Category Archives: Makanan Sehat

700 Hari Makan Junk Food Nonstop, Pria Ini Bongkar Efeknya untuk Tubuh


Jakarta

Makan junk food terlalu sering dikaitkan dengan beragam risiko kesehatan. Lantas, bagaimana jika junk food dikonsumsi 700 hari? Pria ini mengungkap efeknya untuk tubuh.

Junk food adalah istilah yang disematkan untuk makanan dan minuman yang punya nilai gizi sangat rendah. Biasanya kelompok ini tinggi kalori, gula, garam, hingga lemak jenuh.

Sebutan ‘junk’ atau ‘sampah’ disempatkan karena konsumsi makanan ini tidak memberi efek positif untuk kesehatan. Seseorang yang terlalu sering makan junk food dikaitkan dengan risiko lebih tinggi alami obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, sampai penyakit jantung.


Lantas, bagaimana jika junk food dikonsumsi 700 hari berturut-turut? Dikutip dari Mirror (19/9/2025), seorang pria 32 tahun membagikan eksperimennya ini di Reddit pada 2023.

Ia mengatakan tidak melewatkan 1 hari pun tanpa konsumsi junk food dari restoran cepat saji terkenal, seperti McDonald’s (McD), Burger King, restoran China, India, dan lainnya. Namun yang paling sering adalah konsumsi menu McD.

Terungkap! Alasan Nugget McD Punya 4 Bentuk Khas IniChicken McNuggets jadi menu favorit pria yang makan junk food 700 hari nonstop. Foto: Insider

Pria itu bisa makan dalam jumlah besar sekaligus. Estimasinya mencapai 2.000 kalori. Kemudian ia minum Coca-Cola atau Red Bull.

Untuk pesanan favoritnya di McD mencakup burger Big Mac, 9 Chicken McNuggets, kentang goreng ukuran besar, dan 2 saus celup BBQ.

“Namun, saya sering membeli 1 atau 2 lauk tambahan, atau 20 Chicken McNuggets, atau McFlurry,” tambahnya.

Pria ini mengaku meski makan junk food hampir 2 tahun berturut-turut, Indeks Massa Tubuh (IMT)-nya sehat di angka 20,8 dengan berat badan 66 kg. Pria itu juga bilang tekanan darahnya normal.

Mengenai pola konsumsi junk food-nya, ia hanya makan 1 kali sehari. Pria itu tidak ngemil, sarapan, atau makan malam. Asupan kalori tambahannya berasal dari minuman berenergi atau minuman ringan.

Pria itu mengatakan lebih suka makan junk food dari pada makanan utuh yang sehat. Sebab junk food rasanya lebih enak dan membuat perasaannya lebih baik usai menyantapnya. Ia juga mengatakan junk food terjangkau dari segi harga dan kepraktisan.

Ia menambahkan, “Sistem pencernaan saya hanya terasa tidak enak ketika saya mencoba makan sayuran silangan atau minum air putih. Entah kenapa, saya memang selalu seperti ini.”

Wanita Ini Menangis Usai Beli Air Putih Seharga Rp 295 RibuSelain hobi makan junk food, pria itu juga benci minum air putih. Foto: iStock

Bahkan pria itu mengaku belum makan buah selama lebih dari 1 dekade. “Mungkin 10 atau 15 tahun, tepatnya. Saya benci buah. Salad membuat saya mual hebat,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah ia berolahraga, ia tidak menjawab secara langsung. Namun ia mengatakan punya tipe tubuh normal.

Meski terlihat ‘baik-baik’ saja dari kebiasaan makan junk food berturut-turut selama 700 hari, tentu saja pola makan tidak sehat pria tersebut tidak patut ditiru.

Jika mengikuti anjuran pola makan sehat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maka konsep Gizi Seimbang bisa jadi panduan. Seseorang disarankan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, memperbanyak asupan sayur dan buah, mengonsumsi lauk pauk kaya protein, membatasi gula, garam, dan lemak, serta membiasakan sarapan dan minum air putih cukup.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Biji Pepaya Punya 8 Manfaat Kesehatan Ini, Jangan Dibuang!


Jakarta

Biji pepaya sering dibuang karena dianggap tidak bermanfaat, padahal bagian buah tropis ini punya segudang manfaat sehat. Berikut cara mengonsumsi biji pepaya dan deretan manfaatnya untuk tubuh.

Pepaya banyak dikonsumsi di Indonesia karena mudah didapat dan harganya relatif terjangkau. Teksturnya yang lembut juga membuat pepaya jadi favorit, ditambah rasanya yang manis.

Selama ini, orang-orang fokus konsumsi daging buah pepaya saja, padahal bijinya bisa dimanfaatkan. Biji pepaya dapat kamu konsumsi langsung sekitar 1 sendok teh (sdt) atau dibuat bubuk.


Untuk membuat bubuk, kamu perlu mengeringkan biji pepaya lebih dulu. Setelah itu tumbuk atau haluskan. Bubuk biji pepaya lalu bisa dicampurkan ke dalam minuman seperti jus atau smoothies.

Mengenai manfaat sehat konsumsi biji pepaya, Food NDTV (7/9/2023) merangkum informasinya seperti berikut:

1. Menyehatkan pencernaan

Biji pepaya mengandung enzim papain yang membantu menyehatkan pencernaan. Kamu dapat mengonsumsi 1 sdt biji pepaya segar setelah makan untuk mendukung pencernaan yang sehat dan mencegah masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan.

2. Dukung kesehatan liver

Biji pepaya kaya akan antioksidan yang membantu membuang racun dari tubuh dan mendukung fungsi hati/liver. Senyawa dalam biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati.

Caranya, haluskan 1 sendok makan (sdm) biji pepaya dan campurkan dengan segelas jus atau air. Konsumsi campuran ini sekali sehari selama beberapa minggu untuk mendukung kesehatan hati.

3. Sumber antioksidan

Kandungan flavonoid dan senyawa fenolik dalam biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan meredakan kondisi peradangan seperti artritis. Biji pepaya kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.

Kamu dapat menaburkan bubuk biji pepaya pada salad, smoothie, atau yogurt untuk menambahkan rasa pedas dan mendapatkan manfaat dari sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

4. Tingkatkan imunitas tubuh

Biji pepaya kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu produksi kolagen. Jadi, kesehatan kulit, rambut, dan kuku juga ikut membaik.

5. Bantu turunkan berat badan

Biji pepaya dapat membantu mengelola berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi. Konsumsinya membantu kamu merasa kenyang lebih lama, mengatur kadar gula darah, dan membantu mengelola berat badan.

Biji pepaya juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan mendukung upaya penurunan berat badan. Kamu dapat mengonsumsinya langsung atau menambahkannya ke dalam makanan untuk membantu mengelola berat badan.

6. Punya sifat antiparasit

Biji pepaya memiliki sifat antiparasit yang dapat membantu membasmi cacing usus dan parasit lainnya. Hancurkan segenggam biji pepaya dan campurkan dengan 1 sdm madu atau yogurt.

Konsumsi campuran ini saat perut kosong selama kurang lebih seminggu, lalu minum obat pencahar untuk mengeluarkan parasit dari tubuh.

7. Potensi antikanker

Penelitian menunjukkan konsumsi biji pepaya mungkin memiliki sifat antikanker karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.

8. Meningkatkan kesehatan jantung

Biji pepaya mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang menyehatkan jantung. Kombinasi ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Namun perlu diingat, sebelum menjadikan konsumsi biji pepaya sebagai kebiasaan, kamu perlu mengamati lebih dulu efeknya untuk tubuh. Hindari jika muncul efek samping.

Selain itu, jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum memilih makan biji pepaya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Makan Ramen Lebih dari 1 Kali Seminggu Tingkatkan Risiko Kematian Dini


Jakarta

Ramen merupakan hidangan khas Jepang yang kini mendunia. Namun menu ini tidak terlalu baik untuk kesehatan bila dikonsumsi terlalu sering.

Dilansir dari DailyMailUK (26/09/2025), sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, Health and Ageing mengungkap konsumsi ramen lebih dari sekali dalam seminggu berisiko meningkatkan kemungkinan kematian dini, khususnya pada pria di bawah usia 70 tahun.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 6.500 partisipan di Prefektur Yamagata, Jepang, berusia sekitar 40 tahun. Mereka dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan frekuensi makan ramen, mulai dari kurang dari sebulan sekali hingga lebih dari tiga kali seminggu.


Hasilnya kelompok yang paling sering mengonsumsi ramen, terutama yang meminum lebih dari separuh kuahnya, menunjukkan risiko kematian yang lebih tinggi. Dalam masa observasi yang berlangsung selama 4,5 tahun, tercatat 145 kematian di antara partisipan, dengan 100 di antaranya akibat kanker dan 29 akibat penyakit jantung.

Close up shot of miso noodle ramen with chopped pork meat and soft boiled eggKebiasaan makan ramen. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

Para peneliti menyoroti kandungan garam yang sangat tinggi dalam kuah ramen sebagai faktor utama penyebab kematian.

“Ramen dan kuahnya mengandung kadar garam yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit terkait garam, seperti stroke dan kanker lambung,” tulis laporan tersebut.

Risiko tersebut semakin meningkat bila konsumsi ramen disertai dengan kebiasaan minum alkohol, di mana pria yang makan ramen lebih dari 3 kali seminggu sambil minum alkohol, tercatat memiliki risiko kematian hingga 3 kali lipat dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Namun para peneliti juga mengakui adanya keterbatasan dalam studi ini. Data dikumpulkan melalui catatan makanan yang bersifat laporan mandiri sehingga rentan ketidakakuratan. Misalnya terkait ukuran porsi, jenis ramen, atau pola makan pendukung lainnya. Faktor gaya hidup seperti olahraga, kondisi medis kronis, serta kebiasaan makan di luar periode survei juga tidak tercatat secara detail.

Meski begitu, temuan ini cukup memberi peringatan bagi penggemar ramen. Para ahli kesehatan menganjurkan agar ramen dinikmati sesekali saja, bukan menjadi santapan rutin. Saat mengonsumsinya, hindari meminum seluruh kuah ramen yang tinggi kandungan garam, apalagi bila bersamaan dengan konsumsi alkohol.

Close-up japanese noodle called ramen in a white bowlRamen. Foto: iStock

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menegaskan bahaya konsumsi garam berlebih. Hampir seluruh negara di Eropa dilaporkan mengonsumsi garam jauh di atas batas aman. WHO merekomendasikan konsumsi garam harian maksimal 5 gram per orang, sementara pedoman di Inggris membatasi hingga 6 gram per hari.

Kelebihan garam terbukti menjadi penyebab utama hipertensi yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, dua penyakit mematikan yang kerap datang tanpa gejala awal.

Dengan demikian meski ramen menawarkan kelezatan yang menggoda, menjaga frekuensi konsumsi dan membatasi asupan kuahnya adalah langkah bijak untuk kesehatan jangka panjang.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Area Mata Mulai Keriput? Ini 7 Makanan untuk Cegah Penuaan Dini!


Jakarta

Keriput adalah tanda alami penuaan, tapi bisa diperlambat dengan pola makan sehat. Beberapa superfood ini dapat membantu kulit tetap kencang dan bercahaya.

Penuaan dini sering muncul di area mata sebagai keriput halus. Kulit sekitar mata lebih tipis dan rentan kehilangan elastisitas.

Paparan sinar matahari, pola hidup, dan stres mempercepat munculnya garis halus. Kelopak mata tampak lelah, turun, dan menua lebih cepat dari usia sebenarnya.


Kurangnya hidrasi dan perawatan kulit juga memengaruhi keriput wajah. Dengan pola hidup sehat dan perawatan rutin, tanda penuaan di wajah bisa diperlambat.

Dikutip dari AARP (26/4/24) berikut 7 makanan untuk cegah kerutan pada wajah:

1. Delima

Ilustrasi jus delimaIlustrasi jus delima Foto: Getty Images/PhotoIris2021

Delima mengandung punicalagins dan vitamin C yang bantu produksi kolagen. Konsumsi rutin menjaga elastisitas kulit.

Antioksidan dalam delima melawan radikal bebas penyebab penuaan. Ini membantu kulit tampak lebih muda dan segar.

Selain itu, delima juga mendukung regenerasi sel kulit. Kulit jadi lebih kenyal dan bebas keriput dini.

2. Salmon

Omega-3 dalam salmon menjaga kelembaban kulit dari dalam. Ini membantu kulit tetap lembut dan halus.

Salmon juga mengurangi inflamasi akibat paparan sinar UV. Kulit jadi lebih sehat dan terlindungi dari penuaan dini.

Protein berkualitas dari salmon mendukung regenerasi sel kulit. Kulit dapat terlihat lebih kencang dan bercahaya alami.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar kaya beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kandungan tersebut dapat mempercepat regenerasi sel kulit.

Selain itu, vitamin A dapat berperan mencegah kerutan dan kulit kering. Mengonsumsi ubi jalar secara rutin mendukung kesehatan kulit. Warna cerah alami kulit pun tetap terjaga.

4. Alpukat

Alpukat untuk naikkan berat badan anakAlpukat kaya akan lemak sehat. Foto: Getty Images/Iamthatiam

Alpukat mengandung lemak sehat dan vitamin E untuk menjaga kelembaban kulit. Alpukat mengandung antioksidan yang berperan untuk melawan radikal bebas.

Radikal bebas tersebut mencegah keriput dan tanda penuaan dini. Selain itu, alpukat juga dapat membantu regenerasi sel kulit.

5. Tomat

Tomat kaya akan likopen yang melindungi kulit dari kerusakan UV. Likopen merupakan sejenis antioksidan yang akan mencegah penuaan dini.

Kulit terlihat lebih cerah dan kencang, khususnya di area wajah sekitar mata. Rutin mengonsumsi tomat juga akan membantu produksi kolagen untuk kulit tetap elastis.

6. Paprika Merah

proses pembuatan paprika bubukPaprika merah kaya akan vitamin C. Foto: Getty Images/iStockphoto

Vitamin C menjadi salah satu antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit. Vitamin C bisa kamu dapatkan dari kandungan paprika merah.

Kandungan vitamin C tersebut juga memicu produksi kolagen untuk melindungi kulit dan kerusakan sel. Mengonsumsi paprika merah secara rutin bagus untuk menjaga kulit tetap halus.

7. Semangka

Semangka merupakan salah satu buah dengan kadar air tertinggi. Kadar airnya mencapai 90%. Kandungan air yang tinggi itu mampu untuk menghidrasi kulit.

Kulit akan terasa kenyal dan lembab. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin dan mineral penting untuk meregenerasi kulit, sehingga lebih segar dan awet muda.

(raf/dfl)



Sumber : food.detik.com

Telur Ayam Kampung, Negeri, hingga Organik: Mana yang Paling Sehat?


Jakarta

Di pasaran, ada beberapa jenis telur ayam. Bukan hanya telur ayam kampung dan negeri, melainkan juga telur ayam organik dan pasteurisasi. Lantas, apa bedanya?

Telur ayam adalah salah satu sumber protein hewani andalan orang Indonesia. Tak hanya nutrisinya yang unggul, tapi rasanya juga enak dan mudah diolah.

Namun, beberapa orang masih bingung mendapati beberapa pilihan jenis telur di pasaran. Setiap jenisnya punya karakteristik dan manfaat sehat berbeda.


Agar tidak salah pilih dan bisa menikmati telur yang seusai kebutuhan, kenali jenis-jenisnya seperti berikut:

1. Telur ayam negeri

Telur ayam negeri dihasilkan dari ayam petelur di peternakan. Sayangnya, produksi telur ini kurang baik bagi kehidupan ayam karena biasanya ayam ditempatkan dalam kandang yang penuh. Selain itu, mereka juga seringkali tidak mendapat sinar matahari.

Meskipun begitu, telur ayam negeri merupakan salah satu yang paling umum. Pasalnya, telur ini paling banyak di jual di pasaran dengan harga relatif lebih murah. Bahkan, telur ayam ini bisa dibeli di warung-warung.

Namun, jangan sembarangan pilih karena bisa jadi telur itu kurang berkualitas.

Perhatikan beberapa ciri-ciri telur ayam yang baik. Pilih telur ayam dengan warna cangkang pekat dan cerah. Hindari memilih telur dengan cangkang yang terlihat kusam dan keruh.

Lihat juga ukuran telur. Telur yang besar tidak menjamin kualitasnya baik. Ukuran yang ideal adalah ukuran normal, tidak besar atau tidak kecil.

Penting juga memerhatikan bentuk telur. Telur ayam yang baik punya bentuk bulat karena di dalamnya ada kuning telur yang lebih banyak dan padat. Sedangkan telur yang bentuknya lonjong, biasanya mengandung lebih sedikit kuning telur.

2. Telur ayam kampung

salmon, melon, dan telur ayam kampungFoto: Istock

Banyak orang memilih telur ayam kampung saat ingin mendapat manfaat sehat yang lebih. Pada dasarnya telur ayam ini diambil dari ayam yang dipelihara dengan proses alami, dimana ayam kampung dibiarkan hidup bebas. Tidak seperti ayam negeri yang dipelihara dalam kandang.

Pakan yang diberikan kepada ayam kampung juga terdiri dari biji-bijian, serangga, cacing, hingga ulat. Sedangkan ayam negeri biasanya diberi pakan khusus.

Cara pemeliharaan yang berbeda ini membuat telur ayam kampung dikenal punya kualitas yang lebih sehat. Kuning telurnya punya warna lebih oranye dan teksturnya lebih kental, cocok untuk membuat hidangan kue atau bolu.

Dalam setiap butir telur ayam kampung mengandung energi sebanyak 150 kalori, 13 gram protein, dan 10 gram lemak. Nutrisinya adalah beragam vitamin, mulai dari vitamin D, E , hingga omega-3.

3. Telur omega-3

Telur omega-3 juga banyak dijual di supermarket. Banyak orang memilih telur ini karena dianggap lebih bernutrisi dan bersih, terutama karena kerap dikemas dalam kotak rapi dan berasal dari produsen yang jelas.

Seperti namanya, telur ini memang mengandung asam lemak omega-3 yang jauh lebih tinggi dibandingkan telur jenis lainnya.

Dalam Jurnal Food Chemistry, penelitian di Australia tahun 2006 menemukan fakta kuning telur omega-3 mengandung hingga 6 persen asam lemak ini. Sedangkan, telur reguler dan organik hanya mengandung sekitar 1,3 persen.

Selain itu, kuning telur ini juga mengandung DHA atau docosahexaenoic acid yang disebut bermanfaat untuk meningkatkan dan menjaga sel otak.

Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi ini disebabkan karena ayam diberi pakan campuran biji rami atau ikan.

Selain kandungan nutrisi yang berbeda, telur ini juga punya bagian kuning telur yang lebih pekat dengan warna jingga dan tidak mudah hancur atau pecah. Cangkangnya juga lebih kuat sehingga tidak mudah rusak.

Telur omega-3 juga bisa diolah seperti jenis telur lainnya, mulai dari direbus atau dicampur bahan lain.

4. Telur ayam organik

In the hands of a woman packing eggs in the supermarketFoto: iStock

Telur organik juga kerap ditemukan di supermarket. Jenis telur ini didapat dari ayam yang diberi pakan organik dan tidak mendapat vaksin atau antibiotik.

Pakan yang diberikan berupa biji-bijian yang harus ditanam di lahan yang tidak mengandung pestisida atau bahan kimia beracun, setidaknya selama 3 tahun. Ayam juga dibiarkan berkeliaran bebas, bukan di dalam kandang.

Oleh karena itu, konsumsi telur organik dikenal lebih sehat karena bisa terhindar dari zat-zat asing yang berisiko bahaya jika masuk ke dalam tubuh, seperti obat-obatan, perangsang produksi, atau antibiotik.

Konsumsi telur organik juga bisa menghindari kontaminasi zat-zat tersebut.

5. Telur yang dipasteurisasi

Beberapa supermarket atau toko online saat ini juga banyak menjual telur yang dipasteurisasi, terutama bagian putih telurnya.

Jenis telur ini dipanaskan pada suhu tinggi, sekitar 60 derajat celcius selama 3,5 menit, sehingga bakteri apapun bisa terbunuh tanpa perlu memasak telur terlebih dahulu.

Langkah inaktivasi mikroba melalui pasteurisasi ini penting untuk mencegah pembusukan dan penyakit yang ditularkan dari makanan.

Jenis telur ini pun cocok dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih lemah. Telur pasteurisasi juga cocok dipakai dalam pembuatan mayonaise, krim, atau mousse.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

9 Makanan Rendah Kalori Tapi Super Bergizi, Cocok Buat Diet Sehat


Jakarta

Makanan rendah kalori perlu dikonsumsi saat diet agar berat badan cepat turun. Berikut daftar 9 makanan rendah kalori yang bisa kamu masukkan dalam menu diet harian.

Saat diet, asupan kalori perlu dibatasi. Salah satu caranya dengan memilih makanan rendah kalori. Sayangnya, tak semua jenis makanan mengandung kalori rendah.

Alih-alih bingung menentukannya, berikut 9 makanan rendah kalori yang bisa kamu dapatkan dengan mudah untuk dukung diet sehat seperti dikutip dari Healthline:


1. Apel

Buah yang satu ini kaya akan vitamin C, potassium, dan senyawa antioksidan seperti flavonoid quercetin. Di dalam 109 gram sepotong apel hanya mengandung 62 kalori saja. Jumlah tersebut sudah cukup untuk menyumbang sekitar 3 gram serat dari makanan.

2. Brokoli

Brokoli termasuk jenis sayuran yang rendah kalori. Dari hasil sebuah penelitian, di dalam 155 gram brokoli hanya mengandung 54 kalori saja. Brokoli dikenal dengan manfaat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, melancarkan pencernaan, hingga mencegah penyakit jantung. Ini berkat kandungan vitamin C, vitamin K, serat, dan antioksidan.

3. Wortel

Wortel dikenal kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Tapi tak hanya itu, ternyata wortel juga termasuk jenis sayur yang rendah kalori.

Di dalam 122 gram sepotong wortel hanya mengandung 50 kalori. Selain rendah kalori, wortel juga mengandung senyawa karotenoid, termasuk letin dan beta karoten, yang membantu menambah kekebalan tubuh.

4. Bayam

Sayuran hijau ini ternyata memiliki jumlah kalori yang rendah. Pada sayur bayam yang masih mentah hanya mengandung 7 kalori saja. Sementara bayam yang telah diolah menjadi sayur bening, jumlahnya sekitar 23 kalori.

5. Seledri

Pada umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan seledri ketika memasak sayur sop. Tak hanya menambah cita rasa masakan, seledri juga mengandung jumlah kalori yang sedikit. Perlu diketahui, di dalam 120 gram seledri hanya mengandung 17 kalori saja.

6. Timun

Timun adalah salah satu jenis sayuran favorit banyak orang. Agar lebih nikmat, timun biasanya diolah menjadi acar atau dicampur ke dalam salad sayur.

Selain menyegarkan dan bantu menghidrasi tubuh, jumlah kalori yang dimiliki oleh timun juga sangat rendah. Di dalam 52 gram timun hanya mengandung 8 kalori saja.

7. Pepaya

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang mengandung vitamin A, vitamin C, folat, dan potasium yang baik untuk tubuh. Namun tak hanya itu, jumlah kalori di dalam pepaya juga cukup rendah. Di dalam 157 gram pepaya berukuran kecil memiliki sekitar 68 kalori.

8. Semangka

Semangka termasuk jenis buah yang memiliki jumlah kalori rendah. Di dalam 152 gram sepotong semangka terdapat 46 kalori yang baik untuk kesehatan tubuh dan mendukung program diet. Selain itu, semangka mengandung A, C, dan B6, serta mineral seperti kalium dan magnesium.

9. Stroberi

Buah berwarna merah yang rasanya cenderung manis asam ini ternyata punya jumlah kalori yang sedikit. Menurut berbagai penelitian, rata-rata jumlah kalori di dalam stroberi adalah 33 kalori. Namun jumlah kalori tersebut bisa berbeda tergantung dari jenis dan rasa stroberi yang lebih manis.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Jangan Anggap Sepele! 7 Makanan Ini Bisa Picu Asam Urat Melejit


Jakarta

Penderita asam urat perlu menjaga asupan makanannya. Hindari makanan mengandung purin tinggi karena akan menyebabkan produksi asam urat lebih banyak.

Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Gejalanya berupa nyeri hebat, pembengkakkan, dan rasa panas pada sendi, terutama sendi di jari kaki.

Asam urat juga kerap menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, tangan, dan siku. Salah satu upaya mengatasi asam urat adalah dengan mengasup makanan bernutrisi tepat.


Hindari konsumsi makanan tinggi purin yang membuat kadar asam urat melejit dan memicu gejala tak mengenakkan bagi tubuh. Berikut 7 makanan terlarang untuk penderita asam urat, seperti dikutip dari situs VeryWell Health dan Mayo Clinic:

1. Daging merah

Membicarakan makanan pemicu asam urat, daging merah selalu masuk daftar teratas untuk dihindari. Daging merah mengandung purin yang lebih tinggi daripada daging putih. Konsumsi daging merah seperti daging sapi akan meningkatkan risiko terkena asam urat.

2. Jeroan

Jeroan hewan, termasuk hati, lidah, paru, dan ginjal, meningkatkan risiko serangan asam urat yang berulang. Hindari konsumsinya, termasuk pada sajian soto hingga makanan khas Minang yang banyak menggunakan jeroan sebagai bahan utamanya.

3. Seafood

Sejumlah seafood mengandung purin yang lebih tinggi dan harus dibatasi untuk mencegah asam urat. Seafood ini termasuk ikan air dingin seperti tuna, trout, herring, sarden, dan ikan teri. Makanan laut lainnya juga perlu dihindari, seperti udang, tiram, kepiting, dan lobster.

4. Makanan olahan

Hindari berbagai jenis makanan olahan, seperti nugget, sarden kaleng, kornet, abon, atau sosis karena tinggi purin dan natrium. Selain itu, makanan olahan juga mengandung lemak jenuh yang membahayakan kesehatan.

5. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula juga harus dihindari karena bisa memicu produksi asam urat. Makanan tinggi gula juga menambah berat badan yang bisa memperparah gejala asam urat.

6. Bayam

Bayam memiliki kandungan vitamin A dan C, serta zat besi, serat, dan folat. Namun, bayam juga mengandung purin dalam jumlah sedang, sehingga konsumsinya tetap harus dibatasi. Bayam bisa diganti dengan sayuran lain seperti daun atau selada romaine untuk salad atau sebagai bagian dari topping sandwich.

7. Minuman manis

Selain makanan manis, minuman manis juga sama-sama mengandung gula yang lebih tinggi, sehingga dapat memicu produksi asam urat berlebih.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Jika Sering Makan Makanan Frozen


Jakarta

Makanan frozen sering jadi pilihan karena praktis dan enak. Sayangnya terlalu sering mengonsumsi makanan frozen bisa menyebabkan efek samping berbahaya, seperti ini!

Frozen food atau makanan frozen atau makanan beku merupakan makanan yang telah diproses sampai setengah matang, kemudian dibekukan. Sebelum dikonsumsi, makanan frozen biasanya perlu diolah terlebih dahulu. Misalnya dengan cara digoreng, dipanggang, atau dikukus.

Metode pengolahan seperti ini membuat banyak orang tertarik karena sederhana dan praktis, terutama bagi mereka yang tidak selalu punya waktu banyak untuk memasak di rumah.


Tidak semua makanan frozen buruk, tetapi kamu perlu tahu jenis makanan yang dibeli. Sebab, sebagian makanan, seperti nugget, sosis, daging asap, dan lain sebagainya tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Dilansir dari Times of India pada Selasa, (8/7/2025), berikut 5 efek samping konsumsi terlalu banyak makanan frozen:

1. Kehilangan nutrisi

CEDEAMakanan frozen seperti ini tidak mengandung nutrisi sepenuhnya yang dibutuhkan. Foto: CEDEA

Ketika mengonsumsi suatu makanan, tentu nutrisi menjadi hal penting yang dicari. Sayangnya nutrisi pada makanan frozen berpotensi menghilang.

Proses pembekuan mungkin dapat mengawetkan nutrisi, tetapi hanya pada batas tertentu. Sebab, proses blanching (yang penting untuk mempertahankan kualitas, tekstur, dan nilai gizi makanan) dapat menyebabkan hilangnya nutrisi makanan secara signifikan, terutama nutrisi vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B.

Seiring waktu, makanan frozen yang disimpan pada suhu tepat dapat mengalami degradasi nutrisi, membuatnya kurang bergizi dibandingkan dengan makanan segar.

Hilangnya nutrisi dan mineral ini dapat menyebabkan penurunan imunitas. Menyebabkan metabolisme tubuh terganggu hingga gangguan pada organ penting tubuh.

2. Tinggi natrium

Makanan frozen umumnya tinggi natrium yang digunakan sebagai pengawet atau penambah rasa. Jika mengonsumsi natrium terlalu banyak bisa menyebabkan masalah serius. Mulai dari tekanan darah tinggi, gangguan kesehatan jantung, sampai stroke.

American Heart Association merekomendasikan batasi asupan natrium per hari pada batas 2.300 miligram. Sayangnya kebanyakan makanan beku mengandung hampir atau melebihi jumlah tersebut dalam satu porsi.

3. Mengandung zat aditif dan pengawet berbahaya

Makanan frozen seringkali ditambah dengan zat aditif untuk meningkatkan rasa, warna, dan umur simpannya. Menurut laporan Environmental Working Group Tahun 2019, sedikitnya 2.000 jenis bahan kimia yang digunakan dalam rangkaian proses makanan beku.

Bahan kimia seperti itu memiliki efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi, sakit kepala, atau gejala lain.

Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan zat aditif buatan juga bisa menyebabkan masalah hiperaktif pada anak-anak dan peningkatan risiko kanker.

4. Lemak trans yang memicu kolesterol

Makanan frozen, seperti nugget, sosis, sampai kornet sering mengandung lemak trans dan lemak jenuh tidak sehat.

Lemak trans biasanya digunakan dalam proses hidrogenasi yang dilakukan untuk meningkatkan umur simpan dari makanan frozen.

Konsumsi lemak trans berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans juga mampu meningkatkan risiko penyakit jantung,obesitas, stroke, dan diabetes tipe-2.

5. Risiko penyakit bawaan

Meskipun proses pembekuan menghentikan pertumbuhan sebagian besar bakteri, itu tidak membunuh semua patogen.

Proses pembekuan dan pencairan makanan frozen yang tidak tepat tetap bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri, seperti salmonella dan listeria.

Bakteri ini akhirnya dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang memicu gejala seperti mual, diare, dan jika terlalu parah bisa menyebabkan seseorang dirawat.

Makanan beku juga seringkali mengandung pati untuk menjaganya tetap segar. Pati ini diubah menjadi gula sebelum pencernaan berlangsung, sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Sayuran dengan Vitamin C Lebih Tinggi dari Jeruk, Cek Daftarnya!


Jakarta

Asupan vitamin C penting untuk imunitas tubuh hingga kesehatan kulit. Kamu bisa mendapatkannya tak hanya dari jeruk, tapi juga 6 sayuran bernutrisi berikut.

Vitamin C punya fungsi untuk menjaga imunitas (daya tahan) tubuh, menyehatkan kulit, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Jenis vitamin ini bisa didapat dari beragam asupan buah dan sayur.

Salah satu sumber vitamin C paling terkenal adalah jeruk dengan kandungan 59 mg per cup, tapi sebenarnya jenis buah dan sayur kaya vitamin C sangatlah beragam. Hal ini dijelaskan oleh ahli gizi Kat Garcia-Benson dan Samantha Peebles.


Dikutip dari Martha Stewart (26/9/2025), inilah 6 sayuran dengan vitamin C lebih tinggi dari jeruk:

1. Brussel sprouts

Brussel sprouts adalah sejenis kubis mini atau sayuran kol kecil yang kaya khasiat. Teksturnya renyah dan rasanya khas, sedikit pahit atau seperti kacang. Namun jika dimasak dengan benar, rasanya bisa manis.

Dalam 1 cup brussel sprouts (sekitar 88 gram) mengandung 143 mg vitamin C. Paling disarankan memasaknya dengan cara dipanggang menggunakan minyak zaitun dan cuka balsamic, dikukus, atau dinikmati bersama perasan air lemon untuk dorongan vitamin C ekstra.

2. Paprika merah

Ternyata Tidak Hanya Berbeda Warna, Paprika Juga Punya Jenis KelaminFoto: iStock

Per 1 cup paprika merah yang sudah dipotong-potong bisa mengandung 142 mg vitamin C. Jumlah ini 2 kali lipat dari vitamin C pada jeruk. Nilai tambahnya, paprika merah mengandung betakaroten dan likopen untuk jaga kesehatan mata dan kulit.

Kamu bisa mengolah paprika merah sebagai isian salad, memanggangnya, atau memakan mentah dengan cocolan saus favorit.

3. Kale

Membicarakan superfood, banyak yang langsung teringat kale. Kale merupakan jenis sayuran hijau dari keluarga kubis-kubisan. Daunnya tebal, bergelombang, dan kaku. Rasanya sedikit pahit dan renyah.

Kale dilaporkan mengandung 93 mg vitamin C untuk tiap 1 cup kale yang sudah dipotong-potong. Bonus lainnya, kale mengandung vitamin B dan antioksidan yang dukung kesehatan tulang dan jantung. Kamu bisa mengolahnya jadi salad, smoothies, atau dipanggang jadi keripik sehat.

4. Brokoli

Cuci brokoliFoto: Getty Images/SARINYAPINNGAM

Brokoli yang sudah dipotong-potong mengandung 91 mg vitamin C dalam tiap 1 cup (sekitar 90 gram). Sayuran renyah ini kaya antioksidan, serat, dan vitamin K. Bahkan brokoli mengandung manfaat potensial melindungi tubuh dari kanker.

Para pakar menyarankan kukus brokoli untuk mempertahankan kandungan vitamin C-nya lebih banyak. Kamu bisa juga bisa menumisnya sebentar agar lebih enak dan kaya rasa.

5. Kembang kol

Selain brokoli, sayuran renyah yang juga kaya vitamin C adalah kembang kol. Dalam 1 cup yang sudah dipotong-potong mengandung 67 mg kembang kol.

Rasanya yang lembut dan bisa diolah menjadi beragam masakan membuat kembang kol banyak disukai. Namun paling bagus, kembang kol dikukus atau dipanggang sebentar.

6. Bayam

Dalam 1 cup bayam (30 gram) mengandung sekitar 30 mg vitamin C. Bayam tak hanya mengandung vitamin C, tapi juga zat besi dan antioksidan.

Di Indonesia, sayuran berdaun hijau ini paling populer diolah jadi sayur bening. Namun sebenarnya enak juga dicampur jadi isian omelet atau campuran smoothies.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat untuk Menu Diet


Jakarta

Nasi putih memang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, namun konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kenaikan berat badan. Ada beberapa asupan alternatifnya yang lebih sehat.

Penelitian menunjukkan, kelebihan asupan nasi putih berisiko meningkatkan berat badan sekitar 3 kilogram per tahun. Hal ini terjadi karena nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi yang memicu lonjakan gula darah cepat, serta kalori yang relatif tinggi. Bukan berarti nasi harus dihindari sepenuhnya, sebab tetap boleh dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun, mengganti sebagian porsi nasi dengan sumber karbohidrat lain bisa menjadi solusi efektif. Berbagai pilihan pengganti nasi hadir dengan kandungan gizi lebih baik, rendah kalori, dan kaya serat. Tidak hanya menyehatkan, alternatif ini juga mendukung program diet serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.


Dilansir dari berbagai sumber (03/10/2025), berikut enam alternatif pengganti nasi yang lebih sehat:

1. Oat

Ilustrasi banana oatmealIlustrasi banana oatmeal Foto: Getty Images/Hazal Ak

Oat menjadi salah satu pengganti nasi yang paling populer karena kandungan seratnya yang tinggi. Konsumsi oat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Selain itu, oat kaya akan beta-glukan yaitu serat larut yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Jurnal Nutrients mencatat, konsumsi 3 gram beta-glukan dari oat setiap hari selama delapan minggu mampu menurunkan LDL hingga 15 persen serta total kolesterol hampir 9 persen. Oat juga fleksibel diolah, mulai dari bubur hangat, campuran smoothies, hingga pengganti nasi dalam beberapa menu sehat.

Dengan manfaatnya yang lengkap, oat sangat cocok untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung sekaligus menurunkan berat badan.

2. Beras Merah

Rice red in bowl isolated on blue grey background has spoon close up, top view, Asian food and drink concept.Nasi merah. Foto: Getty Images/NNK

Beras merah sering dipilih sebagai alternatif pengganti nasi putih karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi. Makanan ini mengandung folat, riboflavin, kalium, dan kalsium yang baik untuk tubuh. Keunggulan lainnya adalah kadar seratnya yang tinggi, membuat perut kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi keinginan makan berlebih.

Efek ini mendukung program diet sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Proses memasaknya sama seperti nasi putih, namun sebaiknya beras merah dibilas lebih dahulu untuk mengurangi arsenik yang mungkin menempel.

Rasa nasi dari beras merah memang lebih gurih dan teksturnya sedikit lebih keras, tetapi justru itulah yang membuatnya lebih sehat. Sebagai pengganti nasi sehari-hari, beras merah layak menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat.

3. Nasi Shirataki

Shirataki Rice with chicken and carrotsShirataki Rice. Foto: iStock

Shirataki dikenal sebagai pengganti nasi rendah kalori dan rendah karbohidrat. Dalam 100 gram shirataki, hanya terdapat sekitar 10 kalori dengan 5 gram karbohidrat, sebagian besar berupa serat. Komposisi ini membuat nasi shirataki sangat cocok untuk program diet dan penderita diabetes.

Berbeda dengan nasi putih, shirataki tidak mengandung gula sehingga tidak memicu lonjakan gula darah. Teksturnya memang lebih kenyal, namun justru memberikan variasi rasa bagi menu harian. Tak heran, nasi shirataki semakin populer sebagai pilihan sehat, khususnya di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Nasi shirataki juga bisa disajikan bersama lauk sehat atau sebagai pengganti nasi merah untuk makan siang yang lebih ringan dan rendah kalori.

4. Singkong

Thai dessert steam-minced cassava with shredded coconut on banana leafSingkong. Foto: iStock

Singkong merupakan umbi yang bisa dijadikan pengganti nasi karena kaya serat dan mengandung pati resisten. Kandungan ini membantu memperpanjang rasa kenyang sekaligus mengontrol nafsu makan. Penelitian menunjukkan, makanan dengan pati resisten seperti singkong efektif mencegah rasa lapar datang lebih cepat.

Namun, pengolahan singkong harus dilakukan dengan benar. Kulit dan akar singkong harus dikupas karena mengandung senyawa sianida yang berbahaya. Setelah itu, singkong perlu direndam dalam air selama dua hari untuk mengurangi zat beracun, lalu direbus hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Dengan cara pengolahan yang tepat, singkong bisa menjadi sumber karbohidrat sehat yang lebih aman dan cocok sebagai pengganti nasi untuk diet.

5. Jagung

cara membuat jagung bakar untuk tahun baruJagung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Jagung menjadi pilihan tepat sebagai pengganti nasi, terutama bagi mereka yang mencari sumber protein nabati. Selain mengenyangkan, jagung juga membantu proses pembakaran kalori dan mendukung program diet. Cara penyajian jagung sebaiknya direbus atau dipanggang tanpa tambahan mentega. Sebab, penggunaan mentega justru menambah kalori dan lemak yang tidak diperlukan.

Kandungan protein nabati dalam jagung membuatnya populer di kalangan vegetarian dan vegan. Selain itu, jagung juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Dengan cita rasa manis alami, jagung bisa menjadi variasi makanan sehat yang menyenangkan. Menjadikannya sebagai pengganti nasi adalah langkah sederhana untuk menjaga pola makan tetap bergizi seimbang.

6. Ubi Jalar

5 Manfaat Ubi Jalar yang Kini Populer sebagai Karbohidrat SehatUbi jalar. Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Ubi jalar termasuk sumber karbohidrat kompleks dengan serat larut yang bermanfaat bagi pencernaan. Serat ini mampu menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga memperlambat proses pencernaan. Efeknya, tubuh merasa kenyang lebih lama dan porsi makan berkurang secara alami.

Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang menjaga berat badan.

Cara pengolahannya bisa dengan direbus, dikukus, atau dipanggang. Namun, para ahli lebih merekomendasikan ubi jalar yang direbus karena memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding versi panggang.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com