Tag Archives: peradangan

Minum Air Kemasan Disebut Berbahaya untuk Kesehatan, Kok Bisa?


Jakarta

Sebuah penelitian terbaru mengungkap kebiasaan sederhana yang tanpa disadari dapat membuat seseorang menelan puluhan ribu partikel mikroplastik setiap tahunnya.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Concordia, Kanada, menemukan orang yang rutin minum dari botol air plastik sekali pakai dapat mengonsumsi hingga 90.000 partikel mikroplastik tambahan setiap tahun dibandingkan mereka yang memilih air keran (tap water).

Dilansir dari NYPost (15/10/2025), dalam studi yang meninjau lebih dari 140 artikel ilmiah, para peneliti memperkirakan rata-rata manusia menelan antara 39.000 hingga 52.000 partikel mikroplastik setiap tahun.


Namun, paparan meningkat drastis bagi orang-orang yang minum air kemasan, terutama air yang dikemas dalam botol plastik sekali pakai karena partikel kecil tersebut dapat terlepas dari lapisan dalam botol, terutama ketika botol dipanaskan atau diperas.

Air Mineral Dalam Kemasan Terpapar Nanoplastik, Apa Bahayanya?Air Mineral Dalam Kemasan Terpapar mikroplastik, Apa Bahayanya? Foto: Getty Images/JohnnyGreig

“Minum air dari botol plastik mungkin aman dalam keadaan darurat, tetapi tidak seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Sarah Sajedi, pakar manajemen lingkungan sekaligus penulis utama penelitian ini. Ia menegaskan risiko terbesar bukanlah racun, melainkan paparan kronis jangka panjang yang dapat menumpuk di tubuh manusia.

Mikroplastik sendiri adalah partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang berasal dari pecahan benda plastik yang lebih besar. Begitu tertelan, partikel ini tidak hanya lewat begitu saja, tetapi dapat memasuki aliran darah dan menumpuk di organ vital seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, hingga plasenta. Sejumlah studi bahkan menunjukkan partikel mikroplastik cukup kecil untuk menembus penghalang darah-otak yang sangat sulit ditembus.

Menurut penelitian lanjutan, mikroplastik di dalam tubuh berpotensi menyebabkan peradangan kronis, kerusakan sel, gangguan hormon, dan ketidakseimbangan mikrobiota usus. Beberapa penelitian awal juga mengaitkannya dengan risiko kanker, penyakit jantung, gangguan kesuburan dan masalah paru-paru.

Air Mineral Dalam Kemasan Terpapar Nanoplastik, Apa Bahayanya?Botol minuman sekali pakai. Foto: Getty Images/JohnnyGreig

Menanggapi temuan ini, Sarah Sajedi menyerukan adanya standar pengujian mikroplastik pada produk air kemasan serta kebijakan yang lebih ketat untuk mengurangi pencemaran plastik.

“Edukasi adalah langkah paling penting yang bisa kita lakukan. Masyarakat perlu memahami kebiasaan minum air kemasan dampaknya bersifat jangka panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Bottled Water Association (Asosiasi Air Kemasan Internasional) menyatakan komitmennya untuk mendukung riset lebih lanjut dan menjamin keamanan produk air minum kemasan.

Mereka juga menegaskan isu mikroplastik bukan hanya tanggung jawab industri air minum kemasan saja, melainkan masalah global yang harus dihadapi bersama.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini saat Alami Kaki Keseleo


Jakarta

Kaki yang terkilir atau keseleo dapat dipulihkan dengan menghindari makanan penyebab peradangan. Mulai dari makanan olahan hingga alkohol.

Keseleo pergelangan kaki merupakan kondisi cedera umum yang dapat dialami dari segala usia. Cedera ini dapat disebabkan karena banyak faktor.

Mulai dari gerakan berlebihan hingga terjatuh atau kecelakaan. Cedera ini membuat tubuh tak kuat berjalan, karenanya dibutuhkan perawatan yang efektif, salah satunya pada pola makan.


Nutrisi pada makanan sangat memainkan peran penting dalam proses pemulihan, seperti vitamin C, protein, dan antioksidan. Namun, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa memperparah keadaan.

Dikutip dari Care Space (08/10/23) berikut 5 makanan yang harus dihindari saat alami kaki keseleo:

1. Makanan olahan

Ilustrasi makanan cepat sajiIlustrasi makanan cepat saji Foto: Getty Images/arselozgurdal

Makanan olahan mengandung kalori, gula, dan lemak tidak sehat dalam jumlah tinggi. Karenanya makanan ini dapat menghambat proses penyembuhan alami tubuh.

Saat memulihkan pergelangan kaki yang terkilir, penting untuk mengasup banyak nutrisi. Makanan olahan seperti makanan cepat saji, camilan, dan makanan kemasan tidak menyediakan banyak nutrisi.

Konsumsilah sayuran dan buah yang mengandung vitamin C. Vitamin tersebut mempercepat proses pemulihan. Selain itu, protein juga bagus untuk menyehatkan otot.

2. Alkohol

Minuman beralkohol bersifat diuretik atau kondisi yang menyebabkan buang air kecil berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi.

Jika tubuh kekurangan cairan, maka bisa memperparah pembengkakan dan peradangan. Selain itu, alkohol juga dapat mengurangi efektivitas obat antiradang.

Mengingat obat tersebut sering digunakan untuk mengatasi nyeri, seperti keseleo di pergelangan kaki bagian atas. Jadi, konsumsi alkohol harus dihindari sepenuhnya selama proses pemulihan.

Makanan yang harus dihindari saat kaki keseleo ada di halaman selanjutnya.

3. Produk susu

5 Produk Olahan Susu Ini Cocok Dikonsumsi saat DietProduk Olahan Susu Foto: Getty Images/alvarez

Produk olahan susu sebaiknya dihindari bagi orang yang mengalami kaki keseleo. Mulai dari keju, susu, es krim, dan lainnya. Produk susu dapat menyebabkan peradangan.

Kondisi tersebut dapat menyulitkan proses pemulihan kaki yang keseleo. Bahkan dapat memperpanjang pembengkakan dan peradangan pada bagian tubuh yang cedera.

Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi sumber kalsium nabati, seperti kacang almond, brokoli, dan kangkung.

4. Daging olahan

Daging olahan, seperti hot dog dan sosis kurang bagus untuk kesehatan, termasuk bagi orang yang mengalami keseleo. Makanan ini tinggi akan natrium dan lemak tidak sehat.

Jelas, kedua hal tersebut dapat mempersulit proses pemulihan. Selain itu, daging juga dapat menyebabkan peradangan dan menghambat respon penyembuhan.

Sebaliknya, kamu bisa memilih daging tanpa lemak dan tidak diolah, seperti ayam dan kalkun untuk mendapat asupan protein. Bisa juga dengan mengonsumsi protein nabati dari kacang-kacangan.

5. Gula

5 Manfaat Konsumsi Makanan Manis dengan Porsi Tak BerlebihanIlustrasi makanan manis. Foto: Getty Images/emrah_oztas

Orang dengan kondisi kaki keseleo harus menghindari makanan dan minuman manis. Gula dapat menyebabkan peradangan dan dapat berdampak negatif pada proses penyembuhan.

Disarankan agar menggunakan pemanis alami, seperti madu atau sirup maple. Bisa juga dengan mengonsumsi buah-buahan utuh untuk memenuhi kebutuhan gula harian.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Hindari Makan 5 Makanan Ini Agar Tak Nyeri Sendi saat Udara Dingin


Jakarta

Musim hujan bisa meningkatkan sensitivitas pada sendi. Agar tidak memperparah kondisi, hindari mengonsumsi beberapa makanan ini.

Tulang yang kuat dan sehat penting untuk kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, di musim dingin, ketika suhu turun drastis, menjaga kesehatan tulang agak sulit.

Kondisi cuaca tersebut seringkali meningkatkan peradangan sendi dan ini tentu tidak nyaman. Nyeri sendi bisa lebih parah jika kamu salah mengonsumsi makanan.


Pasalnya ada beberapa makanan yang memang cocok dikonsumsi saat musim dingin, tetapi efeknya bisa memperparah nyeri sendi. Dikutip dari Times Now News (11/01/25) berikut 5 makanan yang harus dihindari.

1. Daging olahan

Muslim Makan Olahan Daging di Luar Negeri, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?Daging olahan mengandung bahan pengawet yang bisa menyebabkan nyeri sendi. Foto: Getty Images

Daging olahan seperti, sosis, bacon, dan salami bisa menyebabkan nyeri sendi. Itu karena daging olahan mengandung bahan pengawet seperti nitrat.

Nitrat itu terbentuk ketika protein dan lemak ditambahkan ke gula saat memasak dan dapat memicu stres oksidatif dan peradangan. Nah, peradangan itulah yang menyebabkan nyeri sendi.

Selain itu, daging juga mengandung glikasi tingkat lanjut (AGEs) yang bisa memicu peradangan. Terutama bila daging merah yang dipanggang atau digoreng.

2. Karbohidrat olahan

Refined carbs atau karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melewati serangkaian proses pengolahan, sehingga kehilangan kandungan serat, vitamin, dan mineral.

Karbohidrat olahan ditemukan dalam banyak makanan seperti roti putih dan kue kering. Makanan tersebut kaya akan indeks glikemik tinggi.

Hal tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang pada akhirnya menyebabkan peradangan. Kondisi ini dapat mempengaruhi persendian dan kenaikan berat badan.

Makanan yang harus dihindari untuk mencegah nyeri sendi ada di halaman selanjutnya.

3. Minuman manis

Woman hand giving glass ,Soft drinks with ice, sweethart or buddyGula dapat memperburuk nyeri sendiri seiring berjalannya waktu. Foto: Getty Images/iStockphoto/tongpatong

Minuman manis memang harus dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Minuman manis tidak hanya menyebabkan diabetes, tetapi juga memicu nyeri sendi.

Ahli gizi mengatakan bahwa kandungan gula dapat memperburuk nyeri sendiri seiring berjalannya waktu. Selain itu, juga menyebabkan kelelahan.

Kondisi tersebut yang akan membuat kamu lebih sulit untuk tetap aktif.

4. Makanan yang digoreng

Sensasi renyah pada makanan yang digoreng memang terasa lezat. Namun, di samping itu, makanan yang digoreng bisa menyebabkan nyeri pada area persendian.

Gorengan mengandung lemak trans yang tidak sehat. Lemak tersebut yang menyebabkan peradangan, sehingga memperparah nyeri sendi dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Mulai dari penyakit jantung hingga diabetes. Karenanya disarankan untuk memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti dipanggang atau menggunakan air fryer.

5. Produk susu

5 Produk Olahan Susu Ini Cocok Dikonsumsi saat DietProduk susu dapat menyebabkan sensitivitas terhadap kasein atau komponen protein utama pada susu. Foto: Getty Images/alvarez

Produk susu, seperti susu, keju, dan krim merupakan makanan enak dimakan di musim dingin Namun, produk susu dan turunannya tersebut bisa menimbulkan masalah.

Khususnya bagi kamu yang memiliki sensitivitas sendi. Para ahli gizi mengatakan bahwa produk susu dapat menyebabkan sensitivitas terhadap kasein atau komponen protein utama pada susu.

Inilah yang menyebabkan peradangan dan memperparah gejala nyeri sendi. Pasalnya, pada sebagian orang, protein ini dapat mengiritasi jaringan di sekitar persendian.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Hati-Hati! 5 Sayuran Ini Bisa Picu Peradangan dengan Kondisi Tertentu


Jakarta

Tidak semua konsumsi sayuran memberikan manfaat bagi kesehatan. Pasalnya, beberapa jenis sayuran bisa menimbulkan efek samping peradangan pada orang dengan kondisi tertentu.

Sayuran dikenal sebagai makanan menyehatkan karena didalamnya terkandung banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin, dan antioksidan.

Bahkan, setiap hari seseorang disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayur dan buah dengan total 400 gram.


Meskipun begitu, jenis sayuran yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Pasalnya, ada sejumlah sayuran yang menyebabkan peradangan.

Peradangan merupakan respon tubuh terhadap zat berbahaya, seperti virus, saat sistem kekebalan tubuh mencoba memperbaiki masalah dan menyembuhkan sel yang rusak.

Peradangan jangka pendek dapat membantu melindungi tubuh, tetapi peradangan kronis bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, peradangan juga bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman dan memperburuk gejala autoimun pada beberapa orang.

Untuk menghindari efek peradangan, sebaiknya orang dengan kondisi kesehatan tertentu, perlu menghindari konsumsi beberapa jenis sayuran.

Melansir health.com (03/02/2025), berikut daftar sayuran yang konsumsinya picu peradangan pada beberapa kondisi:

1. Terong

manfaat konsumsi terongTerong kaya akan nutrisi tetapi bisa sebabkan peradangan pada beberapa orang. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Sayuran berwarna ungu ini tinggi antioksidan, vitamin, dan serat yang berpotensi baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, makan terong dapat menyebabkan peradangan pada penderita artritis reumatoid (peradangan pada sendi yang terjadi akibat gangguan autoimun).

Terong mengandung solanin, yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dan sendi. Penelitian yang disebut situs health.com menyebut solanin bisa memperburuk gejala kondisi kesehatan seperti radang sendi dan penyakit autoimun lainnya.

Oleh karena itu, mereka yang sensitif atau punya masalah autoimun lebih baik membatasi atau menghindarinya.

2. Tomat

7 Fakta Tomat yang Keliru, Tergolong Sayuran dan Disimpan di KulkasKonsumsi tomat juga bisa sebabkan peradangan kronis karena kandunggan solaninnya. Foto: Daily Meal

Tomat juga bisa menyebabkan peradangan kronis. Di dalamnya terkandung alkaloid, seperti solanin yang dapat memicu respon peradangan pada beberapa orang.

Mereka yang sensitif atau punya penyakit autoimun artritis reumatoid dapat mengalami peradangan usai makan tomat.

Ketika kadar purin yang menjadi pemicu asam urat tinggi, hal tersebut bisa membentuk kristal di sekitar persendian, dan akhirnya menyebabkan peradangan dan nyeri sendi.

Kandungan asam pada tomat juga bisa mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan peradangan dalam usus.

Daftar sayuran lain yang bisa sebabkan peradangan dapat dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Kentang

KentangKandungan solanin pada kentang bisa memberikan efek peradangan. Foto: Getty Images/elenaleonova

Pada sebagian orang, kentang juga bisa menyebabkan peradangan.

Di dalamnya terkandung solanin, yang bisa memicu respon peradangan, terutama pada orang dengan riwayat sendi.

Penelitian yang disebut situs health.com juga menemukan solanin dapat memperburuk kerusakan tulang dan sendi melalui efeknya pada kalsium dalam tubuh.

Selain itu kentang dianggap sebagai makanan dengan kandungan indeks glikemik tinggi. Bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Lonjakan kadar gula darah memiliki efek peradangan.

Oleh karena itu, menyesuaikan porsi kentang menjadi hal penting supaya mampu mengurangi lonjakan gula darah dan peradangan.

4. Paprika

Paprika dikenal sebagai sayur yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Sayangnya, mereka juga mengandung senyawa yang dapat menimbulkan peradangan.

Paprika mengandung capsaicin dan solanin. Capsaicin merupakan zat yang menyebabkan rasa pedas pada cabai. Zat ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gangguan gastrointestinal lainnya.

Kandungan solanin di dalamnya juga telah dikaitkan dengan peradangan, terutama bagi mereka yang punya riwayat radang sendi.

5. Cabai

cabai merahKonsumsi cabai juga perlu dperhatikan karena bisa sebabkan peradangan. Foto: Getty Images

Di dalam cabai terkandung zat disebut capsaicin yang memiliki efek pedas. Namun, capsaicin ini dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal bagi sebagian orang.

Capsaicin melepaskan zat kimia yang menyebabkan peradangan dan memicu terjadinya iritasi gastrointestinal.

Menurut BfR, penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa capsaicin dalam dosis tinggi bisa menyebabkan sejumlah gejala, seperti mulas, refluks asam, mual, diare, serta nyeri pada perut dan dada.

Orang yang rentan terhadap refluks asam atau dengan kondisi usus lainnya perlu membatasi asupan cabai. Kalau tidak, pilih alternatif cabai lain yang punya tingkat pedas lebih ringan.

Sesuaikan juga ukuran porsi sesuai kebutuhan dan toleransi masing-masing.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Seseorang Lebih Cepat Tua, Kok Bisa?



Jakarta

Manusia pada umumnya menghabiskan hampir sepertiga hidup untuk tidur. Aktivitas diam ini memiliki manfaat yang penting terutama untuk memulihkan tubuh dan otak. Namun, peran penting tidur akan sirna jika seseorang mengabaikan kualitas dan durasinya. Ternyata masih banyak yang menyepelekan durasi dan kualitas tidur.

Abigail Dove, seorang peneliti pascadoktoral dan seorang Neuroepidemiologi di Karolinska Institutet mengatakan ketika tidur terganggu, otak akan merasakan konsekuensinya. Dampaknya bahkan bisa lebih buruk dari yang dibayangkan.

Dove dan rekan-rekan meneliti perilaku tidur dan menganalisis data detail dari hasil pemindaian MRI otak pada lebih dari 27.000 orang dewasa di Inggris. Mereka berusia antara 40 hingga 70 tahun.


“Kami menemukan bahwa orang dengan kualitas tidur buruk memiliki otak yang tampak jauh lebih tua daripada usia mereka yang sebenarnya,” kata Dove, dikutip dari Science Alert.

Bagaimana Bisa Otak Tampak Lebih Tua?

Dove mengatakan usia otak memang bisa diketahui lewat pola dalam hasil MRI. Peneliti bisa menaksirnya lewat kondisi jaringan otak, penipisan korteks atau tingkat kerusakan pembuluh darah.

“Dalam studi kami, usia otak diperkirakan menggunakan lebih dari 1.000 penanda pencitraan dari hasil MRI. Pertama, kami melatih model pembelajaran mesin menggunakan data peserta paling sehat,” kata Dove.

Dove menjelaskan usia otak seseorang yang tidak memiliki penyakit besar seharusnya sesuai dengan usia biologisnya. Jika usia otak ternyata melebihi usia biologis, artinya ada proses penuaan yang tidak sehat.

“Penelitian sebelumnya telah mengaitkan otak yang tampak lebih tua dengan penurunan kognitif lebih cepat, risiko demensia lebih besar, dan bahkan risiko kematian dini yang lebih tinggi,” jelas Dove.

Kurang Tidur Sebabkan Usia Otak 1 Tahun Lebih Tua

Dalam penelitiannya, Dove mengaku tidak ada ukuran pasti untuk menggambarkan kesehatan tidur seseorang. Sehingga, studi Dove mengambil lima fokus sebagai aspek ukuran.

Tim mengambil aspek jenis kronotipe mereka (apakah “orang pagi” atau “orang malam”), durasi tidur sehari-hari, apakah memiliki insomnia, apakah mendengkur, dan apakah merasa sangat mengantuk di siang hari.

Dove dan tim menggabungkan lima aspek tersebut. Jika seseorang memiliki 4-5 aspek, maka tidurnya digolongkan ke dalam tidur sehat.

Jika mempunyai 2-3 aspek saja, maka digolongkan ke dalam menengah. Lalu, jika 1 atau 0 maka termasuk buruk.

“Saat kami membandingkan usia otak berdasarkan profil tidur, perbedaannya jelas. Kesenjangan antara usia otak dan usia kronologis melebar sekitar enam bulan untuk setiap penurunan satu poin skor tidur sehat,” beber Dove.

Hasil penelitian Dove mengungkap orang-orang dengan profil tidur buruk memiliki otak yang hampir satu tahun lebih tua daripada usia kronologisnya. Sementara pada orang yang tidurnya sehat tidak ada kesenjangan usia.

“Kami juga menilai kelima karakteristik tidur secara terpisah: kronotipe malam dan durasi tidur abnormal muncul sebagai faktor terbesar yang mempercepat penuaan otak,” katanya.

Dampak Kurang Tidur: Demensia-Gangguan Kognitif

Dove menyebut penuaan lebih satu tahun pada otak ini tidak boleh disepelekan. Jika penuaan otak menumpuk seiring waktu, maka bisa menyebabkan gangguan kognitif, demensia, dan kondisi neurologis lainnya.

“Bukti yang semakin banyak menunjukkan bahwa gangguan tidur meningkatkan kadar peradangan dalam tubuh. Pada gilirannya, peradangan dapat merusak otak dengan berbagai cara: merusak pembuluh darah, memicu penumpukan protein beracun, dan mempercepat kematian sel otak,” jelasnya.

Namun, bukan berarti orang yang waktu tidurnya masih minim tidak bisa berubah. Dove yakin orang-orang dengan kualitas tidur yang tidak sehat ini dapat mengubah kebiasaan.

“Meski tidak semua masalah tidur mudah diperbaiki, strategi sederhana seperti menjaga jadwal tidur teratur, membatasi konsumsi kafein, alkohol, dan penggunaan gawai sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang gelap dan tenang dapat meningkatkan kesehatan tidur dan melindungi kesehatan otak,” sarannya.

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!


Jakarta

Kopi dan kunyit bukan lagi racikan baru di dunia kopi. Sayangnya, banyak yang belum mengenal manfaat menambahkan kunyit ke dalam kopi.

Turmeric coffee atau kopi kunyit adalah minuman hasil perpaduan antara kopi dan bubuk kunyit. Meskipun belum banyak penelitian yang secara khusus membahas minuman ini, kandungan aktif dari kedua bahan tersebut telah dikenal luas memiliki manfaat kesehatan.

Seperti kopi yang kaya akan antioksidan dan mampu meningkatkan energi serta konsentrasi. Di sisi lain, kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat anti inflamasi yang kuat. Kombinasi keduanya dipercaya dapat memberikan manfaat tambahan, terutama bagi kesehatan sendi, jantung, dan pengendalian berat badan.


Dilansir dari Health (11/06), berikut 6 manfaat kesehatan dari kopi kunyit:

1. Mengurangi Peradangan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti inflamasi dan anti peradangan kuat. Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun jika berlangsung secara kronis, peradangan dapat merusak sel-sel sehat dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes, Alzheimer, dan lainnya.

Kurkumin juga terbukti membantu mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan, seperti radang usus, radang sendi, aterosklerosis hingga depresi.

2. Meredakan Nyeri

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kopi kunyit dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen dalam mengurangi rasa sakit.

Selain itu, konsumsi kurkumin juga terbukti membantu penderita osteoartritis lutut dengan mengurangi nyeri dan meningkatkan kemampuan bergerak. Kurkumin juga dapat membantu meredakan nyeri otot usai olahraga sehingga mempercepat pemulihan.

3. Sumber Antioksidan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kopi dan kunyit sama-sama kaya antioksidan, zat penting yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Tubuh yang mengalami stres oksidatif akibat kelebihan radikal bebas berisiko mengalami penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

Kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti meningkatkan kapasitas antioksidan dalam tubuh, sementara kopi mengandung senyawa seperti asam klorogenat dan asam kafeat yang juga berperan melindungi sel tubuh. Kombinasi keduanya dapat menjadi pelindung alami terhadap kerusakan sel.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Doctor is using a stethoscope for patients patient examination. To hear the heart rate, For patients with heart disease.Doctor is using a stethoscope for patients patient examination. To hear the heart rate, For patients with heart disease. Foto: Getty Images/Sitthiphong

Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Kurkumin membantu mencegah penumpukan plak dalam arteri, yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Selain itu, kurkumin juga dapat meningkatkan kadar zinc dalam tubuh. Kekurangan kadar zinc diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.

5. Mengendalikan Berat Badan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kopi sejak dulu dikenal dapat membantu proses pembakaran lemak karena kandungan kafeinnya. Kunyit juga ternyata memiliki efek serupa.

Sejumlah studi menemukan bahwa kurkumin mampu menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar pinggang meskipun dalam skala yang relatif kecil.

Kombinasi keduanya bisa menjadi pelengkap gaya hidup sehat, terutama bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

6. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Menambahkan kunyit ke dalam kopi pagi dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin, dapat membantu meredakan keluhan pencernaan seperti perut kembung dan sering buang gas.

Penelitian juga menemukan bahwa kurkumin mampu meningkatkan jumlah bakteri baik sekaligus mengurangi bakteri jahat dalam saluran cerna, sehingga mendukung keseimbangan mikrobiota usus.

Selain itu, sifat antiinflamasi pada kunyit diyakini dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), seperti nyeri perut, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan tubuh.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Tak Cuma Air Hujan, Mikroplastik di Mana-mana Sampai Masuk Tubuh Manusia


Jakarta

Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya mungkin mengejutkan. Namun sebenarnya, hal ini tak terlalu mengagetkan, mengingat sudah banyak studi yang memperingatkan bahaya mikroplastik.

Tak hanya ada di air hujan, mikroplastik kini begitu umum sehingga kita minum, makan, dan menghirupnya. Akibatnya, mikroplastik muncul di kotoran, plasenta, organ reproduksi, bahkan otak kita.


Sebuah studi terbaru bahkan menemukan partikel berukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari bahan bakar fosil ini, ada di dalam tulang manusia. Sebuah tinjauan baru terhadap 62 studi menunjukkan mikroplastik dan nanoplastik yang lebih kecil memengaruhi kesehatan rangka kita dalam berbagai cara.

“Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mencapai jauh ke dalam jaringan tulang, seperti sumsum tulang, dan berpotensi menyebabkan gangguan metabolisme,” kata ilmuwan medis Rodrigo Bueno de Oliveira dari State University of Campinas di Brasil, dikutip dari Science Alert.

Beberapa penelitian pada manusia menemukan bahwa sisa-sisa plastik ini terakumulasi di jaringan tulang melalui darah setelah tertelan. Di sana, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hal ini dapat menghambat pertumbuhan tulang.

Terlebih lagi, gangguan pada osteoklas, sel yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan tulang, dapat menyebabkan melemahnya struktur tulang, membuat tulang yang rusak ini lebih rentan terhadap kelainan bentuk dan patah tulang.

Sumber mikroplastikSumber mikroplastik. Foto: Raubenheimer

“Studi in vitro dengan sel jaringan tulang menunjukkan bahwa mikroplastik mengganggu kelangsungan hidup sel, mempercepat penuaan sel, dan mengubah diferensiasi sel, selain memicu peradangan,” jelas Bueno de Oliveira.

“Dampak buruk yang diamati berpuncak, yang mengkhawatirkan, pada terganggunya pertumbuhan rangka hewan,” ujarnya.

Meskipun hal ini mungkin tidak berdampak pada tulang manusia, terdapat peningkatan prevalensi osteoporosis di seluruh dunia, suatu kondisi ketika tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah. Para peneliti menduga bahwa mikroplastik mungkin menjadi faktor penyebabnya, bersama dengan risiko lain yang telah diketahui seperti konsumsi alkohol dan populasi yang menua.

Namun, para ahli memperingatkan, kita terus meningkatkan ‘bahaya yang tidak disadari’ ini, menghasilkan sedikitnya 400 juta metrik ton plastik setiap tahun, sebuah proses yang menyumbang 1,8 miliar metrik ton gas rumah kaca per tahun.

Selama bertahun-tahun, para peneliti telah meminta lebih banyak sumber daya untuk menyelidiki dampak polutan petrokimia bermasalah ini terhadap tubuh kita. Sementara itu, kita dapat mengurangi paparan terhadap mikroplastik dengan menyaring air minum kita dan membatasi produk plastik, dari pakaian sintetis hingga botol minuman plastik.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Pemilik Goldar Ini Disebut Lebih Rendah Risikonya Kena Serangan Jantung


Jakarta

Studi ilmiah terus menunjukkan korelasi antara penyakit kardiovaskular dan golongan darah. Individu bergolongan darah O lebih kecil kemungkinannya mengalami penyakit kardiovaskular dibandingkan golongan darah lainnya. Kok bisa begitu?

Golongan Darah dan Penyakit Jantung Koroner

Sebuah studi tahun 2012 yang dipublikasikan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology, mengungkapkan pembawa darah A, B, atau AB lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner, dibandingkan dengan golongan darah O.

Temuan menunjukkan tingkat serangan jantung dan gagal jantung yang lebih tinggi di antara pembawa darah non-O.


Sebaliknya, golongan darah O memiliki efek perlindungan ringan, menurunkan risiko kejadian kardiovaskular yang signifikan. Peningkatan risiko pada golongan darah non-O mungkin terkait dengan kadar faktor pembekuan yang lebih tinggi dan penanda inflamasi tertentu, yang dapat berkontribusi pada penyumbatan arteri dan penyakit jantung seiring waktu.

Selama lebih dari dua dekade, penelitian yang ketat menemukan bahwa individu dengan golongan darah non-O, yakni A, B, dan AB, memiliki risiko yang lebih tinggi sekitar 6-23 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah O.

Dikutip dari Times of India, temuan ini menunjukkan bahwa golongan darah O mungkin memiliki perlindungan kardiovaskular yang cukup. Itu kemungkinan karena kadar faktor pembekuan darah yang lebih rendah, seperti faktor von Willebrand dan faktor VIII, serta dampak positif pada penanda kolesterol dan peradangan.

Secara spesifik, risikonya 11 persen lebih tinggi untuk golongan darah non-O.

Risiko Stroke

Golongan darah juga dikaitkan dengan risiko stroke, terutama pada kasus stroke yang terjadi pada usia dini. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap stroke sebelum berusia 60 tahun.

Individu dengan golongan darah O memiliki risiko yang lebih rendah, dan inilah mengapa golongan darah mungkin menjadi komponen integritas kardiovaskular secara keseluruhan.

Temuan studi tahun 2014, yang dipublikasikan dalam Jurnal Trombosis dan Hemostasis menyelidiki total 646 kasus dan menyimpulkan bahwa pada individu non-diabetes, golongan darah AB memiliki risiko stroke sekitar 1,6 hingga hampir 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah O. Sementara risiko keseluruhan sekitar 1 hingga 3,3 kali lebih tinggi pada seluruh populasi.

Mengetahui Golongan Darah Penting?

Variasi risiko kardiovaskular berdasarkan golongan darah diduga disebabkan oleh variasi peradangan dan pembekuan darah. Individu golongan darah non-O memiliki konsentrasi faktor pembekuan darah, faktor VIII, dan faktor von Willebrand, yang lebih tinggi.

Konsentrasi yang lebih tinggi tersebut berpotensi memicu pembentukan gumpalan darah yang berbahaya. Golongan darah non-O juga memiliki konsentrasi penanda inflamasi yang lebih tinggi, yang berpotensi menyebabkan perkembangan penyakit jantung dalam jangka panjang.

Meskipun golongan darah tidak dapat diubah, mengetahui bahwa golongan darah O memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah akan memberikan panduan untuk pencegahan dengan penekanan. Pasien dengan golongan darah lain harus menjalani pemeriksaan kardiovaskular yang lebih intensif dan intervensi yang lebih berani terhadap variabel risiko, seperti pola makan, olahraga, dan tekanan darah.

Pasien golongan darah O terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke di awal kehidupan, dibandingkan dengan pasien non-O. Penelitian ilmiah menunjukkan perbedaan faktor pembekuan dan peradangan dapat menjadi penyebab efek perlindungan tersebut.

Memahami hal-hal detail ini dapat membantu tim medis dan pasien dalam membuat keputusan yang lebih tepat terkait pencegahan dan pengobatan kardiovaskular.

(sao/naf)



Sumber : health.detik.com

Viral Air Hujan di DKI Mengandung Mikroplastik, Benarkah? Ini Faktanya


Jakarta

Belakangan, media sosial diramaikan dengan narasi air hujan di DKI Jakarta mengandung mikroplastik berbahaya. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2022 bertajuk ‘Marine Pollution Bulletin’ mengkonfirmasi hal tersebut.

Meski demikian, ilmuwan menegaskan bukan berarti setiap tetes air hujan di Ibu Kota beracun.

“Tetapi bahwa ada partikel plastik berukuran sangat kecil, lebih halus dari debu yang ikut turun bersama hujan,” kata Muhammad Reza Cordova, salah satu peneliti dalam jurnal ilmiah tersebut, saat dihubungi detikcom, Kamis (16/10/2025).


Reza yang juga peneliti di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), mengatakan jenis mikroplastik yang ditemukan di udara dan hujan Ibu Kota adalah serat sintetis seperti poliester dan nilon, serta fragmen kecil dari plastik kemasan seperti polietilena dan polipropilena. Ditemukan juga polibutadiena yang jadi polimer sintetis dari ban kendaraan.

“Mikroplastik ini berasal dari aktivitas manusia di kota besar. Misalnya serat sintetis dari pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran terbuka sampah plastik, serta degradasi plastik di lingkungan terbuka,” katanya.

Lalu Apa Bahayanya Bagi Manusia?

Karena ukurannya yang sangat kecil, lanjut Reza, mikroplastik ini terbawa angin dan naik ke atmosfer kemudian turun kembali lewat hujan. Menurutnya, tetap ada bahaya di balik mikroplastik yang turun bersamaan dengan hujan tersebut.

“Untuk istilah ‘bersifat toksik’ sebenarnya karena merujuk pada potensi dampak negatifnya. Mikroplastik ini kan bisa membawa bahan kimia tambahan dari proses produksi plastik (misalnya BPA, platat) atau polutan lain yang menempel di permukaannya (seperti logam berat dan POPs),” kata Reza.

“Jadi sifat beracunnya bukan dari air hujannya langsung, tapi dari partikel mikroplastik, bahan additive dan pollutan lain yang terbawa di dalamnya,” sambungnya.

Dampak yang mungkin terjadi apabila terpapar atau terhirup dalam jangka waktu lama bisa bervariasi, seperti dapat memicu peradangan jaringan paru, stres oksidatif, dan gangguan sistem imun.

“Nah di Indonesia kan masih minim nih. Jadi ya memang riset terkait masih terus berjalan untuk memastikan seberapa besar efeknya terhadap manusia,” kata Reza.

“Tapi arah bukti global sudah cukup kuat bahwa paparan jangka panjang harus diwaspadai. Karena itu, prinsip pencegahan dan pengendalian jadi langkah utama,” sambungnya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Menurut Reza, masalah mikroplastik memang tidak bisa diselesaikan oleh individu saja, tapi perubahan kecil di tingkat masyarakat tetap sangat penting. Kuncinya adalah dengan semaksimal mungkin untuk mengurangi sumbernya.

“Kita bisa mulai dari menghindari plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah, dan tidak membakar plastik terbuka,” kata Reza.

“Industri juga perlu berperan, misalnya dengan sistem EPR menyaring serat di pabrik tekstil atau laundry besar. Industri dan riset juga harus mengembangkan bahan yang tidak mudah lepas ke udara,” sambungnya.

Dari sisi pemerintah dan lembaga riset yang dibutuhkan adalah pemantauan secara rutin kualitas udara dan air hujan, serta pengembangan teknologi filtrasi dan pengolahan air. Untuk di riset nanti harus ada kolaborasi level regional dan global, pasalnya polusi mikroplastik ini bisa melintasi batas negara.

“Intinya, kita harus beralih dari budaya membuang ke budaya mengurangi dan menggunakan kembali. Sebab setiap plastik yang tidak lepas ke lingkungan berarti mengurangi satu sumber mikroplastik di udara dan air kita,” tutupnya.

(dpy/up)



Sumber : health.detik.com

Terungkap Minuman yang Manfaatnya Dahsyat, Turunkan Kolesterol-Tekanan Darah Tinggi

Jakarta

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum teh dapat melindungi jantung, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol. Bahkan, bisa menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Seorang ilmuwan teh dari Tea Advisory Panel, Dr Tim Bond mengatakan manfaat teh bagi jantung telah diketahui selama bertahun-tahun. Dan penelitian ilmiah terbaru telah mengonfirmasi betapa sehatnya teh bagi jantung.

“Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menyoroti alasan manfaat teh bagi jantung, menyoroti kandungan polifenolnya yang kaya, dan menekankan manfaat nyata dari minum teh setiap hari untuk menjaga jantung kita dalam kondisi prima,” beber Dr Bond, dikutip dari Mirror UK.


“Senyawa polifenol spesifik, flavan-3-ol, dapat menjelaskan mengapa teh memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah, kesehatan jantung, risiko stroke, dan diabetes tipe 2. Faktanya, senyawa flavonoid ini dapat mengurangi risiko penyakit kronis hingga seperlima (19 persen) dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 13 persen,” lanjutnya.

Menurut Dr Bond, sebagian besar flavonoid dalam pola makan masyarakat Inggris berasal dari teh hitam. Orang yang meminumnya mendapatkan 698 mg per hari, dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh yang hanya mendapatkan 33 mg per hari.

Faktanya, manfaat yang disarankan dari senyawa-senyawa ini sedemikian rupa sehingga American Society for Nutrition telah mengusulkan pedoman bioaktif diet pertama. Mereka merekomendasikan asupan 400-600 mg/hari flavan-3-ol untuk meningkatkan kesehatan kardiometabolik. Itu setara dengan sekitar empat cangkir teh sehari.

Manfaat Minum Teh

“Hal ini menegaskan manfaat teh terhadap tekanan darah, dengan manfaat penurunan tekanan darah terlihat dengan mengonsumsi teh antara satu hingga empat cangkir setiap hari. Konsumsi teh jangka panjang terbukti bermanfaat bagi fungsi pembuluh darah, yang kemungkinan membantu menjelaskan dampaknya terhadap tekanan darah,” terang Dr Bond.

“Teh hitam terbukti memiliki manfaat khusus dalam menurunkan tekanan darah ketika faktor risiko jantung lainnya seperti homosistein tinggi. Para penulis dalam studi Frontiers mengatakan bahwa kandungan flavonoid dalam teh hitam tampaknya juga bertanggung jawab atas dampak penurunan kolesterol teh, dengan kandungan flavonoid yang tinggi dalam teh hitam dikaitkan dengan efek penurunan kolesterol ini.”

Studi ini juga menemukan bahwa teh meningkatkan kadar glukosa darah dan cara tubuh mengelola insulin, yang vital dalam diabetes dan pre-diabetes. Selain itu, mengingat diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, teh dapat membantu mengatur glukosa darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Dr Bond menegaskan faktanya, makalah ini mencatat bahwa satu cangkir teh tambahan setiap hari dapat mengurangi risiko kematian terkait kardiovaskular, penyakit apapun yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah sebesar 4 persen.

“Kita ‘kehilangan sesuatu’ dalam hal cara sederhana dan harian ini untuk melindungi jantung kita. Kita sebaiknya mengonsumsi 3-4 cangkir teh sehari, yang akan memberi kita 400-600 mg polifenol flavan-3-ol setiap hari yang meredam peradangan dan stres dalam tubuh kita, termasuk jantung dan pembuluh darah,” pungkasnya.

(sao/naf)



Sumber : health.detik.com

Sari Berita Penting