Tag Archives: kalori

Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Ini Cara Melakukannya


Jakarta

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan yakni dengan melakukan defisit kalori. Defisit kalori merujuk pada pengurangan asupan kalori dari yang dibutuhkan tubuh.

Kalori diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tubuh memerlukan kalori untuk dibakar tiap harinya sehingga menjadi energi untuk beraktivitas. Adapun kebutuhan kalori harian tiap orang berbeda tergantung usia hingga kondisi kesehatan.

Ketika seseorang mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit daripada yang dibutuhkan, inilah yang disebut defisit kalori. Begitu juga yang dijelaskan dalam situs Medical News Today, defisit kalori adalah ketika seseorang mengurangi asupan konsumsi kalori dari yang diperlukannya.


Sebaliknya, jika seseorang melebihkan asupan kalori dari yang dibutuhkan tubuh, ini dinamakan surplus kalori. Ketika ini terjadi maka berat badan seseorang akan bertambah.

Defisit kalori bisa dilakukan ketika seseorang hendak diet menurunkan berat badannya. Untuk mengetahui cara melakukan defisit kalori, simak uraian di bawah ini.

Cara Melakukan Defisit Kalori

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk defisit kalori, sebagai berikut:

1. Pola Makan

Untuk melakukan defisit kalori bisa dengan memperhatikan apa yang dimakan dan diminum setiap harinya. Jika ingin defisit maka dapat mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tapi tetap rendah kalori.

Pola makan sehat dengan lebih sedikit kalori yakni dengan konsumsi; sayuran, biji-bijian utuh, buah-buahan, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, serta minyak sehat.

Defisit kalori juga dilakukan dengan menghindari makanan minuman manis dan lemak trans.

2. Olahraga

Selain pola makan, seseorang perlu juga rutin berolahraga. Seseorang yang jarang aktif harus mulai coba meningkatkan tingkat aktivitas hariannya untuk mencapai defisit kalori.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang dan 2 sesi latihan kekuatan per minggunya untuk memperoleh berat badan ideal.

Itu karena semakin aktif seseorang secara aktif maka semakin banyak kalori yang dibakar. Ini membuat kebutuhan kalori yang dibutuhkan meningkat dan membuat defisit menjadi lebih mudah.

Olahraga yang dapat dilakukan untuk defisit kalori, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, hiking, bermain olahraga, dan bersepeda.

Risiko Defisit Kalori

Untuk menurunkan berat badan, seseorang bisa mengurangi sekitar 500 kalori setiap harinya. Perlu diperhatikan agar jangan melakukan defisit kalori yang terlalu ekstrem.

Jika seseorang mengkonsumsi kalori yang terlalu sedikit sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi maka bisa berisiko pada kesehatan. Lantaran tubuh butuh jumlah kalori minimum agar bisa berfungsi dengan baik.

Mengurangi terlalu banyak kalori dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, di antaranya:

  • Gangguan pemeliharaan massa tulang
  • Menurunkan metabolisme tubuh
  • Batu empedu.

Tidak mengkonsumsi cukup kalori setiap harinya bisa mengalami gejala, seperti:

  • Sering jatuh sakit
  • Sulit menurunkan berat badan
  • Suasana hati dan perilaku yang menurun
  • Kesulitan tidur
  • Sembelit.

Itu dia penjelasan mengenai defisit kalori, mulai dari pengertian, cara melakukan, serta risikonya.

(fds/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

7 Buah Tinggi Kalori yang Cocok untuk Menambah Berat Badan


Jakarta

Ingin menambah berat badan (BB) tapi mau dengan cara yang sehat? Bagaimana kalau mengkonsumsi buah tinggi kalori?

Meski bukan makanan pertama yang terlintas ketika seseorang hendak menambah BB, tapi konsumsi buah yang mengandung kalori tinggi bisa cukup efektif kok untuk tambah berat badan.

Selain kalori ekstra yang dikandungnya, buah-buahan ini juga memiliki beberapa nutrisi seperti vitamin dan mineral penting yang mampu dukung kesehatan tubuh. Demikian kamu bisa tambah BB dengan cara yang sehat.


Penasaran ada jenis buah apa saja? Cari tahu deretan buah tinggi kalori pada uraian di bawah ini.

Buah Tinggi Kalori

Dilansir laman Healthline, ada beberapa buah tinggi kalori yang dapat dikonsumsi untuk bantu kamu menambah berat badan, yakni sebagai berikut:

1. Alpukat

Selain tinggi kalori, buah alpukat mengandung lemak sehat dan beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 g daging alpukat terkandung; 161 kal, lemak 15 g, protein 2 g, dan karbohidrat 8,6 g. Serta alpukat memiliki nutrisi lain, seperti serat, folat, potasium, vitamin K, C, B5, dan B6.

2. Mangga

Sumber kalori yang dimiliki mangga berasal dari karbohidrat yang dikandungnya. Dalam 165 g mangga mengandung kalori sebanyak 99 kal. Selain itu, ada juga nutrisi lain, seperti protein 1,4 g, lemak 0,6 g, karbohidrat 25 g, serat 3 g, folat, mineral tembaga, vitamin C, B, A, dan E.

3. Pisang

Pisang merupakan sumber karbohidrat dan kalori. Dalam 118 g pisang mengandung kalori 105 g, protein 1 g, lemak 0,4 g, karbo 27 g, dan serat 3 g. Tak hanya itu, gizi baik lainnya juga dimiliki pisang seperti pati resisten yang tinggi.

4. Kelapa

Kelapa bagian dagingnya menjadi sumber kalori yang baik dengan tinggi lemak dan karbohidrat sedang. Untuk 28 g daging kelapa mengandung 99 kal, 1 g protein, 9,4 g lemak, 4,3 g karbohidrat, dan 2,5 g serat. Daging kelapa juga kaya akan mineral penting, seperti fosfor dan tembaga.

5. Kurma

Pohon kurma tumbuh di daerah tropis. Sebagian besar buah kurma yang diedarkan ke negara-negara lain dalam keadaan kering. Dalam 24 g kurma kering mengandung; 66,5 kalori, 18 g karbohidrat, 0,4 g protein, 0,1 g lemak, serat 1,6 g, kalium, dan magnesium. Nutrisi lain yang dikandung kurma, seperti tembaga, mangan, zat besi, serta vitamin B6.

6. Kismis

Kismis adalah buah anggur segar yang dikeringkan. Buah ini banyak mengandung nutris dan kalori yang dapat bantu menaikkan berat badan. Dalam 28 g kismis memiliki nutrisi; 85 kalori, 22 g karbohidrat, 1 g protein, 0,1 g lemak, dan 1 g serat. Selain itu, kismis juga mengandung kalium, zat besi, mineral tembaga, mangan, magnesium, dan vitamin B.

7. Buah Ara

Buah ara atau buah tin yang dalam bahasa Inggris disebut figs dapat dikonsumsi segar maupun kering. Untuk 28 g buah ini, mengandung nutrisi; 70 kal, 18 g karbohidrat, 1 g protein, 0,3 g lemak, 3 g serat, kalium, hingga kalsium.

Itu dia sederet buah tinggi kalori yang bisa dikonsumsi untuk bantu tambah berat badan. Selain dimakan secara terpisah, buah-buah di atas dapat dipadukan dengan sumber protein atau lemak lain agar kadar gula darah kamu tetap stabil, ya.

(fds/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Bahaya! 5 Kebiasaan Ngopi Ini Bikin Berat Badan Melonjak


Jakarta

Sering dianggap sepele, beberapa kebiasaan saat minum kopi justru kurang sehat dan bahkan bisa memicu kenaikkan berat badan secara signifikan.

Kopi sudah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Dari sekadar teman begadang hingga ritual pagi sebelum beraktivitas, secangkir kopi dianggap mampu menambah energi dan fokus. Tak heran, kafe dengan beragam menu kopi terus bermunculan dan ramai pengunjung.

Namun di balik kenikmatannya, kebiasaan minum kopi ternyata bisa membawa dampak yang tidak selalu baik. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan tambahan tertentu atau dikonsumsi dengan cara yang keliru.


Alih-alih menyehatkan, kebiasaan ini justru berpotensi menambah asupan kalori, mengacaukan pola makan, bahkan memengaruhi kondisi hormon.

Dilansir dari Parade (24/09/2025), penting bagi penikmat kopi untuk memahami kebiasaan kecil yang sering dilakukan tanpa sadar, tetapi diam-diam bisa menaikkan berat badan.

Berikut ini 5 kebiasan ngopi yang bikin berat badan melonjak:

1. Kopi dengan Perisa

how to make coffee latte artcoffee latte art Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/

Kopi hitam sejatinya rendah kalori dan aman untuk dikonsumsi. Namun, masalah muncul ketika berbagai perisa seperti vanila, moka, atau karamel ditambahkan ke dalamnya. Umumnya, kafe tidak menggunakan bahan alami murni untuk racikan kopi, melainkan sirup gula yang membuat kandungan kalori melonjak.

Sebagai contoh, segelas cinnamon dolce latte ukuran grande di Starbucks mencapai 340 kalori, setara dengan seporsi makanan berat. Untuk menyiasati hal ini, ahli gizi merekomendasikan menaburkan kayu manis asli sebagai pengganti rasa atau perisa di atas kopi.

Selain menambah aroma dan rasa, bubuk kayu manis juga memiliki sifat antiinflamasi serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan begitu, kenikmatan kopi tetap terjaga tanpa harus mengorbankan kesehatan maupun timbangan tubuh.

2. Tambahan Pemanis Buatan

Banyak orang mengganti gula dengan pemanis buatan, berharap kopi tetap manis tanpa tambahan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan seperti aspartam, sukralosa, atau sakarin justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan usus. Selain itu, rasa manis yang terlalu intens membuat lidah terbiasa sehingga tubuh semakin menginginkan makanan manis.

Akibatnya, risiko kenaikan berat badan tetap ada meski kalori lebih sedikit. Sebagai alternatif, madu atau sirup maple bisa digunakan dalam jumlah terbatas, misalnya satu sendok makan.

Meski tetap mengandung gula, keduanya menawarkan vitamin B dan mineral seperti zinc serta mangan. Pilihan lain adalah rempah alami, seperti kayu manis lebih aman dan menyehatkan.

3. Kopi Sebagai Pengganti Sarapan

Benarkah Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Maag?Sarapan kopi. Foto: Getty Images/hxyume

Banyak orang melewatkan sarapan demi mengurangi kalori, lalu hanya mengandalkan secangkir kopi. Menurut pakar gizi, kebiasaan ini tidak selalu buruk, terutama jika dilakukan sebagai bagian dari pola intermittent fasting. Minum kopi hitam di pagi hari lalu makan sekitar pukul 11 siang dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menjaga berat badan. Namun, ada pengecualian.

Bagi mereka yang berolahraga di pagi hari, tubuh membutuhkan asupan lebih cepat karena olahraga menurunkan kadar gula. Jika hanya minum kopi, rasa lapar berlebih bisa muncul dan memicu makan berlebihan di kemudian waktu.

Jadi meski bisa bermanfaat bagi sebagian orang, pola ngopi ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan masing-masing.

4. Kopi Bisa Ganggu Hormon

Meski terkenal sebagai penyemangat, kopi juga bisa menimbulkan dampak negatif, terutama jika diminum saat perut kosong. Kafein dapat merangsang produksi hormon kortisol, dikenal sebagai hormon stres, yang terkait dengan peningkatan berat badan. Alih-alih merasa segar, sebagian orang justru mengalami cemas, jantung berdebar, atau kelelahan setelah efek kopi mereda.

Hal ini menandakan adanya gangguan pada sistem hormonal yang bekerja ekstra keras. Jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah minum kopi, sebaiknya konsumsi dikurangi atau diganti dengan minuman lain yang lebih ringan.

Intinya, memperhatikan reaksi tubuh adalah langkah penting agar kopi tetap menjadi teman produktivitas, bukan pemicu masalah kesehatan.

5. Menikmati Kopi dengan Pastry

Slice of Sachertorte or Chocolate cake served with fresh cream and coffeeMenikmati Kopi dengan Pastry. Foto: iStock

Pasangan klasik kopi dan pastry memang sulit ditolak. Donat, muffin, hingga roti pisang sering menjadi teman minum kopi yang praktis. Sayangnya, pilihan ini jarang memberi nilai gizi berarti, justru menambah asupan gula dan kalori berlebih. Sebagai ilustrasi, satu biji muffin rata-rata mengandung 510 kalori dan 49 gram gula, angka yang cukup tinggi hanya untuk camilan pagi.

Jika kebiasaan ini dilakukan rutin, usaha menurunkan berat badan bisa berakhir sia-sia. Bukan berarti harus sepenuhnya menghindari, tetapi cobalah lebih selektif.

Memilih camilan kaya serat atau protein, seperti roti gandum atau buah segar, bisa menjadi alternatif lebih sehat tanpa mengurangi kenikmatan menyeruput kopi hangat.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Ternyata Minum Kopi Juga Bisa Bikin Gendut, Ini Faktanya!


Jakarta

Tak hanya khasiat, kopi juga bisa menimbulkan kenaikan berat badan. Kok bisa? Ternyata begini penjelasan dari ahlinya.

Di samping manfaatnya, kopi juga bisa memberikan efek negatif, seperti kenaikan berat badan. Hal tersebut disebabkan karena kandungan kafein pada kopi yang bisa mengganggu kualitas tidur hingga meningkatkan kortisol.

Kopi diklaim sebagai minuman berkhasiat. Manfaatnya tidak lain dan tidak bukan berkat kandungan kafein dan senyawa lain pada kopi. Namun, kafein tidak selamanya memberi efek positif, tetapi juga negatif.


Beberapa efek negatif yang dapat dirasakan adalah mengganggu pola tidur hingga meningkatkan kadar kortisol. Semua efek tersebut kemudian memicu terjadinya kenaikan berat badan.

Dikutip dariEatingwell.com(25/06/23) berikut fakta kafein yang menyebabkan kenaikan berat badan:

1. Berkalori tinggi

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanBeberapa jenis kopi mengandung senyawa aditif yang berkalori tinggi. Foto: Ilustrasi iStock

Meskipun latte atau frappucino di kafe-kafe menjadi menu favorit yang menyegarkan, tetapi kedua racikan kopi tersebut mengandung lebih dari sekadar kopi. Ada campuran beberapa bahan lainnya, seperti krim, sirup, dan pemanis tambahan yang menambah kalori dalam kopi.

“Jika sudah dicampur dengan bahan-bahan lain, maka akan menyebabkan kelebihan kalori yang pada akhirnya dapat memicu kelebihan berat badan,” tutur Megan Rasmussen, M.S., RDN, pendiri Nutrition Undefined.

Gula menjadi salah satu penambah kalori tertinggi. Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Polish Journal of Food and Nutrition Sciences, konsumsi gula terutama dalam minuman dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

2. Mengganggu kualitas tidur

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Risk Management and Healthcare Policy menyebutkan bahwa efek kafein yang berkaitan dengan pola tidur.

Para peneliti mencatat bahwa ketika kopi dikonsumsi 6 jam sebelum tidur, hal tersebut secara signifikan dapat mengganggu pola tidur. Akibatnya, kamu mungkin kehilangan 1-2 jam waktu tidur dan kondisi ini berkaitan dengan penambahan berat badan.

Hal ini telah dibuktikan lewat studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam BMJ Open Sport & Exercise Medicine. Peneliti menemukan ketika jam tidur berkurang, maka kadar ghrelin atau hormon lapar meningkat, sehingga mengalami retensi garam yang kemudian menaikkan berat badan.

3. Meningkatkan kadar kortisol

Racikan kopi campur lada hitamKafein dapat meningkatkan kadar kortisol. Foto: Getty Images/iStockphoto

Setelah beristirahat semalaman, tubuh akan memproduksi dan melepaskan hormon yang disebut kortisol untuk membantu bangun di pagi hari. Pada dasarnya kortisol dikenal sebagai hormon stres, tetapi berperan dalam membantu kamu merasa waspada, responsif, dan fokus.

Meskipun tubuh secara alami memproduksi kortisol saat bangun tidur, tetapi mengonsumsi kopi dapat meningkatkan kadar kortisol tersebut bahkan lebih banyak, seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Stress and Health.

Akibatnya, kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan kenaikan berat badan.

Penjelasan tentang kopi yang bisa bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan ada di halaman berikutnya.

4. Pilih kopi yang rendah kalori

Jika butuh secangkir kopi di pagi hari atau sekadar ingin menikmatinya di waktu santai, pertimbangkan untuk memilih kopi hitam. Kopi hitam atau kopi tanpa gula tidak akan menyebabkan penambahan berat badan, karena hampir tidak mengandung kalori.

“Mengganti minuman berkalori tinggi dengan minuman rendah kalori seperti kopi hitam dapat membantu mengurangi asupan kalori,” ujar ahli gizi Rasmussen.

5. Kopi mengandung senyawa bermanfaat

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi mengandung senyawa penting yang bisa merangsang pelepasan insulin. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi hitam tidak hanya rendah kalori, tetapi juga mengandung senyawa penting. Kopi dikemas dengan polifenol yang disebut asam klorogenat yang merangsang pelepasan insulin dan membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Menjaga kadar gula darah seimbang secara teratur akan mengurangi kemungkinan tubuh menyimpan lemak berlebih. Selain asam klorogenat, juga ada senyawa trigonelin yang terbukti bermanfaat untuk mencegah obesitas dengan mengurangi massa lemak, seperti yang disebutkan sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam Nutriens.

6. Kafein membakar lemak

Minum kopi sebelum berolahraga akan membantu proses pembakaran lemak. Menurut sebuah penelitian tahun 2020, mengonsumsi lebih dari 3 miligram kafein per kilogram berat badan dapat meningkatkan penggunaan selam selama berolahraga.

Para peneliti menemukan bahwa efek pembakaran lemak ini lebih tinggi pada individu yang tidak banyak bergerak atau tidak terlatih dibandingkan pada atlet yang terlatih.Oleh karena itu, asupan kafein yang dipadukan dengan olahraga dapat membantu penurunan berat badan bagi individu yang tidak banyak bergerak.

(raf/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

5 Minuman Rendah Kalori, Alternatif Selain Minum Air Putih

Jakarta

Ketika sedang menjalani gaya hidup sehat dan mencari minuman rendah kalori, air putih sering kali menjadi pilihan utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, ada kalanya kita sedang tak ingin minum air putih.

Mereka yang tengah menjalani diet dan butuh minuman rendah kalori, akan mencari alternatif yang tetap menyegarkan selain air putih. Ternyata ada berbagai minuman rendah kalori yang bisa menjadi pilihan tanpa mengganggu pola hidup sehatmu.

Meski minum air putih itu wajib setiap harinya, tapi saat kamu sedang ingin minuman berasa, mungkin minuman rendah kalori berikut bisa jadi pilihan. Mulai dari teh herbal hingga infused water, bisa menjaga agar tubuhmu tetap terhidrasi.


Porsi Minum Air Putih Setiap Hari

Sebelum membahas 5 minuman rendah kalori, perlu diketahui betapa pentingnya minum air putih sehari-hari. Air putih adalah minuman yang paling mudah ditemukan, paling murah, dan paling rendah kalori. Sebanyak apapun kamu minum, laman Healthline menulis besar kalori pada air putih yakni adalah 0.

Air putih menjadi minuman yang paling minim resiko penyakit, jika dibandingkan dengan minuman berasa yang mengandung gula bahkan pengawet. Jika setiap hari minuman yang kamu pilih adalah kopi atau bahkan minuman kemasan, pasti akan berdampak buruk pada kesehatan lambung, ginjal, dan diabetes yang bisa menyebabkan komplikasi penyakit.

Meskipun segala hal yang berlebihan itu tidak baik, termasuk minum air putih, tapi perlu kamu ketahui bahwa penting untuk minum air putih setiap hari. Tentunya, kamu bisa sesuaikan asupan air putih per hari sesuai kebutuhanmu.

Danielle Hildreth, RN telah mengkonfirmasi artikel Healthline, yang menjelaskan bahwa para ahli menyarankan agar pria mengonsumsi 15,5 gelas (3,7 liter) air setiap hari. Sementara wanita dalam sehari baiknya minum air 11,5 gelas atau setara 2,7 liter.

Namun, faktor lingkungan seperti suhu dan kondisi kesehatan lainnya dapat memengaruhi kebutuhan airmu. Tubuh kita terdiri dari sekitar 60% air. Tubuh terus-menerus kehilangan air sepanjang hari, terutama melalui urine, keringat, dan bahkan juga dari fungsi tubuh yang normal seperti bernapas.

Seiring bertambahnya usia dan berat badan, ditambah dengan beragam kondisi, maka kebutuhan minum air putih pun bisa bertambah. Untuk mencegah dehidrasi, kamu harus mendapatkan cukup air dari minum dan makan setiap hari.

5 Minuman Rendah Kalori

Ahli Gizi, Vidhi Chawla dikutip dari laman Health Shots menjelaskan bahwa minuman rendah kalori dapat berperan dalam penurunan berat badan. Minuman ini dapat membantu kamu tetap terhidrasi, yang sangat penting untuk pencernaan dan metabolisme.

Yang terpenting, wajib jaga agar tubuh tetap terhidrasi supaya kamu merasa lebih kenyang, sehingga lebih mudah menahan keinginan untuk makan camilan yang tidak sehat. Selain itu, minuman seperti air lemon atau kopi hitam bisa meningkatkan metabolisme dan membantumu membakar lebih banyak kalori. Berikut daftarnya:

1. Infused Water

Air yang dicampur dengan buah-buahan atau bahkan juga ditambah rempah-rempah, bisa jadi salah satu alternatif minuman. Bonusnya, bisa jadi minuman untuk membantu menurunkan berat badan.

Tambahkan irisan buah-buahan seperti lemon, mentimun, atau buah beri untuk membuat air putihmu menjadi lebih beraroma dan lezat. Kamu juga dapat mencampurkan rempah-rempah segar seperti mint atau basil untuk sentuhan yang lebih menyegarkan. Semua bahan yang kamu tambahkan, tak menambah kalori air putih sedikitpun!

“Infused water yang lezat ini tidak hanya mendorong kamu untuk minum lebih banyak air, tetapi juga mengandung vitamin dan antioksidan penting. Ini adalah cara yang sederhana namun efektif untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan,” kata Chawla.

2. Kopi Hitam

Kopi hitam sedang jadi banyak perbincangan warganet yang tengah melakukan diet. Jika kamu tidak dapat membayangkan memulai hari tanpa kopi, jangan pilih kopi susu dengan gula, krimer, atau pengawet itu.

Kopi hitam bisa jadi pilihan karena tidak hanya rendah kalori, tetapi juga kaya antioksidan. Kopi hitam bisa meningkatkan metabolisme berkat kandungan kafeinnya. Hal ini menjadikannya minuman yang cocok untuk menurunkan berat badan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology, dijelaskan bahwa orang yang mengonsumsi kopi hitam memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dan diabetes tipe 2. Tapi, karena kandungan kafeinnya tinggi, pastikan kamu tidak meminumnya 2-3 cangkir sehari. Secangkir saja cukup, kok!

3. Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Air kelapa juga merupakan minuman rendah kalori, dan merupakan sumber elektrolit alami yang sangat baik.

Dalam kandungan air kelapa asli, mengandung kalium dan magnesium yang cocok untuk rehidrasi setelah berolahraga. Dengan catatan, pastikan untuk menghindari penambahan gula agar jumlah kalori tetap rendah.

“Air kelapa merupakan alternatif yang lebih sehat untuk minuman selepas olahraga. Minuman ini sudah mengandung gula dan dapat membantu terhindar dari dehidrasi. Rasa dehidrasi kerap disalah artikan sebagai rasa lapar, yang menyebabkan makan berlebihan,” tutur Chawla dalam artikel tersebut.

4. Air Lemon

Salah satu minuman rendah kalori yang sederhana dan paling efektif untuk perjalanan penurunan berat badan, adalah air lemon. Cukup peras setengah sari lemon ke dalam segelas air, kamu bisa tambahkan es batu, dan jadilah minuman segar.

Air lemon bisa untuk membantu pencernaan dan mendukung detoksifikasi. Rasa segarnya kaya akan vitamin C, membantu menahan keinginan makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Hal ini diungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition.

Selain itu, 1-2 seruput air lemon sebelum makan bisa membantumu merasa lebih kenyang, sehingga lebih mudah untuk mengontrol ukuran porsi. Tapi, perlu diperhatikan juga ya porsinya jika kamu adalah penderita Maag/Gerd.

5. Jus

Bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, jus mungkin bisa jadi pilihan minuman yang paling menyenangkan. Jus tomat, mentimun, seledri, atau sayuran hijau lainnya adalah pilihan terbaik yang paling rendah kalori.

Agar rasanya lebih enak, kamu bisa tambahkan buah favoritmu, tapi tetap sediakan porsi besar untuk sayurannya. Minuman ini Rrendah kalori dan kaya serat, sehingga jus ini membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Jus sayur dan buah juga mudah disiapkan di rumah. Kandungan airnya yang tinggi dapat membuat kami tetap terhidrasi dan dapat menahan keinginan makan. Selain itu, jus sayuran dapat meningkatkan metabolisme dan mendukung kesehatan pencernaan, sehingga lebih mudah untuk menghilangkan kelebihan berat badan.

Nah, itulah tadi 5 minuman rendah kalori yang bisa jadi alternatifmu selain air putih. Adakah salah satu minuman favoritmu?

(aau/fds)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi Kurma Dapat Turunkan Berat Badan, Asalkan Ikuti Cara Ini


Jakarta

Dalam upaya menurunkan berat badan, banyak orang memilih makanan alternatif, seperti mengonsumsi kurma sebagai pengganti gula. Apakah bisa bantu turunkan berat badan?

Menjaga pola makan tidak hanya dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh, tetapi juga bisa membantu mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Salah satu tantangan dalam menjaga pola makan adalah tentang asupan gula. Karenanya, tak sedikit orang yang memilih makanan alternatif, seperti kurma untuk pengganti gula alami.


Kurma dianggap sebagai alternatif makanan yang lebih sehat yang tidak hanya mengurangi asupan kalori, tetapi juga mengandung nutrisi penting yang diperlukan tubuh.

kurmakurma dapat dijadikan sebagai pengganti gula alami, asalkan dibatasi konsumsinya. Foto: Getty Images/AnnaPustynnikova

Lantas apakah kurma dapat membantu proses diet? Dikutip dari News18 (14/03/25) meskipun kurma bergizi, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang karena kandungan kalorinya tinggi.

Kurma secara alami mengandung gula yang tinggi. Ini berkontribusi terhadap jumlah kalorinya. Dikutip dari Healthline, 1 butir kurma mengandung sekitar 20 kalori.

Oleh karena itu, mengonsumsi lima buah kurma akan menghasilkan sekitar 100 kalori. Perlu dicatat juga bahwa ukuran dan jenis kurma dapat memengaruhi kandungan kalorinya.

Di samping itu, kurma juga mengandung serat, vitamin, dan mineral penting. Nutrisi tersebut menjadikan kurma tepat sebagai pilihan makanan yang bergizi.

KurmaKurma mengandug serat yang bagus untuk melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/Enez Selvi

Kandungan seratnya dapat membantu menahan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, kurma juga dapat meningkatkan kadar energi untuk tubuh.

Namun, karena kepadatan kalorinya, mengonsumsi dalam takaran ideal adalah kunci saat mengonsumsi kurma jika ingin menurunkan berat badan. Batasi konsumsi kurma agar tidak berlebihan.

Sementara itu, menggunakan kurma sebagai pengganti gula olahan bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Sirup kurma bisa dipilih untuk menyajikan makanan dan minuman.

Namun, untuk menghindari konsumsi kalori berlebih, nikmati kurma secukupnya. Perhitungan kalori dari kurma dalam asupan kalori harian.

Selain itu, jika kamu menderita diabetes atau kondisi kesehatan lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan kurma ke dalam menu makan harian untuk menurunkan berat badan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Kalori Nasi Goreng Bisa Lebih dari 200, Waspada bagi yang Diet

Jakarta

Kalori nasi goreng secara umum termasuk tinggi, bisa mencapai 267 dalam 1 porsi. Dikutip dari buku berjudul Ilmu Gizi Dilengkapi dengan Standar Penilaian Status Gizi Dan Daftar Komposisi Bahan Makanan dari Putri Ariani, seporsi nasi goreng dalam data tersebut setara dengan 100 gram.

Jumlah kalori nasi goreng masih bisa meningkat bergantung pada bahan-bahan lainnya. Misal, minyak goreng atau mentega yang dipanaskan saat masak nasi goreng berubah menjadi lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh berlebih meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal diet.

Jumlah Kalori Setiap Jenis Nasi Goreng

Dikutip dari laman Healthline, berikut jumlah kalori dalam berbagai variasi goreng seberat 198 gram


1. Nasi Goreng Polos (Nasi Putih, Minyak Sayur, dan Tanpa MSG)

  • 242 kalori
  • 8 g lemak
  • 41 g karbohidrat
  • 706 mg natrium (1/3 asupan harian orang dewasa).

2. Nasi Goreng Daging

  • 352 kalori
  • 16 g protein
  • 55 g karbohidrat
  • 8 g lemak.

3. Nasi Goreng Udang

  • 329 kalori
  • 13 g protein
  • 55 g karbohidrat
  • 6 g lemak.

4. Nasi Goreng Ayam

  • 343 kalori
  • 14 g protein
  • 55 g karbohidrat
  • 7 g lemak.

5. Nasi Goreng Sayur

  • 289 kalori
  • 6 g protein
  • 54 g karbohidrat
  • 5 g lemak.

6. Nasi Goreng Babi

  • 354 kalori
  • 15 g protein
  • 55 g karbohidrat
  • 8 g lemak.

Dikutip dari laman Kemenkes, makanan berminyak biasanya mengandung lebih banyak kalori. Tidak hanya nasi goreng, contoh lain adalah kerupuk yang digoreng dengan banyak minyak. Jika kerupuk mentah mengandung 10 kalori, maka yang digoreng bisa mencapai 19 kalori.

Solusi Makan Nasi Goreng bagi yang Diet

Setiap orang pasti menyukai nasi goreng dan sulit sekali menolaknya. Bagi yang sedang diet, cara berikut mungkin bisa sedikit menekan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh:

  • Mengganti nasi putih menjadi nasi merah atau nasi kembang kol untuk mengurangi karbohidrat dan kalori
  • Menambahkan sayuran tinggi serat, vitamin, dan mineral seperti polong, wortel, atau paprika yang ditumis dengan sedikit minyak sayur
  • Memasukkan protein seperti tahu orak arik atau udang
  • Menggunakan kecap asin dan minyak wijen untuk menambah cita rasa
  • Memilih potongan daging, ikan, atau unggas tanpa lemak sebagai sumber protein
  • Menghindari penggunaan garam berlebih pada nasi goreng.

Kalori nasi goreng berbeda tergantung topping dan bahan lain yang digunakan. Dengan penjelasan ini, detikers bisa mempertimbangkan solusi yang baik bagi tubuh untuk menekan jumlah kalori. Detikers juga bisa menyeimbangkannya dengan olahraga atau asupan lain yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

13 Makanan Anti-Gendut! Boleh Dimakan Banyak Buat Cemilan

Jakarta

Mitos mengatakan orang yang sedang diet harus mengosongkan perut untuk menurunkan berat badan. Padahal orang berdiet boleh makan banyak cemilan sampai kenyang, asalkan tahu strateginya.

Dilansir dari ChaChingQueen, ahli gizi Kim Yawitz mengatakan berat badan seseorang akan meningkat jika konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Maka orang yang berdiet harus mengkonsumsi makanan rendah kalori.

Lantas bagaimana jika mulut ingin terus mengunyah tapi tidak membuat berat badan bertambah? Kalian bisa mengkonsumsi makanan rendah kalori, namun tinggi protein, serat, dan air. Makanan seperti ini boleh dimakan banyak untuk cemilan tanpa takut gendut.


Makanan Rendah Kalori Tinggi Serat

Berikut ini 13 makanan yang boleh dikonsumsi banyak tanpa takut gendut, seperti dikutip dari situs ChaChingQueen dan Health Shots:

1. Aneka Buah Beri

Aneka buah beri bisa disantap dalam jumlah banyak tanpa takut gendut karena hanya mengandung 49 kalori per setengah cangkirnya. Dalam ukuran tersebut, stroberi mengandung 3 gram serat. Selain stroberi, kamu bisa membuatnya lebih bervariasi dengan blueberry dan rasberi.

2. Bayam

Bayam juga baik dikonsumsi orang diet karena tak akan bikin gendut meski dimakan dalam jumlah banyak. Satu cangkir bayam yang dimasak hanya mengandung 40 kalori, tetapi mengandung 4 gram serat. Nutrisinya pun baik karena mengandung protein, zat besi tinggi, vitamin A dan K, dan folat.

3. Kembang Kol

Kembang kol termasuk sayuran rendah kalori yang bisa membuat kenyang tanpa takut gendut. Satu bonggol kembang kol mengandung hanya 146 kalori.

Sayur ini bisa diolah dengan cara dipanggang atau dijadikan pengganti nasi. Dalam setengah cangkir kembang kol yang sudah dipotong mengandung 27 kalori, 0,3 gram lemak, 5 gram karbohidrat, 2,1 gram serat, 2,1 gram protein.

4. Mentimun

Mentimun bisa dimakan sebagai cemilan karena mengandung serat dan air yang banyak, sehingga bisa membuat perut kenyang tapi tak akan membuat gendut. Mentimun berukuran sedang hanya mengandung 30 kalori dan 0 gram lemak..

5. Zucchini

Zucchini adalah sayur yang mirip mentimun. Zucchini dapat dimakan dalam kondisi segar maupun diolah menjadi mie zucchini atau yang disebut zoodles. Satu zucchini besar mengandung 55 kalori, 1 gram lemak, 10 gram karbohidrat (3.2 gram serat), dan 4 gram protein.

6. Kentang Panggang

Kentang ternyata juga boleh dijadikan cemilan sehat untuk pelaku diet. Kamu bisa merebus kentang atau memotongnya lalu memanggangnya. Perut kamu bisa kenyang karena kentang mengandung banyak serat, tetapi tidak perlu takut gendut.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan disebut sebagai makanan sehat yang bagus orang diet maupun orang yang menjaga pola makan karena kondisi kesehatannya. Kacang-kacangan ini termasuk lentil, kacang polong, dan kacang hitam.

Kacang merupakan sumber serat dan protein yang sangat baik sehingga bisa membuat kenyang terasa lebih lama. Kamu juga tak perlu takut gendut karena makan kacang-kacangan.

8. Alpukat

Alpukat adalah superfood yang baik untuk aneka kondisi. Bagi orang yang diet, alpukat bisa dimakan banyak karena mengandung lemak baik yang justru bisa membantu menurunkan berat badan. Seratnya yang tinggi juga membuat kita merasa kenyang.

9. Grapefruit

Buah lain yang cocok dikonsumsi para pejuang diet adalah grapefruit yang merupakan golongan buah citrus. Buah ini rendah kalori dengan kandungan 52 kalori saja. Makan buah ini juga bisa bikin kenyang karena kandungan airnya tinggi.

10. Popcorn

Popcorn memang dikenal sebagai cemilan yang populer, terutama disantap sambil nonton film. Tak perlu khawatir mengkonsumsi popcorn dalam jumlah banyak, karena kalorinya cuma 31 per cangkir.

Bahan jagung membuat popcorn berserat dengan kandungan lemak 0 gram, 6 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 1 gram protein. Saat makan popcorn sebaiknya tidak terlalu banyak diberi tambahan gula, garam, atau minyak untuk menjaga kandungan nutrisinya.

11. Asparagus

Asparagus adalah makanan sehat antigendut bagi para pelaku diet. Asparagus yang dimasak mengandung sekitar 30 kalori per cangkir dan 2 gram serat. Makanan ini juga mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin A, C, dan K, serta folat.

12. Wortel

Sayur wortel banyak disajikan sebagai hidangan pendamping di berbagai makanan karena mengandung nutrisi yang kaya. Selain vitamin, wortel mengandung beta-karoten dan mineral.

Kalian yang sedang diet dapat menjadikan wortel sebagai cemilan karena per cangkirnya hanya mengandung 50 kalori dengan 3,5 gram serat yang bisa membuat kamu merasa kenyang.

13. Salmon

Makanan antigendut yang terakhir adalah dari jenis ikan, yaitu salmon. Salmon mengandung protein tinggi yang direkomendasikan bagi pelaku diet. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, salmon juga mengandung asam lemak omega 3 yang bisa bantu menurunkan berat badan.

Nah, itulah tadi 13 makanan yang bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak dan cocok untuk cemilan. Tak perlu takut gendut makan buah, sayur, dan asupan lain yang diolah tanpa minyak karena kalorinya rendah.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting