Category Archives: Diet

6 Kebiasaan yang Bikin BB Nggak Turun-turun padahal Sudah Diet


Jakarta

Beberapa orang mengeluh tak kunjung mengalami penurunan berat badan, padahal sudah mati-matian melakukan upaya diet. Mulai dari membatasi asupan makan, mengurangi nyemil, hingga melakukan aktivitas fisik. Rupanya, memang ada lho sejumlah kebiasaan yang seringkali secara tak disadari, membuat berat badan tak kunjung turun.

Penurunan berat badan bukan hanya berkaitan dengan asupan nutrisi dan olahraga, beberapa hal penting seperti usia serta jenis kelamin juga mempengaruhi. Di samping itu, dikutip dari WomensHealth, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat berat badan susah turun:

1. Hanya mengurangi porsi tanpa memperhatikan gizi makanan


Menurut pakar obesitas Matthew Weiner, MD, defisit kalori sangat bisa menurunkan sekitar 10 persen dari total berat badan. Namun jika ingin menurunkan lebih banyak, daripada hanya mengurangi kalori, cobalah ubah jenis makanan yang dikonsumsi.

Daripada hanya berfokus pada kuantitas asupan makanan, sebaiknya perhatikan juga kualitas asupan makanan yang masuk ke tubuh. Sebab bukan hanya lebih menyehatkan, berat badan ideal juga bisa lebih dipertahankan dengan asupan makanan yang baik.

2. Kurang asupan protein

Secara umum protein bisa membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Walhasil, orang tersebut akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dari waktu ke waktu. Asupan protein ini juga membantu membangun otot, kulit, dan tulang yang sehat.

Tetapi berkenaan dengan upaya penurunan BB, tidak semua protein tepat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe dapat dikonsumsi tanpa mengkhawatirkan efek negatif apapun pada kesehatan. Sementara protein hewani tanpa lemak, termasuk ayam dan ikan bisa menjadi bagian dari diet sehat yang kaya akan protein.

3. Makan Sehat, tapi Kebanyakan

Makanan yang tergolong sehat pun tak berarti boleh dikonsumsi dalam jumlah ‘gila-gilaan’. Sebab pada dasarnya, kunci dari penurunan BB adalah lebih sedikit kalori masuk dan lebih banyak kalori yang keluar.

4. Masih mengonsumsi minuman manis

Minuman manis seperti soda, lebih berisiko bikin berat badan cepat naik daripada makanan manis. Ketika seseorang banyak makan manis, orang tersebut akan merasa sedikit kenyang sehingga cenderung makan sedikit saat siang hari. Tetapi saat seseorang minum manis, orang tersebut tidak akan merasa kenyang sehingga besar risiko, orang tersebut tetap makan banyak di siang hari.

5. Kurang minum air putih

Asupan air putih terbukti ampuh menurunkan berat badan. Menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, memang ada kaitan erat antara konsumsi air dengan keberhasilan penurunan berat badan.

6. Memiliki kondisi medis yang mempersulit penurunan BB

Kondisi medis yang memengaruhi hormon, kadar insulin, atau tekanan darah akan mempersulit penurunan berat badan. Cedera yang mengakibatkan mobilitas terbatas juga berkontribusi pada penambahan berat badan. Kemampuan untuk berolahraga secara teratur pun juga akan berkurang.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

Tak Perlu Diet Ketat, Ini 5 Cara Aman Turunkan Berat Badan dengan Cepat


Jakarta

Tidak jarang sebagian besar orang rela melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Namun tindakan gegabah tersebut terkadang justru membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Menjaga berat badan tetap ideal membutuhkan perubahan yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mempertimbangkan kembali beberapa pola makan dan gaya hidup menjadi kunci penurunan berat badan dengan cepat.

Dikutip dari Healthcom, inilah cara tepat untuk menurunkan berat badan dengan aman.

1. Batasi makanan olahan

Membatasi makanan olahan seperti makanan cepat saji, gula tambahan, dan produk tinggi natrium dapat menurunkan BB dengan hasil yang lebih cepat. Umumnya makanan olahan mengemas lebih banyak kalori yang menciptakan surplus sehingga mengganggu penurunan berat badan. Gantilah produk olahan dengan makanan yang kaya akan nutrisi.


2. Konsumsi lebih banyak sayur

Sayuran menjadi salah satu makanan rendah karbohidrat yang mengandung serat, air, dan juga nutrisi. Menurut penelitian, mengonsumsi tiga porsi sayuran setiap harinya dapat memaksimalkan penurunan berat badan. Cobalah mencampur berbagai jenis sayuran untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi dan antioksidan.

3. Minum air putih

Seseorang tidak harus menghentikan kebiasaan minum kopi untuk menurunkan dan mempertahan berat badan. Namun setelah satu atau dua cangkir kopi, konsumsilah banyak air putih.

Asupan air yang dibutuhkan tubuh bervariasi, tergantung berat badan dan tingkat aktivitas yang dilakukan. Untuk mencegah kebosanan, tambahkan beberapa bahan alami ke dalamnya seperti jeruk, mint segar, mentimun dan juga jahe.

4. Rutin berolahraga

Selain diet, aktivitas fisik juga menjadi bagian penting dalam penurunan berat badan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk berolahraga selama 150 menit setiap minggunya.

Selain menurunkan berat badan, aktivitas fisik juga bermanfaat untuk membangun otot yang kuat, menambah energi, mengurangi risiko terkena penyakit, serta mengurangi kecemasan dan depresi.

5. Mengubah kebiasaan makan

Alih-alih mengonsumsi makanan dengan porsi besar, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan menyiapkan camilan sehat di tengah hari. Selain itu hentikan kebiasaan makan sambil menonton TV untuk menghindari makan berlebihan secara tidak sadar.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

8 Cara Hilangkan Lemak di Lengan, Hempaskan Gelambir yang Bikin Tak Percaya Diri


Jakarta

Menghilangkan lemak tubuh yang membandel bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih jika lemak tersebut tersimpan di bagian tubuh tertentu seperti lengan.

Lemak lengan yang tidak mudah untuk dihilangkan sering kali membuat seseorang tidak percaya diri. Oleh sebab itu, banyak orang mencari cara efektif untuk menghilangkan lemak pada bagian tubuh tersebut.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghempaskan lengan yang bergelambir. Dikutip dari Healthline, berikut adalah 8 cara untuk mengurangi lemak lengan dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.


1. Fokus pada penurunan berat badan secara keseluruhan

Spot reduction adalah teknik yang berfokus pada pembakaran lemak di bagian tubuh tertentu, seperti lengan. Meskipun teknik ini populer di industri kebugaran, sebagian besar penelitian menemukan bahwa teknik ini tidak efektif.

Oleh karena itu, yang terbaik adalah fokus pada penurunan berat badan secara keseluruhan dan menggunakan latihan untuk mengencangkan otot daripada menghilangkan lemak.

2. Angkat beban

Latihan resistensi adalah jenis latihan untuk membangun massa otot dan meningkatkan kekuatan. Mengangkat beban adalah contoh yang umum.

Meskipun mungkin tidak menyebabkan hilangnya lemak di lengan secara khusus, latihan ini dapat mengurangi lemak secara keseluruhan dan mengencangkan lengan sehingga terlihat lebih ramping.

Bicep curl, overhead tricep extension, overhead press, dan upright row adalah beberapa contoh latihan yang dapat membantu mengencangkan lengan dan meningkatkan massa otot.

3. Tingkatkan asupan serat

Menambahkan asupan serat ke dalam makanan dapat mempercepat penurunan berat badan dan membantu menghilangkan kelebihan lemak tubuh.

Pasalnya, mengonsumsi lebih banyak serat dapat meningkatkan rasa kenyang untuk mengurangi rasa lapar dan meningkatkan penurunan berat badan secara keseluruhan.

Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan adalah beberapa contoh makanan bernutrisi dan berserat tinggi yang dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

4. Tingkatkan asupan protein

Meningkatkan asupan protein adalah cara sederhana lainnya untuk mengendalikan nafsu makan. Pasalnya, protein dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Hal ini, pada gilirannya, dapat mendukung manajemen berat badan dan membantu mengurangi kelebihan lemak tubuh.

5. Lakukan lebih banyak kardio

Kardio adalah jenis latihan yang berfokus pada peningkatan detak jantung untuk membakar kalori. Latihan ini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dan pembakaran lemak.

Untuk menghilangkan lemak lengan, lakukanlah olahraga kardio ke dalam rutinitas harian. Penelitian menunjukkan kardio dapat menjadi strategi yang efektif untuk menurunkan berat badan dan dapat meningkatkan massa tubuh tanpa lemak atau lean body mass.

6. Kurangi karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melalui proses pengolahan, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih rendah dalam beberapa vitamin dan mineral penting.

Biasanya, karbohidrat olahan mengandung kalori yang tinggi tetapi rendah serat, yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat lebih cepat dan mengakibatkan rasa lapar. Oleh sebab itu, jenis karbohidrat ini dikaitkan dengan kenaikan berat badan dan peningkatan lemak tubuh.

Contoh karbohidrat olahan yang sering kali kurang nutrisi antara lain pasta, roti putih, sereal sarapan, dan bahan makanan kemasan lainnya.

7. Tidur yang cukup

Selain melakukan modifikasi pada pola makan dan olahraga, tidur yang cukup setiap malam adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan untuk menghilangkan lemak lengan. Beberapa penelitian pun telah menemukan bahwa tidur berperan dalam mengatur nafsu makan.

Tidak tidur dengan cukup dapat meningkatkan rasa lapar dan memperlambat proses penurunan berat badan. Alhasil, lemah di lengan lebih sulit untuk dihempaskan.

8. Tetap terhidrasi

Minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan makanan, dan meningkatkan metabolisme untuk sementara.

Namun, pastikan untuk memilih air putih, teh, atau minuman tanpa pemanis lainnya, bukan minuman dengan pemanis seperti soda atau jus.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

6 Jus Paling Ampuh buat Bakar Lemak, Berat Badan Auto Turun!

Jakarta

Seiring kalori defisit, konsumsi beberapa jenis jus juga bisa membantu menurunkan berat badan. Tak hanya menambah asupan mineral, vitamin, dan serat ke dalam tubuh, beberapa jenis olahan jus diyakini bisa membantu proses pembakaran lemak.

Pasalnya, kandungan dalam jenis jus buah tertentu bisa meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh sehingga kalori yang terbakar menjadi lebih banyak dan cepat. Dikutip dari NDTV FOOD, berikut beberapa jus pembakar lemak yang bisa menurunkan berat badan:

1. Jus Wortel

Jus satu ini sangat bagus untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, wortel memiliki rendah kalori dan penuh serat. Bahkan segelas besar jus wortel bisa membuat seseorang kenyang hingga siang hari.


Jus ini juga dikenal dapat meningkatkan sekresi empedu yang membantu pembakaran lemak.

2. Jus Mentimun

Untuk menurunkan berat badan seseorang perlu membakar lebih banyak kalori. Jus mentimun yang rendah kalori ini menjadi pilihan yang tepat. Kandungan air dan serat yang tinggi dalam jus mentimun juga bisa membuat anda mudah merasa kenyang.

3. Jus Delima

Tak hanya ampuh mengembalikan kilau alami kulit, jus delima juga membantu menurunkan berat badan dan menekan nafsu makan. Menurut pakar manajemen berat badan yang berbasis di Delhi, Dr Gargi Sharma, buah delima kaya akan antioksidan, polifenol, dan asam linolenat yang membantu membantu membakar lemak serta meningkatkan metabolisme.

4. Jus Semangka

Selain membuat tubuh tetap terhidrasi, buah berair ini hanya mengandung 30 kalori per 100 gramnya. Jus semangka kaya akan asam amino arginin yang bisa membantu pembakaran lemak dalam tubuh.

5. Jus Jeruk

Jus jeruk segar bisa menjadi pilihan minuman sehat dan rendah kalori dibandingkan dengan minuman lainnya. Dengan meminum jus satu ini, seseorang akan lebih sedikit mengonsumsi kalori dan mengalami pembakaran lemak lebih banyak.

6. Jus Nanas

Jus nanas dipercaya sebagai minuman yang bagus untuk mengatasi lemak di perut. Enzim bromelain yang ditemukan dalam jus ini membantu metabolisme protein dan membakar lemak perut berlebih. Lebih lagi, enzim lain seperti lipase dalam jus nanas juga bermanfaat untuk menekan nafsu makan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

4 Cara Simpel Hilangkan Lemak di Wajah, Bye-bye Double Chin dan Pipi Chubby!


Jakarta

Beberapa orang mengeluh tidak merasa percaya diri lantaran ketika difoto, double chin dan pipi chubby-nya terlihat amat jelas. Memang, lemak di area sekitar wajah tidak selalu mudah dihilangkan meski seseorang telah diet dan berolahraga.

Selain berolahraga dan mencoba berbagai latihan untuk menghilangkan lemak di wajah, asuan makanan juga penting untuk diperhatikan demi memangkas lemak pada bagian ini.

Lantas, apa sih penyebab lemak menumpuk di wajah dan bagaimana cara menghilangkannya?


Orang dengan indeks massa tubuh yang tinggi atau orang yang mengalami obesitas lebih cenderung memiliki timbunan lemak wajah.

Strategi yang paling efektif untuk mengurangi lemak wajah adalah dengan menjaga berat badan yang sehat secara keseluruhan melalui perubahan gaya hidup, terutama bagi individu dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi atau obesitas.

“Memilih diet seimbang yang mencakup lemak berkualitas baik dari sumber-sumber seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda untuk mendukung manajemen berat badan adalah yang terbaik,” kata ahli diet Archana, dikutip dari Healthshots.

Alasan Lemak Wajah Sulit Dihilangkan

Otot-otot di wajah sering kali tidak digunakan saat berolahraga. Archana menjelaskan bahwa hal ini menyebabkan kurangnya pemanfaatan jaringan adiposa wajah untuk energi sehingga sulit untuk menghilangkan lemak di area spesifik ini.

Faktanya, mengunyah permen karet bisa membantu untuk menghilangkan lemak di wajah. Namun perlu diingat, hal ini juga memerlukan perubahan gaya hidup, seperti diet dan olahraga, untuk memperjelas hasilnya.

Penyebab Lemak Menimbun di Wajah

“Penumpukan jaringan adiposa pada wajah dipengaruhi oleh penuaan, faktor genetik seperti struktur tulang, kondisi medis sindrom Cushing dan hipotiroidisme, serta penggunaan steroid,” jelas Archana.

Cara untuk Menghilangkan Lemak Wajah

1. Latihan yang berfokus pada garis rahang (jawline)

Melakukan manajemen berat badan, latihan kardio rutin, dan latihan yang berfokus pada gerakan yang melait garis rahang dapat membantu menghilangkan lemak wajah.

2. Diet seimbang

Diet seimbang yang penuh dengan protein tanpa lemak (lean protein), buah-buahan, dan sayuran sangat baik untuk menghilangkan lemak wajah. Sebab, diet ini kaya akan antioksidan, flavonoid, dan polifenol. Konsumsi pula lemak-lemak baik seperti MUFA (lemak tak jenuh tunggal) dan PUFA (lemak tak jenuh ganda) yang dapat mempercepat proses manajemen berat badan.

3. Hidrasi yang cukup

Memastikan untuk minum air yang cukup juga sangat bermanfaat untuk lemak wajah. Air menghilangkan racun dan mencegah retensi air, menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

4. Menambah asupan serat

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi lemak wajah adalah dengan menambah asupan serat. Pasalnya, serat membantu untuk merasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.

NEXT: Hal-hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Lemak di Wajah

Hal-hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Lemak di Wajah

1. Makanan cepat saji

Makanan jenis ini memiliki banyak kandungan natrium yang berkontribusi dalam peningkatan lemak tubuh dan wajah.

2. ‘Tiga putih’

Tiga putih, yakni gula, garam, dan tepung halus, tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Pasalnya, bahan makanan ini menyebabkan tubuh menahan air yang menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh termasuk wajah.

3. Minuman bersoda dan beralkohol

Minuman bersoda dan beralkohol dapat membuat dehidrasi. Hal ini menyebabkan tubuh menahan air yang juga dapat terjadi pada wajah.

4. Kurang tidur

Kurang tidur juga dapat menyebabkan wajah terlihat gemuk. Jika seseorang kurang tidur, hal ini dapat memengaruhi metabolismenya. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak dan menambah berat badan, bahkan pada bagian wajah. Jadi, pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan, Bisa Bikin Buncit!

Jakarta

Sarapan memang penting untuk menjaga stamina sepanjang hari, agar aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar. Selain itu, sarapan yang ideal juga bisa menjaga suasana hati.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan pagi hari. Sebaiknya, pilihlah menu makanan rumahan tanpa tambahan gula atau lemak untuk sarapan.

Bahkan rupanya, beberapa jenis makanan justru bisa memicu kegemukan jika sering dikonsumsi sebagai hidangan sarapan. Dikutip dari Health Shots, inilah beberapa makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi saat sarapan:


Makanan yang tak baik untuk sarapan

1. Sereal bergula

Memulai hari dengan semangkuk sereal bergula dapat memberikan dorongan energi yang cepat. Namun di sisi lain. konsumsi serelah manis di pagi hari justru dapat memicu masalah kesehatan.

Sebaiknya pilihlah sereal gandum utuh dan rendah gula untuk mempertahankan tingkat energi yang stabil dan hindari asupan gula terlalu banyak.

2. Yoghurt beraroma

Tidak jarang dalam yoghurt beraroma ini mengandung banyak gula. Alih-alih mengonsumsi yogurt manis dengan gula tambahan, sebaiknya pilihlah yogurt biasa kemudian tambahkan buah-buahan segar ataupun sedikit madu untuk menambah rasa manis.

3. Roti dari tepung olahan

Roti yang terbuat dari tepung olahan mengandung lebih sedikit serat dan nutrisi. Untuk memberi tubuh nutrisi penting dan energi yang berkelanjutan lebih baik konsumsilah roti gandum.

4. Sandwich

Meski sangat menggugah selera, makanan ini mengandung banyak lemak jenuh dan kalori. Jika tetap ingin menyantapnya, sebaiknya buatlah sandwich dengan roti gandum dan protein tanpa lemak seperti putih telur. Jangan lupa, tambahkan sayuran pada hidangan sandwich untuk menambah asupan serat.

5. Makanan olahan

Makanan olahan seperti sosis dan kacang panggang dalam kemasan memiliki kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya pilih sumber protein yang rendah kalori untuk menjaga sarapan tetap seimbang.

6. Jus buah

Jus buah mungkin terlihat seperti pilihan sarapan yang sehat. Namun jika jus buah ini dihidangkan dengan gula tambahan, justru bisa memicu masalah kesehatan. Sebaiknya, pilihlah buah utuh atau buat sendiri jus buah untuk memastikan asupan nutrisi lengkap tanpa campuran bahan buatan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

8 Camilan Rendah Kalori untuk Diet, Nikmat dan Nggak Bikin Badan Melar

Jakarta

Diet adalah salah satu cara yang dilakukan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Ketika menjalani diet, seseorang biasanya akan membatasi diri untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang bisa memicu kenaikan berat badan.

Terdengar mudah memang, namun pada kenyataannya ada banyak sekali godaan yang bisa menggagalkan program diet. Misalnya, hasrat ingin ngemil.

Permasalahannya adalah, camilan yang ‘lezat’ biasanya mengandung gula, karbohidrat, atau kalori tinggi yang dapat malah dapat membuat berat badan meningkat. Makanan-makanan tersebut tentunya dapat membuat usaha diet yang dilakukan menjadi sia-sia.


Untungnya, ada sejumlah camilan sehat rendah kalori yang aman dikonsumsi saat diet. Nah, buat yang susah menahan keinginan buat ngemil saat sedang diet, berikut rekomendasi camilan rendah kalori yang bisa dicoba.

Camilan Rendah Kalori untuk Diet

1. Kacang Almond

Kacang almond adalah salah satu makanan ‘superfood’ yang direkomendasikan untuk diet. Kacang almond mengandung protein nabati yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, kacang almond juga mengandung lemak tak jenuh yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam tubuh. Jadi selain untuk diet menurunkan berat badan, kacang almond juga cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet untuk menurunkan kolesterol.

2. Edamame

Kacang polong khas Negeri Tirai Bambu ini cukup nikmat disantap sebagai camilan saat diet loh. Dikutip dari laman WebMD, edamame mengandung protein dan serat yang mengenyangkan. Bahkan, 1/3 cangkir kacang edamame hanya mengandung sekitar 63 kalori. Tak heran jika edamame cocok dijadikan kudapan saat sedang diet.

3. Pisang dan Selai Kacang

Kombinasi pisang dan selai kacang sangat cocok disantap oleh orang yang ingin ngemil makanan manis dan gurih. Tidak hanya dari segi rasa, khasiat pisang dan selai kacang juga bisa membantu menurunkan berat badan loh.

Pisang mengandung potasium yang penting untuk menunjang fungsi saraf dan otot. Sementara, selai kacang mengandung protein tinggi dan karbohidrat rendah yang tak hanya mengenyangkan, tapi juga bisa memberikan energi untuk beraktivitas. Tapi ingat, selalu cek kemasan pada selai kacang untuk mengetahui apakah ada bahan tambahan seperti minyak atau pengawet.

4. Hummus

Hummus adalah hidangan berupa selai atau saus yang terbuat dari kacang arab yang digiling dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti bawang putih, minyak zaitu, dan tahini (bumbu yang terbuat dari biji wijen dan kulit jagung).

Karena terbuat dari kacang-kacangan, hummus memiliki kandungan protein dan serat yang cukup tinggi. Salah satu cara terbaik mengonsumsi hummus adalah dengan menjadikannya sebagai saus ‘cocol’ yang disantap dengan sayur-sayuran seperti wortel, timun, seledri, dan masih banyak lagi.

5. Telur Rebus

Ingin ngemil tapi nggak mau ribet? Maka telur rebuslah solusinya. Seperti yang sama-sama diketahui, telur merupakan salah satu sumber protein terbaik yang mudah untuk didapatkan. Protein dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga menjadi salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan saat sedang diet.

Cukup rebus beberapa butir telur, kemudian simpan di dalam kulkas. Telur rebus dapat bertahan selama satu minggu dalam kulkas, jadi ketika ingin ngemil, tinggal ambil dan disantap. Tapi ingat, kuning telur memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi, sehingga konsumsinya harus dibatasi.

6. Coklat Hitam

Mungkin banyak yang menganggap coklat sebagai salah satu pantangan saat sedang menjalani diet. Tapi, tidak semua jenis coklat bisa menggagalkan diet kok.

Misalnya coklat hitam. Coklat hitam yang terbuat dari kakao berkualitas kaya akan flavonoid, yakni senyawa antioksidan dan antiperadangan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Tak hanya itu, coklat hitam juga mengandung serat dan karbohidrat dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, sehingga cukup mengenyangkan untuk disantap saat sedang diet.

Sedikit tips dalam membeli coklat hitam berkualitas, carilah coklat hitam yang setidaknya memiliki kandungan kakao sebesar 70 persen. Semakin tinggi persentase kakaonya, maka semakin rendah pula gula dalam coklat tersebut.

7. Popcorn

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kok bisa popcorn jadi camilan buat diet? Dikutip dari WebMD, popcorn merupakan salah satu camilan yang disarankan untuk orang yang sedang diet, dengan catatan popcorn tersebut dimasak tanpa menggunakan mentega, garam, atau bahan penyedap lainnya.

Satu cangkir popcorn mengandung sekitar 31 kalori. Selain itu, teksturnya yang ‘crunchy’ juga memuaskan hasrat orang-orang yang ingin ngemil makanan garing.

8. Smoothie Buah

Buah-buahan merupakan salah satu menu wajib bagi orang yang sedang diet. Tapi, mengonsumsi buah yang begitu-begitu saja setiap hari tentu akan membuat bosan.

Nah, salah satu cara terbaik adalah dengan mengolah buah-buahan tersebut menjadi smoothie. Biasanya, buah yang sering dijadikan smoothie adalah beri-berian seperti stroberi, blackberi, blueberi, dan raspberi. Smoothie buah tersebut juga bisa dikombinasikan dengan berbagai camilan sehat lainnya, jadi pasti nggak bosan deh.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

Ternyata Simpel Banget! 5 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Ampuh Turunkan Berat Badan

Jakarta

Bukan cuma perkara penampilan, kondisi kelebihan berat badan atau obesitas juga ditakutkan banyak orang lantaran bisa berkaitan erat beragam penyakit seperti serangan jantung, stroke, hingga obesitas. Tak heran, banyak orang mencari cara paling efektif untuk menurunkan BB.

Menjaga asupan makanan sehari-hari dibarengi olahraga dan aktivitas fisik adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Di samping itu, ada sejumlah kebiasaan di pagi hari yang rupanya, bisa membantu mengusir obesitas.

Terdengar simpel, tapi sebenarnya sejumlah kebiasaan pagi hari ini terbukti efektif membantu menurunkan berat badan. Dikutip dari Health Shots, berikut penjelasannya:


1. Minum air hangat

Salah satu penyebab utama obesitas yakni metabolisme yang lambat. Untuk menjaga metabolisme tetap terkendali, sebaiknya awali hari dengan meminum setidaknya satu hingga dua gelas air hangat saat baru bangun tidur.

2. Berolahraga

Melakukan aktivitas olahraga minimal 25 hingga 30 menit sehari amat berpengaruh untuk kesehatan tubuh. Olahraga ringan dapat membantu tubuh untuk mendapatkan energi optimal di pagi hari.

Jika tidak punya cukup waktu untuk melakukan aktivitas fisik di luar ruangan, cobalah beberapa gerakan simple di rumah.

3. Berjemur di bawah sinar matahari

Sinar matahari di pagi hari mengandung banyak vitamin D yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Bukan hanya memberikan energi positif pada tubuh dan pikiran, vitamin D dapat membantu mengurangi berat badan.

4. Jangan ‘skip’ sarapan

Beberapa orang mungkin berpikir melewatkan makanan di pagi hari bisa bikin turun berat badan. Namun kebiasaan tersebut justru bisa berbahaya bagi tubuh, karena segala bentuk pola makan yang tidak memadai membuat tubuh kita lemah.

Bahkan membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama dapat membuat tubuh mengonsumsi lebih banyak makanan. Selain itu, melewatkan sarapan bisa mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi penting.

5. Bikin jadwal makan seharian

Setiap pagi, catatlah beberapa makanan yang akan dikonsumsi dalam satu hari. Dengan memperhatikan apa yang dimakan sepanjang hari, akan seseorang akan lebih mampu memilah makanan rendah kalori.

Jika sudah direncanakan sebelumnya, kesehatan dan asupan nutrisi seseorang akan lebih terjaga.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

6 Tips agar Tak Mudah Lapar Seharian, Cocok Buat yang Lagi Diet

Jakarta

Umumnya rasa lapar menjadi sinyal ketika tubuh membutuhkan energi atau jenis makanan tertentu. Meskipun rasa lapar adalah perihal yang wajar, tetapi akan mengganggu saat terus-menerus terjadi terlebih jika baru saja selesai makan.

Kondisi tersebut bisa saja disebabkan karena seseorang mengonsumsi kombinasi makanan yang kurang tepat. Jika hal itu terjadi, tak perlu cemas, berikut berbagai cara simpel untuk membantu mengurangi rasa lapar, dikutip dari Healthline.

1. Perbanyak Asupan Protein

Menambahkan lebih banyak protein dalam menu diet, berguna untuk meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan kadar hormon lapar. Kondisi ini tentunya membantu seseorang untuk mengonsumsi lebih sedikit makanan.


Untuk menekan nafsu makan, tidak hanya bisa diperoleh dari protein sumber hewani. Protein nabati termasuk kacang-kacangan juga memiliki manfaat serupa.

2. Pilih Makanan Kaya Serat

Tingginya asupan serat dalam tubuh membantu tubuh tetap kenyang serta mengatur nafsu makan. Bukan hanya itu, konsumsi serat membantu menghasilkan asam lemak di usus yang diyakini dapat meningkatkan rasa kenyang.

Mengonsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan sebagai sumber serat juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang. Terlebih lagi jika konsumsi serat dipadukan dengan asupan protein yang cukup, pastinya akan memberikan manfaat dua kali lipat.

3. Banyak Minum Air Putih

Minum air putih terbukti bisa menekan rasa lapar dan mengurangi berat badan bagi sebagian orang. Bahkan sebuah penelitian dari sumber terpercaya menemukan, orang yang mengonsumsi dua gelas air tepat sebelum makan, memiliki rasa kenyang lebih lama.

Meski penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi minum tidak boleh sampai menggantikan makanan.

4. Makan Perlahan

Ketika merasa sangat lapar, tanpa sadar seseorang lebih mudah mengonsumsi banyak makanan. Sehingga makan perlahan menjadi salah cara untuk membatasi kecenderungan makan berlebihan.

Sebuah studi menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi secara perlahan lebih mengenyangkan dibandingkan yang dimakan dengan cepat.

5. Tidur Cukup

Menjaga kualitas tidur bisa membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah penambahan berat badan. Pasalnya kurangnya waktu tidur dapat meningkatkan rasa lapar sekaligus nafsu makan pada seseorang.

Mencukupi waktu tidur setidaknya 7 jam setiap malam, kemungkinan akan mengurangi tingkat rasa lapar hingga seharian.

6. Pilih Camilan Mengenyangkan

Jika mengalami kesulitan mengatur rasa lapar dan nafsu makan sepanjang hari, beberapa penelitian menyarankan untuk memilih makanan ringan. Tak bisa sembarangan makanan yang dijadikan camilan, tentu lebih baik memilih yang bisa meningkatkan rasa kenyang, seperti camilan kaya protein ataupun serat.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

5 Minuman yang Paling Sering Bikin Gagal Diet, Bisa Hambat Penurunan BB


Jakarta

Bagi beberapa orang, menurunkan berat badan mungkin bukan perkara gampang. Sudah mencoba cara ini-itu sampai membatasi asupan makanan yang disuka, berat badan masih saja tak kunjung turun.

Banyak orang hanya berfokus pada pembatasan asupan makanan ketika ingin menurunkan berat badan. Padahal di samping asupan makanan, rupanya ada lho beberapa jenis minuman yang secara tak disadari, sering bikin gagal diet.

Dikutip dari Womens Health, inilah beberapa minuman yang harus dihindari jika ingin sukses menurunkan berat badan:

1. Minuman Kopi

Minuman kopi dengan tambahan krim di dalamnya bisa mengacaukan rencana penurunan berat badan. Daripada menambahkan krim, sebaiknya campurlah sedikit susu murni yang bisa mengurangi kalori dalam tubuh.


Bagi penggemar kopi, tidak ada salahnya menambahkan sedikit gula. Namun pastikan kadarnya tak berlebihan, agar minuman kopi tak malah menghambat tujuan penurunan berat badan.

2. Es Teh

Hampir semua es teh mengandung banyak gula tambahan, terlebih yang dikemas dalam botol. Sebagai alternatif, sebaiknya buat sendiri hidangan minuman teh di rumah agar asupan gulanya lebih bisa dikontrol.

3. Jus

Jus menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Namun siapa sangka ternyata minuman ini juga bisa menghambat penurunan berat badan, yakni jika mengandung gula tambahan dalam kadar tinggi.

Gula dalam jus dicerna dengan cepat oleh tubuh karena tidak ada nutrisi lainnya seperti lemak maupun protein yang bisa memperlambatnya. Meski jus jauh lebih baik dari soda, seharusnya minuman yang satu ini hanya mengandung gula alami agar tak malah bikin gagal diet.

4. Smoothie

Meski smoothie termasuk ke dalam daftar makanan atau camilan sehat, semua tetap tergantung pada besaran porsi yang dikonsumsi. Bahkan sebuah smoothie dengan campuran pisang, secangkir buah beri, secangkir yogurt, dengan tambahan sedikit susu akan menambah kalori dan juga gula.

Sebagai gantinya, cobalah untuk mencampurkan satu cangkir yogurt dengan susu yang mengandung protein agar tetap kenyang meski hanya menghabiskan satu porsi smoothie.

5. Minuman Energi

Jika seseorang telah memiliki pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup, seharusnya tidak lagi membutuhkan minuman energi dengan kandungan kafein atau minuman kaleng lainnya. Gaya hidup sehat yang diterapkan harusnya membuat seseorang merasa berenergi.

Alih-alih menenggak minuman ini, perhatikan kembali kualitas tidur dan juga asupan makanan sehingga memiliki cukup energi untuk beraktivitas. Kebiasaan yang sehat secara otomatis akan membuat seseorang berada di jalur yang tepat untuk menurunkan bobot tubuh.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera