Tag Archives: latihan kekuatan

Cerita Wanita Sukses Turun 29 Kg Berkat Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Sehari


Jakarta

Seorang wanita berusia 22 tahun di Dallas, Texas, Amerika Serikat, bernama Alexandra Iseghobi menceritakan keberhasilannya dalam menurunkan berat badan sebanyak 29 kg dengan melakukan diet rendah karbohidrat dan rutin berolahraga.

Pada awalnya, ia mengaku bahwa dirinya sudah mencoba berkali-kali untuk menurunkan berat badannya dengan menggunakan berbagai teknik, namun tidak kunjung berhasil. Ia mengaku bahwa konsistensi merupakan masalah utama yang dirinya hadapi dalam menurunkan berat badan.

“Saya tidak pernah bisa melewati penurunan berat badan 2,2 kg sampai dengan 4,5 kg tanpa berhenti,” kata Alexandra, dikutip dari Women’s Health, pada Senin (16/12/2024).


Wanita itu memulai proses menurunkan berat badannya saat ia melihat angka berat badannya yang lebih dari 90 kg. Ia merasa sedih dan marah sebab membiarkan kesehatannya terpuruk sehingga berniat menyadarkan dirinya untuk memulai perjalanan hidup sehat.

Meskipun dirinya belum mengetahui dengan pasti tentang nutrisi dalam memulai proses menurunkan berat badan, namun dirinya memutuskan untuk membuang makanan cepat saji yang ia miliki, lalu pergi ke toko untuk membeli banyak sayuran.

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk menjalani diet rendah karbohidrat, dan banyak mengonsumsi sayuran dan protein. Alexandra mengaku bahwa dengan mengontrol asupan karbohidrat telah berhasil bagi dirinya dalam jangka panjang sebab tidak membatasi.

Ia menceritakan bahwa dirinya tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan sebab dirinya tidak mengurangi makanan yang ia sukai. Berikut merupakan menu makanan yang ia konsumsi dalam sehari:

Sarapan: Semangkuk irisan buah

Makan siang: 1/4 cangkir nasi, salmon panggang, dan 1 cangkir brokoli kukus

Makan malam: Salad ayam atau sup ayam

Camilan: Yoghurt Yunani dan segenggam kacang almond, atau wortel muda dengan saus ranch

Tidak hanya dengan menerapkan diet sehat saja, ia juga aktif bergerak dengan cara berjalan kaki. Ia mengaku menetapkan target untuk berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah sehari, dan hal tersebut membuat dirinya merasa sangat puas.

Minggu berikutnya, ia memulai untuk berolahraga di pusat kebugaran di gedung apartemennya. Wanita itu menggunakan alat elips dan treadmill lima hari seminggu selama satu jam, selama sekitar enam bulan.

“Saya tidak pernah melewatkan satu hari pun!” katanya.

Kini, ia merasakan lebih menyukai latihan kekuatan, latihan inti, latihan fleksibilitas, dan yoga. Dirinya masih konsisten untuk berolahraga lima kali seminggu.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
Source  : unsplash.com / Jonas Kakaroto

Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah


Jakarta

Pria di Singapura bernama Raeza Ibrahim menceritakan pengalamannya setelah divonis dengan berbagai kondisi kesehatan parah. Ia didiagnosis mengidap kolesterol tinggi, perlemakan hati, risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit hati.

Mengetahui itu, Raeza bertekad untuk menurunkan berat badannya yang saat itu mencapai 100 kg. Pada Maret 2024, ia mulai mendaftar di pusat kebugaran Singapura dibantu personal trainer atau PT, Haziq bin Elvis.

Di hari pertama, ukuran tubuhnya dicatat. Setelah melihat banyak foto di pusat kebugaran, ia semakin termotivasi untuk mengubah hidupnya.


Mulai Rutin Olahraga

Bin Elvis memulai dengan menyuruh Raeza melakukan split squat sambil memegang dumbel seberat 2 kg di masing-masing tangan. Hampir setahun kemudian, ia melakukan beberapa set split squat dengan beban 26 kg.

Rencana latihan Bin Elvis mengharuskan Ibrahim berjalan 10.000 langkah setiap hari, mengikuti diet 1.800 kalori per hari, lebih sedikit kalori daripada yang ia bakar dan melakukan latihan kekuatan tiga kali seminggu.

“Kami berusaha membuat Raeza kuat dengan gerakan dasar gabungan seperti split squat, incline chest press, pull up, dan berbagai gerakan dead lift” dan berusaha menargetkan kelompok otot yang lebih kecil seperti trisep dan bahu, kata bin Elvis yang dikutip dari South China Morning Post.

Setelahnya, Raeza mulai berjalan kaki kemana-mana. Di kantor dan pusat perbelanjaan, ia mulai sering naik tangga. Ia juga mulai berlatih Muay Thai dan hiking di akhir pekan.

Mengubah Pola Makan

Ia juga mengubah pola makannya, mulai dari memasak sendiri dan makan secara teratur.

“Makan dulunya adalah cara untuk mengatasi stres. Saya makan untuk menghilangkan perasaan buruk saya. Makanan adalah pelepas lelah dan kesenangan yang cepat,” jelas Raeza.

Untuk sarapan, di jam 8 pagi Raeza biasa makan roti sourdough dengan telur atau buah. Sebelum makan siang, ia juga minum protein shake.

Raeza biasa makan siang pukul 1 dengan salad dan protein. Ia juga mengkonsumsi semangkuk buah pada jam 5 sore untuk membuatnya kenyang sampai waktu makan malam.

Malam harinya pukul 8, Raeza makan daging tanpa lemak atau ikan dengan sayuran dan ubi jalar.

Tidur Lebih Awal

Dia juga mulai tidur lebih awal pukul 11 malam, dengan waktu tidur selama 6-8 jam per hari. Pria 38 tahun itu juga rutin minum empat hingga tujuh liter air setiap hari.

“Jika Anda merasa lapar, kemungkinan besar Anda sebenarnya haus,” tutur Ibrahim.

Menurutnya, hal yang tersulit dalam hidupnya untuk hidup lebih sehat adalah datang untuk sesi latihan.

“Rasa takut kehilangan nyawa mendorong saya untuk datang latihan. Haziq menghubungi saya secara teratur untuk mengetahui perasaan saya. Ketika saya harus makan di luar, dia akan membantu mencari menu restoran dan menyarankan pilihan yang paling sehat. Dia berusaha keras, dan saya merasa bertanggung jawab kepadanya,” terang Raeza.

“Harus mengisi detail seperti kalori yang dikonsumsi, tidur, dan tingkat hidrasi pada aplikasi setiap hari membantu saya tetap pada jalur yang benar,” sambungnya.

Namun, perubahan di hidupnya membuatnya puas. Ia merasa lebih bersemangat, percaya diri, dan lebih produktif dan tidak bekerja selama berjam-jam lagi.

“Saya merasa bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Itu memungkinkan saya menjadi teman, saudara, dan pemimpin tim yang lebih baik, dan membuat saya disiplin dalam bidang lain dalam hidup saya,” tuturnya.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
Source  : unsplash.com / Jonas Kakaroto

Idap Penyakit Ini Jadi Motivasi Meghan Trainor Pangkas BB sampai 27 Kg


Jakarta

Penyanyi Meghan Trainor mengaku perjalan menurunkan berat badannya bermula saat didiagnosis diabetes gestasional. Saat itu, ia sedang hamil dan mulai serius memperbaiki gaya hidupnya.

Wanita 31 tahun itu menanggapi komentar publik soal tubuhnya yang kini terlihat lebih ramping. Ia mengungkapkan penurunan berat badannya ini bukan semata urusan penampilan, tetapi tuntutan kesehatan saat hamil.

“Saat didiagnosis diabetes gestasional, aku berpikir ‘oke aku harus belajar soal kesehatan dan kebugaran,” terangnya yang dikutip dari laman People.


Meghan yang berhasil menurunkan berat badannya sampai 27 kg itu menyebut motivasi terbesarnya adalah anak-anak dan keinginannya untuk tetap bugar. Selain itu, ia juga masih ingin tur keliling dunia dengan kondisi yang baik.

Rutin Latihan Kekuatan

Kini, Meghan rutin melakukan latihan kekuatan tiga kali seminggu. Ia berfokus pada kesehatan hormon hingga kondisi usus.

“Aku cuma ingin merasa sehat, karena pekerjaan ini susah dijalani kalau badan nggak enak,” tuturnya.

Namun, perubahan fisiknya itu justru memicu reaksi negatif di media sosial. Meghan mengaku banyak yang membenci dirinya karena menjadi kurus, yang membuatnya sangat bingung dan terguncang.

Pada Maret lalu, Meghan sempat mengklarifikasi kritik publik lewat Instagram. Ia mengaku menggunakan Mounjaro atau tirzepatide, yakni obat suntik berbasis GLP-1, setelah kelahiran anak keduanya.

Selain itu, ia juga berkonsultasi dengan ahli gizi, menerapkan perubahan gaya hidup, dan olahraga dengan pelatih pribadi.

“Aku sedang berusaha menjadi versi paling sehat dan terkuat untuk anak-anakku dan diriku sendiri,” kata Meghan.

“Ya, aku memanfaatkan ilmu pengetahuan dan dukungan (termasuk Mounjaro) setelah kehamilan keduaku. Dan aku senang karena rasanya luar biasa,” sambungnya.

Apa Itu Diabetes Gestasional?

Dikutip dari Cleveland Clinic, diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan, saat kadar gula darah menjadi terlalu tinggi (hiperglikemia). Kondisi ini terjadi saat hormon dari plasenta menghalangi kemampuan untuk menggunakan atau memproduksi insulin.

Diabetes gestasional biasanya muncul di pertengahan kehamilan, antara minggu ke-24 dan ke-28. Dokter kandungan akan meminta tes darah untuk memeriksa diabetes gestasional.

Mengalami diabetes gestasional bukan berarti orang tersebut sudah mengidap diabetes sebelum hamil. Kondisi ini muncul karena kehamilan. Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 sebelum kehamilan memiliki tantangan saat mereka hamil.

Biasanya, tidak ada tanda-tanda peringatan yang jelas untuk diabetes gestasional. Gejalanya ringan dna seringkali tidak disadari sampai dokter kandungan mendiagnosis diabetes gestasional.

Gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Sering buang air kecil.
  • Rasa haus yang berlebihan.
  • Kelelahan.
  • Mual.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
image : unsplash.com / Jonas Weckschmied