Tag Archives: kesehatan tidur

Ngemil Pisang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Kok Bisa?


Jakarta

Sering sulit tidur meski sudah mencoba berbagai cara? Ternyata ada suatu buah yang membantu tidur lebih nyenyak jika dikonsumsi sebelum tidur.

Bagi banyak orang, tidur nyenyak di malam hari bukan perkara mudah. Tak jarang berbagai cara dicoba, mulai dari minum teh herbal, meditasi, hingga konsumsi obat tidur.

Namun menurut sejumlah pakar kesehatan, ada cara yang lebih alami dan sederhana untuk membantu tidur lebih lelap, yaitu mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi melatonin sebelum tidur. Salah satunya adalah buah pisang.


Melansir Mirror UK (25/06), pakar medis dan kesehatan dari Benenden Health menyebut bahwa menghindari makanan seperti cokelat, keju, keripik, dan es krim sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.

Ngemil Pisang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Kok Bisa?Ngemil Pisang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Kok Bisa? Foto: Getty Images/iStockphoto

Sebaliknya, menggantinya dengan makanan yang membantu produksi melatonin akan memberi dampak positif. Pisang menjadi salah satu rekomendasi utama karena kandungan nutrisinya yang mendukung siklus tidur tubuh secara alami.

Jika biasanya pisang dikonsumsi saat sarapan, kali ini disarankan untuk menikmatinya pada malam hari. Pisang juga dapat dipadukan dengan satu sendok makan selai kacang organik untuk hasil yang lebih maksimal.

Mengutip laman Healthline, buah pisang kaya akan magnesium, triptofan, vitamin B6, karbohidrat, dan kalium. Semua kandungan nutrisi ini berperan dalam meningkatkan kualitas tidur.

Satu buah pisang ukuran sedang (126 gram) mengandung sekitar 34 miligram magnesium atau setara 8% dari kebutuhan harian. Magnesium berperan dalam menjaga ritme sirkadian atau jam internal tubuh serta membantu merelaksasi otot dan sistem saraf, sehingga tubuh terasa lebih rileks.

Ngemil Pisang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Kok Bisa?Ngemil Pisang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Kok Bisa? Foto: Getty Images/iStockphoto

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen magnesium sebanyak 500 miligram per hari dapat meningkatkan produksi melatonin dan menurunkan kadar hormon kortisol pemicu stres.

Hal ini dikarenakan melatonin merupakan hormon alami yang diproduksi tubuh pada malam hari dan berperan penting dalam proses tidur. Produksi melatonin yang optimal dapat mempercepat waktu untuk orang untuk terlelap dan memperpanjang durasi tidur.

Selain buah pisang, Benenden Health juga merekomendasikan beberapa makanan lain yang memiliki efek dan kandungan serupa. Salahs atunya seperti madu mentah, buah ceri, daging kalkun, dan almond.

Makanan-makanan ini secara alami membantu tubuh merasa lebih tenang dan siap beristirahat. Dibandingkan bergantung pada obat tidur, mengatur pola makan di malam hari bisa menjadi salah satu solusi sederhana yang jauh lebih sehat untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Makan Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari


Jakarta

Sulit tidur di malam hari bisa berdampak pada kesehatan seseorang. Ada buah yang disebut bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak.

Insomnia atau kondisi sulit tidur nyenyak memang jadi permasalahan kesehatan yang cukup serius. Insomnia bisa dipicu karena jadwal tidur yang berantakan, terlalu banyak konsumsi kafein sampai kondisi kedehatan tertentu.

Dilansir dari Mirror UK (23/03), baru-baru ini ahli kesehatan banyak menyarankan orang yang sulit tidur untuk mengonsumsi satu jenis buah ini. Buah ini dipercaya dapat membantu orang tidur lebih nyenyak, hingga bangun tidur dalam kondisi yang segar dan otak dapat berkonsentrasi.


Ditambah kurangnya waktu tidur seseorang bisa menjadi salah satu pemicu tingginya tekenan darah, kesehatan mental dalam jangka panjang hingga resiko tinggi terkena diabetes tipe dua.

Karenanya para ahli kesehatan dari situs BedKingdom, menyarankan buah kiwi untuk membantu permasalahan ini.

InsomniaInsomnia Foto: Yanyong/Istock

“Buah kiwi sering dimasukkan ke dalam rutinitas orang-orang sebelum mereka pergi tidur. Ada banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa buah kiwi memang berguna untuk membantu orang yang sulit tidur,” jelas para ahli.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang, waktu tidur sampai efisiensi jadwal tidur seseorang. Caranya hanya dengan rutin makan buah kiwi sebelum tidur.

“Buah kiwi ini mengandung serotonin dan antioksidan yang cukup tinggi. Termasuk kandungan vitamin seperti folate dan Vitamin B, yang berguna membantu gangguan tidur. Termasuk membantu seseorang memperbaiki jadwal tidur mereka,” ungkap para ahli lebih lanjut.

Tentunya kebiasaan makan buah kiwi ini memiliki beberapa aturan. Salah satunya adalah larangan meminum kopi atau kandungan kafein di malam hari, apalagi menjelang waktu tidur. Karena kafein ini butuh sekitar sepuluh jam untuk hilang di aliran darah pada tubuh.

Ilustrasi buah kiwi hijauIlustrasi buah kiwi hijau Foto: Getty Images/iStockphoto/toncd32

“Selain itu olahraga di malam hari sebelum tidur juga bisa menganggu kualitas tidur seseorang. Seperti penelitian di tahun 2015 oleh Yamanaka. Mereka menemukan bahwa olahraga sebelum tidur bisa mengganggu ritme tubuh seseorang dan membuat mereka sulit tidur,” lanjut para ahli.

Buah kiwi tak hanya dinilai bagus untuk membantu orang tidur lebih nyenyak. Tapi beberapa waktu lalu, ahli diet bernama Mickala Parsley, menjelaskan tips makan buah kiwi.

Salah satunya dengan memakan buah kiwi bersama kulitnya. Karena kulit atau cangkang kiwi bisa menambah serat serta vitamin tambahan untuk tubuh.

Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang MenyehatkanAhli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan Foto: Site News

“Tahukah Anda bahwa kulit kiwi bisa dikonsumsi? Anda harus mencobanya, karena buah kiwi sendiri merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Ada kandungan vitamin K, vitamin C, vitamin E, folat, kalium dan kalsium,” jelas Parsley.

“Sehingga ketika Anda mengonsumsi kulit kiwi, secara siginifikan itu akan meningkatkan asupan nutrisi untuk tubuh. Selain itu bisa menambah nutrisi seerat, folat, vitamin E dan meningkatkan kandungan serat sampai 50%,” lanjut Parsley.

Parsley menyarankan buah ini bagus untuk orang-orang yang kekurangan serat.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Agar Tidur Lebih Nyenyak Tambah Asupan 2 Nutrisi Penting Ini


Jakarta

Kualitas tidur yang buruk bisa memicu beragam penyakit. Kalau ingin tidur lebih nyenyak, coba ikuti tips pola makan sehat ini.

Insomnia merupakan masalah kesulitan tidur yang berkelanjutan. Masalah ini biasanya berkaitan dengan kebiasaan kurang tidur, depresi, kecemasan, hingga penyakit kronis.

Untuk mengatasi gangguan tidur ini dapat mengonsumsi beberapa produk kesehatan. Selain itu, cara alami juga dapat diterapkan dengan mengonsumsi makanan sehat.


Dilansir dari New York Post (26/2), gangguan tidur ini dapat disebabkan dari asupan nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari. Penelitian terbaru dari Jepang menemukan bahwa karbohidrat, serat, protein, dan lemak yang dikonsumsi dapat secara langsung memengaruhi kualitas tidur seseorang.

“Studi cross-sectional ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara makronutrien, komponen makanan dan parameter tidur,” tulis para peneliti dari International Institute for Integrative Sleep Medicine (IIIS) di Tsukuba University, Jepang.

Takaran Protein Hewani untuk MPASI anakTakaran Protein Hewani untuk MPASI anak Foto: Getty Images/iStockphoto/piotr_malczyk

Penelitian ini dilakukan pada 4.825 partisipan yang menggunakan aplikasi Pokemon Sleep dan Asken. Pokémon Sleep adalah permainan video pelacak tidur yang memberikan hadiah berdasarkan kualitas tidur, sementara Asken adalah aplikasi nutrisi.

Partisipan penelitian itu sebagian besar adalah wanita dengan rata-rata usia 37 tahun. Ia harus menggunakan kedua aplikasi itu setidaknya selama 1 minggu. Penelitian ini akhirnya menemukan bahwa 2 aspek makanan yang dapat memengaruhi waktu dan kualitas tidur adalah protein dan serat.

Berikut 2 tips pola makan sehat yang dianjurkan untuk memperbaiki kualitas tidur:

1. Konsumsi Lebih Banyak Protein

Partisipan yang mengonsumsi protein lebih banyak memiliki waktu tidur rata-rata 10-11 menit lebih lama daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit protein. Asupannya per hari yang direkomendasikan adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan atau sekitar 0,36 gram per 0,5 kg.

Misalnya, jika memiliki berat badan 68 kg maka asupan protein per harinya sekitar 54 gram. Namun, beberapa ahli diet menganjurkan asupann lebih banyak sekitar 90-120 gram protein. Sumber protein yang baik yang dapat dikonsumsi di antaranya adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, dan tahu.

2. Tingkatkan Asupan Serat Harian

Asupan serat yang lebih banyak juga dapat dikaitkan dengan waktu tidur lebih baik. Oleh karena itu, penting menyeimbangkan asupan serat agar insomnia dapat terhindari.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan setidaknya mengonsumsi 25-30 gram serat makanan setiap hari. Makanan berserat tinggi itu meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lainnya.

Lebih baik tinggi serat dibandingkan karbohidrat. Karena, asupan karbohidrat berlebihan dapat memperburuk kualitas tidur seseorang.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Seseorang Lebih Cepat Tua, Kok Bisa?



Jakarta

Manusia pada umumnya menghabiskan hampir sepertiga hidup untuk tidur. Aktivitas diam ini memiliki manfaat yang penting terutama untuk memulihkan tubuh dan otak. Namun, peran penting tidur akan sirna jika seseorang mengabaikan kualitas dan durasinya. Ternyata masih banyak yang menyepelekan durasi dan kualitas tidur.

Abigail Dove, seorang peneliti pascadoktoral dan seorang Neuroepidemiologi di Karolinska Institutet mengatakan ketika tidur terganggu, otak akan merasakan konsekuensinya. Dampaknya bahkan bisa lebih buruk dari yang dibayangkan.

Dove dan rekan-rekan meneliti perilaku tidur dan menganalisis data detail dari hasil pemindaian MRI otak pada lebih dari 27.000 orang dewasa di Inggris. Mereka berusia antara 40 hingga 70 tahun.


“Kami menemukan bahwa orang dengan kualitas tidur buruk memiliki otak yang tampak jauh lebih tua daripada usia mereka yang sebenarnya,” kata Dove, dikutip dari Science Alert.

Bagaimana Bisa Otak Tampak Lebih Tua?

Dove mengatakan usia otak memang bisa diketahui lewat pola dalam hasil MRI. Peneliti bisa menaksirnya lewat kondisi jaringan otak, penipisan korteks atau tingkat kerusakan pembuluh darah.

“Dalam studi kami, usia otak diperkirakan menggunakan lebih dari 1.000 penanda pencitraan dari hasil MRI. Pertama, kami melatih model pembelajaran mesin menggunakan data peserta paling sehat,” kata Dove.

Dove menjelaskan usia otak seseorang yang tidak memiliki penyakit besar seharusnya sesuai dengan usia biologisnya. Jika usia otak ternyata melebihi usia biologis, artinya ada proses penuaan yang tidak sehat.

“Penelitian sebelumnya telah mengaitkan otak yang tampak lebih tua dengan penurunan kognitif lebih cepat, risiko demensia lebih besar, dan bahkan risiko kematian dini yang lebih tinggi,” jelas Dove.

Kurang Tidur Sebabkan Usia Otak 1 Tahun Lebih Tua

Dalam penelitiannya, Dove mengaku tidak ada ukuran pasti untuk menggambarkan kesehatan tidur seseorang. Sehingga, studi Dove mengambil lima fokus sebagai aspek ukuran.

Tim mengambil aspek jenis kronotipe mereka (apakah “orang pagi” atau “orang malam”), durasi tidur sehari-hari, apakah memiliki insomnia, apakah mendengkur, dan apakah merasa sangat mengantuk di siang hari.

Dove dan tim menggabungkan lima aspek tersebut. Jika seseorang memiliki 4-5 aspek, maka tidurnya digolongkan ke dalam tidur sehat.

Jika mempunyai 2-3 aspek saja, maka digolongkan ke dalam menengah. Lalu, jika 1 atau 0 maka termasuk buruk.

“Saat kami membandingkan usia otak berdasarkan profil tidur, perbedaannya jelas. Kesenjangan antara usia otak dan usia kronologis melebar sekitar enam bulan untuk setiap penurunan satu poin skor tidur sehat,” beber Dove.

Hasil penelitian Dove mengungkap orang-orang dengan profil tidur buruk memiliki otak yang hampir satu tahun lebih tua daripada usia kronologisnya. Sementara pada orang yang tidurnya sehat tidak ada kesenjangan usia.

“Kami juga menilai kelima karakteristik tidur secara terpisah: kronotipe malam dan durasi tidur abnormal muncul sebagai faktor terbesar yang mempercepat penuaan otak,” katanya.

Dampak Kurang Tidur: Demensia-Gangguan Kognitif

Dove menyebut penuaan lebih satu tahun pada otak ini tidak boleh disepelekan. Jika penuaan otak menumpuk seiring waktu, maka bisa menyebabkan gangguan kognitif, demensia, dan kondisi neurologis lainnya.

“Bukti yang semakin banyak menunjukkan bahwa gangguan tidur meningkatkan kadar peradangan dalam tubuh. Pada gilirannya, peradangan dapat merusak otak dengan berbagai cara: merusak pembuluh darah, memicu penumpukan protein beracun, dan mempercepat kematian sel otak,” jelasnya.

Namun, bukan berarti orang yang waktu tidurnya masih minim tidak bisa berubah. Dove yakin orang-orang dengan kualitas tidur yang tidak sehat ini dapat mengubah kebiasaan.

“Meski tidak semua masalah tidur mudah diperbaiki, strategi sederhana seperti menjaga jadwal tidur teratur, membatasi konsumsi kafein, alkohol, dan penggunaan gawai sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang gelap dan tenang dapat meningkatkan kesehatan tidur dan melindungi kesehatan otak,” sarannya.

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

Sari Berita Penting