Tag Archives: kesehatan

Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Seseorang Lebih Cepat Tua, Kok Bisa?



Jakarta

Manusia pada umumnya menghabiskan hampir sepertiga hidup untuk tidur. Aktivitas diam ini memiliki manfaat yang penting terutama untuk memulihkan tubuh dan otak. Namun, peran penting tidur akan sirna jika seseorang mengabaikan kualitas dan durasinya. Ternyata masih banyak yang menyepelekan durasi dan kualitas tidur.

Abigail Dove, seorang peneliti pascadoktoral dan seorang Neuroepidemiologi di Karolinska Institutet mengatakan ketika tidur terganggu, otak akan merasakan konsekuensinya. Dampaknya bahkan bisa lebih buruk dari yang dibayangkan.

Dove dan rekan-rekan meneliti perilaku tidur dan menganalisis data detail dari hasil pemindaian MRI otak pada lebih dari 27.000 orang dewasa di Inggris. Mereka berusia antara 40 hingga 70 tahun.


“Kami menemukan bahwa orang dengan kualitas tidur buruk memiliki otak yang tampak jauh lebih tua daripada usia mereka yang sebenarnya,” kata Dove, dikutip dari Science Alert.

Bagaimana Bisa Otak Tampak Lebih Tua?

Dove mengatakan usia otak memang bisa diketahui lewat pola dalam hasil MRI. Peneliti bisa menaksirnya lewat kondisi jaringan otak, penipisan korteks atau tingkat kerusakan pembuluh darah.

“Dalam studi kami, usia otak diperkirakan menggunakan lebih dari 1.000 penanda pencitraan dari hasil MRI. Pertama, kami melatih model pembelajaran mesin menggunakan data peserta paling sehat,” kata Dove.

Dove menjelaskan usia otak seseorang yang tidak memiliki penyakit besar seharusnya sesuai dengan usia biologisnya. Jika usia otak ternyata melebihi usia biologis, artinya ada proses penuaan yang tidak sehat.

“Penelitian sebelumnya telah mengaitkan otak yang tampak lebih tua dengan penurunan kognitif lebih cepat, risiko demensia lebih besar, dan bahkan risiko kematian dini yang lebih tinggi,” jelas Dove.

Kurang Tidur Sebabkan Usia Otak 1 Tahun Lebih Tua

Dalam penelitiannya, Dove mengaku tidak ada ukuran pasti untuk menggambarkan kesehatan tidur seseorang. Sehingga, studi Dove mengambil lima fokus sebagai aspek ukuran.

Tim mengambil aspek jenis kronotipe mereka (apakah “orang pagi” atau “orang malam”), durasi tidur sehari-hari, apakah memiliki insomnia, apakah mendengkur, dan apakah merasa sangat mengantuk di siang hari.

Dove dan tim menggabungkan lima aspek tersebut. Jika seseorang memiliki 4-5 aspek, maka tidurnya digolongkan ke dalam tidur sehat.

Jika mempunyai 2-3 aspek saja, maka digolongkan ke dalam menengah. Lalu, jika 1 atau 0 maka termasuk buruk.

“Saat kami membandingkan usia otak berdasarkan profil tidur, perbedaannya jelas. Kesenjangan antara usia otak dan usia kronologis melebar sekitar enam bulan untuk setiap penurunan satu poin skor tidur sehat,” beber Dove.

Hasil penelitian Dove mengungkap orang-orang dengan profil tidur buruk memiliki otak yang hampir satu tahun lebih tua daripada usia kronologisnya. Sementara pada orang yang tidurnya sehat tidak ada kesenjangan usia.

“Kami juga menilai kelima karakteristik tidur secara terpisah: kronotipe malam dan durasi tidur abnormal muncul sebagai faktor terbesar yang mempercepat penuaan otak,” katanya.

Dampak Kurang Tidur: Demensia-Gangguan Kognitif

Dove menyebut penuaan lebih satu tahun pada otak ini tidak boleh disepelekan. Jika penuaan otak menumpuk seiring waktu, maka bisa menyebabkan gangguan kognitif, demensia, dan kondisi neurologis lainnya.

“Bukti yang semakin banyak menunjukkan bahwa gangguan tidur meningkatkan kadar peradangan dalam tubuh. Pada gilirannya, peradangan dapat merusak otak dengan berbagai cara: merusak pembuluh darah, memicu penumpukan protein beracun, dan mempercepat kematian sel otak,” jelasnya.

Namun, bukan berarti orang yang waktu tidurnya masih minim tidak bisa berubah. Dove yakin orang-orang dengan kualitas tidur yang tidak sehat ini dapat mengubah kebiasaan.

“Meski tidak semua masalah tidur mudah diperbaiki, strategi sederhana seperti menjaga jadwal tidur teratur, membatasi konsumsi kafein, alkohol, dan penggunaan gawai sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang gelap dan tenang dapat meningkatkan kesehatan tidur dan melindungi kesehatan otak,” sarannya.

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

Dosen IPB Tegaskan Ikan Hiu Bukan Bahan Pangan yang Aman bagi Anak!



Jakarta

Dosen Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB University, Rosyda Dianah menegaskan bahwa ikan hiu bukanlah bahan pangan yang aman bagi anak-anak. Hal ini diungkapnya usai kasus keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 12 Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat.

Rosyda menyebut ikan hiu mengandung logam berat di dalam tubuhnya karena perannya sebagai predator puncak. Untuk itu, daging ikan hiu berbahaya jika dikonsumsi manusia, apalagi anak-anak.

“Hiu adalah predator puncak yang mudah mengakumulasi merkuri, arsenik, dan timbal melalui proses biomagnifikasi. Akumulasi ini menjadikan daging hiu berbahaya jika dikonsumsi manusia,” tutur Rosyda dikutip dari laman resmi IPB University.


Dampak Memakan Daging Ikan Hiu pada Anak

Dalam rantai makanan, ada sebuah proses yang disebut dengan biomagnifikasi atau keadaan ketika konsentrasi zat beracun meningkat. Merkuri yang ada di laut umumnya terserap oleh tumbuhan laut lalu berpindah ikan.

Lantaran hiu adalah predator puncak yang memakan ikan lain, merkuri yang ada di proses sebelumnya akan terkumpul dalam jumlah tinggi di tubuh hiu. Kandungan merkuri pada daging hiu bersifat racun yang dapat menimbulkan mual hingga gangguan saraf serius.

Rosyda menekankan, anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terhadap efek ini. Oleh karena itu, seharusnya pengolahan daging hiu tidak jadi pilihan pada MBG.

“Kandungan metil merkuri pada hiu bersifat toksik, dapat menimbulkan mual, muntah, sakit kepala, hingga gangguan saraf serius,” jelas Rosyda.

Tidak hanya daging, sirip ikan hiu juga mengandung merkuri dan arsenik dalam kadar tinggi. Paparan arsenik dapat merusak hati, ginjal, kulit, dan paru-paru.

Jenis logam terakhir yang ada di daging hiu adalah timbal. Jika dikonsumsi, timbal bisa menimbulkan gejala kejang, koma, bahkan kematian.

“Pemilihan ikan hiu sebagai bahan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) jelas tidak tepat, apalagi untuk konsumsi anak sekolah,” tegasnya.

Makanan MBG Harus Aman

Tidak sembarangan, penyusunan makanan anak-anak di MBG harus mengikuti konsep B2SA, yakni beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Konsep ini bisa memastikan anak memperoleh energi dan gizi yang cukup tanpa risiko kesehatan.

Bila konsepnya siap diterapkan, Rosyda mengingatkan agar bahan makanan yang dibeli harus bisa diterima anak-anak dengan tetap menyesuaikan kemampuan daya beli masyarakat

Sorot Kebersihan Dapur dan Distribusi Makanan

Hal penting lainnya yang tak luput dari sorotan Rosyda yaitu kebersihan dapur dan distribusi makanan. Ia menekankan, dapur pembuatan MBG harus selalu bersih, bebas kontaminasi, memiliki fasilitas cuci tangan, serta memenuhi standar pengendalian hama.

Sedangkan distribusi makanan MBG ke sekolah diharapkan tepat waktu. Terlambatnya distribusi berpengaruh pada keamanan pangan.

Kasus yang terjadi di Ketapang, baginya merupakan sebuah pembelajaran yang harus diperhatikan. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih serta mengelola pangan.

“Anak-anak tidak boleh dijadikan korban dari kelalaian dalam penyusunan menu dan pengelolaan makanan. Konsep B2SA harus menjadi pedoman utama,” pungkasnya.

(det/twu)



Sumber : www.detik.com

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi


Jakarta

Minum kopi terlalu banyak justru berbahaya untuk kesehatan tubuh. Ada beberapa tanda dalam tubuh yang merupakan sinyal orang terlalu banyak minum kopi.

Kopi merupakan minuman berkafein pembangkit tenaga yang memiliki banyak penggemar. Sayangnya, kafein tak hanya memberikan efek membangkitkan tenaga tetapi juga efek kecanduan.

Sebenarnya, tubuh seringkali memberikan sinyal yang jarang dipahami oleh kebanyakan orang. Salah satunya juga sinyal untuk berhenti minum kopi.


Walaupun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan. Tetapi ada beberapa tanda yang dikirim tubuh yang menandakan bahwa tubuh sudah tidak bisa lagi mengasup kopi.

Berikut lima tanda bahwa tubuh mengasupi terlalu banyak kopi.

1. Menganggu Kesuburan Wanita

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Menurut ahli gizi asal Amerika, Molly Maloof, kopi ini sebenarnya harus dihindari jika wanita sedang mencoba hamil atau tengah hamil. Karena wanita memiliki esterogen yang lebih besar di tubuh, dibandingkan pria.

Karenanya estrogen dan kafein ini akan berkompetisi untuk membuat metabolisme lebih cepat di dalam tubuh. Jika wanita terus minum kopi secara berlebihan, kadar estrogen akan menumpuk, dan bisa menyebabkan berbagai efek pada wanita salah satunya keram, pegal-pegal dan gejala PMS lainnya.

“Banyak yang bilang kalau wanita tidak seharusnya minum kopi terlalu banyak. Karena memang ketika saya berhenti minum kopi, saya merasa lebih sehat. Kalau kalian sedang mencoba hamil atau tengah hamil, saya sarankan untuk menghindari kopi sebisa mungkin. Karena kafein pada kopi ini berisiko menyebabkan keguguran hingga mengganggu kesuburan pada wanita,” jelas Maloof.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi menjadi tanda yang harus sangat diperhatikan oleh penggemar kopi. Kafein ternyata juga dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah.

“Suatu penelitian mendemonstrasikan sebuah peningkatan yang berhubungan dengan tekanan darah berdasarkan usia pada pria yang mengonsumsi kopi dalam jumlah cukup banyak,” ungkap Sandy Younan Brikho yang merupakan seorang ahli gizi terdaftar.

3. Berat Badan Naik

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

“Minum kopi menyebabkan sensasi seperti kenyang. Seringkali perasaan kenyang ini merujuk pada melewati waktu makan atau camilan,” tutur Brikho.

Jika sekali sudah merasakan kekenyangan seperti ini, perut akan tetap kosong dan orang biasanya akan kelaparan. Hal ini akan menjadi bumerang, sehingga orang bisa makan berlebihan di waktu makan selanjutnya.

Keadaan ini bisa memicu kenaikan berat badan. Apalagi jika orang tersebut secara rutin mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebih.

4. Picu Kolesterol Tinggi

Bagi orang-orang yang cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, asupan kopi seharusnya dibatasi. Menurut situs The Healthy, kopi bisa meningkatkan kadar kolesterol

Kopi mengandung cafestol dan kahweol, sejenis minyak yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jadi banyak para ahli yang menyebutkan kopi yang tidak disaring, bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Sebaliknya, kopi yang sudah disaring relatif lebih aman. Beberapa ahli bahkan menganjurkan kopi instan yang berkualitas, hingga espresso bagi penggemar kopi yang punya masalah dengan kolesterol.

5. Minum Kopi Sebelum Haid

5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi5 Efek Buruk Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Efek minum kopi bagi wanita bisa menyebabkan mood naik turun, apalagi saat sedang PMS atau menjelang datang bulan. Hindari segala macam minuman yang mengandung kafein, khususnya kopi.

Perbanyak asupan air putih agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Kafein juga menyebabkan dehidrasi sehingga menimbulkan rasa resah, dan tidak nyaman menjelang datangnya menstruasi. Dosis asupan kafein yang dianjurkan adalah 200-300 mg per hari, yaitu secangkir kopi.

Kebanyakan konsumsi kafein juga dapat menimbulkan sakit kepala, pusing sampai kesulitan tidur atau insomnia. Jadi tetap batasi konsumsi kopi, sesuai anjuran banyak ahli kesehatan yaitu sekitar 2-3 cangkir setiap harinya.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Minum Kopi Campur Lemon Bikin Cepat Langsing?


Jakarta

Kopi kerap ditambahkan rempah hingga buah agar rasanya enak dan manfaat sehatnya bertambah. Lalu untuk kopi dengan campuran lemon, benarkah konsumsinya bikin cepat langsing?

Lemon selama ini terkenal dengan manfaatnya untuk membantu menurunkan berat badan. Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon juga membuatnya bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Sementara itu, selama ini kopi tanpa tambahan gula disebut punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mencegah diabetes, mengatur berat badan, hingga mengurangi risiko kanker.


Karena itu, banyak yang percaya mencampurkan kopi dengan lemon bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian?

Sebuah studi pada 2023 dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh.

Ini Dia 5 Kopi Asli Indonesia yang Digemari di Dunia Karena Enakkopi. Foto: Site News

Lalu sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan lemon dapat membantu menekan penambahan berat badan dan penumpukan lemak tubuh.

Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa menggabungkan kopi dengan lemon akan membantu menurunkan berat badan.

“Kopi dapat merangsang tingkat energi dan metabolisme, membuat Anda bekerja lebih keras di pusat kebugaran dan pada gilirannya membakar kalori,” kata ahli Ayurveda dan pencernaan Dimple Jangda melansir Healthshots.

Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak. Lemon juga dapat merangsang metabolisme, tetapi Anda tidak boleh mengonsumsi kopi dengan lemon secara berlebihan dengan tujuan menurunkan berat badan.

Kombinasi ini dapat menyebabkan keasaman dan sensasi terbakar di lambung.

Meski tak ada manfaat langsung untuk menurunkan berat badan, terdapat beberapa manfaat minum kopi dengan lemon. Berikut di antaranya:

1. Mengurangi peradangan
Dalam sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Antioxidants, kopi ditemukan memiliki antioksidan paling banyak dibandingkan dengan teh dan anggur merah.

“Kopi mengandung asam klorogenat, dan lemon juga memiliki antioksidan yang dapat membantu tubuh mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh,” kata Jangda.

Tidak ada studi tentang kombinasi kopi dengan lemon yang membantu mengurangi peradangan. Namun, tinjauan pada 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants menunjukkan bahwa antioksidan dalam makanan beraroma jeruk memiliki sifat antiperadangan dan dapat membantu menangkal stres oksidatif dalam tubuh.

2. Meningkatkan imunitas
Tiap 100 gram lemon mengandung 53 mg vitamin C, menurut Departemen Pertanian AS. Kopi mengandung antioksidan, sementara lemon merupakan sumber vitamin C yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Bantu penyerapan nutrisi
Vitamin C dalam lemon dapat membantu penyerapan nutrisi dengan lebih baik.

“Jika ditambahkan ke kopi, vitamin C dapat membantu penyerapan antioksidan dan beberapa senyawa bermanfaat dari kopi dengan lebih baik,” kata Jangda.

4. Bagus untuk kulit

masker kopi untuk cerahkan mata pandamasker kopi Foto: Getty Images/iStockphoto


Karena sama-sama mengandung antioksidan, kopi dan lemon dipercaya baik untuk kesehatan kulit.

“Vitamin C dalam lemon dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan radikal bebas dalam tubuh dan membuang racun. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan kulit dan memberikan tampilan yang berseri,” katanya.

Dalam sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, kopi ditemukan efektif dalam meningkatkan hidrasi kulit dan fungsi penghalang kulit.

Menggabungkan kopi dengan lemon mungkin tampak seperti ide yang bagus karena potensi manfaatnya bagi kesehatan. Meskipun keduanya memiliki antioksidan, keduanya mungkin tidak membantu menurunkan berat badan jika digabungkan.

Kombinasi ini juga dapat menyebabkan masalah perut dan gigi. Anda dapat mengonsumsinya secara terpisah karena keduanya sama-sama memiliki tingkat keasaman yang tinggi.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Apakah Minum Kopi Campur Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan?”

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Kopi Susu tanpa Gula Ternyata Ampuh Mengatasi Nyeri Sendi


Jakarta

Selain bisa meningkatkan cita rasa, kopi yang dicampur susu juga bermanfaat untuk kesehatan. Paduan tersebut ampuh mengatasi nyeri sendi.

Kopi susu sangat digandrungi anak-anak muda. Tak heran jika sekarang semakin banyak brand kopi susu di Indonesia. Minum kopi susu pun kini menjadi gaya hidup.

Meski begitu, kopi susu kerap dipandang sebelah mata. Campuran susu dinilai dapat merusak rasa kopi dan tidak sehat, karena menambah jumlah kalori.


Namun, sebuah penelitian justru menemukan manfaat kopi susu untuk kesehatan. Dilansir dari Times of India (04/02/24) berikut penemuan para peneliti.

1. Mengatasi pembengkakan

Kopi susu tanpa gula ternyata bisa meredakan nyeri sendi.Kopi susu tanpa gula ternyata bisa meredakan nyeri sendi. Foto: iStock

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, kopi susu dapat mengurangi pembengkakan pada tubuh.

Itu karena kopi dan susu sama-sama mengandung nutrisi penting. Susu mengandung asam amino dan kopi mengandung antioksidan yang disebut sebagai polifenol.

Kombinasi kedua elemen tersebut mampu meredakan pembengkakan dan nyeri pada persendian yang biasa disebabkan oleh radang sendi, bakteri, atau trauma.

2. Meningkatkan rasa kopi

Alih-alih merusak rasa kopi, campuran susu justru dapat meningkatkan rasa kopi itu sendiri. Susu berperan menyeimbangkan pH asam pada kopi untuk mengurangi keasaman.

Ini juga dapat menjadi solusi bagi penikmat kopi yang sensitif terhadap kafein. Kopi hitam kaya akan kafein, tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi juga ada efek sampingnya.

Tubuh akan sulit menyerap mineral dari makanan, seperti zat besi, kalsium, dan seng. Selain itu, juga mempengaruhi pola tidur. Karenanya kopi akan lebih baik jika dicampur susu.

Manfaat kopi susu ada di halaman selanjutnya.

3. Meningkatkan metabolisme

Kopi susu tanpa gula ternyata bisa meredakan nyeri sendi.Kopi susu tanpa gula dapat meningkatkan metabolisme. Foto: iStock

Lebih lanjut, penelitian mengungkapkan bahwa kopi susu dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan metabolisme.

Kopi susu juga mampu mengendalikan diabetes. Namun, ahli gizi menyarankan agar memperbanyak minum air putih, karena kopi dapat menyebabkan dehidrasi.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, susu yang dianjurkan adalah susu full cream, bukan susu kental manis. Dianjurkan untuk tidak menambahkan gula atau pemanis lainnya.

4. Siapa yang tidak boleh minum kopi susu?

Meskipun banyak manfaatnya, tetapi bagi penderita intoleran laktosa tidak disarankan untuk minum kopi susu. Selain itu, orang yang sedang menurunkan berat badan juga tidak dianjurkan.

Pasalnya secangkir kopi hitam umumnya mengandung 5 kalori. Jika ditambah susu paling tidak bertambah jadi 60 kalori. Jumlah itu akan terus bertambah jika dicampur pemanis.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Kelompok Ini Pantang Minum Jus Tomat, Bisa Picu Masalah Kesehatan

Jakarta

Tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan yang umum dikonsumsi masyarakat. Tomat biasanya dicampur dengan berbagai hidangan makanan, seperti salad, soto mie, atau sup ayam.

Selain itu, tomat juga umum diolah dengan cara di jus sebagai minuman kesehatan. Meski tomat kaya akan nutrisi dan vitamin, tapi ternyata ada beberapa kelompok yang pantang memakan buah merah ini.

Jika dimakan dalam jumlah banyak, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan dan bisa memicu penyakit lainnya. Lantas, siapa saja yang pantang makan atau minum jus tomat? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Kelompok Ini Pantang Makan atau Minum Jus Tomat

Tomat mengandung banyak manfaat, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengatasi sembelit, hingga dapat mencerahkan kulit. Meski punya segudang khasiat, tomat tak bisa dikonsumsi oleh semua orang.

Dilansir situs Only My Health, berikut beberapa kelompok yang pantang makan atau minum jus tomat:

1. GERD

Jika kamu memiliki riwayat penyakit asam lambung atau GERD, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi tomat. Soalnya, kadar asam pada tomat dapat memicu refluks asam lambung.

Menurut Dr Edwina Raj, Ahli Gizi Senior di Rumah Sakit Aster CMI, Bangalore, tingginya kadar asam pada tomat berpotensi menyebabkan nyeri ulu hati atau memperparah gejala refluks asam lambung. Oleh karena itu, jika kamu memiliki riwayat GERD sebaiknya kurangi konsumsi tomat.

2. Sindrom Iritasi Usus Besar

Seseorang yang mengidap sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi tomat. Beberapa gejala umum yang sering dirasakan seperti kembung, nyeri, atau kram perut hingga berulang kali.

Apabila pengidapnya mengkonsumsi tomat dalam jumlah banyak, maka bisa memicu gangguan pencernaan. Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi tomat karena buah ini mengandung asam cukup tinggi.

3. Intoleransi Histamin

Intoleransi histamin merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memecah dan memetabolisme histamin dengan baik. Nah, tomat dianggap sebagai makanan yang punya kadar histamin sedang hingga tinggi.

Maka dari itu, orang yang memiliki intoleransi histamin bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, ruam kulit, hidung tersumbat, atau gangguan gastrointestinal setelah mengkonsumsi tomat.

4. Batu Ginjal

Seseorang bisa mengalami batu ginjal karena mengkonsumsi makanan tertentu, seperti makan-makanan yang mengandung kalsium oksalat terlalu banyak. Senyawa alami tersebut umumnya ditemukan dalam buah dan sayuran, salah satunya pada tomat.

Nah, apabila kamu memiliki riwayat batu ginjal atau berisiko mengalaminya, sebaiknya hindari konsumsi tomat dalam jumlah banyak.

5. Alergi

Meski jarang terjadi, akan tetapi ada beberapa orang yang mengalami alergi atau sensitif terhadap tomat. Gejala alergi yang umum dialami seperti ruam kulit, gatal-gatal, biduran, pembengkakan, hingga gangguan gastrointestinal.

Itu dia lima kelompok yang dianjurkan untuk tidak makan atau minum jus tomat. Kamu bisa mencari alternatif buah dan sayuran lainnya yang tak kalah sehat dan bergizi.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com

8 Manfaat Beras Porang untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

Jakarta

Beras porang bisa menjadi solusi alternatif bagi kamu yang ingin berhenti mengkonsumsi nasi putih. Sebab, beras porang diklaim memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Pada umumnya, masyarakat akan beralih ke beras merah sebagai pengganti beras putih. Kini, detikers punya alternatif beras lainnya yang tak kalah sehat, yaitu beras porang.

Ada sejumlah kandungan nutrisi yang terdapat dalam beras porang. Lantas, apa saja manfaat beras porang untuk kesehatan? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Kandungan Nutrisi Beras Porang

Beras porang merupakan olahan makanan yang terbuat dari umbi porang (Amorphophallus muelleri). Umbi porang juga dikenal dengan sebutan iles-iles, konjac, atau coblok.

Bagi masyarakat Jepang, umbi porang banyak diolah menjadi mi shirataki atau konyaku. Kandungan dalam umbi porang disebut bisa memberikan efek kenyang serta membantu menjaga kesehatan tubuh.

Mengutip laman Eat That Much, berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam 40 gram beras porang:

  • Kalori: 28%
  • Karbohidrat: 86%
  • Protein: 14%
  • Lemak dan gula: 0%

Salah satu kelebihan beras porang dari jenis beras lainnya adalah rendah lemak dan gula. Maka dari itu, beras porang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Manfaat Beras Porang bagi Kesehatan

Ingin tahu apa saja manfaat beras porang bagi tubuh? Mengutip catatan detikFood, berikut sejumlah manfaatnya:

Manfaat yang pertama adalah dapat menurunkan berat badan. Soalnya, beras porang kaya akan serat serta rendah lemak dan gula, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sedang menjalani program diet.

Lalu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dalam beras porang dapat memberikan efek mengenyangkan dalam waktu lama. Adapun jenis serat yang diekstraksi dari porang disebut glukomanan.

2. Turunkan Kadar Gula Darah

Tidak adanya kandungan gula di dalam beras porang dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi. Sebuah penelitian menyebut serat glukomanan pada beras porang dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil dengan menunda pengosongan lambung serta penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Maka dari itu, pengidap diabetes dan resistensi insulin disarankan mengkonsumsi beras porang karena tidak mengandung gula sekaligus menyehatkan tubuh.

Mengkonsumsi beras porang secara rutin ternyata juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, lho. Beberapa penelitian menyebut jika beras porang dapat meminimalisir risiko darah tinggi, kolesterol tinggi, hipertensi, dan terjadinya resistensi insulin di dalam tubuh.

4. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat tinggi dalam beras porang juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan serta mengatasi masalah sembelit. Serat glukoman pada beras porang juga membantu menjaga kondisi bakteri baik di dalam usus.

5. Mencegah Kanker

Manfaat beras porang berikutnya adalah dapat mencegah kanker. Umbi porang diklaim dapat menghambat pertumbuhan kanker, zat pra kanker, dan usai kanker di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan glukoman disebut dapat membantu mengurangi tingkat keganasan pada pengidap kolesterol dan kanker, khususnya penyakit kanker paru-paru. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap khasiat tersebut.

6. Menyehatkan Kulit

Bagi kamu yang memiliki masalah dengan kulit, cobalah mulai mengkonsumsi beras porang setiap hari. Mengutip situs Medical News Today, kandungan glukomanan pada beras porang dapat dijadikan sebagai terapi topikal untuk jerawat.

Selain itu, beras porang juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh. Namun, perlu diimbangi juga dengan perawatan kulit secara rutin agar tetap sehat dan bersih.

7. Mampu Menyembuhkan Luka

Beras porang diklaim dapat menyembuhkan luka di kulit sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka. Akan tetapi, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengungkapkan khasiat ini, karena penelitian terakhir pada 2015 masih menggunakan tikus sebagai objek studinya.

8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat beras porang yang terakhir adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, kandungan oligosakarida dalam beras porang mampu menjaga keutuhan membran pelindung tubuh, meningkatkan sistem detoksifikasi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan alergi.

Itu dia delapan manfaat beras porang untuk kesehatan tubuh. Tertarik untuk mencoba beras porang sebagai pengganti nasi putih?

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Banyak?


Jakarta

Kopi dan matcha sama-sama dikemas dengan kafein, yang bermanfaat untuk meningkatkan energi. Namun, di antara keduanya, mana yang lebih baik?

Kafein adalah stimulan yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan. Kafein dikenal sebagai senyawa alkaloid xantina yang menstimulasi otak dan sistem saraf pusat.

Kafein dapat ditemukan pada kopi dan matcha. Matcha sendiri merupakan teh hijau bubuk yang diproduksi secara khusus dan terbuat dari daun teh muda.


Meskipun sama-sama mengandung kafein, tetapi cara kafein pada kedua minuman tersebut berbeda-beda. Khususnya pada manfaat meningkatkan energi pada tubuh.

Dikutip dari Instagram @matchasocietyau (29/05/25) berikut faktanya!

1. Jumlah kandungan kafein

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik?Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik? Foto: iStock/Instagram @matchasocietyau

Umumnya matcha mengandung sekitar 19-44 mg gram kafein per gram. Sementara biji kopi mengandung sekitar 10-12 gram kafein per gram.

Namun, matcha sering disiapkan dalam porsi 2-4 gram, sehingga dalam secangkir matcha kandungan kafeinnya bisa mencapai 38-176 mg.

Untuk secangkir kopi (240 ml) yang mengandung 10 gram kopi biasanya terdapat kandungan sekitar 100 mg kafein.

2. Cara kerja kafein pada kopi dan matcha

Kafein yang ditemukan baik pada kopi maupun matcha sama-sama memberikan manfaat untuk meningkatkan energi. Namun, cara kerja masing-masing berbeda.

Pada kopi biasanya akan memberikan dorongan energi yang lebih cepat dan kuat. Namun, efeknya cenderung lebih singkat, sekitar 1-2 jam saja.

Sementara pada matcha akan memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama sekitar 4-5 jam. Hal ini juga karena adanya kandungan asam amino yang disebut L-theanine.

Efek samping yang ditimbulkan dari kafein pada kopi dan matcha ada di halaman berikutnya.

3. Efek samping kafein pada kopi dan matcha

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik?Efek samping kafein pada kopi dan matcha Foto: iStock/Instagram @matchasocietyau

Dorongan energi yang diberikan usai mengonsumsi matcha akan terasa lebih tenang dan lembut. Ini karena kandungan asam amino L-theanine.

L-theanine berperan memperlambat pelepasan kafein, meningkatkan kewaspadaan yang tenang tanpa menimbulkan efek samping, seperti rasa gelisah dan tekanan.

Sementara kafein pada kopi akan memberikan energi yang dahsyat dan terus-menerus memberi lonjakan energi yang cepat. Kondisi ini sering kali diikuti dengan efek samping rasa cemas dan tekanan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Duh! Kombinasi Mie Instan dengan 3 Makanan Ini Bisa Bikin Sakit


Jakarta

Mie instan terasa semakin nikmat dengan tambahan pelengkap seperti kerupuk hingga keju. Namun, waspadai kombinasi makanan tersebut karena bisa berefek buruk untuk kesehatan.

Mie instan disebut ahli gizi sebagai makanan rekreasional yang artinya boleh dikonsumsi sesekali untuk menyenangkan selera. Dalam membuatnya, banyak orang berkreasi menambahkan bahan dan pelengkap lain.

Tambahan bahan ini bisa bikin aroma, tekstur, hingga rasa mie instan lebih enak. Bahkan ada tambahan bahan yang sifatnya membuat mie instan lebih mengenyangkan.


Sayangnya tidak semua pelengkap atau topping mie instan bagus untuk kesehatan. Berikut 3 kombinasi bahan mie instan yang bisa membuat kamu sakit:

Nasi

White rice in bowlIlustrasi nasi putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita

Perpaduan mie instan dengan nasi seolah menjadi paket lengkap pemuas rasa lapar. Perut langsung kenyang saat semangkuk mie instan dan nasi habis dilahap.

Namun ada bahaya di balik rasa kenyang tersebut. Bahaya itu muncul dari ‘kombo’ karbohidrat yang didapat dari mie instan dan nasi.

Mie instan dan nasi merupakan sumber karbohidrat sederhana. Terlalu banyak asupan karbohidrat berisiko memicu peningkatan berat badan.

Kerupuk

Menikmati semangkuk mie instan kuah dengan kerupuk pedas juga akan terasa nikmat. Namun, perpaduan ini sebenarnya tidak disarankan.

Mie instan dan kerupuk sama-sama merupakan makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Keduanya juga umumnya mengandung MSG dalam jumlah tinggi.

Konsumsi kerupuk dan mie instan bisa memicu kenaikan berat badan dan berujung pada sindrom metabolik.

Kornet dan keju

Majelis Ulama Indonesia Kritisi Kehalalan Kornet Kalengan di PasaranIlustrasi kornet. Foto: Getty Images/iStockphoto/Raylipscombe

Kamu tentu sering menemukan perpaduan mie instan dengan kornet dan keju di banyak warung kopi. Boleh jadi perpaduan ketiganya terasa mengenyangkan. Namun, hati-hati bahaya di baliknya.

Mie instan dan kornet merupakan makanan olahan yang melalui proses panjang. Makanan olahan diketahui bisa memicu peradangan yang jadi pemicu banyak penyakit kronis.

Selain kornet, hindari juga konsumsi mie instan dengan sosis, bakso, dan nugget.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Bikin Sakit, Jangan Coba-coba Makan Mi Instan dengan 3 Makanan Ini”

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Penemuan yang Belum Dapat Nobel, Padahal Layak Menurut Ahli


Jakarta

Peraih Hadiah Nobel akan diumumkan mulai Senin, 6 Oktober 2025 sampai 13 Oktober mendatang. Sejumlah penemuan diduga masyarakat ilmiah akan menerima penghargaan ini.

Hadiah Nobel diberikan bagi orang-orang dengan kontribusi luar biasa bidang di kimia, fisika, fisiologi atau kedokteran, hingga bidang perdamaian dan sastra. Dikutip dari laman resmi Nobel Prize, nama-nama nomine dan info nominasi lainnya dirahasiakan sampai 50 tahun kemudian.

Kendati demikian, komite Hadiah Nobel mengungkap ada 338 kandidat yang dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2025. Angka ini terdiri dari 244 individu dan 94 organisasi.


Daftar Penemuan yang Belum Dapat Hadiah Nobel, Padahal Layak

Sementara itu, ada sejumlah penemuan yang menurut ahli layak diganjar Hadiah Nobel karena mengubah kehidupan. Melansir CNN, berikut daftarnya.

Perawatan Inovatif untuk Obesitas

Diketahui, kini berkembang obat obat diabetes tipe-2 dan obat penurun berat badan peniru hormon, yang disebut peptida mirip glukagon 1 (GLP-1). Contohnya seperti Ozempic.

Kendati diresepkan untuk penderita diabetes tipe 2, Ozempic juga dipakai untuk menurunkan berat badan.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 8 orang di dunia mengalami obesitas. Penemuan obat-obatan semaglutide yang menurunkan gula darah dan menahan nafsu makan berpotensi untuk mendukung perawatan intensif obesitas dan kondisi terkait seperti diabetes tipe 2.

Tiga ilmuwan pengembang semaglutide yaitu:

  • Ahli biokimia dan profesor riset asosiasi di Rockefeller University Svetlana Mojsov
  • Ahli endokrinologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School Dr Joel Habener
  • Kepala penasihat ilmiah untuk penelitian dan pengembangan awal di perusahaan farmasi Novo Nordisk, Lotte Bjerre Knudsen.

Ketiga peneliti sebelumnya telah meraih penghargaan Penelitian Medis Klinis Lasker-DeBakey 2024. Penghargaan ini kerap dianggap sebagai indikator seseorang akan memenangkan Hadiah Nobel.

Pelopor Komputasi Kuantum

Kepala analisis penelitian di The Institute for Scientific Information (ISI) David Pendlebury berpendapat komputasi kuantum merupakan bidang yang layak diakui dengan Hadiah Nobel.

Komputasi kuantum memungkinkan pemecahan masalah yang tidak bisa atau tidak efisien diselesaikan komputasi klasik, seperti deteksi fraud keuangan dan pengembangan kecerdasan artifisial (AI).

Berdasarkan jumlah kutipan pada hasil studinya, sosok yang layak diganjar penghargaan ini menurut Pendlebury yaitu:

  • Profesor di Institut Informasi Kuantum di Universitas RWTH Aachen, Jerman, David P DiVincenzo
  • Profesor fisika teoretis di Universitas Basel, Swiss, Daniel Loss

Ia mencontohkan, salah satu paper karya DiVincenzo dan Loss tahun 1998 di jurnal Physical Review A yang berjudul ‘Quantum computation with quantum dots’ dikutip hampir 10.000 kali.

“Wawasan mereka adalah menggunakan qubit sebagai mekanisme dasar untuk membuat komputer kuantum,” jelasnya.

Pengobatan Fibrosis Kistik

Sekelompok peneliti memajukan pengobatan untuk kelainan genetik fibrosis kistik, penyakit mematikan yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa.

Orang dengan fibrosis kistik mengalami penumpukan lendir di paru-paru, sistem pencernaan, dan bagian tubuh lain sehingga rentan infeksi, masalah pencernaan, dan gangguan pernapasan.

Para ilmuwan yang berkontribusi pada kemajuan pengobatan penyakit ini yaitu:

  • Profesor penyakit dalam-paru, perawatan kritis dan kedokteran kerja di Universitas Iowa Dr Michael J. Welsh: mengungkapkan bagaimana protein fibrosis kistik berfungsi dan hal yang salah secara medis pada pasien bersangkutan.
  • Ahli kimia organik fisik Jesús (Tito) González: memelopori sistem yang digunakan untuk menyaring senyawa-senyawa terkait fibrosis kistik untuk mendukung pengobatan
  • Ahli biologi sel Paul Negulescu dari Vertex Pharmaceuticals: memimpin penelitian pengobatan fibrosis kistik tim González.

Para ilmuwan sebelumnya juga memenangkan Penghargaan Penelitian Medis Klinis Lasker-DeBakey 2025 pada September tahun ini.

Memahami Mikrobioma Usus

Mikrobioma manusia adalah kawanan atau triliunan mikroba yang hidup di dan dalam tubuh manusia, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Sejumlah peneliti berperan dalam membuka pemahaman manusia soal apa yang dilakukan mikroba ini, bagaimana mereka berbicara satu sama lain, dan berinteraksi dengan sel manusia, khususnya di usus.

Menurut Pendlebury, bidang mikrobioma manusia sudah sejak lama seharusnya mendapat pengakuan Hadiah Nobel. Orang yang harusnya diganjar penghargaan ini menurutnya yaitu ahli biologi Dr. Jeffrey Gordon, Dr. Robert J. Glaser Distinguished University Professor di Washington University St. Louis, AS.

Ia menjelaskan, Jeffrey Gordon merupakan pelopor yang belajar bagaimana mikrobioma tersebut membentuk kesehatan manusia, dimulai dengan penelitian laboratorium pada tikus.

Tim Gordon juga menemukan bahwa mikrobioma usus berperan pada dampak kesehatan akibat kekurangan gizi, yang berpengaruh pada hampir 200 juta anak di seluruh dunia. Timnya juga sedang mengembangkan intervensi pangan yang menargetkan peningkatan kesehatan usus.

Pengurutan DNA Generasi Baru

Pengurutan genom manusia bermanfaat pada bidang kedokteran, biologi, ekologi, dan forensik. Sebagai contoh, dokter dapat memahami dasar genetik penyakit dengan lebih mudah, dan memberi pengobatan sesuai karakteristik per pasien.

Pengurutan genom manusia berdampak luas pada biologi, kedokteran, dan banyak bidang lainnya. Namun, proyek penelitian 1990-2003 ini tidak diganjar Hadiah Nobel karena tidak memenuhi aturan wasiat Alfred Nobel, yakni penghargaan hanya dapat diberikan kepada maksimal tiga orang per penghargaan.

Diketahui, penelitian ilmiah kini makin kolaboratif. Pemecahan kode genetik kehidupan manusia setidaknya melibatkan konsorsium internasional dengan ribuan peneliti di AS, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan China.

Namun, menurut Pendlebury, kemungkinan komite Nobel akan mengakui karya ahli kimia Shankar Balasubramanian dan David Klenerman dari University of Cambridge, Inggris dan ahli biofisika Prancis Pascal Mayer dari Universitas Strasbourg, Prancis.

Ketiga ilmuwan ini dinilai berkontribusi melalui teknologi pengurutan generasi berikutnya. Karya mereka ini dapat menguraikan jutaan fragmen DNA sekaligus.

Sebelumnya, pengurutan genom manusia secara lengkap bisa memakan waktu berbulan-bulan dengan biaya menghabiskan biaya puluhan miliar rupiah. Teknologi mereka memungkinkan pemrosesan beberapa hari dengan biaya beberapa belas juta.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com