Tag Archives: sayuran

Begini Cara Simpan Sayuran dan Buah Agar Awet Sampai 3 Minggu


Jakarta

Sayuran dapat disimpan dalam waktu yang lama jika caranya tepat. Seorang influencer membagikan cara menyimpan sayuran agar awet 3 minggu. Begini caranya!

Sayuran diketahui bahan makanan segar yang memiliki masa simpan pendek. Apalagi jika cara menyimpan sayuran itu tidak tepat.

Jika menyimpannya secara tepat, sayuran bisa bertahan selama berminggu-minggu. Seorang influencer membagikan cara menyimpan sayuran yang awet 3 minggu.


cara simpan sayurancara simpan sayuran Foto: Jam Press/@thecrosslegacy

Dilansir dari The Sun (30/5), tips sayuran ini dibagikan oleh Amy Cross, seorang influencer yang kerap membagikan tips seputar dapur. Saat membagikan tipsnya, Amy mengatakan kalau ia hanya perlu pergi berbelanja setiap 3 minggu karena tipsnya ini.

Dalam video yang dibagikan Amy pada akun Instagram miliknya @thecrosslegay. Videonya telah dibagikan lebih dari 120 ribu pengikutnya.

“Saya hanya berbelanja setiap 3 minggu sekali,” kata Amy.

“Dengan mencuci dan menyimpan makanan saya, maka makanan itu tetap segar sepanjang waktu dan tidak ada sisa makanan,” lanjutnya.

Setiap kali berbelanja, Amy akan segera mencucinya menggunakan mangkok atau salad spinner. Waktu persiapannya memakan 40 menit.

Setelah mencucinya bersih, kemudian Amy menggosokkan buah-buahan dan menghilangkan kotoran dari sayuran. Ternyata, Amy membuat sayuran dan buah-buahan itu awet dengan racikan air cuka.

Contohnya ketika akan menyimpan seledri, potong bagian atasnya dan rendam bagian batang seledri di dalam air cuka. Begitu juga ketika akan menyimpan buah berry dan anggur.

cara simpan sayurancara simpan sayuran Foto: Jam Press/@thecrosslegacy

Buah berry yang direndam air cuka ini akan menunjukkan betapa kotornya air stroberi setelah pembersihan awal. Setelah proses pencucian, produk itu dikeringkan terlebih dahulu selama 2-3 jam di meja menggunakan tisu dapur.

Setelah dicuci bersih, semua buah dan sayuran itu disimpan menggunakan stoples kaca agar tahan lama. Wadah yang digunakan harus kedap udara.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

11 Sayur Tinggi Protein untuk Diet Sehat dan Bergizi

Jakarta

Protein adalah zat yang penting bagi tubuh, sekalipun kamu sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Selain mengandung nutrisi yang penting, protein bagus untuk diet karena bisa membuatmu tidak mudah lapar.

Sumber makanan berprotein tinggi biasanya diperoleh dari hewan, namun biasanya makanan tersebut juga mengandung lemak. Kamu juga bisa mendapatkan protein tinggi rendah lemak dari sayuran.

Apa saja sayur tinggi protein untuk diet? Simak penjelasannya di bawah ini.


Sayur Tinggi Protein untuk Diet

Berikut ini 11 sayur tinggi protein untuk diet yang sehat dan baik dikonsumsi secara teratur:

1. Jagung

Dikutip dari situs Verywell Health, jagung cocok digunakan sebagai menu diet karena mengandung protein nabati yang menyehatkan. Rasa manis alaminya juga membuatnya disukai banyak orang.

Kamu bisa menghidangkannya sebagai makanan pendamping atau bahkan menjadi pengganti nasi. Jagung juga lezat dibuat bubur atau puding.

2. Buncis

Buncis termasuk kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi. Kacang ini mengandung 14,74 gram protein per cangkir. Buncis memiliki tekstur yang padat sehingga membuat makanan tanpa daging pun tetap lezat. Campurkan juga sayuran jenis lain untuk memadukan aneka rasa.

3. Brokoli

Brokoli mengandung 2,31 gram protein per cangkir. Brokoli cocok dihidangkan dengan menjadikannya tumisan bersama sayuran lain. Atau potong kecil-kecil untuk dijadikan campuran dalam membuat nugget sayur.

4. Bayam

Melansir Health.com, bayam termasuk sayur tinggi protein untuk diet yang cocok dijadikan menu harian. Satu cangkir bayam matang mengandung 6 gram protein, dengan hanya 49 kalori.

Bayam juga baik untuk tubuh karena kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang mampu melawan berbagai penyakit. Bayam cocok dibuat sayur tumis, sayur bening, dan keripik tanpa minyak.

5. Edamame

Edamame yang telah diolah mengandung 18 gram protein dengan 29% AKG untuk serat dan lebih dari 100% AKG untuk folat. Edamame dapat dinikmati sebagai cemilan tinggi protein, atau dapat dimasukkan ke dalam tumisan, hidangan pendamping, dan salad.

6. Kacang-kacangan Lain

Kacang-kacangan lainnya, seperti lentil dan kacang polong juga merupakan sayuran tinggi protein yang menawarkan serat, folat, potasium, dan nutrisi penting lainnya. Satu cangkir lentil matang mengandung 18 gram protein dan 15,6 gram serat. Bahan makanan ini cocok untuk sup, semur, dan salad.

7. Asparagus

Dilansir dari Medical News Today, asparagus adalah sayuran yang populer karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Satu cangkir (134 gram) asparagus mengandung 3 g protein.

Asparagus juga kaya nutrisi lainnya, seperti vitamin K, folat, riboflavin, magnesium, fosfor, dan vitamin A. Kamu bisa memanggang, merebus, mengukus, atau menumis asparagus dan memakannya sebagai lauk atau menambahkannya ke dalam salad.

8. Kubis Brussel

Kubis brussel adalah bahan makanan tambahan yang bagus untuk diet. Satu cangkir (88 gram) kubis brussel mengandung 3 gram protein. Orang biasa memasak kubis brussel dengan cara merebus, mengukus, atau memanggangnya.

9. Biji Labu

Biji labu mungkin sering dibuang, namun ini termasuk sayur tinggi protein yang cocok untuk diet. Berdasarkan artikel ilmiah karya Ashiq Hussain dkk yang diterbitkan di jurnal Springer Nature, dalam setiap 100 gram biji labu, mengandung 35,1 gram protein.

Biji labu tak hanya mengandung protein, tetapi juga polisakarida, minyak, vitamin, mineral, dan senyawa fenolik. Kandungannya bermanfaatnya sebagai imunomodulator, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antivirus.

10. Jamur Kering

Maria Elena Valverde, dkk, dalam jurnal Hindawi mengungkapkan, jamur memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. Dalam 100 gram jamur kering mengandung 38 gram protein.

Nutrisi pada jamur juga mengandung antioksidan yang mampu membantu melawan stres oksidatif dan proses penuaan, serta berperan mencegah dan mengobati beberapa penyakit degeneratif.

11. Kedelai

Kedelai juga merupakan sayur tinggi protein untuk diet karena rendah kalori dan rendah lemak jahat. Dalam 100 gram kedelai terdapat 36,3 gram protein.

Artikel ilmiah karya Kristen S. Montgomery dalam The Journal of Perinatal Education menjelaskan, bahwa kedelai bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Wanita yang mengkonsumsi kedelai dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mencegah kanker, memperbaiki kondisi pasca menopause, hingga mengendalikan obesitas.

Nah, itulah tadi 11 sayur tinggi protein untuk diet sehat dan bergizi. Buat kalian yang ingin menurunkan berat badan, masukkan sayuran ini ke dalam menu harian kamu!

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi 5 Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imunitas Secara Alami


Jakarta

Akhir-akhir ini cuaca masih sulit ditebak. Agar tubuh tak mudah sakit menghadapi pancaroba, konsumsi lima sayuran untuk menguatkan imunitas ini.

Cuaca yang terus berubah membuat tubuh juga harus cepat beradaptasi. Biasanya pada musim pancaroba seperti ini tubuh akan lebih rentan terhadap virus dan bakteri penyakit karena harus beradaptasi dengan cepat.

Selain mengonsumsi vitamin, tubuh juga bisa dijaga imunitasnya dengan asupan makanan yang tepat. Nutrisi dan mineral yang ada di dalam sayuran memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi organ tubuhnya.


Ahli gizi menyebut ada beberapa sayuran yang secara spesifik dapat menguatkan imun tubuh. Dengan begitu seluruh organ tubuh dan sel-sel di dalamnya lebih tahan terhadap penyakit dan bakteri yang menyerang.

Baca juga: Nyeleneh! Pria Ini Makan Mie Gacoan Dicampur Minuman Sereal

Berikut ini 5 sayuran yang dapat menguatkan imunitas tubuh melansir Times of India:

Konsumsi 5 Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imunitas Secara AlamiDaun bayam memiliki komponen antioksidan yang baik untuk menguatkan imunitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/AlexPro9500

1. Bayam

Sayuran hijau bernama bayam ini sudah menjadi rahasia umum dengan keistimewaannya yang padat nutrisi. Di dalam daun bayam terdapat kandungan vitamin A, C, E, dan juga dilengkapi betakaroten dan antioksidan.

Kombinasi nutrisi tersebut yang kemudian akan membuat tubuh lebih kuat melawan radikal bebas. Apalagi kadar antioksidan di dalam bayam yang cukup untuk melawan infeksi agar tak mengganggu sistem imun tubuh.

Selain itu bayam juga kaya akan zat besi. Sehingga kesehatan sel-sel darah merah lebih terjaga dan tubuh lebih mudah untuk cepat pulih dari bakteri.

2. Brokoli

Nikmatnya brokoli tak hanya menjadi sayuran favorit orang dewasa tetapi juga anak-anak. Sayuran brokoli yang bentuknya unik memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah padat dengan sayuran lainnya.

Hanya dengan mengonsumsi brokoli tubuh akan mendapat asupan vitamin A, C, E, beberapa jenis antioksidan, serta serat dalam waktu bersamaan. Di dalam brokoli yang segar juga terdapat sulforaphane yang terbukti dapat meningkatkan kekebalan imunitas.

Pada berbagai penelitian, konsumsi brokoli terbukti dapat melawan beberapa jenis penyakit. Brokoli mudah ditemukan di Indonesia dan termasuk yang cukup sederhana untuk diolah menjadi berbagai hidangan.

Sayuran sehat untuk menguatkan imunitas lainnya ada di halaman berikutnya.

Simak Video ‘Mitos atau Fakta: Konsumsi Kopi Bikin Anak Jadi Pendek’:

[Gambas:Video 20detik]

3. Bawang putih

Bagi orang Indonesia bawang putih seolah sudah begitu melekat. Kehadiran bawang putih seolah tak boleh absen dalam berbagai jenis makanan atau bahkan sekadar sambal yang notabene hanya pelengkap makanan.

Bawang putih memiliki sifat pengobatan yang telah dipercaya sejak ratusan tahun silam. Alasannya karena bawang putih memiliki kandungan allicin yang terkenal dengan khasiatnya untuk menguatkan imunitas.

Bawang putih juga mengandung komponen antibakteri dan antivirus yang ampuh untuk mengatasi demam dan infeksi lainnya. Hampir di seluruh dapur orang Indonesia sepertinya mustahil tak memiliki bawang putih.

4. Paprika

Konsumsi 5 Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imunitas Secara AlamiPaprika merah memiliki betakaroten yang dicerna tubuh menjadi vitamin A untuk memperkuat imunitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/AlexPro9500

Paprika memang bukan sayuran asal Indonesia, tetapi keberadaannya tak sulit dicari. Paprika populer dengan tiga warnanya yaitu merah, hijau, dan kuning yang menandakan adanya kandungan vitamin yang tinggi.

Di dalam sebuah paprika terkandung vitamin C yang bahkan lebih banyak daripada buah citrus. Vitamin C dibutuhkan untuk tubuh memproduksi sel darah putih yang berperan untuk melawan virus dan bakteri.

Selain itu pada paprika merah juga ditemukan kandungan betakaroten yang jika masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A guna memperkuat imunitas. Paprika dapat dikonsumsi sebagai bumbu pada makanan atau menjadi campuran untuk salad yang segar.

5. Wortel

Wortel tidak hanya terkenal dengan khasiatnya menyehatkan mata. Warna oranye pada sayuran favorit kelinci ini juga menunjukkan adanya kandungan betakaroten yang dapat masuk ke dalam tubuh jika dikonsumsi.

Ketika diterima oleh tubuh, betakaroten akan diubah menjadi vitamin A yang sangat dibutuhkan. Asupan vitamin ini penting untuk menjaga sistem imunitas, menyehatkan sel-sel kulit, hingga melawan bakteri dan virus.

Wortel dijual murah meriah, baik di pasar hingga swalayan besar. Sayuran dengan rasa manis ini juga mudah diolah baik menjadi sup, tumisan, maupun jus dan smoothie yang menyegarkan.

Baca juga: Jajan Seru di PRJ 2024, Rp 100 Ribu Dapat Apa Saja?

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman Penambah Imun Tubuh dari Bahan Alami yang Bikin Fit Terus

Jakarta

Dalam menjaga kesehatan di tengah kesibukan sehari-hari, penting bagi kita untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh (imun). Sistem imun membutuhkan dosis vitamin dan mineral yang sehat.

Salah satu caranya yaitu dengan meminum minuman yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Minuman sehat dan seimbang akan memberi tubuh kita kekuatan untuk tidak rentan terkena penyakit.

Minuman Penambah Imun Tubuh

Berikut adalah minuman minuman penambah imun tubuh yang bisa kamu coba:


1. Infused Water

water with cucumber. Refreshing diet water with cucumber in a glass cup on a light background. detox drink concept. summer refreshing drink.Infused water timun. Foto: Getty Images/Kristina Maksymova

Dilansir Sanitarium The Health Food Company, infused water adalah minuman penambah imun tubuh yang terbuat dari air putih biasa dengan potongan buah. Minuman ini baik untuk menjaga tubuh tetap bekerja dengan baik.

Ada banyak pilihan buah yang bisa digunakan, seperti jeruk, troberi, beri, hingga timun. Beberapa buah juga bisa kamu kombinasikan.

2. Teh Jahe

Teh jahe.Teh jahe. Foto: Getty Images/imageBROKER RF/imageBROKER/Juergen Pfeiffer

Dikenal sebagai pilihan minuman untuk menghangatkan badan, nyatanya teh jahe juga membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Penelitian tahun 2013 oleh Nafiseh Shokri Mashhadi, dkk yang dimuat dalam National Library of Medicine, menunjukan bahwa kandungan anti-inflamasi dan anti-oksidatif dari teh jahe juga bisa membantu mendukung imun.

3. Susu Almond

5 Manfaat Konsumsi Susu Almond, Susu Nabati yang Kaya NutrisiSusu Almond. Foto: Getty Images/Kritchai Chaibangyang

Susu almond kaya akan vitamin B12 yang berperan dalam membantu sistem kekebalan tubuh. Susu Almond bisa membantu mengurangi rasa lelah.

Satu gelas susu almond bisa memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin B12 harian kita. Selain vitamin B12, susu ini juga mengandung vitamin E, sebagai antioksidan alami untuk membantu melindungi sel dari radikal bebas.

4. Campuran Air Lemon dan Madu

Lemon Tea with honey. Pouring tea from a teapot into a glass cupLemon Tea with honey. Foto: Getty Images/Anjelika Gretskaia

Menambahkan lemon ke dalam air akan memberikan beberapa manfaat nutrisi. Pasalnya, lemon banyak mengandung vitamin C, yang membantu mendukung kekebalan tubuh.

Lemon juga berperan dalam menyerap zat besi dari makanan nabati seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Sementara madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi, dan antioksidan. Perpaduan keduanya akan membantu menambah sistem imun tubuh.

5. Jus atau Smoothie

jus wortelJus wortel. Foto: Getty Images/iStockphoto/iloliloli

Biar badan fit kamu juga bisa minum jus atau smoothie. Kamu juga bisa menambahkan atau menggabungkan buah-buahan dan sayuran, untuk membantu mendukung sistem kekebalan tubuh saat kondisi sedang sehat atau sakit.

Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa jus yang bisa dijadikan penambah imun tubuh:

  • Jus wortel, apel, dan jeruk.
  • Jus campuran buah ber, wortel, apel, dan jahe (opsional).
  • Jus tomat.
  • Jus campuran stroberi dan kiwi.
  • Jus stroberi dan mangga.
  • Jus semangka.

Cara Meningkatkan Imun Tubuh dengan Cepat

Selain menerapkan pola makan dan minum sehat, berikut adalah langkah-langkah untuk menambah imun tubuh dengan cepat yang dikutip dari Health Direct:

  1. Selalu penuhi kebutuhan nutrisi, dengan memilih makanan kaya vitamin dan mineral penting (vitamin A, B6, B12, C, D, dan E, serta zat besi, tembaga, folat, selenium, dan seng).
  2. Rutin berolahraga atau latihan fisik.
  3. Dapatkan tidur yang berkualitas.
  4. Jangan merokok, dan hindari konsumsi kafein, alkohol dan rokok di malam hari.

Minuman penambah imun tubuh bisa jadi solusi alami yang efektif, dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan rutin mengkonsumsi minuman kaya nutrisi tadi, akan membantu tubuh kuat melawan berbagai penyakit dan tetap bugar sepanjang hari.

(khq/fds)



Sumber : food.detik.com

Kenapa Ya Menu Sayuran di Restoran Lebih Enak dari Bikinan Sendiri?


Jakarta

Banyak orang merasa menu sayuran lebih enak jika dimakan di restoran daripada sayuran yang dimasak di rumah. Ternyata ada alasan di balik hal ini.

Meskipun sayuran dikenal bergizi, tetapi kebanyakan rasa sayuran dianggap tidak enak. Bahkan, sayuran segar pun dapat dengan mudah lembek dan hambar jika tidak diolah dengan benar.

Namun, tidak dengan sayuran di restoran. Di antara makanan lain, para pengunjung mungkin paling terkejut dengan rasa dan kenikmatan sayuran yang mereka makan di restoran.


Chef mampu mengolah sayuran tersebut menjadi begitu lezat, segar, dan beraroma. Ternyata, ada sejumlah rahasia di balik kenikmatan sayuran di restoran.

Melansir thedailymeal.com (22/07/2024), berikut 5 rahasia atau alasan mengapa sayuran lebih enak di restoran daripada di rumah.

1. Pasokan sayuran segar dan unik

sayuranSayuran di restoran biasanya punya kualitas baik dan unik. Foto: Getty Images/iStockphoto/anilakkus

Restoran memiliki keunggulan dalam hal pasokan sayuran. Mereka biasanya punya pemasok atau penyalur khusus untuk sayuran berkualitas dengan varietas unik yang dapat digunakan untuk melengkapi hidangan mereka.

Beberapa restoran bahkan memiliki kebun sendiri, tempat mereka menanam produk untuk memenuhi kebutuhan.

Restoran juga menggunakan sayuran yang mungkin belum pernah didengar atau diketahui oleh chef rumahan.

2. Diolah dengan teknik

sayuranPara chef juga biasa mengolahnya dengan teknik tersendiri, termasuk saat memotong sayurannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/anilakkus

Salah satu yang dikuasai oleh chef restoran adalah keterampilan dalam menggunakan pisau. Keterampilan ini dapat membuat perbedaan besar dalam memasak sayuran.

Tidak semua sayuran harus dipotong dengan cara sama. Beberapa sayuran memerlukan pisau khusus, seperti pisau pengupas. Sayuran lain juga perlu ditangani dengan hati-hati, baik karena kulitnya yang halus atau karena bentuknya yang tidak beraturan.

Adapun jenis sayuran yang mungkin lebih baik menggunakan jenis potongan tertentu tergantung pada resep.

Selain mengetahui cara memotong sayuran yang tepat, para chef juga memperhatikan waktu penyimpanan sayuran.

Beberapa sayuran juga ada yang mudah layu jika dipotong terlalu cepat dan terburu-buru. Untuk menjaga warna agar tetap cerah dan teksturnya tetap renyah, lebih baik merendam sayuran dalam air es.

Penasaran dengan alasan lain mengapa sayuran di resto lebih enak? Simak penjelasannya pada halaman berikut ini!

3. Teknik blansir sayuran

sayuranChef juga sangat memerhatikan pengolahan sayuran ini. Foto: Getty Images/iStockphoto/anilakkus

Berbicara tentang warna sayuran yang cantik, salah satu trik yang sering digunakan restoran yaitu memastikan sayuran hijau tetap berwarna dengan cara merebusnya.

Sayuran segar direndam dalam panci berisi air mendidih yang diberi garam. Sayuran itu pun bisa direbus selama satu atau dua menit, sebelum dipindahkan ke semangkuk air es. Metode bernama blansir ini dikenal dapat menghentikan proses pemasakan dan mencegahnya menjadi lembek.

Merebus sayuran juga dapat mencegah hilangnya nutrisi. Merebus juga mampu membuang kelebihan pasir dan kotoran yang suka menempel di tanah.

4. Sayuran tidak dimasak terlalu lama

Kesalahan terbesar saat memasak sayuran yang sering dilakukan adalah memasaknya terlalu lama. Hal ini mengakibatkan sayuran kehilangan nutrisi.

Memasak sayuran terlalu lama juga mampu membuat warnanya menjadi pudar, teksturnya lembek, dan dalam beberapa kasus, membuat sayuran tidak bisa dimakan sama sekali.

Oleh karena itu, para chef tidak memasak sayuran terlalu lama. Salah satu cara termudah untuk menghindari sayuran terlalu matang yaitu dengan tidak merebusnya.

Pilih teknik blansir, dimana sayuran direndam dalam air es sebelum mencapai titik yang tidak dapat dikembalikan lagi. Kamu juga bisa memilih metode memasak lain, seperti memanggang, membakar, atau menumis sayuran yang memiliki kontrol lebih terhadap tingkat kematangan.

Jika sayuran terlalu matang, ada beberapa cara untuk menyelamatkannya. Kamu bisa mengolah kembali sayuran misalnya menjadi sup, dengan mencampurkannya dalam kaldu ayam, rempah-rempah, dan beberapa bawang.

Bisa juga sayuran dicampur dengan telur untuk membuat olahan sayuran telur yang enak untuk sarapan.

5. Pakai bumbu unik

Resep Tumis Kangkung Rebon dan Telur PuyuhSayurannya juga dibumbui dengan bumbu-bumbu yang pas. Foto: Getty Images

Sekalipun sayuran segar sudah enak, tetapi mereka tetap membutuhkan beberapa bumbu untuk memperkuat rasa aslinya.

Tidak hanya garam dan lada, chef restoran biasanya menggunakan berbagai macam rempah dan herba kering. Para chef juga mengetahui kombinasi bumbu mana yang cocok dan mana yang tidak.

Mereka juga mengandalkan campuran rempah-rempahan eksotis dan klasik. Dengan begitu dapat mengimbangi komponen rasa antara manis pahit, atau umami.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Punya Banyak Warna, Sebenarnya Apa Warna Asli Terong?


Jakarta

Terong banyak sekali jenis dan warnanya. Ada yang bulat dan bulat panjang dan berwarna hijau, putih dan ungu. Sebenarnya apa warna asli terong?

Terong atau terung yang punya nama Latin Solanum melongena merupakan buah yang kemudian digolong sebagai sayuran. Banyak tumbuh di India dan beberapa negara Asia lainnya.

Bentuknya ada yang bulat kecil, bulat sedang hingga bulat lonjong. Warnanya selain ungu, ada juga terong yang berwarna hijau, kuning, bahkan putih. Terong memiliki biji kecil-kecil yang lunak sehingga bisa dimakan.


Tapi, dari semua warna terong, mana yang jadi warna asli terong?

Terong kerap diperlakukan sebagai sayuran. Padahal, terong sendiri sebenarnya merupakan jenis buah-buahan.

manfaat konsumsi terong terong Foto: Getty Images/iStockphoto/

Terong telah dikenal bahkan jauh sebelum masehi, tepatnya 50 SM. Namun demikian, mengutip berbagai sumber, hingga kini tak diketahui pasti dari mana terong ini benar-benar berasal.

Terong tumbuh subur di Asia dan Afrika. Terong yang tumbuh di wilayah ini tak selalu berwarna ungu.

Terong memiliki rasa manis, teksturnya empuk juicy dan ukurannya pun besar dan panjang dengan warna ungu gelap. Tapi konon, terong pertama justru memiliki ukuran kecil, bentuknya oval seperti telur dan berwarna putih. Rasanya juga dianggap kurang bersahabat untuk lidah.

Apa warna asli terong?

Terong telah dibudidayakan di banyak tempat di seluruh penjuru dunia. Ada banyak warna terong yang dikenal, mulai dari ungu hingga kuning.

Setiap warna dan ukuran dipengaruhi oleh varietas yang berbeda dari terong. Meskipun berwarna selain ungu dengan bentuk yang tak memanjang, mereka tetap dianggap sebagai terong.

Eggplant purple from marketEggplant purple from market Foto: Getty Images/iStockphoto/nuttakit

Warna ungu dari terong disebabkan oleh keberadaan antosianin di dalamnya. Antosianin merupakan pigmen yang bisa memberikan warna pada tanaman.

Tak ada salah satu warna dari terong yang dianggap sebagai warna asli. Apa adanya terong adalah buah yang memiliki beragam warna.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

8 Jus untuk Diet, Ampuh Pangkas BB hingga Meluruhkan Lemak

Jakarta

Asupan buah dan sayuran bisa dukung diet menurunkan berat badan dengan menyediakan berbagai nutrisi penting. Mengkonsumsinya secara utuh sebetulnya lebih direkomendasikan, tetapi dibuat jus bisa jadi cara lebih cepat dan praktis.

Nutrisi sayuran dan buah dalam jus mungkin hilang, bahkan mengandung banyak gula dan pengawet apabila mengkonsumsi jus kemasan yang dibeli di toko. Oleh karena itu, disarankan membuat jus segar sendiri di rumah.

Cari tahu buah dan sayuran apa saja yang bagus untuk diet di bawah ini.


Jus untuk Diet Turunkan Berat Badan

Dilansir Healthline dan Forbes Health, berikut deretan buah dan sayuran yang dapat dijadikan jus untuk diet menurunkan berat badan:

1. Jus Buah Bit

Bit termasuk buah kaya antioksidan yang dapat dukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan konsumsi antioksidan tinggi bisa menurunkan indeks massa tubuh (BMI) pada orang obesitas.

Antioksidan bantu menurunkan berat badan dengan mendorong pemecahan sel-sel lemak dan seiring berjalannya waktu turut meningkatkan fungsi metabolisme.

Bit utuh juga rendah kalori dan tinggi serat. Buah ini bantu memperlambat pengosongan perut dan bikin kenyang lebih lama sehingga asupan kalori berkurang.

2. Jus Seledri

Kandungan air dalam seledri atau batang seledri tinggi dan kalorinya rendah. Studi menunjukkan konsumsi makanan dan minuman berkalori rendah bermanfaat untuk memangkas berat badan dan meluruhkan lemak.

Sayuran ini juga sumber antioksidan yang bantu mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

3. Jus Ceri

Ceri bagus untuk diet turunkan berat badan dengan membuat seseorang tidur lebih lama dan berkualitas. Buah ini mengandung melatonin, hormon yang dikenal sebagai obat tidur.

Penelitian menemukan orang yang memiliki kebiasaan tidur panjang dan berkualitas dapat bantu tingkat penurunan berat badan yang lebih besar.

4. Jus Delima

Antioksidan dan polifenol dalam delima tergolong tinggi. Polifenol diketahui bisa menekan nafsu makan sehingga asupan kalori hanya sedikit.

Delima juga bantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar. Bukan hanya itu, kandungan kalorinya rendah sehingga dukung penurunan berat badan.

5. Jus Wortel

Wortel termasuk sayuran padat nutrisi dan kaya serat. Asupan serat yang cukup mampu menahan nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama.

Sayuran berwarna oranye ini juga tinggi karotenoid. Studi menunjukkan pengidap obesitas yang rutin konsumsi minuman kaya karotenoid setiap hari mengalami penurunan lemak perut signifikan.

6. Jus Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung nutrisi penting yang mudah diserap, mencakup tinggi serat, gula rendah, dan antioksidan. Kandungannya bantu meningkatkan kesehatan usu dan mengurangi peradangan. Melawan peradangan diketahui merupakan kunci penurunan berat badan yang efektif.

Sayuran hijau yang dapat digunakan seperti bayam, kale, peterseli, dan brokoli. Mentimun, apel hijau, dan seledri juga dapat ditambahkan atau dicampur agar jus semakin nikmat.

7. Jus Semangka

Semangka termasuk buah yang kaya akan kandungan air. Tingginya kandungan air dalam buah dapat menurunkan berat badan dengan membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, buah berdaging merah menyegarkan ini rendah kalori.

Semangka juga mengandung asam amino dan arginine. Keduanya diketahui bantu meluruhkan lemak tubuh yang dukung penurunan berat badan.

8. Jus Jahe

Jahe terbukti meningkatkan termogenesis dan mengurangi rasa lapar. Termogenesis mengacu pada proses pembakaran kalori oleh tubuh yang menghasilkan panas.

Penelitian juga menunjukkan rimpang satu ini bantu meningkatkan metabolisme dan menyimpan profil antioksidan mengesankan yang memiliki efek anti diabetes.

Untuk membuat jus ini, cukup gunakan bongkahan kecil jahe dan campurkan perasan lemon untuk menambah rasa dan antioksidan ekstra.

Itu tadi sederet jus yang bagus untuk diet turunkan berat badan. Disarankan membuat jus sendiri di rumah daripada membelinya agar bahan-bahan yang digunakan terkontrol. Penting juga membuat jus tanpa pemanis atau gula tambahan agar manfaatnya semakin terasa.

(azn/row)



Sumber : food.detik.com

8 Jus untuk Diet yang Ampuh Pangkas Berat Badan hingga Meluruhkan Lemak


Jakarta

Saat diet, asupan buah dan sayur bisa diandalkan untuk bantu menurunkan berat badan. Jus pun menjadi salah satu menu favorit. Ini ide racikannya yang nikmat dan bernutrisi.

Dalam mengonsumsi jus, disarankan untuk memilih jus alami atau bikinan sendiri. Hindari membeli jus kemasan yang tinggi gula dan mengandung banyak pengawet.

Melansir Healthline dan Forbes Health, berikut deretan buah dan sayuran yang dapat dijadikan jus untuk diet menurunkan berat badan:


1. Jus buah bit

Bit termasuk buah kaya antioksidan yang dapat dukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan konsumsi antioksidan tinggi bisa menurunkan indeks massa tubuh (BMI) pada orang obesitas.

Antioksidan bantu menurunkan berat badan dengan mendorong pemecahan sel-sel lemak dan seiring berjalannya waktu turut meningkatkan fungsi metabolisme.

Bit utuh juga rendah kalori dan tinggi serat. Buah ini bantu memperlambat pengosongan perut dan bikin kenyang lebih lama sehingga asupan kalori berkurang.

2. Jus seledri

jus seledri favorit Miranda KerrFoto: site news / iStock

Kandungan air dalam seledri atau batang seledri tinggi dan kalorinya rendah. Studi menunjukkan konsumsi makanan dan minuman berkalori rendah bermanfaat untuk memangkas berat badan dan meluruhkan lemak.

Sayuran ini juga sumber antioksidan yang bantu mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

3. Jus ceri

Ceri bagus untuk diet turunkan berat badan dengan membuat seseorang tidur lebih lama dan berkualitas. Buah ini mengandung melatonin, hormon yang dikenal sebagai obat tidur.

Penelitian menemukan orang yang memiliki kebiasaan tidur panjang dan berkualitas dapat bantu tingkat penurunan berat badan yang lebih besar.

4. Jus delima

Antioksidan dan polifenol dalam delima tergolong tinggi. Polifenol diketahui bisa menekan nafsu makan sehingga asupan kalori hanya sedikit.

Delima juga bantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar. Bukan hanya itu, kandungan kalorinya rendah sehingga dukung penurunan berat badan.

5. Jus wortel

Wortel termasuk sayuran padat nutrisi dan kaya serat. Asupan serat yang cukup mampu menahan nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama.

Sayuran berwarna oranye ini juga tinggi karotenoid. Studi menunjukkan pengidap obesitas yang rutin konsumsi minuman kaya karotenoid setiap hari mengalami penurunan lemak perut signifikan.

6. Jus sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung nutrisi penting yang mudah diserap, mencakup tinggi serat, gula rendah, dan antioksidan. Kandungannya bantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi peradangan. Melawan peradangan diketahui merupakan kunci penurunan berat badan yang efektif.

Sayuran hijau yang dapat digunakan seperti bayam, kale, peterseli, dan brokoli. Mentimun, apel hijau, dan seledri juga dapat ditambahkan atau dicampur agar jus semakin nikmat.

7. Jus semangka

Ilustrasi jus semangkaFoto: Getty Images/iStockphoto/Manu_Bahuguna

Semangka termasuk buah yang kaya akan kandungan air. Tingginya kandungan air dalam buah dapat menurunkan berat badan dengan membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, buah berdaging merah menyegarkan ini rendah kalori.

Semangka juga mengandung asam amino dan arginine. Keduanya diketahui bantu meluruhkan lemak tubuh yang dukung penurunan berat badan.

8. Jus jahe

Jahe terbukti meningkatkan termogenesis dan mengurangi rasa lapar. Termogenesis mengacu pada proses pembakaran kalori oleh tubuh yang menghasilkan panas.

Penelitian juga menunjukkan rimpang satu ini bantu meningkatkan metabolisme dan menyimpan profil antioksidan mengesankan yang memiliki efek anti diabetes.

Untuk membuat jus ini, cukup gunakan bongkahan kecil jahe dan campurkan perasan lemon untuk menambah rasa dan antioksidan ekstra.

Artikel ini sudah tayang di detikfood dengan judul “8 Jus untuk Diet, Ampuh Pangkas BB hingga Meluruhkan Lemak

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Agar Tetap Wangi, Hindari 5 Makanan yang Bikin Bau Badan Tak Sedap


Jakarta

Meski terdengar sepele, bau badan yang tak sedap sebenarnya menjadi penanda kondisi tubuh dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti asupan makanan sehari-hari.

Selain bawang putih, sejumlah makanan tertentu dapat mempengaruhi aroma tubuh secara signifikan. Efeknya bisa dirasakan lewat bau napas, keringat, bahkan gas yang dikeluarkan tubuh. Dalam beberapa kasus, aroma yang muncul bisa terasa menyengat meski pola makan sudah sehat.

Para ahli menyebut bahwa cara tubuh memproses makanan cukup unik dan berbeda. Selain itu bakteri pada kulit, serta kondisi metabolisme turut menentukan aroma tubuh seseorang.


Menariknya aroma tak sedap akibat makanan bisa dikurangi, bahkan dicegah lewat pemilihan makanan yang tepat dan gaya hidup yang lebih seimbang. Dilansir dari NY Post (18/07/2025), berikut 5 makanan yang bisa memicu aroma tubuh tak sedap dan cara mencegahnya:

1. Ikan

Fresh FishIkan segar. Foto: iStock

Hampir semua orang familiar dengan aroma khas ikan yang amis dan menyengat. Namun dalam kasus tertentu, mengonsumsi ikan juga bisa membuat tubuh mengeluarkan aroma serupa. Menurut Cleveland Clinic, dalam situasi yang sangat langka, tubuh dapat mengubah senyawa kolin yang berasal dari makanan laut menjadi trimetilamin yaitu senyawa berbau amis.

Senyawa ini kemudian tersebar ke seluruh tubuh dan keluar melalui napas serta keringat dari kulit. Kondisi ini dikenal dengan nama trimethylaminuria dan penderita juga bisa mengeluarkan bau amis setelah mengonsumsi makanan lain seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, kacang tanah dan produk kedelai.

Namun Cleveland Clinic menegaskan bahwa kondisi ini sangat langka dan hanya mempengaruhi beberapa ratus orang di seluruh dunia, sehingga sebagian besar orang tetap bisa makan ikan tanpa khawatir.

2. Sayuran

Sayuran memang dikenal sebagai pilihan makanan sehat, tetapi beberapa jenis sayuran tertentu bisa memicu aroma tubuh menjadi tidak sedap.

Sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, kembang kol dan kubis brussel dapat menghasilkan asam sulfat saat dicerna tubuh. Senyawa ini kemudian berinteraksi dengan keringat, napas, dan gas dalam tubuh sehingga menghasilkan bau yang menyengat.

Tapi ini bukan alasan untuk tidak menyantap sayuran sama sekali. Memasaknya dengan cara direbus membantu mengurangi efek bau tak sedap tersebut.

3. Rempah-rempah

Jinten HitamJinten Hitam Foto: shutterstock

“Makanan pedas tertentu juga bisa meningkatkan bau badan karena kandungan senyawa sulfur dan metabolit khusus yang dikandungnya,” jelas Palinski-Wade ahli gizi asal New Jersey, Amerika Serikat. Ketika senyawa tersebut dilepaskan, mereka akan berinteraksi dengan bakteri kulit dan menimbulkan aroma khas yang kerap dianggap tak sedap.

Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa rempah-rempah seperti kari dan jinten memiliki senyawa volatil yang dapat diserap aliran darah dan dikeluarkan lewat kelenjar keringat, sehingga menciptakan aroma menyengat yang mudah dikenali.

4. Daging Merah

Palinski-Wade menyebutkan bahwa mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar juga bisa berdampak pada bau tubuh. Meskipun protein dari daging merah tidak berbau saat keluar melalui keringat, interaksi dengan bakteri kulit bisa menghasilkan aroma yang lebih kuat dan menyengat.

Hal ini juga dibenarkan oleh temuan dari penelitian yang dilakukan Chemical Senses tahun 2006, sampel keringat wanita vegetarian lebih memiliki aroma yang segar dibandingkan mereka yang makan daging merah. Hal ini dipengaruhi karena daging merah sulit dicerna sehingga meninggalkan residu di saluran pencernaan.

5. Makanan untuk Menetralkan Bau Badan

matcha dan green tea green tea Foto: Getty Images/victoriya89

Tidak semua orang mengalami efek yang sama setelah mengonsumsi makanan tertentu. Faktor genetik turut menentukan jenis dan intensitas aroma tubuh yang dihasilkan. Namun perubahan pola makan bisa membantu mengurangi atau mencegah bau badan.

“Bau tubuh dapat dikurangi dengan mengurangi makanan tinggi sulfur, mengurangi konsumsi daging merah atau makanan pedas berlebihan serta meningkatkan asupan air, buah-buahan, dan sayuran,” saran Palinski-Wade.

Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti apel, sayuran berdaun hijau, yoghurt, dan teh hijau yang diyakini dapat menetralkan senyawa penyebab bau dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan.

Selain dari pola makan, cara terbaik untuk menjaga aroma tubuh tetap segar adalah dengan menjaga kebersihan. Mandi secara teratur menggunakan sabun antibakteri dan mengenakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat juga sangat disarankan.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Ini 5 Jenis Sayuran yang Nutrisinya Justru Meningkat Saat Dimasak


Jakarta

Tak semua sayuran lebih bernutrisi saat dimakan mentah. Ada juga jenis sayuran yang nutrisinya justru meningkat saat dimasak. Yuk simak daftarnya!

Meningkatnya popularitas ‘raw diet’ atau pola makan serba mentah membuat beberapa orang berpikir kalau proses masak pasti menghancurkan nutrisi makanan. Namun anggapan itu tidak selalu benar.

Faktanya, beberapa sayuran akan lebih sehat jika dimasak lebih dulu. Paparan terhadap panas membuat beberapa nutrisinya akan lebih mudah diserap tubuh.


Kemudian, dalam proses masak juga biasanya ada tambahan lemak yang membuat penyerapan beberapa nutrisi sayuran jadi lebih maksimal.

Dikutip dari Martha Stewart (2/8/2025), inilah 5 jenis sayuran yang nutrisinya justru meningkat saat dimasak:

1. Tomat

Ahli gizi Lauri Wright menjelaskan memasak tomat akan membuat antioksidan likopen di dalamnya lebih mudah diserap tubuh. Likopen terkait dengan pengurangan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Untuk cara masak idealnya, tomat lebih baik ditumis atau dipanggang dengan sedikit tambahan minyak zaitun. Ini karena likopen bersifat larut lemak. Jadi, penyerapannya bakal lebih maksimal saat disandingkan dengan sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun.

2. Wortel

Roasted baby carrots garnished with thyme.Foto: iStock

Mengukus atau memanggang wortel bakal meningkatkan daya serap antioksidan beta karoten yang terkandung di dalamnya. Betakaroten akan diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, imunitas, dan kulit.

Wright mencatat, kandungan kalium dan serat pada tomat juga tetap utuh selama proses masak. Jadi kamu bisa mendapat manfaat maksimal dari sayuran.

Dalam memasak wortel, pastikan tidak merebusnya terlalu lama karena kandungan vitamin C-nya bakal berkurang. Sebagai alternatif, kamu bisa membuat wortel panggang dengan tambahan minyak zaitun, bubuk jinten, dan sedikit garam. Atau haluskan wortel menjadi bahan dasar sup.

3. Bayam

Ahli gizi Ashley Koff mengatakan bayam mengandung mineral kalsium dan zat besi bagi tubuh. Namun di dalam bayam juga ada asam oksalat, yang dapat membuat mineral tersebut sulit diserap tubuh.

Proses masak akan memecah asam oksalat, sehingga mineral tersebut lebih mudah diserap. “Memanggang juga membantu mengaktifkan beta-karoten,” tambah Koff.

Untuk mengurangi asam oksalat sekaligus meminimalkan hilangnya vitamin C, bayam sebaiknya dimasak cepat. Bisa dengan menumis atau mengukus sayuran hijau itu sebentar. Tambahkan bumbu seperti bawang putih atau lemon agar lebih enak.

4. Jamur

Roti Panggang Topping JamurFoto: iStock

Jamur merupakan sumber nutrisi penunjang kekebalan tubuh yang luar biasa. Nutrisi tersebut lebih maksimal didapat ketika jamur dimasak.

“Memasak jamur dapat meningkatkan kadar antioksidan seperti polifenol, yang melindungi membran sel,” jelas Wright. Proses masaj juga meningkatkan ketersediaan beta-glukan (sejenis serat) dan vitamin D, sekaligus menghancurkan beberapa mikroba berbahaya, menurut Koff.

Jika kamu mengincar antioksidan yang banyak, maka jamur paling ideal dipanggang atau dipanaskan dalam microwave. Hindari merebus atau menggorengnya.

5. Labu

Labu punya banyak jenis, termasuk spaghetti squash yang dikenal juga sebagai labu musim dingin. Setelah dimasak, dagingnya akan terurai menjadi untaian-untaian panjang yang mirip seperti spaghetti.

Jenis labu ini juga lebih bagus dimasak untuk mendapatkan nutrisi beta karoten-nya. Kamu bisa memanggang labu dengan minyak zaitun. Hindari merebus atau mengukus labu ini karena akan mengurangi kandungan vitamin larut air di dalamnya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com