Jakarta –
Memasuki usia 30 tahun, banyak wanita mulai memperhatikan kesehatan reproduksi. Kesuburan bisa menurun secara perlahan jika pola hidup dan pola makan kurang tepat.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan nutrisi harian memengaruhi kualitas sel telur. Mengonsumsi makanan sehat jadi salah satu cara untuk mendukung hormon reproduksi.
Stres dan kurang olahraga juga bisa memengaruhi peluang hamil. Aktivitas ringan seperti gerakan rukuk-duduk bisa membantu sirkulasi darah dan menyeimbangkan hormon tubuh.
Mempertimbangkan pola diet sehat juga patut diperhatikan untuk menjaga kesuburan wanita. Berikut tips pola makan yang bisa membantu menjaga kesuburan di usia 30 tahun.
1. Perbanyak Konsumsi Protein
Tempe bangus untuk meningkatkan kualitas sel telur. Foto: iStock |
Kunci utama untuk meningkatkan kesuburan reproduksi di usia 30 tahun adalah dengan rutin mengasup protein, baik protein hewani maupun nabati, lapor hertilityhealth.com (2/1/24).
Protein hewani seperti ayam, ikan, dan telur mendukung produksi hormon reproduksi. Protein nabati dari kacang-kacangan juga penting untuk keseimbangan tubuh.
Pastikan setiap kali makan ada sumber protein, agar tubuh mampu membentuk sel telur sehat. Kombinasikan dengan sayuran hijau untuk vitamin tambahan.
2. Pilih Lemak Sehat
Lemak sehat dari alpukat, kacang, dan minyak zaitun membantu hormon reproduksi tetap stabil. Hindari lemak trans dari makanan olahan yang bisa mengganggu kesuburan.
Omega-3 yang terkandung pada ikan salmon dan biji chia, misalnya, penting untuk kualitas sel telur. Konsumsi minimal 2-3 kali seminggu agar hormon tetap seimbang.
Sambil santai, lakukan gerakan rukuk-duduk untuk meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh menyerap lemak sehat lebih efektif.
3. Cukupi Asupan Zat Besi dan Folat
Daging merah kaya akan zat besi. Foto: iStock |
Zat besi juga penting untuk meningkatkan kesuburan di usia 30 tahun. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari daging merah, bayam, dan kacang lentil.
Zat besi berperan untuk mendukung siklus menstruasi yang sehat. Sementara itu, folat dari sayuran hijau penting untuk perkembangan sel telur.
Kombinasi zat besi dan folat juga mencegah anemia yang bisa mengganggu kesuburan. Konsumsi harian sesuai rekomendasi dokter atau ahli gizi.
4. Perbanyak Antioksidan
Meningkatkan kesuburan reproduksi bisa dengan rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E.
Vitamin tersebut dapat meningkatkan kualitas sel telur. Kamu bisa mendapatkan asupan tersebut dari buah beri, jeruk, dan tomat.
Makan buah segar setiap pagi atau sebagai camilan dapat menyeimbangkan hormon reproduksi. Variasikan warna buah agar nutrisi lebih lengkap.
5. Pertimbangkan Karbohidrat Kompleks
Rutin makan nasi merah untuk mengasup karbohidrat kompleks. Foto: iStock |
Penting untuk menghindari gula berlebih yang bisa mengganggu kesuburan. Gula bisa didapatkan dari mengasup karbohidrat.
Karenanya pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dari beras merah, gandum utuh, dan ubi jalar membantu hormon insulin stabil.
Karbohidrat sehat memberi energi tahan lama dan mendukung metabolisme tubuh. Konsumsi 3-4 porsi per hari sesuai kebutuhan kalori.
(raf/dfl)
Stop! 7 Mitos Populer Tentang Makanan yang Keliru dan Tak Perlu Dipercaya
Jakarta –
Tak semuanya mitos seputar makanan dan nutrisi benar adanya. Banyak mitos yang menyesatkan dan justru membawa efek samping untuk tubuh.
Dilansir dari DailyMailUK (24/07/2025), menurut Lynne Murphy, ahli gizi dari Nutri Lean Inggris, banyak orang terus-menerus dibanjiri informasi makanan dan nutrisi yang saling bertentangan. Sayangnya banyak mitos makanan populer yang justru keliru dan sering membuat orang terkecoh.
“Tidak ada rumus yang cocok untuk pola makan semua orang. Apa yang berhasil bagi satu orang bisa berdampak buruk bagi yang lain,” jelasnya. Faktor usia, aktivitas, kondisi kesehatan, hingga genetik, semuanya mempengaruhi respons tubuh terhadap makanan.
Jadi pola makan jangka panjang seperti apa yang sebaiknya diikuti? Murphy menyarankan untuk kembali ke dasar, perbanyak makan sayur, hindari makanan olahan dan perhatikan bagaimana tubuh merespons makanan.
Murphy juga mengungkap tujuh mitos seputar makanan yang sering dipercaya oleh banyak orang. Mulai dari mitos jangan makan lemak dan karbohidrat saat diet, sampai mitos seputar gula dan jus buah.
Berikut ini 5 mitos makanan yang tak lagi perlu dipercaya:
1. Lemak Itu Buruk
Menu makanan dengn Lemak sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sveta_zarzamora |
Banyak orang masih percaya lemak adalah musuh utama dalam menurunkan berat badan. Namun menurut Murphy, anggapan ini tidak hanya keliru tetapi juga bisa membahayakan kesehatan.
“Menghindari semua jenis lemak justru salah satu hal terburuk untuk tubuh” jelasnya. Lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sangat penting.
Lemak sehat memberikan energi lebih banyak daripada karbohidrat dan protein, serta mendukung fungsi otak. Pada wanita, lemak sehat juga membantu produksi hormon yang sehat.
Murphy menekankan yang perlu dibatasi adalah lemak trans dan lemak jenuh berlebihan, seperti yang ditemukan dalam kue, gorengan, dan makanan olahan.
“Jenis-jenis lemak inilah yang meningkatkan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung serta stroke,” jelasnya.
2. Makanan Bebas Gluten Lebih Sehat
Ada kecenderungan orang untuk membeli semua produk makanan bebas gluten karena dianggap lebih sehat. Namun Murphy mengingatkan bahwa anggapan ini bisa menyesatkan dan berdampak buruk bagi berat badan.
“Kecuali seseorang memiliki penyakit celiac atau alergi dan sensitif pada gluten, makanan bebas gluten tidak otomatis lebih sehat,” ujarnya. Produk pengganti gluten sering kali justru mengandung lebih banyak gula, kalori dan bahan tambahan untuk meniru rasa serta tekstur makanan normal.
Murphy menambahkan, “Saya sering melihat orang beralih ke biskuit gluten-free karena merasa itu pilihan yang sehat, padahal justru mengandung lebih banyak kalori dan gizi yang lebih rendah daripada versi biasa. Kalau tidak perlu, tetap konsumsi yang biasa saja, itu lebih baik untuk tubuh dan berat badan.” tuturnya.
3. Jus Membantu Detox
Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Foto: Getty Images/golubovy |
Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Sayangnya ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang.
“Hati dan ginjal seseorang sudah sangat efektif membersihkan tubuh dari racun. Orang-orang tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli jus mahal,” jelas Murphy.
Selain itu yang lebih merugikan, proses juicing atau jus justru menghilangkan serat bermanfaat dari buah dan sayur, belum lagi kandungan gula tambahan di dalamnya.
“Saat seseorang membuat jus apel, yang diminum pada dasarnya adalah air gula rasa apel, tanpa serat yang biasanya memperlambat penyerapan gula,” kata Murphy.
Akibatnya terjadi lonjakan gula darah yang drastis, yang jika terjadi berulang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
4. Karbohidrat Bikin Gemuk
Banyak orang menjalani diet ketat dan menyingkirkan semua jenis karbohidrat seperti roti dan pasta. Padahal menurut Murphy, ini adalah kesalahpahaman besar.
“Karbohidrat bukanlah musuh. Penambahan berat badan terjadi ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tidak peduli apakah kalorinya berasal dari karbohidrat, protein, atau lemak.” jelasnya.
Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, terutama saat aktivitas fisik meningkat. Masalahnya bukan pada karbohidrat itu sendiri, melainkan pada jenis dan jumlah yang dikonsumsi.
“Pilihlah karbohidrat utuh seperti roti gandum, bukan versi roti putih yang sudah jadi makanan olahan. Selain memberi energi, Anda juga akan mendapatkan manfaat serat, pencernaan yang lebih baik, dan kadar kolesterol yang lebih stabil,” katanya.
5. Gula Alami Lebih Baik daripada Gula Biasa
Gula alami dari madu. Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58 |
Banyak orang berpikir bahwa gula alami dianggap lebih sehat dari gula atau pemanis tambahan. Menurut Murphy, pernyataan itu menyesatkan.
“Memang sumber gula alami sering disertai serat dan nutrisi tambahan, tetapi tubuh setiap orang tetap memproses gula dengan cara yang sama, terlepas dari asalnya,” jelasnya.
Baik gula alami dari madu maupun apel, semuanya tetap memicu kenaikan kadar gula darah seperti halnya gula putih.
“Banyak orang berpikir mereka bisa makan pemanis alami sebanyak mungkin, padahal tubuh tidak bisa membedakan antara madu dan gula putih setelah dicerna,” katanya. ” Menurutnya kedua jenis gula ini tetap membawa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
6. Pengaruh Pola Makan pada Metabolisme
Beberapa orang meyakini bahwa makan dengan porsi sesikit tapi sering dapat menjaga metabolisme tetap aktif. Namun menurut Murphy, ini hanyalah mitos yang sudah lama dibantah secara ilmiah.
“Gagasan bahwa makan sering bisa membuat metabolisme lebih aktif ini sudah terbukti keliru. Metabolisme Anda tidak akan melambat secara signifikan hanya karena seseorang tidak makan setiap beberapa jam sekali ,” lanjutnya.
Faktanya beberapa orang justru merasa lebih baik dengan pola makan yang lebih jarang namun lebih besar porsinya.
“Tubuh seseorang mampu bertahan beberapa jam tanpa makan tanpa mengalami penurunan fungsi metabolisme. Yang penting adalah makan saat benar-benar lapar dan menikmati makanan yang bernutrisi dan gizi seimbang,” saran Murphy.
7. Makanan Rendah Lemak Lebih Sehat
Menu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk Diet Foto: Ilustrasi iStock/Site Recipe |
Seperti anggapan tentang gluten-free, banyak yang mengira produk makanan rendah lemak selalu lebih sehat. Padahal Murphy menyebutkan ketika lemak dihilangkan dari makanan, produsen seringkali menambahkan gula, garam, atau bahan buatan agar tetap terasa enak.
“Ini bisa membuat makanan versi rendah lemak justru lebih buruk daripada versi aslinya,” jelasnya. “Yoghurt rendah lemak yang penuh dengan gula tambahan justru tidak memberikan manfaat seperti yoghurt penuh lemak tanpa pemanis.” sambungnya.
Intinya tidak semua label makanan rendah lemak berarti lebih sehat. Namun yang perlu dilakukan adalah membaca label dengan teliti sebelum membelinya.
(sob/dfl)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Anti Stres! Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini Bikin Lebih ‘Happy’ Jakarta – Tahukah kamu bahwa makanan juga bisa mempengaruhi suasana hati? Pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat dan vitamin yang bisa membuat bahagia. Banyak penelitian ilmiah yang telah menunjukkan bahwa nutrisi tertentu pada kandungan makanan bermanfaat untuk meningkatkan produksi serotonin dan dopamin. Keduanya merupakan hormon yang diproduksi otak untuk memberikan rasa bahagia dengan mengurangi gejala depresi dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Beberapa nutrisi yang dapat meningkatkan produksi hormon bahagia tersebut adalah lemak sehat, magnesium, vitamin, dan zinc yang terkandung pada makanan. Dikutip dari Your Tango (14/02/25) berikut 5 makanan yang bisa bikin bahagia:1. Seafood
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients tahun 2022 menunjukkan bahwa seafood atau makanan laut dapat meningkatkan suasana hati. Hal tersebut karena kandungan zinc, omega-3, dan triptofan di dalamnya. Nutrisinya akan membantu produksi serotonin, yakni hormon yang memberikan rasa bahagia. Selain itu, rutin makan seafood juga dapat mengurangi gejala depresi. Khususnya seafood yang mengandung asam lemak Omega-3, seperti ikan salmon dan tuna. Seafood dengan kandungan zinc juga dapat meningkatkan fungsi otak terkait dengan suasana hati. 2. Daging dan KentangDaging dan kentang terbukti dapat memberikan rasa bahagia. Hal tersebut sudah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders pada 2023. Peneliti mengungkap bahwa protein pada daging dan kentang berperan meningkatkan produksi dopamin dan serotonin. Kedua hormon tersebut dikenal sebagai hormon bahagia yang berperan mengatur emosi dan energi. Memenuhi asupan protein harian juga akan membantu tubuh lebih rileks. Makanan yang bisa bikin suasana hati jadi bahagia ada di halaman selanjutnya.3. Gandum utuh dan oat
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutritional Neuroscience tahun 2021, gandum utuh dan oat dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih tenang dan bahagia. Manfaat tersebut diberikan karena adanya kandungan karbohidrat kompleks yang akan memberikan energi stabil dan serat yang akan menjaga kadar gula tetap stabil. Selain itu, gandum utuh dan oat juga dikemas dengan folat yang mampu fungsi otak dan sistem saraf, juga magnesium yang berperan dalam relaksasi otot dan neurotransmiter yang berdampak menghilangkan stres. 4. Herring dan SardenTak hanya ikan salmon, ikan herring dan sarden pun bisa membuat suasana hati lebih bahagia, seperti yang diungkap oleh sebuah penelitian di International Journal of Gastronomy and Food Science. Para peneliti menemukan bahwa makanan berlemak sehat seperti ikan herring dan sarden dapat mengurangi stres dan sekaligus meningkatkan hormon serotonin. 5. Alpukat
Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang baik. Alpukat dikemas dengan lemak tak jenuh yang berkontribusi pada tingkat kecemasan yang lebih rendah. Menurut penelitian tahun 2020, rutin makan buah alpukat mampu mengatasi stres dan depresi. Alpukat juga dikemas dengan vitamin B yang berperan untuk meningkatkan suasana hati. Tak hanya itu, kandungan vitamin E-nya juga berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari radikal bebas. (raf/dfl) |
![]() |
|||||||||||||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Hati-hati! Makan Alpukat Kebanyakan Bisa Picu 4 Efek Samping Jakarta – Alpukat menjadi buah favorit pelaku hidup sehat karena mengandung lemak baik dan rasanya creamy gurih. Namun hindari makan alpukat kebanyakan karena bisa memunculkan efek samping ini. Alpukat disebut pakar kesehatan sebagai salah satu sumber lemak sehat paling baik untuk tubuh. Alpukat mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang bagus untuk kesehatan jantung hingga tekanan darah. Teksturnya yang lembut dengan rasa creamy dan gurih juga menjadi kelebihan alpukat. Buah hijau ini mudah diolah menjadi aneka hidangan lezat, mulai dari dijadikan isian salad hingga topping roti panggang.
Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi alpukat sebanyak mungkin. Batasi konsumsinya 1/2 atau 1 buah saja per hari. Mengonsumsi alpukat kebanyakan akan menimbulkan efek samping. Berikut 4 hal yang bakal terjadi jika kebanyakan makan alpukat:1. Perut tidak nyaman
Jika mengonsumsi alpukat berlebihan, maka Anda bisa mengalami rasa tidak nyaman di perut. Tak jarang rasa tidak nyaman ini mengarah pada iritasi gastrointestinal. Mengutip dari Style Craze, makan alpukat terlalu banyak juga bisa memicu sembelit atau diare. Anda bisa sembelit sebab kandungan serat pada alpukat tinggi. Di sisi lain, Anda bisa juga diare karena alpukat tinggi komponen air dan tubuh kesulitan menyerap kadar air akibat konsumsinya berlebihan. 2. Risiko kekurangan asupan nutrisi lainKonsumsi alpukat memberikan rasa kenyang lebih dalam waktu lama karena kandungan lemak yang tinggi. “Kandungan lemak dapat menggantikan nutrisi lain dalam makanan karena Anda mungkin tidak merasa lapar untuk menghabiskan makanan Anda,” kata dietisien Shena Jaramillo, mengutip dari Eat This Not That. Lemak plus serat yang tinggi membuat Anda tidak ingin makan makanan lain sehingga berisiko kehilangan nutrisi tambahan. Padahal, Anda butuh variasi asupan untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan tubuh. 3. Peradangan meningkatAlpukat termasuk buah tinggi kalori dengan sebagian besar kalori terdiri dari lemak. Selain lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga mengandung lemak jenuh. Sekitar 15 persen lemak pada alpukat adalah lemak jenuh. Dengan kata lain, efek samping makan alpukat terlalu banyak bisa mengarah pada peradangan arteri yang kemudian memicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi. 4. Kenaikan berat badanMakan alpukat berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Alpukat memang menyehatkan, tapi jangan lupa bahwa buah ini tinggi kalori. Saat asupan kalori harian lebih tinggi daripada yang mampu dibakar, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak. Meski lemak alpukat diberi label lemak ‘sehat’, tapi kelebihan konsumsi lemak sehat tidak memberikan manfaat tambahan buat tubuh. Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Awas Kebanyakan, Ini 4 Efek Samping Makan Alpukat Berlebihan” (yms/adr) 5 Makanan Sumber Lemak Sehat Ini Aman Dikonsumsi Saat Diet Jakarta – Tak semua konsumsi lemak buruk untuk kesehatan. Ada sumber lemak sehat atau lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu penyerapan nutrisi. Lemak trans atau lemak jenuh dikenal sebagai ‘lemak jahat’ yang membahayakan kesehatan. Predikat tersebut tidak salah karena asupan lemak jahat meningkatkan kolesterol LDL dan risiko penyakit jantung. Namun, jenis lemak tidak hanya itu karena ada juga lemak sehat yang merupakan lemak tak jenuh (tunggal dan ganda).
Lemak tak jenuh dianggap sebagai lemak sehat karena bisa menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh. Lemak sehat tak jenuh ini justru direkomendasikan saat diet karena memberikan ragam manfaat. Mengonsumsinya dapat memberi energi bagi tubuh, mendukung pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan membantu produksi hormon. Melansir thespicychefs.com, sumber lemak sehat bisa didapat dari konsumsi 5 makanan ini: 1. Alpukat
Alpukat menjadi salah satu buah yang direkomendasikan karena kaya akan lemak tak jenuh, terutama asam oleat yang dianggap sebagai lemak sehat. Dalam 30 gram alpukat, terkandung sekitar 30 gram total lemak, dengan 4,2 gramnya adalah lemak jenuh, hampir 20 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 3,6 gram lemak tak jenuh ganda. Kandungan lemak tak jenuh itu memberikan banyak manfaat, terutama dalam mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung. Alpukat juga kaya akan serat yang membuat perut kenyang lebih lama serta membantu mengelola berat badan. Meskipun padat kalori, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan penambahan berat badan 2. Ikan kaya lemak
Ikan kaya lemak, seperti tuna, salmon, hingga makarel juga direkomendasikan saat diet. Ikan salmon misalnya, mengandung sekitar 12,4 gram lemak tak jenuh dalam 120 gram fillet. Ikan-ikan ini juga mengandung omega-3 yang dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung dan otak. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dikaitkan dengan lingkar pinggang yang mengecill serta peningkatan sensitivitas insulin. Ikan ini juga menawarkan protein berkualitas untuk menjaga kesehatan otot. Jenis makanan sumber lemak sehat lain bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang juga mengandung lemak sehat yang aman dikonsumsi saat diet. Selain lemak tak jenuh, kacang juga mengandung protein. Meskipun tinggi kalori, kacang tidak menyebabkan penambahan berat badan jika dimakan dalam jumlah sedang dan justru bisa menahan rasa lapar. Dalam 100 gram kacang walnut misalnya, terkandung sekitar 59 gram lemak total. Dari lemak tersebut, terdapat sekitar 35,077 gram lemak tak jenuh ganda dan 15,004 gram lemak tak jenuh tunggal. 4. Telur
Telur juga menjadi sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh. Lemak tak jenuh bisa ditemukan terutama pada bagian kuningnya. Ada sekitar 2 gram lemak tak jenuh pada telur rebus. Kandungan lemak tak jenuh dan protein tersebut dapat meningkatkan rasa kenyang yang dapat mengurangi asupan kalori berlebih. Manfaat lemak sehat lainnya yaitu dapat meningkatkan kesehatan jantung, mendukung perkembangan otak, dan mengurangi risiko penyakit kronis. 5. YogurtGreek Yogurt juga mengandung lemak sehat, probiotik, dan banyak protein yang bisa mendukung kesehatan usus dan metabolisme. Satu porsi 100 gram yogurt Yunani berlemak penuh mengandung sekitar 5 gram lemak. Setengahnya lemak jenuh dan sisanya lemak tak jenuh. Produk olahan susu penuh lemak ini juga efektif dalam mengendalikan berat badan karena bisa membuat perut kenyang lebih lama. Kandungan probiotik di dalamnya juga dapat menyehatkan pencernaan dan mengurangi kembung. (aqr/adr) Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Kopi Campur Minyak Kelapa Jakarta – Kopi dengan campuran minyak kelapa menjadi salah satu menu diet keto. Perpaduan ini termasuk rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat. Ini manfaatnya! Kopi dan minyak kelapa sama-sama mengandung nutrisi penting. Kopi mengandung kafein dan antioksidan, sementara minyak kelapa mengandung dengan lemak esensial yang dibutuhkan tubuh. Mencampurkan keduanya ternyata dipopulerkan oleh pelaku diet keto, karena bisa masuk ke dalam menu hariannya. Kopi dicampur minyak kelapa dapat menurunkan berat badan.
Kopi campur minyak kelapa tergolong rendah karbohidrat, tinggi lemak sehat, dan protein. Tambahan minyak kelapa juga dapat meningkatkan cita rasa kopi dan membuat teksturnya jadi lembut. Dikutip dari berbagai sumber berikut fakta kopi dicampur minyak kelapa.1. Membantu membakar lemak
Melansir Healthline (11/04/19), sebuah penelitian menemukan bahwa lemak sehat pada kandungan minyak kelapa dan kafein pada kopi dapat mempercepat proses metabolisme tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dalam sehari. Kombinasi lemak sehat dan kafein juga bisa meningkatkan energi tubuh. Kafein bekerja dengan mengurangi rasa lelah, sedangkan lemak sehat bekerja sebagai sumber energi. Kedua nutrisi penting itu dapat membantu menstimulasi usus dan menjaga sistem pencernaan. 2. Mampu menurunkan berat badanMinyak kelapa mengandung lemak sehat yang disebut sebagai trigliserida rantai menengah (MCT). Ketika dicampur ke kopi, maka akan membantu mencapai atau mempertahankan ketosis. Ketosis sendiri adalah suatu keadaan metabolisme tubuh menggunakan molekul dari pemecahan lemak sebagai bahan bakar, bukan glukosa atau gula darah. Kondisi tersebut dapat mendukung proses penurunan berat badan. Tak hanya itu, kombinasi kopi dan minyak kelapa juga bisa meningkatkan kontrol gula darah dan penurunan faktor risiko penyakit jantung. Manfaat dan efek samping kopi dicampur minyak kelapa ada di halaman berikutnya.3. Meningkatkan fungsi otak
Kopi dengan campuran minyak kelapa disarankan diminum saat pagi hari sebelum beraktivitas. Dikutip dari MedicineNet, manfaat minum kopi dan minyak kelapa ini bagus untuk fungsi otak. Kafein merupakan stimulan yang dapat merangsang aktivitas otak dan sistem saraf pusat. Sebuah studi menemukan bahwa minyak kelapa juga dapat mencegah risiko penyakit Alzheimer. Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan kewaspadaan mental baik dalam jangka pendek maupun panjang. Ini karena pesan dari asam lemak yang memperlambat pencernaan untuk penyerapan lebih baik. 4. Efek samping kopi campur minyak kelapaMeskipun punya banyak manfaat kesehatan, kopi yang dicampur minyak kelapa ini juga memiliki efek samping. Salah satunya disebabkan karena kandungan kalori pada minyak kelapa. Jika berlebihan, justru akan menghilangkan manfaat menurunkan berat badan. Karenanya disarankan menggunakan minyak kelapa banyak 2 sendok makan atau setara dengan 242 kalori saja. (raf/adr) 5 Manfaat Konsumsi Biji Semangka, Sehatkan Jantung dan Pencernaan Jakarta – Ternyata biji semangka aman dikonsumsi. Bahkan mengandung nutrisi penting yang dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Buah semangka dilengkapi dengan biji yang berukuran kecil-kecil dan banyak. Karenanya, biji semangka tersebut terkadang menyulitkan ketika ingin memakan daging buahnya. Banyak orang yang harus menyisihkan agar bijinya tidak tertelan. Namun faktanya, biji buah semangka ternyata aman untuk dikonsumsi. Biji semangka kaya akan banyak nutrisi.
Mulai dari mineral penting, karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein. Mengonsumsi biji semangka pun bisa memberikan manfaat kesehatan. Dikutip dari Food NDTV (30/04/25) berikut ini manfaat biji semangka.1. Sumber mineral penting
Menurut ahli gizi Garima, biji semangka merupakan sumber mineral penting. Mulai dari magnesium, zat besi, dan seng. Nutrisi tersebut dapat bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Biji semangka juga mengandung protein dan lemak sehat. Bahkan tingginya protein bisa mencapai 40% dari beratnya. Protein tersebut penting untuk regenerasi sel tubuh. Begitu juga dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang bagus untuk kesehatan jantung, tekanan darah, dan proses metabolisme tubuh. 2. Meningkatkan energiSelain protein, biji semangka juga mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tahan lama dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. Terdapat vitamin B dalam kandungan biji semangka yang berperan memproduksi energi tubuh. Mengonsumsi biji semangka dapat membantu mengisi ulang energi. “Makan biji semangka dapat membantu kamu tetap bertenaga sepanjang hari,” ujar ahli gizi Garima. Manfaat biji semangka untuk kesehatan.3. Mendukung kesehatan otak
Biji semangka dikemas dengan zink dan magnesium. Zink berperan dalam sintesis dan regulasi neurotransmitter, sementara magnesium berperan membantu meningkatkan daya ingat. Selain itu, magnesium juga bermanfaat untuk melawan penurunan memori akibat penuaan. Hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Mertigo Journal Network. Peneliti menjelaskan bahwa ekstrak biji semangka memberikan efek korektif dan neuroprotektif pada tikus yang diobati. 4. Bagus untuk kesehatan jantungBiji semangka bagus untuk kesehatan jantung berkat kandungan kalium dan lemak sehat. Nutrisi tersebut dapat mencegah serangan jantung dan stroke. Biji semangka juga mengandung asam amino citrulline dan arginine yang berfungsi melancarkan peredaran darah. Ada juga kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6. Keduanya jenis lemak sehat itu mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. 5. Melancarkan sistem pencernaan
Biji semangka kaya akan serat, sehingga baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat yang tidak larut dalam biji semangka dapat membantu menggerakkan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, biji semangka dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Dalam hal ini dapat mencegah makan berlebihan di waktu-waktu yang tidak tepat. Meski begitu, pastikan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa orang. (raf/odi) Rutin Konsumsi 5 Makanan untuk Cegah Stroke, Ada Kopi hingga Pisang Jakarta – Stroke menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan kaya nutrisi ini. Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Kondisi ini menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Dengan begitu akan mematikan sel, sehingga mengakibatkan berbagai masalah fungsi tubuh. Untuk mencegah kondisi ini disarankan rutin mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting.
Mulai dari protein, lemak sehat, kalium, hingga polifenol. Dikutip dari Eating Well (14/7) berikut 5 makanan untuk mencegah risiko stroke: 1. Salmon
Menurut ahli diet asal Amerika Vanessa King Vanessa King, M.S., RDN, salmon dapat menurunkan risiko stroke. Hal ini karena salmon kaya akan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3. Selain itu, juga terdapat vitamin B6 dan B12 yang ketiganya mampu menurunkan konsentrasi homosistein darah total yang menjadi faktor risiko utama stroke. Tak hanya itu, asam lemak omega-3 pada salmon juga mampu meningkatkan neuroplastisitas, yang penting untuk pemulihan setelah mengalami stroke. 2. KopiSelain kandungan kafeinnya, kopi merupakan sumber polifenol yang tinggi kadarnya berupa asam klorogenat. Senyawa tersebut sangat berkontribusi menurunkan tekanan darah. Konsultan nutrisi asal Amerika Serikat, Amy Brownstein, M.S., RDN, menyarankan untuk rutin minum kopi setiap pagi. Namun jangan menambahkan gula atau pemanis lainnya. Menurut studi tahun 2021 pada Nutrients, sifat antioksidan pada kopi bisa mendukung kesehatan pembuluh darah, sehingga berpotensi mengurangi risiko stroke. Makanan untuk mencegah risiko stroke ada di halaman berikutnya.3. BayamSebuah studi yang diterbitkan pada Nutritional Epidemiology (2024) menemukan nutrisi pada bayam pada melancarkan aliran darah di otak. Menurut peneliti, bayam merupakan sumber folat dan magnesium yang baik. Kedua nutrisi tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko stroke hingga 17%. Selain itu, kandungan kalium pada bayam berperan dalam mengendalikan fungsi sel darah dan otot, terutama otot jantung. Ada juga kandungan nitrat yang bisa melancarkan pembuluh darah. 4. Olahan kedelai
Olahan kedelai, seperti tahu, tempe, susu, dan edamame merupakan asupan protein terbaik untuk kesehatan otak dan jantung, karena dapat menurunkan tekanan darah. Protein pada kedelai secara alami rendah kadar lemaknya. Selain itu, terdapat senyawa seperti fitoestrogen dan isoflavon berdampak positif pada tekanan darah. Senyawa penting itu juga berpotensi merelaksasi pembuluh darah menurunkan kolesterol. Kolesterol yang terkontrol baik dapat mencegah terkena stroke. 5. PisangPisang kerap dihindari karena kandungan karbohidratnya tinggi. Namun pisang mengandung nutrisi penting lainnya yang dapat mengurangi risiko terkena stroke. Pisang mengandung kalium yang berperan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah sendiri menjadi faktor pemicu stroke. Menurut penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), rutin makan pisang setiap hari bisa menurunkan risiko stroke hingga 24%. (raf/dfl) Stop Percaya! 5 Mitos yang Bikin Pola Makan Jadi Keliru Jakarta – Banyak mitos makanan beredar dan dipercaya tanpa bukti ilmiah. Padahal, tidak semua informasi diet benar sepenuhnya. Ini fakta sebenarnya! Gluten atau pati, lemak, hingga buah sering disalahpahami dalam dunia diet. Beberapa orang bahkan rela menghindarinya meski tubuh tetap membutuhkannya. Tren sehat kadang membuat orang mengikuti klaim populer tanpa cek fakta. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dilakukan berlebihan.
Dikutip dari Food and Home (8/9) berikut 5 mitos makanan dan kesehatan yang tidak usah dipercaya lagi:1. Diet bebas gluten lebih sehat
Banyak orang yang menganggap makanan yang bebas gluten lebih sehat. Padahal, hal ini tidak berlaku bagi semua orang. Kecuali kamu memiliki celiac atau intoleransi, gluten tidak berbahaya bagi tubuh. Faktanya, banyak makanan bebas gluten yang tinggi gula dan tidak secara otomatis lebih rendah kalori atau karbohidrat. Gluten adalah campuran protein secara alami yang ditemukan pada gandum dan barley atau jelai. Biasanya gluten berfungsi sebagai pengikat dan memberikan tekstur kenyal dan elastis pada makanan, seperti roti dan pasta. 2. Semua lemak harus dihindariLemak sering jadi musuh saat diet. Lemak dianggap dapat menambah kalori yang berakhir pada penambahan berat badan. Faktanya, tidak semua lemak demikian. Sebenarnya tubuh membutuhkan lemak untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, juga dapat meningkatkan fungsi otak. Kuncinya adalah memilih jenis lemak sehat. Lemak sehat terdapat dalam kandungan alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berminyak. Lemak sehat dapat meningkatkan fungsi jantung. 3. Air lemon melunturkan lemak
Air hangat dengan lemon sering diklaim bantu turunkan berat badan. Faktanya, klaim ini tidak terbukti. Tidak ada riset kuat yang menunjukkan lemon bisa membakar lemak tubuh. Namun, rutin minum air lemon di pagi hari, khususnya setelah bangun tidur tetap memiliki manfaat kesehatan. Salah satunya untuk menghidrasi tubuh sebelum sarapan. Intinya, air lemon tetap bermanfaat, tetapi bukan untuk melunturkan lemak. 4. Susu mentah lebih bergiziAda anggapan susu mentah lebih alami dan kaya nutrisi daripada susu pasteurisasi. Susu pasteurisasi adalah susu yang telah dipanaskan dalam suhu dan durasi tertentu. Banyak yang khawatir tentang proses pasteurisasi dapat menghilangkan nutrisi pada susu. Faktanya justru berbalik. Proses pasteurisasi bermanfaat untuk menghilangkan kuman, sehingga lebih aman dikonsumsi, dan memperpanjang masa simpannya dibandingkan susu mentah. 5. Buah mengandung banyak gula
Sebagian orang menghindari buah karena dianggap tinggi gula. Padahal gula yang terkandung pada buah merupakan alami. Gula alami tersebut juga dipadukan dengan nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Para ahli gizi menganjurkan untuk rutin mengonsumsi buah, tetapi harus tetap memperhatikan porsinya. (raf/adr) Sari Berita Penting |































