Category Archives: Makanan

Suka Makan Pedas? Ternyata Ini Dampaknya untuk Jantung


Jakarta

Sensasi pedas diklaim bikin makanan terasa makin lezat dan menggugah selera. Selain itu makanan pedas juga ternyata bagus untuk kesehatan jantung.

Makanan pedas kembali menjadi sorotan setelah sebuah penelitian terbaru dari Provinsi Sichuan, China, menemukan kaitan antara konsumsi cabai dengan kesehatan jantung.

Analisis terhadap 54.859 orang dewasa menunjukkanpartisipanyang rutin mengonsumsi makanan pedas 6-7 kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung iskemik yang disebabkan aliran darah ke jantung berkurang akibat penyumbatan. Begitu pula dengan resiko penyakit serebrovaskular hingga stroke iskemik yang berkurang dari konsumsi cabai.


Dilansir dari Earth (11/09/2025), kandungan utama dalam cabai, yaitu capsaicin, menjadi sumber khasiatnya. Senyawa tersebut tidak hanya memberi sensasi pedas di lidah, tetapi juga merangsang produksi alami nitrogen monoksida di dalam tubuh.

Beberapa cabai merah besar digenggam dua tanganBeberapa cabai merah besar digenggam dua tangan Foto: pvproductions/Freepik

Nitrogen monoksida (nitric oxide) membantu merelaksasi pembuluh darah, melancarkan aliran darah, serta menurunkan tekanan darah. Dalam jangka panjang, hal ini mendukung kesehatan dinding arteri, menjaga kelenturannya, dan meringankan beban kerja jantung.

Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya. Studi di China tahun 2004-2013 menemukan bahwa konsumsi cabai enam hingga tujuh kali per minggu menurunkan risiko kematian sebesar 14%.

Sementara itu, riset di Italia mengungkap bahwa orang yang makan cabai lebih dari empat kali seminggu memiliki angka kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, bahkan ketika pola makan mereka tidak mengikuti diet Mediterania.

Meski demikian, para peneliti menekankan bahwa konsumsi cabai bukanlah obat mujarab untuk mencegah penyakit jantung. Hasil ini bersifat observasional, sehingga tidak bisa memastikan hubungan sebab-akibat secara mutlak. Namun, konsistensi temuan di berbagai negara menunjukkan adanya manfaat nyata dari cabai yang layak dipertimbangkan.

Makanan pedasMakanan pedas Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Dalam praktik sehari-hari, efek positif tersebut lebih terlihat pada konsumsi cabai dengan tingkat kepedasan ringan hingga sedang, bukan pada pola pedas ekstrem.

Penggunaan cabai sebagai bumbu dalam masakan rumahan dinilai cukup untuk memberi manfaat tanpa menimbulkan risiko, selama dikonsumsi sesuai toleransi tubuh dan tentunya tidak berlebihan.

Para ahli menilai langkah berikutnya adalah meneliti lebih jauh bagaimana capsaicin mempengaruhi tekanan darah, kolesterol, serta fungsi pembuluh darah manusia dalam jangka panjang.

Jika tubuh Anda nyaman dan terbiasa dengan makanan pedas, menjadikannya bagian dari pola makan teratur tampaknya bisa memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung dan otak.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Benarkah Memanaskan Sayur Bayam Bisa Beracun? Ini Kata Ahli Gizi


Jakarta

Mengonsumsi sayur bayam tidak boleh sembarangan. Hindari memanaskannya berulang karena berpotensi membahayakan kesehatan. Begini penjelasan ahli gizi.

Di masyarakat beredar luas mitos jangan memanaskan sayur bayam karena bakal beracun dan membahayakan kesehatan. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang ada risiko yang ditimbulkan dari memanaskan sayur bayam.

Ahli gizi yang menaungi Instagram @gizipedia.id menjelaskan asal-usul mitos ini (5/4/2022). detikFood mengutip informasi ini atas seizin pemilik akun.


Gizipedia menulis, “Bayam adalah salah satu makanan kaya nitrat, nitrat ini akan berubah jadi nitrit jika terkena enzim atau bakteri tertentu. Apabila nitrit dipanaskan dalam suhu tinggi & bereaksi dengan asam amino, maka ia akan berubah jadi nitrosamin.”

Nitrosamin ini yang kemudian dianggap sebagai zat pemicu kanker. “Tapi dalam kasus bayam yang dipanaskan ulang, hal ini tidak dibenarkan,” kata Gizipedia. Hal ini karena saat dipanaskan, nitrat bayam sebenarnya berkurang sangat banyak.

Pada intinya, memanaskan ulang bayam tidak mengubahnya jadi zat beracun. Hanya saja zat gizinya bakal banyak menghilang banyak saat dipanaskan. Karenanya tidak dianjurkan memanaskan sayur bayam berulang kali.

Selain itu, sayur bayam yang didiamkan terlalu lama akan mengalami penurunan rasa dan kandungan nutrisi. Paling ideal segera memakan bayam setelah selesai dimasak.

Atas bahaya memanaskan sayur bayam, ahli gizi Dr Tan Shot Yen juga pernah membahasnya. Kepada detikFood, beliau menjelaskan bayam kaya senyawa nitrat.

“Nah jadi masalah jika nitrat ini berubah jadi nitrit dan nitrosamin,” tutur sosok yang mengambil pendidikan S3 Gizi Komunitas ini. Perubahan ini bisa dipicu oleh memanaskan bayam secara berulang.

Nitrit bisa berbahaya jika dikonsumsi bayi di bawah 6 bulan. Karena dapat menghalangi transpor oksigen oleh Hb (hemoglobin). “Hb-nya berubah jadi methemoglobin,” ujarnya.

Sementara pada orang dewasa, risikonya tidak sebesar itu. Namun nitrosamin dipercaya bersifat karsinogen untuk orang dengan kandungan antioksidan rendah pada tubuhnya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Turun BB Tanpa Ribet! Coba 5 Khasiat Teh Jahe dan Cengkeh Ini


Jakarta

Lagi diet? Coba konsumsi teh rempah kaya khasiat ini untuk bantu mempercepat penurunan berat badan. Ada paduan jahe dan cengkeh yang bisa diracik jadi minuman kaya khasiat.

Stok rempah di dapur tak hanya bisa dijadikan bumbu masak yang menyedapkan, tapi juga diolah menjadi ramuan kaya khasiat. Seperti halnya yang ditemukan pada jahe dan cengkeh.

Menurut ahli, teh jahe dan cengkeh memiliki khasiat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Merangkum Times of India (22/9/2024), berikut manfaat meminumnya saat diet:


1. Meningkatkan metabolisme

Kedua rempah ini sama-sama memiliki khasiat untuk meningkatkan dan memperbaiki metabolisme. Karena itu, ketika dipadukan keduanya akan bekerja lebih efektif.

Jahe memiliki komponen yang bernama gingerol dan shogaol dengan fungsinya menstimulasi pencernaan sekaligus meningkatkan pembakaran kalori. Manfaatnya cocok untuk melunturkan endapan lemak di dalam tubuh.

Begitu pula dengan cengkeh yang kaya akan eugenol untuk memperbaiki metabolisme. Konsumsi racikan teh ini secara rutin dapat membantu membakar lemak lebih banyak.

2. Menekan nafsu makan

Selain sensasi hangatnya yang menenangkan, minum teh jahe dan cengkeh dibuktikan oleh ahli juga dapat menekan nafsu makan. Caranya adalah dengan memberikan sensasi kenyang dan mencegah perut lapar sampai mengirim sinyal ke otak.

Dampaknya sepanjang hari kamu akan lebih mudah untuk mengendalikan keinginan untuk makan. Sehingga penerapan diet dengan mengendalikan porsi makan akan lebih mudah dan menyenangkan dilakukan.

Racikan teh ini juga jauh lebih aman daripada obat atau suplemen pengganti makanan yang dijual dipasaran. Alasannya kandungan teh jahe dan cengkeh lebih alami sehingga minim efek samping.

3. Melancarkan pencernaan

Kunci utama untuk penurunan berat badan yang paling efektif adalah dengan memperbaiki pencernaan. Kesehatan saluran pencernaan menjadi dasar untuk mengendalikan berat badan.

Beberapa gangguan seperti kembung, dapat diatasi dengan konsumsi jahe sesuai kebutuhan. Ditambah dengan cengkeh yang memiliki komponen untuk menstimulasi enzim pencernaan agar hasilnya lebih baik lagi.

Ketika pencernaan lebih lancar dan salurannya bersih, tubuh akan lebih mudah untuk menyerap nutrisi. Efek jangka panjangnya akan meminimalisir peningkatan berat badan akibat pencernaan yang kotor.

4. Mengendalikan gula darah

Kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi salah satu alasan berat badan sulit untuk diturunkan. Namun dengan konsumsi jahe dan cengkeh, sensitivitas insulin akan terbantu untuk meningkat.

Tidak hanya bagi pelaku diet saja, tetapi racikan jahe dan cengkeh ini juga disarankan bagi orang dewasa yang bermasalah dengan gula darah. Perpaduan kedua rempahnya dapat mencegah peningkatan gula darah secara mendadak.

5. Bantu detoksifikasi

Setelah memperbaiki semua sistem di dalam tubuh, baik metabolisme hingga pencernaan, tugas selanjutnya adalah membuang kotoran. Kotoran yang dimaksud adalah racun-racun atau toksin yang terperangkap di dalam tubuh.

Memadukan jahe dan cengkeh ampuh untuk mengeluarkan toksin lebih mudah dari dalam tubuh. Sehingga lingkungan di dalam pencernaan pun akan lebih bersih dan efektif untuk melakukan program penurunan berat badan.

Konsumsi teh jahe dan cengkeh juga dapat membantu memperbaiki fungsi hati. Jadi, semua organ tubuh akan bekerja sama untuk mengeluarkan toksin melalui proses yang lebih alami.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Tips Makan Telur Rebus untuk Diet, Kapan dan Berapa Banyak yang Aman?


Jakarta

Telur rebus menjadi santapan populer saat diet. Jika ingin fokus mengonsumsi telur rebus untuk tujuan menurunkan berat badan, begini panduannya.

Telur rebus merupakan olahan telur praktis kegemaran banyak orang, termasuk pelaku diet. Selain enak, telur rebus mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan tubuh.

Utamanya kandungan protein yang tinggi pada telur rebus. Protein berperan menciptakan rasa kenyang lebih lama. Kalori telur rebus juga rendah karena per butirnya hanya sekitar 78 kkal.


Belum lagi kandungan asam amino pada telur rebus yang berperan mendorong metabolisme. Alhasil penurunan berat badan bisa lebih cepat.

Dikutip dari Healthline (22/6/2020), ada sejumlah tips makan telur rebus untuk diet. Sebelumnya, kamu juga perlu mengetahui fakta penting seputar diet telur rebus:

Apa itu diet telur rebus?

The Boiled Egg Diet atau diet telur rebus didasarkan pada buku Arielle Chandler pada tahun 2018. Ada beberapa variasi diet ini, tapi yang populer adalah makan telur atau jenis protein rendah lemak lain setiap waktu makan.

Diet rendah karbohidrat dan kalori ini juga menekankan pentingnya konsumsi sayuran nonpati dan 1 hingga 2 porsi buah rendah karbohidrat setiap hari. Menurut kreatornya, diet telur rebus bisa turunkan berat sampai 11 kg dalam dua minggu.

Cara diet telur rebus

Ilustrasi telur rebusTelur rebus, salah satu menu diet paling populer karena enak dan mudah didapat. Foto: Getty Images/iStockphoto/tycoon751

Diet telur rebus hanya mengizinkan makanan spesifik untuk dikonsumsi. Pelakunya juga tidak boleh menikmati camilan di antaranya. Untuk sarapan, makan 2 butir telur rebus dengan sayuran nonpati seperti tomat atau asparagus. Lalu untuk buahnya bisa jeruk.

Makan siang dan makan malam hanya boleh sayur nonpati dan telur rebus atau sedikit sajian protein rendah lemak seperti ayam atau ikan. Jumlah telur rebusnya bisa 1.

Meski tidak ada anjuran olahraga teratur, tapi sebaiknya juga diikuti aktivitas fisik ringan.

Makanan yang boleh dikonsumsi:
a. Telur: kuning dan putihnya
b. Protein rendah lemak: ayam tanpa kulit, daging sapi, ikan
c. Sayuran nonpati: bayam, brokoli, paprika, tomat, asparagus, zucchini
d. Buah rendah karbo: lemon, jeruk, semangka, buah berry, grapefruit
e. Minyak dan lemak: minyak kelapa, butter, dan mayonnaise dalam jumlah sedikit
f. Minuman: air, diet soda, dan kopi serta teh tanpa gula
g. Bumbu: bawang putih, basil, kunyit, merica, rosemary, dan oregano.

Makanan yang harus dihindari adalah makanan tinggi karbohidrat, sayuran pati, bijian, dan makanan olahan.

Benarkah efektif menurunkan berat badan?

Diet telur rebus sejatinya memang diet rendah karbohidrat dan rendah kalori. Pola makanan seperti ini membuat pelakunya alami kalori defisit yang berarti asupan kalori harian lebih sedikit. Hal ini menjadi kunci dari penurunan berat badan.

Hasil tinjauan pada 12 studi juga menguatkannya. Peneliti menemukan dengan mengikuti diet rendah karbohidrat dalam jangka waktu pendek akan membuat berat badan turun dengan signifikan. Sekaligus mendapat manfaat lain seperti terhindar dari risiko penyakit jantung.

Studi pada 164 orang dengan indeks massa tubuh 25 atau lebih juga menemukan pola diet rendah karbohidrat, seperti diet telur rebus, selama 20 minggu akan meningkatkan metabolisme. Juga menurunkan hormon lapar dibanding diet tinggi karbohidrat.

Namun manfaat penurunan berat badan ini bisa memicu kenaikan berat badan dengan cepat lagi nantinya, saat pelaku berhenti jalani diet. Karenanya diet telur rebus bukan jadi pilihan terbaik untuk penurunan berat badan dalam jangka waktu panjang.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Stop Percaya! 5 Mitos yang Bikin Pola Makan Jadi Keliru


Jakarta

Banyak mitos makanan beredar dan dipercaya tanpa bukti ilmiah. Padahal, tidak semua informasi diet benar sepenuhnya. Ini fakta sebenarnya!

Gluten atau pati, lemak, hingga buah sering disalahpahami dalam dunia diet. Beberapa orang bahkan rela menghindarinya meski tubuh tetap membutuhkannya.

Tren sehat kadang membuat orang mengikuti klaim populer tanpa cek fakta. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dilakukan berlebihan.


Dikutip dari Food and Home (8/9) berikut 5 mitos makanan dan kesehatan yang tidak usah dipercaya lagi:

1. Diet bebas gluten lebih sehat

Makanan yang harus dihindari dan dikonsumsi bagi para penderian intoleransi gluten.Roti merupakan salah satu makanan yang mengandung gluten. Foto: Getty Images

Banyak orang yang menganggap makanan yang bebas gluten lebih sehat. Padahal, hal ini tidak berlaku bagi semua orang.

Kecuali kamu memiliki celiac atau intoleransi, gluten tidak berbahaya bagi tubuh. Faktanya, banyak makanan bebas gluten yang tinggi gula dan tidak secara otomatis lebih rendah kalori atau karbohidrat.

Gluten adalah campuran protein secara alami yang ditemukan pada gandum dan barley atau jelai. Biasanya gluten berfungsi sebagai pengikat dan memberikan tekstur kenyal dan elastis pada makanan, seperti roti dan pasta.

2. Semua lemak harus dihindari

Lemak sering jadi musuh saat diet. Lemak dianggap dapat menambah kalori yang berakhir pada penambahan berat badan. Faktanya, tidak semua lemak demikian.

Sebenarnya tubuh membutuhkan lemak untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, juga dapat meningkatkan fungsi otak. Kuncinya adalah memilih jenis lemak sehat.

Lemak sehat terdapat dalam kandungan alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berminyak. Lemak sehat dapat meningkatkan fungsi jantung.

3. Air lemon melunturkan lemak

Ilustrasi air lemonIlustrasi air lemon Foto: Getty Images/iStockphoto/JulijaDmitrijeva

Air hangat dengan lemon sering diklaim bantu turunkan berat badan. Faktanya, klaim ini tidak terbukti. Tidak ada riset kuat yang menunjukkan lemon bisa membakar lemak tubuh.

Namun, rutin minum air lemon di pagi hari, khususnya setelah bangun tidur tetap memiliki manfaat kesehatan. Salah satunya untuk menghidrasi tubuh sebelum sarapan.

Intinya, air lemon tetap bermanfaat, tetapi bukan untuk melunturkan lemak.

4. Susu mentah lebih bergizi

Ada anggapan susu mentah lebih alami dan kaya nutrisi daripada susu pasteurisasi. Susu pasteurisasi adalah susu yang telah dipanaskan dalam suhu dan durasi tertentu.

Banyak yang khawatir tentang proses pasteurisasi dapat menghilangkan nutrisi pada susu. Faktanya justru berbalik.

Proses pasteurisasi bermanfaat untuk menghilangkan kuman, sehingga lebih aman dikonsumsi, dan memperpanjang masa simpannya dibandingkan susu mentah.

5. Buah mengandung banyak gula

Woman eating fresh rainbow colored salad. Multicolored fruits and vegetables background. Healthy eating and dieting concept. High resolution 42Mp studio digital capture taken with SONY A7rII and Zeiss Batis 40mm F2.0 CF lensIlustrasi buah-buahan. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Sebagian orang menghindari buah karena dianggap tinggi gula. Padahal gula yang terkandung pada buah merupakan alami.

Gula alami tersebut juga dipadukan dengan nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Para ahli gizi menganjurkan untuk rutin mengonsumsi buah, tetapi harus tetap memperhatikan porsinya.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Teh Herbal yang Bikin Ginjal Sehat, Bagus Dikonsumsi Rutin


Jakarta

Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan konsumsi teh herbal. Ada 5 pilihan teh herbal yang disarankan pakar kesehatan untuk dikonsumsi rutin.

Teh sering dipilih karena suhunya hangat dan efeknya menenangkan. Selain dibuat dari daun camellia sinensis atau pohon teh, teh juga bisa dibuat dengan bahan herbal yang tak kalah berkhasiat.

Secara alami banyak bahan herbal yang memiliki kandungan nutrisi dan khasiatnya sendiri. Mengonsumsinya dalam bentuk seduhan teh tak hanya menghangatkan, tetapi juga dapat membantu asupan hidrasi bahkan membersihkan ginjal.


Dilansir dari Times of India, Senin (15/9), sebagian teh herbal terbukti dapat memperbaiki fungsi ginjal, menurunkan inflamasi, dan membantu mengeluarkan toksin serta meringankan kerja ginjal.

Baca juga: Dulu Pelawak, Kini Narji Cagur Sukses Punya 1.000 Hektar Lahan Pertanian

Berikut ini 5 teh herbal yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal dilansir dari Times of India:

Slurrpp! Di Malang Ada Kafe Instagramable Khusus untuk Teh ArtisanTeh hasil seduhan parsley dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Foto: detikcom

1. Teh Parsley

Daun parsley yang lebih sering hadir sebagai hiasan ternyata punya khasiat lebih kompleks. Parsley memiliki efek diuretik alami yang efeknya dapat dirasakan dalam waktu singkat.

Menyeduh parsley menjadi teh dapat membantu memicu buang air kecil terutama ketika tubuh sedang terasa bengkak atau kembung. Ketika buang air kecil menjadi lancar maka kesehatan salurannya akan lebih terjaga.

Konsumsi teh parsley juga dapat memberi asupan antioksidan pada sel-sel ginjal. Cara membuatnya cukup merendam segenggam parsley segar selama 5-10 menit dalam air hangat.

2. Teh Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah yang berkhasiat dan menyehatkan. Jahe juga bisa dikombinasikan dengan rempah dan herbal lain untuk memaksimalkan khasiatnya.

Salah satu cara menikmati jahe yang enak ialah dengan menyeduhnya sebagai teh. Teh jahe tak hanya akan menghangat tubuh atau meredakan tenggorokan yang sakit saja.

Jahe memiliki kandungan antioksidan dan anti inflamasi. Ketika dikonsumsi secara rutin teh jahe dapat memperbaiki kesehatan ginjal secara bertahap.

3. Teh Hibiscus

Hibiscus atau bunga sepatu menjadi salah satu tanaman eksotis yang banyak ditanam di halaman atau balkon rumah. Di balik warnanya yang merah menonjol, hibiscus ternyata punya khasiat yang tak kalah menarik.

Bunga sepatu dapat dikonsumsi dalam bentuk seduhan teh yang hangat. Konsumsi teh bunga sepatu secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Tanpa disadari, tekanan darah yang tinggi berpengaruh besar pada kesehatan ginjal. Karena itu, selain menyehatkan ginjal, teh hibiscus juga dapat menjaga tekanan darah lebih terkendali.

Glass cup with fresh green tea and mint.Teh hijau memiliki kandungan katekin untuk melawan inflamasi pada ginjal. Foto: Getty Images/iStockphoto/DevMarya

4. Teh Hijau

Secara teknis teh hijau memang tak tergolong sebagai salah satu seduhan teh herbal. Tetapi kandungan dan manfaatnya terhadap ginjal tidak kalah baik dibandingkan dengan teh herbal.

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan berupa katekin yang jauh lebih tinggi daripada jenis teh lainnya. Kandungan antioksidan tersebut dapat mencegah ginjal dari kerusakan.

Konsumsi teh hijau secara rutin dapat melawan terjadinya inflamasi. Selain itu, secara umum, teh hijau juga dapat menjaga kesehatan kardiovaskuler dan ginjal.

5. Teh Chamomile

Aroma dan rasanya yang lembut membuat teh chamomile selalu dipilih untuk diseruput ketika bersantai. Faktanya teh chamomile punya khasiat lebih kompleks daripada sekadar menenangkan.

Minum teh chamomile secara rutin juga dapat menjaga kesehatan ginjal secara tidak langsung. Melalui beberapa efek seperti menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur malam.

Ginjal hanya dapat istirahat ketika tubuh manusia tidur dengan lelap di malam hari. Jadi jika ada gangguan dengan kualitas tidur, dampaknya juga mengganggu waktu ginjal untuk memperbaiki selnya.

(dfl/dfl)



Sumber : food.detik.com

Diam-diam Tinggi Gula, 7 Makanan Ini Bisa Ganggu Kesehatanmu


Jakarta

Asupan gula harian perlu dibatasi agar tidak membahayakan kesehatan. Salah satunya dengan mewaspadai konsumsi makanan yang diam-diam tinggi gula. Ironisnya, makanan ini sering dicap sehat!

Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah50 gram gula atau setara 4 sendok makan. Sumbernya bisa dari berbagai jenis makanan dan minuman.

Sumber gula yang dipilih sebaiknya merupakan gula alami, seperti dari buah. Untuk gula tambahan, seperti yang terdapat dalam banyak produk makanan dan minuman kemasan, perlu dibatasi.


Dikutip dari Everyday Health (8/9/2023), ahli gizi Julie Upton mengingatkan bahaya konsumsi terlalu banyak gula tambahan. Dampaknya negatif bagi tubuh.

Seseorang berisiko mengalami penyakit hati berlemak, resistensi insulin, diabetes tipe 2, hingga peradangan sistemik. Kondisi-kondisi ini sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas.

Berikut 7 makanan yang mengandung gula tinggi dan perlu dibatasi konsumsinya agar tak merugikan kesehatan:

1. Yogurt aneka rasa

Yogurt terkenal sebagai makanan kaya probiotik yang menyehatkan pencernaan. Namun hati-hati memilih yogurt kemasan, apalagi yang ditambahkan aneka rasa. Karena produk ini sangat mungkin tinggi gula.

Jika gula termasuk 3 teratas daftar bahan utama yogurt, maka sebaiknya tinggalkan produk itu. Lebih baik pilih yogurt ‘plain’ atau tanpa rasa. Kemudian sandingkan dengan perasa alami yang menyehatkan, seperti kayu manis, buah segar, dan kacang-kacangan.

2. Sup kalengan

Tomato soup in a bowl with healthy and fresh ingredients and herbsFoto: Getty Images/iStockphoto/IngaNielsen

Produk sup kalengan bisa jadi solusi praktis saat bingung mau makan apa. Namun kamu perlu memilih produk yang rendah sodium dan gula agar tidak berisiko untuk kesehatan.

Sebagai contoh, 1 cup sup tomat kalengan bisa mengandung hingga 20 gram gula. “Gula ditambahkan untuk mengurangi rasa asam tomat dan guna menyeimbangkan rasa produk secara keseluruhan,” kata ahli gizi Lori Zanini.

3. Saus salad

Saus salad atau salad dressing memang jadi pelengkap salad yang menyehatkan, tapi sausnya ternyata belum tentu sehat. Sebab saus salad bisa mengandung 6 gram gula per penyajiannya.

Ironisnya, produk saus salad kemasan yang dicap rendah atau bebas lemak malah yang sering kali yang paling tinggi kandungan gulanya. Penambahan gula berperan untuk menciptakan rasa nikmat pada saus salad tersebut.

4. Saus tomat

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkap saus tomat kemasan bisa mengandung hingga 4 gram gula dalam setiap 1/2 cup-nya. Gula tersebut berasal dari sirup jagung dan sumber gula tambahan lainnya.

Karena itu, hati-hati memilih saus tomat kemasan di pasaran. Pilih yang rendah atau bebas gula tambahan. Jika ragu, lebih baik membuat saus tomat sendiri dengan bahan 100 % alami dari air dan puree tomat.

5. Jus buah

Jangan tertipu klaim sehat dari jus buah karena produk ini sering kali ditambahkan banyak gula. Kamu perlu membaca saksama label kemasan untuk mengetahui jumlah dan jenis gula apa saja yang ditambahkan ke dalam produk jus.

Usahakan memilih jus buah yang “100% dari buah asli” atau “tanpa gula tambahan”. Namun sebenarnya, untuk pilihan terbaik lebih baik kamu mengonsumsi buah utuh.

6. Granola bar

Granola bar and strawberries on plateFoto: iStock

Banyak pelaku hidup sehat mengandalkan konsumsi granola bar atau snack bar untuk sarapan karena praktis dan menyehatkan. Namun sebenarnya, produk ini sangat mungkin tinggi gula. Kandungannya bahkan bisa sampai 10 gram lebih per produk.

Hindari beli granola bar atau snack bar yang dimana gula menjadi salah satu dari 3 komposisi utamanya. Lebih baik kamu ngemil kacang-kacangan atau buah kering sebagai alternatif yang lebih menyehatkan.

7. Buah kering

Di pasaran, buah kering juga sering dicap sehat, tapi faktanya tidak seperti itu. Buah kering bisa jadi tinggi gula tambahan. Umumnya terdapat pada jenis buah yang rasanya asam alami.

Sebagai solusi, kamu bisa memilih produk buah kering yang alami dan tanpa gula tambahan. Biasanya produsen bakal mencantumkan keterangan “tanpa gula tambahan” pada kemasan produk buah kering.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Suka Minum Air Kelapa? 6 Kelompok Ini Justru Harus Batasi Konsumsinya


Jakarta

Air kelapa memang menyehatkan, tapi tidak semua orang cocok mengonsumsinya secara rutin. 6 kelompok orang ini, misalnya, disarankan membatasi asupan air kelapa.

Air kelapa terkenal sebagai salah satu sumber hidrasi menyehatkan, disamping air putih, teh, ataupun kopi. Rasanya yang manis sedikit gurih membuat banyak orang pilih minum air kelapa sehari-hari.

Air kelapa juga punya banyak manfaat kesehatan. Salah satunya menjaga keseimbangan elektrolit berkat kandungan kalium, natrium, dan magnesium di dalamnya.


Air kelapa juga merupakan sumber antioksidan alami yang bantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Meminumnya turut berkhasiat meningkatkan energi dalam waktu singkat karena kandungan karbohidrat alaminya.

Namun, tak semua orang cocok minum air kelapa sehari-hari. Beberapa bakal merasakan efek samping akibat intoleransi, seperti kembung, mual, nyeri perut, dan diare.

Hal ini bisa disebabkan kandungan gula alami atau elektrolit pada air kelapa yang sulit dicerna beberapa orang. Berikut 6 kelompok orang yang perlu membatasi konsumsi air kelapa:

1. Penderita gangguan ginjal

Dikutip dari Economic Times (1/8/2025), air kelapa kaya akan kalium yang dapat menjadi masalah bagi penderita penyakit ginjal kronis (PGK). Ketika ginjal terganggu, ginjal akan kesulitan menyaring kelebihan kalium yang berpotensi menyebabkan hiperkalemia.

Kondisi tidak seimbangnya elektrolit tersebut dapat menyebabkan kelelahan, detak jantung tidak teratur, dan bahkan komplikasi jantung. Bagi penderita tersebut, minum air kelapa dapat memperburuk kondisi mereka.

2. Orang dengan tekanan darah rendah

7 Pola Makan dari Ahli Kardiologi Ini Bisa Atasi Tekanan Darah RendahFoto: Getty Images/iStockphoto/GlobalStock

Jika tekanan darah sudah rendah, maka kamu tidak disarankan minum air kelapa. Sebab secara alami konsumsi air kelapa dapat menurunkan tekanan darah akibat kandungan elektrolitnya, terutama kalium.

Mengonsumsinya secara teratur dapat menyebabkan gejala seperti pusing, pingsan, atau penglihatan kabur, terutama jika dikombinasikan dengan obat tekanan darah. Jadi, mereka yang punya tekanan darah rendah disarankan berhati-hati jika ingin minum air kelapa secara teratur.

3. Penderita diabetes

Meskipun sifatnya alami, air kelapa mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Penderita diabetes, terutama yang menggunakan insulin atau obat oral, harus berhati-hati.

Konsumsi air kelapa berlebihan dapat mengganggu kontrol gula darah dan efektivitas obat. Karena itu, penderita diabetes dianjurkan selalu periksa kadar gula darah setelah mengonsumsi air kelapa dan batasi asupan hingga jumlah kecil jika disarankan oleh dokter atau ahli gizi.

4. Pengidap alergi kacang

Meskipun tergolong buah, kelapa terkadang dianggap sebagai alergen kacang pohon, seperti almond, walnut, mete, hazelnut, dan pistachio. Orang dengan alergi kacang pohon mungkin bereaksi jika minum air kelapa. Gejalanya antara lain ruam kulit, masalah pencernaan, atau dalam kasus yang jarang terjadi, anafilaksis.

Penting untuk memastikan kamu alergi atau tidak terhadap kelapa. Caranya dengan melakukan tes alergi atau konsultasi pada pakar kesehatan.

5. Atlet

Air kelapa memang bagus dikonsumsi usai olahraga, tapi tidak untuk atlet dengan daya tahan tinggi. Konsumsinya mungkin akan kurang efektif.

Meskipun mengandung kalium, air kelapa kekurangan natrium, elektrolit esensial yang hilang saat berkeringat deras. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kram atau hiponatremia. Jika kamu seorang atlet, maka pilihlah minuman rehidrasi seimbang yang mengandung natrium dan karbohidrat setelah latihan fisik.

6. Orang yang jalani diet rendah natrium

5 Khasiat Sehat Minum Air Kelapa, Sehatkan Tulang dan Cegah DiabetesFoto: Getty Images/Narong KHUEANKAEW

Beberapa merek air kelapa komersial menambahkan natrium untuk rasa atau pengawet. Karena itu, penderita hipertensi, penyakit jantung, atau masalah hati yang menjalani diet rendah natrium harus membaca label dengan saksama.

Bahkan air kelapa alami pun mengandung sedikit natrium dan mungkin tidak ideal untuk semua orang. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui apa yang aman untuk kondisi tubuhmu.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Enak dan Bikin Langsing! Ini 8 Minuman Pembakar Lemak yang Wajib Dicoba


Jakarta

Kondisi lemak berlebih membahayakan kesehatan dan mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya secara alami, coba rutin konsumsi minuman pembakar lemak berikut.

Kehadiran lemak yang berlebih dalam tubuh bisa memicu obesitas, penyakit jantung, stroke, hingga kematian. Dari sisi penampilan pun mengganggu karena lemak bisa berkumpul di lengan, paha, dan perut.

Untuk mengatasinya, situs Florida Premier Cardiology, Healthline, dan Medical News Today mengungkap 8 jenis minuman yang ampuh membakar lemak. Berikut daftarnya:


1. Jus buah

Beberapa jenis jus buah efektif melunturkan lemak. Salah satunya apel yang mengandung serat larut yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Saat dijus, jangan hilangkan seratnya.

Kamu juga bisa mencoba buah berry, seperti blackberry, blueberry, raspberry, dan stroberi. Buah-buahan ini selain kaya serat larut juga rendah gula yang cocok dikonsumsi siapa saja.

Ada juga delima dan alpukat yang bisa jadi pilihan. Delima unggul dalam kandungan antioksidan dan alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan.

2. Jus sayur hijau

Ilustrasi jus sayuranFoto: Getty Images/iStockphoto/pilipphoto

Selain jus buah, jus sayur hijau juga baik untuk membakar lemak. Meski teksturnya ringan, sayuran juga mengandung serat yang bisa membuat perut kenyang, sehingga tak perlu mengkonsumsi camilan yang tidak sehat.

3. Teh hijau

Jenis teh hijau ideal diminum pelaku diet. Kandungan katekin pada teh hijau dapat menjadi antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, teh hijau bagus untuk diet karena bersifat mempercepat metabolisme dan membakar lemak, sehingga membantu menurunkan berat badan.

4. Air kayu manis

Konsumsi kayu manis dalam jumlah sedikit memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, dan memerangi berbagai penyakit.

Caranya dengan merebus batang kayu manis selama kurang lebih 5-7 menit, lalu saring dan tambahkan sedikit madu, lemon, atau jahe. Minum selagi hangat.

5. Air lemon

Air lemon, baik hangat maupun dingin, dapat digunakan sebagai minuman untuk bakar lemak. Air lemon mengandung banyak vitamin C. Kamu bisa mencampurkannya dengan madu untuk memberikan rasa dan manfaat lebih.

Manfaatnya lebih optimal jika dikonsumsi saat pagi hari, karena metabolisme tubuh sedang bekerja dengan baik.

6. Minuman kedelai

Kopi campur susu kedelaiFoto: Getty Images/iStockphoto/

Kedelai adalah bahan makanan rendah lemak jenuh, sehingga baik digunakan untuk menggantikan makanan tinggi lemak jenuh. Salah satu olahan kedelai adalah minuman seperti susu kedelai atau minuman kedelai lainnya.

7. Smoothie susu nabati

Susu nabati seperti susu kedelai juga bisa diolah menjadi smoothie yang dicampur dengan aneka buah dan sayur, seperti pisang, anggur, plum, melon, mangga, kangkung, bayam, atau labu kuning. Minuman ini kaya serat dan mengenyangkan sehingga mencegah kamu ngemil berlebih seharian.

8. Minuman gandum

Minuman untuk bakar lemak selanjutnya adalah minuman gandum. Pilihlah minuman gandum atau oat yang memiliki kandungan beta-glucan.

Kandungan beta-glucan menciptakan zat seperti gel di dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut tersebut berfungsi menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Kombinasi Makanan Salah yang Bisa Bikin Tubuh Lemas


Jakarta

Beberapa ahli gizi ini mengungkap lima kombinasi makanan populer yang sebaiknya dihindari. Dari susu dan jeruk hingga kopi dan pisang, ini alasannya!

Makanan dan minuman memang semakin enak jika dikreasikan, tapi tak semua kombinasi aman. Ada perpaduan tertentu yang justru bikin pencernaan terganggu.

Banyak ahli gizi yang menegaskan, tubuh punya cara spesifik untuk menyerap nutrisi. Jika makanan tidak selaras, manfaatnya bisa hilang begitu saja.


Misalnya dengan menggabungkan dua jenis makanan atau minuman menjadi satu racikan. Atau memakan dan meminumnya berbarengan dalam waktu berdekatan.

Beberapa kombinasi populer ternyata bisa menurunkan energi. Bahkan ada yang membuat tubuh rentan kembung hingga sakit perut.

Karena itu, penting mengenali pasangan makanan yang sebaiknya dihindari. Dengan begitu, makan tetap enak sekaligus sehat.

Dikutip dari Real Simple (2/9) berikut 5 makanan yang tak disarankan untuk dicampur:

1. Susu dan jeruk

Pesan Latte pakai Susu Bebas Laktosa, Pria Ini Kecewa Ditagih EkstraIlustrasi susu. Foto: LumiNola via Getty Images)

Minum susu tidak boleh dibarengi dengan makan buah jeruk. Asam sitrat yang terkandung pada buah jeruk bisa membuat protein susu menggumpal di dalam perut.

Akibatnya, perut akan merasa begah, kembung, hingga sulit mencerna. Kombinasi antara susu dan jeruk sering tak disadari, seperti saat minum jus jeruk setelah susu.

Padahal dampaknya bisa mengganggu pencernaan sensitif. Lebih baik beri jeda waktu 1-2 jam jika ingin mengonsumsi keduanya.

“Protein susu yang menggumpal ini dapat lebih sulit dicerna dan dapat menyebabkan gejala seperti gas, kembung, sakit perut, atau gangguan pencernaan,” tutur Avery Zenker, RD, MAN, ahli diet dari University of Guelph di Kanada.

2. Dark Cokelat dan Susu

Cokelat hitam atau dark chocolate kaya akan antioksidan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, susu bisa menghambat penyerapannya.

Jika dikonsumsi bersamaan, manfaat cokelat hitam dalam berkurang berkurang. Kamu hanya akan dapat rasa manis tanpa nutrisi optimal.

“Memasangkan cokelat hitam dengan susu sebenarnya membatalkan manfaatnya yang menyehatkan jantung,” tutur ahli jantung Dr. Elizabeth Klodas.

3. Kopi dan Pisang

Makan pisang sambil minum kopiMakan pisang sambil minum kopi bisa mengganggu kesehatan. Foto: iStock

Kopi sering dikonsumsi di pagi hari sebagai sumber energi karena dorongan kafein. Tak jarang orang yang memadukan buah pisang sebagai menu sarapan.

Namun menggabungkan kopi dan pisang merupakan hal yang fatal. Kombinasi keduanya akan mengakibatkan lonjakan energi, kemudian langsung turun drastis.

“Kombinasi kafein dan karbohidrat yang cepat dicerna menciptakan ilusi energi yang berkelanjutan,” jelas Suhaul Riveria, pendiri Alkaline Herb Shop.

Akibatnya setelah itu, tubuh akan terasa lemas setelah efeknya hilang. Ini membuat gula darah tidak stabil.

4. Mie Instan dan Kecap

Menambahkan kecap asin ke semangkuk mie instan menjadi hal yang lumrah, karena bisa meningkatkan rasa. Namun, perpaduan keduanya bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Mie instan tinggi akan natrium, kemudian ditambah dengan kecap asin yang membuat kadar garam melonjak. Konsumsi natrium berlebihan bisa memicu tekanan darah tinggi.

“Seiring waktu, asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi,” ujar ahli diet Zenker.

5. Alkohol dan Kafein

Viral di TikTok, Kreasi Kopi Espresso Martini Ditaburi Keju ParmesanIlustrasi espresso martini. Foto: Site News/TikTok

Alkohol dan kafein sering kali dipadukan, misalnya pada racikan espresso martini atau kopi cocktail lainnya. Namun kafein menutupi efek mabuk dari alkohol.

Kondisi tersebut membuat orang merasa masih kuat padahal tubuh sudah terpengaruh. Efeknya bisa berbahaya karena orang minum lebih banyak dari batas aman.

“Kafein adalah stimulan sementara alkohol adalah depresan, sehingga kafein dapat menutupi sebagian efek intoksikasi yang dirasakan akibat alkohol,” jelas Zenker.

(raf/dfl)



Sumber : food.detik.com