus menurunkan sensitivitas terhadap hormon yang memberi sinyal kenyang (leptin). Akibatnya, tubuh sulit membedakan waktu saat benar-benar lapar dan waktu saat sudah cukup makan.

Selain itu, asupan UPF berlebihan dapat menimbulkan resistensi insulin, yaitu saat hormon insulin tidak lagi efektif menekan rasa lapar dan mengontrol kadar gula darah. Kondisi ini membuat seseorang lebih mudah terdorong untuk terus makan, terutama makanan dengan kandungan tinggi karbohidrat.

Kombinasi antara gangguan hormonal dan pelepasan dopamin inilah yang membuat UPF terasa begitu nagih dan sulit dikendalikan. Dari sisi otak dan tubuh, efeknya sangat mirip dengan mekanisme kecanduan pada zat adiktif.

Kenali 5 Tahapan Sebelum Kecanduan UPF

Kecanduan terhadap makanan ultra-proses tidak muncul begitu saja. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Metabolic Health tahun 2024 menunjukkan bahwa ada tahapan yang bisa dikenali sedari awal sebelum tubuh benar-benar kehilangan kendali:

1. Tahap Pra-Adiksi

Konsumsi UPF mulai berlebihan, tetapi belum menimbulkan ketergantungan nyata. Dorongan makan masih bisa dikendalikan, meski rasa “ngidam” mulai muncul saat tidak makan.

2. Tahap Awal Adiksi

Frekuensi konsumsi meningkat tanpa kontrol yang jelas. Seseorang mulai sulit membatasi porsi, tapi belum sampai pada perilaku kompulsif. Biasanya disertai pembenaran seperti, “nggak apa-apa, cuma sekali ini”.

3. Tahap Pertengahan Adiksi

Muncul perilaku binge eating atau makan berlebihan secara kompulsif, disertai gejala mirip withdrawal (putus zat) seperti gelisah, murung, atau sulit fokus ketika makanan tertentu dihentikan.

4. Tahap Lanjut Adiksi

Konsumsi tetap dilakukan meski sadar akan dampak negatifnya. Kontrol diri menurun dan sering muncul perasaan bersalah setelah makan, tapi tetap sulit berhenti.

5. Tahap Akhir Adiksi

Toleransi meningkat dan tubuh butuh rasa atau jumlah yang lebih besar untuk mendapatkan kepuasan yang sama. Gejala putus zat makin jelas, dan makan berubah menjadi perilaku kompulsif untuk menjaga kestabilan psikologis maupun fisik yang mulai terganggu.

Cara Mengurangi Konsumsi UPF

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecanduan UPF:

1. Pilih makanan utuh (whole foods)

Mulailah mengganti sebagian UPF dengan cemilan alami seperti buah, sayur, telur, atau kacang-kacangan. Makanan utuh mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga keseimbangan hormon lapar dan kenyang secara alami.

2. Kurangi UPF secara bertahap

Hindari perubahan yang tiba-tiba atau mendadak. Jika biasanya ngemil keripik setiap hari, coba dikurangi jadi tiga kali seminggu. Pendekatan bertahap membantu tubuh dan otak menyesuaikan diri tanpa memicu craving berlebihan.

3. Terapkan mindful eating

Coba makan dengan penuh kesadaran: rasakan tekstur, aroma, dan rasa setiap suapan tanpa terburu-buru. Hindari makan sambil bermain ponsel atau menonton TV. Teknik ini membantu otak menangkap sinyal kenyang lebih cepat dan mengurangi dorongan makan berlebih.

4. Tidur cukup dan kelola stres

Kurang tidur dan stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon rasa lapar (ghrelin) dan menurunkan hormon rasa kenyang (leptin), sehingga memicu keinginan makan tinggi gula dan lemak.

(mal/up)



Sumber : health.detik.com