Tag Archives: kesehatan

Harus Punya Duit Berapa biar Tak Hidup Susah Saat Pensiun?


Jakarta

Merencanakan hari tua usai pensiun adalah langkah penting untuk masa depan yang nyaman. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa banyak dana yang dibutuhkan agar tak susah saat masa pensiun nanti?

Perencana Keuangan, Andy Nugroho, mengatakan besaran dana pensiun yang ideal agar tak susah saat masa pensiun tentu akan sangat bergantung dari masing-masing kebutuhan dan gaya hidup setiap orang. Sebab mereka dengan perkiraan biaya hidup yang cukup besar bahkan setelah pensiun tentu membutuhkan dana pensiun yang lebih besar.

Namun secara sederhana, besaran dana pensiun yang diperlukan dapat dihitung menggunakan asumsi rata-rata kebutuhan hidup setelah pensiun setiap bulan hingga nanti meninggal.


Sebagai contoh dengan asumsi kebutuhan dana per bulan pasca pensiun sekitar Rp 5 juta kemudian asumsi akan pensiun di usia 56 tahun dengan usia harapan hidup hingga 72 tahun, maka dana pensiun yang dibutuhkan mencapai Rp 960 juta.

“Angka tersebut bahkan belum memperhitungkan inflasi yang mungkin terjadi,” jelas Andy kepada detikcom, Rabu (11/6/2025).

Untuk itu ia menyarankan selain menyiapkan dana tabungan, diperlukan juga instrumen lain seperti investasi atau pasif income hingga kepemilikan polis asuransi khususnya kesehatan.

“Asuransi kesehatan minimal BPJS kesehatan. Karena semakin bertambah usia maka semakin rawan terkena penyakit dan akan semakin mahal biaya pengobatannya,” papar Andy.

Senada dengan itu Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, juga mengatakan besaran dana pensiun yang dibutuhkan masing-masing individu akan sangat berbeda antara satu dengan yang lain. Namun secara sederhana besar dana ini bisa dihitung dengan mengalikan prediksi atau harapan biaya kebutuhan hidup setelah pensiun setiap bulan dengan jangka waktu pengeluaran hingga 20-25 tahun.

“Kita bicara secara angka paling minimal sekali. Katakanlah misalnya seseorang itu hidupnya katakan ketika pensiun besok hidup setara dengan Rp 10 juta. Maka asumsikan dia memiliki dana atau sejumlah dana minimal bisa menutupi sekitar 20 tahun kehidupannya dia,” terangnya.

Dengan asumsi kebutuhan hidup sebesar Rp 10 juta per bulan untuk jangka waktu 20 tahun setelah pensiun yang dicontohkan Eko, pekerja minimal perlu tabungan dana pensiun sekitar Rp 2,4 miliar.

Namun ia mengingatkan jumlah tabungan atau dana pensiun tersebut merupakan angka minimal yang harus dimiliki. Sebab dalam pelaksanaannya seseorang kerap kali membutuhkan biaya-biaya tambahan di luar kebutuhan hidup sehari-hari.

Misalkan saja jika sedang sakit memerlukan biaya tambahan untuk berobat, atau mungkin kebutuhan-kebutuhan darurat lain. Bahkan di luar itu masih ada inflasi tahunan yang membuat nilai dari tabungan dana pensiun itu terasa semakin sedikit seiring berjalannya waktu.

Untuk itu selain dana tabungan, Eko juga menyarankan agar memiliki investasi atau pasif income. Dengan begitu saat pensiun nanti aset atau dana tabungan yang sudah disiapkan tidak cepat berkurang.

Begitu juga dengan kepemilikan beberapa instrumen asuransi, semisal untuk kesehatan, sehingga yang bersangkutan bisa mengurangi pengeluaran untuk dana darurat di usia pensiun.

“Kesehatan, jadi ketika pensiun nanti mereka sudah punya cover nih. Ada asuransinya atau ada dana kesehatan yang cukup,” pungkasnya.

Simak juga Video: Pensiun Muda di Usia 40-an Menggunakan Metode FIRE

(igo/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Tanda-tanda Kamu Bakal Susah di Masa Pensiun


Jakarta

Bekerja keras bertahun-tahun, berharap masa tua akan jadi waktu bersantai. Tapi bagi yang tak menyiapkan diri sejak dini, masa pensiun bisa menjadi babak paling berat dalam hidup, khususnya dalam hal finansial.

Perencana Keuangan, Andy Nugroho, mengatakan seorang pekerja nantinya akan susah waktu pensiun ini dapat terlihat dari sejumlah tanda. Contohnya seperti belum memiliki dana pensiun baik berupa tabungan atau pendapatan pasif.


“Sebelum pensiun orang tersebut tidak memiliki tabungan dan atau sumber pendapatan pasif yang mencukupi yang dapat menghidupi kebutuhan sehari-harinya,” terang Andy kepada detikcom, Rabu (11/6/2025).

Menurutnya kondisi ini dapat diperparah jika dengan kultur budaya keluarga dan sosial di Indonesia, orang tersebut bahkan tidak memiliki anak/sanak saudara yang dapat membantu kebutuhan finansialnya pasca-pensiun.

Sehingga tanda lain yang menunjukkan bahwa pekerja akan susah waktu pensiun adalah ketika ia masih harus bekerja untuk memenuhi hidup meski sudah memasuki usia pensiun antara 56-60 tahun.

“Setelah pensiun tanda yang paling sederhana adalah orang tersebut setelah memasuki masa usia pensiun para pekerja secara umum masih harus tetap bekerja untuk dapat makan dan hidup layak. Jadi bukan bekerja untuk sekedar mengisi waktu luang ataupun bekerja sebagai aktualisasi diri ya.

Untuk itu, dirinya menyarankan kepada para pekerja untuk menyiapkan tabungan atau pasif yang bisa menjadi sumber dana bagi kebutuhan sehari-hari saat pensiun. Pasif income yang dimaksud bisa berupa bisnis atau investasi. Tak lupa sebisa mungkin yang bersangkutan juga memiliki asuransi, minimal asuransi kesehatan.

“Asuransi kesehatan minimal BPJS kesehatan. Karena semakin bertambah usia maka semakin rawan terkena penyakit dan akan semakin mahal biaya pengobatannya,” papar Andy.

“Jangan sampai tabungan dan pasif income yang kita proyeksikan dapat memenuhi kebutuhan pensiun kita tergerus habis karena membayar biaya pengobatan akibat tidak punya asuransi,” tegasnya.

Sementara itu Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan tanda-tanda bahwa seseorang akan susah waktu pensiun dapat terlihat dari beberapa hal seperti masih memiliki tanggungan atau utang saat mendekati hari tua hingga belum memiliki dana tabungan.

“Kalau misalnya 5 tahun sebelum pensiun dia masih punya utang, berarti dia pasti akan bermasalah. Kedua, kalau dia ketika mendekati pensiun tidak memiliki aset yang cukup, maka kemungkinan dia akan bermasalah juga,” terangnya.

“Ketiga, ketika mereka mendekati masa pensiun tadi, dia belum memiliki investasi yang bisa dihasilkan, didapatkan di pensiun besok. Nah, itu kemungkinan dia akan bermasalah,” sambung Eko.

Menurutnya kepemilikan investasi atau pasif income menjadi sangat penting waktu pensiun untuk menjaga agar aset atau dana tabungan yang sudah disiapkan tidak cepat berkurang. Selain itu, dengan berinvestasi yang bersangkutan juga bisa menjaga nilai aset dari inflasi tahunan.

Untuk itu, Eko menyarankan kepada pekerja untuk sesegera mungkin menyiapkan dana pensiun baik tadi berupa tabungan maupun investasi agar bisa hidup lebih nyaman saat memasuki usia senja.

“Mereka tidak boleh memiliki kewajiban yang akan membebani mereka ketika pensiun. Untang itu kan kewajiban. Terus pendidikan anak. Bukan nggak boleh punya anak, tapi ketika mereka mendekati usia pensiun, kalau bisa pendidikan anak itu sudah siap,” jelas Eko.

“Kesehatan, jadi ketika pensiun nanti mereka sudah punya cover nih. Ada asuransinya atau ada dana kesehatan yang cukup,” pungkasnya.

Simak juga Video: Cara Realistis Menabung Meski Gaji Pas-pasan!

(igo/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Benarkah Minum Kopi Setiap Hari Berbahaya? Begini 10 Efeknya untuk Tubuh


Jogja

Kebiasaan minum kopi sulit ditinggalkan mayoritas orang Indonesia. Lantas, benarkah minum kopi setiap hari berbahaya? Kenali efeknya untuk kesehatan tubuh.

Selain aroma harum dan rasa nikmat, konsumsi kopi memang telah terbukti memiliki beragam manfaat sehat. Dilansir Healthline, salah satu manfaat minum kopi adalah melawan rasa lelah sekaligus meningkatkan energi tubuh. Khasiat lainnya adalah mengurangi risiko diabetes tipe 2, mendukung kesehatan otak, mereduksi risiko depresi, dan menyehatkan jantung.


Secara umum, konsumsi kopi tidak menimbulkan efek buruk untuk kesehatan, bahkan cenderung memberi dampak baik. Meski begitu, kamu perlu tahu efek konsumsi kopi setiap hari yang mungkin muncul jika dikonsumsi terlalu banyak.

Efek samping kebanyakan minum kopi

People drinking coffee high angle viewEfek minum kopi. Foto: iStock

Salah satu kandungan dalam kopi yang menyebabkan minuman ini dibutuhkan adalah kafein. Namun ternyata, terlalu banyak kafein juga bisa membawa efek samping bagi tubuh. Berdasar uraian dari Healthline dan Medical News Today, berikut beberapa efeknya:

1. Kecemasan berlebih

Kafein bekerja dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang menyebabkan rasa lelah. Selain itu, kafein juga memicu pelepasan adrenalin sehingga memampukan orang yang mengonsumsinya mendapat ‘tambahan’ energi.

Dalam dosis tinggi, kafein justru menyebabkan kecemasan dan rasa gugup berlebihan. Efek ini bakal terasa apabila kafein dikonsumsi lebih dari batas amannya. Khusus orang yang sensitif, anxiety mungkin terasa biarpun hanya sedikit mengonsumsi kafein.

2. Masalah kehamilan

Ibu hamil yang minum lebih dari 300 miligram kafein atau mudahnya 3 cangkir kopi sehari, dapat mengalami hambatan pertumbuhan janin dan irama jantung tidak normal pada janin. Bukan hanya itu, kemungkinan loss pregnancy juga ada.

3. Insomnia

Depressed woman sitting on the bed at night, she is sad and suffering from insomniaInsomnia Foto: Getty Images/demaerre

Kamu mungkin sudah tahu banyak orang minum kopi agar terjaga dan mampu beraktivitas dengan penuh semangat. Sayangnya, efek ini bak pedang bermata dua. Orang yang terlalu banyak minum kopi bisa jadi kesulitan tidur.

Sebuah penelitian menemukan kalau semakin tinggi asupan kafein, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jatuh tertidur. Di samping itu, durasi tidur berkurang yang pada gilirannya menyebabkan kualitas tidur menurun.

4. Tekanan darah tinggi

Meski secara keseluruhan kafein tidak menaikkan risiko penyakit jantung atau stroke, senyawa satu ini terbukti meningkatkan tekanan darah. Efek ini bersifat sementara dan paling memengaruhi orang yang tidak terbiasa minum kopi.

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa tekanan darah merupakan salah satu faktor sakit jantung dan stroke. Pasalnya, bila terus-terusan bertekanan darah tinggi, pembuluh arteri dapat rusak sehingga aliran darah terganggu.

5. Sakit kepala

Studi yang dilakukan berbasis populasi menemukan hasil menarik tentang efek kafein bagi tubuh. Asupan senyawa dini melalui makanan dan obat-obatan mungkin menjadi salah satu faktor penyebab sakit kepala kronis setiap hari.

6. Rasa lelah berlebihan

Tired mixed race Black business woman, office employee touching, rubbing nose bridge with closed irritable eyes, bad strain blurry vision, eyesight problems, headache, feeling stress, fatigueRasa lelah berlebihan Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Memang benar kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi tubuh sekaligus menghilangkan kelelahan. Namun, begitu efek temporal ini lenyap, kelelahan hebat bakal dirasa. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang alih-alih tinggi untuk meminimalisir efek kelelahan ini.

7. Sering buang air kecil

Karena bersifat diuretik, minum kopi sehari-hari menyebabkan peningkatan keinginan buang air kecil (BAK). Hal ini disebabkan efek stimulasi kafein pada kandung kemih.

Sering BAK bukan hanya sebatas gangguan terhadap fokus saja. Studi tahun 2024 menemukan keterkaitan konsumsi kafein berlebih dengan peningkatan risiko kandung kemih basah dan terlalu aktif/overactive bladder (OAB).

8. Ketergantungan

Kafein yang dikonsumsi secara terus-menerus dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik. Meski begitu, sifat adiktif kafein tidak sama dengan yang dihasilkan obat-obatan terlarang semacam kokain dan amfetamin.

9. Asam urat

A man suffering from painful and inflamed gout on his right foot around the big toe area.asam urat Foto: ilustrasi/thinkstock

Orang yang punya masalah asam urat disarankan tidak minum kopi berlebih. Apabila larangan ini dilanggar, serangan berulang asam urat yang menyakitkan di titik-titik tertentu akan terasa.

Saat seseorang mengonsumsi kafein berlebihan, metabolisme purin bisa meningkat sehingga kadar asam urat dalam darah ikut naik. Selain itu, kafein juga bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan membuat konsentrasi asam urat semakin tinggi di darah.

10. Detak jantung cepat

Asupan kafein tinggi menyebabkan jantung berdetak dengan cepat. Kondisi tersebut pada gilirannya memengaruhi perubahan irama detak jantung atau fibrilasi atrium. Masalah ini dapat berdampak serius jika tidak ditangani karena aliran darah menjadi tak efisien.

Cara sehat minum kopi setiap hari

People drinking coffee high angle viewCara sehat minum kopi Foto: iStock

Agar kebiasaan minum kopi sehari-hari tidak menimbulkan efek buruk, kamu mesti mengetahui batas amannya. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyebut batasnya adalah 400 miligram sehari.

Jumlah itu kira-kira setara dengan 2 sampai 3 gelas cangkir kopi. Meski begitu, perlu diingat, setiap orang punya sensitivitas yang berbeda-beda terhadap kafein. Selain itu, kondisi kesehatan yang sedang dialami juga perlu dipertimbangkan.

Keterangan serupa dibawakan oleh Elizabeth Shaw, seorang ahli gizi. Ia menyebut konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak menimbulkan dampak buruk, tetapi justru memberi manfaat kesehatan.

“Penelitian menunjukkan konsumsi kopi dalam jumlah sedang (biasanya 3 hingga 4 cangkir sehari) pada individu sehat tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan dan justru dapat memberikan beberapa manfaat,” terangnya, dikutip laman Eating Well pada Selasa (14/10/2025).

Khusus ibu hamil, batas asupan kafein harian berbeda lagi. Menurut keterangan dalam Jurnal Nutrients bertajuk ‘Caffeine Intake throughout Pregnancy, and Factors Associated with Non-Compliance with Recommendations: A Cohort Study’ oleh Maria Rosario Roman-Galvez dkk, batas amannya adalah 200 miligram per hari.

Penyebab batasan kafein untuk ibu hamil ini disebabkan adanya beberapa dampak buruk yang mungkin timbul, seperti keguguran, lahir mati, dan berat badan lahir bayi rendah. Sebagai informasi, 200 mg/hari adalah sekitar dua cangkir kopi.

Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul “Apakah Minum Kopi Setiap Hari Berbahaya? Ini 10 Efek dan Cara Sehat Konsumsinya”

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Minum Air Kemasan Disebut Berbahaya untuk Kesehatan, Kok Bisa?


Jakarta

Sebuah penelitian terbaru mengungkap kebiasaan sederhana yang tanpa disadari dapat membuat seseorang menelan puluhan ribu partikel mikroplastik setiap tahunnya.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Concordia, Kanada, menemukan orang yang rutin minum dari botol air plastik sekali pakai dapat mengonsumsi hingga 90.000 partikel mikroplastik tambahan setiap tahun dibandingkan mereka yang memilih air keran (tap water).

Dilansir dari NYPost (15/10/2025), dalam studi yang meninjau lebih dari 140 artikel ilmiah, para peneliti memperkirakan rata-rata manusia menelan antara 39.000 hingga 52.000 partikel mikroplastik setiap tahun.


Namun, paparan meningkat drastis bagi orang-orang yang minum air kemasan, terutama air yang dikemas dalam botol plastik sekali pakai karena partikel kecil tersebut dapat terlepas dari lapisan dalam botol, terutama ketika botol dipanaskan atau diperas.

Air Mineral Dalam Kemasan Terpapar Nanoplastik, Apa Bahayanya?Air Mineral Dalam Kemasan Terpapar mikroplastik, Apa Bahayanya? Foto: Getty Images/JohnnyGreig

“Minum air dari botol plastik mungkin aman dalam keadaan darurat, tetapi tidak seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Sarah Sajedi, pakar manajemen lingkungan sekaligus penulis utama penelitian ini. Ia menegaskan risiko terbesar bukanlah racun, melainkan paparan kronis jangka panjang yang dapat menumpuk di tubuh manusia.

Mikroplastik sendiri adalah partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang berasal dari pecahan benda plastik yang lebih besar. Begitu tertelan, partikel ini tidak hanya lewat begitu saja, tetapi dapat memasuki aliran darah dan menumpuk di organ vital seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, hingga plasenta. Sejumlah studi bahkan menunjukkan partikel mikroplastik cukup kecil untuk menembus penghalang darah-otak yang sangat sulit ditembus.

Menurut penelitian lanjutan, mikroplastik di dalam tubuh berpotensi menyebabkan peradangan kronis, kerusakan sel, gangguan hormon, dan ketidakseimbangan mikrobiota usus. Beberapa penelitian awal juga mengaitkannya dengan risiko kanker, penyakit jantung, gangguan kesuburan dan masalah paru-paru.

Air Mineral Dalam Kemasan Terpapar Nanoplastik, Apa Bahayanya?Botol minuman sekali pakai. Foto: Getty Images/JohnnyGreig

Menanggapi temuan ini, Sarah Sajedi menyerukan adanya standar pengujian mikroplastik pada produk air kemasan serta kebijakan yang lebih ketat untuk mengurangi pencemaran plastik.

“Edukasi adalah langkah paling penting yang bisa kita lakukan. Masyarakat perlu memahami kebiasaan minum air kemasan dampaknya bersifat jangka panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Bottled Water Association (Asosiasi Air Kemasan Internasional) menyatakan komitmennya untuk mendukung riset lebih lanjut dan menjamin keamanan produk air minum kemasan.

Mereka juga menegaskan isu mikroplastik bukan hanya tanggung jawab industri air minum kemasan saja, melainkan masalah global yang harus dihadapi bersama.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Bahaya! 5 Kebiasaan Ngopi Ini Bikin Berat Badan Melonjak


Jakarta

Sering dianggap sepele, beberapa kebiasaan saat minum kopi justru kurang sehat dan bahkan bisa memicu kenaikkan berat badan secara signifikan.

Kopi sudah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Dari sekadar teman begadang hingga ritual pagi sebelum beraktivitas, secangkir kopi dianggap mampu menambah energi dan fokus. Tak heran, kafe dengan beragam menu kopi terus bermunculan dan ramai pengunjung.

Namun di balik kenikmatannya, kebiasaan minum kopi ternyata bisa membawa dampak yang tidak selalu baik. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan tambahan tertentu atau dikonsumsi dengan cara yang keliru.


Alih-alih menyehatkan, kebiasaan ini justru berpotensi menambah asupan kalori, mengacaukan pola makan, bahkan memengaruhi kondisi hormon.

Dilansir dari Parade (24/09/2025), penting bagi penikmat kopi untuk memahami kebiasaan kecil yang sering dilakukan tanpa sadar, tetapi diam-diam bisa menaikkan berat badan.

Berikut ini 5 kebiasan ngopi yang bikin berat badan melonjak:

1. Kopi dengan Perisa

how to make coffee latte artcoffee latte art Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/

Kopi hitam sejatinya rendah kalori dan aman untuk dikonsumsi. Namun, masalah muncul ketika berbagai perisa seperti vanila, moka, atau karamel ditambahkan ke dalamnya. Umumnya, kafe tidak menggunakan bahan alami murni untuk racikan kopi, melainkan sirup gula yang membuat kandungan kalori melonjak.

Sebagai contoh, segelas cinnamon dolce latte ukuran grande di Starbucks mencapai 340 kalori, setara dengan seporsi makanan berat. Untuk menyiasati hal ini, ahli gizi merekomendasikan menaburkan kayu manis asli sebagai pengganti rasa atau perisa di atas kopi.

Selain menambah aroma dan rasa, bubuk kayu manis juga memiliki sifat antiinflamasi serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan begitu, kenikmatan kopi tetap terjaga tanpa harus mengorbankan kesehatan maupun timbangan tubuh.

2. Tambahan Pemanis Buatan

Banyak orang mengganti gula dengan pemanis buatan, berharap kopi tetap manis tanpa tambahan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan seperti aspartam, sukralosa, atau sakarin justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan usus. Selain itu, rasa manis yang terlalu intens membuat lidah terbiasa sehingga tubuh semakin menginginkan makanan manis.

Akibatnya, risiko kenaikan berat badan tetap ada meski kalori lebih sedikit. Sebagai alternatif, madu atau sirup maple bisa digunakan dalam jumlah terbatas, misalnya satu sendok makan.

Meski tetap mengandung gula, keduanya menawarkan vitamin B dan mineral seperti zinc serta mangan. Pilihan lain adalah rempah alami, seperti kayu manis lebih aman dan menyehatkan.

3. Kopi Sebagai Pengganti Sarapan

Benarkah Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Maag?Sarapan kopi. Foto: Getty Images/hxyume

Banyak orang melewatkan sarapan demi mengurangi kalori, lalu hanya mengandalkan secangkir kopi. Menurut pakar gizi, kebiasaan ini tidak selalu buruk, terutama jika dilakukan sebagai bagian dari pola intermittent fasting. Minum kopi hitam di pagi hari lalu makan sekitar pukul 11 siang dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menjaga berat badan. Namun, ada pengecualian.

Bagi mereka yang berolahraga di pagi hari, tubuh membutuhkan asupan lebih cepat karena olahraga menurunkan kadar gula. Jika hanya minum kopi, rasa lapar berlebih bisa muncul dan memicu makan berlebihan di kemudian waktu.

Jadi meski bisa bermanfaat bagi sebagian orang, pola ngopi ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan masing-masing.

4. Kopi Bisa Ganggu Hormon

Meski terkenal sebagai penyemangat, kopi juga bisa menimbulkan dampak negatif, terutama jika diminum saat perut kosong. Kafein dapat merangsang produksi hormon kortisol, dikenal sebagai hormon stres, yang terkait dengan peningkatan berat badan. Alih-alih merasa segar, sebagian orang justru mengalami cemas, jantung berdebar, atau kelelahan setelah efek kopi mereda.

Hal ini menandakan adanya gangguan pada sistem hormonal yang bekerja ekstra keras. Jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah minum kopi, sebaiknya konsumsi dikurangi atau diganti dengan minuman lain yang lebih ringan.

Intinya, memperhatikan reaksi tubuh adalah langkah penting agar kopi tetap menjadi teman produktivitas, bukan pemicu masalah kesehatan.

5. Menikmati Kopi dengan Pastry

Slice of Sachertorte or Chocolate cake served with fresh cream and coffeeMenikmati Kopi dengan Pastry. Foto: iStock

Pasangan klasik kopi dan pastry memang sulit ditolak. Donat, muffin, hingga roti pisang sering menjadi teman minum kopi yang praktis. Sayangnya, pilihan ini jarang memberi nilai gizi berarti, justru menambah asupan gula dan kalori berlebih. Sebagai ilustrasi, satu biji muffin rata-rata mengandung 510 kalori dan 49 gram gula, angka yang cukup tinggi hanya untuk camilan pagi.

Jika kebiasaan ini dilakukan rutin, usaha menurunkan berat badan bisa berakhir sia-sia. Bukan berarti harus sepenuhnya menghindari, tetapi cobalah lebih selektif.

Memilih camilan kaya serat atau protein, seperti roti gandum atau buah segar, bisa menjadi alternatif lebih sehat tanpa mengurangi kenikmatan menyeruput kopi hangat.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Ini Dampak Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas


Jakarta

Sinar matahari terik dan cuaca panas memang paling cocok dilawan dengan minuman dingin menyegarkan. Namun, ada efek negatif minum air dingin saat cuaca panas.

Dalam beberapa waktu ini, cuaca panas melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. Suhu udara rata-rata di siang hari lebih dari 30 C. Dalam kondisi ini, penting agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Hidrasi sendiri bisa didapatkan dari asupan air. Baik dari minuman atau buah dan sayuran yang kaya akan air. Namun, kebanyakan orang lebih condong mengonsumsi minuman dingin untuk mengurangi rasa panas.


Dampak minum air dingin saat cuaca panas

Minum air dingin mungkin memang bisa memuaskan dahaga, Tapi, kamu juga perlu memahami efek air dingin pada tubuh saat diminum di tengah cuaca panas agar lebih bijak memilih.

1. Penyempitan pembuluh darah

Manfaat dan efek minum air dingin bagi tubuhMinum air dingin saat cuaca panas bisa menyempitkan pembuluh darah Foto: Getty Images/iStockphoto/

Terdapat respons fisiologis yang terjadi saat air dingin dikonsumsi. Salah satu masalah utamanya adalah penyempitan pembuluh darah.

Melansir Times of India, air dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini berpotensi mengganggu sirkulasi darah.

Efek ini akan lebih terasa pada orang yang memiliki masalah kardiovaskular.

2. Gangguan pencernaan

Air dingin dapat menyebabkan lemak dari makanan padat lebih sulit dicerna. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan karena tubuh kesulitan memproses lemak padat tersebut.

Perubahan suhu yang tiba-tiba akibat air dingin juga dapat mengacaukan sistem pencernaan dan meningkatkan risiko kram perut.

3. Memperlambat proses hidrasi

Closeup image of woman holding a glass of cold water to drinkMinum air dingin saat cuaca panas bisa memperlambar hidrasi. Foto: iStock

Tubuh perlu mengeluarkan energi untuk mengembalikan air dingin yang diminum mencapai suhu inti.

Hal ini dapat menunda penyerapan cairan. Padahal, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat cuaca panas.

Di tengah cuaca panas, minum air pada suhu ruang atau sedikit dingin lebih direkomendasikan. Air dengan suhu ruang lebih lembut bagi tubuh dan bisa meningkatkan hidrasi.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Begini Tips Menikmati Makanan Manis agar Tak Membahayakan Kesehatan


Jakarta

Rasa manis pada makanan dan minuman memang memberikan kesenangan tersendiri. Namun, di balik itu bisa berisiko bagi kesehatan. Begini cara menikmatinya agar tak membahayakan kesehatan.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa memperbaiki suasana hati. Itu karena gula berperan melepaskan hormon dopamin dan nucleus accumbens pada otak, sehingga memberi rasa bahagia.

Namun, di balik kenikmatan sesaat itu, terdapat banyak dampak negatif pada kesehatan yang bisa berakibat fatal dalam jangka waktu lama. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian di dunia.


Dikutip dari India Today (18/07/24), berikut penjelasan seputar konsumsi makanan dan minuman manis.

1. Hal yang dialami tubuh saat mengonsumsi gula

Ilustrasi berbagai jenis gulaIlustrasi berbagai jenis gula Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Ahli gizi Ritika Samaddar dari Rumah Sakit Max Super Speciality di Delhi, India mengatakan bahwa saat mengonsumsi gula, gula akan dicerna dan dipecah menjadi glukosa yang diserap oleh darah.

“Glukosa meningkatkan kadar gula darah dan juga menyebabkan pelepasan insulin, sehingga glukosa dapat diserap oleh otot untuk menghasilkan energi,” tutur Ritika Samaddar.

Sementara itu, asupan gula berlebihan dapat menyebabkan banyak risiko. Mulai dari perlemakan hati, resistensi insulin, sindrom metabolik, dan penambahan berat badan.

2. Adakah gula yang menyehatkan?

Ahli gizi bernama Veena V dari Rumah Sakit Aster Whitefield, Bengaluru menyarankan untuk selalu memilih gula alami, seperti fruktosa yang banyak terdapat pada buah dan sayur.

Jika dikonsumsi dalam bentuk makanan utuh, fruktosa mengandung serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut dapat mengurangi beberapa efek negatif yang ditimbulkan karena gula.

Cara lainnya bisa juga memilih sumber laktosa, yang ditemukan dalam kandungan susu. Laktosa dipecah menjadi glukosa dan galaktosa di dalam tubuh. Juga ada sukrosa yang terdapat pada beberapa sayuran.

“Meskipun semua gula pada akhirnya berubah menjadi glukosa, gula alami cenderung menjadi pilihan yang lebih baik karena nutrisi tambahan dan tingkat penyerapan yang lebih lambat,” tutur Kanikka Malhotra.

Sementara itu, ahli gizi Salini Somasundar mengatakan bahwa gula merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan gula putih rafinasi. Itu karena diproses dengan cara alami untuk menjaga nutrisi alami tebu, termasuk vitamin dan mineral.

“Gula kelapa yang berasal dari pucuk bunga pohon kelapa dan gula aren yang terbuat dari getah pohon enau juga merupakan pilihan yang baik,” lanjutnya.

Waktu terbaik untuk makan makanan manis ada di halaman selanjutnya.

3. Waktu terbaik mengonsumsi makanan manis

Ini Aturan Konsumsi Gula Harian dari Ahli GiziIlustrasi gula Foto: Getty Images/hoozone

Beberapa ahli gizi punya tips tersendiri untuk menghindari dampak negatif mengonsumsi gula. Ahli gizi Ritika Samaddar menyarankan untuk lebih memilih gula alami.

Di sisi lain, ahli gizi Kanikka Malhotra, menyarankan untuk memadukan protein, serat, dan lemak sehat saat mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.

“Jika harus mengonsumsi gula, kamu bisa menikmatinya setelah berolahraga atau menambahkannya ke makan siang, tetapi harus dalam jumlah yang sangat sedikit,” tuturnya.

Ahli gizi Salini Somasundar berpendapat serupa. Ia mengatakan bahwa menikmati dessert atau minuman manis di jam makan siang adalah waktu terbaik.

“Karena di waktu tersebut, kamu masih punya banyak waktu untuk membakar kalori sepanjang sisa hari tersebut,” tuturnya.

4. Jangan makan manis pagi hari

Lebih lanjut, Salini juga menyarankan untuk tidak makan dan minum manis di pagi hari karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Saat tubuh terbangun dari kondisi puasa semalam, tubuh menjadi lebih sensitif terdapat karbohidrat.

Hal ini membuat gula menjadi pilihan yang buruk bagi tubuh di pagi hari. Namun, ahli gizi Veena V menyarankan untuk mengonsumsi sedikit gula sebelum olahraga untuk memberikan energi.

“Ini dapat bermanfaat untuk daya tahan dan kinerja, terutama untuk aktivitas berintensitas tinggi atau berkepanjangan,” tutur Veena V.

5. Hindari makan manis sebelum tidur

Ilustrasi satu sendok teh gula pasirIlustrasi gula pasir. Foto: Pixabay/congerdesign

Para ahli menyebutkan bahwa sebaiknya menghindari makanan manis sebelum tidur. Saat kamu tidur, tubuh akan secara alami dapat memperlambat banyak proses, termasuk metabolisme.

Ini berarti tubuh tidak bekerja keras untuk membakar aliran gula yang manis. Kondisi ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Meskipun lonjakan awal mungkin membuat tubuh merasa lebih terjaga.

Selain itu, makan dan minuman gula sebelum tidur juga dapat mengganggu kualitas tidur.

(raf/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Berhenti Makan Sayur dan Buah, Wanita Ini Sukses Turun BB 13 Kg


Jakarta

Putuskan untuk berhenti makan sayuran dan buah-buahan, wanita ini mengaku lebih sehat. Bahkan ia berhasil menurunkan berat badan.

Banyak program diet yang kini mendapatkan banyak perhatian. Tren hidup sehat yang kian meningkat membuat banyak orang lebih giat melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Salah satunya ada diet karnivora yang fokus di menu makanan berbasis produk hewani.

Pada diet yang satu ini pelakunya disarankan mengonsumsi banyak daging dan produk dari hewan. Daging sapi, ayam, dan atau ikan harus selalu ada dalam setiap menu makan.


Berbeda dengan diet keto, diet karnivora memangkas habis asupan karbohidrat. Bahkan hingga beberapa makanan alami seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Menurut Cleveland Clinic, pola diet ini dapat mempercepat penurunan berat badan, meningkatkan suasana hati, hingga memperbaiki keseimbangan gula darah. Dalam pemahamannya, diet karnivora menyebut karbohidrat yang tidak dibakar akan menumpuk menjadi lemak berbeda dengan protein.

Dilansir dari Mirror UK (23/04), seorang dokter wanita bernama Dr Sarah Zalfidar mengaku jauh lebih sehat dan tubuhnya lebih ramping usai berhenti makan buah dan sayuran.

Berhenti Makan Sayur dan Buah, Wanita Ini Sukses Turun BB 13 KgBerhenti Makan Sayur dan Buah, Wanita Ini Sukses Turun BB 13 Kg Foto: Site News

Ia mengikuti pola diet karnivora dan hanya makan daging, susu, telur sampai ikan. Wanita berusia 37 tahun ini mulai berhenti makan sayur dan buah di tahun 2017, awalnya ia hanya melakukan diet keto dengan memotong asupan karbohidrat.

Akan tetapi karena tubuhnya tak kuat dengan efek dari diet keto, akhirnya mulai mencari pola diet yang paling baik dan sehat untuknya. Ia juga mempelajari tentang potensi racun atau toxin dari tumbuhan seperti sayuran, buah dan biji-bijian.

“Selama belasan tahun menyelami dunia edukasi di bidang gizi, tidak ada satupun profesor atau mentor yang menyebut bahwa tumbuhan bisa beracun. Bagaimana jika buah dan sayuran yang selama ini kita makan sebenarnya berbahaya?” jelas Sarah.

Sarah mengungkapkan bahwa diet karnivora ini sebenarnya diet yang cukup natural untuk manusia. Gen di tubuh manusia bekerja dengan baik jika diasupi protein dan lemak dari hewan.

Setiap harinya Sarah rutin menyantap daging merah, ikan, telur dan olahan susu. Sang suami yang ikut menjalani pola diet ini mengaku bahwa nyeri pada tulang punggungnya berkurang hanya dengan berhenti makan sayur bayam, sehingga Sarah semakin yakin bahwa keputusan untuk berhenti makan sayur dan buah baik untuk keluarganya.

Berhenti Makan Sayur dan Buah, Wanita Ini Sukses Turun BB 13 KgBerhenti Makan Sayur dan Buah, Wanita Ini Sukses Turun BB 13 Kg Foto: Site News

“Saya kini terbiasa makan daging merah, misalnya brisket, daging sapi cincang, ribeye steak, daging sapi panggang, perut babi, iga babi sampai daging babi suwir. Daging kalkun dan telur juga saya makan,” ungkapnya yang juga memasukan seafood ke dalam menu sehari-harinya.

Selain merasa lebih sehat, jerawat pada kulitnya juga sembuh setelah jalani diet karnivora. Ditambah berat badannya turun sebanyak 13,6 kg setelah berhenti makan sayur dan buah.

“Sekarang belanja bahkan makanan saya lebih hemat dari sebelumnya. Orang berpikir makan daging itu mahal, padahal itu kalau kita beli daging premium. Tapi misalnya beli daging sapi yang biasa, itu jauh lebih murah,” pungkas Sarah.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Stop! 7 Mitos Populer Tentang Makanan yang Keliru dan Tak Perlu Dipercaya


Jakarta

Tak semuanya mitos seputar makanan dan nutrisi benar adanya. Banyak mitos yang menyesatkan dan justru membawa efek samping untuk tubuh.

Dilansir dari DailyMailUK (24/07/2025), menurut Lynne Murphy, ahli gizi dari Nutri Lean Inggris, banyak orang terus-menerus dibanjiri informasi makanan dan nutrisi yang saling bertentangan. Sayangnya banyak mitos makanan populer yang justru keliru dan sering membuat orang terkecoh.

“Tidak ada rumus yang cocok untuk pola makan semua orang. Apa yang berhasil bagi satu orang bisa berdampak buruk bagi yang lain,” jelasnya. Faktor usia, aktivitas, kondisi kesehatan, hingga genetik, semuanya mempengaruhi respons tubuh terhadap makanan.


Jadi pola makan jangka panjang seperti apa yang sebaiknya diikuti? Murphy menyarankan untuk kembali ke dasar, perbanyak makan sayur, hindari makanan olahan dan perhatikan bagaimana tubuh merespons makanan.

Murphy juga mengungkap tujuh mitos seputar makanan yang sering dipercaya oleh banyak orang. Mulai dari mitos jangan makan lemak dan karbohidrat saat diet, sampai mitos seputar gula dan jus buah.

Berikut ini 5 mitos makanan yang tak lagi perlu dipercaya:

1. Lemak Itu Buruk

Homemade Mexican chicken burrito bowl with rice, beans, corn, tomato, avocado, spinach. Taco salad lunch bowlMenu makanan dengn Lemak sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sveta_zarzamora

Banyak orang masih percaya lemak adalah musuh utama dalam menurunkan berat badan. Namun menurut Murphy, anggapan ini tidak hanya keliru tetapi juga bisa membahayakan kesehatan.

“Menghindari semua jenis lemak justru salah satu hal terburuk untuk tubuh” jelasnya. Lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sangat penting.

Lemak sehat memberikan energi lebih banyak daripada karbohidrat dan protein, serta mendukung fungsi otak. Pada wanita, lemak sehat juga membantu produksi hormon yang sehat.

Murphy menekankan yang perlu dibatasi adalah lemak trans dan lemak jenuh berlebihan, seperti yang ditemukan dalam kue, gorengan, dan makanan olahan.

“Jenis-jenis lemak inilah yang meningkatkan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung serta stroke,” jelasnya.

2. Makanan Bebas Gluten Lebih Sehat

Ada kecenderungan orang untuk membeli semua produk makanan bebas gluten karena dianggap lebih sehat. Namun Murphy mengingatkan bahwa anggapan ini bisa menyesatkan dan berdampak buruk bagi berat badan.

“Kecuali seseorang memiliki penyakit celiac atau alergi dan sensitif pada gluten, makanan bebas gluten tidak otomatis lebih sehat,” ujarnya. Produk pengganti gluten sering kali justru mengandung lebih banyak gula, kalori dan bahan tambahan untuk meniru rasa serta tekstur makanan normal.

Murphy menambahkan, “Saya sering melihat orang beralih ke biskuit gluten-free karena merasa itu pilihan yang sehat, padahal justru mengandung lebih banyak kalori dan gizi yang lebih rendah daripada versi biasa. Kalau tidak perlu, tetap konsumsi yang biasa saja, itu lebih baik untuk tubuh dan berat badan.” tuturnya.

3. Jus Membantu Detox

Healthy habit. Balanced diet and nutrition. Cropped shot of man holding fresh fruit juice glass. Organic banana, nectarine drink.Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Foto: Getty Images/golubovy

Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Sayangnya ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang.

“Hati dan ginjal seseorang sudah sangat efektif membersihkan tubuh dari racun. Orang-orang tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli jus mahal,” jelas Murphy.

Selain itu yang lebih merugikan, proses juicing atau jus justru menghilangkan serat bermanfaat dari buah dan sayur, belum lagi kandungan gula tambahan di dalamnya.

“Saat seseorang membuat jus apel, yang diminum pada dasarnya adalah air gula rasa apel, tanpa serat yang biasanya memperlambat penyerapan gula,” kata Murphy.

Akibatnya terjadi lonjakan gula darah yang drastis, yang jika terjadi berulang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

4. Karbohidrat Bikin Gemuk

Banyak orang menjalani diet ketat dan menyingkirkan semua jenis karbohidrat seperti roti dan pasta. Padahal menurut Murphy, ini adalah kesalahpahaman besar.

“Karbohidrat bukanlah musuh. Penambahan berat badan terjadi ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tidak peduli apakah kalorinya berasal dari karbohidrat, protein, atau lemak.” jelasnya.

Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, terutama saat aktivitas fisik meningkat. Masalahnya bukan pada karbohidrat itu sendiri, melainkan pada jenis dan jumlah yang dikonsumsi.

“Pilihlah karbohidrat utuh seperti roti gandum, bukan versi roti putih yang sudah jadi makanan olahan. Selain memberi energi, Anda juga akan mendapatkan manfaat serat, pencernaan yang lebih baik, dan kadar kolesterol yang lebih stabil,” katanya.

5. Gula Alami Lebih Baik daripada Gula Biasa

Raw honey atau madu mentahGula alami dari madu. Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58

Banyak orang berpikir bahwa gula alami dianggap lebih sehat dari gula atau pemanis tambahan. Menurut Murphy, pernyataan itu menyesatkan.

“Memang sumber gula alami sering disertai serat dan nutrisi tambahan, tetapi tubuh setiap orang tetap memproses gula dengan cara yang sama, terlepas dari asalnya,” jelasnya.

Baik gula alami dari madu maupun apel, semuanya tetap memicu kenaikan kadar gula darah seperti halnya gula putih.

“Banyak orang berpikir mereka bisa makan pemanis alami sebanyak mungkin, padahal tubuh tidak bisa membedakan antara madu dan gula putih setelah dicerna,” katanya. ” Menurutnya kedua jenis gula ini tetap membawa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

6. Pengaruh Pola Makan pada Metabolisme

Beberapa orang meyakini bahwa makan dengan porsi sesikit tapi sering dapat menjaga metabolisme tetap aktif. Namun menurut Murphy, ini hanyalah mitos yang sudah lama dibantah secara ilmiah.

“Gagasan bahwa makan sering bisa membuat metabolisme lebih aktif ini sudah terbukti keliru. Metabolisme Anda tidak akan melambat secara signifikan hanya karena seseorang tidak makan setiap beberapa jam sekali ,” lanjutnya.

Faktanya beberapa orang justru merasa lebih baik dengan pola makan yang lebih jarang namun lebih besar porsinya.

“Tubuh seseorang mampu bertahan beberapa jam tanpa makan tanpa mengalami penurunan fungsi metabolisme. Yang penting adalah makan saat benar-benar lapar dan menikmati makanan yang bernutrisi dan gizi seimbang,” saran Murphy.

7. Makanan Rendah Lemak Lebih Sehat

Ini 5 Menu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk DietMenu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk Diet Foto: Ilustrasi iStock/Site Recipe

Seperti anggapan tentang gluten-free, banyak yang mengira produk makanan rendah lemak selalu lebih sehat. Padahal Murphy menyebutkan ketika lemak dihilangkan dari makanan, produsen seringkali menambahkan gula, garam, atau bahan buatan agar tetap terasa enak.

“Ini bisa membuat makanan versi rendah lemak justru lebih buruk daripada versi aslinya,” jelasnya. “Yoghurt rendah lemak yang penuh dengan gula tambahan justru tidak memberikan manfaat seperti yoghurt penuh lemak tanpa pemanis.” sambungnya.

Intinya tidak semua label makanan rendah lemak berarti lebih sehat. Namun yang perlu dilakukan adalah membaca label dengan teliti sebelum membelinya.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Stop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh Dilupakan


Jakarta

Banyak mitos seputar diet yang kerap salah dan tak sepenuhnya benar. Seperti mitos karbo bikin gemuk hingga konsumsi gula yang tak disarankan saat diet.

Di tengah maraknya informasi soal kesehatan di media sosial, banyak orang kebingungan membedakan mana saran gizi yang benar dan mana yang menyesatkan.

Dilansir dari BBC (19/06), Tai Ibitoye, ahli gizi terdaftar sekaligus dosen di bidang nutrisi dan diet, ia membagikan lima mitos diet paling umum yang sering ia dengar dari pasien hingga di acara kesehatan. Ternyata tak semua mitos diet dibenarkan, ada penjelasan ilmiah di baliknya.


Berikut lima penjelasannya:

1. Karbohidrat Bikin Gemuk

Stop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh DilupakanStop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh Dilupakan Foto: Ilustrasi iStock

Anggapan ini keliru. Karbohidrat dalam 1 gram hanya mengandung 4 kalori, jauh lebih rendah dibanding lemak yang memiliki 9 kalori per 1 gram. Memang benar bahwa menghindari karbohidrat bisa menurunkan berat badan, tetapi yang hilang adalah cairan tubuh bukan lemak.

Selain itu, diet ekstrem yang mengeliminasi satu kelompok makanan biasanya tidak sehat dan tak berkelanjutan, efeknya bisa membuat berat badan kembali naik.

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh dan penting untuk fungsi metabolisme. Komite Penasihat Ilmiah Nutrisi di Inggris bahkan merekomendasikan agar 50% asupan energi harian berasal dari karbohidrat. Solusinya bukan menghindari, melainkan memilih jenis karbohidrat yang lebih sehat seperti roti gandum utuh, pasta gandum, nasi merah, sayuran, buah, serta kentang dengan kulitnya.

2. Bahaya Konsumsi Gula

Stop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh DilupakanStop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh Dilupakan Foto: Ilustrasi iStock

Banyak orang salah kaprah soal gula dalam buah. Padahal gula alami seperti fruktosa dalam buah berbeda dari gula tambahan. Penelitian yang mengaitkan fruktosa dengan kolesterol tinggi dan tekanan darah umumnya berfokus pada sirup jagung fruktosa tinggi, bukan fruktosa alami dalam buah utuh.

Gula dalam buah tidak termasuk dalam kategori “gula bebas” yang perlu dibatasi. Justru, konsumsi buah dan sayuran terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan beberapa jenis kanker. Buah juga mengandung vitamin, mineral, serat, dan fitokimia yang penting bagi kesehatan.

Dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur setiap hari. Jus buah hanya dihitung satu porsi, berapapun banyaknya, karena proses pengolahan menghilangkan sebagian besar serat.

3. Diet Detoks ‘Menetralkan’ Tubuh

Stop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh DilupakanStop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh Dilupakan Foto: Ilustrasi iStock

Mitos detoks tubuh lewat jus atau makanan khusus sering dilakukan banyak orang setelah makan secara berlebihan, seperti saat liburan. Namun faktanya, tubuh manusia dirancang dengan sistem detoksifikasi alami melalui hati, ginjal, dan saluran pencernaan.Kecuali jika seseorang memiliki kondisi medis tertentu.

Jadi sebenarnya tidak ada makanan, minuman, atau suplemen khusus yang dibutuhkan untuk membersihkan racun. Banyak diet detoks justru berisiko karena bersifat ekstrem dan minim bukti ilmiah.

Meskipun ada saran positif seperti memperbanyak buah dan sayur serta mengurangi asupan lemak jenuh dan gula, anjuran menghindari makanan tertentu secara total bisa menimbulkan seseorang jadi kekurangan nutrisi. Pola makan seimbang, tidur cukup, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan olahraga rutin lebih efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dibandingkan mengikuti diet detoks.

4. Produk Vegetarian Lebih Sehat

Stop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh DilupakanStop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh Dilupakan Foto: Ilustrasi iStock

Tidak semua makanan berlabel vegan atau vegetarian otomatis sehat. Banyak produk nabati yang sudah diproses dan tinggi lemak jenuh, garam, atau gula. Misalnya, es krim vegan bisa memiliki kadar gula setara dengan es krim susu.

Beberapa pengganti daging seperti sosis atau burger berbahan kedelai memang kaya protein, tetapi sering kali tinggi garam dan lemak. Karena itu penting untuk membaca label nutrisi dan memperhatikan cara pengolahan makanan, seperti menghindari metode menggoreng atau tambahan bahan tinggi lemak.

Diet vegetarian atau vegan yang terencana dengan baik memang dapat mendukung kesehatan, tetapi bukan berarti semua produk nabati bisa dikonsumsi tanpa batas.

5. Produk Susu Tidak Dibutuhkan dalam Diet

Stop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh DilupakanStop! 5 Mitos Diet Ini Tak Sepenuhnya Benar dan Boleh Dilupakan Foto: Ilustrasi iStock

Produk susu sebenarnya dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang. Kandungan gizinya sangat lengkap mulai dari protein, kalsium, yodium, fosfor, kalium, hingga vitamin B. Beberapa produk susu fermentasi seperti yoghurt probiotik dan kefir juga mengandung bakteri baik yang mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Meski mengandung laktosa (gula alami dalam susu), jenis gula ini tidak termasuk dalam kategori gula bebas yang perlu dibatasi karena hadir bersama nutrisi penting lain dalam satu paket.

Kecuali seseorang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu, selebihnya tidak ada alasan untuk menghilangkan produk susu dari pola makan. Namun, jika memilih untuk tidak mengonsumsi produk susu, misalnya karena menjalani pola makan vegan dan sebagainya, maka perlu memastikan asupan nutrisi penggantinya tetap terpenuhi. Pilihlah produk pengganti susu yang telah diperkaya dengan zat gizi penting seperti yodium, kalsium, dan vitamin B.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Sari Berita Penting