Tag Archives: buah

7 Buah untuk Meredakan Batuk Pilek, Ada Pisang Hingga Jeruk

Jakarta

Batuk dan pilek termasuk penyakit yang umum terjadi, baik pada anak kecil maupun orang dewasa. Tak jarang, orang-orang terserang penyakit ini secara bersamaan sehingga dikenal adanya musim batuk pilek.

Batuk pilek terkadang dapat disertai demam. Jika sudah begitu, tubuh akan lemas, terasa tidak nyaman, dan selera makan bisa hilang.

Tak sedikit orang yang batuk pilek memilih untuk minum obat yang dibeli di apotek sebagai cara penyembuhannya. Di sisi lain, penyakit tersebut juga bisa kok diatasi dengan pengobatan alami. Yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan tertentu.


Buah menjadi alternatif pengobatan karena berbagai nutrisi yang dikandungnya bisa bantu melawan infeksi virus penyebab penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Lantas, apa saja buah untuk batuk pilek yang dapat dikonsumsi?

Buah yang Bisa Meredakan Batuk Pilek

Ada sejumlah buah yang berkhasiat untuk mengurangi batuk dan pilek. Buah-buahan ini bisa dikonsumsi dengan cara dimakan langsung maupun dijadikan jus. Berikut buah pereda batuk pilek, dikutip dari laman PharmEasy dan Health:

1. Buah Citrus

Buah citrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung vitamin C dan folat. Kedua nutrisi ini bisa bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Akan tetapi, asam sitrat yang tinggi dalam buah citrus dapat memperparah sakit tenggorokan jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, buah ini dapat dimakan dalam batas wajar.

Seperti cukup memakan satu buah jeruk dalam sehari. Air perasan lemon atau jeruk nipis juga dapat diminum, tapi dengan menambahkannya ke dalam segelas air hangat dan diberi satu sendok makan madu.

2. Nanas

Nanas juga berkhasiat dalam meredakan batuk pilek. Di dalam buah ini terdapat enzim bromelain yang memiliki sifat antiinflamasi dan mukolitik (mengurai lendir).

Dengan kandungan enzim tersebut, nanas jadi buah yang cocok dikonsumsi saat terserang batuk dan pilek.

3. Pisang

Pisang termasuk buah yang mudah dicerna, terutama ketika sedang sakit. Buah ini kaya nutrisi dan karbohidrat yang mengandung serat larut.

Di samping itu, sejenis gula alami bernama fruktan yang bersifat antivirus dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga terdapat di dalam pisang.

Buah pisang dapat dimakan langsung, dijadikan jus, dibuat smoothie, atau dicampurkan dengan makanan lain.

4. Kiwi

Kiwi mungkin terdengar aneh untuk mengurangi batuk pilek, tapi buah ini bisa lho bantu meredakan penyakit tersebut. Mikronutrien dalam kiwi dapat meningkatkan kekebalan sel darah merah.

Ini dibuktikan lewat sebuah penelitian pada orang dewasa yang terserang batuk dan pilek. Ditunjukkan bahwa gejala sakit tenggorokan mereka bisa teratasi dalam sehari setelah makan kiwi.

Buah kiwi bisa dijadikan jus maupun dimakan secara langsung untuk mendapatkan khasiatnya.

5. Delima

Delima mengandung antioksidan yang dapat melawan virus dan meminimalisir gejala batuk pilek.

Sebagai pengobatan batuk dan pilek, buah ini dapat dibuat jus. Segelas jus delima penuh dengan sifat antibakteri dan antiinflamasi.

6. Buah Beri

Buah-buahan jenis beri yakni stroberi, bluberi, maupun rasberi memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus.

Beri dapat dikonsumsi dengan mengolahnya menjadi smoothie, salad, maupun jus. Perhatikan, gula tidak perlu ditambahkan. Lebih simpelnya, buah ini juga bisa dimakan secara langsung.

7. Ceri

Tingginya vitamin C dalam ceri membuat buah ini juga mengandung antioksidan yang tinggi. Dengan kandungan nutrisinya itu, buah ceri dapat bantu meringankan gejala batuk pilek jika dikonsumsi.

Ceri juga bisa meningkatkan kualitas tidur yang baik dan nyenyak. Dengan tidur yang berkualitas, sistem kekebalan tubuh dapat meningkat.

Buah ini dapat dikonsumsi dengan memakannya langsung atau dijadikan jus.

Nah, itu dia sederet buah yang bagus dikonsumsi untuk meredakan batuk pilek.

(azn/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Sayuran dan Buah Tinggi Serat Ini Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes


Jakarta

Penderita diabetes perlu memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Salah satu makanan yang cocok dikonsumsi yaitu buah dan sayuran tinggi serat, seperti ini.

Diabetes merupakan kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin, mulai dari hanya memproduksi dalam jumlah sedikit atau mengalami resistensi insulin.

Hormon insulin sebenarnya berfungsi untuk menyerap glukosa (gula) dalam darah dan mengubahnya menjadi energi bagi sel-sel tubuh. Jika fungsi insulin itu terganggu, maka kadar glukosa dalam darah akan terus meningkat ke level membahayakan.


Dalam mengatasi masalah ini, penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan. Justru perlu mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti makanan tinggi serat.

Serat atau fiber merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dihancurkan oleh sistem pencernaan tubuh. Serat juga tidak menambah kalori sama sekali dalam tubuh.

Ini menjadi alasan penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Terlepas dari itu, makanan dan minuman tinggi serat juga baik untuk mengatasi gangguan pencernaan dan menurunkan berat badan.

Merangkum Times of India (22/02), berikut 5 buah dan sayuran tinggi serat yang cocok dikonsumsi penderita diabetes :

1. Apel

tipe kepribadian berdasarkan buah apel, pisang, hingga nanas.Buah apel kaya akan serat yang cocok untuk mengatasi masalah diabetes. Foto: iStock

Apel merupakan buah dengan kandungan gula alami. Buah ini juga tinggi akan serat, terutama jika kamu mengonsumsi beserta kulitnya.

Kandungan serat pada apel dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Kondisi ini membuat gula masuk ke dalam darah secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara tiba-tiba.

Apel juga mengandung polifenol yang baik untuk memperlambat proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh dan menurunkan kadar gula darah.

Kandungan antioksidannya juga baik untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes.

2. Buah beri

Ilustrasi blueberryBuah beri-berian bisa mencegah stres oksidatif yang berhubungan dengan resistensi insulin. Foto: Getty Images/bernie_photo

Beri-berian menjadi jenis buah lain yang baik untuk penderita diabetes. Buah ini secara relatif rendah gula jika dibandingkan buah lainnya. Namun, beri-berian tinggi akan kandungan serat, antioksidan, dan vitamin.

Kandungan antioksidannya juga bisa mencegah stres oksidatif yang berhubungan erat dengan terjadinya resistensi insulin, dan menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan kronis.

Kamu bisa mengonsumsi buah beri, mulai dari strawberry, blueberry, sampai raspberry.

Buah dan sayuran lain yang cocok untuk penderita diabetes bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Alpukat

Alpukat Palsu Ini Diklaim Sebagai Buah Tiruan yang Ramah LingkunganBuah alpukat juga mengandung karbohidrat dan serat baik untuk diabetes. Foto: Site News

Alpukat telah terkenal menjadi buah yang tinggi serat dan mengandung asam lemak sehat. Buah ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral.

Alpukat juga rendah karbohidrat, sehingga bisa menghadirkan rasa kenyang lebih cepat.

Buah ini cocok dikonsumsi penderita diabetes karena dapat mengontrol tekanan darah. Meskipun mengandung karbohidrat, tetapi indeks glikemiknya rendah, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah.

4. Bayam

View of Clear vegetable spinach served on white bowl Isolated on white backgroundMaka bayam juga baik untuk penderita diabetes. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rahmah Hastuti

Selain buah-buahan, sejumlah sayuran juga sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes, seperti bayam. Bayam tinggi akan nutrisi, mulai dari serat, vitamin A, C, dan zat besi. Bayam juga rendah karbohidrat.

Melansir healthline.com, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkap, konsumsi seporsi bayam mentah hanya mengandung 1 gram karbohidrat. Kandungan vitaminnya juga cocok melengkapi nutrisi pelengkap pada pasien diabetes.

5. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran hijjau yang juga rendah kalori dan tinggi serat. Brokoli juga dikemas dengan vitamin, mineral, dan antioksidan tinggi.

Melansir prdiadigital.com, dalam 156 gram brokoli yang direbus, terdapat 5,2 gram serat. Selain direbus, makanan tinggi serat ini juga rendah gula sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes.

Brokoli bisa dimasak dengan cara direbus atau dikukus begitu saja, maupun dijadikan isian salad atau sup.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

8 Buah yang Kaya Nutrisi, Rekomendaksi Dokter Penyakit Dalam


Jakarta

Semua buah punya nutrisi dan manfaat masing-masing, tapi dokter penyakit dalam ini ungkap buah favoritnya. Ia memilih buah dengan profil nutrisi spesifik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Buah menjadi salah satu bahan makanan sehat yang patut dikonsumsi sehari-hari. Anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah mengonsumsi 2-3 porsi atau 150 gram buah setiap hari.

Jenis buah yang dapat dikonsumsi pun amat beragam. Tiap buah punya rasa, nutrisi, dan manfaat sehat masing-masing. Namun seorang dokter penyakit dalam dan ahli gizi mengungkap buah favoritnya.


Dokter di Los Angeles dengan akun TikTok drdedeck (11/1/2024) ini membuat unggahan mengenai nutrisi buah-buahan populer yang dapat dijumpai di supermarket. Ia mengatakan semua buah utuh dan alami sebenarnya bagus, tapi beberapa buah lebih bernutrisi atau lebih mengenyangkan dibanding yang lain.

Berikut penilaian nutrisi buah-buahan populer dari Dr De Deck:

1. Anggur

Dr De Deck mengungkap anggur adalah buah yang bagus, tapi tinggi gula. Dalam tiap 1 cup anggur tanpa biji mengandung 23 gram gula. Sementara kalorinya sekitar 104 kkal.

“Anggur juga terbilang rendah serat dibanding jenis buah lain,” kata Dr De Deck.

2. Cherry

Diare Makan Buah CherryFoto: Istimewa

Menurut Dr De Deck, cherry adalah buah luar biasa yang punya kandungan antioksidan super. “Sangat bersifat anti-aging dan juga bagus dikonsumsi sebelum olahraga,” katanya.

3. Buah berry

Aneka buah berry seperti blueberry, strawberry, dan blackberry disebut Dr De Deck sebagai buah terbaik. Ia mengatakan antioksidan jenis buah ini paling tinggi.

“Bagus untuk mencegah penuaan. Kamu tak akan pernah salah memilih konsumsi buah berry,” tutur Dr De Deck.

4. Jeruk

Fantastis! Satu Buah Jeruk Mandarin Mikan Dijual Rp 14,2 Juta di JepangFoto: iStock

Jeruk banyak disukai karena rasanya asam menyegarkan. Menurut Dr De Deck, jeruk adalah buah tinggi serat dan antioksidan. Memakannya adalah pilihan yang bagus.

5. Apel

Membicarakan apel, Dr De Deck langsung menyebut buah ini tinggi pektin, jenis serat yang bagus untuk kesehatan pencernaan.

Buah kesukaan Dr De Deck masih ada di halaman selanjutnya.

6. Pir

Kegunaan buah pir pada makanan KoreaFoto: Getty Images/iStockphoto/

“Pir juga tinggi kandungan serat dan bisa jadi pilihan yang bagus,” kata Dr De Deck mengenai buah yang renyah manis ini.

7. Melon hingga semangka

Di supermarket juga kerap dijual buah potong aneka jenis, mulai dari melon cantaloupe, nanas, melon honeydew, hingga semangka. Buah-buahan ini disebut paling minim serat.

“Konsumsinya tidak buruk, tapi bukan yang terbaik,” katanya.

8. Kiwi

Ilustrasi buah kiwiFoto: Getty Images/iStockphoto/panida wijitpanya

Dr De Deck mengaku kiwi adalah salah satu buah favoritnya. Konsumsi 2 buah kiwi sehari terbukti dapat mengatasi masalah sembelit. “Jadi kalau pencernaan tak lancar, makanlah kiwi,” katanya.

Pada keterangan unggahannya, Dr De Deck mengatakan buah tinggi serat bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan sekaligus mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama.

“Buah favorit saya adalah yang tinggi serat dan antioksidan, yang membantu melawan inflamasi dan bersifat anti-aging,” tuturnya.

Ia pun menjatuhkan pilihan pada buah berry. Namun konsumsi dalam bentuk utuh dan segar, jangan yang sudah dikeringkan atau dibekukan agar nutrisinya maksimal.

“Buah-buahan segar akan lebih mengenyangkan dan cenderung tak akan dimakan berlebihan,” kata Dr De Deck.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Hati-Hati, Konsumsi 6 Kombinasi Buah Ini Menimbulkan Efek Samping


Jakarta

Konsumsi buah-buahan memang disarankan karena menyehatkan. Namun, jangan asal mencampurkan satu buah dengan yang lainnya karena bisa menimbulkan efek samping!

Buah menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan. Sebab, di dalamnya terkandung antioksidan, air, vitamin, hingga mineral yang mampu menjaga tubuh tetap bugar dan mencegah penyakit tertentu.

Meskipun buah-buahan ini mengandung banyak manfaat, tetapi konsumsinya tidak boleh sembarangan.


Beberapa buah tidak boleh dicampur dengan buah lain, jadi harus dikonsumsi secara terpisah. Jika digabungkan, bisa menyebabkan dampak buruk pada sistem pencernaan dan kesehatan.

Lantas, buah apa saja yang tidak boleh dikombinasikan satu dengan yang lain? Melansir Healthshots.com (10/02/2025), berikut daftarnya!

1. Melon dan buah lain

Nama Buah dari Huruf H Jarang DiketahuiBuah melon tidak boleh digabungkan dengan buah lain karena tidak bisa dicerna dengan baik. Foto: Getty Images/ASMR

Hindari semangka, melon, dan jenis melon lainnya digabungkan dengan buah lain.

Ahli gizi Dr Reddy mengungkap kalau melon hanya bisa dimakan dengan jenis melon lainnya karena mereka lebih cepat dicerna daripada buah lain.

Melon memiliki kandungan air tinggi, sehingga tidak dapat dicerna dengan baik jika dikombinasikan dengan buah-buahan lain.

2. Buah dengan pati tinggi dan buah berprotein tinggi

5 Manfaat Buah Pisang Bagi KesehatanBuah pisang yang tinggi pati juga tidak boleh digabungkan dengan buah berpotein tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Kombinasi lain yang harus dihindari yaitu buah dengan kandungan pati tinggi, seperti pisang dengan buah berprotein tinggi, seperti aprikot, kiwi, alpukat, dan blackberry.

Menggabungkan keduanya dalam semangkuk salad buah dapat berbahaya. Sebab, tubuh membutuhkan asam basa untuk mencerna protein dan basa alkali untuk memecah pati.

Kombinasi buah yang perlu dihindari lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Buah asam dan manis

Ilustrasi makan stroberiStroberi tidka boleh dipadukan dengan buah-bauhan manis, seperti pisang. Foto: Getty Images/RealPeopleGroup

Buah-buahan yang bersifat asam atau sub asam memang menyegarkan dan mengandung vitamin C tinggi yang baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Sayangnya, buah-buahan tersebut, seperti stroberi, apel, dan buah persik tidak boleh dipadukan dengan buah-buahan manis, seperti pisang.

Kombinasi ini buruk karena sering menyebabkan masalah pencernaan, mual, asidosis, dan sakit kepala.

4. Pepaya dan lemon

Ilustrasi pepayaMencampur pepaya dan lemon juga bukan pilihan baik. Foto: Getty Images/iStockphoto/awayge

Pepaya dan lemon juga merupakan kombinasi buruk. Selain perpaduan rasa yang tidak cocok, kombinasi ini juga bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Penyakit anemia atau ketidakseimbangan hemoglobin merupakan konsekuensi dari campuran kedua buah ini.

Dr Reddy juga mengungkap kalau kombinasi tersebut sangat berbahaya bagi anak-anak. Jadi, sebisa mungkin hindari konsumsi kedua buah ini secara bersamaan.

5. Pisang dan semangka untuk jus

Tidak hanya dikonsumsi begitu saja, tetapi beberapa buah-buahan juga tidak baik dikombinasikan menjadi minuman jus.

Contohnya pisang dan semangka yang keduanya tinggi gula dan mampu membahayakan pencernaan.

Pisang kaya pati yang diubah menjadi gula oleh tubuh. Sedangkan semangka kaya air dan rendah serat. Mengkombinasikan keduanya bisa menyebabkan lonjakan gula darah, bahkan diare.

6. Buah dan sayur

Selain kombinasi buah-buahan, kamu juga perlu menghindari konsumsi buah dan sayur bersamaan.

Pasalnya, kandungan gula tinggi pada buah dapat menghambat proses pencernaan sayur.

Penting juga untuk menghindari konsumsi buah secara berlebihan karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan di perut maupun kondisi kesehatan lain.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

2 Jenis Pisang yang Cocok untuk Diet, Jangan Sampai Salah!

Jakarta

Pisang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang paling sehat. Buah ini juga mengandung serat, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga. dan protein.

Pisang menjadi buah yang banyak dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, kamu perlu tahu jenis pisang mana yang cocok untuk diet?

Jenis Pisang yang Cocok untuk Diet

Sebelum menentukan untuk diet dengan pisang, kamu perlu mengetahui jenis pisang mana yang cocok. Berikut penjelasannya.


1. Pisang Hijau

Mengutip Times of India, pisang hijau atau pisang mentah dikenal dengan kandungan gula yang lebih rendah dan pati yang lebih resisten. Perlu diketahui bahwa pati resisten baik untuk pencernaan, sebab tidak bisa dipecah enzim lambung dan membuat rasa kenyang lebih lama.

Pati resisten dan kandungan gula yang rendah dari pisang hijau membuat pisang hijau baik untuk menurunkan berat badan. Kamu bisa memakan pisang hijau dengan tepung atau dengan smoothie.

2. Pisang Kuning

Pisang kuning juga merupakan pilihan yang baik untuk diet. Jika berwarna kuning, berarti pisang sudah matang sempurna.

Kamu bisa mendapat semua manfaat pisang saat mengkonsumsi pisang kuning. Mulai dari potassium, karbohidrat, asam folat dan berbagai nutrisi lainnya.

Jenis Pisang yang Tidak Cocok untuk Diet

Menurut penelitian, pisang yang terlalu matang dengan bintik-bintik coklat adalah yang paling buruk untuk dikonsumsi. Ketika pisang matang, pati mulai terurai dan diubah menjadi gula.

Pisang ukuran sedang yang terlalu matang mengandung 17,4 gram gula pasir. Semenara, pisang kuning dengan ukuran yang sama hanya mengandung 13,3 gram gula. Hal ini menunjukkan bahwa ada kenaikan 3 gram gila dari glukosa dan fruktosa pada pisang yang matang.

Meningkatnya kandungan gula disebabkan karena pati dalam pisang yang merupakan karbohidrat kompleks terurai secara alami menjadi gula. Pisang kuning mengandung 35 gram pati, namun turun menjadi 0,45 gram saat pisang terlalu matang

Selain itu, ketika terlalu matang, pisang akan memiliki lebih sedikit serat. Pisang kuning mengandung 3,1 gram serat, sementara pisang matang mengandung 1,9 gram serat. Sehingga, pisang kuning baik untuk pencernaan.

Sebuah penelitian dari Journal Diabetic Medicine juga membuktikan bahwa pisang mentah lebih baik bagi penderita diabetes dibandingkan pisang terlalu matang. Dalam studi tersebut, gula darah penderita diabetes tidak banyak melonjak saat mengkonsumsi pisang mentah dibandingkan dengan mengkonsumsi pisang terlalu matang.

Itulah jenis pisang yang cocok dan tidak cocok untuk diet. Jangan sampai salah ya detikers.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

8 Manfaat Strawberry untuk Kesehatan, Mampu Turunkan Berat Badan

Jakarta

Manusia dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan setiap hari. Dari sekian banyak buah, salah satunya yang memiliki banyak khasiat adalah strawberry.

Memang, buah yang satu ini memiliki rasa yang asam. Meski begitu, strawberry kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Strawberry dapat dimakan secara langsung atau bisa diolah menjadi jus. Strawberry juga dapat diolah menjadi bahan makanan lain, seperti selai atau campuran dalam salad buah.


Lantas, apa saja manfaat strawberry untuk kesehatan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Kandungan Nutrisi Strawberry

Mengutip laman Good Food, strawberry kaya akan vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan. Selain itu, strawberry juga mengandung antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Dalam satu buah strawberry dengan berat 80 gram, terkandung nutrisi sebagai berikut:

  • 26 Kkal
  • 91% air
  • 0,5 gram protein
  • 0,4 gram lemak
  • 4,9 gram karbohidrat
  • 13 gram serat
  • 136 mg kalium
  • 46 mg vitamin C
  • 49 mikrogram folat.

Manfaat Strawberry untuk Kesehatan

Ada sejumlah manfaat yang didapat dari mengkonsumsi strawberry. Dilansir Healthline, berikut sejumlah manfaat strawberry untuk kesehatan:

1. Menjaga Sistem Pencernaan

Manfaat yang pertama adalah dapat menjaga sistem pencernaan. Sebab, strawberry mengandung serat tinggi sehingga dapat menjaga sekaligus mencegah masalah di pencernaan, seperti sulit buang air besar (BAB).

2. Baik untuk Kesehatan Jantung

Mengkonsumsi strawberry secara rutin ternyata baik untuk kesehatan jantung, lho. Buah merah ini melindungi jantung dengan mengurangi inflamasi, meningkatkan kolesterol baik, melindungi tubuh dari stres oksidasi yang ditimbulkan dalam kolesterol ‘jahat’ (LDL), serta meningkatkan sirkulasi darah.

3. Menjaga Tekanan Darah

Strawberry juga dapat menjaga tekanan darah agar tetap normal. Hal ini berkat kandungan nutrisinya seperti potasium dan folat. Dengan begitu, detikers tak perlu khawatir lagi mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) atau tekanan darah rendah (hipotensi).

4. Meningkatkan Kesehatan Otak

Sebuah studi yang dilakukan Scientific Reports pada 2022 mengungkapkan, kandungan polifenol (yang bertindak sebagai antioksidan) dalam strawberry ternyata dapat menjaga fungsi kognitif otak seiring bertambahnya usia.

Selain itu, mengkonsumsi strawberry secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan otak, mencegah hilang memori akibat faktor umur, dan meminimalisir penyakit Alzheimer pada orang tua.

5. Menjaga Kadar Gula Darah

Studi lain menunjukkan bahwa strawberry dapat membantu mengurangi respons insulin dan meningkatkan resistensi insulin. Selain itu, kandungan serat tinggi di dalam strawberry turut membantu memperlambat penyerapan gula.

Dengan begitu, buah ini cocok untuk kamu yang ingin menjaga kadar gula darah agar tetap normal.

Manfaat selanjutnya dari strawberry adalah dapat menurunkan berat badan. Soalnya, strawberry mengandung kalori rendah sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

Strawberry juga kaya akan serat sehingga membuatmu terasa kenyang lebih lama. Agar lebih nikmat dan berkhasiat, konsumsi strawberry dengan protein dan lemak seperti yoghurt atau keju.

7. Menjaga Kesehatan Usus

Kandungan polifenol dan serat yang tinggi di dalam strawberry dipercaya dapat menjaga kesehatan usus. Sebab, kedua zat tersebut memiliki sifat prebiotik yang mampu mendorong pertumbuhan bakteri usus baik.

8. Mencegah Kanker

Strawberry disebut dapat mencegah sejumlah penyakit kanker. Hal ini berkat kombinasi polifenol, termasuk asam ellagic dan ellagitannin yang dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan khasiat ini. Sebab, penelitian terdahulu masih diuji coba pada hewan.

Saran Mengkonsumsi Strawberry untuk Harian

Mengutip WebMD, sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang makan 1/2 cup strawberry (sekitar empat buah strawberry ukuran sedang) sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat merasakan sejumlah manfaatnya.

Tapi perlu diingat, manfaat tersebut tak menjamin dapat dirasakan oleh semua orang. Jadi, cara terbaik mengkonsumsi strawberry adalah dengan makan secukupnya saja.

Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sejumlah makanan bergizi. Imbangi juga dengan rutin berolahraga setiap hari.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com

12 Buah-buahan Penambah Darah, Bisa Membantu Mencegah Anemia!

Jakarta

Buah-buahan tak hanya memiliki rasa yang lezat dan menyegarkan, namun juga mempunyai nutrisi penting bagi tubuh. Salah satu manfaat yang didapat dari beberapa buah yaitu membantu memproduksi sel darah merah.

Kekurangan darah atau anemia merupakan kondisi tubuh yang menyebabkan kelelahan, kelelahan dan masalah kesehatan lainnya. Sehingga, mengkonsumsi buah-buahan penambah darah bisa mencegah tubuh terserang anemia.

Buah Penambah Darah

Menurut makalah dalam situs Poltekkes Yogyakarta, anemia terjadi ketika kadar eritrosit (sel darah merah) dan hemoglobin dalam setiap milimeter kubik darah dalam tubuh manusia berkurang. Salah satu penyebab dari kondisi ini adalah kekurangan zat besi dan asam folat.


Kedua zat tersebut bisa kamu dapatkan dalam buah-buahan. Berikut beberapa buah penambah darah yang dapat mencegah anemia:

1. Citrus

Menutup laman Complete Hematology Care, jeruk dan lemon merupakan sumber vitamin C melimpah yang meningkatkan penyerapan zat besi. Sehingga, mengonsumsi buah ini bisa meningkatkan efisiensi penyerapan zat besi dari sumber nabati dan mendukung pembentukan sel darah merah.

2. Semangka

Tak hanya menyegarkan, semangka juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang bisa menambah jumlah sel darah. Kandungan zat besi akan lebih mudah dan cepat diserap tubuh berkat vitamin C.

3. Plum

Buah plum merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Mengutip Vinmec International Hospital, secangkir jus buah plum sega akan memberi tubuh sekitar 3 mg zat besi.

Selain itu, sejumlah kecil magnesium dalam buah plum akan merangsang produksi sel darah merah dan mengatur transportasi oksigen dalam darah. Buah ini juga kaya akan. vitamin C, vitamin B6, potassium, mangan, dan serat.

4. Pisang

Pisang mengandung asam folat yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan rendahnya kadar hemoglobin.
Menurut laman Kemenkes, hemoglobin adalah protein sel darah merah yang mendistribusikan oksigen ke jaringan tubuh dan membawa karbondioksida kembali ke paru-paru.

5. Kurma

Buah yang khas dimakan saat bulan puasa oleh umat Islam ini mengandung zat beso yang tinggi. Jika kamu tidak mempunyai masalah gula darah atau diabetes, kurma bisa dikonsumsi untuk meningkakan sel darah merah dalam tubuh dan mencegah anemia.

6. Delima

Delima merupakan buah yang kaya akan kalsium dan zat besi. Mengutip NDTV, kandungan nutrisi lainnya yang terdapat dalam buah ini yaitu protein, karbohidrat, dan serat.

Berkat kandungannya, delima menjadi salah satu makanan terbaik yang baik untuk meningkatkan hemoglobin. Kamu bisa mengkonsumsi buah delima dengan cara dijus.

7. Bit

Zat besi, vitamin C, dan asam folat dalam bit membuat buah ini ampuh meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Selain kandungan tersebut, bit juga memiliki nitrat yang dapat meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke sel.

8. Tomat

Tomat berperan penting dalam mengurangi aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE) yang bisa menyebabkan menyempitnya pembuluh darah. Sehingga, buah ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

Tak hanya itu, ekstrak dalam tomat juga bisa membuka pembuluh darah lebih lebar. Dengan begitu, aliran darah ke seluruh tubuh lebih lancar.

9. Jambu Biji

Jambu biji mengandung zat besi yang bisa membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin C yang dapat menyerap zat besi lebih optimal. Sehingga, penderita anemia disarankan untuk mengkonsumsi buah ini.

10. Apel

Menurut laman Kementerian Kesehatan, apel bisa mencegah seseorang terkena anemia karena zat besi yang dikandungnya. Selai zat besi, apel juga mengandung antioksidan, flavonoid, dan serat.

11. Buah Persik Kering

Buah persik kering mempunyai kandungan zat besi yang lebih tinggi dari buah persik segar. Rata-rata 5 buah persik kering mengandung sekitar 5,3 mg zat besi.

Buah ini juga sangat kaya akan vitamin C yang membantu sistem pencernaan untuk menyerap zat besi lebih baik. Khasiat lainnya dari buah persik yaitu melindungi mata dan membantu kulit bersinar.

Itulah sejumlah buah-buahan penambah darah yang bisa dikonsumsi untuk mencegah anemia. Jaga selalu kesehatanmu detikers.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

13 Makanan Anti-Gendut! Boleh Dimakan Banyak Buat Cemilan

Jakarta

Mitos mengatakan orang yang sedang diet harus mengosongkan perut untuk menurunkan berat badan. Padahal orang berdiet boleh makan banyak cemilan sampai kenyang, asalkan tahu strateginya.

Dilansir dari ChaChingQueen, ahli gizi Kim Yawitz mengatakan berat badan seseorang akan meningkat jika konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Maka orang yang berdiet harus mengkonsumsi makanan rendah kalori.

Lantas bagaimana jika mulut ingin terus mengunyah tapi tidak membuat berat badan bertambah? Kalian bisa mengkonsumsi makanan rendah kalori, namun tinggi protein, serat, dan air. Makanan seperti ini boleh dimakan banyak untuk cemilan tanpa takut gendut.


Makanan Rendah Kalori Tinggi Serat

Berikut ini 13 makanan yang boleh dikonsumsi banyak tanpa takut gendut, seperti dikutip dari situs ChaChingQueen dan Health Shots:

1. Aneka Buah Beri

Aneka buah beri bisa disantap dalam jumlah banyak tanpa takut gendut karena hanya mengandung 49 kalori per setengah cangkirnya. Dalam ukuran tersebut, stroberi mengandung 3 gram serat. Selain stroberi, kamu bisa membuatnya lebih bervariasi dengan blueberry dan rasberi.

2. Bayam

Bayam juga baik dikonsumsi orang diet karena tak akan bikin gendut meski dimakan dalam jumlah banyak. Satu cangkir bayam yang dimasak hanya mengandung 40 kalori, tetapi mengandung 4 gram serat. Nutrisinya pun baik karena mengandung protein, zat besi tinggi, vitamin A dan K, dan folat.

3. Kembang Kol

Kembang kol termasuk sayuran rendah kalori yang bisa membuat kenyang tanpa takut gendut. Satu bonggol kembang kol mengandung hanya 146 kalori.

Sayur ini bisa diolah dengan cara dipanggang atau dijadikan pengganti nasi. Dalam setengah cangkir kembang kol yang sudah dipotong mengandung 27 kalori, 0,3 gram lemak, 5 gram karbohidrat, 2,1 gram serat, 2,1 gram protein.

4. Mentimun

Mentimun bisa dimakan sebagai cemilan karena mengandung serat dan air yang banyak, sehingga bisa membuat perut kenyang tapi tak akan membuat gendut. Mentimun berukuran sedang hanya mengandung 30 kalori dan 0 gram lemak..

5. Zucchini

Zucchini adalah sayur yang mirip mentimun. Zucchini dapat dimakan dalam kondisi segar maupun diolah menjadi mie zucchini atau yang disebut zoodles. Satu zucchini besar mengandung 55 kalori, 1 gram lemak, 10 gram karbohidrat (3.2 gram serat), dan 4 gram protein.

6. Kentang Panggang

Kentang ternyata juga boleh dijadikan cemilan sehat untuk pelaku diet. Kamu bisa merebus kentang atau memotongnya lalu memanggangnya. Perut kamu bisa kenyang karena kentang mengandung banyak serat, tetapi tidak perlu takut gendut.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan disebut sebagai makanan sehat yang bagus orang diet maupun orang yang menjaga pola makan karena kondisi kesehatannya. Kacang-kacangan ini termasuk lentil, kacang polong, dan kacang hitam.

Kacang merupakan sumber serat dan protein yang sangat baik sehingga bisa membuat kenyang terasa lebih lama. Kamu juga tak perlu takut gendut karena makan kacang-kacangan.

8. Alpukat

Alpukat adalah superfood yang baik untuk aneka kondisi. Bagi orang yang diet, alpukat bisa dimakan banyak karena mengandung lemak baik yang justru bisa membantu menurunkan berat badan. Seratnya yang tinggi juga membuat kita merasa kenyang.

9. Grapefruit

Buah lain yang cocok dikonsumsi para pejuang diet adalah grapefruit yang merupakan golongan buah citrus. Buah ini rendah kalori dengan kandungan 52 kalori saja. Makan buah ini juga bisa bikin kenyang karena kandungan airnya tinggi.

10. Popcorn

Popcorn memang dikenal sebagai cemilan yang populer, terutama disantap sambil nonton film. Tak perlu khawatir mengkonsumsi popcorn dalam jumlah banyak, karena kalorinya cuma 31 per cangkir.

Bahan jagung membuat popcorn berserat dengan kandungan lemak 0 gram, 6 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 1 gram protein. Saat makan popcorn sebaiknya tidak terlalu banyak diberi tambahan gula, garam, atau minyak untuk menjaga kandungan nutrisinya.

11. Asparagus

Asparagus adalah makanan sehat antigendut bagi para pelaku diet. Asparagus yang dimasak mengandung sekitar 30 kalori per cangkir dan 2 gram serat. Makanan ini juga mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin A, C, dan K, serta folat.

12. Wortel

Sayur wortel banyak disajikan sebagai hidangan pendamping di berbagai makanan karena mengandung nutrisi yang kaya. Selain vitamin, wortel mengandung beta-karoten dan mineral.

Kalian yang sedang diet dapat menjadikan wortel sebagai cemilan karena per cangkirnya hanya mengandung 50 kalori dengan 3,5 gram serat yang bisa membuat kamu merasa kenyang.

13. Salmon

Makanan antigendut yang terakhir adalah dari jenis ikan, yaitu salmon. Salmon mengandung protein tinggi yang direkomendasikan bagi pelaku diet. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, salmon juga mengandung asam lemak omega 3 yang bisa bantu menurunkan berat badan.

Nah, itulah tadi 13 makanan yang bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak dan cocok untuk cemilan. Tak perlu takut gendut makan buah, sayur, dan asupan lain yang diolah tanpa minyak karena kalorinya rendah.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

10 Buah Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

Jakarta

Kalsium adalah mineral esensial yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Nutrisi ini juga berperan dalam pembekuan darah, menjaga kerja otot jantung, meyeimbangkan kontraksi otot hingga mencegah preeklamsia.

Kalsium seringkali dikaitkan dengan produk susu. Namun, apakah kamu tahu bahwa buah-buahan juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik? Tak hanya menyegarkan dan lezat, berbagai buah-buahan juga mengandung kalsium dalam kadar yang tinggi.

10 Buah Tinggi Kalsium

Buah-buahan tentunya mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan. Namun di antaranya ada yang memiliki kalsium tinggi.
Mengutip laman Medicine Net, Pharmeasy, Livofy, dan Agribotix, berikut di antaranya:


1. Blackberry

Ada sebanyak 29 mg kalsium dalam 100 gram Blackberry. Buah ini juga kaya akan antioksidan seperti vitamin C. Nutrisinya membantu melawa stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Kandungan seratnya yang tinggi meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu dalam manajemen berat badan.

2. Aprikot

Aprikot kering mengandung banyak kalsium yang secara signifikan dapat meningkatkan kekuatan tulang. Dalam 100 gram aprikot kering, terdapat 67 mg kalsium. Selain baik untuk tulang, buah yang dikeringkan ini juga mengandung serat yang bisa meningkatkan pergerakan usus secara teratur, serta beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata.

3. Kiwi

Kiwi memiliki 30 mg kalsium per 100 gram sajian. Selain kalsium, kiwi juga kaya akan vitamin C dan tembaga, serta nutrisi penting lainnya.

Sehingga, buah ini bisa mendukung berbagai aspek kesehatan, mulai dari sistem pencernaan, manajemen berat badan, dan kontrol gula darah. Kamu bisa memakan kiwi secara langsung, menjadikannya jus, atau mencampurkan buah ini ke dalam smoothie.

4. Jeruk

Jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C. Namun ternyata, jeruk juga mengandung kalsium tinggi. Terdapat 45-50 mg kalsium dalam 100 gram buah jeruk.

Jeruk berkhasiat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka dan melindungi sel dari kerusakan. Selain kalsium, buah ini juga mengandung serat yang meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu menjaga berat badan.

5. Nanas

Buah tropis dengan rasa manis dan asam ini juga mengandung banyak kalsium. Terdapat 13 mg kalsium dalam 100 gram nanas.

Selain kalsium, nanas juga kaya akan vitamin C, antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bromelain dalam nanas memiliki efek anti peradangan yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah berbagai penyakit.

6. Ara Kering

Buah ara kering juga mengandung banyak kalsium. Dalam satu cangkir ara, sekitar 237 gram, terdapam 300 mg kalsium. Kamu bisa memakan buah yang manis dan kenyal ini dengan menjadikannya sebagai camilan atau mencampurkannya dalam smoothie.

7. Jeruk Bali

Mengandung kalsium tinggi, jeruk bali dapat mendukung kesehatan tulang dan gigi. Terdapat 22 mg kalsium dalam 100 gram jeruk bali.

Selain baik untuk tulang dan gigi, jeruk bali juga membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Buah ini mengandung vitamin B, seng dan tembaga, dan zat besi dalam jumlah yang tinggi.

8. Pepaya

Pepaya merupakan sumber kalsium, serat, dan kadar air yang sangat baik. Satu cangkir pepaya yang dihaluskan mengandung sekitar 56 mg kalsium

Buah berwarna cerah ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mata. Senyawa tertentu dalam pepaya juga memiliki khasiat anti kanker dan meningkatkan kesehatan jantung.

9. Jambu Biji

Jambu biji juga menjadi buah yang kaya dengan kalsium. Ada 18 mg kalsium dalam 100 mg jambu biji.

Selain kalsium, jambu biji juga mengandung kalium yang membantu mengatur tekanan darah dan detak jantung. Menurut beberapa penelitian, jambu biji bisa membantu mengatur kadar gula darah karena seratnya yang tinggi dan kemampuanya dalam mengurangi penyerapan karbohidrat.

10. Stroberi

Buah merah dengan rasa manis dan asam ini kaya akan berbagai nutrisi, salah satunya kalsium. Buah ini mengandung 16 mg kalsium per 100 gr sajian.

Selain baik untuk tulang, stroberi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki penglihatan. Kamu bisa memakan stroberi secara langsung atau meminumnya sebagai jus atau smoothie

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

Rasakan 9 Manfaat Melon Ini, jika Rutin Dikonsumsi

Jakarta

Melon termasuk buah yang mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Kulit melon berwarna hijau dan warna daging buahnya juga serupa. Namun ada pula varietas melon yang warna daging buahnya oranye.

Buah melon sangat cocok dinikmati saat cuaca panas terik. Kandungan airnya yang tinggi sangat menyegarkan dan bisa melepas dahaga. Selain itu, ternyata melon mengandung berbagai nutrisi yang mendukung banyak manfaat bagi kesehatan lho.

Temukan sederet nutrisi dan manfaat buah melon di bawah ini.


Manfaat Buah Melon

Buah melon ternyata memiliki sejumlah manfaat lho. Berikut deretan manfaat melon, dikutip dari Healthline:

1. Kaya akan Nutrisi

Melon kaya akan berbagai nutrisi yang dukung sejumlah manfaat potensialnya untuk kesehatan. Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 177 gram melon madu menyediakan:

  • Kalori: 64
  • Karbohidrat: 16 g (gram)
  • Serat: 1,4 g
  • Protein: 1 g
  • Lemak: 0 g
  • Vitamin C: 53% dari RDI (asupan harian yang direkomendasikan)
  • Vitamin B6: 8% dari RDI
  • Folat: 8% dari RDI
  • Vitamin K: 6% dari RDI
  • Kalium: 12% dari RDI
  • Magnesium: 4% dari RDI.

Selain itu, buah melon juga mengandung senyawa antioksidan seperti beta karoten, fitoena, quercetin, dan asam kafeat.

2. Menstabilkan Tekanan Darah

Melon adalah buah rendah sodium dan tinggi kalium, yang dapat menjaga tekanan darah normal dan stabil. Secara umum, pola makan kaya buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi serta penyakit jantung. Lebih khusus lagi, konsumsi rendah sodium (natrium) berdampak baik terhadap tekanan darah.

3. Memelihara Kekuatan Tulang

Melon mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang dalam jumlah besar atau kecil. Misal, vitamin K membantu produksi osteocalcin yang merupakan protein struktural utama tulang. Sel-sel di dalam tulang juga membutuhkan magnesium dalam melon agar berfungsi dengan baik.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi buah seperti melon secara teratur bisa menstabilkan kadar gula darah. Melon mengandung gula dalam bentuk sederhana dan kompleks, serat, serta nutrisi lain yang membantu mengendalikan kadar gula dalam tubuh.

5. Menjaga Hidrasi Tubuh

Dalam satu buah melon madu terkandung sekitar 90% air dan elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium. Kombinasi air dan sejumlah nutrisi ini membuat melon jadi buah yang bagus dikonsumsi setelah olahraga atau saat sakit karena efektif membuat tubuh tetap terhidrasi.

6. Menjaga Kulit Tetap Sehat

Vitamin C dalam melon tergolong tinggi. Nutrisi ini diketahui penting dalam produksi kolagen, yaitu protein struktural utama untuk memperbaiki dan memelihara jaringan kulit.

Di sisi lain, vitamin C merupakan antioksidan yang kuat. Penelitian menemukan, vitamin C mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C juga penting dalam mendorong kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Penelitian menunjukkan asupan vitamin C yang cukup bisa mencegah dan mengobati berbagai infeksi pernapasan.

Melon termasuk buah yang menyediakan vitamin C tinggi. Setengah dari asupan vitamin C harian sudah bisa diperoleh dari 177 gram melon.

8. Baik untuk Pencernaan

Serat dikenal mampu meningkatkan kesehatan pencernaan. Asupan serat yang cukup memperlambat respons gula darah, menjaga keteraturan usus, serta mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Kandungan serat dalam melon dapat berkontribusi terhadap asupan harian yang dibutuhkan tubuh.

9. Memelihara Kesehatan Mata

Melon madu mengandung antioksidan kuat seperti lutein dan zeaxanthin. Senyawa ini diketahui baik untuk memelihara kesehatan mata dengan mencegah hilangnya penglihatan. Penelitian menemukan konsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti melon, secara teratur dapat menjaga fungsi mata dengan baik.

Apakah Buah Melon Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?

Dilansir Health, melon termasuk buah yang baik dikonsumsi rutin dan aman ditoleransi oleh kebanyakan orang. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin perlu menghindari atau meminimalisir makan buah melon.

Mereka adalah orang yang didiagnosis alergi melon, mengalami sindrom iritasi usus besar, serta pasien diabetes tipe 2 dan resistensi insulin. Kondisi lain adalah mereka yang rentan terinfeksi E.coli, Listeria, atau Salmonella karena penanganan buah yang kurang baik.

Cara Mengonsumsi Buah Melon

Buah melon tidak akan matang setelah dipanen. Karena itu, pilihlah atau belilah melon yang jelas-jelas sudah matang. Kematangannya dapat diketahui dari aromanya yang harum, tidak bonyok, dan tidak keras alias agak lembek saat ditekan.

Melon madu yang sudah matang dapat dinikmati secara langsung, dicampurkan ke salad buah, dijadikan jus atau melon slushy, dibuat menjadi es krim, atau dicelupkan ke lelehan cokelat menjadi es kul-kul. Usahakan tidak menggunakan gula tambahan dalam jumlah besar.

Sebelum dikonsumsi, pastikan cuci bersih buah melon secara menyeluruh. Cuci dan kalau perlu gosok kulit luar melon dengan bersih. Kupas kulitnya dan bilas dengan air hangat sebelum dagingnya diiris. Hal ini agar bakteri yang mungkin menempel di kulitnya tidak berpindah ke daging melon.

Setelah dipotong, melon harus selalu disimpan di kulkas. Jika dibiarkan di suhu ruangan atau di luar, bakteri pembawa penyakit bisa saja tumbuh. Buah melon dapat bertahan hingga lima hari bila disimpan di kulkas.

Nah, itu tadi penjelasan manfaat buah melon serta cara mengkonsumsinya. Selain melon, berbagai buah dan sayuran lain dapat dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.

(row/row)



Sumber : food.detik.com