Tag Archives: well

Carvajal Bela Yamal dari Kritik: Fokus ke Performanya Saja


Jakarta

Lamine Yamal kerap dikritik atas sikapnya di dalam maupun luar lapangan. Kapten Real Madrid Dani Carvajal menyebut Yamal sebaiknya dinilai di atas lapangan saja.

Kehidupan Yamal di luar lapangan belakangan kerap menjadi sorotan. Mulai dari pesta ulang tahunnya yang penuh kontroversi sampai hubungan asmaranya dengan perempuan yang lebih tua.

Di dalam lapangan, Yamal juga tidak jarang dicap arogan. Kendati demikian, pesepakbola berusia 18 tahun itu tetap menjadi salah satu pilar penting Barcelona.


Carvajal pun meminta publik untuk tidak terlalu membesar-besarkan kontroversi Yamal. Pada akhirnya, yang penting menurutnya adalah penampilan di atas lapangan.

“Orang-orang harus paham kalau ini rumit. Dia bocah 18 tahun yang sudah jadi pemain kunci di klub seperti FC Barcelona, salah satu yang terbaik di dunia,” ujar Carvajal kepada Cadena SER.

“Dia memberikan perbedaan, dia menandatangani kontrak penting, dampaknya meningkat secara dramatis, dan well, pada akhirnya tidak mudah dikelola.”

“Dia akan bikin kesalahan, seperti kita semua. Tapi pada akhirnya, kalau Anda main bagus di lapangan, memberikan segalanya, dan punya kualitas seperti yang dia miliki, yang tidak bisa dibantah, maka pada akhirnya dia bisa jadi pemain yang menandai sebuah era,” katanya.

(nds/ran)



Sumber : sport.detik.com

5 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur yang Bantu Turunkan Berat Badan

Jakarta

Saat berusaha menurunkan berat badan, mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga memang penting. Namun, ada juga kebiasaan sederhana sebelum tidur yang ternyata bisa membantu.

Tidur yang berkualitas bukan hanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga dapat mendukung proses penurunan berat badan. Beberapa rutinitas malam hari bahkan bisa menjadi kunci keberhasilan diet. Apa saja kebiasaan tersebut?

5 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur yang Bantu Turunkan Berat Badan

Menghindari asupan makanan, banyak bergerak, relaksasi, hingga minum teh tanpa kafein bisa membantu menurunkan berat badan.


1. Menghindari Asupan Makanan Larut Malam

Makan malam atau camilan yang dikonsumsi dekat dengan waktu tidur bisa menghambat upaya penurunan berat badan. Dikutip dari laman WebMd, banyak orang memilih makanan berkalori tinggi sebelum tidur yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain itu, asupan makanan atau camilan di larut malam bisa membuat lebih sulit tidur. Jadi, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan. beberapa jam sebelum tidur hingga bangun keesokan harinya.

2. Olahraga Ringan

Dikutip dari laman Eating Well, penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur akan tidur lebih lama dan mendapat tidur yang nyenyak dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif. Tapi, hindari berolahraga terlalu larut malam. Berhenti setidaknya satu jam sebelum tidur.

Selain itu, jangan memilih olahraga yang berat. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan di antaranya push up, pull up, squat, dan plank.

3. Mematikan Lampu

Tidur di kamar yang gelap bisa membantu tidur lebih nyenyak. Perlu diketahui, mendapatkan waktu tidur yang cukup bisa membantu menurunkan berat badan.

Matikan lampu dan tutupi jendela untuk menghalangi cahaya. Simpan ponsel dan laptop 30 menit sebelum tidur.

4. Relaksasi

Stres bisa memengaruhi berat badan dengan meningkatkan hormon kortisol, yang mendorong tubuh menyimpan lemak, terutama di sekitar perut. Dikutip dari laman Times of India, tidur dalam keadaan stres atau cemas bisa mengganggu tidur dan menyebabkan keinginan ngemil larut malam.

Coba lakukan relaksasi dengan melatih pernapasan dalam, meditasi, atau peregangan ringan. Selain itu, mendengarkan musik yang menenangkan atau membaca buku juga bisa membantu. Ketika pikiran tenang, tidur bisa lebih nyenyak.

5. Minum Teh Non-Kafein

Minum teh non-kafein sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur dan menunjang pembakaran lemak dalam tubuh. Salah satu teh non kafein yang bisa dikonsumsi adalah teh rooibos, yang terbuat dari daun semak Aspalathus linearis yang ditemukan di Afrika Selatan.

Teh ini mengandung flavonoid bernama Aspalathin. Menurut penelitian, senyawa ini bisa mengurangi hormon stres yang memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak dalam tubuh. Sehingga, teh rooibos bisa membantu menurunkan berat badan.

(elk/suc)



Sumber : health.detik.com

Catat Waktu Makan yang Tepat Agar Berat Badan Turun

Jakarta

Mengatur waktu makan ternyata bukan hanya soal kebiasaan, tetapi juga berdampak pada metabolisme tubuh yang berhubungan dengan keberhasilan menurunkan berat badan. Lalu, kapan waktu terbaik untuk makan agar berar badan bisa turun?

Dikutip dari Eating Well, meskipun tidak ada panduan waktu makan yang pasti dan cocok untuk semua orang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa waktu makan tertentu dapat mendukung usaha penurunan berat badan.

Sarapan

Saat tidur, tubuh berada dalam kondisi “berpuasa,” dan banyak orang mendapat manfaat kesehatan dari memperpanjang periode puasa ini.


Para ahli merekomendasikan agar jeda antara makan malam dan makan pertama keesokan harinya berlangsung setidaknya 12 jam untuk mendukung kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sel, mengurangi stres, dan memperbaiki kesehatan pencernaan, sebagaimana disampaikan dalam tinjauan tahun 2019 pada jurnal Nutrients.

Ada beberapa cara untuk menerapkan hal ini. Misalnya, jika makan malam selesai pukul 19.00, sarapan bisa dimulai sekitar pukul 07.00.

Namun, bagi yang menjalani puasa intermiten atau kurang menyukai sarapan, makan malam dapat berakhir pukul 19.00, dan makan pertama hari berikutnya dilakukan setelah pukul 11.00.

Kedua hal ini dapat membantu penurunan berat badan, baik dengan sarapan rutin maupun dengan puasa intermiten yang melewatkan sarapan. Namun, dua hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan jeda 12 jam antara makan malam dan waktu makan berikutnya tetap terjaga
  • Pastikan untuk memilih makanan yang bergizi dan mengenyangkan

Makan Siang

Waktu makan siang mungkin tidak berpengaruh sebesar sarapan atau makan malam terhadap penurunan berat badan.

Namun, idealnya, makan siang menjadi waktu makan terbesar bersama dengan sarapan (jika dilakukan), sejalan dengan ritme sirkadian tubuh yang lebih efektif dalam mencerna dan mengolah makanan pada awal hari.

Mengonsumsi sebagian besar kalori di pagi hingga siang hari secara biologis lebih menguntungkan karena tubuh membutuhkan energi untuk aktivitas fisik dan mental pada saat-saat ini.

Pandangan umum di kalangan ahli kesehatan mendukung makan siang besar untuk membantu memenuhi kebutuhan energi harian yang dibutuhkan saat aktivitas sedang berlangsung.

Makan Malam

Waktu makan malam disarankan lebih awal, setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur.

Menghindari makan larut malam membantu mengurangi keinginan ngemil dan memberi tubuh waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum beristirahat, sehingga tidur bisa lebih berkualitas.

Tidur dengan perut yang terlalu kenyang dapat mengurangi kualitas tidur dan mempengaruhi hormon yang berkaitan dengan penurunan berat badan, terutama jika kekurangan tidur terjadi terus-menerus.

Bagi pengidap asam lambung, tidur dengan perut kenyang juga dapat memperburuk kondisi ini dan mengganggu tidur.

Menurut penelitian tahun 2021 dalam Current Opinion in Biotechnology, ritme sirkadian tubuh memungkinkan proses pembakaran kalori, pengaturan glukosa, dan pencernaan berjalan lebih efisien di pagi hari.

Maka dari itu, makan malam lebih awal, misalnya pada pukul 17.00 daripada pukul 20.00, bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih baik melalui penyesuaian waktu makan terhadap jam internal tubuh.

Mengatur waktu makan malam lebih awal juga memperpanjang periode tanpa makanan di malam hari, yang dapat membantu pembakaran lemak serta mengatur hormon yang mempengaruhi nafsu makan, keinginan makan, dan kadar gula darah.

(kna/kna)



Sumber : health.detik.com