Tag Archives: tren

Lagi Tren Konten Miniatur AI Pakai Gemini, Begini Cara Buatnya


Jakarta

Tren konten miniatur berbasis kecerdasan buatan (AI) sedang viral di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram. Foto atau video yang menampilkan objek seperti motor, mobil, atau bahkan orang dalam bentuk miniatur realistis ala action figure atau model kit BANDAI sukses mencuri perhatian.

Konten ini terlihat estetik, unik, dan terasa seperti karya profesional, padahal bisa dibuat dengan mudah menggunakan alat AI. Berikut panduan lengkap cara membuat konten miniatur AI yang sedang tren, berdasarkan informasi terkini di media sosial.

Apa Itu Tren Miniatur AI?

Tren ini melibatkan penggunaan AI untuk mengubah foto biasa menjadi gambar miniatur yang sangat realistis, seolah-olah objek tersebut adalah action figure skala 1/7 yang diletakkan di lingkungan nyata, seperti meja komputer atau di dalam kotak kemasan ala BANDAI. Efek ini mencakup detail presisi, pencahayaan realistis, dan tekstur yang menyerupai mainan premium.


Popularitasnya melonjak setelah kreator seperti @ardhyass di TikTok mengunggah tutorial yang ditonton hingga 6,5 juta kali, memicu banyak pengguna untuk mencoba.

Alat yang Dibutuhkan

Untuk membuat konten miniatur AI, Anda hanya perlu:

  • Smartphone atau komputer dengan akses internet.
  • Aplikasi AI seperti Google Gemini (melalui fitur Nano Banana), Lmarena AI, atau platform lain seperti Dreamina.
  • Foto beresolusi tinggi dari objek yang ingin dijadikan miniatur (misalnya motor, mobil, atau orang).
  • Prompt teks yang tepat untuk mengarahkan AI menghasilkan gambar sesuai keinginan.

Langkah-Langkah Membuat Konten Miniatur AI

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat konten miniatur AI yang viral:

1. Pilih dan Siapkan Foto

Ambil atau pilih foto dengan subjek yang jelas, seperti motor, mobil, atau orang. Pastikan resolusinya tinggi untuk hasil yang lebih detail. Contoh: Foto motor Honda Supra X125 atau foto selfie Anda.

2. Akses Platform AI

  • Google Gemini: Buka aplikasi Gemini di ponsel (tersedia di Play Store/App Store) atau situs gemini.google.com. Anda bisa masuk tanpa login untuk kemudahan.
  • Lmarena AI: Akses melalui Google Chrome untuk membuat miniatur dengan efek 3D realistis.
  • Alternatif lain seperti Dreamina juga bisa digunakan untuk menghasilkan visual dinamis.

3. Unggah Foto dan Masukkan Prompt

  • Unggah foto pilihan Anda ke platform AI. Gunakan prompt spesifik untuk mengarahkan AI. Contoh prompt populer: “Create a 1/7 scale commercialized figurine of the motorcycle in the picture, in a realistic style, in a real environment. The figurine is placed on a computer desk with a round transparent acrylic base, no text on the base. The computer screen shows the Zbrush modeling process of this figurine. Next to the screen is a BANDAI-style toy packaging box with two-dimensional flat illustrations of the original artwork.”
  • Untuk variasi, seperti miniatur peri, gunakan prompt seperti: “Create a 1/7 scale super realistic miniature male fairy figure based on the uploaded photo. Preserve the facial features and hairstyle, add delicate transparent wings and a light fantasy outfit. Show the fairy flying just above a pair of human hands in a vibrant flower garden.”

4. Proses dan Unduh Hasil

Setelah memasukkan prompt, tunggu AI memproses gambar (biasanya hanya beberapa menit).
Unduh hasilnya dan cek apakah sesuai ekspektasi. Anda bisa mengulang proses dengan menyesuaikan prompt untuk hasil yang lebih baik.

5. Edit dan Posting

Jika perlu, lakukan sedikit pengeditan menggunakan aplikasi seperti Canva untuk menambahkan efek visual atau teks.
Unggah ke TikTok, Instagram, atau X dengan hashtag populer seperti #MiniaturAI, #Viral2025, #AIArtIndonesia, atau #ActionFigureAI untuk menjangkau audiens lebih luas.

(afr/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Cara Buat Video AI Hug Pakai Vidu AI yang Lagi Ramai di TikTok


Jakarta

Viral tren AI pelukan di TikTok. Pencarian tutorial buat video AI Hug pakai Vidu AI pun ramai dicari oleh netizen di platform tersebut.

Pasalnya, kecerdasan buatan ini membuat dua foto bisa berinteraksi dengan pelukan dan tawa. Hasilnya pun terlihat realistis.

Banyak pengguna TikTok yang menggunakan AI Hug untuk menghidupkan kembali kenangan bersama orang terkasih yang sudah meninggal dunia, misalnya orangtua atau kakek dan nenek mereka.


Tak cuma untuk berpelukan dengan orang terdekat, ada juga warganet yang menggunakan AI ini untuk menciptakan momen pelukan bersama artis yang mereka suka. Salah satu yang viral adalah video pelukan bersama Karina Aespa, video itu sudah ditonton 1,3 juta kali.

@baihaqiannass Finally 🥹 ib: @aivatxoiles #vidu #ai #karina ♬ you look like you love me – Ella Langley & Riley Green

Lantas, bagaimana cara membuat foto pelukan dengan AI Hug dari Vidu AI? Ikuti Langkah berikut.

Cara edit video AI Hug yang viral di TikTok

  1. Siapkan foto berdua dengan kualitas yang bagus. Kamu juga bisa menggunakan foto yang telah digabungkan
  2. Buka Google Chrome di handphone milikmu
  3. Masuk ke situs Vidu AI Studio, gunakan akun Google kamu
  4. Pilih mode desktop
  5. Klik opsi ‘Create Video’
  6. Upload foto yang sudah kamu siapkan
  7. Masukkan teks di kolom prompt dalam bahasa Inggris, sesuaikan dengan perintah yang diinginkan, seperti ‘Make two people in this photo hug’ atau ‘make people hug’
  8. Lanjut dengan menyentuh pilihan ‘Create’
  9. Tunggu proses selesai dan hasilnya muncul, jangan lupa untuk disimpan dengan menekan ikon unduh
  10. Selesai deh, kamu bisa membagikan hasilnya ke media sosial jika mau.

(ask/ask)





Sumber : inet.detik.com

Simak! Tips buat Siapkan Dana Pensiun Agar Hari Tua Nyaman


Jakarta

Di tengah akses internet yang serba cepat dan promo-promo barang yang sering ditemui di sosial media dapat membuat seseorang kalap untuk langsung memilih untuk membeli tanpa pikir panjang terhadap pembelian barang tersebut. Biasanya barang yang dibeli biasanya bukanlah barang prioritas yang dibutuhkan, melainkan barang yang dapat mendukung gaya hidup yang berlebihan.

Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun edukasi keuangannya @sikapiuangmu membagikan strategi untuk mempersiapkan program pensiun sejak dini agar tidak terganggu oleh gaya hidup.

Dalam unggahannya, OJK memberitahukan masyarakat perlu menyadari terlebih dahulu bahwa terdapat sejumlah gangguan yang bisa menyebabkan kita tidak memiliki tabungan di masa tua.


Pertama yakni, fomo gaya hidup atau selalu mengikuti tren gaya hidup yang terlihat di media sosial. Dalam hal ini pasalnya kita perlu melihat apakah kondisi keuangan kita memang benar bisa mengikuti gaya hidup yang ingin kita ikuti. Jangan sampai malah gaya hidup ini menyebabkan kita punya banyak hutang.

Kedua yakni belanja implusif karena adanya tawaran diskon yang hanya terjadi hari ini. Padahal barang yang didiskon tidak sedang kita butuhkan. Ketiga yakni overconsumption buat self-reward. Dalam hal ini kita perlu menyadari bahwa terlalu sering atau berlebihan membeli barang atau pengalaman sebagai bentuk “hadiah” untuk diri sendiri tidak terlalu baik. Hal ini bisa, berdampak negatif pada keuangan pribadi.

Terkahir yakni panic buying karena takut inflasi. Kondisi ini harus benar-benar diperhatikan sesuai dengan kebutuhan. Artinya jangan asal beli jika tidak dibutuhkan.

“Semua ini bikin kita mikir pendek, dan akhirnya tabungan untuk pensiun selalu ‘nanti-nanti’ aja,” ungkap unggahan @sikapiuangmu dikutip, Minggu (6/7/2025).

Dalam unggahan tersebut, OJK memberikan lima tips dari agar program pensiun tetap terjaga dan tidak terdistraksi:

  • Pertama, autodebit is your bestie.

Artinya begitu menerima gaji, segera potong minimal 10% untuk program pensiun. Anggap saja sebagai “tagihan wajib” untuk diri sendiri di masa depan.

  • Kedua, pisahkan rekening dan jangan diintip!

Buat satu rekening khusus buat tabungan pensiun. Rekening ini dibuat tanpa kartu debit, tanpa akses mobile banking agar tidak tergoda mengambil dana secara impulsif.

  • Ketiga, jangan tunggu mapan baru mulai

Tips ini penting dilakukan sesegera mungkin tanpa harus menunggu mendapatkan gaji yang besar. Intinya yakni konsistensi, bukan besaran nominal. Mulai dari Rp 50.000 per bulan pun asal rutin, hasilnya akan signifikan.

  • Keempat, investasi, bukan cuma nabung

Karena musuh kita adalah inflasi, manfaatkan program pensiun di instrumen jangka panjang seperti reksa dana pensiun, DPLK, dan program JHT dan JP dari BPJS Ketenagakerjaan.

  • Kelima, block out noise: Nggak semua tren harus kamu ikuti!

Dalam hal ini, penting untuk membedakan kebutuhan dengan keinginan. Terlalu sering mengikuti tren bisa mengganggu rencana keuangan jangka panjang.

Dengan menyiapkan tabung untuk pensiun, kamu bisa menikmati pensiun dini tanpa utang, hidup cukup tanpa bergantung pada anak, bisa traveling tanpa memikirkan tagihan

“Itu semua bisa kejadian asal kamu siapkan sekarang, bukan nanti,” katanya.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

Jangan FOMO! Siapkan Dana Pensiun Biar Hari Tua Nggak Sengsara

Jakarta

Akses internet yang cepat dan gencarnya promo di media sosial sering membuat orang tergoda untuk membeli barang. Namun, barang yang dibeli bukanlah barang prioritas, melainkan demi gaya hidup berlebihan.

Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun edukasi keuangannya @sikapiuangmu membagikan strategi untuk mempersiapkan program pensiun sejak dini agar tidak terganggu oleh gaya hidup.

Dalam postingannya, OJK memberitahukan masyarakat perlu menyadari terlebih dahulu bahwa terdapat sejumlah gangguan yang bisa menyebabkan kita tidak memiliki tabungan di masa tua.


Pertama, FOMO gaya hidup atau selalu mengikuti tren gaya hidup yang terlihat di media sosial. Dalam hal ini pasalnya kita perlu melihat apakah kondisi keuangan kita memang benar bisa mengikuti gaya hidup yang ingin kita ikuti. Jangan sampai malah gaya hidup ini menyebabkan kita punya banyak utang.

Kedua, belanja impulsif karena adanya tawaran diskon yang hanya terjadi hari ini. Padahal barang yang didiskon tidak sedang kita butuhkan.

Ketiga, over consumption buat self-reward. Dalam hal ini kita perlu menyadari bahwa terlalu sering atau berlebihan membeli barang atau pengalaman sebagai bentuk hadiah untuk diri sendiri tidak terlalu baik. Hal ini bisa, berdampak negatif pada keuangan pribadi.

Keempat, panic buying karena takut inflasi. Kondisi ini harus benar-benar diperhatikan sesuai dengan kebutuhan. Artinya, jangan asal beli jika tidak dibutuhkan.

“Semua ini bikin kita mikir pendek, dan akhirnya tabungan untuk pensiun selalu ‘nanti-nanti’ aja,” ungkap unggahan @sikapiuangmu dikuitp, Minggu (6/7/2025).

Dalam unggahan tersebut, OJK memberikan lima tips dari agar program pensiun tetap terjaga dan tidak terdistraksi:

5 Tips Agar Pensiun Nggak Sengsara:

1. Autodebit Is Your Bestie

Artinya begitu menerima gaji, segera potong minimal 10% untuk program pensiun. Anggap saja sebagai tagihan wajib untuk diri sendiri di masa depan.

2. Pisahkan Rekening dan Jangan Diintip

Buat satu rekening khusus buat tabungan pensiun. Rekening ini dibuat tanpa kartu debit, tanpa akses mobile banking agar tidak tergoda mengambil dana secara impulsif.

3. Jangan Tunggu Mapan

Tips ini penting dilakukan sesegera mungkin tanpa harus menunggu mendapatkan gaji yang besar. Intinya yakni konsistensi, bukan besaran nominal. Mulai dari Rp 50.000 per bulan pun asal rutin, hasilnya akan signifikan.

4. Investasi

Karena musuh kita adalah inflasi, manfaatkan program pensiun di instrumen jangka panjang seperti reksa dana pensiun, DPLK, dan program JHT dan JP dari BPJS Ketenagakerjaan.

5. Jangan Ikuti Semua Tren

Dalam hal ini, penting untuk membedakan kebutuhan dengan keinginan. Terlalu sering mengikuti tren bisa mengganggu rencana keuangan jangka panjang.

Dengan menyiapkan tabung untuk pensiun, kamu bisa menikmati pensiun dini tanpa utang, hidup cukup tanpa bergantung pada anak, bisa traveling tanpa memikirkan tagihan

“Itu semua bisa kejadian asal kamu siapkan sekarang, bukan nanti,” tulisnya.

Tonton juga “Wacana Potong Gaji untuk Hari Tua” di sini:

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

Prediksi Tren Diet Terbaik 2025, Badan Kurus Bonus Panjang Umur

Jakarta

Diet terbaik bukan hanya tentang penurunan berat badan dengan cepat. Diet ini juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Setiap tahun, puluhan dokter gizi dan pakar diet di Amerika Serikat merilis prediksi pola makan yang akan populer. Ada beberapa prediksi tren diet populer di tahun 2025 yang mereka temukan dan dirilis oleh U.S. News and World Report.

Para panel ahli ini sepakat bahwa pola makan terbaik adalah yang bergizi lengkap dan mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang masing-masing berperan penting dalam fungsi tubuh.


“Sistem evaluasi peringkat Diet Terbaik yang diperbarui mencerminkan beragam kebutuhan dan tujuan individu, dengan mempertimbangkan faktor-faktor di luar penurunan berat badan,” kata Gretel Schueller, redaktur pelaksana kesehatan di U.S. News dikutip dari CNN.

Diet Mediterania telah memenangkan penghargaan tertinggi diet terbaik sejak tahun 2019 karena fokusnya pada pola makan seimbang sambil menekankan pentingnya makan bersama keluarga dan teman dan aktivitas sehari-hari juga latihan. Diet ini juga mengurangi konsumsi makanan manis dan merekomendasikan sejumlah kecil produk susu dan daging, terutama daging merah.

Laporan tahun 2025 juga memasukkan peringkat baru untuk pola makan yang dirancang untuk membantu kondisi kronis seperti radang sendi, divertikulitis, penyakit hati berlemak dan sindrom iritasi usus besar, atau tahapan kehidupan seperti menopause.

Prediksi tren diet 2025

1. Diet Mediterania

Diet Mediterania berfokus pada kualitas dan gaya hidup, bukan pada satu kelompok nutrisi atau makanan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa model pola makan ini mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis tertentu, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2, sekaligus meningkatkan umur panjang dan meningkatkan kualitas hidup.

2. Diet DASH

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) adalah rencana makan fleksibel dan seimbang yang dikembangkan oleh National Heart, Lung and Blood Institute. Diet DASH adalah rencana makan untuk menurunkan atau mengontrol tekanan darah tinggi. Pola makan ini menekankan makanan yang lebih rendah sodium serta makanan yang kaya potasium, magnesium dan kalsium, nutrisi yang membantu menurunkan tekanan darah.

3. Diet Flexitarian

Diet Flexitarian adalah pola makan yang menganjurkan konsumsi sebagian besar makanan nabati, namun tetap memperbolehkan daging dan produk hewani lainnya dalam jumlah sedang.

4. Diet MIND

Diet MIND, yang merupakan singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay, menggunakan dua pola makan yang telah terbukti, DASH dan Mediterranean, yang berfokus pada makanan yang meningkatkan kesehatan otak sehingga berpotensi menurunkan risiko penurunan mental.

(kna/kna)



Sumber : health.detik.com

Muncul Tren Minum Kopi Americano untuk Bantu Turunkan BB, Beneran Ngaruh?


Jakarta

Belakangan ini tren diet minum kopi americano sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Americano adalah minuman kopi pahit yang dibuat menggunakan campuran espresso dan air putih.

Beberapa orang yang melakukan diet tersebut mengaku americano dapat menjadi salah satu alternatif untuk menahan rasa lapar dan menurunkan berat badan.

“americano cocok banget buat penahan lapar kalo lagi diet,” akun @fl**no**ew di media sosial X.


“demi Allah so-soan minum americano jadinya mual lihat makanan (best choice kalo mau diet),” kata netizen lain merasakan hal yang serupa setelah mengonsumsi americano.

Lantas, benarkah kopi americano bisa membantu menurunkan berat badan? Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengungkapkan bahwa americano bisa menjadi salah satu menu untuk proses penurunan berat badan.

Hal ini dikarenakan americano memiliki kandungan gula nol persen dan kalori yang sangat rendah, cocok untuk pecinta kopi yang sedang menjalani proses diet dan penurunan berat badan.

“Boleh dikonsumsi secara rutin asalkan tidak ditambahkan gula, pemanis, dan juga dia tidak memicu terjadinya asam lambung meningkat,” ucap dr Putri ketika dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Meski begitu, dr Putri menegaskan bahwa americano tidak serta merta dapat membuat berat badan seseorang turun. Diet menggunakan americano juga harus tetap diimbangi dengan menjaga asupan kalori harian serta nutrisi yang seimbang.

Seringkali, masyarakat mengonsumsi kopi dengan tambahan pemanis dan topping secara berlebihan. Hal itu membuat americano bisa menjadi alternatif yang jauh lebih sehat.

“Selama melakukan diet dengan menggunakan americano ini pola makan harus tetap menyesuaikan kebutuhan kalori hariannya, walaupun itu untuk defisit kalori, dengan komposisi makanan yang seimbang. Untuk waktu yang terbaik, upayakan tidak di atas jam 3 sore agar tidak mengganggu kualitas tidur di malam hari yang juga berperan penting untuk penurunan berat badan,” tandasnya.

(avk/suc)



Sumber : health.detik.com

Diet Tiongkok Diklaim bisa Turunkan 10 Kg dalam Seminggu, Amankah?

Jakarta

Diet Tiongkok sempat jadi tren karena diklaim bisa turunkan berat badan 10 kg hanya dalam 5-7 hari.Diet ini mulanya viral di platform media sosial China, Xiaohongshu.

Pada sebuah unggah video, ada seorang wanita mengaku dalam waktu kurang dari seminggu berat badannya berkurang 10 kilogram. Makanan yang dikonsumsinya selama diet ini, sebagian besar menunya terdiri dari protein hewani dan serat.

Apa yang dimaksud dengan diet Tiongkok? Berikut penjelasannya.


Mengenal Diet Tiongkok

Mengutip Daily Vanity, diet Tiongkok adalah diet yang berfokus pada pola makan, dengan satu jenis makanan bernutrisi dalam sehari.

Jadi, selama seminggu orang yang menjalani diet ini hanya mengkonsumsi satu jenis makanan yang dimakan dan akan berbeda-beda tiap harinya. Makanannya bisa berupa buah, sayuran, cairan, atau protein hewani.

Hari 1: Telur

Menu hari pertama diet Tiongkok adalah telur. Jadi seharian, makannya ada menu telur.
Seseorang yang menjalankan diet ini bisa makan dua-tiga telur rebus untuk sarapan, telur ceplok atau telur dadar ketika makan siang, dan sebutir telur kukus saat makan malam.

Jika mau dibuat telur dadar, maka disarankan untuk pakai jenis minyak zaitun atau minyak biji bunga matahari. Namun, American Heart Association (AHA) merekomendasikan batas aman untuk konsumsi telur dalam seminggu yaitu 7 butir telur.

Hari ke 2: Cairan

Dalam seharian, orang tersebut hanya mengkonsumsi air/minuman. Adapun minuman yang disarankan yaitu susu, kpi, atau sari kedelai.

Dianjurkan untuk tidak konsumsi minuman dengan kandungan gula tambahan yang tinggi, seperti minuman boba.

Hari ke 3: Daging

Menu hari ketiga diet Tiongkok yaitu makan daging selama seharian, baik itu daging sapi, ayam ataupun seafood. Disarankan untuk memasakan dengan cara yang sehat, seperti ditumis, kukus, atau dipanggang.

Hari ke 4: Buah

Buah yang disarankan untuk dimakan yaitu delima, apel, jeruk, blueberry, ceri, dan anggur.

Namun, ada beberapa buah yang perlu dihindari ketika menjadi diet ini. Pasalnya, buah-buah ini mengandung gula yang tinggi, seperti mangga, durian, mangga, kelengkeng, dan leci.

Jenis buah yang dianjurkan dalam diet ini antara lain apel, jeruk, bluberi, anggur, delima, dan cherry.

Hari ke 5: Sayuran

Di hari terakhir, menu dietnya yaitu sayuran. Menu ini bisa dimanfaatkan untuk mendapat asupan mineral serat, vitamin, dan sedikit karbohidrat. Jika ingin dibuat salad, penting untuk memperhatikan dressing atau bumbu untuk menu saladnya.

Apakah Diet Tiongkok Aman?

Meski klaim diet sungguh menggiurkan, tapi kita juga perlu berhati-hati. Karena, penurunan berat badan dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat bukan pilihan yang tepat.

Sejatinya, memang penurunan berat badan pada masing-masing individu akan berbeda satu sama lain.

Tapi, hilangnya berat dengan cepat bisa jadi tanda kalau diet yang dijalani seimbang dan tidak sehat.

Dokter spesialis gizi klinis MRCCC Siloam Hospital, Inge Permadi, menyebut bahwa umumnya program diet bisa memangkas asupan kalori sebanyak 500-1.000 kalori per hari.

Apakah bisa diet 1 minggu turun 10 kg? Saat angka pemangkasan kalorinya konsisten, maka berat badan bisa turun 0,5-1 kilogram per minggu.

“Angka itu bisa dijadikan patokan penurunan berat badan yang sehat,” jelas Permadi, dikutip dari CNNIndonesia beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Permadi mengatakan bahwa tak semua orang bisa menurunkan berat badan di angka sebanyak itu. Ada juga yang mengalami penurunan berat badan lebih banyak.

“Pada orang dengan kondisi tertentu dan membutuhkan penurunan berat badan lebih cepat, biasanya dokter akan melengkapi perawatan dengan pemberian obat. Alhasil, dalam waktu yang sama, penurunan berat badan bisa bertambah 1-1,5 kilogram per minggu,” ujarnya.

(khq/fds)



Sumber : health.detik.com

Lagi Ngetren, Orang Lebih Pilih Pergi ke Gym Dibanding Liburan



Jakarta

Sebuah tren baru berkembang di dunia traveling. Orang lebih memilih pergi ke gym untuk menikmati wellness (kebugaran) dibandingkan pergi liburan.

Huda dari Delhi, India adalah contoh nyata orang yang termakan tren baru tersebut. Alih-alih pergi liburan, Huda malah merasakan kenikmatan wellness dengan pergi ke gym.

Sehari-hari, Huda bekerja terus menerus di kantor, sampai-sampai dia tidak pernah merasakan tidur 8 jam dalam sehari. Ia akhirnya pergi ke gym untuk ‘mengobati’ rasa stresnya dalam pekerjaan.


“Angkat beban memberikan saya lebih dari sekadar kekuatan fisik, tapi juga kepercayaan diri. Saya akhirnya resign dari pekerjaan,” ujar Huda seperti dikutip dari Mint, Jumat (3/10/2025).

Setelah rutin nge-gym selama 10 bulan, Huda berpikir dia bisa membantu temannya yang lain dengan masalah yang sama, yaitu dengan cara menjadi seorang pelatih di gym. Akhirnya, Huda pun jadi instruktur gym sampai sekarang.

Gym atau tempat fitness ternyata lebih efektif dibandingkan liburan untuk meredakan stres. Gym bisa memberikan pengalaman penyembuhan holistik dan wellness bagi mereka yang membutuhkan bantuan.

Menurut penelitian dari National Institute of Health, selama orang berolahraga, apakah itu yoga, nge-gym, lari atau jenis olahraga lainnya, tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin dan dopamine yang memberi rasa bahagia. Selain itu, aktivitas fisik juga akan mengurangi kortisol, hormon yang menyebabkan stres.

Di Jakarta, tren gym juga makin berkembang dengan kehadiran Technogym yang beralamat di Jalan Gunawarman No 77. Technogym adalah perusahaan wellness terdepan di dunia, dengan desain khas Italia dan teknologi yang inovatif, berkualitas tinggi.

Showroom baru di Jakarta itu dirancang untuk memberikan pengalaman langsung bagi masyarakat untuk menjelajahi produk inovatif, program latihan, serta gaya hidup yang lebih sehat.

Mengusung konsep wellness, sebuah gaya hidup yang menekankan pentingnya olahraga, pola makan seimbang, dan pendekatan kondisi mental yang positif, Technogym sudah diakui oleh para atlet serta tim olahraga papan atas di gym eksklusif, private members’ clubs, hingga hotel bintang lima di seluruh dunia termasuk Marriott Group, St. Regis, dan Bvlgari Resort.

Dari latihan atletik seperti lari, bersepeda, persiapan triatlon, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan, hingga sekadar tetap aktif dan menikmati olahraga, semua bisa dilakukan di Technogym. Dengan berolahraga, tubuh akan merekam hal itu sebagai aktivitas yang merilis emosi.

“Tubuh itu seperti jurnal, mereka akan tetap merekam, meski kita sedang istirahat. Sistem syaraf berperan vital dalam memroses dan merilis emosi dalam tubuh kita,” jelas Arathi Jose, psikolog dari Alliance University.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Tren Wisatawan Indonesia ke Luar Negeri: Berkunjung ke Tempat Viral



Jakarta

Tahun ini, wisatawan Indonesia lebih suka bepergian dalam bentuk small group. Tempat-tempat viral pun selalu jadi pilihan kunjungan mereka saat berkunjung ke suatu negara.

Hal ini diungkapkan oleh Pauline Suharno, Ketua DPP Astindo saat dihubungi detikTravel, Senin (13/10/2025). Selain itu, wisatawan Indonesia kalau ke luar negeri suka berlama-lama di satu kota.

“Trennya masih small group ya yang jumlahnya di bawah 20 orang, enggak seperti zaman kayak dulu 40 – 50 orang kayak gitu. Lalu juga long stay-nya itu lebih lama. Kalau zaman dulu tuh kayaknya mereka dalam 2 minggu mau pergi kalau bisa dalam 14 hari ke 10 negara. Namun sekarang lebih banyak tinggal di satu kota, tidak terburu-buru,” kata Pauline.


Lebih lanjut dia menambahkan tempat wisata mainstream atau ikon bukan lagi tujuan wisata saat ke luar negeri. WNI sekarang suka berkunjung ke tempat-tempat yang menawarkan pengalaman seperti museum dan tempat-tempat viral.

“Lebih banyak enjoy di satu city ya dengan kayak berwisata itu enggak harus mengunjung ke icon wisata. Mereka lebih suka untuk yang menikmati budayanya, makanannya. Kalau kayak ke museum tuh memang mau menikmati isi museumnya seperti apa,”

“Dan ini juga terpengaruh dengan makanan-makanan viral yang ada di TikTok. Jadi kalau dulu tuh mereka tuh makan di restoran yang memang restoran di cater khusus untuk grup. Tapi sekarang orang tuh lebih suka untuk mencari makanan-makanan yang viral dan mau ngantri,” tambahnya,” katanya.

Pauline juga mengatakan traveler muda sangat peduli dengan sustainability. Perubahan selera ini, di mana dulu wisata belanja barang branded sangat populer, sekarang tak banyak diminati.

“Malahan wisata belanja itu udah enggak seheboh dulu. Ya juga memang karena harga barangnya pun makin lama makin mahal, tapi anak-anak muda sekarang ini sudah memahami untuk mengurangi penggunaan fast fashion. Dan mereka lebih menghargai penggunaan barang-barang buatan lokal. Malah banyak lebih milih thrifting,” lanjutnya.

Sebagai agen travel, Pauline mengatakan saat ini paket yang paling laku dalam usahanya adalah wisata ke China. Pengaruh media sosial dan kemudahan datang ke China menjadi salah satu faktor pendukung.

“Sekarang paling banyak diminati China,” tutupnya.

(sym/row)



Sumber : travel.detik.com

Thailand Alami Penurunan Wisatawan, Tak Ada Turis dari RI di 5 Besar



Bangkok

Sepertinya Thailand harus kerja keras untuk meningkatkan citra pariwisatanya. Memasuki ujung tahun 2025, catatan kunjungan turis mengalami penurunan.

Thailand telah menyambut 25.096.346 wisatawan asing dari 1 Januari hingga 12 Oktober 2025. Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga, angka ini turun 7,54% dibandingkan periode sebelumnya pada tahun lalu, seperti dikutip dari Nation Thailand pada Rabu (15/10/2025).


Negara yang paling banyak menyumbang turis adalah Malaysia dengan total 3.608.943 pengunjung. Kemudian disusul oleh Tiongkok dengan 3.582.322 pengunjung.

Dari lima negara teratas, ternyata tak ada nama Indonesia. Urutan ketiga adalah India dengan 1.850.318 pengunjung, keempat Rusia dengan 1.319.164 pengunjung dan Korea Selatan dengan 1.205.556 pengunjung.

Natreeya Taweewong, Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga, menyatakan bahwa perkiraan awal menunjukkan lebih dari 25 juta pengunjung internasional memasuki Thailand antara 1 Januari dan 12 Oktober 2025, menghasilkan pendapatan belanja sekitar 1,159 triliun baht.

Selama 6-12 Oktober 2025, jumlah pengunjung melambat di semua segmen pasar, baik jarak pendek maupun jarak jauh, menyusul berakhirnya masa liburan berturut-turut di beberapa negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan India. Tren ini dianggap umum untuk periode tersebut.

Akibatnya, total kedatangan internasional selama seminggu mencapai 522.169, turun 82.429 pengunjung atau 13,63% dari minggu sebelumnya, dengan rata-rata 74.596 pengunjung per hari.

Lima negara teratas untuk minggu ini adalah sebagai berikut:

  • Malaysia: 74.915 pengunjung (naik 7,31% dari minggu sebelumnya)
  • Tiongkok: 70.069 pengunjung (turun 46,93%)
  • India: 39.481 pengunjung (turun 25,67%)
  • Korea Selatan: 31.019 pengunjung (turun 30,01%)
  • Rusia: 25.570 pengunjung (turun 8,38%)

Untuk minggu mendatang, kedatangan internasional diperkirakan akan tetap stabil, didukung oleh beberapa insentif perjalanan seperti liburan festival Diwali untuk target liburan terdekat, dimulainya musim pariwisata yang ramai bagi wisatawan jarak jauh, dan langkah-langkah Kemudahan Perjalanan pemerintah, termasuk penghapusan Formulir Imigrasi TM6 dan inisiatif untuk mendorong maskapai penerbangan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Thailand.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com