Category Archives: Makanan

Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Jika Sering Makan Makanan Frozen


Jakarta

Makanan frozen sering jadi pilihan karena praktis dan enak. Sayangnya terlalu sering mengonsumsi makanan frozen bisa menyebabkan efek samping berbahaya, seperti ini!

Frozen food atau makanan frozen atau makanan beku merupakan makanan yang telah diproses sampai setengah matang, kemudian dibekukan. Sebelum dikonsumsi, makanan frozen biasanya perlu diolah terlebih dahulu. Misalnya dengan cara digoreng, dipanggang, atau dikukus.

Metode pengolahan seperti ini membuat banyak orang tertarik karena sederhana dan praktis, terutama bagi mereka yang tidak selalu punya waktu banyak untuk memasak di rumah.


Tidak semua makanan frozen buruk, tetapi kamu perlu tahu jenis makanan yang dibeli. Sebab, sebagian makanan, seperti nugget, sosis, daging asap, dan lain sebagainya tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Dilansir dari Times of India pada Selasa, (8/7/2025), berikut 5 efek samping konsumsi terlalu banyak makanan frozen:

1. Kehilangan nutrisi

CEDEAMakanan frozen seperti ini tidak mengandung nutrisi sepenuhnya yang dibutuhkan. Foto: CEDEA

Ketika mengonsumsi suatu makanan, tentu nutrisi menjadi hal penting yang dicari. Sayangnya nutrisi pada makanan frozen berpotensi menghilang.

Proses pembekuan mungkin dapat mengawetkan nutrisi, tetapi hanya pada batas tertentu. Sebab, proses blanching (yang penting untuk mempertahankan kualitas, tekstur, dan nilai gizi makanan) dapat menyebabkan hilangnya nutrisi makanan secara signifikan, terutama nutrisi vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B.

Seiring waktu, makanan frozen yang disimpan pada suhu tepat dapat mengalami degradasi nutrisi, membuatnya kurang bergizi dibandingkan dengan makanan segar.

Hilangnya nutrisi dan mineral ini dapat menyebabkan penurunan imunitas. Menyebabkan metabolisme tubuh terganggu hingga gangguan pada organ penting tubuh.

2. Tinggi natrium

Makanan frozen umumnya tinggi natrium yang digunakan sebagai pengawet atau penambah rasa. Jika mengonsumsi natrium terlalu banyak bisa menyebabkan masalah serius. Mulai dari tekanan darah tinggi, gangguan kesehatan jantung, sampai stroke.

American Heart Association merekomendasikan batasi asupan natrium per hari pada batas 2.300 miligram. Sayangnya kebanyakan makanan beku mengandung hampir atau melebihi jumlah tersebut dalam satu porsi.

3. Mengandung zat aditif dan pengawet berbahaya

Makanan frozen seringkali ditambah dengan zat aditif untuk meningkatkan rasa, warna, dan umur simpannya. Menurut laporan Environmental Working Group Tahun 2019, sedikitnya 2.000 jenis bahan kimia yang digunakan dalam rangkaian proses makanan beku.

Bahan kimia seperti itu memiliki efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi, sakit kepala, atau gejala lain.

Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan zat aditif buatan juga bisa menyebabkan masalah hiperaktif pada anak-anak dan peningkatan risiko kanker.

4. Lemak trans yang memicu kolesterol

Makanan frozen, seperti nugget, sosis, sampai kornet sering mengandung lemak trans dan lemak jenuh tidak sehat.

Lemak trans biasanya digunakan dalam proses hidrogenasi yang dilakukan untuk meningkatkan umur simpan dari makanan frozen.

Konsumsi lemak trans berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans juga mampu meningkatkan risiko penyakit jantung,obesitas, stroke, dan diabetes tipe-2.

5. Risiko penyakit bawaan

Meskipun proses pembekuan menghentikan pertumbuhan sebagian besar bakteri, itu tidak membunuh semua patogen.

Proses pembekuan dan pencairan makanan frozen yang tidak tepat tetap bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri, seperti salmonella dan listeria.

Bakteri ini akhirnya dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang memicu gejala seperti mual, diare, dan jika terlalu parah bisa menyebabkan seseorang dirawat.

Makanan beku juga seringkali mengandung pati untuk menjaganya tetap segar. Pati ini diubah menjadi gula sebelum pencernaan berlangsung, sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Sayuran dengan Vitamin C Lebih Tinggi dari Jeruk, Cek Daftarnya!


Jakarta

Asupan vitamin C penting untuk imunitas tubuh hingga kesehatan kulit. Kamu bisa mendapatkannya tak hanya dari jeruk, tapi juga 6 sayuran bernutrisi berikut.

Vitamin C punya fungsi untuk menjaga imunitas (daya tahan) tubuh, menyehatkan kulit, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Jenis vitamin ini bisa didapat dari beragam asupan buah dan sayur.

Salah satu sumber vitamin C paling terkenal adalah jeruk dengan kandungan 59 mg per cup, tapi sebenarnya jenis buah dan sayur kaya vitamin C sangatlah beragam. Hal ini dijelaskan oleh ahli gizi Kat Garcia-Benson dan Samantha Peebles.


Dikutip dari Martha Stewart (26/9/2025), inilah 6 sayuran dengan vitamin C lebih tinggi dari jeruk:

1. Brussel sprouts

Brussel sprouts adalah sejenis kubis mini atau sayuran kol kecil yang kaya khasiat. Teksturnya renyah dan rasanya khas, sedikit pahit atau seperti kacang. Namun jika dimasak dengan benar, rasanya bisa manis.

Dalam 1 cup brussel sprouts (sekitar 88 gram) mengandung 143 mg vitamin C. Paling disarankan memasaknya dengan cara dipanggang menggunakan minyak zaitun dan cuka balsamic, dikukus, atau dinikmati bersama perasan air lemon untuk dorongan vitamin C ekstra.

2. Paprika merah

Ternyata Tidak Hanya Berbeda Warna, Paprika Juga Punya Jenis KelaminFoto: iStock

Per 1 cup paprika merah yang sudah dipotong-potong bisa mengandung 142 mg vitamin C. Jumlah ini 2 kali lipat dari vitamin C pada jeruk. Nilai tambahnya, paprika merah mengandung betakaroten dan likopen untuk jaga kesehatan mata dan kulit.

Kamu bisa mengolah paprika merah sebagai isian salad, memanggangnya, atau memakan mentah dengan cocolan saus favorit.

3. Kale

Membicarakan superfood, banyak yang langsung teringat kale. Kale merupakan jenis sayuran hijau dari keluarga kubis-kubisan. Daunnya tebal, bergelombang, dan kaku. Rasanya sedikit pahit dan renyah.

Kale dilaporkan mengandung 93 mg vitamin C untuk tiap 1 cup kale yang sudah dipotong-potong. Bonus lainnya, kale mengandung vitamin B dan antioksidan yang dukung kesehatan tulang dan jantung. Kamu bisa mengolahnya jadi salad, smoothies, atau dipanggang jadi keripik sehat.

4. Brokoli

Cuci brokoliFoto: Getty Images/SARINYAPINNGAM

Brokoli yang sudah dipotong-potong mengandung 91 mg vitamin C dalam tiap 1 cup (sekitar 90 gram). Sayuran renyah ini kaya antioksidan, serat, dan vitamin K. Bahkan brokoli mengandung manfaat potensial melindungi tubuh dari kanker.

Para pakar menyarankan kukus brokoli untuk mempertahankan kandungan vitamin C-nya lebih banyak. Kamu bisa juga bisa menumisnya sebentar agar lebih enak dan kaya rasa.

5. Kembang kol

Selain brokoli, sayuran renyah yang juga kaya vitamin C adalah kembang kol. Dalam 1 cup yang sudah dipotong-potong mengandung 67 mg kembang kol.

Rasanya yang lembut dan bisa diolah menjadi beragam masakan membuat kembang kol banyak disukai. Namun paling bagus, kembang kol dikukus atau dipanggang sebentar.

6. Bayam

Dalam 1 cup bayam (30 gram) mengandung sekitar 30 mg vitamin C. Bayam tak hanya mengandung vitamin C, tapi juga zat besi dan antioksidan.

Di Indonesia, sayuran berdaun hijau ini paling populer diolah jadi sayur bening. Namun sebenarnya enak juga dicampur jadi isian omelet atau campuran smoothies.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat untuk Menu Diet


Jakarta

Nasi putih memang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, namun konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kenaikan berat badan. Ada beberapa asupan alternatifnya yang lebih sehat.

Penelitian menunjukkan, kelebihan asupan nasi putih berisiko meningkatkan berat badan sekitar 3 kilogram per tahun. Hal ini terjadi karena nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi yang memicu lonjakan gula darah cepat, serta kalori yang relatif tinggi. Bukan berarti nasi harus dihindari sepenuhnya, sebab tetap boleh dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun, mengganti sebagian porsi nasi dengan sumber karbohidrat lain bisa menjadi solusi efektif. Berbagai pilihan pengganti nasi hadir dengan kandungan gizi lebih baik, rendah kalori, dan kaya serat. Tidak hanya menyehatkan, alternatif ini juga mendukung program diet serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.


Dilansir dari berbagai sumber (03/10/2025), berikut enam alternatif pengganti nasi yang lebih sehat:

1. Oat

Ilustrasi banana oatmealIlustrasi banana oatmeal Foto: Getty Images/Hazal Ak

Oat menjadi salah satu pengganti nasi yang paling populer karena kandungan seratnya yang tinggi. Konsumsi oat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Selain itu, oat kaya akan beta-glukan yaitu serat larut yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Jurnal Nutrients mencatat, konsumsi 3 gram beta-glukan dari oat setiap hari selama delapan minggu mampu menurunkan LDL hingga 15 persen serta total kolesterol hampir 9 persen. Oat juga fleksibel diolah, mulai dari bubur hangat, campuran smoothies, hingga pengganti nasi dalam beberapa menu sehat.

Dengan manfaatnya yang lengkap, oat sangat cocok untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung sekaligus menurunkan berat badan.

2. Beras Merah

Rice red in bowl isolated on blue grey background has spoon close up, top view, Asian food and drink concept.Nasi merah. Foto: Getty Images/NNK

Beras merah sering dipilih sebagai alternatif pengganti nasi putih karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi. Makanan ini mengandung folat, riboflavin, kalium, dan kalsium yang baik untuk tubuh. Keunggulan lainnya adalah kadar seratnya yang tinggi, membuat perut kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi keinginan makan berlebih.

Efek ini mendukung program diet sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Proses memasaknya sama seperti nasi putih, namun sebaiknya beras merah dibilas lebih dahulu untuk mengurangi arsenik yang mungkin menempel.

Rasa nasi dari beras merah memang lebih gurih dan teksturnya sedikit lebih keras, tetapi justru itulah yang membuatnya lebih sehat. Sebagai pengganti nasi sehari-hari, beras merah layak menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat.

3. Nasi Shirataki

Shirataki Rice with chicken and carrotsShirataki Rice. Foto: iStock

Shirataki dikenal sebagai pengganti nasi rendah kalori dan rendah karbohidrat. Dalam 100 gram shirataki, hanya terdapat sekitar 10 kalori dengan 5 gram karbohidrat, sebagian besar berupa serat. Komposisi ini membuat nasi shirataki sangat cocok untuk program diet dan penderita diabetes.

Berbeda dengan nasi putih, shirataki tidak mengandung gula sehingga tidak memicu lonjakan gula darah. Teksturnya memang lebih kenyal, namun justru memberikan variasi rasa bagi menu harian. Tak heran, nasi shirataki semakin populer sebagai pilihan sehat, khususnya di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Nasi shirataki juga bisa disajikan bersama lauk sehat atau sebagai pengganti nasi merah untuk makan siang yang lebih ringan dan rendah kalori.

4. Singkong

Thai dessert steam-minced cassava with shredded coconut on banana leafSingkong. Foto: iStock

Singkong merupakan umbi yang bisa dijadikan pengganti nasi karena kaya serat dan mengandung pati resisten. Kandungan ini membantu memperpanjang rasa kenyang sekaligus mengontrol nafsu makan. Penelitian menunjukkan, makanan dengan pati resisten seperti singkong efektif mencegah rasa lapar datang lebih cepat.

Namun, pengolahan singkong harus dilakukan dengan benar. Kulit dan akar singkong harus dikupas karena mengandung senyawa sianida yang berbahaya. Setelah itu, singkong perlu direndam dalam air selama dua hari untuk mengurangi zat beracun, lalu direbus hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Dengan cara pengolahan yang tepat, singkong bisa menjadi sumber karbohidrat sehat yang lebih aman dan cocok sebagai pengganti nasi untuk diet.

5. Jagung

cara membuat jagung bakar untuk tahun baruJagung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Jagung menjadi pilihan tepat sebagai pengganti nasi, terutama bagi mereka yang mencari sumber protein nabati. Selain mengenyangkan, jagung juga membantu proses pembakaran kalori dan mendukung program diet. Cara penyajian jagung sebaiknya direbus atau dipanggang tanpa tambahan mentega. Sebab, penggunaan mentega justru menambah kalori dan lemak yang tidak diperlukan.

Kandungan protein nabati dalam jagung membuatnya populer di kalangan vegetarian dan vegan. Selain itu, jagung juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Dengan cita rasa manis alami, jagung bisa menjadi variasi makanan sehat yang menyenangkan. Menjadikannya sebagai pengganti nasi adalah langkah sederhana untuk menjaga pola makan tetap bergizi seimbang.

6. Ubi Jalar

5 Manfaat Ubi Jalar yang Kini Populer sebagai Karbohidrat SehatUbi jalar. Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Ubi jalar termasuk sumber karbohidrat kompleks dengan serat larut yang bermanfaat bagi pencernaan. Serat ini mampu menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga memperlambat proses pencernaan. Efeknya, tubuh merasa kenyang lebih lama dan porsi makan berkurang secara alami.

Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang menjaga berat badan.

Cara pengolahannya bisa dengan direbus, dikukus, atau dipanggang. Namun, para ahli lebih merekomendasikan ubi jalar yang direbus karena memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding versi panggang.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Air Kelapa Bisa Jadi Lebih Bermanfaat Kalau Diminum di 4 Waktu Ini


Jakarta

Air kelapa banyak diandalkan untuk menghidrasi tubuh karena rasa manisnya nikmat dan sensasinya segar. Jika ingin manfaat air kelapa maksimal, coba konsumsi di 4 waktu berikut.

Air kelapa merupakan salah satu minuman untuk menyegarkan diri di musim panas dan juga ampuh untuk meningkatkan energi secara instan. Minuman ini rendah kalori dan mengandung enzim serta mineral alami seperti kalium.

Air kelapa memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, melindungi tubuh dari radikal bebas, hingga menstabilkan gula darah. Lantas, adakah waktu terbaik untuk minum air kelapa?


Mengutip laman NDTV Food, sebenarnya tidak ada waktu terbaik untuk minum air kelapa karena minuman ini baik untuk dinikmati kapan saja. Namun waktu-waktu tertentu ini bisa memberikan manfaat lebih dari air kelapa.

1. Pagi Hari saat Perut Kosong

Minum air kelapa saat perut kosong di pagi hari bisa membantu dalam banyak hal. Air kelapa mengandung asam laurat yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan.

Bagi ibu hamil, air kelapa bisa membantu meredakan mual di pagi hari serta nyeri ulu hati yang menjadi gejala umum kehamilan. Ibu hamil memang seringkali dianjurkan untuk meminum air kelapa untuk mengatasi dehidrasi dan sembelit.

2. Sebelum atau Sesudah Olahraga

Air kelapa menjadi minuman yang sangat baik untuk menghidrasi tubuh dan meningkatkan energi sebelum olahraga.

Selain itu, air kelapa juga membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama sesi olahraga yang intens, sehingga baik diminum setelah melakukan aktivitas tersebut. Minum air kelapa dapat membantu melawan rasa lelah dan letih.

3. Sebelum dan Sesudah Makan

Minum air kelapa segar sebelum makan bisa membuat tubuh merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Air kelapa juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah perut kembung setelah makan.

Mengkonsumsi air kelapa secara teratur bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain itu juga menjaga tekanan darah tetap terkendali.

4. Sebelum Tidur

Aroma kelapa memiliki efek psikologis yang membantu mengurangi kecemasan dan memperlambat detak jantung. Sehingga meminum air kelapa sebelum tidur bisa membantu melawan stres dan menenangkan pikiran.

Terkait dengan sistem pencernaan, minum air kelapa bisa membantu membuang racun dan membersihkan saluran kemih, sehingga mencegah infeksi dan masalah ginjal.

Mereka yang Harus Menghindari Konsumsi Air Kelapa

Menurut Verywell Health, orang dengan gagal ginjal, penyakit ginjal kronis, atau orang yang mengkonsumsi obat-obatan sebaiknya bertanya kepada dokter sebelum meminum air kelapa. Ini karena air kelapa mengandung banyak kalium.

Ginjal yang tidak sehat tidak bisa membuang kelebihan mineral (kalium) dari tubuh. Akibatnya kondisi hiperkalemia (terlalu banyak kalium dalam darah) bisa terjadi.

Selain itu, bagi orang-orang yang menderita sindrom iritasi usus besar, batasi atau bahkan hindari juga air kelapa. Sebab, minuman ini mengandung karbohidrat tertentu yang bisa memperburuk pencernaan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Ternyata Begini Cara Tepat Meracik Jus Pepaya ala Doktor Harvard


Jakarta

Pepaya tidak hanya nikmat dimakan sebagai buah utuh, tapi juga dijadikan jus. Doktor Harvard ini mengungkap manfaat sehat konsumsi jus pepaya sekaligus cara meraciknya yang tepat.

Pepaya merupakan buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia dan harganya relatif terjangkau. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat pepaya banyak disukai.

Kamu tidak hanya bisa memakan pepaya sebagai buah utuh nan menyegarkan, tapi juga menjadikannya jus sehat. Dikutip dari Times of India (6/10/2025), Dr. Saurabh Sethi, seorang ahli gastroenterologi yang terlatih di universitas AIIMS, Harvard, dan Stanford menjelaskan manfaat sehat pepaya.


Menurut Dr Saurabh, pepaya merupakan salah satu buah yang paling menyehatkan usus. Konsumsinya bisa menenangkan rasa panas di dada, membantu mengatasi kembung, dan mengatasi sembelit.

Pepaya disebut Dr Saurabh kaya akan enzim, serat, dan antioksidan. Konsumsinya secara rutin bakal menyehatkan sistem pencernaan.

Dilihat dari sisi ilmiah, sebuah studi PMC mengungkap konsumsi pepaya mendukung kesehatan usus melalui kandungan serat pangan, enzim, dan sifat anti-inflamasinya.

Serat pangan dari pepaya matang mendorong fermentasi mikrobiota usus yang bermanfaat menghasilkan asam lemak rantai pendek untuk meningkatkan kesehatan usus.

Pepaya juga mengandung enzim papain yang membantu pencernaan protein, meredakan gangguan pencernaan dan kembung. Sementara kandungan antioksidan pada pepaya membantu mengurangi peradangan usus dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

Sliced ripe papaya fruit on plate and fork ready to eating, Tropical fruitKonsumsi pepaya atau jus buahnya punya banyak manfaat sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Kalau mau buat jus pepaya sehat ala Dr Saurabh, berikut bahannya:

1 cangkir pepaya matang (sekitar 145 gram), potong dadu
1/2 cup susu biasa atau susu kelapa (sekitar 120 ml
1/2 cup es batu
1 sdt madu
Sedikit mayu manis

Cara membuat: haluskan semua bahan di blender sampai tercampur rata. Segera konsumsi.

Manfaat lain dari pepaya adalah untuk mendukung usaha diet. Kamu bisa mengonsumsi semangkuk pepaya setiap pagi untuk bantu meluruhkan lemak di perut.

Sarapan pepaya juga dinilai bagus untuk diet karena menghindari rasa lapar sepanjang hari. Pepaya rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan membuat kamu kenyang lebih lama.

Mengonsumsi pepaya saat perut kosong juga dapat memperlancar buang air besar karena kandungan seratnya yang tinggi. Jadi, risiko sembelit dapat berkurang.

Tak hanya itu, konsumsi pepaya rutin juga dikaitkan dengan metabolisme tubuh yang lebih baik dan kembung yang berkurang.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Khasiat Rahasia Teh yang Bikin Sehat dan Panjang Umur


Jakarta

Rutin menyeruput hangatnya teh terbukti dapat melawan radikal bebas dan penuh khasiat sehat. Bahkan bikin tubuh lebih sehat dan panjang umur, lho!

Teh, minuman sederhana yang akrab di lidah masyarakat. Hangatnya teh memiliki khasiat yang ajaib untuk tubuh, salah satu yang utamanya ialah meningkatkan kualitas hidup.

Banyak penelitian terbaru yang mengungkap kebiasaan rutin minum teh, baik teh hijau dan jenis lain, dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif. Ada pula khasiat sehatnya untuk jantung hingga memperlambat proses penuaan.


Ketika dipadukan dengan diet seimbang, olahraga, dan tidur cukup teh akan menjadi elemen pendukung yang memaksimalkan gaya hidup sehat. Secara ilmiah, setidaknya ada beberapa khasiat dari teh untuk memperbaiki kualitas hidup.

Baca juga: Bingung Cari Alamat, Kurir Pizza Ini Malah Hina Istri Pelanggan

Berikut ini 5 manfaat teh untuk meningkatkan kualitas hidup dilansir dari Very Well Health:

teh hijauKonsumsi teh secara rutin artinya memenuhi asupan antioksidan yang cukup untuk melindungi tubuh. Foto: iStock

1. Sumber Antioksidan

Teh, dalam berbagai jenisnya, memiliki antioksidan yang baik seperti kandungan polifenol. Kandungan antioksidan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Kehadiran radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan memicu kondisi kronis. Misalnya gangguan pada kesehatan jantung hingga memicu pembentukan sel kanker.

Antioksidan dalam teh tak hanya menghentikan kerusakan sel, tetapi juga memperlambat proses penuaan secara biologis. Artinya, organ-organ tubuh seperti kulit, pembuluh darah, dan sistem saraf akan lebih awet daya kerjanya.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Bagi orang dewasa dan usia lanjut, konsumsi teh dengan rutin sangat disarankan. Alasannya terdapat pada kandungan polifenol dalam teh yang dapat menjaga kesehatan jantung.

Teh dapat membantu mengurangi pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis. Jika hal tersebut terjadi, akan ada peradangan yang merusak dinding pembuluh darah dengan efek yang berbahaya bagi tubuh.

Konsumsi teh juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Beberapa riset dari ahli juga menunjukkan konsumsi teh secara teratur bisa menurunkan risiko penyakit jantung terhadap populasi umum.

3. Mencegah Obesitas

Akhir-akhir ini kasus obesitas semakin meningkat. Akibat gaya hidup dan pola makan yang kurang tepat, anak muda hingga anak-anak sekalipun banyak yang mengalami obesitas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam teh bisa mempercepat proses oksidasi lemak dalam tubuh. Artinya, tubuh akan lebih efisien menggunakan lemak sebagai energi.

Studi pada teh oolong, misalnya, menemukan peningkatan oksidasi lemak hingga kurang lebih 20% dalam durasi 24 jam setelah dikonsumsi. Sehingga konsumsi teh secara rutin disarankan ahli untuk membantu mencegah terjadinya obesitas.

pelengkap tehBagi orang dewasa, minum teh secara rutin juga dapat membantu mengendalikan gula darah. Foto: iStock

4. Mengendalikan Gula Darah

Kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi tanda bahwa tubuh sudah tidak lagi fit. Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, pankreas akan dipaksa memproduksi insulin dengan cepat dan banyak yang jika tak diatasi dapat menyebabkan resistensi insulin.

Kondisi seperti ini juga yang merujuk terjadi diabetes tipe 2. Komponen antioksidan dan sifat antiinflamasi pada teh dapat mencegah penumpukan gula darah dan pembentukan insulin yang terlalu cepat.

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi teh hitam memiliki risiko lebih rendah mengalami diabetes tipe 2 hingga 45%. Khasiat ini akan semakin optimal jika diterapkan bersama pola makan rendah gula dan karbohidrat olahan.

5. Menjaga Kesehatan Otak

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, otak manusia akan mengalami penurunan kemampuannya. Kondisi ini disebabkan degeneratif yang salah satu bentuknya terlihat pada lansia dengan demensia.

Teh memiliki kandungan epigallocatechin gallate atau EGCG yang memberikan khasiat positif untuk neuroprotektif. Ahli menemukan kandungan ini tersimpan banyak di dalam teh hijau yang aman dikonsumsi setiap hari.

Beberapa penelitian menyebut konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko demensia. Selain itu juga membuat otak lebih tenang dan mencegah kerusakan akibat stres kronis dalam jangka panjang.

Baca juga: Siswa Muslim Dikasih Daging Babi, Orang Tua Minta Tanggung Jawab

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Rebusan Jahe dan Sereh Berkhasiat, tapi Waspadai Efek Sampingnya


Jakarta

Jahe dan sereh yang direbus bersamaan hingga menyerupai teh banyak dikonsumsi karena diyakini berkhasiat sehat. Namun, kamu juga perlu hati-hati mengonsumsinya karena ada efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Rebusan jahe dan sereh menjadi salah satu minuman herbal yang banyak disukai orang Indonesia. Sensasi hangat dari jahe dan harum dari sereh membuatnya digemari, ditambah lagi efeknya yang bikin rileks.

Untuk membuatnya juga mudah karena beberapa batang sereh dan rimpang jahe tinggal direbus bersamaan dengan air. Kamu bisa juga menambahkan gula batu atau madu jika ingin rasa manis alami.


Lantas, dari sisi kesehatan, apa manfaat minum rebusan jahe dan sereh?

Dikutip dari Everyday Health (7/8/2025), konsumsi paduan dua herba ini disebut dapat bantu mengatasi mual, inflamasi (peradangan pada tubuh), meredakan rasa nyeri, dan mungkin kurangi beberapa risiko kanker.

Kedua herba ini juga menunjukkan aktivitas antimikroba. Hanya saja, sebagian besar penelitian dilakukan pada suplemen terkonsentrasi atau minyak esensial. Jadi untuk manfaat dari konsumsi berupa rebusan, belum tentu memiliki efek serupa.

Manfaat sehat jahe

Cup of hot ginger tea with slices of ginger root on wooden background. Warming drink. Alternative medicine. Tea with honey, lemon, ginger and mint. Space for text. Copy spaceJahe banyak dikonsumsi sebagai racikan teh herbal yang menyehatkan. Foto: Getty Images/Valentyna Yeltsova

Jahe paling terkenal dengan khasiatnya mengurangi mual dan muntah. Sebuah tinjauan di jurnal Nutrients menyoroti 10 uji coba terkontrol acak menunjukkan jahe efektif dalam meredakan mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan.

Selain itu, para peneliti mencatat sebagian besar studi menunjukkan jahe dapat membantu meredakan sakit perut dan memperlambat pengosongan lambung.

Penelitian juga menunjukkan jahe dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus tertentu. Manfaat lainnya, yang paling penting, jahe mungkin bantu mencegah beberapa jenis kanker

Beberapa penelitian juga menunjukkan jahe dapat membantu mencegah atau mengobati beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Para peneliti mencatat, beberapa penelitian memang mengonfirmasi efek ini, tapi penelitian lebih lanjut tetap masih diperlukan.

Manfaat sehat sereh

Sereh juga memiliki beberapa manfaat potensial, termasuk efek antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, antijamur, dan antivirus. Selain itu, sebuah tinjauan di jurnal Biology menunjukkan sereh mungkin punya efek antihipertensi yang berarti kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.

Sereh juga dapat membantu dalam melawan kanker. Misalnya, tinjauan di jurnal Pharmaceuticals menunjukkan kalau minyak atsiri dan ekstrak serai menunjukkan potensi untuk membantu mencegah atau mengobati berbagai jenis kanker, termasuk limfoma, leukemia, ginjal, prostat, dan kanker usus besar.

Namun perlu disoroti, sebagian besar penelitian hingga saat ini belum melibatkan partisipan manusia, sehingga diperlukan uji klinis yang lebih kuat. Selain itu, banyak uji klinis serai pada manusia melibatkan minyak atsiri serai, bukan teh.

Efek samping minum rebusan jahe dan sereh

Manfaat teh sereh untuk memperkuat imunitas tubuhMengonsumsi rebusan jahe dan sereh terlalu sering bisa menyebabkan efek samping. Foto: Getty Images/iStockphoto

Meski ada potensi manfaat sehat minum rebusan jahe dan sereh, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Jahe, misalnya, dapat menyebabkan rasa panas di dada dan kembung.

Beberapa ahli medis juga berpendapat kalau konsumsi jahe dapat mengubah efek pengencer darah, antikoagulan, dan obat-obatan untuk mengatasi hipoglikemia.

Untuk sereh, konsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan pusing, mulut kering, ngantuk, buang air kecil berlebihan, dan peningkatan nafsu makan. Keseringan minum rebusan sereh juga dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Jadi, sebelum menjadikan rebusan jahe dan sereh sebagai minuman harian, kamu perlu mengonsultasikan dulu kepada pakar kesehatan agar tak membahayakan bagi tubuh. Terlebih bagi ibu hamil atau mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan medis.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Pencinta Seblak Merapat! Ini Nih 5 Tips Sehat Makan Seblak


Jakarta

Seblak memang punya rasa gurih dan pedas yang sedap. Sayangnya makanan ini berisiko minim nutrisi. Namun ada cara lain yang bisa membuat makanan ini lebih sehat. Berikut tipsnya!

Hidangan seblak sebenarnya sudah populer sejak lama di Indonesia. Seporsinya biasa terdiri dari kerupuk yang sudah direbus dengan campuran bahan lainnya lalu ditumis bersama bumbu rempah serta cabai.

Untuk menambah cita rasanya supaya makin sedap, seblak seringkali ditambah penyedap masakan atau MSG.


Makanan ini memang menggugah selera, terlebih dengan cita rasanya yang gurih dan pedas. Sayangnya mengonsumsi terlalu banyak seblak bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Bahan utama kerupuk mengandung kalori tinggi. Bumbu pedas dari cabai juga mengandung capsaicin yang memberikan rasa pedas. Sedangkan penyedap dapat menambah kandungan lemak dan natrium yang menyebabkan hipertensi atau kolesterol tinggi.

Seblak juga bukan menjadi makanan yang cocok untuk dinikmati saat diet. Karena seperti yang disebutkan sebelumnya, kombinasi bahan tersebut mengandung kalori, lemak jenuh, dan sodium berlebihan.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi seblak sepenuhnya. Seblak tetap bisa dikonsumsi asalkan memperhatikan bahan-bahan yang dipakai.

Akan lebih baik juga membuatnya sendiri di rumah karena kamu bisa memodifikasi bahan dan teknik memasak. Membuat makanan tersebut tetap enak tetapi lebih sehat.

Berikut 5 tips membuat seblak versi lebih sehat.

1. Pilih karbohidrat lebih sehat

Indonesian spicy soup food seblakKalau mau lebih sehat sebaiknya jangan pakai kerupuk atau mie, ganti ke karbo lebih sehat. Foto: Getty Images/Ayudia Fatma

Resep asli seblak pada dasarnya menggunakan kerupuk sebagai bahan utama. Biasanya kerupuk ini direbus atau bahkan digoreng.

Sayangnya di dalam kerupuk terdapat kandungan lemak tinggi, sekalipun dimasak dengan cara direbus. Kerupuk juga biasanya menggunakan bahan pengawet, seperti boraks atau formalin yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Belum lagi kandungan MSG tinggi di dalamnya serta kandungan pewarna sintetis yang dapat berbahaya.

Seblak juga biasa dilengkapi dengan mie kuning atau bahkan mie instan. Sebaiknya mie-mie an ini dihindari.

Akan lebih baik jika kerupuk diganti dengan karbohidrat lebih sehat. Misalnya mengganti kerupuk dan mie dengan mie shirataki. Mie shirataki menjadi pilihan sehar karena terbuat dari ubi konjac. Dikenal sebagai pilihan rendah kalori dan kaya serat.

Kalau misalnya sulit menemukan mie shirataki, kamu tidak bisa menggantinya dengan banyak sayuran atau protein.

2. Pilih isian kaya protein

Ayam Suwir PedasDada ayam suwir, tahu, atau tempe bisa menjadi pilihan protein lebih sehat. Foto: iStock

Kamu bisa fokus terhadap penggunaan protein berkualitas. Misalnya mengganti sosis, bakso-bakso ikan , atau frozen food dengan dada ayam suwir.

Bisa juga menambah telur, tahu, dan tempe yang jauh lebih sehat.

Tahu misalnya, menjadi sumber protein nabati yang baik untuk menggantikan kebutuhan gizi dari daging. Kandungan isoflavon dalam tahu jika bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

3. Perbanyak sayur

Ilustrasi sawi hijau atau chou sumPerbanyak penggunaan sayur hijau, seperti sawi. Foto: Getty Images/iStockphoto/LRArmstrong

Seblak juga akan menjadi lebih sehat jika ditambah dengan sayuran melimpah. Jangan hanya fokus terhadap protein, kamu juga perlu mengimbanginya dengan sayuran yang tinggi serat.

Sayuran yang direkomendasikan, seperti sawi, kol, wortel, jamur, atau bahkan tauge.

Sawi dikenal mengandung vitamin A, C, K dan folat yang penting untuk kesehatan mata hingga sistem kekebalan tubuh.

Sawi juga kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Begitu juga dengan jamur yang menyediakan vitamin D untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Makan jamur juga mampu mengurangi risiko diabetes karena kandungan seratnya yang mampu mengontrol kadar gula darah.

4. Perhatikan tingkat kepedasannya

Seblak is an Indonesian traditional food that usually found in the area of East Java. Seblak is made from wet crackers cooked together with vegetables, various protein sources, and spices which create refreshingly spicy taste.Tingkat kepedasannya juga perlu diperhatikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nazhira Syadni Tarisya

Dilansir dari Sonora FM (23/6/2025), dr Santi sebagai Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia menyarankan agar tingkat kepedasan seblak diperhatikan.

“Diusahakan tidak terlalu banyak cabe yang digunakan,” jelasnya.

Menurut dr Santi dalam jangka panjang, mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak bisa memicu gangguan perut, seperti maag.

Seblak yang terlalu pedas juga bisa mengiritasi lambung. Kandungan capsaicin di dalam cabai merangsang produksi asam lambung berlebihan, menyebabkan peradangan di lapisan lambung, lapor klikdokter.com pada Kamis, (22/8/2025).

5. Gunakan bumbu-bumbu alami

Supaya sedap, seblak biasanya ditambah dengan penyedap rasa atau MSG dalam jumlah banyak.

Namun terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi natrium bisa menyebabkan hipertensi. Makanan pedas dan asin juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga menyebabkan dehidrasi.

Sebagai pengganti dr Santi menyarankan penggunaan bumbu-bumbu alami.

“Menggunakan bumbu-bumbu alami lebih banyak kayak bawang putihnya, bawang merahnya, kencurnya,” ujar dokter tersebut.

Kencur diketahui memiliki sifat antibakteri, anti peradangan, dan mengandung antioksidan tinggi. Mengonsumsi kencur bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya tetap stabil.

Begitu juga dengan bawang putih dan bawang merah yang mampu menurunkan kolesterol hingga mengatur tekanan darah.

Bumbu-bumbu ini sebaiknya juga ditumis dengan penggunaan minyak yang lebih sedikit supaya tetap menyehatkan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Racikan Teh Hijau Kaya Khasiat yang Bikin Lemak Cepat Luruh


Jakarta

Bingung karena selalu gagal menurunkan berat badan padahal sudah diet? Ada 5 racikan teh hijau untuk detoks yang dapat dicoba agar tubuh lebih singset.

Pola hidup sehat yang dijalankan demi tubuh lebih ideal banyak diterapkan. Mulai dari diet hingga olahraga ketat. Sayangnya, pada beberapa orang, efek diet dan olahraga tidak terlalu signifikan.

Salah satu cara lain yang dapat dilakukan ialah melakukan detoks pada tubuh. Ada beberapa asupan makanan dan minuman yang diakui ahli kesehatan ampuh untuk mendetoks tubuh.


Teh hijau yang dipadukan dengan rempah dan bahan-bahan tertentu, misalnya, bisa menjadi asupan detoks yang dikonsumsi secara rutin. Rasanya yang enak nan menyegarkan membuat pengalaman diet takkan terasa menyiksa dan membosankan.

Baca juga: Penjual Siomay UMKM Buka Suara, Sebut Fotonya Pernah Dipakai Aisyahrani

Berikut 5 racikan teh hijau untuk detoks yang dilansir melalui Times of India, (3/10):

5 Racikan Teh Hijau Kaya Khasiat yang Bikin Lemak Cepat LuruhTeh hijau dengan lemon cocok untuk membantu mengeluarkan toksin dalam tubuh. Foto: Getty Images/Aimmi8

1. Teh Hijau dengan Lemon

Racikan yang paling sederhana dan bisa dibuat di rumah adalah teh hijau dengan lemon. Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu melarutkan toksin, merangsang pencernaan, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

Cara membuatnya pun sederhana. Cukup seduh teh hijau dalam air hangat. Kemudian siapkan setengah sampai satu buah lemon, belah tengah, peras semua jusnya hingga keluar dan habis.

Jika ingin lebih manis, kamu dapat menambahkan madu dengan jumlah yang tidak berlebihan. Racikan ini disarankan oleh ahli kesehatan untuk dinikmati saat pagi hari guna meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Campuran Teh Hijau dan Mint

Teh hijau memiliki karakter rasa sepat yang khas. Agar aromanya lebih enak dan rasanya lebih hangat di tenggorokan dapat menambahkan daun mint.

Aroma daun mint membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa kembung. Sementara itu daun mint tidak mengganggu khasiat teh hijau untuk mendorong metabolisme lemak tubuh.

Cara membuatnya mudah, cukup seduh teh hijau bersama beberapa helai daun mint. Racikan teh ini disarankan untuk dinikmati saat sore hari dan bisa juga sebagai tempat menikmati camilan.

3. Perpaduan dengan Jahe

Jahe memiliki sifat anti inflamasi dan mampu meningkatkan thermogenesis. Ketika thermogenesis terjadi pada tubuh, maka pembakaran kalori akan lebih maksimal. Untuk membuat racikan teh hijau dengan jahe, cukup siapkan jahe segar yang diparut maupun diiris tipis 1-2 centimeter.

Masukkan irisan jahe bersama teh hijau dan seduh dengan air panas. Diamkan selama beberapa menit hingga sari jahe keluar, kemudian teh siap dinikmati.

5 Racikan Teh Hijau Kaya Khasiat yang Bikin Lemak Cepat LuruhMenambahkan kayu manis dalam seduhan teh hijau juga dapat membuat rasanya lebih enak sekaligus menambah khasiat. Foto: Getty Images/Aimmi8

4. Kombinasi Teh Hijau-Kayu Manis

Jika kamu penikmat teh dengan aroma dan rasa yang lebih berempah, detoks dengan teh hijau juga bisa dilakukan. Caranya cukup menambahkan kayu manis ke dalam seduhan teh hijau.

Kamu dapat menggunakan kayu manis batang yang utuh maupun bubuk kayu manis yang dilarutkan dalam teh hijau panas. Kalau ingin rasanya lebih manis bisa tambahkan madu.

Racikan ini tak hanya sekadar detoks, tetapi juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan keinginan ngemil. Baik dalam suhu dingin maupun hangat, teh ini cukup universal untuk dinikmati kapanpun.

5. Racikan Teh Hijau dengan Timun dan Lemon

Sebelumnya racikan teh hijau dipadukan dengan lemon disarankan oleh ahli. Ternyata ada bahan lain yang juga bisa ditambahkan ke dalamnya yaitu timun.

Timun bermanfaat untuk hidrasi dan membantu membuang kelebihan air serta racun lewat urin. Caranya dengan menyeduh teh hijau, kemudian tambahkan irisan timun dan perasan lemon.

Minuman ini disarankan oleh ahli kesehatan sebagai air detoks alami. Tak hanya dinikmati saat hangat, racikan teh ini juga bisa dinikmati dengan tambahan es agar suhunya dingin.

Baca juga: Menikmati Sensasi Rasa Spanyol-Indonesia Lewat Foie Gras hingga Barramundi

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

3 Rahasia Bayam Ampuh Turunkan Berat Badan, Konsumsi Rutin Yuk!


Jakarta

Saat diet, bahan makanan yang tepat nutrisinya perlu dikonsumsi. Untuk sayuran, coba konsumsi bayam yang bisa bantu menurunkan berat badan lebih cepat karena kandungan nutrisi ini.

Bayam biasa diolah menjadi sayur atau dijadikan campuran makanan. Selain tinggi serat, bayam juga memiliki nutrisi yang berkhasiat untuk melunturkan lemak perut. Jadi kalau punya perut buncit, cobalah sering menyantap bayam.

Dilansir dari Eat This, Not That! (25/4/2022) timbunan lemak di perut bukanlah kondisi yang bisa dibiarkan begitu saja. Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga mengganggu kesehatan. Dibutuhkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan untuk membuat perut langsing.


Salah satu caranya dengan mengasup lebih banyak makanan yang mengandung serat dan protein. Batasi juga konsumsi lemak dan gula tambahan serta menyempatkan diri untuk berolahraga. Kamu bisa memulainya dengan makan banyak bayam, sayuran ini mengandung serat yang efektif membantu menurunkan berat badan.

Hal ini diungkapkan Courtney D’Angelo, MS, RD, penulis di Go Wellness. Bayam efektif untuk menurunkan berat badan dan juga mengusir lemak berlebih di dalam perut.

“Bayam sarat dengan nutrisi, yang membuatnya sangat bergizi dan sehat untuk tubuh,” kata D’Angelo. “Bayam kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang semuanya terbukti ampuh menyusutkan lemak perut,” ujar D’Angelo.

Berikut 3 rahasia bayam yang membuatnya ampuh turunkan berat badan:

1. Nutrisi bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran yang tinggi serat. Bayam cocok dikonsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Kandungan serat pada bayam pun mampu mengurangi timbunan lemak dalam perut. Selain serat, bayam pun mengandung berbagai nutrisi lainnya untuk kesehatan.

Di dalam bayam terdapat Vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan Vitamin E. Ada juga kandungan Magnesium, Zat besi, Asam folat, Kalsium hingga Kalium. Bayam juga memiliki rasa yang enak sehingga cocok dicampur dalam berbagai makanan.

Ketika seseorang mengonsumsi serat dalam jumlah cukup, maka sistem pencernaan pun akan lancar dan terhindar dari sembelit. Semakin lancar sistem pencernaan maka perut akan tampak jauh lebih langsing dan rata.

2. Kehebatan serat pada bayam

Menurut D’Angelo, salah satu hal yang menjadikan bayam sebagai sayuran terbaik untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Jadi tak heran kalau bayam sering jadi pilihan makanan diet.

“Bayam adalah sayuran rendah kalori, tetapi juga sangat tinggi serat. Makan yang mengandung serat membantu merasa kenyang dan mencegah makan secara berlebihan,” kata D’Angelo. “Serat juga membantu pencernaan dan penyerapan makanan, yang akan membantu menjaga metabolisme tetap terkendali.”

3. Bayam sumber protein nabati

Selain kandungan seratnya yang tinggi, bayam juga kaya akan protein. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bayam, disarankan untuk mengonsumsinya dalam keadaan matang. Kandungan protein pada bayam matang akan lebih tinggi dibandingkan ketika makan bayam dalam keadaan mentah.

Satu cangkir bayam matang atau setara 150 gram bayam mengandung 5 gram protein, sementara satu mangkuk bayam mentah hanya mengandung 1 gram protein. Tentu saja jumlah ini sangat berbeda jauh. Merebus bayam dan menyantap langsung juga bisa jadi pilihan tepat.

“Bayam juga mengandung protein, yang membantu Anda mengurangi lemak berlebih dalam perut, membentuk otot, dan membuat perut merasa kenyang,” kata D’Angelo. Memenuhi kebutuhan protein harian juga berperan maksimal untuk mengecilkan lingkar perut.

4. Cara mengolah bayam

Agar manfaat bayam dapat diperoleh secara maksimal, pastikan kamu mengolah bayam dengan benar. Meskipun terlihat sederhana,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memasak bayam.

Pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih bayam yang masih segar. Lihat bagian daunnya yang masih utuh dan bertekstur kokoh. Hindari membeli bayam yang sudah layu karena kandungan nutrisinya jelas sudah tidak lagi maksimal.

Cuci bersih bayam lalu sayuran ini bisa langsung diolah menjadi masakan enak. Konsumsi bayam maksimal 5 jam setelah matang dan hindari memanaskan bayam karena kandungan zat besi dalam bayam telah berubah menjadi racun bagi tubuh.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com