Jogja –
Kebiasaan minum kopi sulit ditinggalkan mayoritas orang Indonesia. Lantas, benarkah minum kopi setiap hari berbahaya? Kenali efeknya untuk kesehatan tubuh.
Selain aroma harum dan rasa nikmat, konsumsi kopi memang telah terbukti memiliki beragam manfaat sehat. Dilansir Healthline, salah satu manfaat minum kopi adalah melawan rasa lelah sekaligus meningkatkan energi tubuh. Khasiat lainnya adalah mengurangi risiko diabetes tipe 2, mendukung kesehatan otak, mereduksi risiko depresi, dan menyehatkan jantung.
Secara umum, konsumsi kopi tidak menimbulkan efek buruk untuk kesehatan, bahkan cenderung memberi dampak baik. Meski begitu, kamu perlu tahu efek konsumsi kopi setiap hari yang mungkin muncul jika dikonsumsi terlalu banyak.
Efek samping kebanyakan minum kopi
Efek minum kopi. Foto: iStock |
Salah satu kandungan dalam kopi yang menyebabkan minuman ini dibutuhkan adalah kafein. Namun ternyata, terlalu banyak kafein juga bisa membawa efek samping bagi tubuh. Berdasar uraian dari Healthline dan Medical News Today, berikut beberapa efeknya:
1. Kecemasan berlebih
Kafein bekerja dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang menyebabkan rasa lelah. Selain itu, kafein juga memicu pelepasan adrenalin sehingga memampukan orang yang mengonsumsinya mendapat ‘tambahan’ energi.
Dalam dosis tinggi, kafein justru menyebabkan kecemasan dan rasa gugup berlebihan. Efek ini bakal terasa apabila kafein dikonsumsi lebih dari batas amannya. Khusus orang yang sensitif, anxiety mungkin terasa biarpun hanya sedikit mengonsumsi kafein.
2. Masalah kehamilan
Ibu hamil yang minum lebih dari 300 miligram kafein atau mudahnya 3 cangkir kopi sehari, dapat mengalami hambatan pertumbuhan janin dan irama jantung tidak normal pada janin. Bukan hanya itu, kemungkinan loss pregnancy juga ada.
3. Insomnia
Insomnia Foto: Getty Images/demaerre |
Kamu mungkin sudah tahu banyak orang minum kopi agar terjaga dan mampu beraktivitas dengan penuh semangat. Sayangnya, efek ini bak pedang bermata dua. Orang yang terlalu banyak minum kopi bisa jadi kesulitan tidur.
Sebuah penelitian menemukan kalau semakin tinggi asupan kafein, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jatuh tertidur. Di samping itu, durasi tidur berkurang yang pada gilirannya menyebabkan kualitas tidur menurun.
4. Tekanan darah tinggi
Meski secara keseluruhan kafein tidak menaikkan risiko penyakit jantung atau stroke, senyawa satu ini terbukti meningkatkan tekanan darah. Efek ini bersifat sementara dan paling memengaruhi orang yang tidak terbiasa minum kopi.
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa tekanan darah merupakan salah satu faktor sakit jantung dan stroke. Pasalnya, bila terus-terusan bertekanan darah tinggi, pembuluh arteri dapat rusak sehingga aliran darah terganggu.
5. Sakit kepala
Studi yang dilakukan berbasis populasi menemukan hasil menarik tentang efek kafein bagi tubuh. Asupan senyawa dini melalui makanan dan obat-obatan mungkin menjadi salah satu faktor penyebab sakit kepala kronis setiap hari.
6. Rasa lelah berlebihan
Rasa lelah berlebihan Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes |
Memang benar kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi tubuh sekaligus menghilangkan kelelahan. Namun, begitu efek temporal ini lenyap, kelelahan hebat bakal dirasa. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang alih-alih tinggi untuk meminimalisir efek kelelahan ini.
7. Sering buang air kecil
Karena bersifat diuretik, minum kopi sehari-hari menyebabkan peningkatan keinginan buang air kecil (BAK). Hal ini disebabkan efek stimulasi kafein pada kandung kemih.
Sering BAK bukan hanya sebatas gangguan terhadap fokus saja. Studi tahun 2024 menemukan keterkaitan konsumsi kafein berlebih dengan peningkatan risiko kandung kemih basah dan terlalu aktif/overactive bladder (OAB).
8. Ketergantungan
Kafein yang dikonsumsi secara terus-menerus dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik. Meski begitu, sifat adiktif kafein tidak sama dengan yang dihasilkan obat-obatan terlarang semacam kokain dan amfetamin.
9. Asam urat
asam urat Foto: ilustrasi/thinkstock |
Orang yang punya masalah asam urat disarankan tidak minum kopi berlebih. Apabila larangan ini dilanggar, serangan berulang asam urat yang menyakitkan di titik-titik tertentu akan terasa.
Saat seseorang mengonsumsi kafein berlebihan, metabolisme purin bisa meningkat sehingga kadar asam urat dalam darah ikut naik. Selain itu, kafein juga bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan membuat konsentrasi asam urat semakin tinggi di darah.
10. Detak jantung cepat
Asupan kafein tinggi menyebabkan jantung berdetak dengan cepat. Kondisi tersebut pada gilirannya memengaruhi perubahan irama detak jantung atau fibrilasi atrium. Masalah ini dapat berdampak serius jika tidak ditangani karena aliran darah menjadi tak efisien.
Cara sehat minum kopi setiap hari
Cara sehat minum kopi Foto: iStock |
Agar kebiasaan minum kopi sehari-hari tidak menimbulkan efek buruk, kamu mesti mengetahui batas amannya. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyebut batasnya adalah 400 miligram sehari.
Jumlah itu kira-kira setara dengan 2 sampai 3 gelas cangkir kopi. Meski begitu, perlu diingat, setiap orang punya sensitivitas yang berbeda-beda terhadap kafein. Selain itu, kondisi kesehatan yang sedang dialami juga perlu dipertimbangkan.
Keterangan serupa dibawakan oleh Elizabeth Shaw, seorang ahli gizi. Ia menyebut konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak menimbulkan dampak buruk, tetapi justru memberi manfaat kesehatan.
“Penelitian menunjukkan konsumsi kopi dalam jumlah sedang (biasanya 3 hingga 4 cangkir sehari) pada individu sehat tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan dan justru dapat memberikan beberapa manfaat,” terangnya, dikutip laman Eating Well pada Selasa (14/10/2025).
Khusus ibu hamil, batas asupan kafein harian berbeda lagi. Menurut keterangan dalam Jurnal Nutrients bertajuk ‘Caffeine Intake throughout Pregnancy, and Factors Associated with Non-Compliance with Recommendations: A Cohort Study’ oleh Maria Rosario Roman-Galvez dkk, batas amannya adalah 200 miligram per hari.
Penyebab batasan kafein untuk ibu hamil ini disebabkan adanya beberapa dampak buruk yang mungkin timbul, seperti keguguran, lahir mati, dan berat badan lahir bayi rendah. Sebagai informasi, 200 mg/hari adalah sekitar dua cangkir kopi.
(sob/adr)
Makan Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari
Jakarta –
Sulit tidur di malam hari bisa berdampak pada kesehatan seseorang. Ada buah yang disebut bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak.
Insomnia atau kondisi sulit tidur nyenyak memang jadi permasalahan kesehatan yang cukup serius. Insomnia bisa dipicu karena jadwal tidur yang berantakan, terlalu banyak konsumsi kafein sampai kondisi kedehatan tertentu.
Dilansir dari Mirror UK (23/03), baru-baru ini ahli kesehatan banyak menyarankan orang yang sulit tidur untuk mengonsumsi satu jenis buah ini. Buah ini dipercaya dapat membantu orang tidur lebih nyenyak, hingga bangun tidur dalam kondisi yang segar dan otak dapat berkonsentrasi.
Ditambah kurangnya waktu tidur seseorang bisa menjadi salah satu pemicu tingginya tekenan darah, kesehatan mental dalam jangka panjang hingga resiko tinggi terkena diabetes tipe dua.
Karenanya para ahli kesehatan dari situs BedKingdom, menyarankan buah kiwi untuk membantu permasalahan ini.
Insomnia Foto: Yanyong/Istock |
“Buah kiwi sering dimasukkan ke dalam rutinitas orang-orang sebelum mereka pergi tidur. Ada banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa buah kiwi memang berguna untuk membantu orang yang sulit tidur,” jelas para ahli.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang, waktu tidur sampai efisiensi jadwal tidur seseorang. Caranya hanya dengan rutin makan buah kiwi sebelum tidur.
“Buah kiwi ini mengandung serotonin dan antioksidan yang cukup tinggi. Termasuk kandungan vitamin seperti folate dan Vitamin B, yang berguna membantu gangguan tidur. Termasuk membantu seseorang memperbaiki jadwal tidur mereka,” ungkap para ahli lebih lanjut.
Tentunya kebiasaan makan buah kiwi ini memiliki beberapa aturan. Salah satunya adalah larangan meminum kopi atau kandungan kafein di malam hari, apalagi menjelang waktu tidur. Karena kafein ini butuh sekitar sepuluh jam untuk hilang di aliran darah pada tubuh.
Ilustrasi buah kiwi hijau Foto: Getty Images/iStockphoto/toncd32 |
“Selain itu olahraga di malam hari sebelum tidur juga bisa menganggu kualitas tidur seseorang. Seperti penelitian di tahun 2015 oleh Yamanaka. Mereka menemukan bahwa olahraga sebelum tidur bisa mengganggu ritme tubuh seseorang dan membuat mereka sulit tidur,” lanjut para ahli.
Buah kiwi tak hanya dinilai bagus untuk membantu orang tidur lebih nyenyak. Tapi beberapa waktu lalu, ahli diet bernama Mickala Parsley, menjelaskan tips makan buah kiwi.
Salah satunya dengan memakan buah kiwi bersama kulitnya. Karena kulit atau cangkang kiwi bisa menambah serat serta vitamin tambahan untuk tubuh.
Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan Foto: Site News |
“Tahukah Anda bahwa kulit kiwi bisa dikonsumsi? Anda harus mencobanya, karena buah kiwi sendiri merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Ada kandungan vitamin K, vitamin C, vitamin E, folat, kalium dan kalsium,” jelas Parsley.
“Sehingga ketika Anda mengonsumsi kulit kiwi, secara siginifikan itu akan meningkatkan asupan nutrisi untuk tubuh. Selain itu bisa menambah nutrisi seerat, folat, vitamin E dan meningkatkan kandungan serat sampai 50%,” lanjut Parsley.
Parsley menyarankan buah ini bagus untuk orang-orang yang kekurangan serat.
(sob/odi)
![]() |
|
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Agar Tidur Lebih Nyenyak Tambah Asupan 2 Nutrisi Penting Ini Jakarta – Kualitas tidur yang buruk bisa memicu beragam penyakit. Kalau ingin tidur lebih nyenyak, coba ikuti tips pola makan sehat ini. Insomnia merupakan masalah kesulitan tidur yang berkelanjutan. Masalah ini biasanya berkaitan dengan kebiasaan kurang tidur, depresi, kecemasan, hingga penyakit kronis. Untuk mengatasi gangguan tidur ini dapat mengonsumsi beberapa produk kesehatan. Selain itu, cara alami juga dapat diterapkan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Dilansir dari New York Post (26/2), gangguan tidur ini dapat disebabkan dari asupan nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari. Penelitian terbaru dari Jepang menemukan bahwa karbohidrat, serat, protein, dan lemak yang dikonsumsi dapat secara langsung memengaruhi kualitas tidur seseorang. “Studi cross-sectional ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara makronutrien, komponen makanan dan parameter tidur,” tulis para peneliti dari International Institute for Integrative Sleep Medicine (IIIS) di Tsukuba University, Jepang.
Penelitian ini dilakukan pada 4.825 partisipan yang menggunakan aplikasi Pokemon Sleep dan Asken. Pokémon Sleep adalah permainan video pelacak tidur yang memberikan hadiah berdasarkan kualitas tidur, sementara Asken adalah aplikasi nutrisi. Partisipan penelitian itu sebagian besar adalah wanita dengan rata-rata usia 37 tahun. Ia harus menggunakan kedua aplikasi itu setidaknya selama 1 minggu. Penelitian ini akhirnya menemukan bahwa 2 aspek makanan yang dapat memengaruhi waktu dan kualitas tidur adalah protein dan serat. Berikut 2 tips pola makan sehat yang dianjurkan untuk memperbaiki kualitas tidur:1. Konsumsi Lebih Banyak ProteinPartisipan yang mengonsumsi protein lebih banyak memiliki waktu tidur rata-rata 10-11 menit lebih lama daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit protein. Asupannya per hari yang direkomendasikan adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan atau sekitar 0,36 gram per 0,5 kg. Misalnya, jika memiliki berat badan 68 kg maka asupan protein per harinya sekitar 54 gram. Namun, beberapa ahli diet menganjurkan asupann lebih banyak sekitar 90-120 gram protein. Sumber protein yang baik yang dapat dikonsumsi di antaranya adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, dan tahu. 2. Tingkatkan Asupan Serat HarianAsupan serat yang lebih banyak juga dapat dikaitkan dengan waktu tidur lebih baik. Oleh karena itu, penting menyeimbangkan asupan serat agar insomnia dapat terhindari. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan setidaknya mengonsumsi 25-30 gram serat makanan setiap hari. Makanan berserat tinggi itu meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lainnya. Lebih baik tinggi serat dibandingkan karbohidrat. Karena, asupan karbohidrat berlebihan dapat memperburuk kualitas tidur seseorang. (yms/odi) |
![]() |
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
10 Makanan yang Membuat Kantuk, Penderita Insomnia Perlu Tahu!
Jakarta – Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan kantuk. Hal ini bisa dikonsumsi oleh penderita insomnia yang sulit tidur. Orang yang menderita insomnia akan terjaga sampai larut malam. Sehingga kualitas tidurnya memburuk dan bangun dalam keadaan lelah. Lantas,apa saja makanan yang bisa membuat kantuk dan dapat memperbaiki kualitas tidur? Makanan yang Menyebabkan KantukBeberapa makanan yang bisa menyebabkan kantuk di antaranya yaitu alpukat, pistachio, hingga biji labu. Berikut penjelasannya:
1. AlpukatAlpukat mengandung lemak tak jenuh dan zat antioksidan. Menurut ahli nutrisi bernama Serena Poon yang dikutip Well and Good, alpukat baik untuk dikonsumsi penderita insomnia karena bisa menyebabkan kantuk. “Alpukat adalah buah yang mengandung lemak tak jenuh, di mana memproduksi serotonin yang membantu kualitas tidur,” kata Poon. 2. Teh ChamomileTeh chamomile memiliki efek menenangkan. Poon mengatakan bahwa teh ini merupakan salah satu minuman terbaik untuk tidur yang membuat tubuh rileks di malam hari. Selain itu, chamomile juga mengandung antioksidan, senyawa fenolik, dan sifat anti-inflamasi. 3. PistachioPistachio adalah makanan yang tinggi melatonin atau hormon tidur. Meski banyak suplemen melatonin, Poon menganjurkan untuk menambahkan lebih banyak makanan yang secara alami meningkatkan hormon, seperti kacang ini. “Penelitian menunjukkan bahwa makanan sumber melatonin bisa mendukung peningkatan kualitas tidur,” ujar Poon. 4. Goji BerryGoji berry juga merupakan sumber melatonin yang baik dan memiliki tinggi antioksidan. Kandungan ini mendukung kesehatan, vitalitas, dan umur panjang. Goji berry bisa dimakan sebagai camilan, topping yoghurt atau oatmeal. 5. Makanan Karbohidrat KompleksMakanan yang mengandung karbohidrat kompleks terbukti bisa menyebabkan rasa kantuk. Di antara contoh makanan dengan karbohidrat kompleks yaitu nasi merah dan makanan yang mengandung gandum. 6. KiwiKiwi adalah buah yang memiliki banyak vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan E, serta potasium, dan folat. Mengutip laman Sleep Foundation, beberapa penelitian menemukan bahwa kiwi bisa meningkatkan kualitas tidur. Satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan dua buah kiwi satu jam sebelum tidur tertidur lebih cepat, lebih lama, dan memiliki kualitas tidur lebih baik. 7. Protein Tanpa LemakBeberapa makanan yang mengandung protein lemak yaitu daging ayam (bagian dada), ikan, hingga keju rendah lemak. Makanan ini juga tinggi asam amino triptofan yang cenderung meningkatkan kadar serotonin. Saat serotonin meningkat, kualitas tidur akan membaik. 8. Ceri AsamCeri asam membantu tubuh melepaskan melatonin dan mendukung ritme sirkadian alami tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi ceri asam sebelum tidur bisa meningkatkan waktu dan efisiensi tidur, mengurangi peradangan dan membantu memerangi insomnia. 9. Makanan Tinggi MagnesiumMakanan tinggi magnesium juga dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik. Untuk makan malam, pilih sayuran berdaun hijau seperti bayam yang kaya dengan magnesium. Adapun makanan tinggi magnesium lainnya yaitu kacang-kacangan dan biji-bijian. 10. Biji LabuBiji labu mengandung triptofan. Banyak orang yang menggunakan triptofan untuk mengobati insomnia kronis, karena tubuh mengubahnya menjadi serotonin atau hormon perasaan baik dan melatonin. Menurut penelitian, mengkonsumsi 1 gram triptofan atau lebih sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur. Cara mengkonsumsi biji labu yang direkomendasikan Poon adalah memanggangnya dengan minyak alpukat, garam merah muda himalaya, serta bumbu dan rempah lainnya. Itulah 10 makanan yang dapat membuat kantuk. Tertarik untuk mencoba mengkonsumsi makanan ini? (elk/row) |
![]() |
| Source : unsplash.com / Jannis Brandt |












Jangan banyak makan pedas karena bisa menyebabkan naiknya asam lambung dan menyebabkan kesulitan tidur. Foto: Dok. Tokopedia
Pizza atau makanan dengan saus tomat juga sebaiknya dihindari. Foto: iStock
Hamburger juga sebaiknya tidak dimakan menjelang tidur karena bisa membuat seseorang terjaga. Foto: Instagram @missbee_providore
Minum susu sebelum tidur juga bukanlah ide yang bagus. Foto: iStock













