Tag Archives: diet

3 Cara Mengontrol Rasa Lapar Saat Diet, Gampang Dilakukan


Jakarta

Saat diet, pola makan harus diubah agar proses menurunkan berat badan berhasil. Agar tak mudah lapar, kamu bisa mengontrolnya dengan asupan makanan tertentu.

Diet menurunkan berat badan kerap dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan tubuh langsing ideal. Dalam prosesnya, asupan makanan dan minuman sangat perlu dijaga.

Dilansir dari NDTV (20/12), pola makan harus tetap dijaga kalau ingin berat badan turun dengan cepat. Asupan kalori biasanya juga dibatasi, tapi justru membuat mereka merasa lapar.


Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology, Endocrinology, and Metabolism, hal ini dikarenakan tubuh mereka melepaskan hormon yang disebut ghrelin. Hormon ini membuat mereka merasa lapar dan kerap terjadi pada orang yang kelebihan berat badan.

Untuk mengekang rasa lapar ini, mereka akhirnya makan lebih banyak. Sehingga menyebabkan masalah usus karena pembentukan gas yang tidak diperlukan.

Simrun Chopra, selaku ahli diet menjelaskan kalau menghindari nutrisi justru akan menimbulkan kesenjangan dalam tubuh, sehingga meningkatkan rasa lapar sepanjang hari.

Berikut 3 cara mengontrol rasa lapar saat diet:

1. Sarapan Berprotein Tinggi

Cara mengontrol rasa lapar saat dietCara mengontrol rasa lapar saat diet Foto: Getty Images/iStockphoto

Menu sarapan sangat beragam, mulai dari yang sehat hingga berkalori tinggi. Namun, yang baik untuk diet adalah menu sarapan yang mengandung protein tinggi.

Memulai hari dengan sarapan kaya protein tidak hanya membantu tetap aktif sepanjang hari, tetapi juga membuat rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mencegah rasa lapar yang tiba-tiba. Kamu bisa mengonsumsi telur, ikan, dan lainnya.

2. Minum Air Putih

Air putih sangat baik untuk menghidrasi tubuh. Setiap hari minimal mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter.

Saat diet juga penting mengonsumsi air putih secara teratur. Minum air putih juga bisa memberikan rasa kenyang. Disarankan untuk minum setidaknya segelas air untuk mengurangi rasa lapar dan menghindari makan berlebihan.

3. Tambahkan Protein dan Sayuran Setiap Makan

Chopra juga menjelaskan asupan protein dan sayuran yang penting dikonsumsi saat diet. Ahli diet ini menyarankan untuk mengontrol ukuran porsi dan mengonsumsi sayuran sebelum mulai makan.

Begitu juga dengan protein yang harus ditambahkan setiap kali makan. Hal ini dikarenakan protein bisa menyeimbangkan sekresi hormon ghrelin dan mengendalikan rasa lapar.

Chopra juga menyarankan untuk mengatur waktu antara makan siang dan camilan malam. Termasuk memasukkan serat dan protein ke dalamnya.

“Menjaga jarak yang lama antara 2 waktu makan akan memengaruhi kadar gula darah yang dapat meningkatkan keinginan terhadap makanan manis dan berkalori,” ujar Chopra.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Ini Cara Melakukannya


Jakarta

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan yakni dengan melakukan defisit kalori. Defisit kalori merujuk pada pengurangan asupan kalori dari yang dibutuhkan tubuh.

Kalori diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tubuh memerlukan kalori untuk dibakar tiap harinya sehingga menjadi energi untuk beraktivitas. Adapun kebutuhan kalori harian tiap orang berbeda tergantung usia hingga kondisi kesehatan.

Ketika seseorang mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit daripada yang dibutuhkan, inilah yang disebut defisit kalori. Begitu juga yang dijelaskan dalam situs Medical News Today, defisit kalori adalah ketika seseorang mengurangi asupan konsumsi kalori dari yang diperlukannya.


Sebaliknya, jika seseorang melebihkan asupan kalori dari yang dibutuhkan tubuh, ini dinamakan surplus kalori. Ketika ini terjadi maka berat badan seseorang akan bertambah.

Defisit kalori bisa dilakukan ketika seseorang hendak diet menurunkan berat badannya. Untuk mengetahui cara melakukan defisit kalori, simak uraian di bawah ini.

Cara Melakukan Defisit Kalori

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk defisit kalori, sebagai berikut:

1. Pola Makan

Untuk melakukan defisit kalori bisa dengan memperhatikan apa yang dimakan dan diminum setiap harinya. Jika ingin defisit maka dapat mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tapi tetap rendah kalori.

Pola makan sehat dengan lebih sedikit kalori yakni dengan konsumsi; sayuran, biji-bijian utuh, buah-buahan, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, serta minyak sehat.

Defisit kalori juga dilakukan dengan menghindari makanan minuman manis dan lemak trans.

2. Olahraga

Selain pola makan, seseorang perlu juga rutin berolahraga. Seseorang yang jarang aktif harus mulai coba meningkatkan tingkat aktivitas hariannya untuk mencapai defisit kalori.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang dan 2 sesi latihan kekuatan per minggunya untuk memperoleh berat badan ideal.

Itu karena semakin aktif seseorang secara aktif maka semakin banyak kalori yang dibakar. Ini membuat kebutuhan kalori yang dibutuhkan meningkat dan membuat defisit menjadi lebih mudah.

Olahraga yang dapat dilakukan untuk defisit kalori, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, hiking, bermain olahraga, dan bersepeda.

Risiko Defisit Kalori

Untuk menurunkan berat badan, seseorang bisa mengurangi sekitar 500 kalori setiap harinya. Perlu diperhatikan agar jangan melakukan defisit kalori yang terlalu ekstrem.

Jika seseorang mengkonsumsi kalori yang terlalu sedikit sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi maka bisa berisiko pada kesehatan. Lantaran tubuh butuh jumlah kalori minimum agar bisa berfungsi dengan baik.

Mengurangi terlalu banyak kalori dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, di antaranya:

  • Gangguan pemeliharaan massa tulang
  • Menurunkan metabolisme tubuh
  • Batu empedu.

Tidak mengkonsumsi cukup kalori setiap harinya bisa mengalami gejala, seperti:

  • Sering jatuh sakit
  • Sulit menurunkan berat badan
  • Suasana hati dan perilaku yang menurun
  • Kesulitan tidur
  • Sembelit.

Itu dia penjelasan mengenai defisit kalori, mulai dari pengertian, cara melakukan, serta risikonya.

(fds/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Wanita Ini Terapkan Metode Diet 90-30-50 yang Bikin Langsing


Jakarta

Cara menurunkan berat badan beragam metodenya. Wanita ini mengungkapkan metode diet 90-50-30 yang menjaga tubuhnya tetap langsing ideal. Seperti apa metodenya?

Tubuh langsing memang idaman semua wanita. Untuk mendapatkannya, banyak wanita melakukan diet dengan beragam metode yang sehat hingga ekstrem.

Salah satu metode diet diungkapkan oleh seorang wanita dengan akun TikTok @dietitianwithtwins. Wanita itu mengungkapkan kalau metode diet tersebut membantunya dalam menjaga berat badan sehingga tetap langsing.


Dilansir dari The Sun (29/11), wanita bernama Courtney Kassis memiliki metode diet yang ampuh. Ia merupakan seorang ahli diet berusia 29 tahun yang menyebut metodenya itu sebagai diet 90-30-50.

Metode diet 90-30-50Metode diet 90-30-50 Foto: TikTok @dietitianwithtwins

Wanita asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini menjelaskan dalam beberapa video seperti apa metode diet yang dijalaninya itu. Diet 90-30-50 adalah metode yang melibatkan pola makan.

Pola makan itu terdiri atas mengonsumsi 90 gram protein, 30 gram serat, dan 50 gram lemak sehat. Courtney menjalani pola makan ini setiap hari.

Courtney mengklaim, “Nutrisi ini bekerja untuk meningkatkan metabolisme, mendukung proses pembakaran lemak, meningkatkan rasa kenyang, menyeimbangkan gula darah dan massa otot, semuanya mendukung kesehatan optimal dan tujuan penurunan berat badan.”

Selama menjalani metode 90-30-50 ini, berat badan Courtney turun sebanyak 15 lbs atau 6,8 kilogram. Penurunan berat badan itu dirasakannya selama 2 bulan.

Sebelum menjalani diet 90-30-50, Courtney sempat diet ketat selama bertahun-tahun dan merasakan tidak ada kemajuan. “Saya sangat frustasi karena tidak ada kemajuan,” ungkapnya.

Dalam video yang dibagikan Courtney, wanita ini mengungkapkan menu dietnya. Di antaranya ada nasi kembang kol, selada, dan olahan daging ayam.

Courtney juga banyak menyetok blueberry beku dan yogurt untuk dibuat menjadi smoothies. Untuk stok protein, Courtney menyimpan telur, sosis ayam, daging dada ayam, keju cottage, hingga salmon.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

10 Makanan di Malam Hari untuk Diet yang Tidak Bikin Gemuk dan Padat Gizi


Jakarta

Makan malam identik dengan kenaikan berat badan, sehingga kerap dihindari mereka yang sedang diet. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, sehingga makan malam dianjurkan tetap dikonsumsi.

Tentunya makanan malam untuk diet dipilih dengan hati-hari dan lebih selektif. Menu wajib menghindari hidangan yang banyak gula, gara, dan lemak. Pilihan menu sebaiknya didominasi buah, sayur, dan umbi.

Hidangan Makan Malam Untuk Program Diet

Dikutip dari situs Eating Well, berikut ini beberapa hidangan makanan malam yang bagus untuk program diet:


1. Ubi jalar

Ubi jalar merupakan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, kalium, dan serat. Ubi jalar memiliki rasa yang lezat dan cocok dipadukan dengan apa saja. Hal ini membuat ubi jalar merupakan bahan dasar yang sempurna untuk membuat makanan yang mengenyangkan.

Dikutip dari seri bacaan orang tua berjudul Ubi Jalar Bahan Pangan Alternatif yang ditulis oleh Ir. Saraswati Soegiharto MA, ubi jalar juga merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika diet atau dikonsumsi oleh penderita diabetes atau penyakit gula.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Kacang-kacangan termasuk makanan yang rendah lemak dan kaya serat. Kebanyakan orang yang kekurangan serat mungkin akan direkomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan.

Menu kacang-kacangan berperan penting dalam menjaga pola makan atau diet. Kacang yang dikonsumsi utuh atau diolah menjadi makanan membantu merasa lebih kenyang, sehingga tidak ingin ngemil. Hasilnya, kalori tidak bertambah dan berat badan lebih mudah turun.

3. Pasta

Ketika sedang diet, banyak orang menghindari pasta karena banyak mengandung gula. Pasta sebetulnya masih bisa makan namun wajib pilih yang berasal dari gandum utuh. Selain itu jangan dimasak dengan terlalu banyak garam, gula, dan lemak.

4. Salmon

Salmon dapat menjadi salah satu makanan malam yang cocok untuk diet. Ikan salmon memiliki lebih banyak lemak yang dapat menyehatkan jantung, dibandingkan dengan ikan kod atau haddock.

Hal tersebut membuat salmon menjadi mengenyangkan dan mencegahmu untuk ngemil setelah makan malam. American Heart Association menyarankan untuk mengonsumi ikan dua kali setiap minggu, untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan jantung.

5. Telur

Telur merupakan makanan yang padat nutrisi dan tinggi protein dan lemak. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan berserat tinggi dapat membuat rasa kenyang dibandingkan makanan lainnya.

6. Buah

Sebagian besar buah memiliki khasiat yang bagus untuk menjaga berat badan ataupun diet. Buah-buahan mengandung gula yang alami serta memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan seratnya dapat membantu memecah gula dilepaskan terlalu cepat ke dalam aliran darah.

7. Dada ayam

Dada ayam tanpa kulit mengandung protein dan zat besi serta memiliki lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan potongan daging lainnya. Hal ini membuat dada ayam menjadi pilihan yang bagus untuk diet dan kesehatan jantung.

8. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi hijau mengandung serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Sayuran hijau juga dapat membantumu tetap kenyang dan terhidrasi. Sayuran hijau mengandung thylakoids, senyawa tanaman yang dikaitkan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengatur nafsu makan yang lebih baik.

9. Sayuran silangan

Sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, dan kubis mengandung serat yang tinggi dan cenderung membuat kenyang. Jenis sayuran ini mengandung lebih banyak protein daripada sayuran lainnya.

Kandungan protein, serat, dan kalori yang rendah membuat sayuran silangan menjadi makanan malam yang cocok untuk diet atau menurunkan berat badan.

10. Kentang

Kentang dan sayuran lainnya memiliki beberapa nutrisi yang bagus untuk diet. Dalam skala indeks rasa kenyang, kentang rebus memiliki skor tertinggi dari makanan yang diuji. Hal tersebut menandakan bahwa kentang dapat mengenyangkan.

Demikian penjelasan tentang makanan malam untuk diet. Jenis makanan ini sebaiknya jangan diolah terlalu lama dan dengan bumbu secukupnya, untuk menjaga kandungan nutrisi serta mencukupi kebutuhan tubuh.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Jadwal Jam Makan untuk Diet saat Makan Pagi, Siang, Malam, dan Camilan


Jakarta

Diet bukan berarti tidak mengonsumsi makanan saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Jadwal makan berlangsung seperti biasa namun diatur, sehingga tubuh tidak terlalu lapar atau kenyang.

Dikutip dari Healthline, jam makan ditentukan banyak faktor misal jam kerja, tingkat kelaparan, obat yang kita minum. Nah, buat kamu yang sedang diet berikut aturan jam makan yang bisa dipraktikkan.

Jam Makan Terbaik Untuk Program Diet

Makan di waktu yang tepat mencegah tubuh mengalami lapar mata, sehingga makan apa saja tanpa ada kendali. Makan saat perut tidak terlalu lapar atau kenyang, memungkinkan pemilihan menu dengan porsi secukupnya.


1. Sarapan

Dikutip dari situs Parade, waktu yang terbaik atau jam sarapan untuk diet adalah satu hingga dua jam setelah bangun tidur, atau sekitar 12 jam setelah makan terakhir.

Apabila kamu menunggu terlalu lama untuk sarapan, mungkin kamu akan merasa sangat lapar ketika sarapan atau jam makan berikutnya. Oleh karena itu, sarapan dua jam setelah bangun tidur merupakan waktu yang terbaik.

Menu terbaik untuk sarapan adalah telur, yogurt, oatmeal, kacang-kacangan, teh hijau, dan sebagainya. Sarapan yang baik biasanya yang mengandung protein, serat, dan berbagai nutrisi. Hal tersebut akan membuatmu merasa kenyang.

2. Makan Siang

Dikutip dari situs Northwestern Medicine, makan siang sebaiknya berjarak sekitar empat hingga lima jam setelah sarapan. Misalnya, jika kamu sarapan pada jam 7 pagi, kamu dapat makan siang sekitar jam 11 hingga 12 siang.

Namun jadwal ini bisa berbeda pada setiap orang. Seperti dikutip dari situs Nutrisense, waktu terbaik untuk makan siang antara jam 12 siang hingga jam 2 siang untuk hasil yang lebih optimal.

3. Makan Malam

Banyak orang yang cenderung makan berlebihan ketika makan malam karena mereka belum cukup makan sepanjang hari. Jam makan malam harus mengikuti jadwal yang sama dengan waktu makan sebelumnya. Apabila kamu makan siang jam 12.00 siang, kamu dapat makan malam jam 17.00.

Pastikan tidak lebih dari empat hingga lima jam antara makan siang dan makan malam. Beberapa orang juga memerlukan makan camilan diantara jam makan siang dan makan malam karena sedikit orang yang makan malam pada pukul 16.00 atau 17.00.

Jadwal Ngemil saat Diet

Kamu dapat mengonsumsi camilan apabila kamu merasa memerlukannya. Tujuannya adalah untuk mencegah rasa lapar yang berlebihan di antara waktu makan. Berikut ini beberapa contoh camilan yang dapat kamu konsumsi ketika diet:

  • Yogurt
  • Buah-buahan
  • Smoothie protein.

Pentingnya Mengatur Jam Makan saat Diet

Dikutip dari situs Yaletown Nutrition, makan secara teratur dapat memberikan tubuh kita energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.

Selain itu, waktu makan yang teratur juga membantu melancarkan pencernaan. Melewatkan waktu makan dalam waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan kita untuk makan lebih cepat atau lebih banyak dari yang kita butuhkan. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada pencernaan

Ketika melakukan diet, kita perlu untuk mengatur jam makan. Namun, mengatur kalori yang masuk dan aktivitas fisik juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan ketika diet.

Itulah tadi penjelasan tentang jam makan untuk diet. Semoga bermanfaat ya detikers.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

10 Buah yang Bagus Untuk Diet Menurunkan Berat Badan dan Hidup Sehat


Jakarta

Buah merupakan asupan yang mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi lain yang bagus untuk tubuh. Ketika sedang diet, buah jadi asupan wajib untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Makan buah dilakukan saat sebagai pengganti gorengan, aneka kue, dan berbagai jenis camilan lainnya. Buah yang rendah kalori dan tinggi serat, menjadikan berat badan konsumen tidak mudah naik serta tetap kenyang.

Yuk simak pilihan buah yang bagus untuk diet.

10 Buah yang Bagus Untuk Diet

Dikutip dari situs Healthline, berikut ini 10 buah yang bagus untuk program diet:


1. Apel

Apel termasuk salah satu buah yang memiliki kalori yang rendah dan tinggi serat. Apel hanya memiliki 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah besar atau 223 gram.

Apel mengandung polifenol yang dapat membantu mencegah penumpukan lemak visceral pada orang dengan BMI dan berat badan yang bervariasi. Selain itu, kulit apel mengandung antioksidan dan senyawa yang dapat mengurangi risiko obesitas.

Apel dapat kamu nikmati dengan berbagai cara. Kamu dapat memakannya dalam keadaan mentah atau menggabungkannya dengan makanan lain seperti yogurt.

2. Buah Beri

Dikutip dari laman Women’s Health, buah beri mengandung serat yang tinggi dan gula yang rendah. Selain itu, buah beri mengandung antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Raspberry, blueberry, dan stroberi merupakan pilihan buah yang bagus untuk diet. Stroberi per porsi hanya mengandung 46 kalori dan 2,9 gram serat. Seporsi blueberry mengandung 84 kalori dan 3,6 gram serat. Satu porsi raspberry mengandung 64 kalori dan 8 gram serat.

3. Kiwi

Buah kiwi juga salah satu buah yang bagus untuk diet. Apabila kamu menyukai sesuatu yang manis namun asam, kamu dapat mencoba kiwi. Buah kiwi merupakan sumber vitamin C, vitamin K, folat, dan serat yang baik dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Kiwi termasuk buah yang kaya akan serat, Satu buah kecil yang sudah dikupas memiliki lebih dari 2 gram serat. Seporsi buah kiwi juga mengandung 108 kalori.

4. Melon

Melon merupakan buah yang rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi. Hal tersebut membuatnya bagus untuk mengontrol berat badan. 150 hingga 170 gram melon mengandung 46 hingga 61 kalori.

Buah melon juga kaya akan serat, kalium, antioksidan, dan vitamin C. Kamu dapat menikmati melon dalam bentuk segar atau dibekukan menjadi es loli. Kamu juga dapat mencampurkannya ke dalam smoothie buah.

5. Jeruk

Buah jeruk merupakan buah yang rendah kalori namun tinggi vitamin C serta serat. Selain itu, jeruk dapat mengenyangkan. Mengonsumsi buah jeruk yang utuh tidak hanya mengurangi rasa lapar dan menjadi asupan kalori yang rendah, tetapi juga dapat meningkatkan rasa kenyang.

6. Pisang

Beberapa orang mungkin menghindari pisang ketika diet karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi. Namun, pisang memiliki kalium, magnesium, mangan, serat, banyak antioksidan, dan vitamin B6 dan C.

Pisang merupakan makanan berkualitas tinggi, padat nutrisi, dan rendah kalori yang bagus untuk dikonsumsi ketika diet. Pisang dapat dinikmati sendiri sebagai camilan yang nyaman saat berpergian atau ditambahkan pada berbagai macam hidangan.

7. Alpukat

Alpukat dapat membantu untuk menurunkan berat badan meski kandungan kalori dan lemaknya tinggi. Pada 100 gram buah alpukat mengandung 161 kalori. Alpukat dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan kadar kolesterol.

8. Pepaya

Pepaya kaya akan enzim yang dapat meringankan gangguan pada saluran pencernaan dan mengurangi kembung. Buah pepaya juga rendah kalori dan kaya akan serat.

Satu porsi buah pepaya mengandung 60,2 kalori, 2,4 gram serat, o,7 gram protein, dan 0,4 gram lemak. Kamu dapat memakannya sendiri tanpa dicampur dengan hidangan lain.

9. Buah pir

Buah pir memiliki serat yang tinggi. Hal tersebut membuatnya membantu meminimalkan ngemil sembarangan dan menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Seporsi buah pir mengandung 85,5 kalori, 22,8 gram karbohidrat, 4,7 gram serat, dan 14,6 gram gula.

Dikutip dari karya tulis ilmiah berjudul Pengaruh Mengkonsumsi Buah Pir Terhadap Debris Indeks yang ditulis oleh Ivana Alvita Syarif dalam Repository Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, buah pir mengandung cukup banyak air dan kaya akan nutrisi. Kandungan air yang cukup banyak di dalam buah pir dapat menjaga kita tetap terhidrasi.

10. Lemon

Kamu mungkin tidak ingin mengonsumsi buah ini, namun lemon memiliki cukup air yang penting untuk diet. Kamu dapat menambahkan lemon ke dalam air untuk membuat buah ini menjadi lebih enak.

Selain itu, buah ini juga dapat menambah asupan vitamin C. Sebutir lemon umumnya mengandung 61,5 kalori, 5,9 gram serat, 5,3 gram gula, dan 0,6 gram lemak.

Demikian penjelasan tentang buah yang bagus untuk diet. Semoga bermanfaat ya.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Benarkah Makan di Atas Pukul 7 Malam Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya


Jakarta

Banyak mitos seputar diet yang menyebut bahwa makan di atas pukul 7 malam bisa membuat berat badan naik. Faktanya, klaim tersebut tak sepenuhnya benar.

Setiap pola diet memiliki peraturan hingga larangan masing-masing. Namun yang paling sering ditemukan adalah larangan makan malam di atas pukul 7 malam karena dianggap bisa membuat berat badan bertambah.

Dilansir dari Indian Express (27/10), klaim ini ternyata mitos belaka. Berhenti makan di jam tertentu agar berat badan tidak naik ternyata tidak masuk akal, karena semua manusia memiliki jadwal dan aktivitas yang berbeda.


Memang benar bahwa tubuh manusia idealnya perlu mengikuti ritme sirkadian, yang menganjurkan untuk menyantap makanan berat di awal hari ketika metabolisme tengah bekerja dengan baik. Artinya, makanan padat kalori sebaiknya dikonsumsi dikonsumsi di pagi hari bukan di malam hari.

Formula ini berguna untuk orang-orang yang sedang diet, lengkap dengan aturan menghitung kalori di setiap makanan yang disantap. Jadi tidak ada hubungan waktu dengan kenaikan berat badan.

Benarkah Makan di Atas Pukul 7 Malam Bikin Gemuk? Ini PenjelasannyaBenarkah Makan di Atas Pukul 7 Malam Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya Foto: Ilustrasi iStock

Jika seseorang sudah menyantap makanan yang tidak sehat sepanjang hari dan berhenti makan pukul 7 malam, berat badannya tetap akan naik. Karena yang berpengaruh adalah jika seseorang menjalankan pola makan sehat sepanjang hari.

Begitu juga dengan proses pencernaan makanan pada tubuh. Tubuh tetap memproses makanan dengan cara yang sama tak peduli waktu makannya.

Para ahli menyarankan agar orang-orang yang sedang diet tetap makan teratur. Karenanya ketika makan sebelum pukul 7 malam, orang-orang tidak kalap dan menyantap makanan berkalori tinggi karena menahan lapar seharian.

Yang paling penting orang-orang harus berhenti makan dua jam sebelum waktu tidur. Karena di malam hari metabolisme tubuh sudah menurun, sehingga disarankan untuk jalan santai selama 15 menit usai makan malam agar makanan tercerna dengan sempurna.

Benarkah Makan di Atas Pukul 7 Malam Bikin Gemuk? Ini PenjelasannyaBenarkah Makan di Atas Pukul 7 Malam Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya Foto: Ilustrasi iStock

Jadi bukan masalah kapan waktu yang paling tepat untuk makan malam. melainkan makanan apa yang disantap. Hindari menyantap makanan yang berkalori tinggi, mengandung sodium tinggi, sampai makanan olahan dan makanan manis agar berat badan tidak gampang naik.

Sebelumnya ada beberapa ahli kesehatan yang menyarankan untuk makan sebelum pukul 7 malam karena memiliki beberapa manfaat kesehatan. Misalnya mampu mengendalikan gula darah sampai meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: Makan Malam Bagusnya Sebelum Pukul 19.00, Begini Efeknya untuk Kesehatan” selengkapnya

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet


Jakarta

Salah satu rintangan terberat saat diet adalah rasa ngidam untuk mengonsumsi makanan tertentu. Ahli diet ini bagikan cara mudah untuk menghindarinya.

Proses penurunan berat badan atau diet bisa dibilang cukup sulit bagi sebagian besar orang yang susah untuk mengontrol nafsu makan. Karena sering kali orang makan berlebihan tanpa mereka sadari sama sekali.

Banyak orang yang ingin diet tapi mengaku tak bisa berhenti makan bahkan ngidam makanan secara terus menerus. Hal ini bisa dibilang normal karena fase ini cukup sering dialami banyak orang.


Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat DietIni Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet Foto: Ilustrasi iStock

Dilansir dari Mirror UK (18/12), salah satu ahli diet bernama Shayne Rowland kerap membagikan tips diet lewat akun TikTok miliknya @proflex.health.

“Ketika sedang ngidam makanan, biasanya ini terjadi karena tubuh kita mengirimkan sinyal untuk memberitahu kita bahwa mungkin ada sesuatu yang kurang,” jelas Shayne.

“Ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh kurang tidur atau istirahat. Kita tahu bahwa ketika tubuh kurang tidur, akan menghasilkan hormon bernama ghrelin. Hormon ini bisa meningkatkan hormon lapar pada tubuh, sehingga kita merasa lapar dan ngidam makanan tertentu,” tutur Shayne.

Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat DietIni Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet Foto: Ilustrasi iStock

Lebih lanjut Shayne menambahkan faktor yang sering memicu rasa ngidam adalah karena tubuh kita kekurangan cairan atau sedikit dehidrasi.

“Mungkin sebenarnya kita tidak merasa lapar tapi hanya butuh minum air putih saja. Karena sedikit saja tubuh mengalami dehidrasi bisa disalah artikan sebagai rasa lapar yang kemudian memicu ngidam makanan,” ungkapnya.

Agar rasa ngidam hilang saat diet, Shayne menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, vitamin dan mineral untuk tubuh. Termasuk menyantap makanan yang kaya akan protein sehingga orang tidak mudah merasa lapar.

Ini Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat DietIni Cara Mudah Hindari Ngidam Makanan Berlebihan Saat Diet Foto: Ilustrasi iStock

Rasa ngidam makanan bisa muncul walau sebenarnya tidak berkaitan pada makanan sama sekali. Sehingga Shayne menyarankan istirahat yang cukup.

“Jadi kalau kalian mengalami ngidam makanan tertentu, pastikan kalian meninjau hal-hal ini dulu sebelum memutuskan untuk langsung makan,” pungkasnya.

Di akhir video, Shayne menambahkan bahwa tidak masalah sesekali ngemil saat diet asal porsinya tidak berlebihan.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Stop! 7 Mitos Populer Tentang Makanan yang Keliru dan Tak Perlu Dipercaya


Jakarta

Tak semuanya mitos seputar makanan dan nutrisi benar adanya. Banyak mitos yang menyesatkan dan justru membawa efek samping untuk tubuh.

Dilansir dari DailyMailUK (24/07/2025), menurut Lynne Murphy, ahli gizi dari Nutri Lean Inggris, banyak orang terus-menerus dibanjiri informasi makanan dan nutrisi yang saling bertentangan. Sayangnya banyak mitos makanan populer yang justru keliru dan sering membuat orang terkecoh.

“Tidak ada rumus yang cocok untuk pola makan semua orang. Apa yang berhasil bagi satu orang bisa berdampak buruk bagi yang lain,” jelasnya. Faktor usia, aktivitas, kondisi kesehatan, hingga genetik, semuanya mempengaruhi respons tubuh terhadap makanan.


Jadi pola makan jangka panjang seperti apa yang sebaiknya diikuti? Murphy menyarankan untuk kembali ke dasar, perbanyak makan sayur, hindari makanan olahan dan perhatikan bagaimana tubuh merespons makanan.

Murphy juga mengungkap tujuh mitos seputar makanan yang sering dipercaya oleh banyak orang. Mulai dari mitos jangan makan lemak dan karbohidrat saat diet, sampai mitos seputar gula dan jus buah.

Berikut ini 5 mitos makanan yang tak lagi perlu dipercaya:

1. Lemak Itu Buruk

Homemade Mexican chicken burrito bowl with rice, beans, corn, tomato, avocado, spinach. Taco salad lunch bowlMenu makanan dengn Lemak sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sveta_zarzamora

Banyak orang masih percaya lemak adalah musuh utama dalam menurunkan berat badan. Namun menurut Murphy, anggapan ini tidak hanya keliru tetapi juga bisa membahayakan kesehatan.

“Menghindari semua jenis lemak justru salah satu hal terburuk untuk tubuh” jelasnya. Lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sangat penting.

Lemak sehat memberikan energi lebih banyak daripada karbohidrat dan protein, serta mendukung fungsi otak. Pada wanita, lemak sehat juga membantu produksi hormon yang sehat.

Murphy menekankan yang perlu dibatasi adalah lemak trans dan lemak jenuh berlebihan, seperti yang ditemukan dalam kue, gorengan, dan makanan olahan.

“Jenis-jenis lemak inilah yang meningkatkan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung serta stroke,” jelasnya.

2. Makanan Bebas Gluten Lebih Sehat

Ada kecenderungan orang untuk membeli semua produk makanan bebas gluten karena dianggap lebih sehat. Namun Murphy mengingatkan bahwa anggapan ini bisa menyesatkan dan berdampak buruk bagi berat badan.

“Kecuali seseorang memiliki penyakit celiac atau alergi dan sensitif pada gluten, makanan bebas gluten tidak otomatis lebih sehat,” ujarnya. Produk pengganti gluten sering kali justru mengandung lebih banyak gula, kalori dan bahan tambahan untuk meniru rasa serta tekstur makanan normal.

Murphy menambahkan, “Saya sering melihat orang beralih ke biskuit gluten-free karena merasa itu pilihan yang sehat, padahal justru mengandung lebih banyak kalori dan gizi yang lebih rendah daripada versi biasa. Kalau tidak perlu, tetap konsumsi yang biasa saja, itu lebih baik untuk tubuh dan berat badan.” tuturnya.

3. Jus Membantu Detox

Healthy habit. Balanced diet and nutrition. Cropped shot of man holding fresh fruit juice glass. Organic banana, nectarine drink.Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Foto: Getty Images/golubovy

Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Sayangnya ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang.

“Hati dan ginjal seseorang sudah sangat efektif membersihkan tubuh dari racun. Orang-orang tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli jus mahal,” jelas Murphy.

Selain itu yang lebih merugikan, proses juicing atau jus justru menghilangkan serat bermanfaat dari buah dan sayur, belum lagi kandungan gula tambahan di dalamnya.

“Saat seseorang membuat jus apel, yang diminum pada dasarnya adalah air gula rasa apel, tanpa serat yang biasanya memperlambat penyerapan gula,” kata Murphy.

Akibatnya terjadi lonjakan gula darah yang drastis, yang jika terjadi berulang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

4. Karbohidrat Bikin Gemuk

Banyak orang menjalani diet ketat dan menyingkirkan semua jenis karbohidrat seperti roti dan pasta. Padahal menurut Murphy, ini adalah kesalahpahaman besar.

“Karbohidrat bukanlah musuh. Penambahan berat badan terjadi ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tidak peduli apakah kalorinya berasal dari karbohidrat, protein, atau lemak.” jelasnya.

Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, terutama saat aktivitas fisik meningkat. Masalahnya bukan pada karbohidrat itu sendiri, melainkan pada jenis dan jumlah yang dikonsumsi.

“Pilihlah karbohidrat utuh seperti roti gandum, bukan versi roti putih yang sudah jadi makanan olahan. Selain memberi energi, Anda juga akan mendapatkan manfaat serat, pencernaan yang lebih baik, dan kadar kolesterol yang lebih stabil,” katanya.

5. Gula Alami Lebih Baik daripada Gula Biasa

Raw honey atau madu mentahGula alami dari madu. Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58

Banyak orang berpikir bahwa gula alami dianggap lebih sehat dari gula atau pemanis tambahan. Menurut Murphy, pernyataan itu menyesatkan.

“Memang sumber gula alami sering disertai serat dan nutrisi tambahan, tetapi tubuh setiap orang tetap memproses gula dengan cara yang sama, terlepas dari asalnya,” jelasnya.

Baik gula alami dari madu maupun apel, semuanya tetap memicu kenaikan kadar gula darah seperti halnya gula putih.

“Banyak orang berpikir mereka bisa makan pemanis alami sebanyak mungkin, padahal tubuh tidak bisa membedakan antara madu dan gula putih setelah dicerna,” katanya. ” Menurutnya kedua jenis gula ini tetap membawa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

6. Pengaruh Pola Makan pada Metabolisme

Beberapa orang meyakini bahwa makan dengan porsi sesikit tapi sering dapat menjaga metabolisme tetap aktif. Namun menurut Murphy, ini hanyalah mitos yang sudah lama dibantah secara ilmiah.

“Gagasan bahwa makan sering bisa membuat metabolisme lebih aktif ini sudah terbukti keliru. Metabolisme Anda tidak akan melambat secara signifikan hanya karena seseorang tidak makan setiap beberapa jam sekali ,” lanjutnya.

Faktanya beberapa orang justru merasa lebih baik dengan pola makan yang lebih jarang namun lebih besar porsinya.

“Tubuh seseorang mampu bertahan beberapa jam tanpa makan tanpa mengalami penurunan fungsi metabolisme. Yang penting adalah makan saat benar-benar lapar dan menikmati makanan yang bernutrisi dan gizi seimbang,” saran Murphy.

7. Makanan Rendah Lemak Lebih Sehat

Ini 5 Menu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk DietMenu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk Diet Foto: Ilustrasi iStock/Site Recipe

Seperti anggapan tentang gluten-free, banyak yang mengira produk makanan rendah lemak selalu lebih sehat. Padahal Murphy menyebutkan ketika lemak dihilangkan dari makanan, produsen seringkali menambahkan gula, garam, atau bahan buatan agar tetap terasa enak.

“Ini bisa membuat makanan versi rendah lemak justru lebih buruk daripada versi aslinya,” jelasnya. “Yoghurt rendah lemak yang penuh dengan gula tambahan justru tidak memberikan manfaat seperti yoghurt penuh lemak tanpa pemanis.” sambungnya.

Intinya tidak semua label makanan rendah lemak berarti lebih sehat. Namun yang perlu dilakukan adalah membaca label dengan teliti sebelum membelinya.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Ini 4 Diet Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung


Jakarta

Penyakit jantung termasuk penyebab kematian tertinggi di dunia. Kesehatannya perlu dijaga dengan menerapkan pola makan sehat seperti ini.

Kesehatan jantung perlu diperhatikan karena organ ini termasuk vital. Jantung bekerja tanpa henti dan berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan kebiasan-kebiasaan baik bagi jantung. Jika ingin diet pun ada beberapa jenis diet yang paling cocok.


Melansir fortune.com (14/02/2025), berikut 4 jenis diet terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

1. Diet Mediterania

Diet Mediterania Diet Mediterania cocok untuk meningkatkan kesehatan jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/jenifoto

Diet Mediterania merupakan pola makan yang terinspirasi dari masyarakat di wilayah Mediteranian, seperti Spanyol, Italia, dan Yunani.

Diet ini berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan dengan kandungan omega-3 tinggi, dan minyak zaitun.

Makanan yang hanya boleh dikonsumsi sedikit atau bahkan tidak boleh sama sekali, termasuk daging merah, makanan manis, minuman manis, dan mentega.

Rekomendasi asupan buah dan sayur juga memberikan asupan serat tinggi yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Konsumsi ikan omega-3 tinggi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Biji-bijian dan minyak zaitun juga dapat menjadi sumber protein dan sumber lemak sehat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga keseimbangan kolesterol.

2. Diet DASH

Mengenal Dash Diet, Bisa Cegah Darah Tinggi dan Cara Menjalaninya Dash Diet juga baik untuk atasi hipertensi dan masalah jantung lain. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt

DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension merupakan pola makan yang hampir mirip dengan diet Mediterania, tetapi menekankan pada pola makan rendah garam dan tetap mengandung gizi seimbang.

Untuk menghindari hipertensi, lebih baik mengonsumsi natrium kurang dari 2.300 mg per hari. Namun, jika punya penyakit hipertensi, asupan natrium harus lebih sediikit, sekitar 1.500 mg.

Makanan yang dikonsumsi termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian atau gandum. Selain itu, perlu menghindari produk olahan susu atau produk dengan kandungan lemak tinggi serta daging.

Asupan gula dari makanan atau minuman manis juga perlu dibatasi.

Dengan menerapkan pola makan, tidak hanya mencegah hipertensi, tetapi juga mengurang risiko terkena penyakit lain, seperti jantung, stroke, diabetes, osteoporosis, batu ginjal, dan kanker.

Jenis diet lain yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Diet Pescatarian

Pesce dalam bahasa Italia berarti ikan, sedangkan tarian dari vegetarian.

Diet Pescatarian merupakan pola makan tanpa mengonsumsi daging, tetapi masih mengonsumsi ikan atau makanan laut lain. Menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin beralih ke mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan.

Kurangnya asupan daging merah menjadi poin penting dalam diet ini.

Frank Hu, seorang professor nutrisi dan epidemiologi di Harvard memuji diet pescatarian karena menekankan pada konsumsi protein laut, yang menjadi sumber vitamin D, vitamin B12, zat besi, selenium, dan seng yang lebih sulit ditemukan pada diet vegan atau vegetarian.

Mengonsumsi makanan laut juga memberi asupan asam lemak omega-3, yang dikenal dapat mendukung kesehatan otak dan jantung.

Beberapa riset yang disebut alodokter menemukan bahwa diet ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik. Hal tersebut pun membuat diet ini mencegah penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.

4. Diet vegetarian

diet vegetarian dalam IslamMengosumssi banyak sayuran dan buah bisa atasi masalah jantung. Foto: iStock

Diet vegetarian pastinya sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Pola makan ini membatasi aneka protein hewani, seperti daging, unggas, ikan, tetapi masih memperbolehkan untuk mengonsumsi produk olahan hewani, seperti telur dan susu.

Fokusnya hanya pada makanan, seperti sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan. Membatasi asupan gula dan lemak jenuh.

Namun, diet ini akan berjalan efektif jika penikmatnya menghindari ikan yang digoreng atau produk olahan vegetarian.

5. Diet yang perlu dihindari

Selain diet yang disebutkan di atas, beberapa diet juga perlu dihindari.

Salah satunya diet keto yang hanya fokus pada konsumsi daging. Diet ini membatasi asupan makanan yang sehat untuk jantung, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Di sisi lain, menjalani diet keto hanya akan meningkatkkan asupan lemak jenuh. Dikhawatirkan menyebabkan kekurangan nutrisi dan kolesterol jadi tinggi.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Sari Berita Penting