Generasi Sandwich menjadi persoalan yang dihadapi banyak keluarga saat ini. Kondisi ini biasa dialami oleh seseorang yang banyak menyisihkan penghasilannya untuk orang tua dan anak. Pada titik tertentu, kondisi ini akan membawa tantangan besar bagi kesiapan finansial seseorang.
Namun begitu, ada banyak cara untuk memitigasi kondisi tersebut terjadi di kemudian hari. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun resmi Instagram yang dikelolanya @sikapiuangmu memberikan tips untuk menghindari himpitan generasi sandwich.
Pertama, seseorang perlu memetakan prioritas keuangan. Hal itu penting dilakukan untuk memisahkan kebutuhan harian mendesak yang perlu dipenuhi dengan keinginan yang sifatnya sementara.
“Buat kategori pengeluaran yang mendesak dan yang bisa ditunda, urutkan berdasarkan urgensi,” tulis unggahan @sikapiuangmu, Minggu (9/2/1015).
Kedua, perlunya menyiapkan dana darurat dan dana pensiun. Hal ini perlu dilakukan dengan cara menyisihkan dana darurat dengan dana harian atau tabungan jangka panjang. Idealnya, 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan.
Jika memiliki waktu bertahun-tahun sebelum pensiun, seseorang perlu menggunakan waktu ini untuk menabung atau berinvestasi untuk menghindari risiko generasi sandwich di masa mendatang.
Ketiga, memiliki asuransi dan proteksi. Seseorang perlu menyiapkan diri untuk berasuransi yang ditujukan untuk biaya pengobatan yang tidak membebani keuangan keluarga. Begitu juga asuransi jiwa dan proteksi lainnya yang perlu segera disiapkan untuk mengurangi risiko finansial yang besar.
Keempat, mulai melakukan komunikasi terbuka dengan keluarga. Langkah ini perlu dilakukan untuk memberi gambaran tentang kondisi finansial kepada orang tua dan pasangan. Dalam hal ini seseorang perlu membahas hal-hal prioritas dan apa saja pengeluaran yang dapat diubah maupun efisiensi.
“Cari solusi bersama seperti pembagian tanggung jawab dengan anggota keluarga lainnya dalam memenuhi kebutuhan,” imbau OJK.
Adapun risiko besar dari kondisi generasi sandwich berupa kerentanan finansial yang melempar seseorang pada posisi yang sulit menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Selain itu, kondisi terhimpit akan menekan emosional dan finansial yang memicu stres.
Risiko besar lain dari himpitan ini juga akan terus berulang lantaran tidak adanya rencana finansial yang dibangun. Karenanya, seseorang perlu segera menyiapkan keuangan sedini mungkin untuk menghindari kondisi sandwich ini.
“Mulai atur keuangan dari sekarang agar lebih siap menghadapi tantangan ini,” tulis unggahan tersebut.
Mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat merayakan Hari Raya Idulfitri. Ramainya warga yang mudik ke kampung halaman, membuat jalanan pun macet.
“Kemacetan panjang saat mudik adalah hal yang hampir tidak bisa dihindari, terutama di jalur utama menuju kampung halaman,” tulis Founder Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu dalam keterangannya kepada detikOto.
Jusri pun menyampaikan langkah-langkah yang bisa diterapkan para pemudik agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tidak mudah stres. Berikut penjelasannya.
1. Persiapan Sebelum Berangkat
• Rencanakan rute perjalanan dengan baik. Gunakan aplikasi navigasi untuk mengetahui jalur alternatif dan titik rawan macet.
• Berangkat lebih awal atau di luar jam sibuk. Hindari puncak arus mudik untuk mengurangi risiko kemacetan panjang.
• Isi bahan bakar penuh sebelum masuk jalur macet. Jangan tunggu indikator bensin menyala agar tidak kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan.
• Siapkan makanan ringan dan air minum yang cukup. Hindari dehidrasi dan kelaparan saat terjebak macet.
2. Tetap Tenang dan Fokus
• Jaga emosi dan tetap bersabar. Jangan terpancing emosi karena kemacetan adalah hal yang wajar saat mudik.
• Dengarkan musik atau podcastHal ini dapat membantu mengurangi kebosanan dan menjaga suasana hati tetap baik.
• Gunakan AC dengan bijak. Jika macet panjang, atur penggunaan AC agar tidak boros bahan bakar.
Sejumlah warga menonton kemacetan yang terjadi di ruas Tol Cikampek arah Jakarta saat pemberlakuan one way. Aksi itu dilakukan untuk membagikan informasi ke temannya yang mudik lewat grup WhatsApp (WA), Jumat, (6/5/2022). Foto: Agung Pambudhy
3. Jaga Konsentrasi dan Keselamatan
• Selalu jaga jarak aman. Hindari pengereman mendadak yang dapat meningkatkan risiko tabrakan beruntun.
• Gunakan rem tangan saat berhenti lama. Ini untuk mengurangi risiko kendaraan bergerak tanpa sengaja.
• Jangan terlalu sering berpindah jalur. Perpindahan jalur justru bisa memperlambat perjalanan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
• Pastikan bahan bakar dan kondisi kendaraan tetap optimal. Jangan memaksakan kendaraan bekerja terlalu keras di tengah kemacetan.
4. Manfaatkan Waktu Istirahat
• Lakukan peregangan ringan di dalam mobil Gerakkan leher, bahu, tangan, dan kaki agar tubuh tetap rileks.
• Gunakan rest area untuk beristirahat. Jika memungkinkan, manfaatkan rest area untuk tidur sejenak atau sekadar berjalan-jalan.
• Jika berkendara dengan anak-anak, siapkan hiburan, mainan, film, atau buku cerita bisa membantu mereka tetap nyaman selama perjalanan.
5. Alternatif Saat Terjebak Macet Parah
• Cek rute alternatif melalui aplikasi navigasi, jika ada jalan tikus yang lebih lancar, pertimbangkan untuk beralih.
• Gunakan jalur darat dan transportasi umum secara kombinasi. Misalnya, menggunakan kendaraan pribadi ke titik tertentu lalu beralih ke kereta atau bus untuk menghindari macet ekstrem.
• Tetap update kondisi lalu lintas dari berita atau media sosial. Ini membantu mengetahui titik macet terparah dan jalur yang lebih lancar.
Masih banyak masyarakat yang memilih mudik dengan mengendarai kendaraan pribadi. Meski begitu, rasa lelah kerap menghantui para pengendara setelah menempuh perjalanan yang jauh.
Maka dari itu, pemudik dianjurkan untuk istirahat sejenak agar tubuh tidak kelelahan. Sayangnya, beberapa orang memaksakan diri untuk terus melanjutkan perjalanan agar bisa sampai di kampung halaman dengan cepat.
Padahal, keputusan tersebut sangat berisiko karena pemudik tidak memiliki waktu untuk beristirahat. Sedangkan mengemudi dalam waktu lama dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kantuk, sehingga bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Lantas, kapan pengendara harus beristirahat saat perjalanan mudik? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Kapan Pengendara Harus Beristirahat saat Mudik?
Sebenarnya, mudik merupakan kegiatan yang seru dan santai jika perjalanan lancar. Namun jika sudah bertemu dengan macet, maka pemudik bisa stres dan kelelahan karena waktu perjalanan bisa molor berjam-jam.
Apabila tubuh sudah capek, pemudik disarankan melipir ke rest area untuk istirahat sejenak. Namun, beberapa pengendara tak tahu kapan harus beristirahat saat perjalanan mudik.
Founder dan Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pemudik disarankan untuk segera beristirahat jika sudah lelah. Jika dipaksakan mengemudi, hal itu menyebabkan menurunnya refleks saat berkendara hingga berisiko terjadi microsleep.
“Mengemudi dalam keadaan lelah sangat berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan,” kata Jusri dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Senin (24/3/2025).
Jusri mengimbau untuk beristirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan mudik. Langkah ini dilakukan agar pengemudi bisa tidur sekitar 15-30 menit demi menghilangkan kantuk. Selain itu, lakukan peregangan ringan pada leher, bahu, tangan dan kaki agar tubuh tetap rileks.
“Pengemudi yang lelah cenderung melakukan kesalahan, seperti salah memperhitungkan jarak atau kecepatan,” ujarnya.
“Banyak kecelakaan di jalan tol juga terjadi akibat pengemudi yang mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraannya,” papar Jusri.
Sebagai catatan, jangan istirahat terlalu lama di rest area saat periode mudik Lebaran. Sebab, ada banyak pemudik yang juga ingin menggunakan fasilitas di rest area. Disarankan tidur maksimal selama 30 menit, setelah itu detikers bisa melanjutkan perjalanan mudik ke tempat tujuan.
Tips Mencegah Kelelahan saat Mudik
Lebih lanjut, Jusri membagikan beberapa tips kepada pemudik untuk mencegah kelelahan saat perjalanan mudik Lebaran. Agar bisa sampai di kampung halaman dengan selamat, simak beberapa tips di bawah ini:
Siapkan mental yang kuat sebelum berangkat mudik. Mudah terpancing emosi bisa menyebabkan tubuh cepat lelah.
Istirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan.
Jika pergi mudik bersama keluarga, ajak salah satu anggota untuk dijadikan sopir cadangan. Jika pengemudi utama lelah, sopir cadangan bisa menggantikan sementara.
Minum air putih yang cukup. Tubuh yang terhidrasi akan mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
Dengarkan musik atau podcast yang kamu suka untuk membantu mengurangi rasa bosan dan stres.
Lakukan teknik pernapasan relaksasi untuk mengurangi ketegangan.
“Mudik Lebaran yang aman dan nyaman memerlukan persiapan yang matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, tubuh dalam keadaan fit, dan selalu patuhi aturan lalu lintas. Hindari mengemudi dalam keadaan lelah dan tetap tenang saat menghadapi kemacetan,” pungkas Jusri.
Restart laptop dengan keyboard merupakan trik yang penting untuk diketahui. Cara ini bisa dilakukan saat perangkat tidak merespon atau mouse sedang mengalami gangguan.
Baik Windows maupun Mac, cara merestart laptop dengan keyboard cukup mudah dilakukan. Bagaimana langkah-langkahnya?
Cara Restart Laptop Pakai Keyboard
Cara restart laptop berikut ini dapat digunakan untuk pengguna Windows dan Mac.
1. Alt+F4
Pengguna Windows 11 bisa menekan tombol Alt dan F4 pada pintasan keyboard. Mengutip laman Partition Wizard, begini langkah-langkahnya:
Tekan tombol Alt+F4
Pada jendela pop up Shutdown Windows, gunakan tombol panah bawah
Pilih Restart
Tekan Enter untuk mengonfirmasi.
2. Windows+X
Cara selanjutnya adalah menekan tombol Windows dan X secara bersamaan. Kemudian cari pilihan Restart.
Klik tombol Windows+X
Pada menu pop up, gunakan tombol panah ke bawah
Pilih Shut down or Sign Out
Pilih Restart
Tekan Enter.
3. Ctrl+Alt+Del
Pengguna bisa memunculkan kotak dialog shutdown di semua versi Windows. Mengutip laman LifeWire, langkah-langkah untuk merestart laptop adalah sebagai berikut:
Windows 11, 10, 8
Tekan Ctrl+Alt+Del bersamaan
Gunakan tombol bawah untuk memilih tombol power
Pilih Restart
Tekan Enter.
Windows 7 dan Vista
Tekan Ctrl+Alt+Del bersamaan
Pilih tanda panah di samping tombol daya, di pojok kanan bawah layar
Pilih Restart
Tekan Enter.
Windows XP
Tekan Ctrl+Alt+Delete
Pilih Shutdown dari menu
Gulir ke bawah, klik Restart dengan menekan Enter.
4. Windows+S
Selanjutnya, pengguna Windows 11 dapat menggunakan perintah PowerShell untuk melakukan restart. Berikut caranya:
Tekan Windows+S secara bersamaan untuk membuka Search box
Ketik PowerShell di dalamnya
Gunakan tombol panah kanan dan bawah ke opsi Run as administrator
Gunakan tombol panah untuk memilih Yes
Pada jendela Power Shell, ketik perintah Restart-Computer
Tekan Enter.
5. Control+Command+Tombol Daya
Untuk restart Mac, cukup tekan Control+Command+Tombol Daya bersamaan. Mengutip laman DevX, nantinya Mac akan segera melakukan restart.
Perlu diingat, metode ini tidak menyimpan file yang terbuka sehingga pengguna wajib menyimpan seluruh dokumen lebih dulu. Selain itu, pengguna komputer wajib menghindari terlalu sering restart karena bisa membuat perangkat stres.
Artinya, cara ini sebaiknya digunakan pada saat terdesak dan sangat genting. Jika komputer tidak respon dengan metode ini atau terjadi kerusakan, jangan segan konsultasi pada tenaga ahli.
Kopi bisa jadi minuman yang sehat untuk tubuh. Tapi jika diminum di waktu yang salah, justru berdampak buruk bagi tubuh. Sebaiknya hindari ngopi di jam ini.
Minum kopi memang jadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan bagi banyak orang. Aroma dan rasanya yang khas sering dijadikan semangat untuk mengawali hari, bahkan beberapa orang bisa menikmati kopi berkali-kali dalam sehari.
Namun meski kopi memiliki rasa yang nikmat, konsumsi kopi di waktu yang tidak tepat berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama untuk sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi di tubuh.
Melansir Food NDTV (24/06), berikut ini adalah panduan dari para ahli kesehatan mengenai waktu-waktu yang sebaiknya dihindari untuk menikmati secangkir kopi:
1. Jangan Berlebihan
Duh! Ngopi Salah ‘Timing’ Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur Foto: Getty Images/iStockphoto/
Kopi mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan sistem saraf pusat. Menurut Indian Council of Medical Research (ICMR), asupan kafein yang disarankan per hari tidak boleh lebih dari 300 miligram atau setara dengan 3 cangkir berukuran sedang.
Sebagai gambaran, satu cangkir kopi seduh (150 ml) mengandung sekitar 80-120 mg kafein. Sedangkan kopi instan mengandung 50-65 mg kafein. Sehingga Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi dapat menyebabkan ketergantungan, gangguan tidur, serta meningkatkan kecemasan.
2. Hindari Saat Perut Masih Kosong
Meskipun banyak orang terbiasa minum kopi sebagai ritual atau rutinitas di pagi hari, tapi menurut ahli ayurveda Dr. Dixa Bhavsar Savaliya menyarankan agar kebiasaan ini dihentikan. Tentunya ada alasan khusus mengapa banyak ahli kesehatan tidak merekomendasikan minum kopi saat baru bangun tidur di pagi hari.
Minum kopi dalam keadaan perut kosong dapat mengganggu produksi hormon kortisol yang berperan mengatur stres. Jika kadar kortisol terganggu, tubuh bisa merespons dengan perasaan gelisah, lelah, atau tidak stabil secara emosional sejak awal hari.
3. Jangan Bersamaan dengan Makanan
Duh! Ngopi Salah ‘Timing’ Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur Foto: Getty Images/iStockphoto/
Kebiasaan menyeruput kopi sambil makan atau setelah makan juga patut dikoreksi. Kopi bersifat asam dan dapat memperlambat proses pencernaan. Bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan berprotein, keasaman kopi dapat menyebabkan protein menjadi lebih sulit dicerna.
Selain itu, kafein dalam kopi juga dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Para ahli menyarankan untuk memberi jeda setidaknya satu jam sebelum dan sesudah makan jika ingin minum kopi.
Cek Penjelasan Lain di Halaman Berikutnya!
4. Perhatikan Waktunya
Duh! Ngopi Salah ‘Timing’ Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur Foto: Getty Images/iStockphoto/
Bagi yang senang ngopi di sore atau malam hari, penting untuk memperhatikan waktu terakhir mengonsumsi kopi. Dr. Savaliya menganjurkan agar kafein dihindari setidaknya 6-10 jam sebelum waktu tidur.
Artinya sebaiknya hentikan konsumsi kopi setelah pukul 16.00. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas tidur, mendukung detoksifikasi hati, menurunkan kadar kortisol, serta memperlancar fungsi pencernaan di malam hari.
Meskipun kopi bisa memberi manfaat seperti meningkatkan fokus dan energi, penting untuk tetap bijak dalam mengonsumsinya. Memerhatikan waktu dan jumlah asupan kopi dapat membantu menjaga kesehatan tubuh tanpa harus menghilangkan kenikmatan minum kopi dari rutinitas harian.
Sebuah tren baru berkembang di dunia traveling. Orang lebih memilih pergi ke gym untuk menikmati wellness (kebugaran) dibandingkan pergi liburan.
Huda dari Delhi, India adalah contoh nyata orang yang termakan tren baru tersebut. Alih-alih pergi liburan, Huda malah merasakan kenikmatan wellness dengan pergi ke gym.
Sehari-hari, Huda bekerja terus menerus di kantor, sampai-sampai dia tidak pernah merasakan tidur 8 jam dalam sehari. Ia akhirnya pergi ke gym untuk ‘mengobati’ rasa stresnya dalam pekerjaan.
“Angkat beban memberikan saya lebih dari sekadar kekuatan fisik, tapi juga kepercayaan diri. Saya akhirnya resign dari pekerjaan,” ujar Huda seperti dikutip dari Mint, Jumat (3/10/2025).
Setelah rutin nge-gym selama 10 bulan, Huda berpikir dia bisa membantu temannya yang lain dengan masalah yang sama, yaitu dengan cara menjadi seorang pelatih di gym. Akhirnya, Huda pun jadi instruktur gym sampai sekarang.
Gym atau tempat fitness ternyata lebih efektif dibandingkan liburan untuk meredakan stres. Gym bisa memberikan pengalaman penyembuhan holistik dan wellness bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
Menurut penelitian dari National Institute of Health, selama orang berolahraga, apakah itu yoga, nge-gym, lari atau jenis olahraga lainnya, tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin dan dopamine yang memberi rasa bahagia. Selain itu, aktivitas fisik juga akan mengurangi kortisol, hormon yang menyebabkan stres.
Di Jakarta, tren gym juga makin berkembang dengan kehadiran Technogym yang beralamat di Jalan Gunawarman No 77. Technogym adalah perusahaan wellness terdepan di dunia, dengan desain khas Italia dan teknologi yang inovatif, berkualitas tinggi.
Showroom baru di Jakarta itu dirancang untuk memberikan pengalaman langsung bagi masyarakat untuk menjelajahi produk inovatif, program latihan, serta gaya hidup yang lebih sehat.
Mengusung konsep wellness, sebuah gaya hidup yang menekankan pentingnya olahraga, pola makan seimbang, dan pendekatan kondisi mental yang positif, Technogym sudah diakui oleh para atlet serta tim olahraga papan atas di gym eksklusif, private members’ clubs, hingga hotel bintang lima di seluruh dunia termasuk Marriott Group, St. Regis, dan Bvlgari Resort.
Dari latihan atletik seperti lari, bersepeda, persiapan triatlon, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan, hingga sekadar tetap aktif dan menikmati olahraga, semua bisa dilakukan di Technogym. Dengan berolahraga, tubuh akan merekam hal itu sebagai aktivitas yang merilis emosi.
“Tubuh itu seperti jurnal, mereka akan tetap merekam, meski kita sedang istirahat. Sistem syaraf berperan vital dalam memroses dan merilis emosi dalam tubuh kita,” jelas Arathi Jose, psikolog dari Alliance University.
Seekor macan tutul nyasar di sebuah hotel di Kecamatan Sukasari, Bandung dan sudah ditangkap. Macan itu dikirim ke Pusat Pelestarian Satwa Cikananga (PPSC) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bagaimana kondisinya kini?
Humas BBKSDA Jabar Ery Mildrayana mengatakan bahwa satwa liar dilindungi itu diberangkatkan ke Sukabumi, Senin (6/10) malam dan tiba di Sukabumi, Selasa (7/10) pagi.
“Berdasarkan hasil observasi dokter hewan dan Balai Besar KSDA Jabar, serta koordinasi dengan dokter hewan PPSC, macan tutul dinyatakan cukup fit dan sanggup untuk menempuh perjalanan, kemudian pada pukul 22.15 WIB macan dievakuasi dan dititip rawat ke PPS Cikananga dan tiba pada pukul 05.42 WIB,” kata Ery dilansir detikjabar.
Ery mengatakan perjalanan dilakukan sehati-hati mungkin dengan kecepatan rendah dan secara berkala kendaraan berhenti untuk melakukan checking kesehatan, posisi aman macan tutul, memberi minum atau memastikan air diminum di dalam kandang.
“Berdasarkan pemantauan tim sepanjang perjalanan, macan tutul dalam kondisi normal, namun demikian perjalanan panjang tetap beresiko terhadap kesehatan di antaranya letih dan stres,” kata dia.
Pemantauan pada pukul 10.00 WIB kondisi macan tutul membaik dengan indikasi di antaranya saturasi dan respon terhadap gerakan. Pada pukul 12.14 WIB kondisi macan tutul cenderung menurun namun pada pukul 13.50 WIB setelah macan tutul diberikan vitamin, kondisinya berangsur membaik.
“Hingga pukul 14.26 WIB hasil pemantauan berangsur membaik,” kata dia.
“Per pukul 16.30 WIB dilaporkan tim dokter posisi satwa masih tertidur dan sempat berganti posisi, pergantian posisi dengan pemindahan kaki depan, belum terlihat bisa berdiri dengan kaki belakang. Indikasi banyaknya pergerakan menandakan macan tutul membaik,” ujar dia.
Macan tutul itu ditemukan berada did alam hotel pada Senin oleh staf hotel. Macan itu tidak melukai siapapun.
Oleh tim gabungan macan tutul itu berhasil ditangkap setelah pencarian selama tiga jam.
Seiring bertambahnya usia, pigmen warna pada rambut akan memudar dan berubah menjadi putih atau disebut dengan uban. Hal ini biasa jika di alami orang yang sudah berusia senja.
Namun, bagaimana jika pertumbuhan uban dialami oleh mereka yang masih muda? Apakah bisa warna asli rambut seseorang kembali seperti semula setelah memutih? Ini penjelasannya menurut sains.
Rambut Beruban Bisa Kembali ke Warna Aslinya?
Rambut beruban sering kali jadi tanda penuaan, tapi ternyata tidak selalu begitu. Berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature, uban muncul karena “kemacetan” sel di dalam folikel rambut, bukan karena tubuh menua secara keseluruhan.
Peneliti dari NYU Langone Health, Amerika Serikat, menemukan bahwa sel penghasil pigmen warna rambut, yakni sel induk melanosit (melanocyte stem cells/McSCs), gagal berpindah tempat sesuai waktunya. Akibatnya, rambut tetap tumbuh sehat, tetapi warnanya memudar menjadi abu-abu atau putih.
“Studi kami menambah pemahaman dasar tentang bagaimana sel induk melanosit bekerja untuk mewarnai rambut,” kata Qi Sun, PhD, peneliti utama studi tersebut, dikutip dari NYU Langone Health.
Mengapa Rambut Bisa Berubah Jadi Uban?
Di dalam folikel rambut terdapat dua jenis “tim kerja”:
Sel induk rambut, yang mengatur pertumbuhan rambut.
Sel induk melanosit, yang bertugas memberi warna pada rambut.
Saat rambut baru mulai tumbuh, sel induk melanosit seharusnya bergerak ke area yang kaya protein WNT yaitu sinyal kimia yang memerintahkan mereka berubah menjadi sel penghasil pigmen (melanosit).
Namun, ketika sel-sel tersebut “macet” di tempat atau tak lagi menerima sinyal, tahap pewarnaan tidak terjadi, dan rambut yang tumbuh menjadi berwarna abu-abu.
“Sel induk melanosit seharusnya bisa berperilaku seperti bunglon yang bisa berubah dan beradaptasi sesuai lingkungannya. Ketika kemampuan itu hilang, rambut menjadi abu-abu,” jelas Mayumi Ito, PhD, profesor dermatologi di NYU Langone Health.
Penelitian Langsung di Folikel Rambut
Penemuan ini bukan hasil dugaan semata. Tim ilmuwan melakukan penelitian langsung jangka panjang dan analisis RNA sel tunggal pada folikel rambut tikus.
Mereka melacak posisi setiap sel dan melihat bagaimana instruksi genetik berubah selama beberapa siklus pertumbuhan rambut.
Hasilnya, semakin sering pertumbuhan rambut dipaksa berulang, semakin banyak sel induk pigmen yang tertinggal di tempat yang salah dan jumlah uban pun meningkat.
Dengan kata lain, posisi, pergerakan, dan waktu kerja sel menentukan warna rambut.
Meskipun temuan ini terdengar menjanjikan, para peneliti menegaskan bahwa belum ada obat untuk menghilangkan uban secara permanen.
Stres, genetik, dan faktor lingkungan tetap berpengaruh pada munculnya uban.
Langkah berikutnya adalah membuktikan apakah pola serupa juga terjadi pada manusia. Jika iya, maka ilmuwan bisa mencari cara aman untuk mendorong sel bergerak tepat waktu atau menguatkan sinyal dalam folikel rambut agar warna kembali muncul secara alami.
“Tujuannya bukan sekadar mengubah warna rambut, tetapi menjaga keseimbangan antara sel yang aktif dan yang beristirahat,” ungkap tim peneliti.
Uban Bukan Rambut Rusak
Bagi detikers yang mulai menemukan helai putih di kepala, jangan khawatir. Rambut beruban bukan berarti rambut lemah atau tidak sehat.
Folikel rambut tetap berfungsi dengan baik, hanya saja tim sel pewarna rambut sedang terlambat menerima instruksi kerja.
Kini, sains sedang mencari cara untuk memperbaiki “kemacetan” di dalam folikel tersebut. Jika berhasil, warna rambut bisa kembali seperti semula, tanpa pewarna kimia.
Untuk saat ini, uban bukan lagi misteri, melainkan soal waktu dan koordinasi sel yang sedang dipelajari sains.
Penulis adalah peserta program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum teh dapat melindungi jantung, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol. Bahkan, bisa menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Seorang ilmuwan teh dari Tea Advisory Panel, Dr Tim Bond mengatakan manfaat teh bagi jantung telah diketahui selama bertahun-tahun. Dan penelitian ilmiah terbaru telah mengonfirmasi betapa sehatnya teh bagi jantung.
“Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menyoroti alasan manfaat teh bagi jantung, menyoroti kandungan polifenolnya yang kaya, dan menekankan manfaat nyata dari minum teh setiap hari untuk menjaga jantung kita dalam kondisi prima,” beber Dr Bond, dikutip dari Mirror UK.
“Senyawa polifenol spesifik, flavan-3-ol, dapat menjelaskan mengapa teh memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah, kesehatan jantung, risiko stroke, dan diabetes tipe 2. Faktanya, senyawa flavonoid ini dapat mengurangi risiko penyakit kronis hingga seperlima (19 persen) dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 13 persen,” lanjutnya.
Menurut Dr Bond, sebagian besar flavonoid dalam pola makan masyarakat Inggris berasal dari teh hitam. Orang yang meminumnya mendapatkan 698 mg per hari, dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh yang hanya mendapatkan 33 mg per hari.
Faktanya, manfaat yang disarankan dari senyawa-senyawa ini sedemikian rupa sehingga American Society for Nutrition telah mengusulkan pedoman bioaktif diet pertama. Mereka merekomendasikan asupan 400-600 mg/hari flavan-3-ol untuk meningkatkan kesehatan kardiometabolik. Itu setara dengan sekitar empat cangkir teh sehari.
Manfaat Minum Teh
“Hal ini menegaskan manfaat teh terhadap tekanan darah, dengan manfaat penurunan tekanan darah terlihat dengan mengonsumsi teh antara satu hingga empat cangkir setiap hari. Konsumsi teh jangka panjang terbukti bermanfaat bagi fungsi pembuluh darah, yang kemungkinan membantu menjelaskan dampaknya terhadap tekanan darah,” terang Dr Bond.
“Teh hitam terbukti memiliki manfaat khusus dalam menurunkan tekanan darah ketika faktor risiko jantung lainnya seperti homosistein tinggi. Para penulis dalam studi Frontiers mengatakan bahwa kandungan flavonoid dalam teh hitam tampaknya juga bertanggung jawab atas dampak penurunan kolesterol teh, dengan kandungan flavonoid yang tinggi dalam teh hitam dikaitkan dengan efek penurunan kolesterol ini.”
Studi ini juga menemukan bahwa teh meningkatkan kadar glukosa darah dan cara tubuh mengelola insulin, yang vital dalam diabetes dan pre-diabetes. Selain itu, mengingat diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, teh dapat membantu mengatur glukosa darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Dr Bond menegaskan faktanya, makalah ini mencatat bahwa satu cangkir teh tambahan setiap hari dapat mengurangi risiko kematian terkait kardiovaskular, penyakit apapun yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah sebesar 4 persen.
“Kita ‘kehilangan sesuatu’ dalam hal cara sederhana dan harian ini untuk melindungi jantung kita. Kita sebaiknya mengonsumsi 3-4 cangkir teh sehari, yang akan memberi kita 400-600 mg polifenol flavan-3-ol setiap hari yang meredam peradangan dan stres dalam tubuh kita, termasuk jantung dan pembuluh darah,” pungkasnya.
Orang cerdas sering kali dianggap sebagai sosok yang sempurna, pintar, rasional, dan selalu mampu mengendalikan keadaan. Namun, menurut konselor Samuel Kohlenberg, hal itu tidak selalu mudah dijalani.
Mereka kerap dihadapkan pada tuntutan dengan standar yang tidak realistis, bahkan lebih rentan mengalami tekanan mental. Tak jarang, orang cerdas justru membebani diri sendiri dengan sikap perfeksionis, yang pada akhirnya bisa memicu stres berkepanjangan.
Meski begitu, ada sejumlah hal sederhana yang justru dianggap menenangkan oleh orang cerdas, meskipun mungkin tidak disukai oleh kebanyakan orang. Aktivitas-aktivitas ini berperan penting dalam membantu mereka meredakan stres, menjaga keseimbangan emosional, dan memberi ruang untuk refleksi diri.
Dikutip dari laman Your Tango, berikut beberapa hal yang menenangkan bagi orang cerdas.
1. Kesendirian
Kesendirian menjadi hal yang menenangkan bagi orang cerdas, khususnya bagi mereka yang memadang waktu sendiri sebagai cara positif untuk memanfaatkan waktu mereka. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi dalam Journal of Personality.
Orang cerdas cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri jika mereka tidak secara aktif terlibat dalam interaksi sosial yang lebih mendalam dan bermakna. Baik saat membaca, menekuni hobi dan minat pribadi, atau sekedar duduk diam.
2. Keheningan
Keheningan adalah salah satu hal yang dianggap menenangkan oleh orang pintar. Tak hanya menyediakan ruang untuk reflksi diri dan pengaturan emosi, keheningan digunakan orang cerdas untuk menghilangkan stres dan mengatur diri, tanpa gangguan.
Sebuah studi di tahun 2007 menunjukkan, berpikir dalam keheningan bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam kelompok. Jadi, saat orang-orang cerdas meluangkan waktu untuk menyendiri di tengah rutinitas mereka, hal itu bukan hanya dirasa menenangkan, tapi juga menjadi cara untuk melatih emosi dan keterampilan berpikr kritis mereka.
3. Menyelesaikan Game Rumit dan Memakan Waktu
Teka-teki yang menyita waktu atau permainan papan atau board games yang rumit menjadi hal yang menenangkan bagi orang pintar, tapi mungkin tidak disukai orang pada umumnya.
Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal of Game-Based Learning, orang yang rutin bermain board games memiliki IQ lebih tinggi dari pada yang tidak.
Mulai dari membantu seseorang mengasah kemampuan berpikir logis hingga mendorong keterampilan menyelesaikan konflik dan memecahkan masalah, permainan papan dan teka-teki menjadi cara ideal untuk orang cerdas melepas stres sambil tetap meningkatkan kapasitas otak.
4. Musik Klasik
Musik klasik dan instrumental menjadi hal yang menenangkan bagi orang cerdas. Tak hanya membantu meringankan stres dan kecemasan kronis, musik ini juga meningkatkan kemampuan kognitif.
Mendengarkan musik klasik menjadi salah satu cara termudah bagi orang cerdas untuk melepas lelah dan bersantai dalam rutinitas harian mereka.
5. Menulis Jurnal
Menurut sebuah studi dari Journal of Individual Diffeences, pada dasarnya, kecerdasan berkaitan dengan rasa ingin tahu. Sehingga, menulis jurnalmenjadi salah satu aktivitas yang disukai orang-orang cerdas.
Baik sebagai sarana untuk memecahkan masalah pribadi, mencatat rencana, orang-orang cerdas mengaggap menulis jurnal sebagai kegiatan yang menenangkan dan produktif.
Studi lainnya dari Michigan State Univesity mengungkap, menulis jurnal dan memanfaatkan kebiasaan emnulis ekspresif merupakan salah satu cara orang pintar membebaskan sumber daya di otak untuk ditugaskan pada tugas-tugas lain. Saat mereka tidak terlalu terbebani oleh stres, kekhawairan oleh stres, kekhawatian, atau emosi yang kompleks, mereka lebih mungkin berhasil dalam memecahkan masalah.
6. Membaca Buku
Menurut sebuah studi dari Scientific American, membaca buku panjang dan fiksi merupakan salah satu cara orang pintar melatih keterampilan penting mereka. Bukan hanya menenangkan dan menghilangkan stres, kegiatan ini juga memilik manfaat emosonal dan kognitif yang menambah nilai pada rutinitas mereka.
Sekalipun buku-buku di rak mereka rumit, mendalam, dan menyita waktu, kebiasaan membaca secara teratur dan mencoba genre baru menjadi hal yang dianggap menenangkan bagi orang pintar. Mungkin hal ini tidak disukai oleh kebanyakan orang.
7. Belajar dari Orang Lain
Berdiam diri, merenungkan perilaku, dan belajar dari orang lain adalah beberapa hal yang orang cerdas anggap menenangkan. Mereka cukup percaya diri dan kompeten untuk tahu bahwa membuat kesalahan atau meminta bantuan bukanlah hal negatif, tapi peluang untuk belajar dan berkembang.
Baik dalam hubungan pribadi atau karir profesional, orang-orang cerdas menikmati dan menemukan ketenangan dalam belajar dari orang lain dan menerima nasihat mereka.