Tag Archives: kesehatan jantung

Ceker Ayam Mengandung Kolesterol Tinggi, Ini Fakta Nutrisinya!


Jakarta

Ceker ayam jadi salah satu makanan favorit banyak orang. Tapi, banyak juga yang menyebut bahwa ceker ayam berkolesterol tinggi. Ini faktanya!

Ceker ayam kini tengah digemari banyak orang dengan berbagai jenis olahan. Ada yang membuatnya menjadi seblak dengan bumbu pedas, digoreng tepung, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya, ceker ayam merupakan makanan dengan nutrisi baik. Namun hati-hati dalam mengonsumsinya, karena seperti makanan lain makanan satu ini juga ternyata mengandung kolesterol.


Nutrisi ceker ayam

10 Resep Lauk Bumbu Kecap yang Nikmat, Ada Telur hingga Ceker AyamIlustrasi ceker. Foto: iStock/detikfood

Sebagian besar manfaat kesehatan dari ceker ayam didapat dari kandungan kolagennya yang tinggi.

Ceker ayam sebagian besar terdiri dari jaringan ikat-kulit, tulang, dan tendon. Berikut fakta nutrisi dalam 70 gram (g) ceker ayam, mengutip Healthline:

– 150 kalori
– 14 g protein
– 10 g lemak
– 0,14 g karbohidrat
– 5 persen dari kebutuhan harian kalsium
– 5 persen dari kebutuhan harian fosfor
– 2 persen dari kebutuhan harian vitamin A
– 15 persen dari kebutuhan harian folat.

Sekitar 70 persen dari total kandungan protein pada ceker ayam terdiri dari kolagen. Nama terakhir merupakan protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan, dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen.

Namun, hati-hati juga dengan kandungan lemaknya. Lemak pada ceker ayam berasal dari kulitnya.

Kolesterol pada ceker ayam

Resep Ceker Ayam Kuah Kecap PedasIlustrasi ceker. Foto: Getty Images

Selain dari bagian kulitnya, pengolahan ceker ayam juga membuatnya sering dianggap menjadi makanan sumber lemak.

Ceker ayam sering kali disajikan dengan cara digoreng atau dipadukan dengan bahan-bahan tinggi karbohidrat lainnya. Hal ini dapat menghilangkan manfaat potensialnya.

Makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak ini dapat meningkatkan penanda peradangan, kadar kolesterol total, dan trigliserida.

Pada gilirannya, kondisi dapat meningkatkan risiko penumpukan plak di pembuluh darah dan bsa memicu serangan jantung.

Penjelasan ceker dapat membuat tulang kuat ada di halaman selanjutnya.

Benarkah Sering Makan Ceker Ayam Bisa Bikin Tulang Kian Kuat?

Ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya Tri Kurniawati mengatakan, ceker ayam setidaknya mengandung 5,5 g lemak tak jenuh per 100 gram-nya. Angka ini setara dengan 60 persen kebutuhan lemak harian.

Dalam porsi yang sama, ceker ayam juga mengandung sekitar 84 miligram (mg) kolesterol. Angka ini setara dengan 20 persen dari kebutuhan kolesterol harian.

“Konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering bisa meningkatkan kolesterol. Apabila terjadi secara terus menerus bisa mengakibatkan tubuh mudah lelah dan mengakibatkan gagal jantung atau stroke,” ujar Tri, mengutip laman UM Surabaya.

Seseorang, lanjut Tri, disebut sering mengonsumsi ceker ayam jika lebih dari tiga kali dalam seminggu.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Kopi Tidak Menyebabkan Jantung Berdebar, Ini Kata Peneliti


Jakarta

Kafein pada kopi bisa menyebabkan jantung berdebar atau yang disebut palpitasi. Namun, ada sebuah penelitian yang menemukan fakta sebaliknya. Ini kata peneliti!

Kandungan kafein pada kopi dapat memberikan berbagai macam efek. Jika diminum berlebihan, maka bisa menyebabkan palpitasi atau kondisi jantung berdebar hingga menimbulkan rasa cemas.

Itu karena kafein akan diserap ke dalam aliran darah dan mencapai jantung. Kemudian, kafein akan merangsang produksi hormon adrenalin yang berperan untuk meningkatkan detak jantung.


Kondisi tersebut sering terjadi pada peminum kopi. Namun, sebuah penelitian menghilangkan ketakutan tersebut dengan temuannya yang membuktikan bahwa kopi tidak menyebabkan jantung berdebar.

Dikutip dari CNBC NEWS (27/01) berikut penjelasannya:

1. Kopi menurunkan risiko jantung berdebar

kopi jamurIlustrasi biji kopi Foto: Getty Images/Jiggo_thekop

Sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine telah menganalisis pada 386.000 orang lebih selama periode 3 tahun dan membandingkan dengan tingkat detak jantung.

Spesialis Aritmia sekaligus seorang Profesor di Divisi Kardiologi di University of California San Francisco, Dr Gregory Marcus, mengatakan bahwa setiap tambahan secangkir kopi yang dikonsumsi dikaitkan dengan risiko 3% lebih rendah mengalami jantung berdebar.

Menurut analisis genetiknya, peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara gangguan metabolisme kopi dan risiko palpitasi.

2. Pandangan yang berbeda

Menurut Dr Marcus, temuan bahwa kopi dapat menyebabkan jantung berdebar lahir dari penelitian yang lebih tua, termasuk penelitian yang sepenuhnya berfokus pada dokter pria.

“Saat ini sains memiliki pandangan yang berbeda. Faktanya, tinjauan terhadap 201 meta-analisis menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang kemungkinan lebih bermanfaat daripada berbahaya bagi kesehatan,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa kemungkinan manfaat kesehatan dari kafein dan kopi khususnya telah muncul, seperti pengurangan kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kematian.

Penjelasan lebih lanjut ada di halaman selanjutnya.

3. Tidak ada kaitan kafein dan jantung berdebar

Penelitian Terbaru Sebut Minum Kopi Bisa Melindungi Kesehatan JantungIlustrasi kopi hitam. Foto: Ilustrasi iStock

Dengan analisis yang dilakukan Dr Marcus dapat menyimpulkan bahwa secara umum, mengonsumsi produk berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat tidak dikaitkan dengan peningkatan aritmia atau detak jantung.

“Tetapi itu tidak menentukan jumlah tertentu per hari. Peminum kopi mempunyai tingkat penyakit arteri koroner yang lebih rendah,” ujar Dr Marcus lebih lanjut.

Menurutnya, orang yang merasakan jantung berdebar atau gejala lain akibat kopi dan teh mungkin mereka justru mengurangi konsumsinya. Namun, ia juga mencatat bahwa ini adalah temuan lain yang mendukung konsumsi dalam jumlah sedang.

4. Batasan minum kopi

Kopi dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Kafein dan senyawa penting pada kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, kardiovaskular, hingga kematian.

Namun, tentunya itu dapat dirasakan jika diminum dalam porsi normal dan tidak berlebihan. Menurut Dr Marcus, batasannya sekitar 5 cangkir dalam sehari dan anak-anak tidak boleh minum terlalu banyak kafein.

“Kafein dalam dosis tinggi bisa berakibat fatal. The Food and Drug Administration telah memperingatkan efek dari terlalu banyak mengasup kafein,” tutup Dr Marcus.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Ini Alasan Konsumsi Alpukat Bagus untuk Kesehatan Jantung


Jakarta

Alpukat memang dikenal sebagai makanan super yang menawarkan beragam nutrisi. Namun, secara khusus, konsumsi buah-buahan ini dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.


Secara keseluruhan, konsumsi berbagai macam buah dapat meningkatkan kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga memperlancar pencernaan.

Namun, jika mencari buah-buahan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, alpukat bisa jadi solusi.

Alpukat memang memiliki beragam nutrisi, mulai dari karbohidrat dengan indeks glikemik sangar rendah, antioksidan jenis zeaxanthin dan lutein, hingga lemak sehat dan aneka mineral. Semua kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan risiko depresi, dan mencegah keropos tulang.

Namun, beberapa penelitian menemukan jika konsumsi alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja alpukat dalam meningkatkan kesehatan jantung, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Times of India (12/10/2024).

1. Alpukat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Ilustrasi jus alpukatAlpukat bisa menurunkan risiko pnaykit kardivaskular karena beberapa alasan. Foto: Getty Images/Farion_O

Kardiovaskular merupakan penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dimana terjadi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga nyeri dada.

Namun, risiko terkena penyakit kardiovaskular bisa dihindari dengan rutin mengonsumsi alpukat.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The American Heart Association, konsumsi setidaknya dua porsi alpukat dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan orang yang jarang makan alpukat.

Penelitian ini dilakukan selama periode 30 tahun, yang melibatkan lebih dari 110.000 peserta. Penulis menyimpulkan bahwa mengganti makanan tertentu yang mengandung lemak dengan alpukat, dapat menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah.

2. Alpukat menurunkan kadar kolesterol jahat

cara melunakkan alpukat cara melunakkan alpukatMakan alpukat juga diketahui bisa menurunkank kadar kolesterol jahat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Tubuh memang memerlukan kolesterol, tetapi jumlahnya tidak perlu terlalu banyak. Sebagian besar kolesterol dibuat sendiri oleh tubuh, terutama jaringan hati. Sebagian lagi diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Jika kadar kolesterol berlebihan, terutama kadar LDL (Low density lipoprotein) atau kolesterol jahat, nantinya bisa menumpuk dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan penyumbatan dan menghambat aliran darah.

Oleh karena itu, kadar kolesterol di tubuh perlu dijaga. Salah satunya dengan mengonsumsi alpukat.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal yang sama mengungkap jika memakan satu alpukat sehari selama enam bulan dapat sedikit menurunkan kadar kolesterol LDL. Pada akhirnya bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Alpukat dikenal rendah gula dan garam, tetapi tinggi lemak tak jenuh tunggal, kalium, serat, dan sterol, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Menurut para ahli kesehatan yang disebut Times of India, sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Manfaat alpukat untuk kesehatan jantung lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Bermanfaat bagi kesehatan jantung dan diabetes

cara melunakkan alpukatAlpukat juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi diabetes. Foto: Getty Images/iStockphoto

Alpukat merupakan sumber fitosterol terkaya, bersama dengan matriks lemak terelmusinya, yang dapat membantu meningkatkan pemblokiran kolesterol usus dan menjaga kesehatan jantung.

Alpukat juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe-2. Sebuah penelitian di Amerika Serikat telah menemukan hubungan langsung antara asupan alpukat dan tingkat kejadian diabetes tipe-2 yang lebih rendah.

Ditemukan juga bahwa alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah. Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe-2.

4. Cara mengonsumsi alpukat

Jika ingin mulai memasukkan alpukat ke dalam menu harian, para ahli yang disebut Times of India menyarankan untuk menumbuk atau menghaluskan daging buahnya saja. Lalu diolesi ke roti panggang bersamaan dengan tambahan garam dan merica. Bisa dimakan sebagai menu sarapan.

Bisa juga diolah menjadi smoothie yang dapat dicampur dengan bayam, pisang, hingga susu almond.

Alpukat juga bisa dikonsumsi dalam bentuk salad. Cukup dicampur dengan potongan-potongan sayuran, biji-bijian, hingga kacang-kacangan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Daging Babi Setiap Hari


Jakarta

Mengonsumsi daging babi bisa memberikan manfaat kesehatan hingga efek samping yang berbahaya. Ini faktanya!

Daging babi masih dianggap tabu di Indonesia, karena mayoritas masyarakatnya merupakan umat Muslim. Meski begitu, olahan babi cukup mudah ditemukan di banyak restoran.

Banyak yang beranggapan bahwa kelezatan daging babi tidak dapat ditemukan di daging hewani lainnya. Namun, tak sedikit juga yang peduli dengan risiko di balik kelezatan daging babi.


Hal tersebut bahkan telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah. Namun, di balik itu, daging babi juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Mengutip Eating Well (07/03/25) ini yang terjadi pada tubuh jika kamu makan daging babi setiap hari.

1. Memenuhi kebutuhan kolin

Muslim Wajib Tahu! Fakta dan Mitos Daging Babi yang Masih DipercayaKolin merupakan nutrisi penting untuk fungsi biologis dalam tubuh. Foto: Getty Images/NeilyImagery

Kolin merupakan nutrisi penting untuk fungsi biologis dalam tubuh, termasuk peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi saraf. Nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk bayi di kandungannya.

Dengan mengonsumsi daging babi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Dalam 100 gram daging babi, terdapat sekitar 88,3 miligram kolin.

“Daging babi merupakan sumber kolin yang baik yang dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi,” menurut Behlke-Ungerman, Health and Wellness Transformation di the National Pork Board.

Selain itu, daging babi juga mengandung vitamin B, termasuk tiamin, niasin, vitamin B6, dan vitamin B12. Vitamin B tersebut berperan penting untuk membangun plasenta.

2. Menyehatkan jantung

Daging babi bisa menjadi bagian dari pola makan untuk kesehatan jantung. Menurut American Heart Association, daging babi termasuk pilihan yang rendah lemak.

Bahkan beberapa bagian potongan, seperti sirloin dan tenderloin tanpa tulang telah mendapat sertifikasi pemeriksaan jantung.

Bagian daging tersebut terbukti rendah lemak, sehingga mengandung kurang dari 5 gram lemak, kurang dari 2 gram lemak jenis, dan kandungan kolesterolnya juga rendah.

Dampak makan daging babi setiap hari ada di halaman berikutnya.

3. Memperkuat otot

Daging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini AlasannyaDaging babi kaya akan protein. Foto: Getty Images/nastya_ph

Daging babi kaya akan protein. Dalam 100 gram daging babi, rata-rata mengandung sekitar 27 gram protein. Protein tersebut dapat memberikan banyak manfaat,

Mulai dari pembentukan otot yang kuat, mempertahankan rasa kenyang, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.

Kara Behlke-Ungerman menjelaskan bahwa mengonsumsi daging babi setiap hari dapat memenuhi kebutuhan asupan protein harian.

“Protein sangat penting seiring bertambahnya usia karena berkurangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia yang meningkatkan risiko sarcopenia,” tutur Kara Behlke-Ungerman.

Sarcopenia sendiri adalah kondisi tubuh di mana massa otot dan jaringan secara progresif dan dikaitkan dengan berbagai efek samping, termasuk kekurangan gizi.

4. Meningkatkan risiko infeksi

Risiko infeksi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsi daging babi. Ini terbukti dengan banyaknya kasus-kasus orang terkena infeksi usai makan daging babi.

Menurut ahli gizi Burdeos, infeksi tersebut disebabkan oleh cacing gelang Trichinella yang ditemukan pada daging babi yang kurang matang atau bahkan mentah.

Karenanya disarankan untuk memasak daging babi dengan suhu yang pas untuk menurunkan risiko ini. Pastikan daging babi agar matang sempurna.

5. Risiko kanker kandung kemih

Daging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini AlasannyaDaging Babi Vegan Tidak Akan Bisa Halal, Ini Alasannya Foto: Getty Images/nastya_ph

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Pusat Kanker di Universitas Texas menemukan fakta bahwa makan daging babi yang matang bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Daging babi yang dimasak dengan suhu tinggi akan menghasilkan amina heterosiklik. Senyawa tersebut dapat memicu kanker kandung kemih hingga 50% lebih.

Hal tersebut juga telah ditekankan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan badan internasional untuk penelitian kanker.

Disebutkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang dikonsumsi seperti bacon, ham, dan sosis bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 18%.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Catat! 5 Makanan Sehat untuk Turunkan Kadar Kolesterol Pada Tubuh


Jakarta

Kadar kolesterol pada tubuh perlu dikontrol agar tidak mengganggu pada kesehatan. Salah satunya dengan rajin konsumsi makanan sehat.

Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh merupakan langkah penting untuk mempertahankan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel baru, memproduksi hormon, dan menjalankan berbagai fungsi biologis lainnya.

Namun, ketika kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) terlalu tinggi, lemak dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak yang menyumbat aliran darah. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.


Makanan sehat berperan besar dalam mengatur kadar kolesterol karena mengandung nutrisi yang dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein).

Ada beberapa makanan sehat yang dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Tentunya makanan-makanan ini mudah ditemukan dan rasanya juga tak kalah enak dari makanan lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima makanan sehat yang bagus untuk mengontrol kolesterol di tubuh:

1. Alpukat

Textured many fresh, organic and green avocado fruits in full-frame backgroundalpukat Foto: iStock

Alpukat dikenal sebagai buah kaya lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Meski tidak secara langsung menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), alpukat berpotensi meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan untuk tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa mengganti sumber lemak jenuh, seperti produk hewani, dengan alpukat dapat membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida. Kandungan nutrisi dalam alpukat, seperti vitamin A, K, folat, kalium, dan magnesium, juga mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Mengonsumsi alpukat sebagai bagian dari pola makan sehat, tanpa tambahan gula atau lemak jenuh, dapat menjadi pilihan bagus untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan mencegah risiko terserang penyakit jantung.

2. Sayuran Hijau

View of Clear vegetable spinach served on white bowl Isolated on white backgroundbayam Foto: Getty Images/iStockphoto/Rahmah Hastuti

Bayam dan kangkung termasuk sayuran berwarna hijau gelap yang berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan seratnya mampu mengikat asam empedu di saluran pencernaan, sehingga tubuh akan membuang lebih banyak kolesterol. Proses ini berkontribusi dalam menurunkan kolesterol jahat secara alami.

Selain serat, bayam dan kangkung juga mengandung lutein, pigmen yang dapat mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri dan membentuk plak. Dengan demikian, konsumsi rutin sayuran ini dapat membantu menjaga kelancaran aliran darah.

Tak hanya itu, karotenoid dalam bayam dan kangkung berfungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas, yang menjadi salah satu pemicu utama penyakit jantung. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin menjadi langkah sederhana yang berdampak besar bagi kesehatan jantung.

3. Kacang-kacangan

Various kinds of vegan protein sources on beige background. Set of food supplements. Gluten free cereals as ground hemp seeds, quinoa. Nuts and legumes (green mung beans, chick-pea, red lentil, kidney bean, almonds, hazelnuts). Flat lay, top viewkacang-kacangan Foto: Getty Images/Tanja Ivanova

Kacang-kacangan mengandung nutrisi, serat, dan antioksidan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Kacang-kacangan ini seperti kacang polong, buncis, kacang kedelai, edamame, kacang almon, dan kenari.

Beberapa jenis kacang ini adalah sumber protein yang baik dan mengandung protein dan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, kacang juga mengandung fitosterol, senyawa steroid dalam tumbuhan, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam usus.

4. Cokelat Hitam

Cokelat hitam bisa menjadi pilihan camilan sehat yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan kakao di dalamnya terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efek ini membuat cokelat hitam tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Namun, penting untuk memilih cokelat hitam dengan persentase kakao tinggi dan tanpa tambahan gula. Cokelat dengan gula berlebih justru berisiko meningkatkan kadar gula darah dan memicu penyakit lain seperti diabetes.

Mengkonsumsi cokelat hitam dalam porsi secukupnya dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang yang mendukung pengelolaan kolesterol. Dengan begitu, menjaga kesehatan tidak selalu berarti menghindari makanan enak atau camilan favorit.

5. Tomat dan Terong

manfaat konsumsi terongmanfaat konsumsi terong Foto: Getty Images/iStockphoto/

Tomat dan terong dikenal sebagai sayuran yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. Tomat mengandung lycopene, senyawa antioksidan yang berperan dalam menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Tomat juga kaya vitamin A dan C yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Sementara itu, terong mengandung serat dan pektin yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol serta membantu mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah.

Dalam satu buah terong seberat 94 gram, terkandung sekitar 2,4 gram serat, jumlahnya cukup untuk mendukung fungsi pencernaan dan menjaga profil lipid tubuh. Mengonsumsi tomat dan terong secara rutin dapat menjadi bagian dari strategi alami untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Hati-hati! Kebiasaan Minum Kopi Ini Bisa Membahayakan Jantung


Jakarta

Kebiasaan minum kopi bisa membahayakan jantung. Hal ini dipicu asupan kafein harian yang berlebihan. Begini kata peneliti dan saran aman konsumsi kopi harian.

Mengonsumsi kopi terkenal dengan manfaat sehatnya, seperti meningkatkan fokus dan bantu bakar lemak. Namun, ada juga kebiasaan konsumsi kopi yang membahayakan jantung.

Sebuah studi terbaru yang dipresentasikan di ACC Asia pada Agustus 2024 lalu menemukan, minum kopi berkafein dalam jumlah banyak selama lima hari dalam seminggu dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk jantung. Risiko tetap bisa muncul meski seseorang memiliki tubuh yang sehat.


Melansir Medical News Today, sebanyak 92 partisipan sehat berusia 18-45 tahun diikutsertakan dalam studi ini. Semua peserta studi menjalankan pemeriksaan tekanan darah dan denyut nadi setiap 3-5 menit setelah tes.

Ilustrasi kopi hitamIlustrasi kopi hitam Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Para ilmuwan mengumpulkan informasi tentang asupan kafein harian normal mereka.

“Konsumsi kafein secara teratur dapat mengganggu sistem parasimpatik yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung,” ujar penulis utama studi Nency Kagathara.

Dalam studi ini, para peneliti mendefinisikan konsumsi kafein kronis dengan mengonsumsi minuman berkafein secara berlebih selama lima hari dalam seminggu, selama lebih dari satu tahun.

Pada akhir penelitian, mereka menemukan bahwa 19,6 persen peserta mengonsumsi lebih dari 400 miligram (mg) kafein setiap hari. Angka ini setara dengan 32 gram (g) atau 6 sendok makan (sdm) bubuk kopi.

Hasilnya, para ilmuwan menemukan asupan kafein kronis setiap hari berdampak pada sistem saraf otonom yang menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah seiring berjalannya waktu.

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanIlustrasi kopi. Foto: Ilustrasi iStock

“Karena efeknya pada sistem saraf otonom, konsumsi kafein [berlebih] secara teratur dapat membuat orang yang sehat justru jadi berisiko terkena hipertensi dan kejadian kardiovaskular lainnya,” ujar Kagathara.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) sendiri telah mengaitkan konsumsi 400 mg kafein per hari dengan masalah kesehatan. FDA juga telah memperingatkan bahwa setiap orang bereaksi dan memetabolisme kafein dengan cara yang berbeda.

Sebelumnya, penelitian juga telah menemukan, konsumsi lebih dari 400 mg kafein dalam sehari dapat menimbulkan masalah kecemasan dan insomnia.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Kebiasaan Minum Kopi Seperti Ini Bisa Bahaya buat Jantung”

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

12 Buah Paling Sehat Buat Tubuh yang Bagus Dikonsumsi Rutin


Jakarta

Beragam jenis buah dapat dikonsumsi untuk menunjang kesehatan. Pakar pun mengungkap 12 jenis buah paling sehat untuk tubuh yang bagus dikonsumsi rutin.

Buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Buah juga menjadi sumber antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan.
Mengonsumsi buah yang kaya akan serat dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, kanker, peradangan, dan diabetes.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berikut beberapa pilihan buah terbaik yang paling bergizi seperti dilansir Medical News Today:


1. Lemon

Orang dengan 5 Kondisi Ini Tak Disarankan Konsumsi LemonLemon adalah buah sitrus yang sering digunakan orang dalam pengobatan tradisional Foto: Getty Images/Bryony van der Merwe

Lemon adalah buah sitrus yang sering digunakan orang dalam pengobatan tradisional karena manfaatnya bagi kesehatan. Seperti buah sitrus lainnya, lemon mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya.

Antioksidan sangat penting bagi kesehatan manusia. Senyawa ini membersihkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit, seperti kanker.

Para peneliti percaya bahwa flavonoid dalam lemon dan buah jeruk lainnya memiliki sifat antibakteri, antikanker, dan antidiabetes.

Buah jeruk, termasuk lemon, mengandung komponen aktif yang disebut fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini termasuk vitamin C, asam folat, kalium dan pektin.

Lemon juga mengandung tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, folat, dan vitamin A.

2. Stroberi

Stroberi adalah buah merah berair dengan kandungan air yang tinggi. Bijinya menyediakan banyak serat makanan per sajian. Stroberi mengandung banyak vitamin dan mineral yang menyehatkan.

Meski demikian, stroberi mengandung antosianin, yang merupakan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Serat dan kalium dalam stroberi juga dapat mendukung kesehatan jantung.

Dalam sebuah penelitian, orang yang yang mengonsumsi 3 porsi atau lebih stroberi dan blueberry per minggu lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang asupannya lebih rendah.

Stroberi juga mengandung flavonoid yang disebut quercetin. Ini adalah senyawa anti-inflamasi alami.

Stroberi juga mengandung tiamin, riboflavin, niasin, folat, dan vitamin B-6, A, dan K.

3. Jeruk

Jeruk termasuk sumber vitamin C terkaya, dengan satu buah berukuran sedang menyediakan 78% dari nilai harian vitamin C seseorang.

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Vitamin ini juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati.

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, jadi orang perlu mendapatkan vitamin ini dari makanan mereka. Jeruk juga mengandung kadar pektin yang tinggi, yaitu serat yang dapat menjaga kesehatan usus besar dengan mengikat bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker dan membuangnya dari usus besar.

Jeruk juga menyediakan vitamin-vitamin sehat seperti vitamin A, senyawa yang penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan

Vitamin B, termasuk tiamin dan folat, yang membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan reproduksi serta membantu pembentukan sel darah merah.

4. Jeruk nipis

jeruk nipiseruk nipis memberikan dosis vitamin C Foto: Getty Images/500px/Vitalina Rybakova

Seperti buah jeruk lainnya, jeruk nipis memberikan dosis vitamin C yang menyehatkan. Jeruk nipis juga memiliki manfaat kesehatan yang serupa, termasuk sifat antibakteri dan antioksidan.

5. Grapefruit

Grapefruit adalah buah asam yang penuh dengan vitamin dan mineral yang menyehatkan. Grapefruit bisa berwarna merah muda, merah, atau putih.

Flavonoid dalam grapefruit dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker, peradangan, dan obesitas.

Sebuah studi tinjauan menunjukkan bahwa senyawa yang disebut furanocoumarin yang ditemukan dalam grapefruit dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan tumor, dan dapat mendukung kesehatan tulang.

Beberapa penelitian dari tinjauan ini menunjukkan bahwa furanocoumarin grapefruit mungkin memiliki sifat antikanker, yang mungkin sangat efektif melawan kanker payudara, kanker kulit, dan leukemia. Namun, para peneliti masih perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk memastikan sifat-sifat ini.

Orang mungkin ingin menghubungi dokter sebelum menambahkan jeruk bali ke dalam makanan mereka, karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Buah yang bagus dikonsumsi rutin ada di halaman selanjutnya.

6. Blackberry

Seperti buah beri lainnya, blackberry mengandung antosianin yang meningkatkan kesehatan.

Blackberry mengandung banyak biji, sehingga memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini berarti blackberry dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan jantung.

7. Apel

Ilustrasi buah apelIlustrasi buah apel Foto: Getty Images/Hakase_

Apel merupakan buah yang kaya akan serat, yang berarti bahwa memakannya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mendorong penurunan berat badan. Pektin dalam apel membantu menjaga kesehatan usus yang baik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara makan apel secara teratur dan risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular, kanker tertentu, dan diabetes.

Apel juga memiliki kadar quercetin yang tinggi, flavonoid yang mungkin memiliki sifat antikanker.

Satu penelitian menemukan bahwa orang yang makan apel utuh 30% cenderung tidak mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

8. Delima

Beberapa orang menganggap buah delima sebagai ‘makanan super’. Buah ini kaya akan antioksidan dan polifenol, yang membantu melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Sebuah studi tinjauan tentang manfaat kesehatan buah delima menunjukkan bahwa buah ini memiliki efek antiperadangan dan dapat membantu melindungi terhadap penyakit yang berhubungan dengan otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Ini mungkin karena buah delima mengandung kadar polifenol yang sangat tinggi.

Penelitian yang dibahas dalam tinjauan ini juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membatasi pertumbuhan sel kanker prostat manusia.

Satu buah delima juga mengandung 46,2 mikrogram (mcg) vitamin K. Vitamin ini penting untuk tulang yang kuat dan sel darah yang sehat.

9. Nanas

makan nanas bikin lidah gatalNanas adalah buah eksotis yang dapat membantu mengurangi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Nanas adalah buah eksotis yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan pergerakan usus yang sehat.

Nanas mengandung senyawa aktif yang disebut bromelain, yang dikonsumsi banyak orang sebagai suplemen makanan karena manfaatnya yang potensial bagi kesehatan.

Ahli menemukan bahwa bromelain dapat membantu mengurangi peradangan hidung atau sinusitis, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut.

10. Pisang

Pisang terkenal karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Satu pisang (126 g) mengandung sekitar 451 mg kalium. Kalium membantu tubuh mengendalikan tekanan darah.

Pisang juga merupakan sumber energi yang baik, dengan satu pisang mengandung 112 kalori dan 28,8 g karbohidrat. 3,28 g serat dalam pisang juga dapat membantu pergerakan usus yang teratur.

11. Alpukat

Alpukat kaya akan asam oleat, lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

The American Heart Association mencatat bahwa menjaga kadar kolesterol sehat dengan lemak sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Seperti pisang, alpukat kaya akan kalium. Alpukat juga mengandung lutein, antioksidan yang penting untuk kesehatan mata dan kulit.

Alpukat juga mengandung folat, vitamin A, dan beta-karoten.

12. Blueberry

BlueberryBlueberry mengandung antosianin, Foto: iStock

Seperti stroberi, blueberry mengandung antosianin, yang merupakan antioksidan yang kuat. Karena itu, blueberry dapat melindungi terhadap penyakit jantung, stroke, kanker, dan kondisi lainnya.

Blueberry juga mengandung pterostilbene, senyawa yang dapat membantu mencegah plak terkumpul di arteri.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Wajib Konsumsi, Ini 12 Buah Paling Bergizi dan Terbaik untuk Tubuh

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Makanan Pedas Sehatkan Jantung, Ini Kata Dokter Ahli Kardiologi


Jakarta

Banyak orang menyukai makanan pedas, karena dapat menarik selera makan. Selain itu, makanan pedas juga mengandung berbagai manfaat menyehatkan untuk jantung.

Makanan pedas menjadi favorit banyak orang. Berbagai jenis makanan pedas juga dianggap dapat menambah nafsu makan. Terutama yang diolah dari cabe dan rempah-rempah.

Makanan pedas selain enak juga memberi manfaat sehat. Dilansir dari The Indian Express (17/11), mengonsumsi makanan pedas memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan jantung seperti diungkapkan dalam sebuah penelitian.


1. Menyehatkan jantung

Salah satu manfaat mengonsumsi makanan pedas adalah menyehatkan jantung, meski tidak berkaitan secara langsung. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Vinoth, ahli kardiologi di CARE Hospital Hitech City, Hyderabad, India.

Dr. Vinoth menjelaskan kalau faktanya mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang, terutama yang mengandung capsaicin dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Lantaran capsaicin mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan.

Makanan pedas yang bumbunya terbuat dari cabai mengandung senyawa capsaicin. Senyawa ini berkhasiat untuk menjaga imunitas tubuh. Khasiat ini dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya terkait dengan penyakit jantung.

2. Meningkatkan metabolisme

4 Fakta Cabe Rawit Domba yang Ternyata dari Kota Tertua di Amerika4 Fakta Cabe Rawit Domba yang Ternyata dari Kota Tertua di Amerika Foto: Shutterstock/

Capsaicin pada cabai ini juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang mendukung detoksifikasi. Jadi, makanan pedas dapat dikonsumsi untuk membantu mengelola berat badan, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Menurunkan tekanan darah

Kandungan capsaicin pada makanan pedas (cabai) juga memberikan manfaat pada tekanan darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa capsaicin dapat menurunkan tekanan darah yang juga mengurangi tekanan pada jantung.

Meski sejumlah manfaatnya baik untuk tubuh, penting juga memperhatikan jumlah konsumsinya. Sebaiknya, tetap mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang.

Jika terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan ketidaknyamanan. Hal ini secara tidak langsung dapat memengaruhi kesehatan jantung.

4. Cara mengonsumsi makanan pedas yang baik

Dr. Vinoth juga menjelaskan cara terbaik mengonsumsi makanan pedas untuk sehari-hari. Pertama, tambahkan sedikit makanan pedas ke dalam menu harian agar tubuh dapat menyesuaikan.

Pilih juga jenis bahan ‘pedas’ yang tak berlebihan. Seperti paprika, lada, atau cabe merah yang pedasnya tak menyengat. Kamu juga bisa memadukannya dengan tambahan rempah anti-inflamasi, seperti kunyit, jahe, dan bawang putih.

Padukan makanan pedas itu dengan makanan yang bersifat dingin, seperti yogurt, alpukat, atau mentimun. Tubuh juga harus tetap terhidrasi agar sistem pencernaan tak terganggu.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Warna Merah Ini Punya Khasiat Hebat untuk Jantung


Jakarta

Kesehatan jantung harus selalu dijaga agar terhindar dari penyakit kronis. Salah satu caranya dengan menjaga pola makan, termasuk mengonsumsi makanan berwarna merah.

Jantung menjadi organ vital yang bekerja tanpa henti dan berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Pekerjaan itu dilakukan untuk menunjang kelangsungan hidup seseorang.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kesehatan jantung dijaga agar terhindar dari berbagai penyakit membahayakan. Salah satu cara utama untuk menjaga kesehatan jantung yaitu dengan menerapkan pola makan sehat dan optimal.


Dalam hal ini, makanan yang berwarna merah disarankan untuk dikonsumsi. Di dalam makanan berwarna merah, seperti tomat, semangka, hingga aprikot terkandung pigmen karotenoid, antosianin, dan betasianin yang kaya akan antioksidan untuk kesehatan jantung.

Makanan warna ini juga bisa membantu menurunkan stress oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular.

Beberapa makanan warna merah juga memproduksi nitrogen oksida di tubuh, sebuah molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Karenanya, jangan hanya fokus konsumsi makanan warna hijau, tetapi mulai andalkan asupan dari makanan merah.

Melansir Food Revolution, berikut daftar 5 makanan berwarna merah yang menyehatkan jantung:

1. Bawang merah

Bawang merahBawang merah mengandung antosianin dan flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung. Foto: Freepik/stockking

Bawang merah tidak hanya menambah kenikmatan masakan, tetapi juga mengandung nutrisi untuk menyehatkan jantung.

Terdapat kandungan antosianin sebagai sumber quercetin (kelompok pigmen tumbuhan yang disebut flavonoid dan memiliki sifat antioksidan) yang dapat menjaga tekanan darah normal.

Kandungan fitokimia allicin di dalamnya juga menyehatkan jantung. Fitokimia ini bertanggung jawab atas banyak efek yang mampu meningkatkan kesehatan dan dapat memengaruhi hampir setiap sel dalam tubuh.

Bawang merah bisa dipakai sebagai bahan campuran dalam tumisan atau ditambah sebagai topping burger.

2. Tomat

Pedagang sayur menyortir tomat di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (23/6/2023). Menurut pedagang sejak dua hari terakhir harga sejumlah komoditas sayur mayur naik seperti harga cabai keriting dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu perkilogram, harga bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu perkilogram, dan harga tomat dari Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu perkilogram akibat meningkatnya permintaan sementara pasokan dari petani berkurang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.Di dalam tomat merah juga terkandung karotenoid likopen dan kandungan nutrisi lainnya untuk melindungi jantung. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Warna merah cerah pada tomat adalah hasil dari karotenoid likopen yang mampu melindungi jantung.

Antioksidan tersebut bermanfaat untuk kesehatan jantung karena dapat melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko stroke, dan serangan jantung.

Untuk mendapatkan asupan likopen yang besar dan efektif, bisa pertimbangkan untuk memasak tomat daripada memakannya dalam keadaan mentah.

Tomat yang dimasak mampu meningkatkan daya serap likopen.

Daftar makanan warna merah lainnya yang baik untuk jantung ada di halaman selanjutnya!

3. Kacang merah

es kacang merahBisa mulai konsumsi kacang merah yang mengandung serat baik untuk jantung. Foto: Pinterest

Kacang-kacangan dikenal menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu kacang dengan manfaat yang tak kalah hebat yaitu kacang merah.

Kacang ini merupakan sumber serat larut dan tak larut baik, yang dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kandungan serat di dalamnya juga bisa mengelola gula darah. Menjadikannya ideal untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Penelitian yang disebutkan Food Revolution juga menemukan bahwa kacang merah dapat mengurangi risiko penyakit kardiometabolik, termasuk diabetes tipe-2, dan kardiovaskular. .

4. Stroberi

Ilustrasi jus semangka stroberiStroberi termasuk buah yang bermanfaat untuk jantung jika dikonsumsi secara tepat. Foto: Getty Images/Rawpixel

Buah-buahan segar seperti stroberi juga bisa dikonsumsi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal Foods tahun 2022 menemukan bahwa stroberi dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi kolesterol jahat.

Buah merah ini juga penuh dengan polifenol yang memiliki senyawa anti-inflamasi seperti antosianin.

Stroberi disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 150 gram atau satu cangkir setiap hari.

5. Semangka

Tidak hanya menyegarkan, tetapi semangka juga menawarkan manfaat untuk kesehatan jantung.

Di dalam buah ini terkandung L-citrulline dan likopen yang mampu meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi jantung.

Kandungan serat tinggi dan beta-karoten di dalamnya juga berpotensi besar dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Semangka disarankan untuk dikonsumsi utuh, sebanyak 300 gram atau setara dua cangkir setiap hari.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Rutin Makan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Sampai 10%


Jakarta

Bawang putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya dengan membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami sampai 10%.

Pola makan tak teratur hingga asupan lemak berlebih bisa memicu lonjakan kolesterol dalam darah yang berakibat pada risiko penyakit serius. Seperti gangguan jantung hingga serangan stroke.

Kolesterol atau kandungan lemak darah ada dua jenis, yaitu kolesterol buruk atau LDL (Low-Density Lipoprotein) dan kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein). Pada dasarnya ada jenis kolesterol yang memang dibutuhkan oleh tubuh.


Kolesterol buruk merupakan kolesterol yang berbahaya untuk kesehatan. Sedangkan kolesterol baik berfungsi untuk membersihkan kolesterol yang berbahaya dalam darah. Kemudian mengalirkan kembali ke hati untuk dikeluarkan oleh tubuh sebagai racun.

Rutin Makan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Sampai 10%Rutin Makan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Sampai 10% Foto: Ilustrasi iStock

Dilansir dari Mirror UK (25/12), rupanya ada cara mudah membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi bawang putih segar seberat 3-6 gram per hari.

Cara ini dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sampai 10%. Ada beberapa penelitian yang mengklaim bahwa konsumsi bawang putih ini bisa menurunkan kolesterol secara signifikan. Hal ini karena kandungan allicin yang tinggi. Allicin merupakan antioksidan yang terdapat di bawang putih dan membuat aroma bawang putih menyengat.

Allicin merupakan salah satu jenis antioksidan yang juga memberikan aroma khas pada bawang putih. Kandungan itu disebut menghalangi produksi kolesterol jahat atau LDL di organ hati dengan mengikat reseptor LDL pada sel-sel hati.

Efeknya seringkali bergantung pada dosis, yang berarti bahwa dosis bawang putih lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan LDL yang lebih besar.

Rutin Makan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Sampai 10%Rutin Makan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Sampai 10% Foto: Ilustrasi iStock

Beberapa peneliti percaya bahwa jenis dan bentuk bawang putih yang dikonsumsi memberikan efek yang berbeda. Ada peneliti yang merekomendasikan bahwa ekstrak bawang putih tua paling bagus untuk menurunkan kolesterol.

Sementara, penelitian lain menyebut bawang putih yang dijual dalam bentuk cincang halus atau buliran disebut sudah tidak efektif dalam menurunkan kolesterol darah.

Meski bawang putih memiliki manfaat yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol, ahli diet senior dari British Heart Foundation, Victoria Taylor menyebut bumbu dapur ini hanyalah sebagian kecil dari langkah menurunkan kolesterol.

Penerapan gaya hidup secara keseluruhan tetap diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan menghindarkan diri dari berbagai penyakit faktor risiko kolesterol.

“Bawang putih dapat menambah rasa pada makanan tanpa menambahkan garam. Namun, untuk mengatasi risiko penyakit jantung dan peredaran darah, penting untuk memikirkan pola makan Anda secara keseluruhan, bukan hanya satu bahan. Jangan hanya mengandalkan bawang putih untuk menurunkan risiko,” pungkasnya.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com