Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Jakarta –
Protein adalah zat yang penting bagi tubuh, sekalipun kamu sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Selain mengandung nutrisi yang penting, protein bagus untuk diet karena bisa membuatmu tidak mudah lapar.
Sumber makanan berprotein tinggi biasanya diperoleh dari hewan, namun biasanya makanan tersebut juga mengandung lemak. Kamu juga bisa mendapatkan protein tinggi rendah lemak dari sayuran.
Apa saja sayur tinggi protein untuk diet? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sayur Tinggi Protein untuk Diet
Berikut ini 11 sayur tinggi protein untuk diet yang sehat dan baik dikonsumsi secara teratur:
1. Jagung
Dikutip dari situs Verywell Health, jagung cocok digunakan sebagai menu diet karena mengandung protein nabati yang menyehatkan. Rasa manis alaminya juga membuatnya disukai banyak orang.
Kamu bisa menghidangkannya sebagai makanan pendamping atau bahkan menjadi pengganti nasi. Jagung juga lezat dibuat bubur atau puding.
2. Buncis
Buncis termasuk kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi. Kacang ini mengandung 14,74 gram protein per cangkir. Buncis memiliki tekstur yang padat sehingga membuat makanan tanpa daging pun tetap lezat. Campurkan juga sayuran jenis lain untuk memadukan aneka rasa.
3. Brokoli
Brokoli mengandung 2,31 gram protein per cangkir. Brokoli cocok dihidangkan dengan menjadikannya tumisan bersama sayuran lain. Atau potong kecil-kecil untuk dijadikan campuran dalam membuat nugget sayur.
4. Bayam
Melansir Health.com, bayam termasuk sayur tinggi protein untuk diet yang cocok dijadikan menu harian. Satu cangkir bayam matang mengandung 6 gram protein, dengan hanya 49 kalori.
Bayam juga baik untuk tubuh karena kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang mampu melawan berbagai penyakit. Bayam cocok dibuat sayur tumis, sayur bening, dan keripik tanpa minyak.
5. Edamame
Edamame yang telah diolah mengandung 18 gram protein dengan 29% AKG untuk serat dan lebih dari 100% AKG untuk folat. Edamame dapat dinikmati sebagai cemilan tinggi protein, atau dapat dimasukkan ke dalam tumisan, hidangan pendamping, dan salad.
6. Kacang-kacangan Lain
Kacang-kacangan lainnya, seperti lentil dan kacang polong juga merupakan sayuran tinggi protein yang menawarkan serat, folat, potasium, dan nutrisi penting lainnya. Satu cangkir lentil matang mengandung 18 gram protein dan 15,6 gram serat. Bahan makanan ini cocok untuk sup, semur, dan salad.
7. Asparagus
Dilansir dari Medical News Today, asparagus adalah sayuran yang populer karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Satu cangkir (134 gram) asparagus mengandung 3 g protein.
Asparagus juga kaya nutrisi lainnya, seperti vitamin K, folat, riboflavin, magnesium, fosfor, dan vitamin A. Kamu bisa memanggang, merebus, mengukus, atau menumis asparagus dan memakannya sebagai lauk atau menambahkannya ke dalam salad.
8. Kubis Brussel
Kubis brussel adalah bahan makanan tambahan yang bagus untuk diet. Satu cangkir (88 gram) kubis brussel mengandung 3 gram protein. Orang biasa memasak kubis brussel dengan cara merebus, mengukus, atau memanggangnya.
9. Biji Labu
Biji labu mungkin sering dibuang, namun ini termasuk sayur tinggi protein yang cocok untuk diet. Berdasarkan artikel ilmiah karya Ashiq Hussain dkk yang diterbitkan di jurnal Springer Nature, dalam setiap 100 gram biji labu, mengandung 35,1 gram protein.
Biji labu tak hanya mengandung protein, tetapi juga polisakarida, minyak, vitamin, mineral, dan senyawa fenolik. Kandungannya bermanfaatnya sebagai imunomodulator, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antivirus.
10. Jamur Kering
Maria Elena Valverde, dkk, dalam jurnal Hindawi mengungkapkan, jamur memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. Dalam 100 gram jamur kering mengandung 38 gram protein.
Nutrisi pada jamur juga mengandung antioksidan yang mampu membantu melawan stres oksidatif dan proses penuaan, serta berperan mencegah dan mengobati beberapa penyakit degeneratif.
11. Kedelai
Kedelai juga merupakan sayur tinggi protein untuk diet karena rendah kalori dan rendah lemak jahat. Dalam 100 gram kedelai terdapat 36,3 gram protein.
Artikel ilmiah karya Kristen S. Montgomery dalam The Journal of Perinatal Education menjelaskan, bahwa kedelai bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Wanita yang mengkonsumsi kedelai dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mencegah kanker, memperbaiki kondisi pasca menopause, hingga mengendalikan obesitas.
Nah, itulah tadi 11 sayur tinggi protein untuk diet sehat dan bergizi. Buat kalian yang ingin menurunkan berat badan, masukkan sayuran ini ke dalam menu harian kamu!
(row/row)

Sumber : food.detik.com
Jakarta –
Ternyata bayam memiliki beberapa jenis, salah satunya bayam merah. Jenis bayam ini juga bernutrisi tinggi, bisa merasakan manfaat sehatnya untuk tubuh.
Bayam banyak disebut sebagai superfood, karena nutrisi dan manfaat pentingnya untuk tubuh. Sayuran satu ini juga mudah ditemui di Indonesia dan biasa dinikmati sebagai sayur bening.
Dilansir dari Food NDTV (30/7), bayam merah juga tak kalah bernutrisi. Manfaat sehat dari bayam merah sangat beragam, bahkan bisa disantap untuk menurunkan berat badan.
Berikut 5 manfaat bayam merah yang baik untuk diet:
1. Nutrisi Bayam Merah
manfaat konsumsi bayam merah Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Mengutip dari USDA, bayam merah mengandung sejumlah nutrisi penting. Dalam 100 gram bayam merah diketahui mengandung 23 kcal. Kandungan lemaknya sebanyak 0,4 gram, potassium 558 mg, karbohidrat 3,6 gram, dan protein 2,9 gram.
Selain itu, bayam merah juga kaya akan vitamin dan mineral. Di antaranya mengandung vitamin B6, vitamin C, dan vitamin D, ada juga zat besi, magnesium, dan kalsium.
2. Mengandung Zat Antioksidan
Bayam merah juga disebut kaya akan antioksidan. Kandungan ini tentu saja dapat membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Zat antioksidan pada bayam merah ini juga sangat membantu diet untuk menurunkan berat badan. Profilnya padat nutrisi ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencapai kebugaran.
3. Kaya Serat
Bayam merah juga termasuk sayuran yang kaya akan serat. Kandungan serat ini bisa membantu tubuh kenyang lebih lama, sehingga dapat menahan keinginan makan yang tak perlu.
Saat ingin menurunkan berat badan, memang penting menambahkan bayam merah pada asupan harian. Bisa menjadi penyeimbang nutrisi yang baik.
Tak hanya manfaat itu saja yang dapat dirasakan, tapi kandungan serat ini juga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat pada bayam merah ini dapat meredakan sembelit dan menjaga sistem pencernaan tetap lancar.
4. Menurunkan Tekanan Darah
manfaat konsumsi bayam merah Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Bayam merah juga bisa menjadi salah satu sayur yang baik dikonsumsi untuk penderita darah tinggi. Karena, mengonsumsi bayam secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition Research, bayam bisa menurunkan tekanan darah. Terlihat pada subjek penelitian yang mengonsumsi sup bayam selama 7 hari dan mengalami penurunan tekanan darah sistolik mereka.
5. Cara Mengonsumsi Bayam
Bayam dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Salah satunya bisa kamu buat menjadi racikan sayur bening yang populer di Indonesia, kamu bisa menambahkan sayuran lain, seperti wortel, jagung manis, dan lainnya.
Bayam merah juga bisa dijadikan tumisan sayuran yang gurih. Kamu bisa menumisnya dengan tambahan bawang putih dan sedikit cabai rawit.
(yms/odi)

Sumber : food.detik.com
Jakarta –
Bayam menyimpan nutrisi penting untuk tubuh. Oleh karenanya manfaat bayam sangat beragam. Jika dikonsumsi rutin, beberapa manfaat sehatnya dirasakan tubuh.
Bayam salah satu sayuran yang umum ditemui di Indonesia. Biasanya orang Indonesia mengolah bayam sebagai sayur bening, campuran gado-gado, hingga keripik bayam yang renyah gurih.
Dilansir dari Health Cleveland Clinic (16/2/2024), bayam disebut sebagai salah satu ‘superfood’ dengan beragam manfaat yang baik. Nutrisi pentingnya dapat memberikan manfaat yang baik untuk menurunkan tekanan darah hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Berikut 5 manfaat mengonsumsi bayam:
1. Turunkan Berat Badan
manfaat konsumsi bayam secara rutin Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Bayam diketahui mengandung kalori rendah, dalam 100 gram terdiri atas 23 kkal, 3,6 gram karbohidrat, 3 gram protein, dan tak mengandung lemak jahat. Bayam juga tinggi akan vitamin dan mineral lainnya.
Oleh karenanya, bayam banyak dikonsumsi untuk diet. Biasanya dijadikan salad ataupun smoothies. Kamu juga bisa menikmatinya dengan beragam olahan yang sehat.
Sebuah penelitian pada 2014 yang diterbitkan oleh ‘Appetite’ menemukan kalau 38 partisipan wanita dengan kelebihan berat badan diberikan minuman yang mengandung ekstrak bayam. Dalam penelitian tersebut, terbukti adanya pengurangan nafsu makan hingga 95% dan 43% kehilangan berat badan.
2. Turunkan Tekanan Darah
Penyakit darah tinggi bisa membahayakan kesehatan. Namun kamu bisa mengatasi tekanan darah tinggi ini dengan cara alami. Salah satunya mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah.
Bayam bisa menjadi salah satu sayur yang baik dikonsumsi untuk penderita darah tinggi. Karena mengonsumsi bayam secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition Research, bayam bisa menurunkan tekanan darah. Terlihat pada subjek penelitian yang mengonsumsi sup bayam selama 7 hari dan mengalami penurunan tekanan darah sistolik mereka.
3. Tingkatkan Kesehatan Mata
Kesehatan mata pada orang tua cenderung berkurang, terlebih pada penglihatan mereka. Kebanyakan orang hanya mengetahui kalau wortel yang dapat menyehatkan mata, namun bayam juga bisa dikonsumsi sebagai alternatif.
Hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Investigative Ophthalmology & Visual Science. Penelitian itu memiliki partisipan sebanyak 380 pria dan wanita berusia antara 66 dan 78 tahun.
Bayam mengandung zat lutein dan zeaxanthin yang memiliki banyak antioksidan untuk menurunkan risiko pengembangan degenerasi makula. Kamu bisa mengonsumsi bayam mentah secara rutin untuk meningkatkan kesehatan mata.
4. Meningkatkan Kesehatan Usus
Dalam 100 gram bayam mentah diketahui mengandung hampir 2 gram serat tidak larut. Ini dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan usus atau melancarkan pencernaan.
Kayla Kopp, seorang ahli diet menjelaskan pentingnya bayam untuk kesehatan usus. “Tubuh tidak dapat mencerna serat (tidak larut) itu dengan mudah, jadi akan merasa kenyang lebih lama,” ungkapnya.
Kopp juga mengungkapkan bahwa serat pada bayam ini juga dapat menambah jumlah tinja. Sehingga, dapat membantu mencegah timbulnya sembelit.
5. Meningkatkan Kesehatan Otak
Bayam ternyata juga dapat meningkatkan kesehatan otak dengan menjaga pikiran tetap tajam. Satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi setengah cangkir bayam matang atau sayuran hijau lainnya setiap hari dapat mencegah pikun.
Kadar antioksidan, folat, dan vitamin K yang ada pada bayam ini dapat melindungi sel-sel otak. Nutrisi tersebut juga dapat menurunkan risiko penyakit alzheimer.
(yms/odi)

Sumber : food.detik.com
Jakarta –
Konsumsi sayuran hijau sehari-hari sangat dianjurkan. Pasalnya, konsumsi sayuran ini bisa mencegah kanker, mengatasi kembung, dan menawarkan nutrisi lainnya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko penyakit berbahaya. Salah satu hal terpenting yaitu menjaga pola makan dan gaya hidup.
Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga perlu diperhatikan. Menambahkan sayuran hijau, seperti bayam ke dalam menu diet harian merupakan pilihan tepat.
Terlebih, belum lama ini seorang ahli kesehatan menyarankan setiap orang setidaknya perlu makan bayam karena sayuran itu dapat mengurangi risiko kanker dan mengatasi kembung, lapor getsurrey.co.uk (28/11/2024).
Bayam merupakan sayuran hijau yang mengandung berbagai vitamin dan mineral. Namun, belum banyak orang tahu manfaat dari konsumsi bayam.
Untuk mengedukasi banyak orang, konten kreator di TikTok sekaligus ahli kesehatan bernama Max mengunggah video terkait manfaat dari sayuran hijau tersebut.
Max mengungkap bahwa bayam termasuk ke dalam makanan super yang kaya akan vitamin A, D, E, K dan berbagai macam mineral. Bayam juga mengandung sifat anti-karsinogenik yang dikemas dengan antioksidan.
Kandungan antioksidan tinggi di dalam sayuran ini jelas menawarkan manfaat bagi tubuh. Menurut Healthline, antioksidan itu bisa memerangi stress oksidatif, yang mengakibatkan penuaan dini, risiko kanker, hingga diabetes.
Bayam mengandung banyak nutrisi yang mampu menghindari risiko kanker. Foto: Getty Images/PoppyB
|
Studi yang disebutkan oleh Healthline juga menemukan bahwa kandungan MGDG dan SQDG di dalam bayam dapat memperlambat pertumbuhan tumor serviks bahkan mengurangi ukurannya. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa bayam bisa mengurangi risiko kanker prostat dan kanker payudara.
Manfaat bayam tidak berhenti di situ. Max juga menjelaskan bagaimana bayam bermanfaat bagi mereka yang memiliki penyakit sindrom iritasi usus (IBS). Jika tidak diatasi, sindrom ini bisa menimbulkan gejala, seperti sakit perut, kembung, dan masalah pencernaan.
Kandungan magnesium dan potassium di dalam bayam juga bisa mengatasi masalah kembung. Magnesium berfungsi mengaktifkan enzim yang berperan di dalam proses pencernaan dan menjaga keteraturan usus. Sedangkan, potassium membantu memerangi resistensi air.
Fungsinya untuk pencernaan juga bisa dirasakan dari konsumsi bayam. Karena sayuran ini tinggi akan serat, sehingga dapat menjaga buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit.
Selain menghindari kanker, bayam juga baik untuk atasi kembung hingga melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/PoppyB
|
Banyak manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsi bayam, terutama dalam hal mencegah risiko kanker. Selain bisa mencegah penyakit dan mengatasi masalah kesehatan, bayam juga cocok jadi menu diet karena memiliki kemampuan dalam membakar lemak tubuh.
Bayam mudah diolah, seperti direbus begitu saja lalu langsung dinikmati. Bayam enak juga ditumis dengan bahan-bahan sederhana, seperti bawang putih cincang dan minyak zaitun. Jika ingin yang segar-segar, bisa membuat sup bening bayam.
(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com
Jakarta –
Selain sehat dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh, beberapa makanan ini terkenal sebagai makanan rendah kalori yang cocok untuk diet.
Tak hanya saat diet atau proses penurunan berat badan saja, menghitung kalori harian juga berguna untuk memastikan apakah asupan nutrisi seseorang sudah terpenuhi.
Ada beberapa sayuran yang tinggi kalori dan bisa menghambat proses penurunan berat badan seperti labu, kentang sampai ubi jalar. Akan tetapi ada juga sayuran yang nyaris nol kalori, karena kandungan kalorinya sangat rendah.
Tentunya beberapa jenis sayuran ini sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang diet atau ingin mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
Dilansir dari Times of India (05/06), berikut 5 makanan yang nyaris nol kalori:
1. Timun
Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual
|
Timun merupakan salah satu jenis sayuran rendah kalori yang kaya manfaat bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram timun, hanya terdapat sekitar 16 kalori sehingga ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Kandungan utama timun adalah air, disertai sejumlah nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh tanpa menambah asupan kalori secara signifikan.
Rutin mengkonsumsi timun dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah dehidrasi, hingga mendukung proses pembakaran lemak tubuh.
Timun juga fleksibel untuk dikonsumsi, baik sebagai pelengkap hidangan utama maupun sebagai camilan sehat yang membantu menekan keinginan makan berlebih ketika sedang diet.
2. Tomat
Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual
|
Tomat merupakan salah satu makanan rendah kalori yang kaya akan manfaat kesehatan. Dalam 128 gram tomat, hanya terdapat sekitar 22 kalori.
Selain rendah kalori, tomat juga mengandung berbagai nutrisi alami yang bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi tomat secara rutin dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit serta membantu proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh.
Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, tomat dapat membantu mencegah lonjakan kadar kolesterol dan tekanan darah, sekaligus memberikan asupan gizi tanpa menambah beban kalori yang berlebih.
3. Kol
Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual
|
Kol merupakan sayuran berlapis dengan tekstur renyah yang sering dijadikan lalapan di banyak makanan di Indonesia. Sayuran yang rasanya enak ini ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang lebih dari sekadar pelengkap makanan saja.
Dalam 89 gram kol segar, hanya terkandung sekitar 22 kalori. Takarannya tersebut setara dengan satu mangkuk kecil atau seperti lalapan pelengkap makan.
Kandungan serat dan potasium dalam kol berperan dalam mendukung proses pembakaran lemak tubuh secara lebih efisien. Selain itu, kol juga mudah diolah dalam berbagai hidangan, mulai dari isian sandwich, hingga pelengkap sup yang cocok menjadi menu diet.
4. Brokoli
Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual
|
Brokoli dikenal sebagai sayuran yang kaya akan antioksidan dengan kemampuan membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Brokoli juga mengandung serat dan fitonutrien yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan serta membantu mengendalikan berat badan.
Sayuran ini juga menjadi sumber protein nabati yang cukup tinggi, sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi secara rutin, khususnya bagi para pelaku diet vegan.
Dalam 100 gram brokoli, hanya terdapat sekitar 34 kalori. Takaran tersebut setara dengan seporsi brokoli yang ditumis atau menjadi pelengkap untuk salad.
5. Bayam
Catat! 5 Makanan Sehat Nyaris Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet Foto: Site Culinary/Visual
|
Banyak ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa hampir semua jenis sayuran hijau memang bagus untuk menu sarapan, sekaligus untuk menu diet sehat tanpa menyiksa. Salah satunya yang paling mudah ditemukan adalah bayam.
Selain mudah ditemukan dan harganya yang relatif murah, bayam ini bisa diolah menjadi beragam masakan. Bahkan dibuat jadi jus, smoothies atau sayur kuah bening untuk sarapan enak.
Sayuran hijau yang satu ini terkenal sebagai makanan sehat dengan segudang manfaat. Bayam mengandung kalsium, vitamin A, potassium. Bayam berguna untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh, yang penting dalam proses penurunan berat badan.
Selain itu bayam sangat rendah kalori, per 100 gram bayam kisaran kalorinya sekitar 23-26 kalori saja. Bayam dapat diolah menjadi menu omelet untuk sarapan yang lebih bergizi dan sehat.
(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com
Jakarta –
Masak bayam ada tekniknya agar cita enak dan kandungan nutrisinya terserap baik. Begini cara masak bayam yang mampu mempertahankan rasa serta teksturnya dengan maksimal.
Bayam merupakan sumber sayuran hijau yang menyehatkan. Harganya juga relatif murah dan mudah didapat di Indonesia sehingga bayam kerap dikonsumsi sehari-hari.
Namun dalam mengolah bayam, masih banyak orang melakukan kesalahan. Alhasil tekstur bayam jadi lembek, berair, warnanya pucat, rasanya kurang enak, dan bahkan nutrisinya banyak yang hilang.
Memasak bayam ternyata tidak bisa sembarangan. Terdapat sejumlah trik simpel yang mampu membuat rasa bayam tetap enak dan nutrisinya terjaga.
Dilansir dari Times of India (5/9/2025), inilah cara masak bayam yang tepat:
1. Keringkan bayam sebelum dimasak
Banyak orang mencuci bayam lalu langsung memasaknya, tanpa mengeringkan daun bayam. Cara ini kurang tepat karena bisa membuat bayam jadi lembek nantinya.
Kamu perlu mengeringkan bayam lebih dulu sebelum memasaknya. Caranya bisa lap pakai tisu dapur atau masukkan ke wadah pemutar salad (salad spinner) untuk menyingkirkan kandungan air berlebih pada bayam. Nantinya tekstur bayam akan lebih enak, tergantung metode masak pilihanmu. Bayam bisa jadi lebih renyah ataupun lebih lembut.
2. Pakai mentega
Foto: Getty Images/iStockphoto/cheche22
|
Bayam merupakan sumber vitamin larut lemak, seperti A, E, dan K. Karena itu konsumsinya disarankan dengan paduan sedikit lemak sehat. Kamu bisa memakai minyak zaitun atau mentega (butter) untuk masak bayam.
Pemakaian minyak dan lemak sehat ini tidak hanya membuat penyerapan vitamin pada bayam lebih maksimal, tapi juga meningkatkan cita rasanya.
3. Masukkan bayam pada waktu yang tepat
Cara masak bayam yang penting lainnya adalah memasukkan bayam pada waktu yang tepat. Karena bayam mudah matang, maka disarankan masukkan ke wajan sesaat sebelum proses masak berakhir.
Misalnya jika bikin sup, maka masukkan bayam terakhir, dibanding bahan-bahan keras lain seperti wortel dan kentang. Begitu pun ketika menumis, pastikan bayam termasuk bahan yang paling terakhir dimasak. Cara ini juga bisa mempertahankan warna hijau bayam yang cantik.
4. Garami terakhir
Foto: detik
|
Dalam menggarami bayam, ada tekniknya. Jangan pada tahap awal memasak karena bayam akan mengeluarkan air yang bisa merusak tekstur dan tampilannya.
Lebih baik membiarkan bayam layu lebih dulu, baru kemudian digarami atau ditambah bumbu lain. Hasilnya, daun bayam akan tetap terasa segar dan rasanya seimbang dengan bumbu lain.
5. Pakai tangkai bayam
Saat masak bayam, banyak orang membuang tangkainya, padahal langkah ini tidak perlu. Memasukkan tangkai bayam akan memberi tambahan nutrisi dan tekstur yang nikmat pada hidangan.
Jika tangkainya lebih besar dan keras dari daunnya, maka bisa disimpan sebagai bahan kaldu, sup, atau bahkan diblender menjadi saus. Jadi, tangkai bayam tidak perlu langsung dibuang.
6. Perhitungkan penyusutan
Kamu perlu menyadari kalau bayam bakal menyusut saat dimasak. Jadi jangan terkecoh jumlahnya. Tak usah khawatir kebanyakan masak bayam karena setelah dimasak, bayam sejatinya akan menyusut.
Bayam tak hanya enak diolah jadi sayur bening, tapi juga jadi salad, ditumis, atau bahkan dijadikan bahan campuran pasta.
(adr/adr)

Sumber : food.detik.com
Jakarta –
Saat diet, bahan makanan yang tepat nutrisinya perlu dikonsumsi. Untuk sayuran, coba konsumsi bayam yang bisa bantu menurunkan berat badan lebih cepat karena kandungan nutrisi ini.
Bayam biasa diolah menjadi sayur atau dijadikan campuran makanan. Selain tinggi serat, bayam juga memiliki nutrisi yang berkhasiat untuk melunturkan lemak perut. Jadi kalau punya perut buncit, cobalah sering menyantap bayam.
Dilansir dari Eat This, Not That! (25/4/2022) timbunan lemak di perut bukanlah kondisi yang bisa dibiarkan begitu saja. Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga mengganggu kesehatan. Dibutuhkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan untuk membuat perut langsing.
Salah satu caranya dengan mengasup lebih banyak makanan yang mengandung serat dan protein. Batasi juga konsumsi lemak dan gula tambahan serta menyempatkan diri untuk berolahraga. Kamu bisa memulainya dengan makan banyak bayam, sayuran ini mengandung serat yang efektif membantu menurunkan berat badan.
Hal ini diungkapkan Courtney D’Angelo, MS, RD, penulis di Go Wellness. Bayam efektif untuk menurunkan berat badan dan juga mengusir lemak berlebih di dalam perut.
“Bayam sarat dengan nutrisi, yang membuatnya sangat bergizi dan sehat untuk tubuh,” kata D’Angelo. “Bayam kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang semuanya terbukti ampuh menyusutkan lemak perut,” ujar D’Angelo.
Berikut 3 rahasia bayam yang membuatnya ampuh turunkan berat badan:
1. Nutrisi bayam
Bayam dikenal sebagai sayuran yang tinggi serat. Bayam cocok dikonsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Kandungan serat pada bayam pun mampu mengurangi timbunan lemak dalam perut. Selain serat, bayam pun mengandung berbagai nutrisi lainnya untuk kesehatan.
Di dalam bayam terdapat Vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan Vitamin E. Ada juga kandungan Magnesium, Zat besi, Asam folat, Kalsium hingga Kalium. Bayam juga memiliki rasa yang enak sehingga cocok dicampur dalam berbagai makanan.
Ketika seseorang mengonsumsi serat dalam jumlah cukup, maka sistem pencernaan pun akan lancar dan terhindar dari sembelit. Semakin lancar sistem pencernaan maka perut akan tampak jauh lebih langsing dan rata.
2. Kehebatan serat pada bayam
Menurut D’Angelo, salah satu hal yang menjadikan bayam sebagai sayuran terbaik untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Jadi tak heran kalau bayam sering jadi pilihan makanan diet.
“Bayam adalah sayuran rendah kalori, tetapi juga sangat tinggi serat. Makan yang mengandung serat membantu merasa kenyang dan mencegah makan secara berlebihan,” kata D’Angelo. “Serat juga membantu pencernaan dan penyerapan makanan, yang akan membantu menjaga metabolisme tetap terkendali.”
3. Bayam sumber protein nabati
Selain kandungan seratnya yang tinggi, bayam juga kaya akan protein. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bayam, disarankan untuk mengonsumsinya dalam keadaan matang. Kandungan protein pada bayam matang akan lebih tinggi dibandingkan ketika makan bayam dalam keadaan mentah.
Satu cangkir bayam matang atau setara 150 gram bayam mengandung 5 gram protein, sementara satu mangkuk bayam mentah hanya mengandung 1 gram protein. Tentu saja jumlah ini sangat berbeda jauh. Merebus bayam dan menyantap langsung juga bisa jadi pilihan tepat.
“Bayam juga mengandung protein, yang membantu Anda mengurangi lemak berlebih dalam perut, membentuk otot, dan membuat perut merasa kenyang,” kata D’Angelo. Memenuhi kebutuhan protein harian juga berperan maksimal untuk mengecilkan lingkar perut.
4. Cara mengolah bayam
Agar manfaat bayam dapat diperoleh secara maksimal, pastikan kamu mengolah bayam dengan benar. Meskipun terlihat sederhana,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memasak bayam.
Pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih bayam yang masih segar. Lihat bagian daunnya yang masih utuh dan bertekstur kokoh. Hindari membeli bayam yang sudah layu karena kandungan nutrisinya jelas sudah tidak lagi maksimal.
Cuci bersih bayam lalu sayuran ini bisa langsung diolah menjadi masakan enak. Konsumsi bayam maksimal 5 jam setelah matang dan hindari memanaskan bayam karena kandungan zat besi dalam bayam telah berubah menjadi racun bagi tubuh.
(adr/adr)

Sumber : food.detik.com
Sari Berita Penting
|