Tag Archives: buah-buahan

Resep Asinan Buah Khas Bogor yang Segar Disantap Siang Hari


Jakarta

Asinan buah khas Bogor memiliki rasa kompleks dengan perpaduan asam, pedas, manis, dan agak asin. Menu ini paling pas disantap dalam kondisi dingin.

Buah yang bercita rasa asam atau tekstur dagingnya agak keras cocok dijadikan kreasi asinan buah. Racikan asinan buah khas Bogor merupakan salah satu yang populer.

Jenis buah yang digunakan pada racikannya terdiri atas buah-buahan tropis. Di antaranya nanas, mangga muda, jambu, bengkuang, salak, dan lainnya. Bisa juga menggunakan ubi merah yang mentah.


Kuah merah menjadi ciri khas pada sajian asinan buah khas Bogor. Paduan rasa asam, pedas, manis, dan agak asin ini sangat menggugah selera. Tambahan kacang tanah goreng menambahkan tekstur pada sajiannya.

Asinan buah khas Bogor cocok dinikmati di tengah cuaca panas. Enak juga dijadikan camilan saat bersantai akhir pekan dengan keluarga.

Berikut resep dan cara memasak asinan buah khas Bogor

Bahan

1 buah mangga muda
1 buah nanas
1 buah kedondong
1 buah bengkuang
3 buah salak

Bahan kuah:

10 buah cabai merah
3 buah cabai rawit merah
200 gr gula putih
Garam secukupnya
Cuka secukupnya
1 liter air

Pelengkap:

Kacang tanah goreng

Cara memasak:

Pertama, rebus cabai merah dan rawit terlebih dahulu, kemudian haluskan dengan blender.
Campurkan cabe halus itu dengan 1 liter air. Lalu, rebus bersama gula putih, garam, dan cuka.
Masak kuah asinan buah sampai mendidih. Matikan kompor dan diamkan.
Siapkan buah dengan potongan sesuai selera, tuangkan kuah asinan dan simpan dalam kulkas.
Sajikan saat asinan buah dingin dan aburi kacang goreng.

Tips memasak:

1. Cuka bisa diganti dengan jeruk lemon atau jeruk nipis sebagai penambah rasa asam.
2. Buah-buahan yang dipakai bisa disesuaikan selera. Apel, rambutan, dan kedondong juga cocok dipadukan bersama sajian asinan buah khas Bogor.

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

9 Buah yang Aman Dimakan saat Batuk Pilek, Bisa Bantu Penyembuhan Juga!

Jakarta

Batuk dan pilek dapat menyerang orang dewasa maupun anak kecil. Kondisi ini terkadang disertai demam sehingga membuat tubuh semakin lemas dan tidak nyaman saat menjalankan aktivitas.

Ketika mengalami batuk pilek, tak sedikit orang yang beralih ke makanan bergizi seperti buah-buahan. Selain mudah dimakan, berbagai nutrisi yang terkandung di buah juga diharapkan bisa bantu penyembuhan penyakit. Lantas, buah apa saja yang boleh dimakan saat batuk pilek?

Buah yang Boleh Dimakan saat Batuk Pilek

Ada sejumlah buah yang aman dimakan saat batuk dan pilek. Buah-buahan ini juga dapat bantu meredakan gejala batuk pilek yang sedang dialami. Berikut daftar buahnya, dikutip dari Health.


1. Buah Beri

Saat terserang batuk pilek, cobalah makan buah-buah beri seperti bluberi, stroberi, dan rasberi. Buah-buah ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus. Antioksidan yang disebut antosianin menjadikan beri sebagai buah yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Beri pun tidak sulit untuk dikonsumsi. Buah ini dapat dimakan langsung atau dipadukan dengan yogurt, salad, atau dibuat jus.

2. Pisang

Pisang termasuk buah yang paling mudah dicerna sehingga cocok dikonsumsi saat batuk pilek. Buah ini mengandung fruktan, sejenis gula yang mempunyai efek antivirus dan bisa mendongkrak sistem imun.

Buah pisang dapat dimakan langsung sebagai camilan. Bisa juga dibuat jus, smoothie, ataupun topping oatmeal.

3. Ceri

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam ceri memberikan efek antioksidan. Antioksidan diketahui dapat bantu meringankan gejala flu seperti batuk dan pilek.

Di sisi lain, ceri mengandung melatonin alami yang bisa mendorong kualitas tidur. Dengan begitu, virus dan bakteri penyebab penyakit dapat diberantas. Sebaliknya, kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga batuk pilek dapat tak kunjung sembuh.

4. Delima

Polifenol, jenis antioksidan yang terkandung di dalam buah delima dapat melawan virus penyebab batuk pilek serta meminimalisir gejalanya. Aktivitas antimikroba dan antiinflamasi pada buah ini juga mendukung kekebalan tubuh.

Buah delima dapat diolah menjadi jus. Ambil biji delima lalu peras dan ambil airnya. Bisa juga campurkan biji delima dengan sedikit air lalu blender. Saring airnya dan jus delima siap diminum.

5. Kiwi

Kiwi mungkin terdengar tak asing dalam penyembuhan batuk pilek. Namun, buah ini bagus dan aman dikonsumsi seseorang terserang kondisi tersebut.

Dilansir PharmEasy, mikronutrien dalam kiwi bisa meningkatkan konsentrasi eritrosit yang mendorong kekebalan sel darah merah.

6. Kelapa

Kelapa dapat diambil airnya. Air kelapa termasuk minuman yang aman dikonsumsi selama sakit. Ketika batuk pilek, tak sedikit orang yang demam.

Dikutip dari Healthline, air kelapa kaya akan elektrolit berkhasiat untuk mengisi cairan tubuh yang hilang selama demam.

Airnya juga mengandung sedikit gula alami yang berfungsi sebagai sumber energi cepat dan mudah digunakan oleh tubuh.

7. Nanas

Buah nanas mengandung bromelain. Enzim ini memiliki efek antiinflamasi dan mukolitik atau mengurangi lendir. Kedua khasiatnya ini menjadikan nanas yang menyimpan bromelain cocok bantu meredakan batuk, terutama batuk berdahak. Nanas bisa diolah menjadi jus atau dikupas lalu dimakan langsung.

8. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, dan berbagai vitamin serta mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Buah ini juga lembut dan mudah dimakan.

Kandungan lemak sehat yang disebut asam oleat dalam alpukat dapat bantu mengurangi peradangan sekaligus berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.

9. Buah Citrus

Buah citrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung vitamin C dan folat. Kedua nutrisi ini bagus untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Jeruk dapat dikupas dan dimakan langsung. Untuk lemon dan jeruk nipis bisa diperas kemudian ditambahkan air hangat untuk diminum.

Itu tadi sederet buah yang boleh dan aman dimakan saat batuk pilek. Di sisi lain, buah-buah tersebut juga berkontribusi dalam meredakan gejala batuk pilek.

(azn/inf)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Brooke Lark

5 Manfaat Sarapan Buah di Pagi Hari, Salah Satunya untuk Diet

Jakarta

Menu sarapan sangat beragam dan bisa berbeda-beda tiap orangnya. Ada yang suka makan roti, sereal dan susu, maupun nasi. Ada juga yang memilih buah saja sebagai menu sarapannya.

Orang yang biasanya sarapan buah adalah para pelaku diet. Mereka beralasan buah praktis dan lumayan mengenyangkan. Buah juga sudah menyediakan nutrisi bergizi untuk tubuh, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, hingga vitamin dan mineral penting.

Dengan begitu, makan buah saja di waktu sarapan sudah cukup bagi pediet. Karena pasokan energi untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari dikatakan telah terisi. Akan tetapi, apakah bagus makan buah saja saat sarapan? Dan apa manfaat sarapan buah?


Apakah Boleh Sarapan Buah Saja?

Buah termasuk makanan yang menyehatkan. Dan buah juga tergolong sarapan ringan banyak dipilih. Sebagian besar buah mengandung tinggi serat, berbagai vitamin dan mineral. Serat dalam buah dapat meningkatkan rasa kenyang dan menyediakan sumber energi yang stabil.

Namun, buah bukanlah sarapan yang seimbang. Mengutip Livestrong, sarapan buah saja tak bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi.

Menu sarapan yang ideal adalah makanan yang memenuhi tiga nutrisi: karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Ketiganya bertanggung jawab dalam memasok energi dan membuat kenyang hingga waktu makan siang.

Sarapan buah saja tidak dianjurkan karena tak memenuhi kebutuhan nutrisi. Sebab itu, disarankan untuk memadukan buah dengan makanan bergizi lain ketika sarapan.

Sebagai contoh, makan buah di waktu sarapan dengan telur, Greek yogurt polos, atau sepotong roti gandum dengan selai kacang tanpa gula. Dengan perpaduan makanan ini, perut akan kenyang sampai siang.

Apa Manfaat Sarapan Buah Saat Perut Kosong?

Dilansir Healthline, sarapan buah atau konsumsi buah saat perut kosong di pagi hari dapat bantu merasa kenyang lebih lama. Hal ini lantaran serat dalam buah bisa memperlambat makanan untuk dikeluarkan dari perut.

Penelitian menemukan partisipan yang memakan pektin gel atau sejenis serat dalam buah, memiliki laju pengosongan lambung yang lebih lambat dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi pektin.

Namun, merujuk penjelasan dalam laman GoodRx Health, tidak ada manfaat khusus dari sarapan buah saat perut kosong di pagi hari.

Manfaat Sarapan Buah

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dianjurkan agar tidak sarapan buah saja melainkan mengkombinasikannya dengan makanan lain untuk memperoleh nutrisi seimbang.

Sarapan buah dapat memberi manfaat secara keseluruhan, antara lain sebagai berikut:

Buah-buahan adalah sumber berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A, C, dan potasium. Vitamin A disebut dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mata serta melawan infeksi.

Vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh serta pertumbuhan dan perbaikan sel. Dan potasium bantu mengontrol tekanan darah.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Selain vitamin dan mineral, kebanyakan buah juga mengandung serat. Serat bagus untuk memperlambat pencernaan dan mencegah dari sembelit serta masalah lain di saluran pencernaan. Di sisi lain, serat juga bantu penyerapan gula dari buah untuk memberikan energi yang tahan lama.

Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, maupun stroke termasuk penyebab kematian paling umum di dunia. Dengan konsumsi buah-buahan, sejumlah penyakit tersebut dapat dicegah.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah setiap harinya bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Mengurangi Risiko Diabetes

Buah yang rutin dikonsumsi dapat menurunkan risiko diabetes. Asupan buah juga bisa meningkatkan regulasi gula darah pada pengidap diabetes.

Bukan hanya itu, sejumlah studi juga mengungkap asupan buah setiap harinya bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres oksidatif.

5. Bantu Diet Sehat

Buah dapat berkontribusi besar dalam program diet untuk menurunkan berat badan. Buah termasuk makanan sehat bergizi seimbang yang cukup mengenyangkan, karenanya bisa dikonsumsi sebagai pengganti makanan padat kalori.

Buah yang Bagus untuk Sarapan

Ada sejumlah buah yang bagus untuk dimakan saat sarapan. Dilansir Byrdie, berikut beberapa di antaranya:

1. Apel

Apel kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan. Serat dalam apel dapat bantu membuat kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga menjadi sumber flavonoid bernama quercetin yang bersifat antivirus dan antibakteri.

Untuk ukuran idealnya, makanlah satu buah apel tanpa dikupas kulitnya saat sarapan. Buah ini bisa dikombinasikan dengan semangkuk oatmeal, yogurt, atau roti panggang.

2. Alpukat

Kandungan serat yang tinggi dalam alpukat membuat buah ini patut dipertimbangkan sebagai menu sarapan. Selain membuat kenyang lebih lama, alpukat berdampak baik bagi sistem pencernaan.

Buah ini juga menyediakan nutrisi, seperti lemak sehat, vitamin K, E, C, dan folat. Alpukat dapat dipadukan dengan roti panggang, telur, pancake, maupun smoothies.

3. Pisang

Pisang mengandung serat, vitamin B, serta mineral seperti potasium, mangan, dan magnesium. Buah ini juga menyimpan pati resisten yang tidak dicerna oleh tubuh melainkan menjadi bakteri menguntungkan di saluran pencernaan.

Pisang termasuk buah yang sangat praktis untuk sarapan. Buah ini dapat dikombinasikan dengan oatmeal, roti, atau yogurt. Bisa juga jadikan pisang sebagai base untuk adonan pancake maupun dicampurkan ke dalam smoothie atau jus.

4. Kiwi

Meski kurang populer, ternyata kiwi cocok lho dijadikan menu sarapan.

Kandungan seratnya yang tinggi dapat membuat kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan. Buah ini juga kaya akan vitamin C yang bantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebagai menu sarapan, kiwi bisa dijadikan topping atau campuran oatmeal. Buah ini juga dapat dikombinasikan dengan beberapa buah dan sayur lain untuk membuat smoothie hijau.

5. Bluberi

Bluberi termasuk buah tinggi serat sehingga baik dimakan untuk sarapan. Di samping itu, buah ini juga mengandung vitamin C, mangan, dan fitonutrien yang disebut polifenol yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, serta bantu melindungi kesehatan jantung.

Untuk sarapan, bluberi dapat dipadukan dengan oatmeal, pancake, puding chia, waffle, maupun topping smoothie bowl. Atau bisa juga dijadikan base untuk membuat smoothie segar.

6. Melon

Melon kaya akan vitamin A, C, potasium, dan serat. Kandungan airnya yang sangat tinggi juga terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan di pagi hari. Poin plusnya pula, melon rendah kalori lho sehingga cocok untuk pelaku diet.

Sebagai menu sarapan, melon dapat dikombinasikan dengan yogurt dan buah-buahan lain untuk dijadikan fruits bowl. Bisa juga dijadikan topping oatmeal atau campuran smoothie.

7. Delima

Walau delima terdengar aneh untuk sarapan, tapi buah ini punya segudang manfaat lho. Biji delima merupakan sumber antioksidan yang bantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Khasiatnya ini juga telah diteliti dapat mencegah kanker prostat, usus besar, paru-paru, dan payudara.

Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C, K, potasium, serat, dan folat. Untuk menu sarapan bergizi, biji delima dapat dipadukan dengan semangkuk yogurt atau oatmeal.

Nah, itu tadi penjelasan manfaat sarapan buah dan buah apa saja yang bagus dikonsumsi di pagi hari. Namun perlu digarisbawahi, secara keseluruhan buah memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Jadi, bukan sebatas manfaat yang telah disebutkan di atas.

(azn/inf)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Brooke Lark

Buah untuk Menghentikan Diare dan Makanan yang Perlu Dihindari

Jakarta

Mengkonsumsi dan menghindari makanan/minuman tertentu bisa membantu mengatasi diare. Saat sedang diare, kita perlu makanan yang bisa menyerap sejumlah air dari tinja.

Pasalnya, diare adalah kondisi saat buang air besar kita cair/encer. Berikut adalah pilihan makanan yang dapat membantu menghentikan diare pulih lebih cepat.

Buah untuk Menghentikan Diare

Pisang dan selai apel termasuk buah yang bermanfaat untuk menghentikan diare. Jika mengalami diare, maka cobalah untuk pertimbangkan makanan berikut.


1. Pisang

Penelitian tahun 2020 oleh Sarmin M, dkk. dari Nutrition and Clinical Services Division dan International Centre for Diarrhoeal Disease Research, Bangladesh, mengungkapkan bahwa kandungan resisten yang tinggi pada pisang mentah bisa membantu mengeluarkan kelembapan dari tinja.

Pisang akan mengikat untuk membantu mengencangkan tinja. Hal ini akan mengurangi gejala diare.

2. Selai Apel

Tidak seperti apel mentah utuh, saus apel akan dipecah menjadi bentuk yang mudah dicerna. Sehingga, ini adalah pilihan yang baik untuk penderita diare.

Dalam buku Diarrhea oleh Valerie Nemeth dan Nicholas Pfleghaar yang dimuat situs National Library of Medicine, penyedia layanan kesehatan meresepkan diet BRAT, jenis diet rendah serat yang sering diresepkan untuk mengobati diare jangka pendek.

BRAT adalah singkatan dari pisang, nasi, apel, dan roti panggang (The banana, rice, applesauce, and toast).

American Family Physician (AFP), menjelaskan bahwa jika mengalami diare kita tidak perlu membatasi diri pada diet BRAT. Makanan lain, seperti biskuit tawar, sumber protein rendah lemak, biasanya juga bisa ditoleransi dengan baik ketika sedang diare.

Makanan yang Harus Dihindari saat Diare

Ada jenis makanan dan minuman yang bisa membuat diare semakin parah, karena bisa menyebabkan gas dan kembung.

Berikut adalah minuman dan makanan yang tidak boleh dimakan saat diare:

  • Gorengan dan makanan berminyak.
  • Buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa menimbulkan gas. Contohnya, buncis, brokoli, paprika, buncis, kacang polong, beri, plum, jagung, dan sayuran berdaun hijau.
  • Kafein.
  • Alkohol dan minuman berkarbonasi.
  • Susu atau produk susu.

Langkah Menghentikan Diare

Selain mengubah pola makan, ada beberapa cara lain untuk mengatasi diare. Dikutip dari Medlineplus, berikut adalah perawatan tambahan sebagai langkah-langkah menghentikan diare:

  • Makanlah dalam porsi kecil, tapi lebih sering. Pasalnya makan dalam porsi besar bisa memperburuk diare. Jadi, pilihlah porsi kecil yang paling mudah dicerna.
  • Tetap terhidrasi dengan meminum air yang cukup. Kamu bisa tambahkan cairan seperti kaldu dan minuman olahraga sepanjang hari.
  • Hindari aktivitas berat. Istirahatlah jika memungkinkan, karena hal ini bisa menghindari kamu dari demam dan rasa lemas atau pusing.
  • Mengkonsumsi obat yang dijual bebas (OTC) yang bisa membantu mengobati jenis diare, seperti Pepto-Bismol atau Imodium.

Penting untuk diketahui, diare memiliki beragam jenis yang masing-masingnya penyebab berbeda. Diare bisa disebabkan oleh infeksi, kondisi medis, pengobatan tertentu atau perawatan medis seperti kemoterapi.

Konsumsi buah untuk menghentikan diare dan perubahan pola makan yang sudah dijelaskan di atas memang bisa membantu mengurangi gejala diare. Namun, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi dengan ahli medis untuk mengobati jenis diare yang dialami.

(khq/inf)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

Diet ala Jisoo Blackpink? Begini Rutinitasnya

Jakarta

Member Blackpink memiliki tubuh yang ramping dan juga sehat. Salah satunya, Jisoo dikenal dengan penampilannya yang selalu bugar.

Jisoo sebetulnya melakukan diet yang cukup standar dan tanpa batasan makanan tertentu. Dia pun sering memesan makanan dari restoran dan menikmati berbagai hidangan. Lantas, rutinitas diet yang Jisoo jalanlan?

Diet ala Jisoo Blackpink

Idol ini menerapkan kebiasaan makan dalam porsi kecil meski tidak membatasi makanan tertentu. Dia juga rutin memakan buah-buahan favoritnya.


1. Makan Buah-buahan dan Dalam Porsi Kecil

Jisoo makan empat kali sehari, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan tengah malam. Begini tips diet ala Jisoo Blackpink.

Untuk sarapan, Jisoo mengkonsumsi makanan yang rendah nutrisi namun tinggi serat. Makanan yang sesuai dengan kriteria ini salah satunya adalah apel. Mengutip lamna KpopStarz, Jisoo mengaku memakan dua atau tiga apel saat pagi hari.

Diet buah-buahan ini juga membantu menjaga kulitnya tetap bersih dan halus, sebab buah-buahan mengandung vitamin yang menyehatkan. Menurut KBIZoom, apel sendiri dapat menurunkan nafsu makan, sehingga rasa lapar akan berkurang dan kebutuhan energi yang lebih banyak akan berkurang.

Sementara, untuk siang hari, Jisoo memakan porsi yang kecil lagi. Dia mengaku menyukai salad pepaya. Kalau sedang ingin rasa yang pedas, Jisoo menambahkan ayam yang dibumbui dengan cuka, sambal manis, dan lada hitam.

Malam harinya, Jisoo makan dengan porsi yang lebih besar. Salah satu makanan favoritnya adalah nasi goreng telur. Biasanya, Jisoo menambahkan satu telur dalam semangkuk nasi dan menggorengnya di api kecil.

Dia kemudian menuangkan cuka dan saus sambal untuk memberi rasa. Tak lupa dia menambahkan ayam agar lebih mengenyangkan.

Untuk camilannya, Jisoo memakan buah-buahan. Dia sangat suka buah beri dan apel segar.

2. Tidak Membatasi Makanan Tertentu

Wanita bernama lengkap Kim Jisoo ni mengaku tidak membatasi makanan tertentu. Saat penampilannya di Knowing Bross, dia justru makan ramen instan sebelum shooting agar pipinya sedikit chubby.

Selain menerapkan diet yang disebutkan, Jisoo juga melakukan latihan menari yang berfungsi sebagai latihan kardio. Setiap sesi latihan tari bisa memakan waktu dua sampai tiga jam. Jisoo juga melakukan kegiatan lain seperti pilates, kardio, tinju, yoga dan lain sebagainya.

Itulah informasi mengenai diet ala Jisoo Blackpink. Sehingga, dapat diketahui bahwa meski Jisoo tidak membatasi makanan tertentu, dia masih menjalankan pola makan yang sehat dan olahraga yang cukup.

(elk/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

5 Buah yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa, Bisa Picu Masalah Kesehatan!

Jakarta

Buah-buahan dapat menjadi opsi makanan berbuka puasa. Kandungan nutrisi terutama glukosa dan fruktosanya bantu tubuh memulihkan energi setelah menahan makan dan minum selama belasan jam.

Pemilihan buah yang tepat untuk berbuka bahkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan menurut Pakar Gizi IPB University Prof Katrin Roosita, dilansir laman IPB University. Seperti semangka, melon, dan pepaya yang mengandung kadar air tinggi, vitamin, serta mineral yang bantu mengisi kembali cairan tubuh dan memenuhi kebutuhan gizi harian.

Sebaliknya, salah memilih buah untuk menu buka puasa berisiko menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan seperti iritasi lambung dan lonjakan kadar gula darah signifikan. Lantas, apa saja buah yang mesti dihindari saat berbuka puasa?


Buah yang Mesti Dihindari Saat Buka Puasa

Buah-buahan asam seperti jeruk nipis sebaiknya tidak dikonsumsi saat waktu berbuka puasa. Begitu juga dengan nangka, durian, hingga buah kalengan. Berikut penjelasannya:

1. Jeruk Nipis

jeruk nipisIlustrasi jeruk nipis Foto: Getty Images/500px/Vitalina Rybakova

Jeruk nipis, lemon, jeruk, dan citrus lainnya termasuk buah-buahan yang sangat asam. Tingkat keasamannya yang tinggi dapat mempengaruhi cairan asam lambung terutama pada perut kosong setelah seharian berpuasa.

“Boleh makan segala macam buah yang tidak asam dan sepet karena nanti lambung kita tambah asam bisa buat sakit,” ujar Guru Besar Ilmu Gizi IPB University Prof Hardinsyah, MS, mengutip catatan detikcom.

Kandungan asamnya juga dapat mengikis email gigi jika jeruk nipis dikonsumsi dalam jumlah banyak sehingga memicu gigi berlubang.

2. Nangka

Dikutip dari HealthifyMe, nangka mengandung zat fruktan yang sulit dicerna tubuh sehingga bisa menyebabkan perut kembung.

Selama pencernaan karbohidrat di usus atau disebut proses fermentasi, gas akan dihasilkan sehingga perut akan terasa begah. Terlalu banyak gas dalam tubuh juga mengakibatkan pencernaan tidak lancar.

3. Durian

Biji durianIlustrasi durian Foto: Getty Images/iStockphoto/Gulnara Dautova

Gula tinggi dalam durian dapat meningkatkan lonjakan kadar gula darah. Kandungan alkohol dalam durian juga menimbulkan gas yang dapat mengganggu pencernaan seperti sembelit dan perut kembung.

Semakin masak atau tua buah durian, maka kadar alkohol alami kian tinggi. Berlebihan mengkonsumsi buah ini memicu pusing kepala.

4. Mangga Asam

Mangga yang asam juga bisa mengiritasi lambung. Karena itu, sebaiknya pilih mangga manis.

“Mangga boleh asal jangan asam, karena nanti lambung kita tambah asam bisa buat sakit,” ujar Prof Hardin.

5. Buah Kalengan

Buah KalenganIlustrasi Buah Kalengan Foto: Getty Images/iStockphoto/etienne voss

Kandungan nutrisi dalam buah kalengan tidak setara dengan buah segar. Karena proses pengalengannya dapat mengurangi kadar nutrisi tertentu seperti vitamin C, mengutip situs Health.

Buah yang dikalengkan umumnya diberi sirup yang mengandung sangat tinggi gula tambahan. Terlalu banyak mengkonsumsi kadar gula tambahan meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan penyakit hati.

Wadah kaleng yang digunakan juga bisa mengandung bisphenol A (BPA) tinggi. Terlalu sering terpapar senyawa tersebut dapat membahayakan kesehatan.

“Buah-buahan apa saja yang penting bukan buah kaleng atau buah yang dikasih macam-macam,” tambah Prof Hardin.

(azn/fds)



Sumber : food.detik.com

5 Buah dan Sayuran Ini Ternyata Punya Asal Usul Unik


Jakarta

Seperti makanan lainnya, buah dan sayuran pun punya asal usul atau sejarah yang panjang. Bahkan, buah dan sayuran segar ini punya bentuk jauh berbeda dari sekarang.

Sebagian orang mungkin berasumsi buah dan sayuran yang biasa dimakan saat ini sudah tersedia sejak lama dan memiliki bentuk maupun ukuran yang sama dari dulu. Faktanya tidak seperti itu.

Sejumlah buah dan sayuran dari tanaman ini ternyata juga ada yang diciptakan oleh manusia dengan memanfaatkan proses pembiakan selektif yang lambat.


Para petani memilih karakteristik tertentu untuk mengembangbiakkan tanaman tersebut lebih lanjut. Proses ini pun mengubah beberapa buah dan sayuran favorit, seperti pisang, apel, tomat, dan jagung.

Metode tersebut mampu mengubah buah dan sayuran dari yang tadinya punya rasa hambar dan tidak enak, menjadi buah dan sayur lezat yang disukai banyak orang saat ini.

Lantas, buah dan sayuran apa saja yang sebenarnya punya asal usul berbeda? Melansir ranker.com (01/06/2024), berikut daftarnya!

1. Strawberry

5 Buah dan Sayuran Ini Ternyata Punya Asal Usul UnikStrawberry juga awalnya kecil dan tidak lezat seperti sekarang. Foto: ranker.com

Strawberry merupakan jenis buah beri yang identik memiliki bentuk mirip seperti hati, berwarna merah, dan berpori.

Meskipun buah beri merah ini telah lama dikenal sebagai buah yang enak, tetapi awalnya buah ini tidak banyak dimakan. Sebab, ukurannya sangat kecil dan rasanya tidak terlalu lezat.

Pada tahun 1300-an, orang Prancis mulai membudidayakan strawberry liar untuk membuatnya lebih lezat. Sayangnya strawberry itu tetap punya ukuran yang kecil.

Seorang mata-mata dari Prancis pun datang dan menyelundupkan strawberry chilli dari Chile pada tahun 1714. Keunggulan strawberry ini adalah ukurannya yang jauh lebih besar daripada jenis strawberry Eropa lainnya. Sampai akhirnya mereka berhasil menghasilkan jenis strawberry yang dikenal saat ini.

2. Persik

5 Buah dan Sayuran Ini Ternyata Punya Asal Usul UnikBuah persik juga awalnya tidak seperti sekarang. Foto: ranker.com

Buah persik atau dikenal juga dengan sebutan buah peach, punya asal usul yang unik.

Dalam budaya China, pohon persik melambangkan umur panjang dan keberuntungan. Mungkin karena ini, buah persik pun menjadi salah satu buah tertua yang dibudidayakan.

Persik liar awalnya adalah buah kecil dan asam, dengan bjji yang meliputi lebih dari 35% dari keseluruhan buah.

Sedangkan persik saat ini punya ukuran jauh lebih besar dan lebih manis, dengan biji hanya meliputi 10% dari buah. Buahnya juga mengandung banyak air dan memiliki bulu halus.

Asal usul buah dan sayuran lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Wortel

5 Buah dan Sayuran Ini Ternyata Punya Asal Usul UnikWortel awal mulanya tidak berwarna oranye. Foto: ranker.com

Wortel dikenal sebagai sayuran berwarna oranye cerah yang menawarkan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Namun, wortel ala mulanya sama sekali tidak berwarna oranye. Tanaman ini sebenarnya punya akar berwarna putih. Kemudian, ketika orang-orang mulai membudidayakan sekitar tahun 900, akar tunggangnya berubah warna menjadi ungu atau kuning.

Wortel oranye yang terkenal dan kita sukai saat ini baru muncul sekitar abad ke-15.

4. Brokoli dan kembang kol

5 Buah dan Sayuran Ini Ternyata Punya Asal Usul UnikSayuran hijau seperti ini juga berasal dari persilangan. Foto: ranker.com

Melansir ranker.com, brokoli merupakan sayuran hasil penemuan manusia. Tidak hanya brokoli, kembang kol hingga kubis semuanya juga berasal dari tanaman yang sama. Tergolong sebagai sayuran silangan dalam famili Brassicaceae.

Induk dari sayuran hijau ini adalah tanaman sawi liar yang berevolusi dengan sangat baik melalui pembiakan selektif. Dimulai lebih dari 2.000 tahun yang lalu, para petani susah payah memilih berbagai kombinasi untuk mencoba mengembangbiakkannya.

Mereka akhirnya menciptakan tanaman dengan daun besar, seperti kangkung, dan tanaman dengan kelompok bunga seperti brokoli. Dari brokoli, tercptalah kembang kol. Dari kubis, munculah kubis mini.

5. Semangka

Ketika membayangkan semangka, kamu mungkin membayangkan bagian dalamnya yang berwarna merah terang, berair, dan memiliki sedikit biji.

Sebenarnya semangka pada abad-abad sebelumnya penuh dengan biji. Daging buahnya juga punya warna merah yang pudar, dengan kulit yang juga lebih putih di bagian dalamnya.

Buah ini dulunya memang punya tampilan tidak menggoda. Manusia pun melakukan perubahan dengan turun tangan untuk mengubah siklus alami tersebut.

Mereka mulai mengubah semangka menjadi buah yang memiliki lebih sedikit biji dan punya daging merah lezat.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Buah Tinggi Protein Ini Bagus untuk Kesehatan Otot


Jakarta

Protein tidak hanya didapatkan dari telur atau sayuran, tetapi bisa juga dari buah-buahan. Seperti 5 buah tinggi protein ini yang bisa dikonsumsi untuk memperkuat massa otot.

Protein adalah zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot, melawan infeksi, memproduksi hormon, hingga menjalankan banyak proses penting lainnya.

Kebutuhan protein pun bervariasi, tergantung pada faktor seperti, usia, berat badan, dan tingkat aktivitas lainnya. Namun, rata-rata setiap orang yang aktif membutuhkan antara 0,54-0,9 gram protein per hari agar bisa mempertahankan massa otot dan mendukung kesehatan optimal.


Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, ayam, telur, dan yogurt memang dikenal tinggi protein. Namun, makanan lain, seperti buah-buahan juga ada yang kaya akan protein.

Konsumsi buah-buahan tinggi protein ini bisa membantu memberi asupan maksimal protein harian.

Melansir health.com (14/05./2024), berikut 5 jenis buah-buahan kaya protein yang bisa mulai dikonsumsi:

1. Jambu biji

Ilustrasi jambu bijiJambu biji menjadi salah satu buah-buahan tinggii protein yang bisa dikonsumsi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Jambu biji atau guava adalah buah tropis yang manis sedikit asam dan punya aroma tajam. Buah ini tinggi akan nutrisi, seperti vitamin C dan serat.

Buah ini juga menjadi salah satu yang memiliki kandungan protein tertinggi, dengan jumlah mencapai 4,21 gram.

Kandungan nutrisi di dalamnya dapat membantu menjaga fungsi kekebalan tubuh, mensintesis kolagen, serta bertindak sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh.

Kamu bisa menikmati jambu biji utuh atau mencampurnya dengan yogurt dan kacang-kacangan untuk menjadi camilan kaya protein.

2. Alpukat

cara melunakkan alpukatKandungan protein dan nutrisi lain di dalam alpukat sudah tidak perlu diragukan lagi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Alpukat merupakan buah yang kandungan proteinnya lebih tinggi dari buah-buahan lain. Satu alpukat seberat 201 gram mengandung 4,01 gram protein.

Alpukat juga bergizi karena mengandung nutrisi lain, seperti serat, vitamin E, vitamin C, magnesium, hingga folat.

Selain dimakan utuh, alpukat bisa dijadikan topping pada salad, sup, atau smoothies.

Buah lain yang tinggi protein bisa dilihat pada halaman seianjutnya!

3. Nangka

Banyak orang mungkin kurang menyukai buah nangka. Padahal buah ini menjadi salah satu yang punya kandungan protein tinggi. Per 165 gram nangka mengandung 2,84 gram protein.

Nangka juga kaya akan beberapa nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, magnesium, dan kalium. Begitupun dengan kandungan pelindungnya, seperti antioksidan karotenoid yang tidak kalah bermanfaat bagi tubuh.

Rasanya juga manis lembut, dan cocok dipadukan dengan makanan tinggi nutrisi lainnya.

4. Blackberry

blackberryblackberry juga mengandung protein tinggi harian yang bisa mengoptimalkan kesehatan tubuh. Foto: iStock

Blackberry mengandung dua gram protein lebih tinggi dari yang ditemukan pada kebanyakan buah. Blackberry juga kaya akan nutrisi lain, seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan mangan.

Makanan berserat tinggi protein ini juga bermanfaat pada banyak aspek kesehatan. Konsumsi blackberry dapat menambah asupan serat baik, mendukung pertumbuhan bakteri di susu besar, memperkuat penghalang usus, dan menjaga pergerakan usus tetap teratur.

Blackberry dapat dikonsumsi sebagai camilan atau topping tambahan pada oatmeal hingga yogurt.

5. Kiwi

Kiwi memiliki profil nutrisi mengesankan. Kiwi kaya akan sejumlah vitamin dan mineral, termasuk folat, vitamin C,E, dan K.

Kandungan proteinnya juga lebih tinggi dibandingkan banyak buah lain. Dalam satu cangkir kiwi mengandung kurang dari dua gram protein.

Selain protein, kiwi juga mengandung mineral, vitamin, dan menjadi sumber serat yang baik. Oleh karena itu, buah ini sangat cocok dinikmati mereka yang mengalami sembelit, karena terbukti efektif melunakkan tinja dan mendukung pergerakan usus teratur.

Kiwi bisa disantap sebagai camilan biasa atau digabungkan dengan semangkuk yogurt.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Punya Banyak Warna, Sebenarnya Apa Warna Asli Terong?


Jakarta

Terong banyak sekali jenis dan warnanya. Ada yang bulat dan bulat panjang dan berwarna hijau, putih dan ungu. Sebenarnya apa warna asli terong?

Terong atau terung yang punya nama Latin Solanum melongena merupakan buah yang kemudian digolong sebagai sayuran. Banyak tumbuh di India dan beberapa negara Asia lainnya.

Bentuknya ada yang bulat kecil, bulat sedang hingga bulat lonjong. Warnanya selain ungu, ada juga terong yang berwarna hijau, kuning, bahkan putih. Terong memiliki biji kecil-kecil yang lunak sehingga bisa dimakan.


Tapi, dari semua warna terong, mana yang jadi warna asli terong?

Terong kerap diperlakukan sebagai sayuran. Padahal, terong sendiri sebenarnya merupakan jenis buah-buahan.

manfaat konsumsi terong terong Foto: Getty Images/iStockphoto/

Terong telah dikenal bahkan jauh sebelum masehi, tepatnya 50 SM. Namun demikian, mengutip berbagai sumber, hingga kini tak diketahui pasti dari mana terong ini benar-benar berasal.

Terong tumbuh subur di Asia dan Afrika. Terong yang tumbuh di wilayah ini tak selalu berwarna ungu.

Terong memiliki rasa manis, teksturnya empuk juicy dan ukurannya pun besar dan panjang dengan warna ungu gelap. Tapi konon, terong pertama justru memiliki ukuran kecil, bentuknya oval seperti telur dan berwarna putih. Rasanya juga dianggap kurang bersahabat untuk lidah.

Apa warna asli terong?

Terong telah dibudidayakan di banyak tempat di seluruh penjuru dunia. Ada banyak warna terong yang dikenal, mulai dari ungu hingga kuning.

Setiap warna dan ukuran dipengaruhi oleh varietas yang berbeda dari terong. Meskipun berwarna selain ungu dengan bentuk yang tak memanjang, mereka tetap dianggap sebagai terong.

Eggplant purple from marketEggplant purple from market Foto: Getty Images/iStockphoto/nuttakit

Warna ungu dari terong disebabkan oleh keberadaan antosianin di dalamnya. Antosianin merupakan pigmen yang bisa memberikan warna pada tanaman.

Tak ada salah satu warna dari terong yang dianggap sebagai warna asli. Apa adanya terong adalah buah yang memiliki beragam warna.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

8 Jus untuk Diet, Ampuh Pangkas BB hingga Meluruhkan Lemak

Jakarta

Asupan buah dan sayuran bisa dukung diet menurunkan berat badan dengan menyediakan berbagai nutrisi penting. Mengkonsumsinya secara utuh sebetulnya lebih direkomendasikan, tetapi dibuat jus bisa jadi cara lebih cepat dan praktis.

Nutrisi sayuran dan buah dalam jus mungkin hilang, bahkan mengandung banyak gula dan pengawet apabila mengkonsumsi jus kemasan yang dibeli di toko. Oleh karena itu, disarankan membuat jus segar sendiri di rumah.

Cari tahu buah dan sayuran apa saja yang bagus untuk diet di bawah ini.


Jus untuk Diet Turunkan Berat Badan

Dilansir Healthline dan Forbes Health, berikut deretan buah dan sayuran yang dapat dijadikan jus untuk diet menurunkan berat badan:

1. Jus Buah Bit

Bit termasuk buah kaya antioksidan yang dapat dukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan konsumsi antioksidan tinggi bisa menurunkan indeks massa tubuh (BMI) pada orang obesitas.

Antioksidan bantu menurunkan berat badan dengan mendorong pemecahan sel-sel lemak dan seiring berjalannya waktu turut meningkatkan fungsi metabolisme.

Bit utuh juga rendah kalori dan tinggi serat. Buah ini bantu memperlambat pengosongan perut dan bikin kenyang lebih lama sehingga asupan kalori berkurang.

2. Jus Seledri

Kandungan air dalam seledri atau batang seledri tinggi dan kalorinya rendah. Studi menunjukkan konsumsi makanan dan minuman berkalori rendah bermanfaat untuk memangkas berat badan dan meluruhkan lemak.

Sayuran ini juga sumber antioksidan yang bantu mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

3. Jus Ceri

Ceri bagus untuk diet turunkan berat badan dengan membuat seseorang tidur lebih lama dan berkualitas. Buah ini mengandung melatonin, hormon yang dikenal sebagai obat tidur.

Penelitian menemukan orang yang memiliki kebiasaan tidur panjang dan berkualitas dapat bantu tingkat penurunan berat badan yang lebih besar.

4. Jus Delima

Antioksidan dan polifenol dalam delima tergolong tinggi. Polifenol diketahui bisa menekan nafsu makan sehingga asupan kalori hanya sedikit.

Delima juga bantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar. Bukan hanya itu, kandungan kalorinya rendah sehingga dukung penurunan berat badan.

5. Jus Wortel

Wortel termasuk sayuran padat nutrisi dan kaya serat. Asupan serat yang cukup mampu menahan nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama.

Sayuran berwarna oranye ini juga tinggi karotenoid. Studi menunjukkan pengidap obesitas yang rutin konsumsi minuman kaya karotenoid setiap hari mengalami penurunan lemak perut signifikan.

6. Jus Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung nutrisi penting yang mudah diserap, mencakup tinggi serat, gula rendah, dan antioksidan. Kandungannya bantu meningkatkan kesehatan usu dan mengurangi peradangan. Melawan peradangan diketahui merupakan kunci penurunan berat badan yang efektif.

Sayuran hijau yang dapat digunakan seperti bayam, kale, peterseli, dan brokoli. Mentimun, apel hijau, dan seledri juga dapat ditambahkan atau dicampur agar jus semakin nikmat.

7. Jus Semangka

Semangka termasuk buah yang kaya akan kandungan air. Tingginya kandungan air dalam buah dapat menurunkan berat badan dengan membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, buah berdaging merah menyegarkan ini rendah kalori.

Semangka juga mengandung asam amino dan arginine. Keduanya diketahui bantu meluruhkan lemak tubuh yang dukung penurunan berat badan.

8. Jus Jahe

Jahe terbukti meningkatkan termogenesis dan mengurangi rasa lapar. Termogenesis mengacu pada proses pembakaran kalori oleh tubuh yang menghasilkan panas.

Penelitian juga menunjukkan rimpang satu ini bantu meningkatkan metabolisme dan menyimpan profil antioksidan mengesankan yang memiliki efek anti diabetes.

Untuk membuat jus ini, cukup gunakan bongkahan kecil jahe dan campurkan perasan lemon untuk menambah rasa dan antioksidan ekstra.

Itu tadi sederet jus yang bagus untuk diet turunkan berat badan. Disarankan membuat jus sendiri di rumah daripada membelinya agar bahan-bahan yang digunakan terkontrol. Penting juga membuat jus tanpa pemanis atau gula tambahan agar manfaatnya semakin terasa.

(azn/row)



Sumber : food.detik.com