Tag Archives: sistem imun

5 Makanan Kaya Antioksidan Ini Bagus untuk Sistem Imun di Musim Hujan


Jakarta

Musim hujan rentan menyerang sistem kekebalan tubuh. Alhasil tubuh menjadi lemah dan mudah terkena flu. Karenanya rutin lah mengonsumsi makanan kaya antioksidan ini.

Musim hujan mulai tiba. Perubahan cuaca dari panas ke dingin ini dapat menyerang sistem imun tubuh. Pola makan yang sehat dapat menjaga sistem imun tubuh dari serangan radikal bebas.

Dalam hal tersebut, antioksidan sangat dibutuhkan untuk berperan sebagai tameng. Nutrisi penting itu dapat ditemui di beberapa makanan yang mengandung vitamin C, D, dan beberapa senyawa penting.


Dikutip dari berbagai sumber berikut 5 makanan yang kaya antioksidan:

1. Makanan pedas

Makanan pedas cocok dikonsumsi di musim hujan. Selain dari cabai, makanan pedas biasanya diracik dengan berbagai rempah-rempahan yang punya cita rasa pedas, seperti kapulaga, merica, dan jahe.

Rempah-rempahan tersebut memiliki sifat antijamur, antibakteri, antiinflamasi, antivirus, dan antimikroba. Selain itu, rempah dan herbal itu mampu mengatur sel kekebalan seperti sel T.

Kandungan antioksidan berperan melindungi tubuh dari patogen. Selain itu, capsaicin yang membuat rasa pedas itu juga bermanfaat meningkatkan kesehatan usus.

2. Teh herbal

Teh herbalTeh herbal Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Teh herbal, seperti teh jahe, teh tulis, dan teh hijau merupakan minuman terbaik di musim hujan. Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut flavonoid dan epigallocatechin gallate (EGCG).

Kedua antioksidan tersebut dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, seperti yang dikutip dari Eating Well. Selain itu, bisa juga pilih teh chamomile yang mampu mengurangi peradangan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum teh herbal di musim hujan, khususnya bagi mereka yang sedang flu dan batik dapat mengurangi durasi dan intensitas gejala penyakit tersebut.

Makanan kaya antioksidan lainnya ada di halaman selanjutnya.

3. Ubi jalar

cara memanggang ubi jalarUbi jalar kaya akan beta karoten. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ubi jalar merupakan sumber antioksidan yang bagus. Antioksidan yang terkandung pada ubi jalar disebut juga sebagai beta karoten. Ini mampu meningkatkan sistem imun khususnya di musim hujan.

Beta karoten tersebut kemudian diubah menjadi vitamin A, ini tidak hanya penting untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga bagus untuk kesehatan mata, gigi, dan kulit.

Dalam 100 gram ubi jalar memiliki kandungan beta karoten sebesar 4629 μg. Selain itu, juga terdapat 2,4 gram vitamin C yang akan membantu melawan infeksi dan penyakit yang menyerang tubuh.

4. Kiwi

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan. Tak hanya jeruk saja, buah kiwi juga kaya akan vitamin C. Dalam 100 gram buah kiwi terdapat 92,7 mg. Ini bagus untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.

Antioksidan pada buah kiwi tidak hanya berasal dari vitamin C, tetapi juga dari kandungan beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu, ada kandungan folat yang berperan melawan infeksi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa rutin mengonsumsi buah kiwi terutama saat musim hujan, dapat membuat tubuh tetap bugar dan siap menghadapi tantangan kesehatan selama musim hujan.

5. Sayur Bayam

Khasiat sayur bayam untuk menu sarapanSayur bayam tinggi akan vitamin C. Foto: iStock

Tingginya nutrisi pada sayur bayam membuat sayur ini dijuluki sebagai superfood. Bayan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin D, dan bera karoten yang bagus untuk meningkatkan sistem imun.

Dalam 100 gram sayur bayam mengandung antioksidan sebanyak 1,4 mmol. Dilansir dari Healthline, rutin makan bayam bisa mengatasi berbagai penyakit peradangan, seperti diabetes dan rheumatoid arthritis.

Sayur bayam yang dimasak dengan kuah bening dan hangat juga bisa menghangatkan tubuh. Namun, jangan terlalu lama saat memasak sayur bayam agar tidak merusak kandungan gizinya.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

7 Makanan Tinggi Vitamin D, Ternyata Bisa Diperoleh Selain dari Sinar Matahari

Jakarta

Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini dikenal mudah didapat dari paparan sinar matahari ke tubuh. Vitamin D memengaruhi banyak fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang.

Namun, banyak orang tidak mendapatkan cukup vitamin D. Asupan vitamin D sebetulnya juga bisa didapat dari makanan, terutama bagi mereka yang jarang terpapar sinar matahari atau tinggal di daerah dengan intensitas cahaya matahari yang rendah.

Vitamin D memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan penurunan daya tahan tubuh.


Cara termudah untuk mendapatkan asupannya, yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Tapi, mengonsumsi vitamin D juga penting untuk memelihara kesehatan, mulai dari baik untuk tulang dan gigi, memperkuat sistem imun, hingga kesehatan jantung.

7 Makanan Tinggi Vitamin D

Dalam artikel WebMD yang telah diverifikasi oleh Dokter Penyakit Dalam, Nayana Ambardekar, MD menjelaskan bahwa vitamin D penting untuk tulang, sel darah, dan sistem kekebalan tubuh tepatnya untuk pertahanan tubuh terhadap kuman.

Selain itu Katherine Marengo LDN, RD yang telah memverifikasi artikel Healthline menyebut cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dari makanan atau suplemen. Berikut beberapa makanan yang kaya akan vitamin D:

1. Yogurt

Yogurt bisa jadi camilan sehat yang mengandung vitamin D. Meskipun kadarnya mungkin tak sekaya makanan lainnya atau bahkan paparan sinar matahari, tapi makanan yang satu ini bisa jadi pilihan.

Yogurt bisa jadi teman makan buah-buahan segar. Pilih yogurt plain atau tawar, yang paling rendah lemak untuk mengurangi gula, lemak, dan kalori. Baca kembali komposisi untuk memastikan seberapa banyak kandungan vitamin D yang ter-ekstrak ke dalamnya. Yogurt termasuk dalam pilihan makanan yang ditambahkan ekstrak vitamin D.

2. Jus Jeruk

Selain makanan, minuman segar seperti jus jeruk juga mengandung vitamin D. Dalam satu cangkirnya terkandung sampai 100 IU yang memenuhi 16 persen dari kebutuhan harian vitamin D pada wanita. Jus jeruk termasuk dalam pilihan minuman yang ditambahkan (fortifikasi) ekstrak Vitamin D.

Vitamin D di dalam jus ini dapat menjaga persendian tetap sehat, sehingga mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan. Sekitar 65% orang di seluruh dunia tidak toleran terhadap laktosa, sehingga jus jeruk kerap ditambahkan ekstrak vitamin D dan nutrisi lain seperti kalsium.

Namun, jus jeruk bukanlah pilihan yang baik untuk semua orang. Bagi orang yang rentan terhadap refluks asam, maag, jus jeruk dapat memperburuk gejalanya. Sementara untuk penderita diabetes, pilihlah jus jeruk murni dan jangan membeli jus jeruk kemasan karena mungkin mengandung gula tinggi.

3. Susu

Aneka susu baik susu murni, susu dairy ataupun non dairy, termasuk dalam pilihan minuman yang ditambahkan ekstrak vitamin D. Susu rendah lemak bisa jadi pilihan yang tepat. Susu bisa jadi teman minum jus buah, seperti jadi smoothies yang lezat.

Baca kembali komposisi untuk memastikan seberapa banyak kandungan vitamin D yang ter-ekstrak di dalamnya. Susu juga kerap disarankan untuk mereka yang sudah lanjut usia sebab seiring dengan pertambahan umur, tingkat kepadatan tulang juga mulai berkurang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kepadatannya.

4. Ikan Salmon

Salmon dikenal sebagai ikan berlemak yang populer menjadi sumber vitamin D tinggi. Menurut Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, satu porsi salmon Atlantik seberat 100 gram mengandung 526 IU vitamin D, atau 66% dari DV atau nilai harian.

Ikan salmon terkenal dengan kandungan asam lemak omega-3 nya, tetapi juga menjadi sumber vitamin D yang bagus untuk tubuh. Rata-rata, salmon yang ditangkap di alam liar memiliki lebih banyak vitamin D, dibandingkan salmon hasil budidaya. Jenis ikan berlemak lainnya juga merupakan sumber vitamin D yang baik, salah satunya ikan tenggiri dan makarel.

5. Jamur

Jamur menjadi satu-satunya sumber vitamin D non-hewan yang cukup tinggi. Seperti manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D saat terkena sinar UV. Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan menghasilkan vitamin D3.

Meskipun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, namun mungkin tidak seefektif vitamin D3. Dalam 80 gram jamur mengandung vitamin D sebanyak 3,2 mikrogram.

Jenis jamur yang direkomendasikan oleh Moskovitz yakni chanterelles (jamur jengger ayam emas) dan morels (jamur spons), karena jamur yang terkena sinar matahari lebih banyak mengandung vitamin D. Jamur tiram juga bisa menjadi pilihan jamur lainnya yang kaya akan vitamin D.

6. Telur

Selain protein, telur juga mengandung vitamin D tinggi, terutama pada bagian kuning telurnya. Sebagian besar protein dalam telur terdapat pada bagian putihnya, sedangkan lemak, vitamin, dan mineral sebagian besar terdapat pada bagian kuning telur.

Kuning telur dari satu butir telur besar mengandung 37 IU vitamin D, atau 5% dari nilai harian. Beberapa faktor mempengaruhi kadar vitamin D kuning telur, seperti paparan sinar matahari pada ayam, kandungan vitamin D pada pakan ayam, dan paparan sinar UV pada kuning telur akan meningkatkan vitamin D pada telur.

Selain itu, telur dari ayam yang diberi pakan yang diperkaya vitamin D mungkin mengandung hingga 34.815 IU vitamin D per 100 gram kuning telur. Jadi, jika satu kuning telur mengandung sekitar 17 gram, kamu akan mendapatkan sekitar 2,5 kali DV vitamin D dalam satu telur.

Dalam satu buah kuning telur terkandung sekitar 40 IU vitamin D. Dalam laman womenhealthmag, juga pakar menyarankan konsumsi telur ayam kampung yang mengandung vitamin D tiga kali lipat lebih banyak. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol.

7. Minyak Hati Ikan Kod

Minyak hati ikan kod atau cod liver oil merupakan real food yang sering dibuat menjadi suplemen populer. Kalau kamu bukan penyuka ikan, mengkonsumsi suplemen minyak hati ikan kod bisa jadi cara lain untuk mendapatkan nutrisinya.

Dengan sekitar 450 IU per sendok teh (4,9 mL), ini setara dengan 56% dari nilai harian. Minyak hati ikan kod juga sangat tinggi kandungan vitamin A, yang dapat menjadi racun dalam jumlah tinggi. Selain itu, minyak hati ikan kod mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 15 mikrogram (mcg) per hari. Jumlah ini turun menjadi 10 mcg pada bayi dan hingga 20 mcg pada orang dewasa berusia 71 tahun atau lebih. Jadi, pastikan tubuhmu betul-betul sudah mendapat asupan Vitamin D yang tinggi, ya!

(aau/fds)



Sumber : food.detik.com

8 Fungsi Organ Paru-paru Manusia dan Cara Menjaga Kesehatannya


Jakarta

Paru-paru memiliki fungsi vital dalam tubuh manusia. Setiap tarikan napas, manusia tak hanya sekadar menghirup udara, tapi mengalami proses yang kompleks dan menentukan kelangsungan hidup.

Biasanya, paru-paru yang terganggu ditandai dengan adanya gangguan pernapasan. Seperti sesak napas, nyeri dada, hingga kelelahan.

Maka itu, penting untuk mengetahui apa saja fungsi organ paru-paru manusia dan bagaimana cara menjaganya tetap sehat. Simak penjelasan di bawah ini.


8 Fungsi Organ Paru-paru Manusia

Dilansir dari Jurnal Klinis National Library of Medicine (NLM), berikut fungsi paru-paru pada manusia:

1. Pertukaran Gas

Paru-paru bertugas memasukkan oksigen (O₂) ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) sebagai sisa metabolisme. Proses ini terjadi di alveoli, kantung udara kecil yang jumlahnya mencapai jutaan di paru-paru.

2. Mengatur Keseimbangan Asam-Basa

Dengan mengontrol kadar CO₂, paru-paru menjaga pH darah tetap stabil. Hal ini penting untuk mencegah kondisi asidosis (terlalu asam) atau alkalosis (terlalu basa).

3. Produksi Surfaktan

Surfaktan adalah zat berlapis fosfolipid yang dihasilkan paru-paru untuk menjaga alveoli tidak kolaps. Tanpa surfaktan, bernafas akan terasa sangat berat.

4. Fungsi Pertahanan Tubuh

Paru-paru memiliki sistem imun bawaan. Lendir dan bulu halus (silia) membantu menyaring debu serta mikroba, sementara makrofag alveolar menghancurkan partikel asing.

5. Metabolisme Zat Biologis

Paru-paru berperan dalam metabolisme hormon dan zat tertentu, misalnya enzim ACE yang mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II untuk mengatur tekanan darah.

6. Filtrasi Mikroemboli

Paru-paru bertindak sebagai filter alami, menyaring bekuan darah kecil sebelum mencapai organ vital lainnya.

7. Mendukung Homeostasis dan Sirkulasi

Endotel paru membantu menjaga tekanan darah, mengatur cairan tubuh, hingga mendukung pembentukan kapiler baru.

8. Jalur Pemberian Obat

Karena permukaannya luas, paru-paru sering digunakan sebagai jalur terapi, misalnya inhaler untuk asma atau obat berbasis aerosol.

9 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Dikutip dari laman resmi National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan fungsi paru-paru manusia, yaitu:

1. Berhenti merokok atau jangan pernah memulai. Sebab, rokok merupakan penyebab utama penyakit paru serius.

2. Hindari paparan asap rokok. Sebisa mungkin untuk selalu melindungi diri dari bahaya perokok pasif.

3. Jaga berat badan ideal. Banyak studi dan kasus telah menunjukkan bahwa obesitas bisa memicu sleep apnea dan mengganggu pernapasan.

4. Tetap aktif secara fisik. Penting untuk melakukan olahraga rutin agar paru-paru lebih kuat.

5. Batasi paparan polusi udara Luar. Cek indeks kualitas udara sebelum beraktivitas di luar.

6. Kurangi polusi udara dalam ruangan. Pastikan rumah memiliki ventilasi baik dan bebas debu atau asap berbahaya.

7. Lindungi diri dari infeksi. Penting untuk melakukan vaksinasi flu dan pneumonia karena bisa melindungi paru-paru.

8. Waspadai gas radon. Uji rumah untuk memastikan tidak ada paparan gas radon yang berisiko kanker paru.

9. Gunakan alat pelindung diri. Jika bekerja di lingkungan berdebu atau berasap, pastikan menggunakan masker sesuai standar.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya paru-paru sebagai organ manusia dan cara menjaganya tetap sehat. Semoga bermanfaat dan terus jaga kesehatan ya detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

9 Manfaat Sehat Madu Kelulut, Madu Istimewa dari Lebah Tanpa Sengat


Jakarta

Madu kelulut belum banyak diketahui orang, padahal punya keunggulan. Madu ini disebut punya antioksidan yang lebih tinggi sehingga punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Berbeda dengan madu pada umumnya, madu kelulut dihasilkan dari lebah spesifik yang berasal dari genus Trigona, Trigona itama dan Trigona thoracica. Lebah ini merupakan jenis lebah tanpa sengat yang lebih aman dibudidayakan.

Lebah kelulut berukuran lebih kecil dibandingkan lebah biasa. Mereka juga menghasilkan madu lebih sedikit, tapi disebut punya kandungan antioksidan lebih kuat dibanding madu lainnya.


Secara umum, madu kelulut punya profil nutrisi mirip madu pada umumnya. Dikutip dari Hello Sehat, madu kelulut mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, tembaga, zink, karbohidrat, vitamin C, dan komponen antioksidan.

Untuk tampilan fisiknya, warna madu kelulut cenderung lebih gelap dan teksturnya encer. Sementara rasanya disebut agak asam. Madu kelulut bisa dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke minuman herbal.

Berikut 9 manfaat konsumsi madu kelulut untuk kesehatan:

1. Jaga kesehatan saluran pencernaan

Madu kelulut melindungi mukosa lambung serta membantu proses regenerasi sel-sel pada saluran pencernaan. Efek ini berasal dari sifat antiinflamasi dan antioksidan yang terkandung secara alami dalam madu kelulut.

Kandungan bioaktif seperti flavonoid dan fenolik memberikan efek perlindungan yang signifikan terhadap gangguan lambung akibat paparan zat kimia berbahaya.

Rutin minum madu kelulut bisa meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus. Proses ini penting dalam menjaga daya tahan tubuh karena sekitar 70 persen sistem imun bergantung pada kondisi mikrobioma usus.

2. Mempercepat proses penyembuhan luka

Madu kelulut memiliki sifat antimikroba yang sangat baik, terutama terhadap bakteri gram positif dan negatif. Hal ini menjadikannya efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam yang memerlukan regenerasi jaringan.

Proses regeneratif ini terjadi karena madu kelulut mampu meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki struktur jaringan yang rusak. Tidak hanya efektif untuk luka kecil, madu ini juga menunjukkan efektivitas terhadap luka diabetes yang biasanya sulit sembuh akibat sirkulasi darah yang buruk dan infeksi berulang. Kandungan asam fenolat dan flavonoid turut berperan aktif dalam mekanisme penyembuhan luka tersebut.

3. Tingkatkan fungsi sistem imun

Madu kelulut dapat meningkatkan aktivitas sel imun tubuh, terutama sel-sel fagosit seperti makrofag dan neutrofil. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya mampu merangsang respons imun non-spesifik yang penting dalam pertahanan awal tubuh terhadap infeksi.

Aktivitas ini terjadi karena peningkatan produksi sitokin dan aktivasi jalur fagositosis. Di samping itu, kandungan antioksidan dalam madu kelulut dapat membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel imun.

Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh bekerja lebih optimal dan risiko terkena infeksi menjadi lebih rendah.

4. Turunkan risiko peradangan kronis

Peradangan kronis adalah salah satu pemicu berbagai penyakit degeneratif. Madu kelulut memiliki sifat antiinflamasi yang terbukti efektif dalam menurunkan ekspresi gen-gen proinflamasi. Efek ini bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa seperti TNF-α dan IL-6 yang biasa meningkat saat tubuh mengalami peradangan berkepanjangan.

Proses penghambatan peradangan juga diperkuat oleh aktivitas enzim antioksidan seperti SOD (superoxide dismutase) yang secara alami ditingkatkan oleh konsumsi madu kelulut. Penurunan peradangan ini tidak hanya membantu meringankan gejala penyakit, tetapi juga dapat mencegah kerusakan sel yang berkelanjutan akibat stres oksidatif yang tinggi.

5. Kurangi risiko infeksi bakteri dan jamur

Madu kelulut telah terbukti secara laboratorium memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur yang kuat. Kemampuan ini berasal dari kombinasi senyawa fenolik, flavonoid, serta tingkat keasaman madu yang relatif tinggi. Bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli termasuk yang paling rentan terhadap ekstrak madu kelulut dalam konsentrasi tertentu.

Tidak hanya itu, madu kelulut juga memberikan efek penghambatan terhadap pertumbuhan jamur seperti Candida albicans yang sering menyebabkan infeksi di mulut, saluran kemih, dan area tubuh lain.

Manfaat lain dari madu kelulut ada di halaman selanjutnya…

6. Turunkan kadar gula darah

Manfaat lain yang cukup menarik dari madu kelulut adalah kemampuannya dalam membantu mengendalikan kadar gula darah. Beberapa uji in vivo menunjukkan bahwa madu ini dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa secara signifikan setelah penggunaan rutin.

Efek ini terjadi karena adanya senyawa aktif yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sekaligus menghambat proses glukoneogenesis di hati.

Dengan kata lain, madu kelulut berpotensi digunakan sebagai terapi komplementer bagi penderita diabetes tipe 2. Sifatnya bukan obat, tapi pendukung agar kadar gula darah lebih stabil.

7. Melindungi fungsi hati

Konsumsi madu kelulut dapat memberikan perlindungan terhadap organ hati dari berbagai kerusakan akibat toksin atau stres oksidatif. Dalam beberapa penelitian, madu kelulut terbukti dapat memperbaiki profil enzim hati seperti ALT dan AST setelah paparan zat beracun. Proses ini menandakan adanya efek hepatoprotektif yang kuat.

Mekanisme perlindungan ini bekerja melalui aktivitas antioksidan tinggi dari kandungan fenolik dan flavonoid yang menetralkan radikal bebas sebelum merusak jaringan hati. Efek detoksifikasi ini penting terutama bagi individu yang memiliki riwayat penggunaan obat jangka panjang atau paparan zat kimia secara berulang.

8. Turunkan risiko kanker

Aktivitas antioksidan tinggi yang dimiliki madu kelulut menjadikannya sebagai agen potensial untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan bioaktif dalam madu kelulut diketahui mampu menghambat proliferasi sel kanker melalui jalur apoptosis atau kematian sel terprogram. Efek ini sudah diuji pada beberapa jenis sel kanker seperti kanker payudara dan leukemia.

Selain itu, madu kelulut juga dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan sel kanker untuk berkembang.

9. Merawat kesehatan kulit

Madu kelulut juga bagus dalam merawat kesehatan kulit. Kandungan antimikroba dan antiinflamasi menjadikan madu kelulut sering digunakan sebagai bahan alami dalam perawatan kulit. Madu ini dapat membantu meredakan jerawat, mempercepat penyembuhan luka kecil, serta menjaga kelembaban alami kulit.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral di dalam madu kelulut mendukung proses regenerasi sel kulit secara alami. Penggunaan topikal atau konsumsi rutin dapat memberikan efek jangka panjang terhadap kesehatan kulit yang lebih cerah, halus, dan bebas dari iritasi.

Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul “9 Manfaat Madu Kelulut untuk Kesehatan, Ini Cara Minum dan Efek Sampingnya”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com