Jakarta –
Penyakit jantung termasuk penyebab kematian tertinggi di dunia. Kesehatannya perlu dijaga dengan menerapkan pola makan sehat seperti ini.
Kesehatan jantung perlu diperhatikan karena organ ini termasuk vital. Jantung bekerja tanpa henti dan berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan kebiasan-kebiasaan baik bagi jantung. Jika ingin diet pun ada beberapa jenis diet yang paling cocok.
Melansir fortune.com (14/02/2025), berikut 4 jenis diet terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
1. Diet Mediterania
Diet Mediterania cocok untuk meningkatkan kesehatan jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/jenifoto |
Diet Mediterania merupakan pola makan yang terinspirasi dari masyarakat di wilayah Mediteranian, seperti Spanyol, Italia, dan Yunani.
Diet ini berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan dengan kandungan omega-3 tinggi, dan minyak zaitun.
Makanan yang hanya boleh dikonsumsi sedikit atau bahkan tidak boleh sama sekali, termasuk daging merah, makanan manis, minuman manis, dan mentega.
Rekomendasi asupan buah dan sayur juga memberikan asupan serat tinggi yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Konsumsi ikan omega-3 tinggi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Biji-bijian dan minyak zaitun juga dapat menjadi sumber protein dan sumber lemak sehat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga keseimbangan kolesterol.
2. Diet DASH
Dash Diet juga baik untuk atasi hipertensi dan masalah jantung lain. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt |
DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension merupakan pola makan yang hampir mirip dengan diet Mediterania, tetapi menekankan pada pola makan rendah garam dan tetap mengandung gizi seimbang.
Untuk menghindari hipertensi, lebih baik mengonsumsi natrium kurang dari 2.300 mg per hari. Namun, jika punya penyakit hipertensi, asupan natrium harus lebih sediikit, sekitar 1.500 mg.
Makanan yang dikonsumsi termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian atau gandum. Selain itu, perlu menghindari produk olahan susu atau produk dengan kandungan lemak tinggi serta daging.
Asupan gula dari makanan atau minuman manis juga perlu dibatasi.
Dengan menerapkan pola makan, tidak hanya mencegah hipertensi, tetapi juga mengurang risiko terkena penyakit lain, seperti jantung, stroke, diabetes, osteoporosis, batu ginjal, dan kanker.
Jenis diet lain yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Diet Pescatarian
Pesce dalam bahasa Italia berarti ikan, sedangkan tarian dari vegetarian.
Diet Pescatarian merupakan pola makan tanpa mengonsumsi daging, tetapi masih mengonsumsi ikan atau makanan laut lain. Menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin beralih ke mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan.
Kurangnya asupan daging merah menjadi poin penting dalam diet ini.
Frank Hu, seorang professor nutrisi dan epidemiologi di Harvard memuji diet pescatarian karena menekankan pada konsumsi protein laut, yang menjadi sumber vitamin D, vitamin B12, zat besi, selenium, dan seng yang lebih sulit ditemukan pada diet vegan atau vegetarian.
Mengonsumsi makanan laut juga memberi asupan asam lemak omega-3, yang dikenal dapat mendukung kesehatan otak dan jantung.
Beberapa riset yang disebut alodokter menemukan bahwa diet ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik. Hal tersebut pun membuat diet ini mencegah penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.
4. Diet vegetarian
Mengosumssi banyak sayuran dan buah bisa atasi masalah jantung. Foto: iStock |
Diet vegetarian pastinya sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Pola makan ini membatasi aneka protein hewani, seperti daging, unggas, ikan, tetapi masih memperbolehkan untuk mengonsumsi produk olahan hewani, seperti telur dan susu.
Fokusnya hanya pada makanan, seperti sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan. Membatasi asupan gula dan lemak jenuh.
Namun, diet ini akan berjalan efektif jika penikmatnya menghindari ikan yang digoreng atau produk olahan vegetarian.
5. Diet yang perlu dihindari
Selain diet yang disebutkan di atas, beberapa diet juga perlu dihindari.
Salah satunya diet keto yang hanya fokus pada konsumsi daging. Diet ini membatasi asupan makanan yang sehat untuk jantung, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Di sisi lain, menjalani diet keto hanya akan meningkatkkan asupan lemak jenuh. Dikhawatirkan menyebabkan kekurangan nutrisi dan kolesterol jadi tinggi.
(aqr/adr)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Jessica Simpson Sukses Turunkan BB 45 Kg, Rahasianya Makan Banyak! Jakarta – Penyanyi dan aktris Jessica Simpson sukses diet dan turunkan berat badan sampai 45 kg. Rahasianya rajin makan dan ngemil. Pola diet selebriti kerap menjadi tren yang diikuti banyak orang. Alasannya karena setiap selebriti biasanya memiliki ahli diet yang membantu mereka untuk merancang menu makanan hingga camilan enak tapi tetap sehat. Seperti yang dilakukan penyanyi ternama Jessica Simpson. Wanita berusia 44 tahun ini sempat mengalami kenaikan berat badan berlebih usai melahirkan anak ketiganya, kemudian ia mulai melakukan pola diet sehat dengan kombinasi olahraga hingga pola makan sehat yang diatur oleh ahli diet selebriti yaitu Harley Pasternak, MSc.
Dilansir dari Womens Health Mag (21/01), Jessica rajin jalan kaki sebanyak 14.000 langkah setiap harinya. Selain itu ia juga tak pernah malas untuk olahraga rutin sebanyak tiga kali seminggu dan tidur minimal selama 7 jam setiap harinya.
Untuk pola makannya meski sedang diet, Jessica tetap bisa makan sebanyak tiga kali dengan dua kali waktu ngemil. Pola makannya ini mengikuti ‘The Body Reset Diet’ yang dirancang Harley. Di mana Jessica tak akan kelaparan karena setiap menu makanan diisi dengan protein, serat hingga lemak sehat. Begitu juga dengan camilannya wajib tinggi serat, protein dan lemak sehat. “Jessica masih bisa santap makanan yang dia suka selama diet tapi versi sehatnya. Salah satunya seperti sup tortilla atau Tex Mex,” ungkap Harley.
“Misalnya Jessica harus menghadiri pesta atau acara di malam hari, dia bisa makan apa saja di malam itu. Tapi hanya itu saja. Ini tetang menyeimbangkan pola makan dengan cara yang tidak menyakitkan, atau menghilangkan kebiasaan kita sebelum diet,” lanjut Harley. Harley menyebutkan bahwa pola makan dari diet buatannya ini cukup efektif untuk membuat badan lebih sehat dalam waktu 15 hari saja. Ahli diet yang juga digunakan Khloe Kardashian ini menambahkan menu smoothies sehat, yang terdiri dari White Peach Ginger, Apple Pie hingga Pina Colada ke menu dietnya. “Pola diet ini mengizinkan orang untuk tetap bisa makan, bisa pakai saus cocolan sampai makan sup untuk membuat tubuh lebih kenyang sekaligus meningkatkan metabolisme,” pungkas Harley.
Setelah melakukan semua rutinitas olahraga hingga menu makanan yang sehat, Jessica rupanya selama diet cukup jarang menimbang dirinya sendiri. Karena Harley menekankan bahwa diet itu bukan hanya angka di timbangan saja tapi lebih melahirkan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat. Akhirnya di tahun 2022, Jessica mengunggah fotonya di Instagram menggunakan bikini dengan tubuh kurus. Bahkan baru-baru ini Jessica mengaku seperti kembali ke usia 21 tahun lagi. (sob/odi) |
![]() |
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
7 Minuman Penurun Berat Badan, Bisa Diminum Setelah Makan Banyak!
Jakarta – Setelah menikmati hidangan lezat dalam porsi yang besar, kekhawatiran tentang kenaikan berat badan seringkali muncul. Tak jarang, rasa bersalah menghantui sebab konsumsi kalori yang berlebih. Jangan khawatir, terdapat beberapa minuman yang bisa dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan membantu penurunan berat badan. Berikut beberapa di antaranya. Minuman Penurun Berat Badan, Bisa Diminum Setelah Makan Banyak!Beberapa minuman penurun berat badan di antaranya yaitu air lemon hangat, teh jahe, hingga teh adas.
1. Air Lemon Hangat Tak hanya menyegarkan, minum air lemon hangat sangat bermanfaat untuk pencernaan. Mengutip laman The Wellness Corner, air lemon merangsang produksi cairan pencernaan yang bisa membantu memecah makanan lebih efisien. Lemon dipercaya memiliki efek membersihkan dan bisa membantu detoksifikasi. Bahkan vitamin C dari lemon bisa membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses penurunan berat badan. Kamu bisa menikmati perasan air lemon dalam segelas air hangat sebelum atau sesudah makan. 2. Teh JaheTeh jahe bisa membantu meredakan kembung, gas, dan gangguan pencernaan. Konsumsi teh jahe dapat memperlancar pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Mengutip laman Times of India, teh jahe memiliki efek termogenik yang membantu pembakaran lemak lebih cepat. Hasilnya, teh jahe dapat membantu penurunan berat badan lebih baik. 3. Teh PeppermintTeh peppermint dapat melancarkan pencernaan dan mencegah kembung. Kandungan mentolnya mempunyai efek menenangkan pada sistem pencernaan. Jenis teh ini mampu merelaksasikan saluran pencernaan serta meringankan rasa kenyang dan gangguan pencernaan. Untuk membuatnya, cukup seduh daun peppermint dalam air panas dan minum perlahan. 4. Teh HijauTeh hijau dikenal punya khasiat antioksidan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, teh hijau mengandung Katekin yang membantu mempercepat pencernaan lemak. Kandungan inilah yang memungkinkan teh hijau menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan. 5. Teh Biji AdasSecara tradisional, biji adas digunakan untuk membantu pencernaan dan mengurangi kembung. Hal ini karena enzim dalam biji adas yang membantu merelaksasikan otot-otot pencernaan. Cara mengonsumsinya adalah dengan menghancurkan satu sendok teh biji adas lalu seduh dalam air panas. 6. Cuka ApelMinuman cuka apel terkenal dengan manfaatnya untuk menjaga kesehatan pencernaan. Cuka apel juga bisa membantu merangsang produksi asam lambung dalam proses pemecahan makanan. Selain itu, sifat prebiotik cuka apel mendukung pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Cara konsumsinya adalah campurkan satu sampai dua sendok makan cuka sari apel dengan air hangat dan sedikit madu. Minum sebelum makan untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah kembung. 7. Air PutihJika tidak minum cukup air, usus halus akan menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman. Hal ini mengakibatkan dehidrasi dan mempersulit buang air besar. Sebuah penelitian juga menunjukkan, minum lebih banyak air putih bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, air membantu tubuh menyerap nutrisi dan membuang limbah. Menurut Medical News Today, air hangat dapat membantu mencerna makanan lebih cepat dan pergerakan usus yang teratur. Konsumsi minuman penurun berat badan tentunya bisa dilakukan tiap saat, bukan cuma saat makan terlalu banyak. Terutama jika ingin memiliki badan lebih sehat. Tentunya, efek minuman penurun berat badan harus disertai olahraga dan pola hidup sehat lainnya. (elk/row) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Wanita Berhasil Turun BB 31 Kg Sambil Tetap Makan Makanan Favorit Jakarta – Seorang influencer kebugaran menjadi sorotan setelah dirinya menurunkan berat badan. Tetap konsumsi makanan favoritnya, ia memangkas bobot hingga 31 kilogram. Diet tidak hanya terpaku pada pola diet yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Tetapi pentingnya mengenali kebutuhan tubuh juga harus dilakukan. Menjalankan diet dengan mengenali kebutuhan tubuh akan lebih senang dan dilakukan dengan mudah. Contohnya banyak konten kreator yang terkenal dengan spesialis kebugaran membagikan banyak kisah suksesnya.
Ada satu kunci utama yang dilakukan para pegiat kebugaran. Bahkan dalam proses memangkas bobotnya mereka tak pernah merasa kelaparan dan tetap bisa menikmati makanan favoritnya.
Kols dilaporkan oleh Zee News (5/1) setelah merubah penampilannya secara signifikan. Wanita yang terkenal sebagai konten kreator atau influencer kebugaran ini disoroti usai menurunkan berat badannya hampir 32 kilogram. Awalnya perjalanan Kols menurunkan berat badan bukan hal yang mudah, ia melalui berbagai rintangan yang beragam. Ia menuturkan bahwa alasan sulitnya menurunkan berat badan adalah kandungan air yang terlalu tinggi di dalam tubuh serta ketidak seimbangan massa tubuh. Namun Kols berpesan bagi siapapun yang hendak melakukan diet dengan cara membatasi asupan makan sebaiknya tidak dilakukan. Ia sendiri mengungkapkan selama proses diet tetap mengonsumsi makanan favoritnya. Ketika berusaha memangkas asupan makanan Kols lebih khawatir tubuh merasa kelaparan. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mendapat nutrisi yang mencukupi sehingga sinyal lapar dari otak akan terus diproduksi.
Ada satu rahasia besar yang dilakukan oleh Kols dalam menjalankan diet. Ialah defisit kalori tanpa memilah milih makanan seperti diet ketat yang populer. “Kamu boleh konsumsi gula, makan karbohidrat, dan makan apapun yang kamu ingin dan dan tetap sukses menurunkan berat badan. Kita tidak butuh memangkas makanan untuk menurunkan berat badan. Jika kamu berpikir itu cara tercepat, itu adalah kesalahan besar,” ujar Kols. Selain menjalankan defisit kalori olahraga ringan menjadi penyeimbangnya. Jalan kaki sebanyak 3000 langkah setiap hari tak pernah dilewati oleh Kols degan sesekali ia akan pergi ke pusat kebugaran. Kols memegang teguh prinsip bahwa kunci utama mendapatkan tubuh yang sehat adalah membangun hubungan yang sehat. Mengenali tubuh sebelum melakukan diet akan membuat proses penurunan berat badan lebih nyaman dan hasilnya efektif. (dfl/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Tips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan Sehat Jakarta – Kini ada banyak tips diet yang mudah dan tidak menyiksa. Salah satunya tips mengganti makanan yang lebih sehat agar tidak kelaparan saat sedang diet. Menurunkan berat badan tetap bisa dilakukan dengan santai dan tanpa menyiksa. Kebiasaan kecil ini bisa diterapkan agar berat badan lebih cepat turun. Susah-susah gampang, menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode diet yang tak terhitung jumlahnya. Agar berat badan lebih cepat turun, tapi tidak terasa tersiksa hingga kelaparan, diet bisa diimbangi dengan mengubah kebiasaan makan sehari-hari.
Menurut Dr Michael Mosley, ahli diet yang sudah membantu ribuan orang menurunkan berat badan, ada satu tips mudah yang bisa membuat orang lebih menikmati program diet mereka.
Dilansir dari Mirror UK (05/01), Mosley menjelaskan bahwa semakin ketat seseorang membatasi makanan yang mereka konsumsi saat diet, justru bisa membuat proses diet itu menjadi gagal. Jadi salah satu cara efektif agar diet lebih lancar dan tidak menyiksa adalah dengan mengganti makanan, bukan membatasi makanan. Contoh yang paling mudah adalah mengganti makanan yang tak sehat menjadi makanan sehat. Misalnya kebiasaan makan atau ngemil makanan cepat saji (junk food), bisadiganti dengan makanan yang bernutrisi. Mosley menyarankan bagi mereka yang ngidam cokelat saat diet bisamengganti dengan ngemil kacang-kacangan atau biji-bijian. Kalau ngidam es krim atau sesuatu yang kue manis, bisa diganti dengan yogurt yang dicampur dengan buah-buahan seperti berry yang enak dan bernutrisi. “Membatasi makan terlalu ketat efeknya tidak akan bertahan lama. Salah satu cara yang paling sederhana adalah menukar makanan yang akan disantap. Cara ini bisa membuat pola makan berubah untuk jangka panjang,” ungkap Mosley.
Apalagi sekarang sudah banyak resep makanan sehat yang enak hingga menu alternatif untuk diet yang bertebaran di internet. Sehingga tak sulit untuk mencari informasi tentang makanan mana yang lebih sehat dari segi kalori, nutrisi, vitamin dan lainnya. Dengan menukar atau mengganti makanan, tubuh tidak akan merasa lapar atau tak nyaman selama diet. Jangan lupa perhatikan juga jadwal tidur agar tetap teratur. Jadwal tidur yang berantakan bisa membuat orang sulit menolak makanan yang tidak sehat. Mosley juga menyarankan mereka yang diet untuk bawa bekal makan siang dari rumah sebelum aktivitas di luar. Ini merupakan cara efektif agar pola makan lebih terjaga dan disiplin, sehingga orang yang sedang diet tidak tergoda untuk jajan atau beli makanan di luar. “Kenyamanan makan di luar bisa memicu kita memilih makanan yang tak sehat. Jadi cobalah bawa bekal makanan untuk menghindari hal ini,” pungkas Mosley. Mengubah pola makan dengan mengganti makanan yang tidak sehat menjadi sehat, terbukti ampuh dalam menurunkan berat badan. Sebelumnya wanita asal Amerika bernama Jeanine Raine berhasil menurunkan berat badan sampai 91 kg dengan mengubah pola makan dan menu makanannya. Baca Juga: Ubah Pola Makan, Wanita Ini Sukses Diet Turunkan BB 91 Kg! (sob/odi) |
![]() |
||||||||||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
4 Rahasia Diet dari Atlet yang Tetap Sehat di Usia 83 Tahun Jakarta – Seorang dokter sekaligus atlet berusia 83 tahun ini mengungkap rahasia diet yang membuatnya bugar sampai saat ini. Ternyata tidak sulit, hanya menerapkan 4 prinsip ini! Setiap individu pasti ingin sehat dan memiliki umur panjang. Namun, gaya hidup kurang sehat bisa mematahkan harapan-harapan tersebut. Dalam menjaga tubuh sehat sepanjang waktu, penting untuk mengubah gaya hidup, termasuk pola makan. Seperti yang dilakukan oleh atlet sekaligus dokter ini.
Joseph Maroon merupakan seorang dokter sekaligus atlet yang kesehatannya terjaga sampai usia 83 tahun. Kepada Business insider, ia mengaku baru mengubah pola hidupnya di usia 40 tahun. Awalnya, dokter dan atlet ini memiliki pola makan yang tidak terkendali. Seringkali mengonsumsi makanan cepat saji dan tidak berolahraga. Terlebih, saat itu ayahnya meninggal dunia. Alhasil ia stress secara mental dan fisik. Beruntungnya ada seorang teman yang menyarankan hal baik kepadanya. Untuk mengurangi rasa depresi, teman Joseph menyarankan agar pria ini olahraga lari. Sejak mengikuti saran temannya itu, Joseph pun rajin berolahraga dan mulai memperbaiki gaya hidupnya. Saat usianya menginjak 53 tahun, Joseph pun mengikuti Ironman Triathlon pertamanya. Hal tersebut membuatnya terpacu, sampai akhirnya ia telah mengikuti 8 pertandingan. Tahun lalu, Joseph menempati urutan kedua dalam kategori 2023 National Senior Games Triathlon. Kesadarannya untuk mengubah gaya hidup ini telah berhasil membuat Joseph memiliki tubuh bugar dan umur panjang. Joseph pun sempat membagikan 4 rahasia diet yang membuat hidupnya seperti sekarang. Merangkum Business Insider, berikut 4 tips-nya: 1. Jalani diet mediterania
Joseph Maroon mengaku dirinya mengikuti diet mediterania. Diet ini memperbolehkan seseorang mengonsumsi sumber protein dari ikan, daging putih, daging merah, dan telur. Namun, dalam jumlah lebih sedikit. Pelaku diet Mediterania juga perlu membatasi konsumsi gula atau pemanis tambahan lainnya. Pola makan seperti ini yang dianggap Joseph menjadi pola makan terbaik yang pernah ia terapkan selama 7 tahun ke belakang. Bahkan menurutnya, ini bukanlah sebuah diet seperti yang dipandang banyak orang. Menurut Joseph, diet ini memfokuskan seseorang hanya memilih konsumsi makanan sehat dan membuat batasan-batasan terhadap makanan kurang sehat. Joseph memfokuskan diri untuk mengonsumsi makanan yang terbuat dari nabati dan makanan utuh, termasuk, buah-buahan, gandum, kacang-kacangan, dan lemak sehat, seperti minyak zaitun. Pada waktu tertentu dia juga mengonsumsi protein seperti ikan berlemak dan sejumlah daging merah. Menjalani diet Mediterania mampu memberi sejumlah manfaat, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan masalah alzheimer. 2. Menghindari makanan olahan
Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, pria ini juga mengaku menghindari makanan olahan. Makanan olahan merupakan makanan yang telah melalui suatu proses tertentu, dengan, atau tanpa bahan tambahan. Namun, biasanya makanan olahan seringkali ditambah dengan garam, gula, dan minyak jenuh. Salah satu cara termudah mengetahui apakah makanan tersebut diolah atau tidak, bisa dilihat dari bahan-bahannya. Hati-hati dengan protein bar dan juga hot dog yang sebenarnya termasuk ke dalam makanan olahan. Mengonsumsi makanan olahan bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya, termasuk kanker, demensia, dan masalah kardiovaskular. Kunci diet lain yang dilakukan Joseph Maroon bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Hindari lemak transLemak trans dapat meningkatkan kadar LDL yaitu lemak ‘jahat’ atau lipoprotein densitas rendah, sekaligus bisa menurunkan HDL, lemak ‘baik’, atau lipoprotein densitas tinggi. Cara kerja seperti ini pun mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak trans biasanya ditemukan dalam makanan olahan maupun makanan kemasan. FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat sempat memberi waktu tiga tahun kepada produsen makanan untuk menghilangkan lemak trans pada produk mereka. Meskipun, Kristin Gillespie, seorang ahli diet pernah mengungkap, makanan secara legal masih boleh mengandung kurang lebih 0.5 gram lemak trans. Namun, tetap saja, makanan mengandung lemak trans perlu dihindari. Jika tidak, bisa menyebabkan risiko penyakit jantung koroner hingga penyumbatan pembuluh darah. Hal ini pun yang dilakukan Joseph. Dalam perjalanan dietnya, ia menghindari konsumsi makanan-makanan olahan, termasuk yang mengandung lemak trans. 4. Kurangi konsumsi gula
Pola makan paling sehat yaitu dengan menghindari konsumsi gula. Itu juga dilakukan oleh Joseph demi hidup lebih sehat. Heidi Tissenbaum, profesor biologi molekuler, sel, dan kanker di Fakultas kedokteran Universitas Massachusetts Chan memperingakan semua orang untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Diperingatkan juga untuk mencegah rusaknya mekanisme yang digunakan pankreas untuk mengatur lonjakan. Sebab, jika dibiarkan, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe-2. Mengurangi makanan olahan, yang cenderung tinggi gula tambahan dapat membantu mengatasi hal ini. Mengonsumsi lebih banyak makanan utuh yang kaya serat juga membantu mengatur kadar gula darah. Dengan menerapkan pola makan seperti itu, Joseph pun memiliki tubuh sehat, sekalipun usianya telah menginjak 83 tahun. (aqr/adr)
Berdiet Turunkan BB dan Ingin Tetap Makan Pizza? Ini Trik dari Ahli Gizi Jakarta – Pizza kerap dihindari saat sedang diet, karena berkalori tinggi. Ahli nutrisi ini memberikan trik menyantap pizza rendah kalori dan tetap gurih lezat rasanya. Berasal dari Italia, pizza juga populer di berbagai negara. Adonan roti berbentuk bundar pipih diberi topping keju, saus, jamur, hingga olahan daging. Karenanya sering disebut berkalori yang tinggi. Mengutip Times of India, pizza diketahui mengandung lemak jenuh yang tinggi, karena adanya keju dan daging olahan. Jika dikonsumsi terlalu banyak atau sering maka bisa meningkatkan kadar kolesterol darah yang berisiko memicu penyakit jantung.
Menurut calories.info, satu porsi pizza sekitar 100 gram mengandung kalori yang cukup tinggi. Untuk pizza keju sebanyak 1.212 kcal dan pizza ayam 972 kcal. Namun, ada seorang ahli nutrisi asal India yang memiliki pandangan berbeda tentang mengonsumsi pizza sebagai menu diet Menurutnya, pizza bukanlah makanan yang harus dihindari ketika diet, seperti dikutip dari NDTV (31/12).
Ahli nutrisi, Nmami Agarwal dalam akun Instagram miliknya mengungkapkan, “Apakah kamu salah satu yang menghindari pizza karena berpikir pizza buruk atau itu bisa membuat berat badan naik? Sebenarnya, pizza bukan masalahnya.” Nmami menegaskan bahwa penurunan berat badan bukan hanya tentang membatasi makanan. Namun, juga harus mengimbangi dengan gaya hidup lebih sehat. Menurutnya penurunan berat badan bukan hanya tentang membatasi diri sendiri. Jadi pizza tidak perlu dipantang saat penurunan berat badan, karena ada hal lain yang lebih penting. Pelaku diet harus berfokus untuk menciptakan pendekatan yang seimbang dan berkelanjutan. Jangan hanya mengurangi makanan favorit saja. Jadi, jika ingin tetap mengonsumsi pizza dengan versi lebih sehat, ganti topping dengan pilihan yang lebih sehat. Misalnya dengan membuat pizza sendiri di rumah. Pelaku diet bisa menggunakan minyak zaitun saat merendam adonan dan mengganti tepung terigu dengan tepung bebas gluten. Untuk topping keju mozzarella, bisa diganti dengan paneer, keju lunak atau segar yang terbuat dari susu sapi atau kerbau. Agar tak mengandung lemak jenuh tinggi, daging olahan juga bisa diganti dengan irisan jamur, daun basail segar atau kembang kol dan brokoli. Meski memakai bahan lebih rendah kalori namun rasanya tetap lezat. (yms/odi) 5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya Jakarta – Kopi memang mengandung banyak manfaat untuk tubuh. Akan tetapi ada beberapa kelompok orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman ini. Selain bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan tidak mengantuk, kopi memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh saat dikonsumsi pagi hari. Selain itu daya tarik kopi terletak pada aroma dan cita rasanya yang menggiurkan. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan kafein yang bisa membuat pencintanya ketagihan untuk meminumnya.
Tak heran setiap harinya ada jutaan orang di berbagai negara yang minum kopi di pagi hari. Selama beberapa tahun terakhir banyak bermunculan penelitian tentang efek minum kopi. Ada yang mengulas tentang manfaat minum kopi hingga mengenai dampak dan efek sampingnya. Salah satunya ada anjuran bagi sekelompok orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, tidak dianjurkan untuk minum kopi. Dilansir dari Eat This (07/01), berikut penjelasannya: 1. Orang dengan Penderita IBS
Ahli gizi diet ternama yang berbasis di Seattle, Washington, AS, Angel Planells menjelaskan, orang yang tidak dianjurkan minum kopi adalah mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS). “Kafein dapat meningkatkan keteraturan buang air besar, termasuk meningkatkan kemungkinan diare, gejala utama sindrom iritasi usus besar (atau IBS),” katanya. Oleh karena itu, pengidap sindrom iritasi usus besar, dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindari minuman berkafein 2. Orang yang Memiliki GERD
orang yang tidak disarankan untuk minum kopi berlebih atau harus membatasi asupan kopinya adalah pengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup antara esofagus dan lambung. Hal ini dapat menyebabkan isi asam lambung masuk ke kerongkongan, sehingga menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman. “Jika Anda mengidap GERD, lihat apakah beralih ke kopi tanpa kafein bisa membantu,” ungkap ahli diet Sue Heikkinen. 3. Orang dengan Glaukoma
Kopi juga tak dianjurkan untuk mengidap glaukoma atau kondisi medis berupa gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata. Biasanya, kerusakan saraf mata tersebut terjadi karena adanya tekanan tinggi pada bola mata. “Tekanan intraokular meningkat pada pengidap glaukoma saat mengonsumsi kopi, jadi disarankan untuk membatasi atau menghindari asupannya, namun diperlukan lebih banyak penelitian,” kata Planells. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Mount Sinai, meminum kafein dalam jumlah besar meningkatkan risiko glaukoma pada mereka yang memiliki kecenderungan peningkatan tekanan mata. 4. Anak-anak
Kafein dapat menimbulkan efek samping yang lebih nyata dan serius pada anak-anak. Asupan berlebih dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, peningkatan perasaan cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit perut. Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, terutama pada balita, adalah bahwa kopi dapat menutupi isyarat rasa lapar, sehingga balita mungkin tidak akan merasa lapar. Selain itu, perlu diingat bahwa kopi cukup asam, sehingga dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Menurut beberapa penelitian kopi baru aman dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas tentunya dengan porsi kopi yang berbeda dengan orang dewasa. 5. Wanita Hamil dan Menyusui
American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan wanita hamil untuk membatasi kafein hingga 200 miligram (kira-kira setara dengan dua cangkir kopi) setiap hari untuk meminimalkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah. Namun, ulasan pada 2020 yang diterbitkan di British Journal of Medicine menyatakan tidak ada tingkat asupan kafein yang aman selama kehamilan. Wanita hamil harus mendiskusikan asupan kafeinnya dengan dokter. Selain itu, wanita yang sedang menyusui juga disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan minum kopi. Ini karena kafein bersifat stimulan dan diuretik. Juga, ibu menyusui dapat berisiko mengalami dehidrasi akibat dari minum kopi. (sob/odi) Super Sehat! Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi Kacang Hijau Jakarta – Kacang hijau biasanya dinikmati sebagai bubur manis yang legit. Tak hanya enak, tapi kacang hijau juga menyimpan berbagai manfaat sehat yang dibutuhkan tubuh. Kacang berwarna hijau yang ukurannya kecil ini sangat populer di Indonesia. Teksturnya empuk dan cukup berserat setelah diolah, biasanya dijadikan bubur dengan tambahan jahe dan kuah santan. Olahan kacang hijau yang lian berupa sup, rempeyek, es lilin dan juga pasta kacang hijau. Kacang hijau kupas yang direbus lalu dihaluskan dan dimasak dengan gula ini dipakai sebagai isian kudapan tradisional.
Dilansir dari Real Simple (17/5/2024), kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting. Tak mengherankan jika kacang hijau tergolong kacang-kacangan yang dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari. Berikut manfaat sehat mengonsumsi kacang hijau:1. Nutrisi Kacang HijauMengutip Food NDTV, kacang hijau mengandung protein yang tinggi. Setidaknya, ada 48 gram protein dalam 200 gram kacang hijau mentah. Kacang hijau bisa jadi andalan asupan protein nabati. Untuk kandungan kalorinya ada 60 kcal per 200 gram kacang hijau mentah, menurut Eat This Much. Rincian makronutriennya ada 63 persen karbohidrat, 4 persen lemak, dan 32 persen protein. 2. Menyehatkan Pencernaan
Kacang hijau dapat dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan, karena mengandung serat tinggi. Menurut USDA, dalam 200 gram kacang hijau mengandung 32 gram serat dan 48 gram protein. Kedua kandungan ini dapat melancarkan pencernaan. Protein diketahui dapat memproduksi antibodi, enzim, darah, hormon, dan lainnya. Sedangkan, serat menunjang kesehatan usus yang dapat memperlancar pencernaan. Manfaat lain dari mengonsumsi kacang hijau bisa cek di halaman selanjutnya… 3. Menurunkan Risiko Hipertensi dan DiabetesKacang hijau juga diketahui dapat menurunkan berbagai macam risiko penyakit, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar gula darah tinggi (diabetes). Karena kandungan kalium dalam kacang hijau, jumlahnya sekitar 2.590 mg dalam 100 gram kacang hijau. Kandungan serat dan protein juga berperan dalam menurunkan tekanan dan kadar gula darah, sehingga tetap stabil. Selain itu, kandungan antioksidan vitexin dan isovitexin juga dapat membantu. 4. Menurunkan Berat BadanKacang hijau dengan kandungan protein yang tinggi dapat menjadi alternatif protein nabati. Sehingga cocok dikonsumsi para pelaku diet vegan. Kandungan protein dan serat pada kacang hijau juga diketahui dapat membuat kenyang lebih lama. Sehingga dapat mencegah untuk menyantap camilan yang tidak sehat. Protein juga diperlukan untuk regenerasi dan perbaikan sel-sel yang rusak. Kacang hijau ini cocok sekali ditambahkan pada pola makan harian agar berat badan cepat turun. Warren mengungkapkan kalau kacang hijau dapat dikonsumsi sebagai salad atau sup. 5. Menguatkan Tulang dan GigiKacang hijau diketahui mengandung berbagai mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu kandungan mineralnya adalah fosfor. Kandungan fosfor itu disebut dapat menguatkan tulang dan gigi. Tak hanya itu, kandungan magnesium juga disebut dapat mengontrol kesehatan tulang. (yms/odi) Apakah Makan Telur Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya Jakarta – Telur dikenal sebagai sumber nutrisi yang praktis dan terjangkau. Tak hanya kaya protein, telur juga rendah kalori sehingga menjadi pilihan dalam berbagai program diet. Makan Telur Bisa Menurunkan Berat Badan?Memasukkan telur ke dalam diet sehat bisa membantu menurunkan berat badan. Meski begitu, makan telur tanpa perubahan gaya hidup lainnya tidak akan menghasilkan penurunan berat badan. Menurut laman Eating Well, konsumsi telur sebagai pengganti sereal untuk sarapan bisa meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Rasa kenyang muncul akibat kandungan protein dalam telur yang membutuhkan waktu pengolahan lebih lama.
Dengan rasa kenyang yang lebih lama, porsi makan bisa berkurang sedikit demi sedikit. Ketika waktu makan tiba, pemilihan menu menjadi lebih selektif yang lebih bernutrisi bagi tubuh. Cara Makan Telur untuk Menurunkan Berat BadanTelur bisa dinikmati dengan direbus, didadar, direbus, hingga dipanggang. Padukan telur dengan sayuran untuk sarapan atau pilih tambahkan telur rebus ke salad saat makan siang. Menurut Medical News Today, makan telur saat sarapan bisa mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi seseorang sepanjang hari. Konsumsi sarapan berbahan dasar telur dikaitkan dengan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu. Menurut tinjauan pada tahun 2021, mengkonsumsi sarapan kaya protein bisa mengendalikan nafsu makan dan menjaga keseimbangan energi, terutama bagi anak-anak dan remaja. Untuk malam hari, salad quinoa dan telur bisa menjadi pilihan. Quinoa mengandung makronutisi seperti karbohidrat, lemak, dan protein yang dibutuhkan tubuh. Untuk diet, quinoa bisa membantu menjaga metabolisme, mengontrol nafsu makan, dan membuat kenyang lebih lama. Telur juga baik dikonsumsi setelah berolahraga. Memiliki protein tinggi, telur mendukung produksi energi dan membantu pembentukan otot. Kamu bisa memadukan dua butir telur dadar dengan tomat, paprika, dan bayam. Untuk meningkatkan penurunan berat badan, hindari mengkonsumsi telur dengan menambah terlalu banyak lemak, misalnya dari mentega atau minyak. Jika memiliki risiko penyakit kardiovaskular, sebaiknya konsumsi bagian putih telur saja. Mengapa Telur Bisa Menurunkan Berat Badan?Ada sejumlah alasan mengapa telur bisa membantu menurunkan berat badan. Mengutip Healthline, berikut sejumlah manfaat dari telur yang berdampak pada manajemen berat badan. 1. Rendah KaloriCara yang paling efektif untuk mendorong penurunan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori harian atau meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Satu buah telur besar mengandung 74 kalori. Kandungan nutrisi lainnya dari telur juga sangat tinggi. 2. MengenyangkanTelur sangat padat nutrisi dan mengenyangkan, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Makanan berprotein tinggi diketahui bisa meningkatkan rasa kenyang dibandingkan dengan makanan yang mengandung lebih sedikit protein. 3. Meningkatkan MetabolismeProtein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Hal ini membuat tubuh dengan mudah menggunakannya untuk pemeliharaan dan metabolisme. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi telah terbukti meningkatkan metabolisme melalui proses efek termal makanan. Pengertian efek termal makanan adalah energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan. (elk/row) Sari Berita Penting |











Pria ini menjalani diet mediteranian yang menyarankan pelakunya lebih banyak konsumsi makanan sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/russwitherington1
Pria 83 tahun ini juga menghindari konsumsi makanan olahan. Foto: Getty Images/iStockphoto/russwitherington1
Dia juga menghindari konsumsi banyak gula. Ia membatasi asupannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/russwitherington1










