Jakarta –
Makan malam selalu dipandang negatif karena bisa menumpuk kalori. Namun, jika makan malam dengan beberapa makanan ini justru dapat menurunkan berat badan.
Banyak orang yang menghindari makan malam karena beranggapan dapat menaikkan berat badan. Sebenarnya, waktu makan tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan seseorang.
Pada dasarnya, malam hari adalah waktu tubuh untuk beristirahat sehingga agak riskan ketika memutuskan untuk makan malam. Hal ini berkaitan dengan porsi dan pilihan makanannya.
Jika mengonsumsi beberapa makanan yang kaya nutrisi dan rendah kalori ini, justru dapat membantu menurunkan berat badan, lapor Eating Well (14/04/25).
Berikut 5 menu makan malam yang ampuh menurunkan berat badan:
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki sifat antiperadangan. Foto: iStock/site news |
Sebuah studi dari Metabolites tahun 2020 mengungkap bahwa minyak zaitun murni dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kandungan antioksidan dan senyawa antiperadangannya menjadikan minyak ini pilihan sehat untuk dikonsumsi. Namun, konsumsinya perlu dibatasi.
Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 125 kalori. Selain itu, minyak zaitun juga dikemas dengan lemak sehat yang memberi efek kenyang dan menjaga kadar gula darah stabil.
2. Pasta
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi pasta tidak terkait dengan kelebihan berat badan maupun obesitas. Pasta tidak menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam pola makan yang seimbang.
Pasta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beberapa jenis karbohidrat lainnya. Dengan begitu, penyerapan gula darah ke dalam tubuh lebih lambat dan dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil. Pilih pasta yang terbuat dari bijian utuh.
Makanan untuk makan malam yang bisa bantu menurunkan berat badan ada di halaman berikutnya.
3. Salmon
Salmon mengandung asam lemak omega-3. Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak |
Salmon merupakan pilihan tepat untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan jantung. Salmon mengandung lemak sehat, terutama omega-3 yang berperan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Kandungan omega-3 dalam salmon dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Selain itu, dapat meningkatkan hormon leptin yang membantu mengatur nafsu mak
Menurut American Heart Association, salmon memiliki kalori yang relatif rendah dibandingkan dengan sumber protein lainnya, sehingga dapat membantu menciptakan defisit kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.
4. Paprika
Menurut sebuah studi pada 2020 dalam jurnal Nutrients, paprika dapat dimasukkan ke dalam menu makan malam untuk mendukung proses diet.
Paprika mengandung flavonoid, yakni senyawa tanaman yang bermanfaat untuk membantu melawan peradangan yang berdampak juga pada pembakaran lemak untuk menurunkan berat badan.
Paprika termasuk ke dalam makanan yang rendah kalori dan tinggi akan serat. Kandungan serat tersebut berperan untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.
5. Kacang-kacangan
Ilustrasi kacang-kacangan Foto: Pixabay/piviso |
Kacang-kacangan bisa menjadi ide camilan sehat di malam hari. Mulai dari kacang almond, kacang pistachio, walnut, hingga kacang mete yang merupakan sumber protein yang baik.
Nutrisi tersebut bisa memberikan efek rasa kenyang yang tahan lama. Selain itu, kacang-kacangan juga dapat meningkatkan pembakaran kalori.
Sebuah studi Journal of Nutrition and Metabolism tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan yang lebih banyak dikaitkan dengan lebih sedikit lemak tubuh. Kondisi ini penting untuk proses penurunan berat badan.
(raf/adr)
![]() |
|||||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Konsumsi Racikan 3 Bahan Ini Bisa Untuk Detoks Tubuh Jakarta – Jus menjadi minuman yang baik dikonsumsi untuk diet. Racikan 3 bahan sehat berikut dapat signifikan menurunkan berat badan hingga mengatasi perut kembung. Diet menurunkan berat badan dapat dibantu dengan minuman sehat. Salah satu yang umum dikonsumsi adalah jus. Beberapa bahan dapat diracik untuk dapatkan manfaat sehatnya, seperti jus buah, sayuran, dan campuran rempah. Dilansir dari Express (12/11), seorang influencer dengan akun @healthy.organic.ways yang memiliki 485 ribu pengikut mengunggah sebuah video cara meracik jus dengan 3 bahan. Bahan itu terdiri atas lemon, minyak zaitun, dan cabai cayenne pepper.
Ia menjelaskan bahwa jus tersebut dapat dikonsumsi untuk detoks tubuh. “Racikan jus ini dapat membersihkan tubuh (detoks) sepenuhnya,” ungkap sang influencer.
“Inilah yang terjadi ketika kamu mengonsumsi minyak zaitun dan jus lemon setiap hari, dapat membersihkan hati dan kantong empedu. Kombinasi alami ini membuang racun hanya dalam 5 hari,” lanjutnya. Selain itu, cabai cayenne pepper pada racikan jus 3 bahan juga memiliki manfaat sehat. Disebutkan bahwa jus cayenne pepper ini dapat mencegah perut kembung dan konstipasi. “Cabai cayenne pepper diketahui dapat meningkatkan pencernaan, metabolisme, dan mengurangi nafsu lapar untuk detoks tubuh,” jelas influencer @healthy.organic.ways. Cara membuat jus 3 bahan itu mudah dipraktikkan. Pertama, campurkan 1 sendok makan minyak zaitun dan 1 sendok makan jus lemon dalam cangkir kecil. Setelah itu, tambahkan bubuk cayenne pepper sebanyak 1 1/2 sendok teh. Lalu, aduk sampai merata dan siap dikonsumsi.
“Aduk rata bahan-bahannya dan bila sudah siap, minumlah racikan minuman ini setiap pagi hari saat perut kosong. Bisa dikonsumsi dari Senin sampai Jumat, dan istirahatlah di akhir pekan,” ujarnya. Konsumsi racikan jus lemon yang ditambahkan dengan minyak zaitun dan cayenne pepper ini dapat dikonsumsi berulang hingga 4 minggu. Diketahui bahan yang digunakan pada racikan minuman ini memang menyehatkan dan baik untuk detoks tubuh. Seperti dikutip dari Health Line, lemon mengandung vitamin C dan serat yang tinggi. Menurut Health Line, minyak zaitun juga mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Jenis minyak ini juga baik untuk diet, karena kandungan kalorinya rendah. Bagaimana dengan nutrisi cayenne pepper? Menurut Global Healing, cayenne pepper juga bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Karena kandungan capsaicin, senyawa alami yang membuat cabai terasa pedas. (yms/yms) 5 Makanan Tersehat di Dunia, Ada yang dari Korea hingga Yunani Jakarta – Kini pola makan sehat tak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh saja. Tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang sudah melekat dan digemari orang-orang. Jika dulu makan sehat berarti menghindari banyak jenis makanan, kini pendekatannya lebih pada menambahkan bahan makanan bernutrisi serta mengurangi konsumsi makanan olahan yang secara ilmiah kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis hingga kematian dini. Dari makanan fermentasi hingga kebiasaan mengonsumsi yogurt secara rutin, banyak cara sederhana untuk membuat pola makan lebih sehat. Namun jika ingin menambahkan superfood ke dalam menu harian, beberapa negara seperti Korea, India, Jepang, hingga Yunani bisa menjadi rujukan.
Berikut 5 makanan tersehat di dunia menurut The American Journal of Public Health, dilansir dari VOGUE UK (23/07/2025): 1. Kimchi
Kimchi tak terpisahkan dari menu makan harian orang Korea yang kini juga digemari di berbagai negara, termasuk di Amerika hingga Inggris. Makanan berupa sayuran fermentasi ini dikenal karena rasa asam pedasnya yang khas sekaligus khasiat kesehatannya. Kimchi membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang penting bagi kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, kimchi juga memiliki sifat anti kanker, antioksidan, antimikroba, serta baik untuk menjaga berat badan dan tekanan darah. Para ahli gizi menyarankan konsumsi enam porsi makanan fermentasi per hari. Masyarakat Korea yang memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dari Inggris, membuktikan bahwa menjadikan kimchi makanan rutin bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. 2. Kacang Lentil
Sering digunakan dalam masakan khas India seperti dahl, lentil termasuk jenis kacang-kacangan yang kaya nutrisi dan harganya juga terjangkau. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lentil mampu mengurangi peradangan dalam tubuh, faktor yang berperan dalam berbagai penyakit kronis. Lentil juga mengandung antioksidan, zat antimikroba, dan polifenol yang diyakini dapat mencegah penyakit degeneratif. Selain itu, kandungan serat dan proteinnya baik untuk menjaga gula darah tetap stabil serta mendukung kesehatan pencernaan. Lentil tersedia dalam berbagai warna, bisa dibeli dalam bentuk matang maupun mentah dan mudah untuk dimasukkan dikombinasikan dengan makanan lain. 3. Minyak Zaitun
Kaya antioksidan dan anti peradangan, minyak zaitun terutama jenis extra virgin oil, merupakan komponen utama dari pola makan Mediterania yang dikenal sehat. Minyak ini telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi risiko kerusakan hati dan penyakit neurodegeneratif seperti demensia. Cara mengonsumsinya pun beragam, bisa dituang di atas salad atau dicampur ke dalam makanan yang bernutrisi, bisa jadi cocolan untuk makan roti, atau diminum satu sendok setiap pagi seperti vitamin. 4. Kedelai
Beragam olahan kacang kedelai seperti tahu, tempe, edamame, dan miso merupakan bagian penting dalam pola makan orang Jepang. Kedelai mengandung protein, vitamin C, zat besi, magnesium dan folat yang tinggi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung, beberapa jenis kanker dan stroke, sekaligus menurunkan kolesterol dan memperkuat tulang. Meski dulu sempat dikhawatirkan dapat memicu pertumbuhan tumor berdasarkan penelitian terhadap hewan pada 1990-an. Studi terbaru justru menunjukkan bahwa kedelai bisa menurunkan risiko kanker serta membantu meredakan gejala pre-menopause. Penting dicatat bahwa produk makanan kedelai olahan tidak memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan versi alaminya. 5. Yoghurt
Baik disantap sebagai sarapan maupun dijadikan saus celup bersama rempah, yoghurt Yunani atau Greek yoghurt merupakan pilihan sehat yang mudah dijadikan bagian dari rutinitas harian. Menu yang satu ini kaya akan protein, kalsium, vitamin B12, dan probiotik. Yoghurt juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil serta mendukung kesehatan tulang dan usus. Selain menyehatkan, yoghurt juga terjangkau. Tapi pastikan memilih varian alami tanpa tambahan gula untuk memperoleh manfaat vitamin yang maksimal. (sob/adr) Sari Berita Penting |












